manual mutu - psik.fk.ub.ac.idpsik.fk.ub.ac.id/.../uploads/...keperawatan-2018.pdfpelanggan jurusan...
Post on 28-Jul-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ii
Manual Mutu
Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : UN10/F.08/12/HK.01.02.b
Revisi : 9
Tanggal : 1 Oktober 2018
Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan MUtu
Ns. Rinik Eko Kapti, SKep., M.Kep.
Dikendalikan : Manager Representative
Ns. Setyoadi, M. Kep. Sp.Kep.Kom
Disetujui oleh : Ketua Jurusan
Dr. Ahsan, S.Kp., M. Kes.
iii
KATA PENGANTAR
Manual Mutu (Quality Manual) ini memberikan deskripsi mengenai sistem mutu yang digunakan oleh
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB). Pedoman ini menjelaskan
tentang kemampuan Jurusan Keperawatan FKUB dalam memenuhi persyaratan pelanggan. Selain itu,
Manual Mutu ini menjadi panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang sesuai dengan standar
ISO 9001:2008 dan bagian dari SMM yang dibangun di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yaitu
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Prosedur yang dinyatakan dalam Manual Mutu adalah prosedur yang didokumentasikan sesuai
dengan persyaratan standar ISO 9001:2008. Panduan ini merupakan persyaratan wajib dari sistem mutu,
yaitu dokumen yang disusun untuk kepentingan institusional Jurusan Keperawatan FKUB. Dengan
demikian, tidak diperkenankan membuat salinan sebagian atau keseluruhan dokumen ini untuk tujuan
komersial. Salinan ini dapat digunakan untuk tujuan pendidikan dan pelatihan. Pengguna diharapkan
memperhatikan dan hanya menggunakan edisi dokumen yang berlaku.
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 dipakai untuk menjamin mutu proses dan jasa serta
peningkatan kepuasan pelanggan. Pelanggan Jurusan Keperawatan FKUB adalah mahasiswa, Dekan, Wakil
Dekan I, II dan III, alumni, orang tua mahasiswa, peserta pelatihan dan pengguna lulusan Jurusan
Keperawatan FKUB. Implementasi SMM di Jurusan Keperawatan FKUB diharapkan dapat meningkatkan
budaya mutu dan kinerja Jurusan Keperawatan FKUB. Secara eksternal, implementasi SMM sangat
bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan pencitraan Jurusan Keperawatan FKUB.
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diharapkan dapat berjalan efektif sehingga
mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan di
Jurusan Keperawatan FKUB.
Malang, 1 Oktober 2018
Ketua Jurusan,
Dr. Ahsan, S.Kp., M. Kes.
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iv
1. PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1 1.1 Ruang Lingkup ............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Manual Mutu ................................................................................................... 1
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ....................................................................... 1 3. ISTILAH DAN DEFINISI ....................................................................................................... 2
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU................................................................................................. 3
4.1 Persyaratan Umum ..................................................................................................... 3 4.2 Sistem Dokumen dan Audit ....................................................................................... 18
5. Tanggung Jawab Manajemen ............................................................................................ 19
5.1 Komitmen Manajemen .............................................................................................. 19 5.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan .................................................................... 19
5.3 Kepuasan Pelanggan ................................................................................................. 19
5.4 Kebijakan Mutu ......................................................................................................... 20
5.5 Perencanaan Sistem Mutu ........................................................................................ 20 5.6 Sasaran Mutu ............................................................................................................ 21
5.7 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi ........................................................ 22
5.8 Tinjauan manajemen ................................................................................................ 23 6. Pengelolaan Sumber Daya ................................................................................................. 24
6.1 Ketersediaan Sumber Daya ....................................................................................... 24
6.2 Sumber Daya Manusia .............................................................................................. 24
6.3 Sarana Prasarana ...................................................................................................... 25
6.4 Lingkungan Kerja ...................................................................................................... 25
7. Realisasi layanan tri darma pendidikan ............................................................................ 25 7.1 Perencanaan Program Layanan Tri Dharma PT ........................................................ 25
7.2 Proses Terkait Pelanggan (Mahasiswa dan Stakeholder Lainnya) ........................... 26
7.3 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum Jurusan ................................................ 27 7.4 Pengadaan Barang dan Jasa FKUB ........................................................................... 28
7.5 Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat . 29
7.6 Pengendalian Instrumen Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan .................... 30
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU ........................................................ 30
8.1 Umum ......................................................................................................................... 30
8.2 Pemantauan dan pengukuran .................................................................................... 30 8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai............................................................................. 31
8.4 Analisis Data ............................................................................................................... 31
8.5 Perbaikan .................................................................................................................... 32
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Ruang Lingkup
Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Jurusan Keperawatan
dan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh Jurusan Keperawatan. Manual
mutu ini disusn dengan mangacu pada persyaratan pada Standar Nasional Indoneisa (SNI), Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008, peraturan-peraturan pemerintah dan persyaratan akreditasi BAN
PT. Manual mutu ini tidak mengatur mengenai pengelolaan keuangan, pembelian dan pengadaan
barang dan jasa, serta pemeliharaan aset karena ditangani oleh Fakultas Kedokteran.
1.2 Tujuan Manual Mutu
1. Mengatur proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan
pendidikan di Jurusan Keperawatan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi ataupun
tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan layanan pendidikan di
Jurusan Keperawatan dalam memenuhi keinginan pelanggan.
2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses kegiatan Jurusan.
3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan persyaratan ISO
9001:2008.
4. Menjelaskan komitmen Jurusan Keperawatan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan
dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses
proses layanan pendidikan di Jurusan Keperawatan.
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
3. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 32 tahun 2016 tentang
akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
6. Peraturan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 62 tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMI Dikti)
7. Peraturan Badan Akredtasi Naisonal perguruan Tinggi Nomor 2 Tahun 2017 tentang Sistem
Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi
8. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
9. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007.
10. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009.
11. Kepmenpan No 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
12. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya.
2
3. ISTILAH DAN DEFINISI
a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi
permintaan atau persyaratan yang ditetapkan pelanggan (stakeholders), baik yang tersurat
(dinyatakan dalam kontrak), maupun tersirat.
b. Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu.
c. Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang
dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu (SMM) untuk meyakinkan bahwa
suatu produk (hasil) akan memenuhi persyaratan tertentu.
d. Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan
suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu.
e. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
f. Jurusan adalah unit pelaksana akademik di Fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik
Program Magister, Sarjana dan pendidikan profesi dalam bidang keperawatan. Jurusan ini
mengelola kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan, pendidikan akademik
yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat
menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum
keperawatan.
g. Ketua Jurusan adalah pimpinan puncak jurusan Keperawatan FK UB
h. Dosen adalah pendidik professional dengan tugas utana mentransformasikan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
i. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan
j. Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu
organisasi.
k. Management Representative (MR) adalah seorang anggota manajemen organisasi yang
emiliki tanggungjawab dan wewenang untuk memastikan proses penetapan, penerapan, dan
pemeliharaan manajemen mutu, serta memastikan promosi kepedulian tentang persyratan
pelanggan diseluruh organisasi. Dalam SMM ini MR adalah Sekretaris Jurusan Keperawatan.
l. Unit Jaminan Mutu (UJM) adalah satuan kerja fungsional yang dibentuk oleh Ketua Jurusan
dan diberi tugas untuk mengembangkan system penjaminan mutu internal di tingkat jurusan.
m. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu
pengetahuan dan pengembangannya.
n. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah pendidikan sarjana yang diselenggarakan
bekerjasama dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
o. Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan layanan
pendidikan. Pelanggan di Jurusan Keperawatan terdiri dari mahasiswa, Dekan, Pembantu Dekan I,
II, dan III, orang tua mahasiswa, peserta pelatihan, dan pengguna lulusan.
3
p. Suasana akademik adalah iklim yang mendukung interaksi antara mahasiswa-dosen-tenaga
kependidikan, pakar, dosen tamu, narasumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di
dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang
mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten.
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Persyaratan Umum
4.1.1 Sekilas Tentang Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan didirikan pada tahun 1999 yang hanya menerima mahasiswa alih program,
dan mulai menerima mahasiswa program reguler pada tahun 2001. Kurikulum yang digunakan mulai TA
2008/2009 menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang pelaksanaan pembelajarannya
menggunakan Problem Based Learning. Lulusan Jurusan Keperawatan akan mendapatkan gelar Sarjana
Keperawatan (SKep) dan Ners (Ns) yang didapatkan setelah melalui tahap praktek klinik. Lahan kerja
lulusan Jurusan Keperawatan adalah rumah sakit, institusi pendidikan, lembaga penelitian, dan klinik
perusahaan. Pada tahun 2008 Jurusan Keperawatan mendapatkan sertifikat akreditasi pertama kali B dan
telah dilakukan akreditasi lagi pada tahun 2014 dengan hasil B. Pada tahun 2011 Jurusan Keperawatan
mendirikan PS magister keperawatan dan telah terakreditasi B. Saat ini PSMK memiliki dua peminatan
yaitu gawat darurat dan Gadar.
3
4.1.2 Organisasi Jurusan Keperawatan
4
4.1.3 Tugas pokok dan fungsi
Tugas pokok dan fungsi dari setiap komponen dalam struktur organisasi dijabarkan dalam SK Dekan
005/SK/J10.1.17/KP/2009.
Tugas Pokok dan Fungsi Ketua Jurusan Keperawatan FKUB
1. Ketua Jurusan mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan dan atau mengoordinasikan kegiatan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat pada tahap akademik dan profesi di bidang Keperawatan;
b. bertanggung jawab atas tahapan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat;
c. bertanggung jawab atas ketersediaan tata pamong, sumber daya manusia, pembiayaan
dan sarana-prasarana yang baik untuk keterlaksanaan kegiatan akademik pada program
studi di lingkupnya; dan
d. melakukan monitoring dan evaluasi kualitas dan kuantitas program studi di lingkupnya.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan berfungsi :
a. pengoorganisasian semua program studi yang ada di bawah Jurusan dan departemen
terkait untuk menjamin standar mutu pendidikan;
b. penyusunan dan realisasi kebijakan akademik dan dokumen mutu jurusan;
c. penyusunan rencana strategis dan program kerja serta anggaran tahunan jurusan
berdasarkan masukan dari program studi;
d. pelaksanaan pengembangan jurusan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, serta sumber daya manusia dan sarana prasarana;
e. pengoordinasian kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
seluruh program studi di lingkupnya;
f. pengoordinasian kegiatan departemen di lingkungan Jurusan;
g. inisiasi dan pelaksanaan kerjasama dengan stakeholder pada tingkat
nasional/internasional yang relevan dengan pengembangan Program Studi/Jurusan;
h. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program di tingkat Jurusan dan proses
belajar mengajar di tingkat Program Studi dengan dibantu UJM;
i. penegakan kedisiplinan dosen dan tenaga kependidikan sesuai kewenangan Jurusan; dan
j. penyusunan dan pelaporan kegiatan secara berkala kepada Dekan.
Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Jurusan Keperawatan FKUB
1. Sekretaris Jurusan mempunyai tugas:
a. membantu tugas Ketua Jurusan dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) pada
tingkat program studi di lingkupnya; dan
5
b. mengkoordinasikan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan.
2. Sekretaris Jurusan menyelenggarakan fungsi:
a. pengkoordinasian ketatausahaan dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan
jurusan/program studi;
b. pengelolaan basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di jurusan;
c. pengelolaan basis data akademik kemahasiswaan di jurusan; dan
d. fasilitasi data dalam proses perolehan akreditasi program studi.
Tugas Pokok dan Fungsi Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ketua Program
Studi Profesi Ners (PSPN) FKUB
1. Ketua Program Studi mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja sebagai pedoman kerja dengan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan
transparansi;
b. memimpin dan melaksanakan fungsi manajerial program studi untuk pengendalian
pelaksanaan proses kegiatan akademik serta pengadministrasian kegiatan pendukungnya;
c. melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan dalam hal penyusunan kebijakan mutu dan
sasaran mutu; dan
d. mengelola pelaksanaan pendidikan program studi untuk pencapaian kompetensi peserta
didik sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas dengan
bekerjasama dengan pihak terkait (Asosiasi/Kolegium).
2. Ketua Program Studi mengemban fungsi terealisasinya:
a. koordinasi semua stakeholder untuk mengimplementasikan dan berpartisipasi dalam
pengembangan kurikulum yang dibuat Kolegium/Asosiasi;
b. koordinasi dengan ketua jurusan dan sekretaris jurusan serta kepala
Departemen/Laboratorium dalam melakukan penjaminan mutu akademik;
c. koordinasi dengan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan serta Kepala Departemen dalam
menyusun rencana dan pertanggungjawaban penerimaan mahasiswa;
d. pertanggungjawaban dan kerjasama dengan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan dalam
persiapan Akreditasi Program Studi;
e. program kerja untuk pengembangan mutu pendidikan;
f. program unggulan yang memperkuat eksistensi program studi berdasar rencana
pengembangan fakultas;
g. penyusunan rencana dan koordinasi kegiatan pelaksanaan praktikum/stase lapangan
mahasiswa;
h. koordinasi penyusunan konsep rencana pembelajaran semester berdasarkan ketentuan
yang berlaku;
6
i. pembuatan pembagian tugas perkuliahan dan beban mengajar dosen;
j. penyusunan instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan dan implementasinya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan mutu Program Studi;
k. monitoring dan pencapaian kompetensi dan menentukan keberhasilan studi mahasiswa,
serta melakukan evaluasi terhadap lama studi para mahasiswa;
l. studi pelacakan terhadap mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan;
m. masukan tentang kinerja para dosen dan karyawan administrasi kepada ketua jurusan;
n. pemberian dan atau pengusulan sanksi untuk mahasiswa kepada Ketua Jurusan sesuai
aturan yang berlaku;
o. penyusunan laporan kinerja program studi baik melalui pangkalan data perguruan tinggi,
dan atau borang akreditasi;
p. pengusulan perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia; dan
q. pengelolaan surat-surat yang berkaitan dengan mahasiswa (ijin cuti, ijin, perpanjangan
studi dan kegiatan-kegiatan mahasiswa).
Tugas Pokok UJM
a. Melakukan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal yang terintegrasi dengan Sistem
Manajemen Mutu dan pengelolaan pangkalan data Jurusan;
b. melakukan koordinasi, perencanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program kerja Jurusan dan Fakultas;
c. mengkoordinir pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan sistem pendampingan penyusunan
dokumen serta persiapan visitasi akreditasi/sertifikasi nasional dan internasional program
studi;
d. menjabarkan standar mutu pendidikan ke dalam dokumen-dokumen mutu akademik
Fakultas;
e. melakukan kegiatan administrasi, tata persuratan dan pengarsipan serta pelayanan umum
UJM; dan
f. menyampaikan laporan pelaksanaan penjaminan mutu akademik jurusan secara periodik
kepada Ketua Jurusan.
Tugas Pokok Koordinator Pendidikan
a. Mengadministrasikan database Program Studi, pengarsipan surat keluar masuk Program
Studi, dan berkoordinasi dengan Bagian Tata Usaha Fakultas terkait dengan tugas Program
Studi.
b. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik.
c. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil Dekan Bidang Akademik.
d. Menyusun dan menyampaikan laporan atas nama Ketua Program Studi kepada Ketua
Jurusan.
7
e. Membantu ketua program studi dalam menyusun program kerja dalam pengembangan
mutu pendidikan
f. Bekerja sama dengan departemen di bawah jurusan dalam pembuatan pembagian tugas
perkuliahan dan beban mengajar dosen
g. Pengelolaan surat-surat yang berkaitan dengan mahasiswa (ijin cuti, ijin perpanjangan studi
dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan).
Tugas Pokok Tim Kurikulum
a. Perencanaan, pengkajian, pengembangan konsep kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
b. Perencanaan, pengkajian, pengembangan konsep proses belajar mengajar, dan evaluasi
hasil belajar.
c. Perencanaan, pengkajian, pengembangan konsep keterampilan instruksional dosen, dan
konsep pengembangan infrastruktur program studi.
d. Menyampaikan hasil kegiatan kepada Ketua Program Studi.
Tugas Pokok Tim Tugas Akhir
a. Mengadministrasikan database program studi, berkoordinasi dengan Ketua Program Studi
dalam pembagian pembimbing tugas akhir
b. Menyelenggarakan pengelolaan data tugas akhir.
c. Melakukan koordinasi fungsional dengan ketua program studi dan ketua jurusan untuk
pembuatan surat keputusan tugas akhir.
d. Menyusun dan menyampaikan laporan atas nama Ketua Program Studi kepada Ketua
Jurusan.
e. Berkoordinasi dengan adminitrasi tugas akhir dalam pelaksanaan ujian proposal dan ujian
hasil penelitian mahasiswa
f. Berkoordinasi dengan adminitrasi tugas akhir dalam menyusuan laporan nilai tugas akhir
mahasiswa
Tugas Pokok Tim Monev
a. melakukan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal yang terintegrasi dengan Sistem
Manajemen Mutu dan pengelolaan pengkalan data program studi;
b. melakukan koordinasi, perencanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program kerja program studi;
c. mengkoordinir pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan sistem pendampingan penyusunan
dokumen serta persiapan visitasi akreditasi program studi;
d. menjabarkan standar mutu pendidikan ke dalam dokumen-dokumen mutu akademik
program studi;
e. melakukan kegiatan administrasi, tata persuratan dan pengarsipan; dan
f. menyampaikan laporan pelaksanaan penjaminan mutu akademik program studi secara
periodik kepada Ketua Program Studi.
8
Tugas Pokok Administrasi Akademik
a. berkoordinasi dengan Ketua Program Studi untuk merencanakan dan melaksanakan
sosialisasi program studi;
b. berkoordinasi dengan Ketua Program Studi untuk melakukan penerimaan mahasiswa baru;
c. berkoordinasi dengan Fakultas/Ketua/Sekretaris Jurusan/Ketua prodi untuk melakukan
registrasi mahasiswa baru;
d. berkoordinasi dengan Bidang Akademik untuk merencanakan dan menyusun jadwal
perkuliahan;
e. berkoordinasi dengan Bagian Umum dan Perlengkapan Fakultas untuk menyiapkan fasilitas
proses belajar mengajar;
f. menyiapkan jadwal ujian mahasiswa (UTS, UAS, Ujian Perbaikan, Ujian Khusus);
g. menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pra yudisium dan yudisium (dengan Bagian
Akademik dan Bagian Keuangan dan Kepegawaian Fakultas);
h. mempersiapkan transkrip dan ijazah mahasiswa (dengan BAAK Universitas);
i. memperbarui data-data EPSBED setiap semester;
j. berkoordinasi dengan PJMK untuk menyiapkan surat-surat terkait dosen luar biasa dan
dosen tamu;
k. berkoordinasi dengan Tim kurikulum dan Tim Monev untuk menyebarluaskan kuesioner
evaluasi proses belajar mengajar dan kurikulum;
l. berkoordinasi dengan PJMK untuk mengkompilasi nilai-nilai dan melakukan sosialisasi nilai
ujian kepada mahasiswa; dan
m. membuat Manual Prosedur dan Instruksi Kerja terkait administrasi akademik dan
pendidikan.
Tugas Pokok Kepala Departemen
a. menyusun dan melaksanakan program kerja Departemen;
b. mengoordinasikan pendidik untuk mendukung dan mengembangkan kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkup Departemen;
c. melakukan pamantauan dan evaluasi kegiatan pendidik di lingkupnya dalam melaksanakan
kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
d. merencanakan dan melaksanakan pengembangan keilmuan melalui penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
e. mengatur dan mengusulkan pengembangan pendidikan di lingkup Departemen baik dalam
tahap akademik maupun profesi;
f. mengoordinasikan pembelajaran dengan program studi yang menggunakan departemen
terkait dalam proses belajar mengajar; dan
g. melaporkan seluruh kegiatan kepada Dekan melalui Jurusan.
9
Tugas Pokok Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni
a. mengoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan;
b. sebagai mediator antara Jurusan Keperawatan dengan organisasi kemahasiswaan Fakultas
dan Universitas;
c. mengoordinasi usaha meningkatkan suasana akademik yang menunjang pembelajaran;
d. mengoordinasi pelaksanaan tracer study Jurusan Keperawatan; dan
e. mengoordinasi pembimbingan akademik dan bimbingan konseling di tingkat Program Studi
Keperawatan.
Tugas Pokok Koordinator Penelitian (Perwakilan BPPM)
a. membantu Jurusan dalam memantau produktivitas penelitian oleh staf dosen Jurusan
Keperawatan;
b. mengembangkan dan mengevaluasi pohon penelitian Jurusan Keperawatan secara berkala;
c. bersama seluruh staf dosen menyusun Road Map Penelitian Jurusan Keperawatan dan
mengevaluasi secara berkala;
d. menyebarkan informasi tentang sumber-sumber pendanaan penelitian pada seluruh staf
pengajar Jurusan Keperawatan;
e. mendokumentasikan semua kegiatan publikasi ilmiah seluruh staf dosen Jurusan
Keperawatan;
f. menyusun rencana dan memberikan masukan kepada Ketua Jurusan Keperawatan dalam
upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian oleh dosen Jurusan
Keperawatan;
g. menyebarkan informasi dan mendorong mahasiswa Jurusan Keperawatan untuk
berpartisipasi pada kegiatan ilmiah baik pada tingkat regional, nasional, maupun
internasional;
h. bersama dengan Ketua dan Sekretaris Jurusan Keperawatan menjalin kerja sama di bidang
penelitian; dan
i. mendokumentasikan semua kegiatan penelitian dan kerja sama yang dilaksanakan oleh staf
dosen Jurusan Keperawatan.
Tugas Pokok Koordinator Pengabdian Masyarakat (Perwakilan BPPM)
a. membantu Jurusan dalam memantau produktivitas pengabdian masyarakat oleh staf dosen
Jurusan Keperawatan;
b. menyebarkan informasi tentang sumber-sumber pendanaan pengabdian masyarakat pada
seluruh staf pengajar Jurusan Keperawatan;
c. mendokumentasikan semua kegiatan publikasi ilmiah seluruh staf dosen Jurusan
Keperawatan;
d. menyusun rencana dan memberikan masukan kepada Ketua Jurusan Keperawatan dalam
upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal pengabdian masyarakat oleh dosen
Jurusan Keperawatan;
10
e. menyebarkan informasi dan mendorong mahasiswa Jurusan Keperawatan untuk
berpartisipasi pada kegiatan pengabdian masyarakat baik pada tingkat regional, nasional,
maupun internasional;
f. bersama dengan Ketua dan Sekretaris Jurusan Keperawatan menjalin kerja sama di bidang
pengabdian masyarakat; dan
g. mendokumentasikan semua kegiatan pengabdian masyarakat dan kerja sama yang
dilaksanakan oleh staf dosen Jurusan Keperawatan.
Tugas Pokok Koordinator Laboratorium Keperawatan
Kepala laboratorium mempunyai tugas:
a. menunjang kegiatan pendidikan, ketrampilan dan penelitian keperawatan;
b. memfasilitasi pelayanan proses belajar dan pelatihan keperawatan untuk menunjang
pendidikan dan penelitian; dan
c. menyediakan sumber daya yang kompeten dan berkualitas untuk mendukung pendidikan,
penelitian, rekayasa, dan ketarampilan klinis keperawatan.
d. Mengadministrasikan database sarana dan prasarana laboratorium, berkoordinasi dengan
jurusan untuk pengajuan kebutuhan kegiatan laboratorium.
e. Berkoordinasi dengan ketua program studi untuk menyususn jadwal penggunaan
laboratorium selama satu semester
f. Mendokumentasikan kegiatan laboratorium dan membuat laporan kepada ketua jurusan dan
diteruskan ke Dekan Fakultas Kedokteran UB
4.1.4 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Keperawatan
A. Visi
Menjadi Fakultas Keperawatan yang unggul dan berstandar Internasional dalam bidang chronic
care di tatanan klinik dan komunitas.
B. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berstandar nasional dan internasional serta
berdaya saing yang unggul dalam bidang chronic care.
b. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang pelayanan
keperawatan dalam bidang chronic care.
c. Mengembangkan kerjasama aktif baik di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
d. Mencetak perawat profesional, responsif, inovatif, kreatif, dan berkepribadian luhur.
C. Tujuan
a. Menghasilkan lulusan Ners, Magister, Spesialis, dan Doktor Keperawatan yang berdaya saing
nasional dan internasional dalam bidang chronic care yang profesional, responsif, inovatif,
kreatif, dan berkepribadian luhur
b. Terlaksananya pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang menunjang kualitas pelayanan keperawatan.
11
c. Terjalinnya kerjasama di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Visi misi dan tujuan Jurusan Keperawatan juga dapat dilihat pada dokumen visi misi dan tujuan
dengan kode 00802 01000.
4.1.5 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Jurusan Keperawatan
Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Jurusan Keperawatan, maka proses utama Sistem
Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya,
seperti ditunjukkan pada Gambar berikut. Sedangkan proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa
layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Keperawatan digambarkan seperti gambar berikutnya.
Gambar 2. Siklus
Sistem Penjaminan
Mutu Internal
Universitas
Brawijaya
10
Gambar 3. Proses Bisnis Jurusan Keperawatan
11
Deskripsi Proses Bisnis
No Proses Aktifitas Input Proses Output Kriteria
Kepuasan
Pelanggan
Dokumen
A PROSES UTAMA
1 Proses
Belajar Mengajar
Pembelajaran pada
Mahasiswa Reguler
Mahasiswa terseleksi
dari lulusan SMA
PBM metode
Problem Based
Learning (PBL) pada semester 1-
8
Mahasiswa Yudisium SKep
dengan Tisak memeiliki nilai D
(minimal C) dengan IPK>
2,75 Lulus semua mata ajar
dengan 146 SKS Lulus TOEFL minimal 450
Memperoleh minimal 10 SKK
Pelanggan:
Mahasiswa Mahasiswa lulus
dengan waktu 4
tahun IPK > 2,75
Profesi: 1 Tahun
Pembelajaran pada Mahasiswa Alih
program
Mahasiswa terleksi melalui jalur SAP dari
lulusan D III keperawatan
Kurikulum
2017/2018 (setara semester 6-8)
Mahasiswa Yudisium SKep dengan
Tisak memeiliki nilai D (minimal C) dengan IPK >
2,75
Lulus semua mata ajar dengan 146 SKS
Lulus TOEFL minimal 450 Memperoleh minimal 10 SKK
Pelanggan Mahasiswa
Mahasiswa lulus dengan waktu 4
tahun
IPK ≥ 2,75 Profesi: 1 tahun
Pembelajaran pada
Mahasiswa Pascasarjana
Mahasiswa terleksi
melalui SELMA dari lulusan S1
Keperawatan
Kurikulum 2012
Mahasiswa Yudisium MKep
dengan Tisak memeiliki nilai D
(minimal C) dengan IPK > 3.00
Lulus semua mata ajar
dengan 48 SKS Lulus TOEFL minimal 500
TPA 400
Pelanggan
Mahasiswa Mahasiswa lulus
dengan waktu 2 tahun
IPK > 2,75
Pembelajaran pada Mahasiswa Profesi
Mahasiswa sarjana keperawatan (S.
Kep.)
Pendidikan profesi
(ners) pada 8 departemen
Mahasiswa Yudisium Ners dengan
Memeiliki nilai minimal B
12
No Proses Aktifitas Input Proses Output
Kriteria
Kepuasan Pelanggan
Dokumen
(Medical Surgical,
Komunitas, Gerontik,
Maternitas,
Manajemen, Jiwa, Anak) Jumlah SKS
37 SKS
Lulus semua departemen
dengan total SKS 37 SKS
Monitoring dan
evaluasi PBM
Mahasiswa
Dosen/Pembimbing
Profesi
MONEV PBM akan
dilakukan baik
pada dosen
maupun mahasiswa secara
periodik baik selama PBM
berlangsung
maupun pada akhir semester
Kuesioner evaluasi PBM oleh
mahasiswa
Kuesioner evaluasi PBM oleh dosen
Pelanggan
mahasiswa:
Kriteria
kepuasan pelanggan
Mahasiswa sebagian besar
puas dengan
PBM Tingkat
kehadiran
dosen dan mahasiswa
dalam PBM minimal 80%
Monitoring dan
evaluasi Kurikulum
Kurikulum PS ilmu
keperawatan
Pengembangan
dan evaluasi
kurikulum secara berkala
Blue print kurikulum Blue print
kurikulum
dengan KBK
Proses PBM Pembimbingan
akademik mahasiswa
Mahasiswa terseleksi
baik program regular maupun alih
program
Mahasiswa akan
dilakukan proses
pembimbingan akademik oleh
dosen PA
Mahasiswa akan
mendapatkan pembimbingan akademik minimal 4 kali
dalam 1 semester
Pelanggan
Mahasiswa Kriteria kepuasan
pelanggan Mahasiswa
mendapatkan
pelayanan PA
13
No Proses Aktifitas Input Proses Output
Kriteria
Kepuasan Pelanggan
Dokumen
minimal 3 kali
dalam 1 semester
Penciptaan suasana
akademik dosen dan mahasiswa
Mahasiswa terseleksi
baik program reguler maupun alih
program
Media interaksi
dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan bersama
seperti seminar atau pengabdian
mahasiswa
Pemberian
penghargaan mahasiswa
berprestasi Pemberian
beasiswa pada
mahasiswa
berprestasi
Mahasiswa akan belajar
untuk pembentukan soft skill (kepemimpinan, kerjasama
tim, kemampuan manajerial, dll)
Mahasiswa berprestasi di
tingkat fakultas, universitas, nasional
Beasiswa pada mahasiswa dari berbagai sumber
pendanaan
Pelanggan :
mahasiswa Kriteria kepuasan
pelanggan Mahasiswa
mempunyai soft
skill (kepemimpinan,
kerjasama tim, kemampuan
manajerial, dll)
Beasiswala diperoleh oleh
mahasiswa berprestasi
Proses
penelitian
Kegiatan penelitian
oleh dosen
Dosen Jurusan
Keperawatan Institusi lain
Dosen membuat
proposal
penelitian dan mencari sumber
pendanaan
Dosen melakukan
penelitian Dosen
mempublikasikan
hasil penelitian baik oleh jurnal
maupun
oral/presentasi poster pada
seminar/kongres
Laporan hasil penelitian
Publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi
Publikasi ilmiah pada
kegiatan seminar baik oral maupun presentasi poster
Hak paten
Pelanggan:
Dosen Kriteria kepuasan
pelanggan
Dosen dapat melakukan
penelitian secara berkala dan
memenuhi
standar minimum dari BAN PT dan
kewajiban evaluasi kinerja
dosen Dosen melakukan
14
No Proses Aktifitas Input Proses Output
Kriteria
Kepuasan Pelanggan
Dokumen
publikasi ilmiah
pada jurnal dengan standar
minimum dari
BAN PT dan evaluasi kinerja
dosen Dosen
mendapatkan hak paten
Pengabdian
pada masyarakat
Kegiatan
pengabdian pada masyarakat oleh
dosen
Dosen Jurusan
Keperawatan
Institusi lain
Dosen membuat
proposal
pengabdian masyarakat dan
mencari sumber
pendanaan Dosen melakukan
pengabdian pada
masyarakat bekerja sama
dengan instansi lain dan
mahasiswa
Dosen membentuk
pusat pelatihan di bidang
keperawatan
Laporan hasil pengabdian
masyarakat Dosen terlibat menjadi
narasumber pada berbagai
kegiatan seminar atau pelatihan
Pelatihan di bidang keperawatan Medical
Surgical, Komunitas, Gerontik, Maternitas,
Manajemen,Jiwa, Anak
Layanan konsultasi keperawatan dan praktek
keperawatan mandiri
Pelanggan :
Dosen Kriteria Kepuasan
Pelanggan
Dosen dapat melakukan
pengabdian masyarakat
secara berkala dan memenuhi
standar minimum
dari BAN PT dan kewajiban
evaluasi kinerja dosen
Dosen melakukan
publikasi ilmiah pada jurnal
dengan standar minimum dari
BAN PT dan
evaluasi kinerja dosen
15
No Proses Aktifitas Input Proses Output
Kriteria
Kepuasan Pelanggan
Dokumen
Dosen
mendapatkan hak paten
B PROSES PENDUKUNG
Pengelolaan sumber daya
sarana dan
prasarana
Pemanfaatan fasilitas penunjang
PBM dan
laboratorium
Fasilitas PBM di kelas dan laboratorium
dan peralatan di PS
ilmu keperawatan
Mahasiswa akan
memafaaatkan semua gedung
maupun
laboratorium dalam upaya
menunjang PBM Dosen akan
memanfaatkan
laboratorium
untuk penunjang penelitian
Pemanfaatan sarana dan prasarana PBM secara
optimal dan sesuai prosedur
oleh mahasiswa dan dosen
Pelanggan: Mahasiswa dan
dosen
Kriteria kepuasan pelanggan
Proses peminjaman
sarana dan
prasarana kelas dan laboratorium
mudah Peralatan cukup
dan terawat dengan baik
Pranata
laboratorium memberikan
pelayanan yang memuaskan
Pengelolaan SDM
Manajemen SDM dosen dan tenaga
kependidikan
Dosen tetap PNS dan dosen tetap non PNS
Pengembangan
staf melalui pendidikan
berkelanjutan atau kegiatan
seminar dan
pelatihan Evaluasi kinerja
dosen
Dosen mengikuti pendidikan pada jenjang selanjutnya (S2
atau S3) Dosen mengikuti berbagai
pelatihan atau seminar
Evaluasi kinerja dosen memenuhi minimum standar
dari BAN PT dan evaluasi kinerja dosen
Pelanggan mahasiswa dan
dosen Kriteria kepuasan
pelanggan
Dosen mempunyai
kesempatan sekolah pada
16
No Proses Aktifitas Input Proses Output
Kriteria
Kepuasan Pelanggan
Dokumen
Evaluasi kinerja
tenaga
kependidikan
Evaluasi kinerja tenaga
kependidikan memenuhi standar yang telah ditetapkan
jenjang yang
lebih tinggi Dosen
mempunyai
kesempatan mengikuti
pelatihan atau seminar
Tenaga kependidikan
mendapatkan
kesempatan pelatihan yang
menunjang kompetensinya
Evaluasi kinerja
dosen memenuhi standar minimum
yang ditetapkan Evaluasi kinerja
tenaga kependidikan
memenuhi
standar minimum yang ditetapkan
PROSES MANAJEMEN
Tinjauan manajemen
Proses Audit Internal
Produk UJM = SOP Proses audit
internal secara berkala yang
dikoordinasi oleh MR atau sekretaris
program studi
Laporan audit internal Semua temuan sudah ditindak
lanjuti dan status
closed
17
No Proses Aktifitas Input Proses Output
Kriteria
Kepuasan Pelanggan
Dokumen
Studi Kepuasan
Pelanggan
Kriteria kepuasan
pelanggan yang ditetapkan
Studi pelacakan
atau tracer study
pada alumni Studi kepuasan
pengguna lulusan
Kuesioner dan laporan studi
kepuasan pengguna lulusan
Pelanggan:
mahasiswa dan dosen
Kriteria kepuasan
pelanggan Alumni merasa
puas dengan PBM yang penah
diterima dan masa tunggu
lulusan cepat
serta bekerja pada bidang
yang sesuai dengan keilmuan
Pengguna puas
dengan kompetensi
lulusan
18
4.2 Sistem Dokumen dan Audit
Sistem dokumen di Jurusan Keperawatan mengikuti sistem dokumen yang ada di Universitas, baik
jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya yang terdapat dalam dokumen Manual Mutu universitas
brawijaya.
Tabel 2 Daftar Dokumen dan Kode
No Dokumen Kode
Dokumen Induk
1 Visi, Misi dan Tujuan
2 Rencana Strategis
3 Program Kerja (Jurusan dan Program Studi)
4 Pedoman Pendidikan (Program Studi
Dokumen Operasional
5 Manual Mutu UN10/F.08/12/HK.01.02.b
6 SOP
Penyelenggaraan Bimbingan UKNI Jurusan
Keperawatan FKUB UN10/F08.12/HK.01.02.a/1
Pelaksanaan Uji Kompetensi di CBT Center UB UN10/F08.12/HK.01.02.a/2
Pengumpulan Soal Vigneet UN10/F08.12/HK.01.02.a/3
Penunjukan Pengawas Lokal UKNI Jurusan
Keperawatan FKUB UN10/F08.12/HK.01.02.a/4
Penyelenggaraan Uji Kompetensi Ners Indonesia
(UKNI) UN10/F08.12/HK.01.02.a/5
Peminjaman Perawatan Alat Praktikum ke
Laboratorium Keterampilan Medik FKUB UN10/F08.12/HK.01.02.a/6
Pengajuan dan Pengadaan Barang Laboratorium
Skill Jurusan Keperawatan FKUB UN10/F08.12/HK.01.02.a/7
Pemeliharaan Manekin Laboratorium Skill
Jurusan Keperawatan FKUB UN10/F08.12/HK.01.02.a/8
Pengendalian Dokumen dan Rekaman UN10/F08.12/HK.01.02.a/10
Tindakan Pencegahan dan Korektif UN10/F08.12/HK.01.02.a/12
Audit Internal UJM UN10/F08.12/HK.01.02.a/13
Penyampaian Keluhan Pelanggan UN10/F08.12/HK.01.02.a/14
Penyampaian Keluhan Pelanggan UN10/F08.12/HK.01.02.a/15
Perijinan Kegiatan Dosen UN10/F08.12/HK.01.02.a/16
Kegiatan Mahasiswa UN10/F08.12/HK.01.02.a/17
Pengembangan Dosen Baru UN10/F08.12/HK.01.02.a/18
Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga
Kependidikan UN10/F08.12/HK.01.02.a/20
Pengembangan Dosen dan Tenaga
Kependidikan UN10/F08.12/HK.01.02.a/21
Audit Internal Jurusan UN10/F08.12/HK.01.02.a/22
Tinjauan Manajemen Jurusan UN10/F08.12/HK.01.02.a/23
Manajemen Administrasi Jurusan UN10/F08.12/HK.01.02.a/24
Tata Pamong (Kepemimpinan) UN10/F08.12/HK.01.02.a/25
19
5. Tanggung Jawab Manajemen
5.1 Komitmen Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan untuk menyediakan sumber daya manusia di
bidang keperawatan, maka Manajemen Jurusan Keperawatan melakukan perbaikan berkelanjutan
terhadap layanan pendidikan yang dapat memuaskan pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan harapan
pelanggan.
Untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu, Jurusan Keperawatan FKUB melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Menetapkan Sekretaris Jurusan Keperawatan sebagai Manager Representative (MR) untuk
merencanakan dan mengkoordinasi sistem penjaminan mutu keperawatan; serta menetapkan tim
Unit Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan Keperawatan untuk membantu MR
b. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Jurusan Keperawatan dengan cara mensosialisasikan
kepada dosen, karyawan, mahasiswa dan pelanggan yang terkait
c. Menugaskan MR untuk berkoordinasi secara rutin dengan Ketua Jurusan Keperawatan, tim UJM, dan
seluruh koordinator yang terdapat pada struktur organisasi Jurusan untuk mengimplementasikan
Sistem Penjaminan Mutu
d. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu
e. Mengikuti proses audit internal melalui Gugus Jaminan Mutu (FKUB) dan Pusat Jaminan Mutu (UB),
terhadap implementasi SIstem Penjaminan Mutu di Jurusan Keperawatan
5.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan Dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan Jurusan Keperawatan berkomitmen penuh dan
berfokus kepada pelanggan, melalui serangkaian kegiatan penilaian dan evaluasi terhadap kepuasan
pelanggan.
Pelanggan yang dimaksud dalam Jurusan Keperawatan memiliki persyaratan sebagai berikut:
a. Calon Mahasiswa
Persyaratan:
Masyarakat yang berminat menjadi pengguna layanan akademik Jurusan Keperawatan dan
memenuhi kriteria untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di Jurusan Keperawatan
b. Mahasiswa
Persyaratan:
Mahasiswa dengan status aktif di Jurusan Keperawatan (sesuai dengan buku Pedoman Pendidikan
UB)
c. Orang Tua/Wali Mahasiswa
Persyaratan:
Orangtua atau Wali dari mahasiswa dengan status aktif di Jurusan Keperawatan
d. Pengguna Lulusan
Persyaratan:
Merupakan pihak pemberi kerja lulusan Jurusan Keperawatan yang mempunyai persyaratan
tertentu dalam menerima lulusan Jurusan Keperawatan
e. Dekan, Pembantu Dekan I, II, dan III FK UB
Persyaratan:
Pimpinan tertinggi di tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
5.3 Kepuasan Pelanggan
Jurusan Keperawatan berkomitmen penuh memenuhi kepuasan pelanggan (customer
satisfaction). Jurusan Keperawatan juga melakukan serangkaian aktivitas evaluasi terhadap
kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan sebagai upaya melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous
improvement) dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Peningkatan kepuasan pelanggan
perlu dilakukan untuk mencapai visi dan misi Jurusan Keperawatan FKUB.
20
Kepuasan Mahasiswa dicapai dan diukur dengan:
a. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen yang bertugas sebagai penasehat akademik; pembimbing
tugas akhir dan pembimbing Praktik Kerja Nyata Mahasiswa
b. Mahasiswa mendapatkan pembinaan minat, bakat dan pengembangan soft skill
c. Setiap akhir blok dan mata kuliah diadakan evaluasi proses belajar-mengajar untuk menilai
kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Jurusan Keperawatan
d. Mendapatkan fasilitas keluhan ketidakpuasan pelayanan pendidikan melalui sarasehan
mahasiswa minimal sekali tiap semester
Kepuasan Orang Tua Mahasiswa dicapai dan diukur dengan:
a. Setiap akhir semester, orang tua/wali mahasiswa mendapatkan hasil evaluasi mahasiswa yang
bersangkutan berupa Kartu Hasil Studi
b. Pemantauan capaian SKS dan IPK tahunan pada setiap akhir semester genap dan memberikan
surat peringatan kepada mahasiswa yang tidak mencapai SKS dan IPK minimal yang
dipersyaratkan pada setiap tahapan tersebut
Kepuasan Pengguna Lulusan dicapai dan diukur dengan:
a. Melakukan Tracer Study setiap tahun untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan, sebagai
bentuk feedback dari pengguna kepada Jurusan Keperawatan
b. Perbaikan kurikulum sebagai tindak lanjut pemenuhan kompetensi lulusan yang diharapkan
pengguna lulusan
c. Kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan
Kepuasan Dekan, Pembantu Dekan I, II dan III FK UB dicapai dan diukur dengan:
a. Laporan Ketua Jurusan Keperawatan melalui rapat-rapat koordinasi dan laporan akhir tahun
b. Hasil akreditasi BAN-PT
c. Hasil Audit Internal Universitas melalui PJM
d. Hasil Audit Internal Fakultas melalui GJM
5.4 Kebijakan Mutu Kebijakan mutu di Jurusan Keperawatan didasarkan pada komitmen untuk menghasilkan produk
dengan hasil terbaik yaitu:
a. Konsisten terhadap visi dan misi Jurusan.
b. Membuat sasaran mutu yang dipahami oleh setiap elemen organisasi secara keseluruhan.
c. Jurusan Keperawatan memperhatikan komitmen terhadap mutu dan faktor yang mempengaruhi
keberhasilan sasaran mutu.
d. Melakukan sosialisasi komitmen mutu kepada semua elemen organisasi dengan kepemimpinan
yang jelas oleh Ketua Jurusan Keperawatan.
e. Jurusan Keperawatan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyediakan
sumber daya manusia di bidang keperawatan yang bisa diterima oleh pengguna lulusan dengan
menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan
f. Melaksanakan sistem penjaminan mutu secara terus menerus untuk meningkatkan mutu secara
bertahap serta berkelanjutan
5.5 Perencanaan Sistem Mutu
Perencanaan sistem mutu dimulai dari penetapan dokumen visi, misi dan tujuan Jurusan
Keperawatan FKUB (00802 01000). Untuk mencapai visi misi d a n t u j u a n tersebut, disusun
dokumen Rencana Strategis (00802 02000), Program Kerja (00802 03000), Pedoman Pendidikan
(00802 04000), Manual Mutu (00802 05000) dan Sasaran Mutu (Quality Objective) dan Manual-
21
Manual Prosedur (MP) serta dokumen pendukung lainnya. Standar Mutu Jurusan Keperawatan
FKUB disusun berdasarkan standar dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang
bertujuan mempermudah persiapan Jurusan Keperawatan FKUB dalam menghadapi akreditasi.
Jurusan Keperawatan FKUB merencanakan sistem mutu dengan memperhatikan dua aspek
utama yang meliputi sasaran mutu dan perencanaan SMM. Dalam menentukan sasaran mutu,
Jurusan Keperawatan berkomitmen bahwa sasaran mutu tersebut telah memenuhi persyaratan
produk. Dalam perencanaan sistem manajemen mutu, Jurusan Keperawatan berkomitmen bahwa
rencana sistem manajemen mutu dijalankan dalam rangka memenuhi persyaratan yang diberikan
pada sasaran mutu. Selain itu keterpaduan sistem manajemen mutu akan tetap dipelihara meskipun
ada perubahan pada sistem manajemen mutu, antara yang direncanakan dengan yang diterapkan.
Perencanaan sistem manajemen mutu berhubungan dengan identifikasi, operasi, pengendalian
proses, penyediaan sumber daya, pengukuran dan pemantauan proses, serta pencapaian sasaran dan
peningkatan mutu berkelanjutan. Perencanaan mutu (quality planning) dilakukan dengan menyusun
rencana kegiatan berikut tahapan proses, pihak yang terlibat, sumber daya yang dibutuhkan berikut
target indikator keberhasilan. Laporan kemajuan dipresentasikan secara periodik dalam rapat tinjauan
manajemen tahunan sehingga kegagalan dapat dihindari melalui penetapan alternatif pemecahan
masalah. Peningkatan keterampilan tim Jurusan Keperawatan FKUB, regenerasi manajemen
organisasi, benchmarking, melayani studi banding, perencanaan pendidikan-latihan SDM Jurusan
Keperawatan FKUB tiap tahun direncanakan dan analisis kompetensi. Laporan tertulis yang
terdokumentasi menunjukkan komitmen Ketua Jurusan Keperawatan FKUB pada peningkatan mutu
berkelanjutan.
Implementasi siklus SPMI Jurusan Keperawatan FKUB dimulai dengan adanya Visi, Misi yang
telah ditetapkan dalam Renstra Jurusan Keperawatan FKUB serta didukung oleh dokumen induk &
mutu bisnis proses, standard mutu, dan sasaran mutu, serta adanya organisasi dan tupoksi yang
jelas, maka perlu dilaksanakan sosialisasi & acuan kerjanya. Dalam proses penjaminan mutu perlu
diidentifikasi ada tidaknya peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya dan upaya apa yang telah
dilakukan oleh pimpinan manajemen yang ditemukan pada saat audit internal. Selain itu untuk
mencapai visi,misi dan kepuasan pelanggan diperlukan audit eksternal melalui PJM-UB; Akreditasi
BAN PT; ISO 9001;2008) khususnya terhadap tinjauan manajemen (manajemen review/ permintaan
tindakan koreksi=PTK). Apabila didapatkan temuan ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan perbaikan,
tindak lanjut dan peningkatan mutu.
5.6 Sasaran Mutu
Sejak tahap perencanaan kegiatan, sasaran mutu ditetapkan dan dibuat konsisten dengan
kebijakan mutu. Sasaran mutu ditetapkan secara terukur. Sasaran ini disebarluaskan secara efektif
kepada seluruh elemen organisasi di Jurusan Keperawatan serta bertanggung jawab untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran ini ditinjau minimal satu kali dalam satu tahun dan direvisi
sesuai dengan kebutuhan.
Sasaran Mutu Jurusan Keperawatan FKUB menjadi acuan target pencapaian Renstra Jurusan
Keperawatan FKUB 2007-2012. Sasaran mutu Jurusan keperawatan beserta indikatornya sebagai
berikut (lihat table nomor ?).
Tabel. 3 sasaran Mutu dan Indikator Pencapaiannnya
NO SASARAN MUTU/INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2018
1 Standarisasi Akreditasi PS S1 BAN PT
S1 Keperawatan (Akademik) B B B A A
Profesi Ners B A A
2 Implementasi Sistem
Penjaminan Mutu
Pencapaian kepatuhan terhadap 90 90 90 95 95
22
NO SASARAN MUTU/INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2018
setiap audit internal mutu (%)
Pencapaian kepatuhan sertifikasi
ISO 9001:2008 (%)
80 80 80 85 85
3 Peningkatan Mutu dan Daya Saing
Rata-rata IPK Mahasiswa 3.00 3.00 3.1 3.1 3.2
Rata-rata Masa tunggu kerja
lulusan(bulan)
3.50 3.50 3.50 3.50 3.50
Rata-rata lama studi mahasiswa S1
4.2
4.2
4.1
4.1 4.0
Rata-rata lama studi mahasiswa
Ners
1 1 1 1 1
4 Kepuasan Pelanggan
Alumni (%) 85 85 85 90 90
Orang Tua (%) 85 85 85 90 90
Mahasiswa (%) 85 85 85 90 90
Pengguna Lulusan (%) 85 85 85 90 90
Pimpinan (%) 85 85 85 90 90
5. World Class University (WCU)
Kerjasama Institusi 3 3 3 4 4
5.7 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
5.7.1 Tanggung Jawab dan Wewenang
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menetapkan tanggung jawab dan wewenang bagi
seluruh pejabat di FKUB dengan mengacu kepada Statuta Universitas dan Peraturan Pemerintah No. 60
Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi. Tanggungjawab dan wewenang masing-masing pejabat di Jurusan
Keperawatan secara jelas diuraikan dalam dokumen struktur organisasi dan tupoksi Jurusan Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Manajemen Jurusan Keperawatan juga berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu
yang efektif, dengan membuat, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan melakukan
peningkatan berkelanjutan. Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan untuk memastikan persyaratan
yang sesuai telah terpenuhi. Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan dan kemudian ditinjau ulang.
Dalam rangka menerapkan SMM di Jurusan Keperawatan FKUB, diambil langkah-langkah, yaitu :
a. Menentukan Management Representative (MR) dan proses-proses yang dibutuhkan dalam SMM
b. Menentukan urutan dan interaksi proses-proses tersebut.
c. Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik proses operasi
maupun proses-proses yang lain efektif.
d. Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan
operasional dan pemantauan proses-proses tersebut.
e. Memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses tersebut
f. Mengambil tindakan yang diperlukan dan melakukan perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan.
23
5.7.2 Management Representative
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menetapkan Wakil Manajemen
atau Manager Representative (MR) di tingkat jurusan, sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan
audit internal maupun eksternal. MR adalah sekretaris Jurusan Keperawatan. MR mempunyai wewenang
untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di tingkat jurusan.
Manager Representative bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM
yang diterapkan dan standar mutu yang telah ditentukan terpenuhi. MR harus melapor kepada Ketua
Jurusan, serta mengkomunikasikan kepada pelanggan, terkait dengan SMM.
Manager Representative memahami tentang SMM ISO 9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT,
prinsip perbaikan berkelanjutan dan persyaratan pelanggan. Selain itu bersedia memberi saran tentang
implementasi standar mutu yang disepakati.
5.7.3 Komunikasi Internal
Jurusan Keperawatan memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang setiap pihak pelaksana
kegiatan Jurusan Keperawatan telah ditetapkan serta dikomunikasikan sesuai dengan Tupoksinya. Ketua
Jurusan memiliki tanggung jawab dan wewenang, di antaranya:
a. Memastikan bahwa proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu dibuat, diterapkan dan
dipelihara
b. Memastikan bahwa proses komunikasi yang sesuai telah ditetapkan dalam organisasi sehingga terjadi
komunikasi efektif dalam sistem manajemen mutu
Ketua Jurusan dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu oleh Unit Jaminan Mutu
(UJM). Komunikasi antara Ketua Jurusan, MR dan tim UJM dilakukan minimal sekali tiap semester.
Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui surat pemberitahuan, dan pertemuan tatap
muka dilakukan minimal sekali tiap tahun.
5.8 Tinjauan manajemen
Jurusan Keperawatan melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik, berdasarkan
kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam pemenuhan persyaratan
sasaran mutu dan kepuasan pelanggan. Keluaran tinjauan berupa data yang berguna dalam perencanaan
strategis untuk mendukung peningkatan kinerja sistem manajemen mutu. Jurusan Keperawatan
melaksanakan tinjauan manajemen minimal 1 kali per semester dan didokumentasikan (00802 06007).
Rekaman hasil dari tinjauan manajemen dicatat, didokumentasikan serta ditindaklanjuti. Input untuk
tinjauan manajemen meliputi: hasil audit, umpan balik dari pelanggan, kinerja proses dan produk yang
terkait, status dari tindakan pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari tinjauan manajemen
sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu serta rekomendasi untuk
peningkatan mutu. Sedangkan output dari tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan yang
berhubungan dengan: perbaikan yang efektif dari dalam manajemen mutu dan prosesnya, perbaikan
produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan sumber daya yang dibutuhkan.
24
6. Pengelolaan Sumber Daya
6.1 Ketersediaan Sumber Daya
Jurusan Keperawatan menentukan dan menjamin ketersediaan sumber daya baik dosen, tenaga
kependidikan, maupun fasilitas dengan mempertimbangkan kompetensi dan sarana yang dibutuhkan
untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar. Jurusan Keperawatan membuat rencana
pengembangan sumber daya yang tercantum dalam Rencana Strategis dan Program Kerja.
6.2 Sumber Daya Manusia
6.2.1 Umum
Setiap personel yang terlibat dalam Jurusan Keperawatan sangat berpengaruh besar terhadap mutu
produk. Di dalam organisasi Jurusan Keperawatan, setiap personel memiliki kompetensi berdasarkan
pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Ketua Jurusan Keperawatan memastikan bahwa kompetensi dan
pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan (UU no 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen).
Untuk memenuhi tuntutan terhadap tanggung jawab sebagaimana ditetapkan dalan SMM, maka
Jurusan Keperawatan:
a. Menempatkan SDM yang sesuai dengan kompetensinya pada bidang yang relevan sehingga mutu
produk terjamin
b. Mengadakan pelatihan bagi anggota baru dan pendampingan bagi pemula
c. Mengevaluasi efektivitas proses, kinerja dan tindakan yang dilakukan
d. Memastikan keterlibatan dan kepedulian tiap personil dengan kontribusinya dalam usaha pencapaian
sasaran mutu
e. Pemeliharaan rekaman sesuai dengan pelatihan dan pengalaman kerja
6.2.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian
Jurusan Keperawatan menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki
kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Kompetensi dosen dan tenaga
kependidikan adalah sebagai berikut. Dosen adalah yang memiliki persyaratan:
a. Memliki pendidikan minimal S2
b. Memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli
c. Mengikuti pelatihan Pekerti
d. Mengikuti pelatihan Clinical Instructor
Sedangkan kompetensi tenaga kependidikan adalah:
a. Pendidikan minimal D3
b. Memiliki keahlian di bidang komputer
c. Memiliki keahlian terkait dengan bidangnya
Jurusan Keperawatan melaksanakan tindakan yang sistematik untuk mengevaluasi kebutuhan
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Jurusan juga
25
memfasilitasi dosen dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan sertifikat dan pendidikan yang
diperlukan. Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja tiap dosen, dosen tersertifikasi dan tenaga
kependidikan direkam dan dilakukan monitoring serta evaluasi secara rutin tiap satu tahun sekali.
6.3 Sarana Prasarana
Jurusan Keperawatan mengidentifikasi sarana, prasarana, dan peralatan yang diperlukan untuk
mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penetapan tanggung
jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan,
instalasi, penggunaan dan pemeliharaan dikelola oleh Fakultas Kedokteran. Saat ini Jurusan Keperawatan
memiliki ruang dosen, sedangkan ruang kelas dan laboratorium dikelola oleh fakultas.
6.4 Lingkungan Kerja
Pemeliharaan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan bersih dikelola oleh Fakultas. Fakultas
Kedokteran menjamin lingkungan kerja yang kondusif. Penyediaan layanan pendidikan termasuk
menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang
memenuhi persyaratan pelanggan.
7. Realisasi layanan tri darma pendidikan
7.1 Perencanaan Program Layanan Tri Dharma PT
Jurusan Keperawatan merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (Tri Dharma PT), termasuk rancangan dan pengembangan layanan. Layanan
pendidikan meliputi S1 dan Profesi Ners. Perencanaan pendidikan yang dimaksud termasuk desain
kurikulum, pengembangan metode pembelajaran, pembukaan dan pengembangan program studi.
Perencanaan program layanan Jurusan Keperawatan secara rinci dijelaskan dalam Program Kerja Jurusan
Keperawatan (00802 03000) yang mengacu pada Rencana Strategis Jurusan. Kesesuaian antara realisasi
produk dan persyaratan produk (lihat klausul 5.6) dijabarkan pada poin di bawah ini.
7.1.1 Pendidikan/Pengajaran
Jurusan merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum,
penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria
evaluasi, dan prosedur peningkatan mutu untuk mencapai target yang diinginkan. Jurusan
mengintegrasikan kurikulum sehingga mencapai kompetensi lulusan dan learning outcomes sesuai profil
yang ditetapkan. Jurusan merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses. Detail
kegiatan tercantum dalam Program Kerja dan Rencana Strategis.
Proses realisasi mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang ditetapkan dalam buku
pedoman pendidikan. Proses belajar mengajar dikendalikan menggunakan metode pengendalian yang
merupakan bagian tinjauan manajemen untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi.
Metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut didokumentasikan dan prosedur atau instruksi dievaluasi sebelum
26
perubahan dilakukan. Pemantauan dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan
rekaman dipelihara. Validasi alat ukur juga dilakukan untuk memastikan instrument ujian telah sesuai
dengan tujuan pembelajaran yaitu dengan menganalisa item ujian. Hasil evaluasi menjadi dasar
penetapan kebijakan peningkatan mutu secara berkesinambungan.
7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jurusan Keperawatan mendorong secara konsisten penelitian dan pengembangan berbagai produk
unggulan yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan dan bersaing di tingkat nasional, regional,
dan internasional. Jurusan Keperawatan mendorong dosen untuk mengusulkan judul penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat kepada Unit Pengembangan Penelitian (UPP) dan Unit Pengembangan
Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) Fakultas Kedokteran.
Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk penerapan inovasi IPTEK,
layanan atau studi banding praktek baik (good practices) dan konsultasi, meningkatkan kompetensi civitas
akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi
IPTEK yang digunakan masyarakat. Realisasi ini dikelola olleh Fakultas Kedokteran.
7.2 Proses Terkait Pelanggan (Mahasiswa dan Stakeholder Lainnya)
7.2.1 Penentuan Persyaratan Terkait Layanan Tri Dharma PT
Penentuan persyaratan pendidikan secara umum diketahui dari kebutuhan Jurusan Keperawatan
untuk pemenuhan harapan masyarakat akademik, profesional dan umum. Persyaratan kualifikasi
mahasiswa dijelaskan dalam Pedoman Pendidikan jurusan Keperawatan sesuai rencana studi, kurikulum
dan layanan pendidikan yang diberikan oleh Jurusan Keperawatan. Persyaratan terkait layanan juga
mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh jurusan dalam memberikan layanan administrasi pendidikan
kepada mahasiswa. Hal ini dapat berupa bukti studi sebelumnya, dokumen pribadi, yang diberikan pada
mahasiswa, aturan administrasi Jurusan Keperawatan dan NIM.
Penentuan persyaratan terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditentukan
berdasarkan track record penelitian, kepakaran, kebutuhan pengembangan IPTEK, permasalahan di
masyarakat, rencana strategis nasional/internasional pemberi dana (Dikti, Ristek, PT luar negeri dan
standar mutu WCU). Persyaratan terkait layanan tersebut juga mencakup persyaratan yang ditetapkan
oleh Fakultas atau pemberi dana dalam administrasi dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat; pengembangan kurikulum Jurusan Keperawatan sesuai dengan standar dari AIPNI (Asosiasi
Pendidikan Ners Indonesia); pengembangan sistem pembelajaran berstandar internasional melalui
program K3LN; menyusun, melaksanakan dan mengembangkan KBK yang bertaraf Nasional dan
Internasional; mengembangkan Relevansi Pendidikan dalam kurikulum setiap 4 tahun sekali dan akan
dilaksanakan pada bulan Juli 2012.
Persyaratan produk yang berkaitan dengan stakeholder antara lain mahasiswa lulus dengan IPK >
2.75, TOEFL > 450, telah menyelesaikan 144 SKS untuk akademik, dan 32 SKS untuk Profesi Ners,
mengikuti uji kompetensi dan memiliki Surat Ijin Perawat serta memiliki sertifikat BCLS/BLS. SIP telah
sesuai dengan Permenkes No. HK.02.02/Menkes/SK/2010 tentang Ijin Penyelenggraan Praktik Perawat.
27
7.2.2 Tinjauan Persyaratan Terkait Layanan Tri Dharma PT
Jurusan Keperawatan FKUB meninjau persyaratan terkait layanan tri dharma PT yaitu:
a. Persyaratan mutu penyelenggaraan tri dharma PT ditetapkan dalam Pedoman Akademik
b. Persyaratan yang berbeda dari sebelumnya telah diselesaikan dengan cara menambahkan atau
mengurangi criteria persyaratan produk
c. Jurusan memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebagaimana
tertulis dalam Program Kerja Jurusan dan Rencana Strategis
d. Apabila persyaratan pendidikan diubah, Jurusan memastikan bahwa dokumen yang relevan telah
diamandemen dan semua pihak yang terkait telah mengetahui perubahan persyaratan, dengan
cara dicantumkan pada Pedoman Akademik atau website Jurusan
e. Rekaman tinjauan persyaratan pengajaran ini didokumentasikan.
7.2.3 Komunikasi dengan Mahasiswa dan Pengguna Layanan Jurusan Keperawatan FKUB
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) menentukan dan
menerapkan sistem pengaturan yang efektif dalam komunikasi dengan mahasiswa dan pengguna lainnya
tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui sarasehan mahasiswa, kuesioner, komunikasi
interaktif telepon, faksimil, e-mail, surat, weblog dosen dan website www.fk.ub.ac.id.
7.3 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum Jurusan
7.3.1 Rancangan dan Pengembangan Kurikulum
Rancangan dan pengembangan kurikulum Jurusan Keperawatan disesuaikan dengan perkembangan
IPTEK terkini dan dan kepentingan stakeholder. Peninjauan struktur kurikulum dilakukan setiap 4 tahun
sekali. Namun untuk penyempurnaan isi kurikulum bisa dilakukan setiap semester. Hal ini digunakan agar
PBM dapat membantu mahasiswa menjadi kompeten, menentukan keefektifan metode PBM yang
diterapkan, dan keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan target kurikulum.
Analisis tersebut menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam proses evaluasi kurikulum.
Laporan analisis kebutuhan menyediakan masukan untuk proses rancangan kurikulum, menggambarkan
hasil analisis kebutuhan dan menyatakan tujuan akhir untuk rancangan kurikulum. Proses pengembangan
kurikulum didokumentasikan dan digunakan oleh Tim Kurikulum. Laporan menjelaskan urutan tahap
proses pengembangan, personil yang terlibat, dan mekanisme evaluasi.
7.3.2 Masukan untuk Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mengidentifikasi dan
mendokumentasikan masukan untuk rancangan kurikulum PS, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Masukan ini diperoleh dari evaluasi pelanggan dan saran dari sivitas akademika. Perbaikan
tersebut digunakan untuk pengembangan tri dharma.
28
7.3.3 Output Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT
Output rancangan dan pengembangan mencakup keahlian dan pengetahuan yang dipersyaratkan
pengguna lulusan pada suatu kurikulum, strategi PBM dan evaluasi kinerja organisasi. Output rancangan
dan pengembangan mempertimbangkan atau melihat masukan dan persyaratan produk yang telah ada.
7.3.4 Tinjauan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT
Peninjauan pada setiap tahap evaluasi mengidentifikasi hasil rancangan dan pengembangan
kurikulum sesuai dengan persyaratan atau standar yang dirujuk meliputi profil lulusan, kompetensi suatu
profesi, sertifikasi kompetensi lulusan. Apabila terdapat masalah atau ketidaksesuaian antara masukan dan
keluaran, akan diidentifikasi dan ditindaklanjuti. Selain itu, evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat memastikan rancangan dan pengembangan telah mengarah pada pencapaian target
Rencana Strategis Jurusan Keperawatan FKUB (00802 02000)
7.3.5 Verifikasi Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT
Verifikasi rancangan dilakukan sesuai dengan rencana rancangan dan pengembangan. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara mendatangkan pakar tentang ilmu keperawatan. Setelah ada perubahan
berdasarkan masukan dan melihat keluaran, rancangan kurikulum diverifikasi dosen di Jurusan. Tahap
keluaran rancangan dan pengembangan sesuai dengan spesifikasi masukan rancangan dan
pengembangan. Rekaman keluaran verifikasi dan setiap tindakan yang diperlukan dipelihara.
7.3.6 Validasi Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT
Validasi rancangan dan pengembangan Tri Dharma PT dilaksanakan oleh tim kurikulum, UPP dan
UPPM melalui umpan balik dari stakeholder tentang kesesuaian kompetensi yang dimiliki oleh lulusan dan
hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan Jurusan Keperawatan.
Rekaman tindakan dan keluaran validasi didokumentasikan oleh Jurusan Keperawatan.
7.3.7 Pengendalian Perubahan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT
Pengendalian Perubahan Rancangan dan Pengembangan Tri Dharma PT disesuaikan dengan
perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat yang dilakukan minimal satu tahun sekali. Perubahan
tersebut diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait dan
direkam oleh Jurusan Keperawatan.
7.4 Pengadaan Barang dan Jasa FKUB
Proses dan prosedur pembelian maupun pengadaan barang atau jasa ditetapkan oleh Tim
Pengadaan Barang FKUB sesuai dengan Manual Prosedur Pengadaan Barang, yang mencakup evaluasi
kebutuhan dan pengendalian layanan pendidikan yang disediakan sehingga proses tersebut betul-betul
memenuhi kebutuhan dan persyaratan penyelenggaran pendidikan. Proses pengadaan barang dan jasa
yang dijalankan juga memenuhi persyaratan peraturan UB dan perundang-undangan yang berlaku.
29
Pengadaan barang dan recruitment dosen diusulkan oleh Jurusan, sedangkan proses realisasi dilaksanakan
Fakultas.
7.4.1 Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Proses Pengadaan Barang dan Jasa tidak dilakukan oleh Jurusan Keperawatan, namun dilaksanakan
Fakultas Kedokteran.
7.4.2 Informasi Pengadaan Barang dan Jasa
Informasi pengadaan telah memenuhi kebutuhan barang/jasa dan layanan pelatihan/studi lanjut
sesuai keperluan. Informasi tersebut diupayakan memenuhi kebutuhan unit kerja, memenuhi persyaratan
prosedur, kontrak, dan kualifikasi SDM.
7.4.3 Verifikasi Barang dan Jasa Hasil Pengadaan
Verifikasi Barang dan Jasa Hasil Pengadaan dilakukan oleh Fakultas Kedokteran.
7.5 Penyediaan Layanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
7.5.1 Pengendalian Penyediaan Layanan Tri Dharma PT
Jurusan menyediakan informasi layanan tri dharma PT, metode prosedur/instruksi yang diperlukan,
fasilitas yang diberikan, kegiatan pemantauan dan evaluasi pengukuran keberhasilan, yudisium/wisuda
atau proses penyerahan jasa layanan lainnya. Selain itu, Jurusan Keperawatan FKUB melalui FK dan
universitas juga memiliki mekanisme rutin untuk memantau daya saing lulusan (melalui tracer study) baik
melalui online dan manual dengan sasaran stake holder, ataupun layanan lainnya melalui evaluasi pasca
kegiatan penelitian (melalui evaluasi sitasi) maupun pengabdian kepada masyarakat (melalui evaluasi
kepuasan stakeholder). Jurusan Keperawatan FKUB mengidentifikasi keseluruhan topik dan tema subyek
yang diajarkan, dan metode prosedur/instruksi yang diterima serta menetapkan berbagai ukuran yang
diterima untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran. Pada akhirnya Jurusan Keperawatan
memastikan keseluruhan proses terkendali melalui Monev (Monitoring dan Evaluasi) sesuai prosedur yang
berlaku.
7.5.2 Validasi Proses Penyediaan Layanan Tri Dharma PT
Jurusan Keperawatan melakukan validasi atau pengesahan penyediaan layanan Tri Dharma PT
setelah ada klarifikasi penyediaan layanan oleh unit terkait. Pengaturan penyediaan layanan pendidikan
dijelaskan dalam dokumen Pedoman Pendidikan jurusan Keperawatan (00802 04000). Pengaturan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diatur oleh UPP dan UPPM fakultas. Validasi
dilakukan oleh Manager Representative dan pimpinan melalui evaluasi berkala.
7.5.3 Identifikasi dan Penelusuran Kegiatan Layanan Tri Dharma PT
Jurusan mengendalikan, merekam hasil identifikasi status dan menelusuri layanan Tri Dharma PT.
Hal ini antara lain dilakukan melalui monev internal melalui Audit Internal Mutu (AIM) UB berdasarkan
30
Evaluasi Kinerja jurusan, yang dilaporkan rutin minimal sekali dalam setahun kepada Dekan. Hal ini untuk
menjamin kesesuaian jasa layanan yang dihasilkan. Ketidaksesuaian dan ketidakpatuhan direkam dan
dilaporkan ke Rektor. Jurusan Keperawatan mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan.
7.5.4 Barang Milik Pelanggan
Dalam jurusan Keperawatan, tidak terdapat property pelanggan yang dititipkan di Jurusan.
7.5.5 Penyimpanan Barang dan Informasi
Jurusan memfasilitasi lulusan agar tetap sesuai dengan persyaratan produk melalui kegiatan dan
pelatihan yang relevan yaitu pengembangan diri baik sebagai perawat. Dalam hal ini pelatihan yang
dilakukan antara lain BCLS dan BLS, seminar berkala, dan Pekerti. Dengan demikian produk layanan
terpelihara dengan baik sehingga memenuhi persyaratan saat penyerahan kepada stakeholder.
7.6 Pengendalian Instrumen Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan
Jurusan menetapkan instrumen penilaian (assessment) yang valid untuk mengukur keberhasilan
pencapaian target kinerja yang tertuang dalam Program Kerja dan Rencana Strategis. Pemantauan dan
pengukuran dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian antara program kerja dengan Rencana
Strategis dan target yang dicapai. Pemantauan dan pengukuran bidang pendidikan mencakup semua
aspek mulai dari input-proses-output, misalnya untuk unit kerja pelaksana akademik adalah bank soal dan
validasi soal.
Jurusan menetapkan instrumen dan menjamin proses untuk memastikan bahwa kuisioner penilaian
kinerja atau soal ujian mahasiswa diberikan dengan konsisten, aman tanpa kebocoran dan hasilnya valid.
Apabila instrumen atau perangkat lunak penilaian atau ujian ditemukan tidak valid, Jurusan melakukan
klarifikasi dan merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan. Semua hasil penilaian dan pengukuran kinerja
direkam dan dipelihara, baik dalam bentuk cetak ataupun soft copy sesuai ketentuan.
Data server pada ruang TIK di-backup dan dipelihara oleh Fakultas Kedokteran.
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU
8.1 Umum
Outcome dari pemantauan dan pengukuran dapat digunakan untuk mengidentifikasi area
peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.
8.2 Pemantauan dan pengukuran
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
Jurusan Keperawatan menetapkan persepsi mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan tentang tingkat
kepuasan pelanggan dimana layanan yang diberikan memenuhi harapannya melalui penyebaran kuesioner
tentang kepuasan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar termasuk kegiatan perkuliahan dan kepuasan
terhadap pengajar. Jurusan memantau keluhan dan kepuasan pelanggan dengan menggunakan MP
penyampaian keluhan pelanggan (08002 06005) dan MP penanganan keluhan pelanggan (08002 06006).
31
8.2.2 Audit Internal
Untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan PBM dilaksanakan audit internal di jurusan
berdasarkan program audit internal yang dilaksanakan oleh auditor yang kompeten. Audit internal
dilakukan dua kali dalam setahun yang dilakukan oleh universitas, dan dua kali yang dilakukan oleh
fakultas.
Laporan akhir audit internal didokumentasikan dan umpan balik dari hasil audit digunakan untuk
mengidentifikasi kebutuhan tindakan pencegahan dan korektif. Prosedur pelaksanaan audit internal
mengacu pada Manual Prosedur (MP) audit Internal Mutu Universitas Brawijaya (00000 05021) dan MP
audit Internal Jurusan (00802 06004).
8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses
Jurusan Keperawatan melaksanakan pengukuran dan pemantauan kinerja dan keefektifan proses
yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan
penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Metode yang digunakan untuk
mengukur kinerja dan keefektifan proses kemudian didokumentasikan.
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran Produk
Jurusan Keperawatan menggunakan metode yang tepat untuk pemantauan dan pengukuran proses
sistem manajemen mutu. Metode tersebut dapat mengukur mutu proses dan capaian hasil yang telah
ditargetkan. Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai, maka akan dilakukan tindakan pencegahan dan
koreksi yang tepat sehingga kesesuaian produk terjamin.
8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Jurusan Keperawatan memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan akan dicegah penggunaannya. Perihal tentang pengaturan pengendalian produk tidak sesuai
dijabarkan dalam MP pengendalian produk tidak sesuai.
8.4 Analisis Data
Jurusan Keperawatan menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat untuk
memperlihatkan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen mutu serta mengevaluasi efektivitas
peningkatan berkelanjutan. Data dihasilkan dari pemantauan, pengukuran dan dari sumber lainnya yang
relevan. Analisis data harus menyediakan informasi yang berhubungan dengan:
a. Kepuasan pelanggan
b. Kesesuaian dengan persyaratan produk
c. Karakteristik dan kecenderungan proses maupun produk, termasuk tindakan pencegahan dan
korektif
32
8.5 Perbaikan
UJM bersama dengan Jurusan Keperawatan melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap efektivitas
SMM melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan pencegahan
dan korektif, serta tinjauan manajemen. Tindakan pencegahan dan korektif dilakukan untuk mengurangi
kemungkinan ketidaksesuaian dan mencegah ketidaksesuaian terulang kembali. Tindakan korektif dan
pencegahan harus sesuai dengan penyebab ketidaksesuaian dan akar penyebab masalah yang
ditemukan.
33
Cross References
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan
1 Ruang Lingkup
1.1 Umum MM hal.1
1.2 Aplikasi MM hal.1
2 Referensi MM hal.23
3 Terminologi dan definisi MM hal.23
4 Sistem Manajemen Mutu
4.1 Persyaratan umum MM hal.24
4.2 Persyaratan dokumentasi MM hal.25
4.2.1 Umum MM hal.25
4.2.2 Manual mutu MM hal.i
4.2.3 Pengendalian dokumen
4.2.4 Pengendalian rekaman
5 Tanggung Jawab Manajemen
5.1 Komitmen Manajemen MM hal.26
5.2 Fokus pada Pelanggan MM hal.27
5.3 Kebijakan Mutu MM hal.29
5.4 Perencanaan MM hal.30
5.4.1 Sasaran Mutu MM hal.32
5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
MM hal.30
5.5 Tanggungjawab, Wewenang dan
Komunikasi MM hal.34
5.5.1 Tanggungjawab dan Wewenang MM hal.34
5.5.2 Management Representative MM hal.35
5.5.3 Komunikasi Internal MM hal.36
5.6 Tinjauan Manajemen MM hal.37
5.6.1 Umum MM hal.37
5.6.2 Review Input MM hal.37
6 Manajemen Sumber Daya
6.1 Pengadaan Sumber Daya MM hal.38
6.2 Sumber Daya Manusia MM hal.38
6.2.1 Umum MM hal.38
6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan
Pelatihan MM hal.39
6.3 Infrastruktur MM hal.39
6.4 Lingkungan Kerja MM hal.39
7 Realisasi Produk
7.1 Perencanaan Realisasi Produk MM hal.40
7.2 Proses Terkait Pelanggan MM hal.43
7.2.1 Penentuan syarat-syarat terkait
produk MM hal.43
7.2.2 Memeriksa kembali syarat-syarat
terkait produk MM hal.44
7.2.3 Komunikasi Pelanggan MM hal.45
7.3 Rancangan dan Pengembangan MM hal.45
34
Klausul Keterangan Klausul Pemenuhan
7.3.1 Rancangan dan Perencanaan Pengembangan
MM hal.45
7.3.2 Rancangan dan Pengembangan
Masukan MM hal.46
7.3.3 Rancangan dan Pengembangan
Keluaran MM hal.47
7.3.4 Rancangan dan Tinjauan Pengembangan
MM hal.47
7.3.5 Rancangan dan Verifikasi
Pengembangan MM hal.47
7.3.6 Rancangan dan Validasi
Pengembangan MM hal.47
7.3.7 Pengendalian Perubahan Rancangan dan Pengembangan
MM hal.48
7.4 Pembelian MM hal.48
7.4.1 Proses Pembelian
MM hal.48 7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi Pembelian Produk
7.5 Produksi dan Pengadaan Layanan MM hal.49
7.5.1 Pengendalian Produksi dan Pengadaan Layanan
MM hal.49
7.5.2 Validasi Proses Produksi dan
Pengadaan Layanan MM hal.50
7.5.3 Identifikasi dan Penelusuran MM hal.50
7.5.4 Karakterisasi Pelanggan MM hal.51
7.5.5 Penyimpanan Produk MM hal.51
7.6 Pengendalian, Pemantauan dan Pengukuran Kepuasan
MM hal.52
8 Pengukuran, Analisis dan
Perbaikan
8.1 Umum MM hal.52
8.2 Pemantauan dan Pengukuran MM hal.52
8.2.1 Kepuasan Pelanggan MM hal.53
8.2.2 Audit Internal MM hal.53 dan 00802 06004
8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran
Proses MM hal.53
8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran
Produk MM hal.54
8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
MM hal.54 dan 00802 06002
8.4 Analisis Data MM hal.54
8.5 Perbaikan MM hal.54
8.5.1 Perbaikan Berkelanjutan MM hal.54
8.5.2 Tindakan Koreksi 00009 02002
8.5.3 Tindakan Pencegahan 00009 02002
top related