modul 4 kb 3

Post on 04-Aug-2015

258 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pencegahan Penyakit

Semester 02

Kegiatan Belajar IIISurveilens Dalam Praktek Kebidanan dan Pencegahan Penyakit

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Modul IV

Pengertian Pencegahan Pencagahan Penyakit

Secara umum pencegahan atau preventiv dapat diartikan sebagai tindakan yang

dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan (atau diduga) akan terjadi, sehingga peristiwa

tadi tidak terjadi atau dapat dihindari’ (to come before or precede, or anticipate, to make

imposible by advance provision).

Pencegahan penyakit ialah mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian dengan

menggunakan langkah‐langkah yang didasarkan pada data/ keterangan bersumber hasil analisis/

pengamatan/ penelitian epidemiologi.

Pencegahan Penyakit

Tindakan Pencegahan

Tindakan pencegahan penyakit dibagi menjadi tiga tingkatan sesuai dengan perjalanan penyakit, yaitu

pencegahan primer (primary prevention), pencegahan sekunder (secondary prevention),

pencegahan tersier (tertiary prevention),

1. Tahap Healt PromotionTujuan utamanya adalah untuk pembinaan atau memajukan (to promote) kesehatan secara umum dan kesejahteraan hidup individu atau kelompok masyarakat.

Tahap Primary Prevention

1. Tahap Healt Promotiona. Pendidikan / penyuluhan kesehatanb. Kondisi kerja yang baikc. Makanan bergizid. Keturunan & KBe. Perkembangan kepribadianf. Nasehat perkawinang. Perumahan sehath. Pemeriksaan berkalai. Rekreasi dan olah raga

Tahap Primary Prevention

2. Tahap Specific ProtectionBiasanya sasarannya adalah individu atau kelompok masyarakat yang beresiko tinggi (high risk group) terhadap suatu penyakit tertentu.

Tahap Primary Prevention

2. Tahap Specific Protectiona. Imunisasi khususb. Perlindungan terhadap kecelakaanc. Hygiene/kebersihan perorangand. Pemberian makanan khususe. Perlindungan tumbuh kembang anakf. Perlindungan terhadap karsinogeng. Sanitasi/kesehatan lingkunganh. Perlindungan terhadap allergeni. Perlindungan terhadap penyakit akibat

kerja

Tahap Primary Prevention

Upaya pencegahan pada tahap ini berbentuk ‘Diagnosis Dini dan

Pengobatan Langsung’ (Early Diagnosis & Prompt Treatment).

Tahap Secondary Prevention

Tahap ini sudah dalam fase ‘patogenesis’ tapi masih pada awal dari proses

penyakit yang bersangkutan (dalam masa inkubasi dan mulai terjadi

perubahan anatomis

Tahap Secondary Prevention

Tujuan utamanya adalah:1. Mencegah tersebarnya penyakit ke

orang lain dalam masyarakat, teruatam pada penyakit menular

2. Untuk bisa mengobati dan menghentikan berkembangnya penyakit menjadi lebih berat, atau membatasi ‘disability’ dan agar tidak timbul komplikasi, cacad berubah jadi menahun

3. Membatasi atau mengehentikan perjalanan / proses penyakit dalam fase dini

Tahap Secondary Prevention

Tahap Teritary Prevention1. Tahap disability limitation

Biasanya orang tidak akan mengkategorikan ‘Disability Limitation’ sebagai tindakan pencegahan lagi karena penyakitnya sudah nyata bahkan mungkin sudah lanjut. Istilah pencegahan disini mungkin dapat diartikan sebagai tindakan agar penyakit tidak berlanjut dan berkembang menjadi lebih parah

Tahap Teritary Prevention2. Tahap Rehabilitation

Tindakan ‘pencegahan’ tahap akhir ini merupakan tindak lanjut setelah penderita berhasil melalui masa ‘diability’ atau ketidak mampuan’nya dan masuk dalam proses penyembuhan.

Tingkatan Pencegahan Penyakit

1. Peningkatan kesehatan (Health Promotion)2. Perlindungan umum dan khusus terhadap

penyakit-penyakit tertentu (General and Spesifik Protection)

3. Menegakkan diagnose secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early diagnosis and prompt treatment)

4. Pembatasan kecacatan (Disability Limitation)5. Penyembuhan kesehatan (Rehabilitation)

Upaya Pencegahan Primer

Yaitu upaya pencegahan yang umumnya bertujuan meningkatkan

taraf kesehatan individu/keluarga/masyarakat

Upaya Peningkatan Kesehatan

1. Peningkatan hygiene perorangan dan perlindungan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan

2. Perlindungan tenaga kerja terhadap setiap kemungkinan timbulnya penyakit akibat kerja

Perlindungan Umum dan Khusus

3. Perlindungan terhadap bahan-bahan beracun, korosif, allergen, dan sebagainya

4. Perlindungan terhadap sumber-sumber pencernaan

Perlindungan Umum dan Khusus

Upaya Pencegahan Sekunder

Pada pencegahan sekunder termasuk upaya yang bersifat diagnosis dini dan pengobatan segera (eraly

diagnosis and prompt treatment)

Upaya Pencegahan Tersier

Pencegahan tersier berupa pencegahan terjadinya komplikasi penyakit yang lebih parah bertujuan

menurunkan angka kejadian cacat fisik ataupun mental

1. Penyempurnan cara pengobatan serta perawatan lanjut

2. Rehabilitas sempurna setelah penyembuhan penyakit (rehabilitas fisik dan mental)

3. Mengusahakan pengurangan beban social penderita, sehingga mencegah kemungkinan terputusnya kelanjtan pengobatan serta kelanjutan rehabilitas dan sebagainya

Ruang Lingkup Kegiatan

Pemeriksaan kehamilan sangatlah penting pada ibu hamil karena pada saat ini sering terjadi anemia, kekurangan gizi

Memeriksa Kesehatan Ibu Hamil

1. Memantau pertumbuhan anak melalui penimbangan anak secara rutin setiap bulan dipuskesmas atau posyandu

2. Memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat. Pemberian makanan tambahan (PMT)

3. Pemberian vitamin A, tablet zat besi untuk ibu hamil, susu, pemberian obat cacing untuk anak yang kurang gizi

Mengamati Perkembangan dan Pertumbuhan Balita

Memberikan Pelayanan KB Pada Pasangan Usia Subur

Tujuan : menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga akan

berkembang NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera)

1. Mengadakan penyuluhan KB baik di Puskesmas dan Posyandu/PKK kegiatan penyuluhan ini adalah meberikan konseling untuk PUS

2. Menyediakan alat-alat kontrasepsi3. Menjelaskan fungsi dan efek samping alat

kontrasepsi

Pengobatan Ibu dan Anak

Tujuan : memberi pengobatan dan perawatan di Puskesmas

1. Menegakan diagnose, memberikan pengobatan untuk penderita yang beroabat jalan atau pelayanan rawat tinggal dipuskesmas

2. Mengirim (merujuk) penderita sesuai dengan jenis pelayanan yang diperlukan

3. Menyelenggarakan puskesmas keliling

Sumber Gambar

http://planetsehat.com/wp-content/uploads/2013/05/pencegahan-penyakit-tersier.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-h18Yfmt9ctE/UgtnMEJPj4I/AAAAAAAAACI/URIUdy3r8SQ/

s1600/laboratorium-klinik-prodia_web-banner_kesehatan-keluarga-2013-1.jpghttp://ptwebprofits.com/wp-content/uploads/2011/09/steps.jpg

http://a57.foxnews.com/global.fncstatic.com/static/managed/img/Health/660/371/heart_attack_640.jpg?ve=1

http://sehatkufreemagazine.files.wordpress.com/2013/08/vaksinasi.jpghttp://rsia-citrasehat.vv.si/wp-content/uploads/2013/03/Rawat-I.jpg

http://www.rsia-puspahusada.com/i/caesar-2.jpghttp://farm2.staticflickr.com/1059/913516134_a3756a7048.jpg

http://www.kalbarprov.go.id/file/foto/berita/03.jpghttp://directorsblog.health.azdhs.gov/wp-content/uploads/2013/06/wash-hands.jpg

http://kakankprabu99.files.wordpress.com/2010/10/sdc100301.jpghttp://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/12/Lactamil1-

05731.jpghttp://setkab.go.id/media/article/images/2013/03/19/k/b/kb.jpg

http://akademiandalan.files.wordpress.com/201109/lo_bidan_2010_rev1.jpg

top related