metode importance performance analysis
Post on 09-Dec-2015
17 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Importance Performance Analysis (IPA) adalah analisis yang digunakan dalam menilai
kualitas fasilitas yang telah disediakan pada Alun-alun Sidoarjo sebagai ruang publik serta
sebagai tempat bertemu dan berinteraksinya masyarakat dalam melakukan pergerakan maupun
aktivitas. Analisis IPA merupakan metode analisis yang mengkombinasikan antara aspek-aspek
tingkat kepentingan dan persepsi terhadap kualitas atau kondisi suatu obyek. Analisis ini
menentukan kualitas dari suatu obyek dipengaruhi oleh persepsi pengguna ruang publik.
Bedasarkan persepsi pengunjung melalui tingkat kepentingan dan kualitas masing-masing
variabel diperoleh informasi mengenai tingkat kepuasan yang dirasakan ketika melakukan
aktivitas di ruang publik Alun-alun Sidoarjo.
Kepuasan pengguna ruang publik ini digambarkan kedalam tingkat kesesuaian antara
penilaian persepsi pengguna ruang publik terhadap kualitas aspek dengan melihat tingkat
kepentingan masing-masing sub variabel tersebut menurut dari pengguna ruang publik. Apabila
nilai kesesuaian dari masing-masing aspek ini melebihi nilai kesesuaian seluruh rata-rata aspek
maka pengguna ruang publik dinilai sangat puas dengan kualitas ruang publik saat ini.
Sedangkan jika dibawah nilai kesesuaian seluruh rata-rata aspek menunjukkan bahwa terdapat
sub variabel yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki kualitasnya.
Analisis IPA dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua penilaian, yaitu analisis IPA
secara keseluruhan variabel dan sub variabel Alun-alun Sidoarjo serta analis IPA secara
perbagian. Analisis IPA secara perbagian digunakan untuk menilai tingkat kepuasan terhadap
bagian-bagian alun-alun yang dinyatakan bagian yang menonjol seperti lahan parkir, jogging
track, tempat bermain anak, dan toilet umum. Berikut adalah hasil perhitungan nilai persepsi
kepuasan (X) dan kepentingan (Y) yang dilakukan bedasarkan pembagian kuisioner terhadap
120 responden
Unsur penilaian dalam persepsi wisatawan ada lima yang dianggap paling berpengaruh
dalam penilaian kepentingan pengelolaan objek wisata. Unsur-unsur tersebut dinilai oleh
wisatawan yang terdapat di objek wisata dengan pilihan 5 penilaian secara kualitatif yang
nantinya akan dikuantitatifkan, untuk mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif
menggunakan skala Likert. Berikut merupakan skala Likert dari sisi kepentingan maupun kondisi
dari infrastruktur jalan lingkungan.
Tabel 4.1 Skala Likert Kepentingan dan Kepuasan Infrastruktur
Kepentingan Kepuasan NilaiSangat Tidak Penting Sangat Buruk 1Tidak Penting Buruk 2Sedang Sedang 3Penting Baik 4Sangat Penting Sangat Baik 5
Sumber: Hasil Survei Sekunder, 2015
Hasil dari kuantitatif tersebut akan diketahui titik koordinat setiap unsurnya yang kemudian dapat digambarkan dalam diagram kartesius dimana Sumbu X merupakan kondisi dan Sumbu Y merupakan Kepentingan dari persepsi wisatawan. Titik tengah dalam diagram kartesius merupakan rata-rata Sumbu X dan rata-rata Sumbu Y dari empat unsur yang telah ditetapkan. Setiap unsur dalam persepsi koridor yang mempunyai titik koordinat X dan Y dapat diketahui tingkat kesesuaiannya dengan cara/rumus berikut:
top related