ni nyoman desi kusuma dewi 1214511042.1 · tempat pembuangan akhir ... jurusan ilmu kelautan,...
Post on 28-Mar-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
vi
ABSTRAK
Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. Kandungan Nitrat Dan Fosfat
Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan Mangrove Di Kawasan
Mertasari Dan Aliran Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali. Dibimbing oleh I
Gusti Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja.
Mangrove merupakan tumbuhan hijau yang toleran terhadap air asin yang
tumbuh terutama sepanjang daerah pantai terlindung, khususnya sepanjang teluk
atau di dalam estuaria. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung
terletak di Desa Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan merupakan tempat
pembuangan akhir sampah yang berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten
Badung terdapat tumbuhan mangrove alami di aliran sungai TPA. Di Kawasan
Mertasari terletak di Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar merupakan tempat
penanam mangrove dan sebagai obyek wisata di pantai mertasari. Tujuan dari
penelitian ini, yaitu : (1) Mengetahui kandungan nitrat dan fosfat pada sedimen
mangrove, (2) Mengetahui kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran
Sungai TPA Suwung dan (3) Mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan
kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove. Metode yang digunakan dari
penelitian ini adalah regresi linier. Kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove
di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari berkisar 0,04 ppm –
79,034 ppm. Rata – rata hasil kerapatan jenis mangrove tingkat pohon, anakan dan
semai di lokasi yang berbeda berkisar 0,01 ind/m2 – 0,32 ind/m2. Aliran sungai
TPA Suwung menghasilkan perhitungan regresi linier sederhana nitrat sedimen
dengan kerapatan mangrove y = -0,002x + 0,288 (R2 ) 10,1 %, dan perhitungan
fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove menghasilkan y = 0,007x + 0,125
(R2)6,1 % Hasil perhitungan regresi linier sederhana nitrat sedimen dengan
kerapatan mangrove dikawasan Mertasari yaitu y = -0,002x+ 0,537 R2 = 4,7%,
dan perhitungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove menghasilkan y = -
0,038x + 0,777 (R2) 63,7 %.
Kata Kunci : Mangrove, Kerapatan, Nitrat, Fosfat, Sedimen
vii
ABSTRACT
Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. The content of Nitrates and
Phosphates Sediment And Their Correlation With Mangrove density at
Mertasari area And TPA Suwung River Flow Denpasar, Bali. Guided by I Gusti
Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja.
Mangrove is a green plants tolerant of salt water, which grows mainly
along the sheltered coastal areas, especially along the bay or in estuaries. Final
Disposal (TPA) Rubbish Suwung which located in the village Pedungan South
Denpasar District is the rubbish dumps originating from the city of Denpasar and
Badung. There is a natural mangrove vegetation in the river TPA. Mertsari area
which located in the village of Sanur, West Denpasar District is a mangrove
planting area and tourism destination on the Mertasari Beach. The purpose of
this research where follows: (1) To identify the content of nitrate and phosphate
in mangrove sediments, (2) To determine the density of mangrove in Region
Mertasari and TPA Suwung River Flow and (3) To describe the mangrove density
is linkage with nitrate and phosphate mangrove sediments. The method used on
this research was linear regression. Nitrate and phosphate in mangroves of
sediments in TPA Suwung River Flow and Region Mertasari range of 0.04 ppm -
79.034 ppm. The average density results of the mangrove trees, saplings and
seedlings in different locations ranged 0.01 ind / m2 - 0.32 ind / m2. The river's
flow TPA Suwung produce a simple linear regression calculation of nitrate
mangrove sediments density y = -0,002x + 0,288 (R2 ) 10,1 %, and the calculation
of the density sedimentary phosphate mangrove produce y = 0,007x + 0,125 (R2)
6,1 %. The results of simple linear regression calculation of nitrate sediments
density Mertasari mangrove area is y = -0,002x+ 0,537 R2 = 4,7%, and the
calculation of the density sedimentary phosphate mangrove produce y = -0,038x
+ 0,777 (R2) 63,7 %.
Keywords: Mangrove, Density, Nitrate, Phosphate, Sediment
viii
RINGKASAN
Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi. 1214511042. Kandungan Nitrat Dan Fosfat
Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan Mangrove Di Kawasan
Mertasari Dan Aliran Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali. Dibimbing oleh I
Gusti Nengah Putra Dirgayusa dan Yulianto Suteja.
Kawasan pesisir pantai menjadi bagian yang sangat penting dalam kegiatan
pembangunan dan perekonomian. Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan
mangrove merupakan ekosistem yang unik dan rawan. Ekosistem ini mempunyai
fungsi ekologis yaitu hutan mangove yang menjadi habitat biota laut , sebagai
pelindung garis pantai, mecegah intrusi air laut, dan fungsi ekonomis yaitu
sebagai penghasil bibit, keperluan rumah tangga serta industri. Mangrove dapat
berfungsi sebagai biofilter serta agen pengikat dan perangkap polusi. Daun dan
ranting pohon mangrove yang gugur didekomposisi oleh mikroorganisme.
Mangrove mempunyai peran penting bagi masyarakat dan kehidupan di daerah
sekitar pantai. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem utama peyusun
ekosistem wilayah pesisir berupa formasi tumbuhan litoral dengan karakteristik
terdapat didaerah tropika dan sub tropika , terhampar disepanjang pesisir (Manan,
1986). Wilayah pesisir merupakan ekosistem yang paling mudah terkena dampak
kegitan manusia dalam pembangunan baik secara langsung maupun tidak
langsung berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Penurunan kualitas
lingkungan mangrove akan berpengaruh terhadap distribusi kandungan nitrat dan
fosfat didalam sedimen yang akan mempengaruhi kesuburan mangrove. Sumber
sedimen dikawasan mangrove berasal dari daratan dan lautan serta dari mangrove
itu sendiri berupa guguran daun, ranting, dan organisme mati yang terdeposisi di
daerah mangrove (Budiasih et al., 2015). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kandungan nitrat dan fosfat sedimen mangrove, mengetahui
kerapatan mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari, serta
mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan nitrat, fosfat sedimen
mangrove didua lokasi yang berbeda.
Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove alami di Aliran Sungai TPA
Suwung dan Kawasan Mertasari Denpasar, Bali. Metode yang digunakan dari
penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana. Pengambilan data meliputi
kerapatan jenis dan relatif mangrove dengan pengamatan petak/plot berukuran 10
m x 10 m, dan pengambilan sampel sedimen di kedalaman 30 cm menggunakan
pipa paralon sepanjang 60 cm dengan diameter 10 cm dilakukan di 12 titik lokasi.
Berdasarkan hasil kerapatan jenis mangrove yang diperoleh dari kawasan
mangrove alami TPA Suwung dan Kawasan Mertasari didominansi oleh jenis
Bruguiera Cylindrica dan Rhizopora Apiculata, serta ditemukan jenis lainnya
seperti Rhizopora Mucronata, Avicinea Alba, Soneratia Alba, Rhizopora Stilosa,
dan Rhizopora Brugurea. Hasil pengukuran kandungan nitrat pada 12 titik
pengambilan sampel sedimen mangrove di kawasan Mertasari dan TPA Suwung
yaitu berkisar 0,08 - 79,034 ppm. Pengukuran kandungan fosfat pada sedimen
mangrove di kawasan Mertasari dan TPA Suwung di 12 titik pengamatan dengan
kedalaman 30 cm diperoleh hasil yaitu berkisar 0,04 – 20,292 ppm.
ix
Keterkaitan kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove di Aliran
Sungai TPA Suwung menghasilkan regresi linier y = -0,002x + 0,288 dengan
koefisien determinasi R2 yang diperoleh adalah 0,101 atau sebesar 10,1 % serta
koefisien korelasi diperoleh R = -0,318. Dalam perhitungan regresi linier di
Kawasan Mertasari menghasilkan y = -0,002x + 0,537 dengan koefisien
determinasi R2 yang diperoleh adalah 0,047 yang artinya tidak adanya keterkaitan
antara kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove di Kawasan
Mertasari sebesar 4,7%. Hasil perhitungan regresi linier antara fosfat sedimen
dengan kerapatan mangrove diperoleh y = -0,038x + 0,777 , koefisien determinasi
R2 yaitu 0,637 atau sebesar 63,7 % yang artinya tidak ada keterkaitan kerapatan
jenis mangrove dengan fosfat sedimen di TPA Suwung dan koefisien korelasi (r)
yang diperoleh adalah -0,792. Sedangkan di Kawasan Mertasari hasil perhitungan
kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove yaitu y = 0,007x + 0,125
koefisien determinasinya R2 adalah 0,061 atau sebesar 6,1 % artinya tidak ada
keterkaitan antara kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove dan
koefisien korelasi (r) adalah 0,247.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S1) pada
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana.
Penulisan skripsi ini tidak lain untuk memberikan informasi kerapatan
mangrove yang ada kaitannya dengan kandungan nitrat dan fosfat sedimen
mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan Kawasan Mertasari Denpasar,Bali.
Skripsi ini yang berjudul KANDUNGAN NITRAT DAN FOSFAT SEDIMEN
SERTA KETERKAITANNYA DENGAN KERAPATAN MANGROVE DI
KAWASAN MERTASARI DAN ALIRAN SUNGAI TPA SUWUNG
DENPASAR, BALI. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moral maupun material
sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Bukit Jimbaran, 14 Maret 2017
Ni Nyoman Desi Kusuma Dewi
xi
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini banyak dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak sehinga skripsi ini bisa selesai. Tiada kata lain
yang mampu terucap dari lisan ini selain kata “terima kasih” yang sebesar-
besarnya sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas segala bentuk
bantuan, doa dan bimbingannya selama menjalani masa studi di kelautan. Ucapan
ini saya berikan kepada:
1. Bapak Prof Ir. I Wayan Arthana, MS.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Kelautan Dan
Perikanan Universitas Uadayana.
2. Bapak Dr. Eng I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si,.M.Si selaku Ketua Program
Studi Ilmu Kelautan Fakultas Kelautan Dan Perikanan Universitas Udayana.
3. Bapak Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, MT. selaku pembimbing satu yang
telah meluangkan waktunya dan memberikana arahan serta membimbing penulis
dalam menyusun skripsi.
4. Bapak Yulianto Suteja, S.Kel., M.Si selaku pembimbing dua yang telah
meluangkan waktunya dan memberikan arahan serta membimbing penulis dalam
menyusun skripsi.
5. Bapak I Wayan Mister Adi dan Ibu Kustiningsih selaku kedua orang tua yang
selalu mendoakan dan memberikan dukungan,kasih sayang, motivasi serta
semangat kepada penulis.
6. Ni Wayan Uci Purnama Sari dan Ni Made Uce Purnama Dewi, S.E selaku kedua
kakak perempuan yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan,kasih
sayang, motivasi serta semangat kepada penulis.
7. Ibu Nur Hayati selaku pegawai di BPHM yang telah membantu saat pengambilan
data skripsi
8. Bapak Simon yang telah membantu saat pengambilan data di lapangan.
9. Indah Mahasani, Putu Setiawati, Dewi Damayanti, Puspita Dewanti, Ananda
Putra Suardana, Agung Dhananjaya, dan Adi Prawira yang telah memberikan
dukungan, motivasi serta membantu selama penyusunan skripsi.
xii
10. Teman - teman Almamater Ilmu Kelautan angkatan 2012 Adit, Risky, Arifin,
Gung Gita, Dewi, Tatak, Lanang, Bayu, Surya, Jaya, Ade, Geg Indah, Eva,
Sangap, Dhanan, Erick, Andreas, Pipit, Sabil, Herlambang, Pita, Padma, Satya,
Yoga, Riri, Dewa, Gung Nanda, Gus Indra, Adi, Geg Mirah, Ekayana,dan
Keluarga Mahasiswa Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan,
Universitas Udayana terimakasih atas motivasinya.
Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Terimakasih bantuannya penulis ucapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
xiii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tabanan, 18 Desember 1994.
Merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara dari
pasangan I Wayan Mister Adi dan Kustiningsih.
Pendidikan formal penulis adalah lulusan SD 3 Bantas
pada tahun 2006, kemudian melanjutkan di SMP Negeri
1 Selemadeg Timur. Setelah itu melanjutkan pendidikan
di SMA Negeri 1 Tabanan dan lulus pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 penulis lulus seleksi masuk Universitas
Udayana jalur PMDK serta diterima di Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas
Kelautan dan Perikanan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam oragnisasi
kemahasiswaan sebagai sekretaris Bidang II ( Pendidikan dan Penalaran) di Badan
Eksekutif Mahasiswa FKP Udayana (2012), selain itu aktif juga sebagai anggota
Departemen Sosial Kemasyarakatan di Himpunan Mahasiswa Juusan (HMJ) ilmu
Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan (2013). Penulis juga pernah mengikuti
magang di PT. BALIMAYA PERMAI FOOD CANNIG INDUSTRY
Pengambengan Negara.
Sebagai slah satu syararat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana penulis menyusun skripsi dengan
judul “Kandungan Nitrat Dan Fosfat Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan
Kerapatan Mangrove Di Kawasan Mertasari Dan Aliran Sungai TPA
Suwung Denpasar, BALI”.
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
BERITA ACARA ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................................................. iv
PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................................... v
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
ABSTRACT .............................................................................................................. vii
RINGKASAN ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. x
UCAPAN TERIMAKASIH..................................................................................... xi
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. xiii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL..................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xviii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 3
1.5 Batasan Penelitian .............................................................................................. 3
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hutan Mangrove ................................................................................................ 4
2.2 Vegetasi mangrove ............................................................................................ 4
2.3 Fungsi dan manfaat mangrove ........................................................................... 5
2.4 Kerapatan Mangrove ......................................................................................... 6
2.5 Unsur Hara ......................................................................................................... 7
III METODELOGI
3.1 Waktu dan tempat .............................................................................................. 10
3.2 Alat dan bahan ................................................................................................... 11
3.3 Perosedur kerja .................................................................................................. 13
3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel Sedimen .................................................... 13
3.3.2 Teknik Pengukuran Mangrove ................................................................. 14
3.4 Analisis Data ..................................................................................................... 15
3.4.1 Mangrove ................................................................................................. 15
xv
3.4.2 Analisis Keterkaitan Kerapatan Jenis Dengan Kandungan Nitrat dan
Fosfat Di Sedimen ..................................................................................... 16
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Nitrat ................................................................................................................. 18
4.2 Fospat ................................................................................................................ 19
4.3 Kerapatan Jenis Dan Kerapatan Relatif Mangrove........................................... 21
4.4 Keterkaitan kerapatan mangrove dengan kandungan nitrat dan fosfat
sedimen mangrove ........................................................................................... 24
4.4.1 Keterkaitan kerapatan mangrove dengan nitrat sedimen ......................... 25
4.4.2 Keterkaitan kerapatan mangrove dengan fosfat sedimen ........................ 27
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 30
5.2 Saran .................................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Alat yang digunakan dalam penelitian ........................................................... 11
2. Bahan yang digunakan dalam penelitian......................................................... 12
3. Data kerapatan jenis dan kerapatan relatif jenis mangrove di TPA Suwung
Denpasar ........................................................................................................... 22
4. Data kerapatan jenis dan kerapatan relatif jenis mangrove di Kawasan Mertasari
Denpasar ........................................................................................................... 24
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Peta Lokasi Penelitian Pantai Mertasari Dan Aliran TPA Suwung ....................... 10
2. Peletakkan subplot 2m x 2m (semai) dan subplot 5m x 5m (anakan) dalam plot
10m x 10m (pohon) .............................................................................................. 15
3. Grafik hasil pengukuran nitrat sedimen di TPA Suwung dan Kawasan Mertasari
Denpasar ................................................................................................................ 19
4. Grafik hasil pengukuran fosfat sedimen mangrove di TPA Suwung dan
Kawasan Mertasari Denpasar ................................................................................ 20
5. Keterkaitan kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrove di Aliran
Sungai TPA Suwung ............................................................................................. 25
6. Keterkaitan kandungan nitrat sedimen dengan kerapatan mangrovedi Kawasan
Mertasari ................................................................................................................ 26
7. Keterkaitan kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove di Aliran
TPA Suwung ......................................................................................................... 28
8. Keterkaitan kandungan fosfat sedimen dengan kerapatan mangrove di Kawasan
Mertasari ................................................................................................................ 28
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Dokumentasi Kondisi Mangrove Di Kawasan Mertasari ...................................... 34
2. Dokumentasi Kondisi Mangrove Di Aliran Sungai TPA Suwung ........................ 36
3. Dokumentasi Pengujian Kandunga Nitrat Dan Fosfat Di Laboratorium Analitik
Universitas Udayana.............................................................................................. 38
4. Hasil Pengujian Kandungan Nitrat Di Laboratorium Analitik Universitas
Udayana ................................................................................................................. 39
5. Hasil Pengujian Kandungan Fosfat Di Laboratorium Analitik Universitas
Udayana ................................................................................................................. 40
1
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis dan merupakan
komunitas yang hidup di dalam kawasan yang lembab dan berlumpur serta
dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Mangrove merupakan tumbuhan hijau yang
toleran terhadap air asin yang tumbuh terutama sepanjang daerah pantai
terlindung, khususnya sepanjang teluk atau di dalam estuaria. Mangrove dapat
tumbuh dan berkembang secara maksimum dalam kondisi penggenangan dan
pergantian sedimen secara terus menerus. Sirkulasi yang terus menerus dapat
meningkatkan pasokan oksigen dan nutrien, untuk keperluan fotosintesis dan
respirasi (Dahuri et al., 2008).
Ekosistem hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang memiliki
produktivitas yang tinggi dibandingkan ekosistem lain dengan dekomposisi bahan
organik yang tinggi, dan menjadikannya sebagai mata rantai ekologis yang sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup yang berada diperairan sekitarnya (Bruno
et al., 1998). Ekosistem mangrove merupakan ekosistem utama peyusun
ekosistem wilayah pesisir berupa formasi tumbuhan litoral dengan karakteristik
terdapat didaerah tropika dan sub tropika , terhampar disepanjang pesisir (Manan,
1986). Wilayah pesisir merupakan ekosistem yang paling mudah terkena dampak
kegitan manusia dalam pembangunan baik secara langsung maupun tidak
langsung berdampak pada penurunan kualitas lingkungan.
Penurunan kualitas lingkungan akan berpengaruh terhadap distribusi
kandungan nitrat dan fosfat di sedimen yang akan mempengaruhi kesuburan
mangrove. Sedimen menyimpan sumber makanan dari tumbuhan mangrove dalam
bentuk unsur hara yang terserap di akar mangrove. Sumber sedimen dikawasan
mangrove berasal dari daratan dan lautan serta dari mangrove itu sendiri berupa
guguran daun, ranting, dan organisme mati yang terdeposisi di daerah mangrove
(Budiasih et al., 2015).
Pantai Mertasari dan Aliran Sungai Di TPA Suwung yang berada di
Provinsi Bali, tepatnya di daerah pusat kota Denpasar. Kedua tempat ini memiliki
karakteristik yang berbeda yaitu dikawasan mertasari merupakan kawasan
2
mangrove alami yang berhadapan langsung dengan laut lepas, Aliran Sungai TPA
Suwung merupakan kawasan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia yang dekat
dengan tempat pembuangan ak hir kota Denpasar. Menurut Arbain et al (2008),
tingginya kosentrasi nitrat dan fosfat pada air tanah dangkal yang bersumber dari
cairan limbah TPA Sampah Suwung, pertanian, pengolahan ikan serta kegiatan
masyarakat.
Melihat pentingnya pertumbuhan mangrove bagi kesuburan mangrove di
Pantai Mertasari dan Aliran Sungai TPA Suwung, maka penting dilakukan
pengujian kandungan nitrat fosfat dalam sedimen mangrove yang ada
keterkaitannya dengan kerapatan mangrove.
1.2 Rumusan Masalah
Penurunan kualitas lingkungan yang terjadi di Pantai Mertasari dan Aliran
Sungai TPA Suwung mengangkat perumusan masalah pada skripsi yang berjudul
“Kandungan Nitrat Dan Fosfat Sedimen Serta Keterkaitannya Dengan Kerapatan
Mangrove Di Kawasan Mertasari Dan Aliran Sungai Tpa Suwung Denpasar,
Bali”. Dimana perumusan masalah dari penilitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana kandungan nitrat dan fosfat di sedimen mangrove ?
2. Bagaimana kerapatan mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan
Kawasan Mertasari?
3. Bagaimana keterkaitan antara kandungan nitrat dan fosfat sedimen
dengan kerapatan mangrove di Aliran Sungai TPA Suwung dan
Kawasan Mertasari ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian proposal ini yaitu antara lain:
1. Mengetahui kandungan nitrat dan fosfat pada sedimen mangrove
2. Mengetahui kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran
Sungai TPA Suwung
3. Mengetahui keterkaitan kerapatan mangrove dengan kandungan nitrat
dan fosfat sedimen mangrove
3
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai
tingkat kesuburan mangrove dan kandungan nitrat dan fosfat di sedimen yang ada
keterkaitannya dengan kerapatan mangrove di Kawasan Mertasari dan Aliran
Sungai TPA Suwung Denpasar, Bali.
1.5 Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah TAHURA mangrove alami yang hanya
difokuskan di 2 lokasi penelitian yaitu :
1. Kawasan Mertasari Sanur Denpasar
2. Aliran Sungai TPA Suwung Serangan Denpasar
Penelitian yang dilakukan hanya mengukur kandungan nitrat dan fosfat yang ada
di dalam sedimen hutan mangrove alami. Penelitian ini hanya menghitung
kerapatan jenis dan kerapatan relatif di kawasan mangrove alami.
top related