makalah final skb
Post on 24-Jul-2015
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENDIRIAN USAHA
“APOTEK SEHAT GEBOG”
Dosen Pengampu : Indarto,S.E., MSI.
Oleh :
Ade Arianto B.131.09.0136
Andy Tri Wibowo B.131.09.0197
Ariska Ratna W B.131.09.0253
Dedi Kurniawan B.131.09.0128
Fani Kurniawan B.131.09.0196
Hardita W B.141.09.0088
Okta Widiastuti B.131.09.0106
Si Udin B.131.09.0182
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG
PROGRAM STUDI SI MANAGEMEN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Industri obat merupakan sebuah industri yang berusia cukup tua. Diperkirakan,
industri ini mulai berkembang hampir bersamaan dengan lahirnya ilmu kedokteran.
Namun tidak ada literatur yang dapat memastikan di mana industri ini pertama kali lahir.
Namun, negeri China merupakan salah satu negara yang memulai memajukan industri
farmasi.
Di Indonesia, industri farmasi merupakan industri yang cukup besar. Tentu saja,
sebab penggunaan teknologinya juga tergolong tinggi. Tentunya, mereka membutuhkan
ujung tombak pemasaran hasil produksinya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Karena itulah lahir banyak apotek.
Kondisi kesehatan yang kurang baik di Indonesia, menyebabkan banyak
pengusaha menganggap apotek merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Apaplagi
tentunya dengan munculnya berbagai macam penyakit, yang menyebabkan konsumsi
obat masyarakat bertambah. Akhirnya, banyak bermunculan apotek-apotek di berbagai
sudut kota, yang menyebabkan tingkat kompetisinya cukup ketat. Sayangnya,
berdasarkan peraturan yang ada, apotek dilarang untuk beriklan. Pengusaha apotek pun
mencari strategi lain agar dapat memenangkan persaingan antar apotek yang ada.
Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah
satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan
menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.
Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang
yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan
perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan
perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki
beberapa fungsi kegiatan yaitu : pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan,
dan pembukuan, sehingga agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker
Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga
diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi
(accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar
keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan
dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.
Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada
masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk menertibkan
peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk
memberikan pelayanan kefarmasian. Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan
umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi
kebutuhan manusia termasuk kesehatan, yang diharapkan dapat menyebarkan obat secara
merata sehingga akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu
dengan harga yang terjangkau.
Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di
apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja, melainkan
juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan
keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake holder) semata
melainkan juga memiliki fungsi sosoial di masyarakat.
Sebelum mendirikan apotek, maka terlebih dahulu perlu kiranya kita mengadakan
suatu studi kelayakan, apakah suatu apotek itu layak didirikan atau tidak. Dan fungsi dari
studi ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keberlangsungan suatu apotek.
Sering kali kegagalan suatu bisnis apotik terjadi karena saat awal prencanaan
pandirian dari aspek manajemen dan organisasi kurang diperhatikan. Para pembisnis
apotik lebih memperhatikan aspek pasar, teknis dan keuanganya saja. Maka dalam
makalah studi kelayakan bisnis apotik ini kami ingin memberikan kelayakan bisnis apotik
dilihat dari aspek manajemen dan organisasi.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah studi
kelayakan bisnis “apotik sehat gebog “ dilihat dari aspek manajemen dan organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Profil Perusahaan
Nama Apotik “ Apotik Sehat Gebog”
Apotek Sehat Gebog yang akan didirikan di Jalan Raya Gebog merupakan Apotek
yang didirikan dengan tujuan untuk melayani jasa kefarmasian masyarakat sekitar Kec
Gebog pada khususnya dan luar Kecamatan lainnya pada umumnya. Pelayanan
kefarmasian yang akan diberikan oleh apotek SEHAT GEBOG ini antara lain pelayanan
konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring dalam hal penggunaan obat, penyediaan
obat-obatan, delivery service, dan konsultasi farmasi. Apotek SEHAT GEBOG melayani
permintaan obat resep dan obat bebas bagi semua kelompok masyarakat.
Nama Usaha : Apotek Sehat Gebog
Alamat Apotek : Jalan Raya Gebog Kec. Gebog Kudus
Telepo dan fax :
Lambang yang digunakan :
Merek yang dipakai :
2. Visi Apotek Sehat Gebog
Menjadi Apotek terbesar di daerah Kudus khususnya Gebog , mengabdi dengan
loyalitas dan mengutamakan mutu pelayanan serta memberikan service terbaik
untuk menghasilkan kepuasan konsumen.
3. Misi Apotek Sehat Gebog
Mengutamakan kepuasan pelanggan
Memberikan fasilitas yang cepat, tepat dan flexibel.
Senyum, sapa, salam, silaturahim kekeluargaan dalam pelayanan.
Menyediakan obat-obat yang berkualitas.
Melayani konsumen sesuai dengan kebutuhan.
Menyediakan tenaga apoteker yang handal dan berkualitas.
Tujuan didirikannya apotek ini adalah :
1. Mengisi potensi yang ada dari kekosongan apotek di wilayah Kec Gebog Kudus
2. Memenuhi kebutuhan akan kefarmasihan terhadap penduduk sekitar pada
khususnya.
3. Memenuhi kebutuhan obat-obatan masyarakat umum.
4. Menumbuhkan keuntungan/laba
5. Mengurangi pengangguran
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
Sebagaimana kita ketahui manajenen pelaksanaan proyek merupakan aspek
penting dalam tahapan awal pelaksanaan proyek pendirian apotik sehat gebog. Aspek
tersebut merupakan perencanaan pelaksanaan proyeksi yang meliputi lokasi, sumber daya
dan waktu, schedule pelaksanaan proyek serta bagan struktur organisasi yang didalamnya
menjelaskan job deskription masing-masing person.
1. Manajemen Waktu
Pembanguna apotik sehat gebok diperkrakan memakan waktu 1,5 bulan dengan
perhitungan hari kerja. Dalam hal ini proses kontruksi membutuhkan waktu paling lama yaitu
kurang lebih 1 bulan. Secara umum proyek apotik sehat gebog adalah sebagai berikut :
Kegiatan yang dilakukan Waktu yang diperlukan
Mencari lokasi yang strategis sesuai dengan
target pasar
5hari
Melakukan negosiasi dengan pemilik tanah
tentang harga dan proses jual beli
2 hari
Melakukan proses konstruksi bangunan
apotik hingga layak pakai
1 bulan
Melakukan desain ruangan dan pemasangan
etalase
1 minggu
Membeli berbagai peralatan yang
dibutuhkan baik produk maupun
perlengkapan produk
10 hari
Melakukan promosi melalui beberapa
media agar menarik konsumen
4 hari
2. Analisa Stakeholder
Melakukan identifikasi terhadap stakeholder yang terkait dengan proyek, tujuan yang
masing-masing ingin dicapai stakeholder, kewajiban dan tanggung jawab stakeholder atas
proyek, serta keterkaitan antara proyek dan Stakeholder.
Stakeholder adalah pihak yang terkait atau berhubungan langsung dengan proyek
yang akan dilaksanakan. Stokeholder yang terkait meliputi :
1. Equity investor : pihak yang pertama kali menanamkan modal terhadap proyek
2. Lenders : pihak yang memberikan bantuan modal berdasar bunga yang telah
disepakati.
3. Asuransi : pihak yang menjamin terhadap berlangsungnya proyek pada saat
berlangsungnya pembangunan.
4. Kontraktor : pihak yang akan menjalankan proyek yang telah disetujui oleh
pemilik modal.
5. Kompetitor : pihak yang ikut meramaikan berlangsungnya pasar
Nama karyawan : Karyawan A, B, C, D
Jumlah Karyawan : 4 orang
Jam Kerja : 09.00-21.00 WIB
Hari Kerja : Senin- Sabtu ( hari minggu dan hari besar libur)
Pembagian Kerja : 2 sift,
Sift pagi 09.00-15.00 WIB
Sift Siang 15.00-21.00 WIB
Job Deskripsi :
Job diskripsi yang akan ditempati adalah sebagai berikut :
1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA) 1 Orang
2. Apoteker pendamping 1 Orang
3. Asisten apoteker 2 Orang
4. Staf Pendukung/juru resep 2 Orang
5. Administrasi 2 Orang
6. Petugas kebersihan 1 Orang
PLANING
Dalam hal planing Apotek Sehat Gebong memplaningkan untuk yang awal yaitu jangka
pendek 1 tahun dan menengah 5 tahun. Dalam 1 tahun akan diketahui penjualan melalui
administras bulanan. Administrasi bulanan akan di laporkan Pegawai Administrasi
melalu rekap laporan bulanan setiap tanggal 25. Dalam jangka waktu 6 bulan bila
prospek penjualan dianggap baik maka karyawan administrasi akan di tambah dan
bekerja menjadi 2 sift.
ORGANIZATING
Dalam managemen tahap selanjutnya setelah planing/ perancanaan adalah
pengorganisasian. Pada tahap ini dibuat struktur organisasi yang jelas untuk mengetahui
tugas dan tanggung jawab masing-masing orang dalam oraganisasi, dalam hal ini adalah
Apotek Sehat Gebog. Struktur organisasi dibuat supaya pembagian tugas dan
kewajibannya jelas. Dalam struktur organisasi para karyawan bekerja sesuai tugas dan
kewajiban untuk efisiensi setelah struktur organisasi dibuat maka akan ditentukan juga
Job Analisis yaitu Job Diskripsi dan Job Spesifikasi. Struktur Organisasi adalah sebagai
berikut :
Setelah jelas pembagian tugas dan tanggung jawab nya maka selanjutnya akan ditentukan
Job Analisisnya yaitu Job Diskripsi dan Job Spesifikasinya. Di bawah ini adalah Job
diskripsi dan job Spesifikasi :
JOB DISKRIPSI
APOTEK SEHAT GEBOG
1. Nama Jabatan :
APOTEKER PENANGGUNG JAWAB APOTEK (APA)
Tugas :
Memastikan bahwa jumlah dan jenis produk yang dibutuhkan senantiasa
tersedia dan diserahkan kepada yang membutuhkan
Menata apotek sedemikian rupa sehingga berkesan bahwa apotek
menyediakan pelbagai obat dan perbekalan kesehatan lain secara lengkap.
Menetapkan harga jual produknya dengan harga bersaing.
Mempromosikan usaha apoteknya melalui pelbagai upaya.
Mengelola apotek sedemikian rupa sehingga memberikan keuntungan.
Mengupayakan agar pelayanan di apotek dapat berkembang dengan cepat
nyaman
Tanggung Jawab :
Berkewajiban mencurahkan waktu, pemikiran dan tenaganya untuk menguasai,
memanfaatkan dan mengembangkan apotek yang didasarkan pada kepentingan
masyarakat.
Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan di apotek
Menentukan sistem (peraturan) terhadap seluruh kegiatan di apotek
Mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan di apotek
Bertanggung jawab terhadap kinerja yang dicapai di apotek
Atasan Langsung : Pemilik Saham
Bawahan Langsung : APT pendamping
2. Nama Jabatan :
APOTEKER PENDAMPING
Tugas :
Menggantikannya pada jam–jam tertentu pada hari buka
apotek.
Tanggung Jawab : Berkewajiban melaksanakan pelayanan kefarmasian
Atasan Langsung : Apoteker penanggung jawab apotek (APA)
Bawahan Langsung : AA dan Admin
3. Nama Jabatan :
ASISTEN APOTEKER
Tugas :
Mengerjakan pekerjaan sesuai profesinya
Dalam hal tertentu dapat menggantikan pekerjaan sebagai
penjual obat bebas dan jururesep
Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab kepada APA sesuai dengan tugas yang
diserahkan kepadanya artinyabertanggung jawab atas
kebenaran segala tugas yang diselesaikan tidak boleh
adakesalahan kekeliruan kehilangan dan kerusakan
menyelesaikan tugas pelayanan kefarmasian sesuai dengan
bataspekerjaan yang ditugaskan kepadanya
Atasan Langsung : Apoteker Pendamping
Bawahan Langsung : -
4. Nama Jabatan :
ADMINISTRASI
Tugas :
Merangkap sebagai kasir dalam pengelolaan uang
Menghendel transaksi jual beli
Menerima hasil penjualan sekaligus perantara jual beli
Menghendel kegiatan dan membukukan transaksi barang
keluar dan masuk sesuai dengan kwitansi pembayaran.
Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab secara tidak langsung kepada APA sebagai
kepala Apotek
Bertanggung jawab atas semua transaksi pembelian dan keluar
masuknya barang.
Bertanggung jawab atas pembukuan di akhir bulan.
Atasan Langsung : Apoteker Pendamping, tanggung jawab tidak langsung dengen
APA
Bawahan Langsung : -
5. Nama Jabatan :
STAF PENDUKUNG/JURU RESEP
Tugas :
Membantu asisten apoteker dalam penyiapan obat.
Membantu dalam peracikan obat
Memberi hasil resep yang diminta konsumen
Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab kepada Asisten Apoteker
Atasan Langsung : Asisten Apoteker
Bawahan Langsung : -
6. Nama Jabatan :
PETUGAS KEBERSIHAN
Tugas :
Memebersihakan apotek
Menyapu dan mengepel setiap hari
Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas semua kebersihan apotek
Atasan Langsung : -
Bawahan Langsung : -
JOB SPESIFIKASI
APOTEK SEHAT GEBOG
APOTEKER PENANGGUNG JAWAB APOTEK (APA)
Spesifikasi:
Laki/ Wanita usia max 45 tahun
Ijazahnya telah terdaftar pada Departemen Kesehatan.
Telah mengucapkan sumpah/janji sebagai Apoteker.
Memiliki Surat Izin Kerja dari Menteri Kesehatan.
Memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan mental untuk melaksanakan tugasnya
sebagai Apoteker.
Tidak bekerja di suatu perusahaan farmasi dan tidak menjadi Apoteker Pengelola
Apotek di Apotek lain.
APOTEKER PENDAMPING
Spesifikasi:
Pria/wanita
Usia maksimal 35 th
Pendidikan minimal profesi apoteker
Terbuka untuk fresh graduate, diutamakan yang berpengalaman
Mempunyai STRA & SIK/SIPA
Komunikatif, jujur, loyal, ramah, teliti, dinamis
ASISTEN APOTEKER
Kualifikasi:
Laki/ Wanita
Pendidikan SMF/SMK Farmasi/D3 Farmasi
Jujur, loyal, dan dinamis
Mempunyai STTRK atau SIK
Terbuka untuk Fresh Graduate diutamakan berpengalaman
Tidak terikat kontrak dengan Perusahaan lain
Mempunyai jiwa leadership
Mampu mengoperasikan komputer (MS office)
ADMINISTRASI
Spesifikasi :
Laki/ wanita
lulusan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan memiliki
kemampuan dalam bidang administrasi dan keuangan seperti menjadi kasir dan
sebagai biro rumah tangga.
Mahir mengoperasikan komputer dan Menguasai MS Exel
Menguasai administrasi
PETUGAS KEBERSIHAN
Kualifikasi:
Laki/ Wanita
Pendidikan tidak diutamamakan
Jujur, loyal, dan dinamis
Mampu mengerjakan tugas dengan baik
Harus menegerti tugas yanga akan dilaksanakan yaitu hal kebersihan.
ACTUATING
Dalam fungsi actuating/pergerakan akan di pantau setiap harinya oleh Apoteker
Penanggung jawab Apotek/ APA. Setiap bulan APA mengecek administrasi dari pegawai
administrasi untuk mengetahui bagaimana penjualan setiap bulan. Setiap bulan setelah
mengecek maka APA akaan melaporkan kepada Pemilik atau orang yang mempunyai
hak penuh dalam berdirinya Apotek.
COUNTROLING
Kontrol dalam hal ini dilakukan langsung oleh pemilik. Kontrol dilakukan akan
mempunyai karakteristik sehingga akan lebih efektif. Karakteristik yang di tampilkan
pada Apotek Sehat Gebog adalah sebagai berikut :
1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Di pusatkan pada titik yang strategis
4. Ekonomis
5. Realistis dalam sisis organisasi
6. Flexibel
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Aspek Sumberdaya Tetap
Masin-masing dari personal pegawai di atas akan bekerja sesuai dengan job Diskripsinya.
Aspek Sumberdaya Spesialis
Sumberdaya spesialis dari semua karyawan adalah APA, APT pendamping, AA.
Dari para karyawan di atas dianggap spesialis karena sesuai dengan bidang usaha yaitu
Apotek Sehat Gebog yang bergerak pada bidang farmasi maka mereka adalah unsur yang
penting.
Aspek Sumberdaya pendukung
Dari bagan di atas yang termasuk sumberdaya pendukung adalah Karyawan
Administrasi, Staf pendukung dan Bagian Kebersihan. Mereka adalah pekerja dengan
spesifikasi diluar kefarmasian yang berfungsi membantu mendukung pekerjaan di Apotek
sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik.
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Karyawan : 4 orang
Jumlah tenaga kerja di Aapotek Sehat Gebog adalah 4 orang yang terdiri dari 4 klasifikasi
pekerjaan. Para karyawan tersebut terdiri dari :
1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA) 1 Orang
2. Apoteker pendamping 1 Orang
3. Asisten apoteker 2 Orang
4. Staf Pendukung/juru resep 2 Orang
5. Administrasi 1 Orang
6. Petugas kebersihan 1 Orang
Mengapa kita memilih hanya 9 karyawan karena sesuai dengan kelayakan karyawan
apotek pada umumnya. Dipilih 2 sift karena disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas
obat yang di jual di apotek dan karena terdapat 2 sift yang artinya terdapat 2 waktu kerja.
Khusus untuk APA, Apoteker pendamping dan Petugas kebersihan tidak dikenakan sift
untuk mengefisiensi tenaga. Karyawan tersebut adalah karyawan dengan klasifikasi di
bidang farmasi yang fital dibutuhkan untuk proses berlangsungnya usaha kita yaitu
Apotek dalam hal ini adalah Apotek Sehat Gebog.
Hari Kerja dan Jam Kerja
Jam Kerja : 09.00-21.00 WIB
Hari Kerja : Senin- Sabtu ( hari minggu dan hari besar libur)
Pembagian Kerja : 2 sift,
Sift pagi 09.00-15.00 WIB
Sift Sore 15.00-21.00 WIB
Hari kerja Apotek Sehat Gebog ini adalah Senin- Sabtu jam 09.00- 21.00 WIB
karena kami ingin memberikan service yang memuaskan kepada para calon konsumen
terutama konsumen yang ingin membeli obat dalam hal ini adalah bidang farmasi.
Karyawan Apotek sehat Gebog di bagi menjadi 2 sift yaitu sift 1 (09.00-15.00 WIB) dan
sift 2 (15.00-21.00 WIB. Pembagian sift 1 dan 2 berlangsung 1 minggu sekali, jadi 1
minggu sift 1 masuk pagi dan minggu berikutnya sift 2 masuk sore. Sabtu tetap bekerja
seperti biasa 2 sift dan tutup sampai jam 21.00 WIB dan tidak ada jam weekend dalam
hal ini jam weekend adalah pulang setengah hari atau setengah dari jam kerja saat
weekend yaitu sabtu. Hal ini karena setiap hari karyawan sudah bekerja yaitu 6 jam
dimaana 1 jam untuk istirahat sehingga karyawan mempunyai waktu evektif 5 jam kerja.
Dari 2 jam waktu evektif yang tebuang itu akan di manfaatkan di hari sabtu yang
harusnya pulang awal tetapi tetap bekerja untuk melayani para calon konsumen.
Kenapa kita tidak menjadikan minggu tetap buka karena walaupun kualitas dan
pelayanan terhadap para calon konsumen kita adalah hal utama tatapi kita mesti ingat
bahwa karyawan kita adalah juga manusia biasa yang ingin mempunyai waktu libur.
Karyawan Apotek Sehat Gebog sudah bekerja 6 hari dengan jam kerja yang sudah di
atur. Untuk Apoteker penanggung jawab apotek (APA), Apoteker pendamping,
Administrasi dan petugas kebersihan bekerja dari jam 09.00 WIB-17.00 WIB. Bekerja
setiap hari dari senin-sebtu tidak dikenakan sift. Artinya untuk tanggung jawab ketiga
orang di atas hanya sampai sore jam 17.00 WIB setelahnya akan di teruskan keesokan
harinya. Untuk Tenaga Administrasi sesuai dengan prospek di 6 bulan pertama, bila 6
bulan pertama penjualan bagus maka akan di tambah menjadi 2 sift pagi dan sore.
REKRUTMEN
Setelah job spesifikasi sudah di tentukan maka tahap selanjutnya adalah
rekrutmen/seleksi penerimaan karyawan. Perekrutan karyawan disini masih biasa pada
umumya yaitu langsung di seleksi oleh pemilik. Dalam hal ini pemilik bisa menggunakan
sistim nepotisme untuk memilih para karyawan yang akan bekerja di Apoteknya. Sistem
Nepotisme berlaku apabila antara pilihan yang di tunjuk sebagai referensi dengan
pelamar sama-sama berkompeten, sama-sama bernilai A. Tatapi bila kompetensinya
dianggap kurang dari memenuhi standar maka Nepotisme tidak berlaku.
Rekrutmen berlangsung 2 tahap, yang pertama penerimaan lamaran yang ke dua
tes wawancara. Karena Apotek Sehat Gebog ini merupakan apotek yang belum besar
maka prosesnya masih sederhana untuk mengefisiens waktu dan biaya.
KOMPENSASI
Salah satu cara meningkatkan kinerja karyawan. Kompensasi akan dijelaskan oleh
pemilik dalam hal ini orang yang berkompeten dalam proses rekrutmen karyawan pada
saat tes wawancara. Kompensasi di Apotek Sehat Gebog adalah sebagai berikut :
1. Apoteker Penanggung Jawab Rp. 1.200.000,-
2. Apoteker Pendamping Rp. 1.000.000,-
3. Asisten Apoteker Rp. 800.000,-
4. Staf Pendukung Rp. 600.000,-
Insentif diberikan kepada APA, APING dan Asisten Apoteker, total sebesar 10% dari
keuntungan atau laba bersih per-bulan.
Insentif lain berupa:
1. THR, diberikan sesuai dengan ketentuan pemerintah 1xbulan gaji.
2. Fasilitas kesehatan diberikan dengan tidak lebih dari 2xbulan gaji/tahun
3. Bonus Tahunan sebesar 1xbulan gaji, bila tercapai target keuntungan sebesar Rp.
200.000.000,-/tahun pembukuan.
Tentang Gebog
Luas 55,10 km²Jumlah penduduk 88.607 jiwa (2007)- Kepadatan 1.553 jiwa/km²Desa/kelurahan 11 desa
BAB III
KESIMPULAN
top related