masalah calon presiden populer -...
Post on 07-Mar-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SHADOW STATE: EVALUASI RAKYAT BANTEN ATAS MANDAT
GUBERNUR RATU ATUT CHOSIYAH
Temuan Survei di Provinsi Banten
22-29 Desember 2013
Jl. Cikini V No 15 A Menteng , Jakarta Pusat 10330
Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
www.indikator.co.id
• Istilah “shadow state” (negara bayangan) pertama kali diperkenalkan William Reno dalam buku Corruption and State Politics in Sierra Leone (1995).
• Shadow state adalah sebentuk kekuasaan yang bersifat personal, kolutif dan koruptif, di mana keputusan dan kebijakan diambil oleh seorang penguasa tanpa mengikuti hukum atau peraturan tertulis.
• Dalam shadow state, dominasi kapital dan ekonomi dilakukan oleh segelintir elit penguasa-pengusaha dengan jalan memanipulasi otoritas politik formal, melemahkan birokrasi dan melakukan penetrasi ke jaringan-jaringan masyarakat (Reno 2000, 434-35).
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 2
Latar Belakang
• Dalam kasus politik lokal di Indonesia, studi Syarif Hidayat (2007) di Banten dan Erwiza Erman di Bangka (2007) memperlihatkan dengan jelas praktik shadow state yang ditandai oleh perselingkuhan antara penguasa-pengusaha yang mendorong terjadinya korupsi.
• Di Banten, praktik shadow state yang koruptif kawin-mawin dengan politik dinasti Ratu Atut yang menguasai banyak jabatan politik eksekutif maupun legislatif di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
• Pablo Querubin (2011: 2) dari Harvard, mendefinisikan dinasti politik sebagai “a particular form of elite persistence in which a single or few family groups monopolize political power” (sebentuk penguasaan elit yang lama di mana sebuah atau beberapa keluarga memonopoli kekuasaan politik).
.
Latar Belakang
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 3
• Praktik shadow state dan politik dinasti di Banten berada di ujung tanduk setelah Tubagus Wardana yang merupakan operator politik sekaligus adik Atut ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan dalam kasus suap di MK di pemilukada Lebak.
• Ini diikuti dengan penetapan tersangka Gubernur Ratu Atut oleh KPK yang kemudian berlanjut dengan terbukanya kotak pandora korupsi anggaran pembangunan daerah yang melibatkan banyak perusahaan milik dinasti Atut ataupun yang terafiliasi dengannya.
• BPK merilis potensi kerugian negara trilyunan rupiah dalam penyalahgunaan anggaran daerah Provinsi Banten dan korupsi dalam bantuan sosial dan hibah.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 4
Latar Belakang
• KPK juga telah menetapkan Atut dan Wawan sebagai tersangka pelaku penyuapan dan korupsi, dan keduanya sekarang dalam tahanan KPK.
• Apakah hasil audit BPK yang menunjukkan kerugian negara itu dan penetapan sebagai tersangka oleh KPK terhadap keduanya diketahui rakyat Banten yang selama ini diklaim memberikan mandat pada Atut untuk menjadi gubenrur?
• Apakah permintaan KPK agar Atut dinonaktifkan sebagai gubernur disikapi secara suportif atau tidak oleh rakyat Banten?
• Seberapa puas atau tidak puas rakyat Banten yang memberikan mandat pada Atut dengan kinerjanya sebagai gubernur?
• Bila pemilihan gubernur Banten dilakukan sekarang seberapa besar rakyat Banten akan memilih Atut?
.
Latar Belakang
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 5
• Jawaban-jawaban terhadap pertanyaan itu akan memberikan gambaran apakah mandat rakyat terhadap Atut masih tetap diberikan atau sudah dicabut. Dengan kata lain, survei ini ingin melihat apakah Ratu Atut masih memiliki legitimasi secara demokratik (aspirasi rakyat) untuk tetap menjadi gubernur Banten atau tidak.
• Kita memang menganut demokrasi konstitusional, di mana kekuasaan rakyat harus diatur sesuai konstitusi atau undang-undang. Namun demikian, tidak boleh ada konstitusi atau undang-undang yang membungkam kuasa rakyat. Konstitusi harus sejalan dengan suara dan aspirasi rakyat, termasuk rakyat Banten. Itulah demokrasi, dan itulah kuasa rakyat.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 6
Latar Belakang
.
• Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Banten yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Sampel: Jumlah sampel basis 400 responden, dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Prov. Banten yang terdistribusi secara proporsional. Diperkirakan margin of error sebesar ±5% pada tingkat kepercayaan 95%.
• Untuk kebutuhan analisis, dilakukan over sample di Tangerang Selatan dengan total 195 responden. Tangerang Selatan perlu mendapat perhatian khusus karena keterkaitan yang erat antara tersangka dengan Tangerang Selatan. Margin of error untuk Tangsel +/- 7%.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan terdiri hanya dari 10 responden
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
• Waktu wawancara lapangan 22-29 Desember 2013.
• Survei ini dibiayai sendiri oleh Indikator Politik Indonesia.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 7
Metodologi Survei
Populasi desa/kelurahan tingkat Provinsi
Desa/kelurahan di tingkat Kab/Kota dipilih secara random dengan jumlah proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Kab 1
Ds 1 … Ds m
Kab k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random
Flow chat penarikan sampel nasional
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 8
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL
Laki-laki 50.8 50.4 Pedesaan 33.0 29.6
perempuan 49.2 49.6 Perkotaan 67.0 70.4
Islam 94.9 97.2 KAB. PANDEGLANG 11.4 10.4
Lainnya 5.1 2.8 KAB. LEBAK 11.5 10.7
KAB. TANGERANG 26.3 25.2
Banten 40.8 40.8 KAB. SERANG 13.9 14.1
Sunda, Priangan 22.7 22.7 KOTA TANGERANG 15.8 16.0
Jawa 15.6 15.6 KOTA CILEGON 3.4 3.7
Betawi 12.9 12.9 KOTA SERANG 5.8 6.3
Lainnya 8.1 8.1 KOTA TANGSEL 11.9 13.7
Etnis
Agama
Gender Desa-Kota
Kab/Kota
10
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
Secara umum, seberapa bersih atau tidak bersihkah pemerintahan Provinsi Banten sekarang dari praktek korupsi dan suap?… (%)
12.9
58.5
18.6
8.5
1.50
10
20
30
40
50
60
70
Sangat
bersih
Cukup bersih Kurang
bersih
Tidak bersih
sama sekali
TT/TJ
Mayoritas warga Banten (77.1%) menilai pemerintahan Provinsi Banten tidak bersih dari praktek korupsi dan suap.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 12
Seberapa bersih Pemerintahan Provinsi Banten dari korupsi?
• KHUSUS RESPONDEN DI TANGSEL: Secara umum, seberapa bersih atau tidak bersihkah pemerintahan Kota Tangerang Selatan sekarang dari praktek korupsi dan suap?… (%)
1.7
20.5
54.5
17.3
6.0
0
10
20
30
40
50
60
Sangat
bersih
Cukup bersih Kurang
bersih
Tidak bersih
sama sekali
TT/TJ
Mayoritas warga Tangsel (71.8%) menilai pemerintahan Kota Tangsel tidak bersih dari praktek korupsi dan suap.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 13
Khusus Responden di Tangsel: Seberapa bersih Pemerintahan Kota Tangsel dari korupsi?
Menurut Ibu/Bapak seberapa luas korupsi dan suap menyebar di pemerintahan daerah Provinsi Banten? Apakah menurut ibu/bapak ....?… (%)
28.6
39.9
2.6
12.3
16.6
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Hampir semua
pejabat /pegawai
pemerintah
Provinsi Banten
korupsi atau
menerima suap
Sebagian besar
pegawai/ pejabat
pemerintah
Provinsi Banten
melakukan
korupsi atau
menerima suap
Ada sejumlah
pejabat/ pegawai
pemerintah
Provinsi Banten
yang korupsi atau
menerima suap
Hampir tidak ada
yang korupsi atau
menerima suap di
pemerintah
Provinsi Banten
Tidak tahu/tidak
jawab
Praktek korupsi dan suap di Banten sudah sangat meluas. Hanya sekitar 2.6% warga yang menilai hampir tidak ada korupsi di pemerintahan Banten.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 14
Seberapa luas korupsi di Pemerintahan Provinsi Banten?
KHUSUS RESPONDEN DI TANGSEL: Menurut Ibu/Bapak seberapa luas korupsi dan suap menyebar di pemerintahan daerah Kota Tangerang Selatan? … (%)
28.5
37.0
8.111.3
15.0
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Hampir semua
pejabat /pegawai
pemerintah Kota
Tangsel korupsi
atau menerima
suap
Sebagian besar
pegawai/ pejabat
pemerintah Kota
Tangsel
melakukan
korupsi atau
menerima suap
Ada sejumlah
pejabat/ pegawai
pemerintah Kota
Tangsel yang
korupsi atau
menerima suap
Hampir tidak ada
yang korupsi atau
menerima suap di
pemerintah Kota
Tangsel
Tidak tahu/tidak
jawab
Praktek korupsi dan suap di Tangsel sudah sangat meluas. Hanya sekitar 8.1% warga Tangsel yang menilai hampir tidak ada korupsi di pemerintahan Tangsel.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 15
Khusus Responden di Tangsel: Seberapa luas korupsi di Pemerintahan Kota Tangsel?
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan potensi kerugian negara hingga Rp 1,6 triliun akibat penyalahgunaan anggaran
pemerintah daerah Provinsi Banten selama 2010-2012? Jika ya, Apakah Ibu/Bapak yakin dengan temuan BPK tersebut?… (%)
4.310.8
84.9
Yakin Tidak yakin TT/TJ
Awareness dan sikap terhadap berita: “BPK menemukan potensi kerugian negara hingga Rp 1,6 triliun akibat penyalahgunaan anggaran daerah Provinsi Banten”
Sekitar 42.3% warga Banten tahu berita mengenai temuan BPK tentang penyalahgunaan anggaran pemda Banten. Di antara yang tahu, hampir semuanya (84.9%) yakin dengan temuan
BPK tersebut.
Tahu,
42.3
Tidak,
57.7
Bila tahu...
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 16
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan potensi kerugian negara sebesar Rp 1,1 triliun akibat penyalahgunaan dana Hibah dan
Bansos Provinsi Banten ? Jika ya, Apakah Ibu/Bapak yakin dengan temuan BPK tersebut?… (%)
1.77.4
90.9
Yakin Tidak yakin TT/TJ
Awareness dan sikap terhadap berita: “BPK menemukan potensi kerugian negara sebesar Rp 1,1 triliun akibat
penyalahgunaan dana Hibah & Bansos Provinsi Banten”
Tahu,
38.0
Tidak,
62.0
Bila tahu...
Sekitar 38% warga Banten tahu berita mengenai temuan BPK tentang penyalahgunaan dana hibah dan bansos. Di antara yang tahu, mayoritas (90.9%) yakin dengan temuan BPK tersebut.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 17
• Lebih dari ¾ warga Banten menilai pemerintah provinsi Banten tidak bersih dari praktik korupsi dan suap.
• Praktik korupsi di Banten juga dinilai sudah menyebar dengan luas. Hanya 2,6% dari warga Banten yang meyakini bahwa di pemerintahan Banten hampir tidak ada korupsi.
• Hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menyebutkan bahwa ada penyalahgunaan anggaran daerah dan dana hibah dan bantuan sosial oleh pemerintah provinsi Banten. Temuan BPK ini belum diketahui secara luas oleh warga Banten. Yang mengetahui kurang dari 50%.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
TEMUAN
18
• Warga yang mengetahui ada penyalahgunaan anggaran daerah sebanyak 42,3%, sementara yang mengetahui penyalahgunaan dana hibah dan bantuan sosial 38%.
• Namun demikian, hampir semua warga Banten (80%) yang tahu hasil audit BPK tersebut meyakini telah terjadi penyalahgunaan anggaran dan dana hibah serta bansos oleh pemerintah Banten.
• Ini mengindikasikan bahwa bila semua rakyat Banten tahu hasil audit tersebut, hampir semua rakyat Banten yakin dengan hasil audit tersebut.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
TEMUAN
19
Apakah Ibu/Bapak mengikuti berita tentang dugaan korupsi atau penyuapan yang dilakukan oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, adiknya Wawan, dan adik iparnya Airin Rachmi
Diany, dan sejumlah aparat pemerintahannya? … (%)
Mengikuti berita dugaan korupsi/penyuapan yang melibatkan Ratu Atut, Wawan, Airin & aparat pemerintahannya? (%)
Hampir semua warga Banten (84.4%) mengikuti berita dugaan korupsi atau penyuapan yang dilakukan Ratu Atut bersama keluarga atau aparat pemerintahannya.
Ya, 84.4
Tidak,
15.6
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 21
Jika ya (mengikuti berita itu), Apakah Ibu/Bapak yakin bahwa Ratu Atut Chosiyah terlibat dalam korupsi atau penyuapan tersebut?… (%)
3.913.6
82.5
Yakin Tidak yakin Tidak tahu / tidak jawab
Bila mengikuti, yakin Ratu Atut terlibat korupsi atau penyuapan tersebut?
Di antara yang mengikuti berita, hampir semua (82.5%) rakyat Banten yakin Ratu Atut terlibat korupsi atau penyuapan tersebut.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 22
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita bahwa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus korupsi di Dinas Kesehatan Banten dan penyuapan dalam pilkada Kabupaten
Lebak?
Tahu Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK?
Hampir semua warga Banten (85.5%) tahu atau pernah mendengar Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ya, 85.5
Tidak,
14.5
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 23
Jika ya (tahu), Apakah Ibu/Bapak yakin bahwa Ratu Atut Chosiyah melakukan korupsi dan penyuapan tersebut?… (%)
Bila tahu Ratu Atut tersangka, yakin Ratu Atut melakukan korupsi dan penyuapan tersebut?
3.814.0
82.2
Yakin Tidak yakin Tidak tahu/ tidak jawab
Hampir semua (82.2%) warga Banten yang tahu Ratu Atut tersangka, yakin Ratu Atut melakukan korupsi dan penyuapan tersebut.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 24
Ada yang berpendapat bahwa Ratu Atut Chosiyah sebaiknya menonaktifkan diri sebagai Gubernur Banten hingga ia dinyatakan bersih dari masalah korupsi tersebut. Tapi ada juga yang
berpendapat bahwa Ratu Atut Chosiyah tidak perlu non-aktif sebagai gubernur karena belum ada keputusan pengadilan bahwa ia terbukti korupsi atau menyuap. Menurut Ibu/Bapak sendiri
bagaimana? … (%)
Bila tahu Ratu Atut tersangka, sebaiknya Ratu Atut non-aktif atau tidak? (%)
Di antara yang tahu Ratu Atut tersangka, hampir semuanya (80.6%) berpendapat Ratu Atut sebaiknya menonaktifkan diri sebagai gubernur.
Sebaiknya
non-aktif,
80.6
Tidak perlu
non-aktif,
11.6
Tidak tahu,
7.8
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 25
• Berita tentang dugaan korupsi atau penyuapan yang dilakukan gubernur Banten dan keluarga sudah diketahui sangat luas. Sebanyak 84,4% warga mengaku mengikuti berita tersebut.
• Warga Banten itu juga yakin (82,5%) bahwa Ratu Atut Chosiyah terlibat korupsi atau penyuapan yang ramai diberitakan.
• Penetapan Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka oleh KPK juga sudah diketahui oleh khalayak luas (85,5%). Hampir semua dari mereka (82,2%) juga yakin Ratu Atut melakukan korupsi dan penyuapan tersebut.
• Karena sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, 80,6% warga Banten pun menilai Ratu Atut Chosiyah sebaiknya menonaktifkan diri sebagai Gubernur Banten hingga ia dinyatakan bersih dari masalah korupsi tersebut.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
TEMUAN
26
Secara Umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan RATU ATUT CHOSIYAH sebagai Gubernur Banten ?… (%)
15.7
54.3
25.6
3.80.6
0
10
20
30
40
50
60
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas
sama sekali
TT/TJ
Kinerja Ratu Atut sebagai Gubernur Banten
Hampir semua warga Banten (79.9%) merasa tidak puas dengan kinerja Ratu Atut sebagai Gubernur.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 28
Tren Kepuasan pada Kinerja Ratu Atut sebagai Gubernur Banten, 2010-2013
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 29
48.0 48.6 49.152.9
16.3
45.0
7.1 5.1 7.1 7.03.8
40.1
79.9
46.343.8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Okt'10 Jan'11 Jun'11 Okt'11 Des'13
Puas
Tidak puas
TT/TJ
Sumber sebelum Des’13: Survei LSI
Menurut Ibu/Bapak, sudah seberapa banyak Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH telah membangun Banten/mensejahterakan rakyat Banten dalam 12 tahun terakhir
(sejak ia diangkat sebagai Wakil Gubernur Banten pada Januari 2002)?… (%)
22.8
54.8
15.4
5.21.8
0
10
20
30
40
50
60
Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Tidak ada TT/TJ
Sudah seberapa banyak Ratu Atut membangun Banten dalam 12 tahun terakhir?
Mayoritas warga (54.8%) menilai Ratu Atut baru “sedikit” membangun Banten. Bahkan sebanyak 15.4% merasa “tidak ada”.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 30
Apakah Ibu/Bapak merasa di bawah kepemimpinan Gubernur Banten RATU ATUT CHOSIYAH kehidupan Ibu/Bapak menjadi jauh lebih baik, lebih baik, tidak ada
perubahan, lebih buruk, atau jauh lebih buruk?… (%)
20.5
61.0
9.5
1.55.7
1.80
10
20
30
40
50
60
70
Jauh lebih
baik
Lebih baik Tidak ada
perubahan
Lebih buruk Jauh lebih
buruk
Tidak
tahu/tidak
jawab
Bagaimana kehidupan Ibu/Bapak di bawah kepemimpinan Ratu Atut?
Warga Banten pada umumnya (61%) menilai bahwa kehidupan mereka di bawah kepemimpinan Ratu Atut tidak mengalami perubahan. Bahkan sekitar 11% merasa lebih buruk atau jauh lebih
buruk.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 31
Menurut Ibu/Bapak, apakah Provinsi Banten mengalami kemajuan atau tidak mengalami kemajuan dalam 13 tahun terakhir setelah pisah dari Jawa Barat?… (%)
29.4
37.9
15.0
5.2 4.4
8.1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Banyak
kemajuan
Cukup
banyak
kemajuan
Sedikit Tidak ada Menurun/
menjadi
lebih buruk
TT/TJ
Setelah pisah dari Jawa Barat, apakah Provinsi Banten mengalami kemajuan atau tidak?
Mayoritas warga merasa Banten kurang/tidak mengalami kemajuan (sedikit+tidak ada+menurun=58.1%) setelah pisah dari Jawa Barat.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 32
• Secara umum, warga tidak puas dengan kinerja Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur Banten (79,9%).
• Dari data trend yang ada, tingkat kepuasan terhadap Ratu Atut melorot jauh dibanding masa sebelumnya. Sebaliknya, tingkat ketidakpuasan terhadap Ratu Atut melonjak hingga mencapai 80%.
• Selama 12 tahun kepemimpinannya, 70,2% warga menilai Ratu Atut sedikit bahkan tidak melakukan pembangunan atau menyejahterakan rakyat Banten.
• Warga Banten pada umumnya (61%) menilai bahwa kehidupan mereka di bawah kepemimpinan Ratu Atut tidak mengalami perubahan. Bahkan sekitar 11% merasa lebih buruk atau jauh lebih buruk.
• Mayoritas warga merasa Banten kurang/tidak mengalami kemajuan (sedikit+tidak ada+menurun=58,1%) setelah pisah dari Jawa Barat.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
TEMUAN
33
Pertanyaan terbuka (top of mind): Yang dipilih sebagai gubernur Banten bila pemilihan diadakan sekarang (%)
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 35
0.10.10.10.10.10.10.10.20.20.30.30.30.30.30.40.40.50.60.60.61.01.21.31.52.2
4.222.9
60.40 10 20 30 40 50 60 70
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia
DICKY CANDRA
ANDRE TAULANY
H. IBRAHIM
SURO SUGIATI
TAUFIQURRAHMAN RUKI
AIRIN RACHMI DIANY
DINO OSKANDAR
M. NIZAR
ZULKIEFLIMANSYAH
MARZUKI ALIE
IRFAN MAULIDI
ARI WIBOWO
RATU ATUT CHOSIYAH
ARIEF WISMANSYAH
AHMED ZAKI ISKANDAR
ALI MUJAHIDIN
AENG KHAERUDIN
TRIANA SAM'UN
A. TAUFIK NURIMAN
DEDI GUMELAR
IRNA NARULITA DIMYATI
JOKO WIDODO
JAZULI JUWAINI
MARISA HAQUE
MULYADI JAYABAYA
WAHIDIN HALIM
RANO KARNO
Seandainya pemilihan langsung Gubernur Provinsi Banten dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur?… (%)
Semi terbuka 22 nama : Yang dipilih sebagai gubernur Banten bila pemilihan diadakan sekarang (%)
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 36
1.20.0
0.00.0
0.10.30.3
0.30.4
0.60.80.8
0.91.2
1.31.7
2.02.6
3.7
6.27.4
14.334.6
19.40 5 10 15 20 25 30 35 40
Tidak tahu/rahasia
LAINNYA
BAMBANG SUKRESNA
MAS ACHMAD DANIRI
RAHMAT ABDUL GANI
M. MASDUKI
TUBAGUS IMAN ARIYADI
IRFAN MAULIDI
RATU ATUT CHOSIYAH
ACHMAD DIMYATI NATAKUSUMAH
M. IRSJAD JUWAELI
AHMAD SADELI KARIM
ZULKIEFLIMANSYAH
AENG KHAERUDIN
DEDI GUMELAR
TAUFIQURRAHMAN RUKI
JAZULI JUWAINI
IRNA NARULITA DIMYATI
AHMED ZAKI ISKANDAR
A. TAUFIK NURIMAN
MULYADI JAYABAYA
MARISA HAQUE
WAHIDIN HALIM
RANO KARNO
Seandainya pemilihan langsung Gubernur Banten dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama-nama berikut?… (%)
• Untuk mengukur legitimasi demokratis Ratu Atut, survei ini juga menanyakan elektabilitas tokoh-tokoh untuk menjadi gubernur Banten jika pemilihan gubernur dilakukan sekarang.
• Dalam simulasi top of mind, tingkat elektabilitas Ratu Atut tinggal 0,3% jauh merosot dibanding elektabilitas dirinya saat memenangkan pilgub Banten beberapa waktu lalu.
• Dalam simulasi semi terbuka dengan 22 nama, elektabilitas Ratu Atut juga cuma 0,3%.
• Hal ini menunjukkan bahwa Ratu Atut sudah tidak legitimate lagi di mata warga Banten. Mandat dari rakyat Banten yang diberikan kepada Ratu Atut sebagai gubernur telah dicabut.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
TEMUAN
37
• Mayoritas warga Banten menilai pemerintah provinsi Banten tidak bersih dari praktik korupsi dan suap.
• Warga juga menilai bahwa praktik korupsi di Banten telah menyebar dengan luas. Hampir separoh warga menyebut sebagian besar (bahkan ada yang menyebut hampir semua) pegawai/ pejabat pemerintah Provinsi Banten melakukan korupsi atau menerima suap.
• Sebagian besar warga yang tahu temuan BPK tentang penyalahgunaan anggaran daerah dan dana hibah dan bansos juga yakin hasil sigi BPK itu benar.
• Sebagian besar warga Banten mengikuti kasus suap yang melibatkan Ratu Atut dan keluarganya.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
KESIMPULAN
39
• Sebagian besar warga Banten menilai Ratu Atut Chosiyah sebaiknya menonaktifkan diri sebagai Gubernur Banten untuk menyelesaikan masalah hukumnya.
• Secara umum, warga tidak puas dengan kinerja Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur Banten (79,9%). Dari data tren yang ada, ketidakpuasan publik naik secara signifikan. Berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan terhadap Atut yang merosot drastis.
• Sebagian besar warga menilai Ratu Atut sedikit bahkan tidak melakukan pembangunan atau menyejahterakan rakyat Banten.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
KESIMPULAN
40
• Hasil evaluasi publik menunjukkan rendahnya approval rating warga Banten terhadap kinerja Ratu Atut. Pembangunan berjalan lambat dan rakyat merasa tidak mendapatkan kemajuan yang berarti.
• Hal ini membuktikan bahwa praktik shadow state yang dikombinasikan dengan politik dinasti lebih banyak menguntungkan segelintir elit yang berkuasa dengan menjadikan anggaran publik sebagai bancakan.
• Dalam negara bayangan (shadow state), elemen demokrasi yang bernama partisipasi direkayasa menjadi mobilisasi. Itulah yang terjadi di Banten. Rakyat hanya menjadi penonton di tengah “pesta pora” para pemimpinnya.
• Berdasarkan temuan-temuan di atas, terlihat jelas bahwa legitimasi secara demokratis Ratu Atut untuk tetap menjadi gubernur telah runtuh di mata warga Banten.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
KESIMPULAN
41
• Indikator yang dipakai survei ini banyak, di antaranya (1) Tingkat ketidakpuasan publik terhadap kinerja Ratu Atut sekarang mencapai 80%; (2) Mayoritas warga menilai Pemprov Banten yang dipimpin Atut marak oleh praktik korupsi dan suap; (3) Sebagian besar warga mengikuti penetapan tersangka Atut dan yakin dia terlibat dalam penyuapan dan korupsi; (4) Sebagian besar warga Banten merasa tidak ada perubahan sama sekali, bahkan kehidupan mereka lebih buruk di masa kepemimpinan Atut; (5) Mayoritas rakyat Banten menuntut penon-aktifan Atut sebagai gubernur; dan (6) dukungan elektoral terhadap Atut untuk menjadi gubernur Banten merosot drastis.
• Berdasarkan data, dan dari berbagai indikator, Ratu Atut sudah tidak legitimate lagi untuk mempertahankan diri menjadi gubernur.
• RAKYAT BANTEN TELAH MENCABUT MANDAT RATU ATUT SEBAGAI GUBERNUR BANTEN.
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014
KESIMPULAN
42
.
Korupsi di Banten Bahan Rilis INDIKATOR Jan 2014 43
SUMMARY: 8 Indikator Bahwa Rakyat Banten Telah Mencabut Mandat Ratu Atut Sebagai Gubernur Banten
1. Rakyat Banten menilai pemerintah Banten tidak bersih dari korupsi 77%.
2. Rakyat Banten yakin dengan temuan BPK telah terjadi penyimpangan 85%.
3. Rakyat Banten yakin dengan sangkaan KPK Bahwa Ratu Atut telah melakukan korupsi dan penyuapan 82%.
4. Rakyat Banten merasa Banten di bawah Ratu Atut tidak membaik bahkan memburuk 72%.
5. Berpisah dari Jawa Barat, Banten tidak menjadi lebih baik 58%.
6. Tidak puas dengan kinerja Ratu Atut 80%.
7. Atut harus non-aktif sebagai gubernur 81%.
8. Bila diadakan pilkada sekarang Ratu Atut dipilih hanya oleh 0.3%.
top related