manajemen pkm anggit-oche repaired)
Post on 07-Jul-2015
183 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 1/32
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Melahirkan seyogyanya menjadi peristiwa bahagia dalam sebuah keluarga
tetapi seringkali berubah menjadi tragedi kematian. Sebagian besar kelahiran
berlangsung normal tetapi bisa sebaliknya, terjadi berbagai penyulit dan
mengakibatkan kematian ibu atau bayi ataupun keduanya. Setiap keadaan persalinan
dapat berpotensi menjadi keadaan darurat. Maksudnya akan lebih baik jika ada
seseorang yang mengerti dan mengenali adanya tanda-tanda bahaya.1
Pada periode 2004 sampai dengan 2007 terjadi penurunan Angka Kematian
Ibu (AKI) dari 307 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per 100.000 kelahiran
hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 35 per 1000 kelahiran hidup menjadi 34
per 1000 kelahiran hidup. Namun demikian keberhasilan tersebut masih perlu terus
ditingkatkan, mengingat AKI dan AKB di Indonesia masih cukup tinggi
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.2
Kesepakatan Global Millennium Development Goals (MDGs) menargetkan
AKI di Indonesia dapat diturunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup padatahun 2015. Indikator penilaian untuk menurunkan angka kematian ibu sesuai MDGs
yaitu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu tahun 1990 sampai 2015 adalah
Angka Kematian Ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup, proporsi kelahiran
yang ditolong tenaga kesehatan, dan proporsi wanita usia 15-49 tahun berstatus kawin
yang sedang menggunakan atau memakai alat keluarga berencana.3
Sedangkan Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 mengamanatkan agar AKI dapat diturunkan
menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Upaya penurunan AKI
difokuskan pada penyebab langsung kematian ibu, yang terjadi 90% pada saat
persalinan dan segera setelah persalinan, yaitu karena perdarahan (28%), eklamsia
(24%), infeksi (11%), komplikasi pueperium 8%, partus macet 5%, abortus 5%,
trauma obstetrik 5%, emboli 3%, dan lain-lain 11%).3,4,5
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 2/32
2
Kematian ibu juga masih banyak diakibatkan faktor resiko tidak langsung
berupa keterlambatan (Tiga Terlambat), yaitu terlambat mengambil keputusan dan
mengenali tanda bahaya, terlambat dirujuk, dan terlambat mendapat penanganan
medis. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.1
Puskesmas Bangsri 1 merupakan salah satu puskesmas yang ada di
Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Beberapa pelayanan kesehatan yang
dilakukan di Puskesmas Bangsri 1 diantaranya adalah kegiatan pokok Puskesmas
yang terdiri dari Upaya Kesehatan Ibu-Anak-Keluarga Berencana (KIA-KB),
Perbaikan Gizi Masyarakat (Gizi), Kesehatan Lingkungan (Kesling), Pemberantasan
Penyakit Menular (P2M), Promosi Kesehatan (Promkes) dan Pengobatan.
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak-Keluarga Berencana memiliki Program Kelas
Ibu Hamil yang diberikan untuk ibu-ibu yang sedang hamil di seluruh desa wilayah
kerja Puskesmas Bangsri 1 sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka
kematian ibu, meningkatkan pemakaian kontrasepsi, dan meningkatkan cakupan
angka persalinan yang ditolong tenaga kesehatan. Sebagaimana program-program
kerja yang telah dilakukan, tentu ingin diketahui apakah program yang dijalankan ini
sudah dapat mencapai tujuannya atau tidak.
Berdasarkan keadaan tersebut di atas kami melaksanakan sebuah survei untuk
menilai Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Persalinan (P4K) pada Ibu Hamil yang mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung
Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
1.2. TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum
Menilai Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi Persalinan (P4K) pada Ibu Hamil yang mengikuti Kelas Ibu Hamil
Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 3/32
3
1.2.2 Tujuan khusus
a. Menilai Pelaksanaan Perencanaan tanggal perkiraan persalinan pada Ibu Hamil
yang mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri
Kabupaten Jepara.
b. Menilai Pelaksanaan Perencanaan tempat persalinan pada Ibu Hamil yang
mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara
c. Menilai Pelaksanaan Perencanaan transportasi persalinan pada Ibu Hamil yang
mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara.
d. Menilai Pelaksanaan Perencanaan penolong persalinan pada Ibu Hamil yang
mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara.
e. Menilai Pelaksanaan Perencanaan biaya persalinan pada Ibu Hamil yang
mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara
f. Menilai Pelaksanaan Perencanaan pendonor darah persalinan pada Ibu Hamil
yang mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri
Kabupaten Jepara
g. Menilai Pelaksanaan penempelan stiker P4K pada Ibu Hamil yang mengikuti
Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
h. Menilai Pelaksanaan Persiapan kebutuhan persalinan pada Ibu Hamil yang
mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara
i. Menilai Pelaksanaan Perencanaan pendamping persalinan pada Ibu Hamil yang
mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 4/32
4
1.3 Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Puskesmas Bangsri 1 untuk mengetahui keefektifan topik pengenalan tanda
bahaya persalinan dan pelaksanaan program P4K pada ibu-ibu peserta Kelas
Ibu Hamil periode 2010 Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara dan kemudian mengambil langkah untuk mengoptimalkan tercapainya
tujuan Kelas Ibu Hamil.
2. Masyarakat, sebagai usaha untuk memeperbaiki langkah-langkah
penyelamatan ibu dalam persalinan.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 5/32
5
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kelas Ibu Hamil
2.1.1. Pengertian Kelas Ibu Hamil
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran.5
Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak
dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada
waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namun
memiliki kelemahan antara lain:
1. Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang
dialami saat konsultasi
2. Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang
diberikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas
saja
3. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan
secara lintas sektor dan lintas program
4. Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode
pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi
Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok, yang diikuti diskusi dan tukar
pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompok belajar
ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.5
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan
antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas
ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 6/32
6
kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat
dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.5
Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan
paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar balik), Pedoman
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator, Kelas Ibu Hamil dan Buku senam
Ibu Hamil.
2.1.2. Sasaran Kelas Ibu Hamil
Peserta Kelas Ibu Hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d 32
minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi
keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta kelas ibu hamil
maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas. Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali
pertemuan sehingga dapat mengikuti berbagai materi yang penting, misalnya materi
tentang persiapan persalinan atau materi yang lainnya.
2.1.3. Pelaksanaan k elas ibu hamil
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai dengan kesepakatan
antara bidan/petugas kesehatan dengan peserta/ibu hamil, dengan tahapan
pelaksanaan. Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil
atau sesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap
pertemuan, materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap mengutamakan materi pokok. Pada
setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil. Senam ibu hamil merupakan
kegiatan/materi ekstra di kelas ibu hamil, jika dilaksanakan, setelah sampai di rumah
diharapkan dapat dipraktekkan. Waktu pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu-
ibu, bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit
termasuk senam hamil 15 - 20 menit.
2.1.4. Materi Kelas Ibu Hamil
Delapan topik besar yang disampaikan dalam kelas Ibu Hamil yaitu mengenai:
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 7/32
7
1. Perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan
Apa kehamilan itu?
Perubahan tubuh ibu selama kehamilan
Keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya (kram kaki, wasir dan nyeri
pinggang
Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil
Pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
penanggulangan Anemia
2. Perawatan kehamilan
Kesiapan psikologis menghadapi kehamilan
Hubungan suami istri selama kehamilan
Obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil
Tanda-tanda bahaya kehamilan
Perencanaan persalinan dan pencegahankomplikasi (P4K)
3. Persalinan
Tanda-tanda persalinan
Tanda bahaya pada persalinan
Proses persalinan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
4. Perawatan nifas
Apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui ekslusif?
Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas?
Tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas
KB pasca salin
5. Perawatan bayi
Perawatan Bayi Baru Lahir (BBL)
Pemberian Vitamin K1 injeksi pada BBL
Tanda bahaya BBL
Pengamatan perkembangan bayi/anak
Pemberian imunisasi pada BBL
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 8/32
8
6. Mitos
Penggalian dan pelurusan mitos yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan
anak
7. Penyakit menular
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Informasi dasar HIV/AIDS
Pencegahan dan penanganan malaria pada ibu hamil
8. Akte kelahiran
Pentingnya akte kelahiran
2.1.5. Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) 6
Dalam topik P4K di kelas Ibu Hamil, disampaikan materi mengenai
Persiapan menghadapi persalinan. Disampaikan bahwa ibu beserta suami dan
anggota keluarga yang lain harus sudah merencanakan persalinan yang aman
oleh tenaga kesehatan: menentukan tempat untuk bersalin/melahirkan;
menentukan penolong persalinan; menginformasikan riwayat kehamilan, tanda-
tanda ibu hamil yang akan bersalin atau melahirkan; dan suami dapat
mendampingi selama proses persalinan berlangsung dan mendukung upaya
rujukan bila diperlukan.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
dilengkapi dengan stiker yang diharapkan ditempel di depan pintu Rumah yang
berisi:
1. Tanggal taksiran Persalinan
Ibu dan suami menanyakan ke bidan/dokter kapan perkiraan tanggal
persalinan
2. Tempat dan Penolong Persalinan
Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong
bidan atau dokter. (Rencanakan bersalin di Polindes, Puskesmas, Rumah
bersalin, Rumah Sakit, Rumah Bidan atau di rumah.)
3. Tabulin (biaya persalinan)
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 9/32
9
Suami / keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan Menuju
Persalinan Yang Aman dan Selamat
4.Penolong persalinan
5.Pendamping persalinan
6.Transportasi
Suami dan masyarakat menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan
bayi perlu segera dirujuk ke rumah sakit.
7.Calon pendonor darah
Siapkan calon donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu.
8.Tempat persalinan
9.Menyiapkan kebutuhan persalinan
Disampaikan juga bahwa keluarga harus dapat menghindari keterlambatan
dalam mencari pertolongan medis. Suami/keluarga harus dapat menghindari 3T
(terlambat) yaitu, terlambat mengambil keputusan, terlambat ke tempat pelayanan
dan terlambat memperoleh pertolongan medis sehingga suami/keluarga hendaknya
waspada dan bertindak atau mengantisipasi jika melihat tanda bahaya kehamilan.
Suami/keluarga hendaknya merencanakan sistem angkutan (ambulans desa) dan
menyiapkan pendonor darah potensial jika diperlukan serta mendampingi ibu pada
saat selesai persalinan.
Jika terpaksa bersalin di rumah, suami atau anggota keluarga segera
menyiapkan Ruangan yang terang, tempat tidur dengan alas kain yang bersih
Air bersih dan sabun untuk cuci tangan, Kain, handuk dan pakaian bayi yang
bersih dan kering, Kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu setelah
melahirkan.
2.2. BATASAN OPERASIONAL
Penilaian pelaksanaan Program perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi persalinan (P4K) dinilai dengan menggunakan sembilan pertanyaan
dalam program P4K tersebut yaitu mengetahui tanggal taksiran persalinan,
tempat dan penolong persalinan, biaya persalinan, transportasi persalinan,
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 10/32
10
calon donor darah, pendamping persalinan, dan menyiapkan kebutuhan
persalinan.
2.3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan meliputi :
1. Lingkup lokasi :
Wilayah kerja Puskesmas Bangsri 1, Desa Kedung Leper, Kecamatan
Bangsri, Kabupaten Jepara
2. Lingkup waktu :
Tanggal 6 ± 16 Juli 2011
3. Lingkup sasaran :
Seluruh ibu-ibu yang mengikuti kelas ibu hamil tahun 2011 di Desa
Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara yang saat ini telah
melahirkan.
4. Lingkup materi :
penilaian pelaksanaan program P4K
5. Lingkup metode :
Wawancara, pencatatan, pengolahan data, pengamatan terlibat dan diskusi
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 11/32
11
BAB 3
METODOLOGI
3.1 KERANGKA ACUAN
Dalam menentukan kerangka acuan, penyusun menggunakan metode
pendekatan sistem yang bisa dilihat dari skema berikut ini :
INPUT
1. MAN
a. Narasumber :
- Kepala Puskesmas Bangsri 1 (drg. Himatul Fuadi)
- Pembimbing Komprehensif (dr. Dhesi Ariembi)
- Ketua Program Kelas Ibu Hamil (Ibu Tri)
- Pembimbing metode penelitian (Bapak Wahono)
- Bidan Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara (Ibu
Isni)
b. Pelaksana : Dokter Komprehensif FK Undip (2 orang) dan Kader Desa
Kedungleper ibu Datun
c. Sasaran: ibu hamil yang mengikuti Kelas Ibu Hamil mengenai P4K
Persalinan di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
yang saat ini telah melahirkan.
2. MONEYSwadana Dokter Komprehensif FK Undip
3. METHOD
Wawancara, pencatatan, pengolahan data, pengelompokan, pengamatan terlibat
dan diskusi
4. MATERIAL
- Data mengenai nama Seluruh ibu-ibu yang mengikuti kelas ibu hamil
periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten
Jepara yang saat ini telah melahirkan.
- Materi Kelas Ibu Hamil topik program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (p4k) persalinan
5. MACHINE
Alat transportasi, laptop dan printer, alat tulis, instrumen penilaian (kuisioner)
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 12/32
12
PROSES
P1 (Perencanaan)
1. Menemui Kepala dan staf puskesmas Bangsri 1
2. Menemui Pembimbing Dokter Komprehensif FK UNDIP
3. Menemui Ketua Program KIA (Kelas Ibu Hamil) Ibu Tri
4. Mengkonsultasikan metode penelitian dengan Bapak Wahono
5. Menemui Bidan Desa Kedung Leper Ibu Isni untuk mendapatkan informasi
mengenai penyelenggaraan kelas Ibu hamil dan data ibu-ibu yang mengikuti
kelas Ibu Hamil periode Tahun 2011.
6. Menentukan judul laporan kajian kasus berdasarkan topik yang diberikan dan
meminta pengarahan dari Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Dokter
Muda FK Undip
7. Mengumpulkan referensi mengenai kelas Ibu Hamil
8. Menyusun kuesioner tentang P4K
9. Menemui kader Posyandu untuk menanyakan alamat ibu hamil peserta Kelas
Ibu Hamil desa Kedung Leper.
10. Mengunjungi Rumah Ibu Hamil di Desa Kedung Leper
11. Melakukan pengamatan terlibat, dan wawancara mengisi kuisioner tentang
Pelaksanaan Program Perencanaan, Penyelenggaraan dan Pencegahan
Komplikasi Persalinan.
12. Mengintervensi lewat edukasi langsung saat wawancara mengisi kuisioner.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 13/32
13
Pelaksanaan dan Penggerakan (P2)
Penggerakan 1. Koordinasi dengan Kepala Puskesmas Bangsri I dan pendamping
2. Koordinasi dengan Bidan Desa Kedungleper
3. Koordinasi dengan Kader Kesehatan Desa Kedung leper
Pelaksanaan
1. Menemui Kepala Puskesmas dan Pembimbing Dokter Komprehensif
2. Menemui Ketua Bidang KIA dan Kelas Ibu Hamil untuk menanyakan topik
utama yang akan dinilai
3. Menemui bidan desa Kedung Leper untuk menanyakan jumlah ibu-ibu
hamil yang telah mengikuti kelas ibu hamil pada periode taun 2011
4. Menemui bapak wahono untuk mengkonsultasikan metode survei dan
pelaksanaannya
5. Mendata jumlah ibu-ibu hamil di desa Kedung leper yang mengikuti kelas
Ibu Hamil pada tahun 2011.
6. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan penelitian
7. Melaksanakan wawancara dengan sasaran penelitian, mencatat hasil
wawancara dalam lembar kuisioner
8. Melakukan edukasi langsung terhadap ibu hamil
9. Melakukan analisa data yang didapatkan dari wawancara menggunakan
kuisoner
P3 (Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian)
Melakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian pelaksanaan kegiatan
Penilaian Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi Persalinan pada ibu ±ibu peserta Kelas Ibu Hamil periode tahun
2011 di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara apakah
sudah sesuai dengan tujuan, sasaran, waktu dan rencana yang telah
ditetapkan
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 14/32
14
3.2 Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, data-data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti
dari sumber data utama. Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara
langsung dari responden yaitu ibu hamil di Desa Kedung Leper melalui
wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur dilakukan dengan berdasar pada
kuesioner yang telah disusun sebelumnya.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi dan tidak
dikumpulkan secara langsung oleh peneliti, namun diperoleh, diolah dan disajikan
oleh pihak lain, yaitu data jumlah dan identitas ibu hamil di Desa Kedung Leper
periode tahun 2011.
3.3. Populasi Dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian sedangkan sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Subarsini Arikunto, 1996, h.115). Dalam
penelitian yang menjadi populasi adalah seluruh ibu hamil di Desa Kedung Leper
periode tahun 2011. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 ibu hamil di
Desa Kedung Leper.
OUTPUT
1. Data jumlah ibu hamil peserta Kelas Ibu Hamil periode tahun 2011 di
Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
2. Data Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi Persalinan pada ibu ±ibu peserta Kelas Ibu Hamil periode
tahun 2011 di Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 15/32
15
3.4 Cara Kerja
Kegiatan penilaian pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) di Desa Kedung Leper, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara periode
tahun 2011 dilaksanakan dengan cara:
1. Mengumpulkan data primer dan sekunder dari Puskesmas, bidan desa dan
kader desa
2. Mengadakan wawancara langsung dengan responden, yaitu masing-masing
ibu hamil
3. Melakukan intervensi langsung dengan melakukan edukasi personal kepada
ibu hamil yang belum merencanakan persalinannya.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 16/32
16
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Melalui pengamatan terlibat, wawancara, dan pencatatan yang telah dilakukan
dalam rangka penyusunan laporan ini didapatkan data dari seluruhl ibu hamil di Desa
Kedung Leper sejumlah 19 orang. Adapun hasil survei yang telah dilakukan sebagai
berikut:
A. KONFIGURASI RESPONDEN
1. Responden berdasarkan kelompok usia
Tabel 1. Hasil survey responden berdasarkan kelompok usia
Kelompok usia Jumlah (%)< 20 tahun 2 10.5
20±35 tahun 16 84.2
>35 tahun 1 5.3
Grafik 1. Grafik Responden Berdasarkan Kelompok Usia Desa Kedung Leper
Berdasarkan hasil survey di Desa Kedung Leper, didapatkan 19 responden
ibu hamil dengan usia terbanyak yakni kelompok usia 20-35 tahun, yaitu
sebanyak 16 orang (84,2%). Usia ibu hamil yang paling muda adalah 17 tahun
(sebanyak 2 orang) dan paling tua adalah 38 tahun (sebanyak 1 orang).
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 17/32
17
2. Responden berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel 2. Hasil survey responden berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat
Pendidikan
Jumlah (%)
Lulus SD 11 57,9
Lulus SMP 5 26,3
Lulus SMA 3 15,8
Grafik 2. Grafik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil survey di Desa Kedung Leper, didapatkan respoden
terbanyak merupakan lulusan SD, yaitu sebanyak 11 orang (57,9%), lulusan SMP
sebanyak 5 orang (26,3 %), lulusan SMA sebanyak 3 orang (15,8%) dan satu
orang lulusan diploma (4,5%).
Status Obstetri
Jumlah (%)G1 10 52.6
G2 6 31.6
G3 2 10.5
G4 1 5.3
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 18/32
18
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan respoden
terbanyak adalah ibu hamil anak pertama yaitu sebanyak 10 orang (52,6%), hamil
anak kedua sebanyak 6 orang (31,6%), hamil anak ketiga sebanyak 2 orang
(10,5%), hamil anak keempat sebanyak 1 orang (5,3%).
Riwayat Persalinan dan Penolong Persalinan Kehamilan sebelumnya
Jumlah (%)
Praktik Bidan 1 11,1
Rumah 8 88,9
Bidan 1 1
Dukun Bayi 8 88,9
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 19/32
19
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, pada riwayat persalinan
sebelumnya, dari 9 responden yang telah memiliki anak sebelumnya didapatkan 8
responden melahirkan di rumah dengan pertolongan dukun bayi (88,9%) dan satu
orang melahirkan di tempat praktik bidan (11,1%)
Pelaksanaan Program P4K pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, point perencanaan tanggal
taksiran persalinan.
Tahu 16 84.2%
Tidak tahu 3 15.8%
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 16 orang
respmden (84,2%) telah mengetahui tanggal persalinan, sedangkan 3 (15,8%) orang
tidak mengetahui tanggal taksiran persalinannya.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 20/32
20
RS 2 10.5%
Puskesmas 17 89.5%
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 2
responden (10,5%) telah membicarakan dengna keluarganya untuk merencnakan
persalinan di RS, dedangkan 17 responden (89,5%) merencanakan untuk
melahirkan di Puskesmas.
Bidan 17 89.5 %
Dokter umum 1 5.3 %
Dokter SpOG 1 5.3 %
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 21/32
21
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 17 respondenmerencanakan untuk melahirkan dengan ditolong Bidan (89,5%), satu orang
merencanakan melahirkan ditolong dokter umum (5,3%), dan satu orang merencakan
ditolong Dokter Kandungan (5,3%).
Punya 17 89.5
Tidak punya 2 10.5
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil tema
P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 17 orang (89,5%)
telah merencanakan alat transportasi jika sewaktu-waktu hendak bersalin, sedangkan 2
orang (10,5%) belum merencanakan alat transportasi.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 22/32
22
Biaya sendiri 2 20.5 %
Jampersal 6 31.6 %
Jamkesmas 9 47.4 %
Belum mempersiapkan 2 10.5 %
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa paling banyak
responden sebanyak 9 orang (47,4%) telah mempersiapkan Jamkesmas untuk
persalinannya, sebanyak 6 orang merencanakan menggunakan Jampersal untuk
pembiayaan persalinannya, 2 responden merencanakan menggunakan biaya sendirii
(10,5%), dan 2 orang belum merencanakan.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 23/32
23
Ada 5 26.3
Tidak ada 14 73.7
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 14 orang
sudah merencanakan pendonor darah untuk persalinannya (73,7%) dan 5 orang
belum pernah merencanakan pendonor darah (26,3%)
Sudah ditempel 15 78.9
Tidak ditempel 4 21.1
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa sebanyak
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 24/32
24
14 responden telah menempelkan stiker P4K di depan rumahnya, dan 4 orang
belum menempel (21,1%).
Sudah 6 31.6
Belum 13 68.4
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil
tema P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 13
responden belum mempersiapkan kebutuhan persalinannya (68,4%) dan 6
responden (31,6%) sudah mempersiapkan kebutuhan persalinannya.
Suami 17 89.5
Keluarga 2 9.1
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 25/32
25
Berdasarkan hasil survey pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil tema
P4K periode tahun 2011 di Desa Kedung Leper, didapatkan bahwa 17 reponden (89,5%)
akan didampingi suami dalam persalinannya, sedangkan 2 orang (9,1%) akan didampingi
keluarganya.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 26/32
26
BAB V
ANALISIS HASIL
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data didapatkan masalah sebagai
berikut :
1. Persentase ibu hamil yang mengetahui tanggal perkiraan persalinannya < 100%.
2. Persentase ibu hamil yang sudah merencanakan alat ransportasi untuk
persalinannya <100%.
3. Persentase ibu hamil telah mempersiapkan biaya persalinannya <100%.
4. Persentase ibu hamil telah mempersiapkan donor darah untuk persalinannya
<100%.
5. Persentase ibu hamil yang telah menempelkean stiker P4K <100%.
6. Persentase ibu hamil telah mempersiapkan kebutuhan persalinannya <100%.
B. ANALISIS PENYEBAB MASALAH
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan responden, bidan dan kader di
kedua desa didapatkan beberapa penyebab masalah sebagai berikut :
1. Persentase ibu hamil yang mengetahui tanggal perkiraan persalinannya < 100%.
Penyebab :
y Dari 3 respnden yang belum mengetahui taksiran persalinannya dikarenakan
Lupa HPHT nya
2. Persentase ibu hamil yang sudah merencanakan alat transportasi untuk
persalinannya <100%.
Penyebab :
y Dari 2 responden yang belum merencanakan alat transportasinya dengan
alasan tidak memiliki kendaraan.
3. Persentase ibu hamil yang sudah mempersiapkan biaya persalinannya <100%.
Penyebab:
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 27/32
27
y Dari 2 responden yang belum merencanakan biaya persalinan diakrenakan
tidak memiliki Kartu Keluarga sehingga akan mengalami kesulitan jika akan
memanfaatkan Jampersal.
4. Persentase ibu hami l yang telah mempersiapkan pendonor darah untuk
persalinannya < 100 %
Penyebab :
y Dari 14 responden belum mendapatkan pendonor darah karena tidak
mengetahui golongan darah orang yang sama dengan mereka.
5. Persentase ibu hamil yang telah menempelkan stiker P4K kurang dari 100%.
Penyebab:
Dari 4 responden yang belum ditempel stiker P4K nya dengan alasan lupa.
6. Persentase ibu hamil yang telah mempersiapkan kebutuhan persalinannya < 100
%
Penyebab:
Dari 13 responden yang belum memepersiapkan kebutuhan persalinannya,
beralasan karena kehamilannya kurang dari tujuh bulan.
C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Penulis telah melakukan intervensi dengan memberikan konseling secara
langsung terhadap setiap responden, yaitu menempelkan stiker P4K bagi yang
belum menempelkan stiker P4K, menyarankan untuk melakukan USG kehamilan
pada responden yang tidak mengetahui taksiran persalinan, menerangkan pentingnya
mempersiapkan pendonor untuk keaadaan darurat, menyarankan suami atau saudara
sekandung untuk melakukan tes golongan darah agar dapat mendapatkan calon
pendonor, menjelaskan tentang cara mendapatkan Jampersal dan mengurus
pembuatan kartu keluarga sebagai syarat jampersal, meminta keluarga untuk segera
membicarakan kenalan atau tetangga yang memiliki kendaraan untuk membantu
proses persalinannya, mengingatkan untuk mempesiapkan kebutuhan persalinan
setelah kehamilannya menginjak usia 7 bulan.
Sedangkan untuk jangka panjang, dari berbagai penyebab masalah yang
disebutkan di atas, dapat dilakukan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 28/32
28
1. Pengisian stiker dilakukan saat pemberian stiker, oleh pemberi stiker. Saat
pemberian stiker, juga dilakukan konseling tentang isi dan manfaat stiker
sehingga muncul kesadaran ibu hamil untuk menempelkannya saat di rumah dan
dimonitor oleh Bidan desa secara langsung, jika belum ditempel maka akan
ditempelkan secara langsung oleh Bidan.
2. Bidan Desa dan Kader Kesehatan Desa memonitor perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) jika ada yang mengalami hambatan pada
pelaksanaan P4K ditelaah. Sebagai contoh masalah transportasi, kader atau Bidan
Desa dapat bertemu dengan ketua RT untuk mengusahakan satu alat transportasi
bagi warganya. Bidan desa diharapkan memiliki kalender tanggal perkiraan
persalinan para ibu hamil, dan memantau serta mengingatkan ibu hamil yang
mendekati tanggal persalinannya.
3. Mengenai perencanaan donor darah, diinformasikan pada ibu hamil bahwa di
Desa Kedung Leper telah memiliki Paguyuban Donor Darah, bidan desa
diharapkan bekerjasama dengan Paguyuban tersebut untuk menyiapkan pendonor
darah bagi ibu hamil dan menempelkan nama pendonor yang telah didapat di
depan buku KIA.
4. Sehubungan dengan masih adanya Jampersal, kita dapat bekerja sama dengan
pihak kelurahan, yaitu bagi pasangan yang medaftar pernikahan, diarahkan untuk
segera melengkapi Kartu Tanda Penduduk.
5. Tentang masalah perkiraan persalinan, bagi perencanaan kehamilan pertama, saat
pasangan datang untuk imunisasi TT untuk Calon Pengantin, diberikan kartu
untuk mencatat hari-hari menstruasinya, dan bagi kehamilan kedua atau
seterusnya, diberikan kartu tersebut saat suntik KB atau kontrol kontrasepsi lain,
dan pengisian kartu tersebut dimonitor kader.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 29/32
29
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
³Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Persalinan (P4K) pada Ibu Hamil yang mengikuti Kelas Ibu Hamil Desa Kedung
Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara´ ini menggunakan metode wawancara
terstruktur dengan kuesioner, pengamatan terlibat serta wawancara mendalam.
Berdasarkan hasil kuesioner Pelaksanaan P4K pada Ibu Hamil yang mengikuti
Kelas Ibu Hamil Desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dengan
19 responden, disimpulkan bahwa program Kelas Ibu Hamil telah memberikan
perubahan pola pikir Ibu Hamil mengenai perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi persalinan.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan diantaranya, ibu hamil yang belum
mengetahui taksiran persalinan adalah dikarenakan Lupa HPHT nya, masalah
transportasi belum direncanakan karena ketidakpunyaan sarana transportasi pribadi,
tidak merencanakan pendonor darah karena tidak mengetahui golongan darah anggota
keluarga, dan tidak menempelkan stiker P4K di rumahnya karena lupa.
B. SARAN
a. Kepada Puskesmas Bangsri I untuk melanjutkan program Kelas Ibu Hamil
diseluruh desa di wilayah kerjanya sebagaimana yang telah berjalan di Desa
Kedung Leper.
b. Kepada Bidan Desa untuk selalu menyampaikan P4K pada kelas Ibu Hamil
setiap bulannya dan memonitor pengisian dan penempelan stiker P4K secara
langsung. Memonitor pelaksanaan P4K yang telah direncanakan apakah
akhirnya benar-benar dilaksanakan pada hari persalinannya. Membuat
kalender perkiraan persalinan seluruh ibu hamil di desanya sebagai alat
pemantau. Bekerjasama dengan paguyuban donor darah untuk menyediakan
calon pendonor bagi ibu hamil. Dan mengusahakan cakupan kelasa ibu hamil
meliputi seluruh warganya yang sedang hamil.
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 30/32
30
DAFTAR PUSTAKA
1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia. Millenium Development
Goals. Jakarta: Oktober 2008.
2. Tim Penyusun Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals
Indonesia 2007 Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Laporan
Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2007. Jakarta:
November 2007
3. Tim Penyusun Laporan Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals
Indonesia 2010 Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Laporan
Perkembangan Pencapaian Millenium Development Goals Indonesia 2010. Jakarta:
Agustus 2010
4. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Pedoman
Pengisian Kuesioner Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: 2010
5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2009.
6. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 2009.
7. Soehadi, R. Pedoman Praktis Pelaksanaan Kerja di Puskesmas. Balai Pelatihan
Kesehatan Salaman. Magelang: 2000
5/8/2018 Manajemen Pkm Anggit-oche Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pkm-anggit-oche-repaired 31/32
31
Lampiran
Kuisioner Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi Persalinan (P4K ) pada Ibu Hamil yang mengik uti Kelas Ibu HamilDesa Kedung Leper Kecamatan Bangsri K abupaten Jepara ´
IDENTITAS RESPONDEN Nama/usia :
Pekerjaan ibu :
Pendidikan terakhir:
Nama suami/usia:
Pekerjaan suami:
Pendidikan terakhir:
Alamat :
Status obstetri : G P A
Persalinan sebelumnya di:
1.
2.
3.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K )
Apakah ibu telah: Ya Belum, alasan:
a. Mengetahui tanggal perkiraan persalinan (sebutkan tgl-bulan-tahun) ...........................
b. Merencanakan di mana ibu akan
melahirkan/ bersalin?
a. RS
b. Puskesmas
c. Bidan Desa
d. Dukun bayi
e. Rumah
..........................
c. Merencanakan angkutan/ transportasi ke
tempat persalinan?
(sebutkan kendaraannya) ..........................
d. Merencanakan siapa yang akan menolong
persalinan?
a. dokter spesialis kandungan
b. dokter umum
c. bidan
d. dukun bayi
e. keluarga sendiri (bukan tenagakesehatan)
..........................
e. Mempersiapkan biaya persalinan? a. biaya sendiri
b. memiliki Jampersal
c. ASKES/JAMKESMASd. belum menyiapkan
..........................
f. Menyiapkan pendonor darah jika perlu? Calon donor:............ ..........................
g. Sudahkah menempelkan stiker P4K? Sudah ..........................
h. Menyiapkan kebutuhan persalinan (sebutkan) ..........................
i. Menyiapkan pendamping persalinan (sebutkan) .........................
top related