pada masa pandemi covid-19

Post on 07-Nov-2021

8 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

pada

Webinar & Pelantikan DPC PORMIKI Kota Bandung, 1 November 2020

PengelolaanREKAM MEDIS

Masa PandemiCovid-19

Aris Susanto, A.Md.Perkes., S.T., M.MRS.

081-7230-2299

arissusantocoder@gmail.com

ArisTrainer | Coder | Dosen |

PORMIKI JABAR Leader |HIM Competetion Judges |

Tim Integrasi SIMRS | MedRec Manager | Tim Asesmen Monev RME KemKes RI |

Tim Verifikator SKKNI & StanKom PMIK |EDUKARA Expert | Life Learner |

Kangarissusantocoder.com

Tujuan Pembelajaran

Peserta mampu memahami

UMUM

Pengelolaan Rekam MedisPada Masa Pandemi Covid-19 dengan benar

Tujuan KhususSetelah mengikuti materi ini peserta dapat

Menjelaskan Pengelolaan Rekam Medis

Menjelaskan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Menjelaskan Peran PMIK dalamPengelolaan Rekam Medis Pada Masa Pandemi Covid-19

1

2

Pokok Bahasan

Pengelolaan Rekam Medis

Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Peran PMIK dalamPengelolaan Rekam Medis

Pada Masa Pandemi Covid-193

Pandemi koronavirus 2019–2020 atau dikenalsebagai pandemi COVID-19 adalah peristiwa

menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa

Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19)

di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkanoleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2.

Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan

ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan

Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.

Plastik, Besi, Baja nirkarat ➔ 2-3 hari

Kertas ➔ 4-5 hari

Kaca, Kayu, Tembaga ➔ 4 hari

Udara ➔ 3 jam

Aluminium ➔ 2-8 jam

Sarung tangan medis ➔ 8 jam

Karton/Dus ➔ 24 jam

Sumber: https://www.journalofhospitalinfection.com/article/S0195-6701(20)30046-3/fulltext

Jaman batu (paleolithic)sekitar 2500 SM → lukisan purba

trephinasi dan amputasidi dinding gua spanyol .

Hippocrates (450 SM

Bapak Ilmu Kedokteran.)

Tahun 1137, RS St. Bathelomew London , RM

pertama di RS mengeluarkanBook Of Foundation

berisi riwayat 28 kasuspenyakit.

Raja Henry ke 8 (1509 – 1547) RS membuat peraturan

kelengkapan rekam medis.menjaga kerahasiaan.

PP No 10 /1960 tentang Organisasi

Pembantu PenguasaDalam Keadaan

Bahaya di Daerah, semua nakes wajib

menyimpanrahasia kedokteran,

termasuk berkasrekam medis

KMK No 034/Birhup/1972,

RS wajibmenyelenggarakan

rekam mediskesehatan

PMK No 749a / 1989

tentangRekamMedis

PMK No 269 /2008.

TentangRekam Medis

Imhotep (3000-2500 SM) pertama menjalankan RM.

Aesculapius (Dewakedokteran)

mempunyai tongkatdililit ular.

SEJARAHRekam Medis

DRAFT REVISI PMK 269/2008Rekam medis elektronik adalah

rekaman/catatan elektronikmengenai individu pasien dan

informasi klinis yang dibuat,

dikumpulkan, dikelola, digunakan

dan dirujuk oleh dokter atau tenaga

kesehatan yang berwenang di

fasilitas pelayanan kesehatan.

PMK 269/2008Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

tentang identitas rekam pasien, pemeriksaan, pengobatan,

tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

REKAMMEDIS

Kepemilikan

Pemanfaatan

Tanggungjawab

Penyimpanan

Pemusnahan

Kerahasiaan

Ketentuan Umum

Jenis dan Isi

Dbuat tertulis, lengkap dan jelas

Atau secara elektronik

RME diatur lebih lanjut

RM Rajal, Ranap. IGD

Ringkasan Pulang

Penyelenggaraan

Dokter wajib buat RM

Perbaikan

kesalahan

Simpan 5 tahun

Rinkasan plg 10 th

Pembukaan Informasi

Berkas milik Faskes

Isi milik pasien

Resume Medis

Pengorganisasian

Peraturan Menteri Kesehatan No 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis

Tjs 2019

Permenkes 269/2008 tentang Rekam Medis

ManRMIK

REKAM MEDIS (RM) adalah bukti tertulis

(kertas/elektronik) yang merekam tentang berbagai informasi kesehatan pasien seperti temuan hasil

asesmen, rencana asuhan, rincian pelaksanaan asuhan dan pengobatan, catatan perkembangan pasien

terintegrasi, ringkasan kepulangan pasien yang dibuat oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA).

(SNARS)

10. Retensi RM

11. Keamanan RM

8. Penyelenggaraan

9. Format RM

Unit Kerja

Tempat

Organisasi

Regulasi hak akses

Berkas RM bagi PPA

Form RM dievaluasi

Regulasi Penyimpanan

Jaminan kemanan

Pemusnahan

Reg. Hak akses

Tdk rusak / hilang

Keamanan tempat

Aman dari gangguan

12. Code Diagnosis

Reg. Code

dan simbol

Pelaksanaan &

evaluasi

13. RM Pasien

Reg. satu nomor RM

Tim Review

Cara pengisian oleh PPA

Reg. Kewenangan PPA

14. Kerahasiaan

Privasi Informasi

Reg. Privasi

15. Ringkasan Pulang

MANAJEMEN REKAM MEDIS

tjs 2019

Manajemen Rekam Medis (SNARS 1.1)

BAB III – PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)

REKAM MEDISADMINISTRASI

PASIEN

PEMERIKSAAN +TINDAKAN MEDIS

PENUNJANGMEDIS

MCU

TINDAKANKEPERAWATAN

PENELITIANKLINIS

KEJADIAN TDK DIINGINKAN

FALSAFAHREKAM MEDIS

ALFRED

AIR

dministration

egal

inancial

esearch

ducation

ocumentation

ccurate

nformative

esponsibility

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

TAK HANYA HARUS

AMAN… AH

TAPI JUGA HARUS

AMANAH

PMIKPerekam Medis adalah seorang

yang telah LULUS Pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan

(PMK No.55 th 2013)

Surat Tanda Registrasi Perekam Medisyang selanjutnya disebut STR Perekam Medis adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada Perekam Medis yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Surat Izin Kerja Perekam Medis yang

selanjutnya disingkat SIK Perekam Medis adalah bukti tertulis yang diberikan untuk menjalankan pekerjaan rekam medis dan informasi kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.

PMK 55/2013 Ps 1

NAKES UKOM SER KOM STR

P. TINGGI & MTKI

REGULASI STR

KOMPETENSI“Kompetensi merupakan pengetahuan(kognitif), sikap dan nilai-nilai (afektif) dan

keterampilan (psikomotorik) yang diwujudkandalam kebiasaan berfikir dan bertindaksehingga mampu menghadapi persoalan yang

dihadapi”.

(Haryati, 2006:2)

STANDAR PROFESI

PEREKAM MEDISdan INFORMASI KESEHATAN

Kepmenkes 312 tahun 2020

KOMPETENSI PMIKProfesionalisme yang luhur, etika dan legal;

Mawas diri dan pengembangan diri;

Komunikasi efektif;

Manajemen data dan informasi kesehatan

Keterampilan klasifikasi klinis, kodifikasi penyakit dan masalah kesehatan lainnya, dan prosedur klinis

Aplikasi statistik kesehatan, epidemiologi dasar, dan biomedik

Manajemen pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan

PONENPETENSIOM

Profesionalisme

Mematuhi Hukum dan

Perundangan Memiliki Wawasan

Sosial BudayaMemiliki Standar Moral,

Etika dan Disipilin

Percaya dan

Mengamalkan

Ketuhanan Yang Maha

Esa

Menunjukan sikap dan

Perilaku sesuai Standar

Profesi

yang LUHUR

Memahami Batas

Kemampuan dan

Kewenangan

Pengembangan Pengetahuan

dan Keterampilan Baru

Mempertahankan dan

Memelihara Kompetensi

dengan Belajar Sepanjang

Hayat

Bertindak Penuh Ke hati – hati an

dan Waspada

Mawas Diridan Pengembangan Diri

Komunikasi

Komunikasi dengan

masyarakat

Komunikasi verbal dan

non verbal

Komunikasi lisan dan

tertulis dalam rangka

kolaborasi dengan

mitra kerja

Komunikasi lisan dan

tertulis yang dapat

dipahami oleh

pengguna jasa PMIK

Penerapan ilmu

komunikasi untuk

pengumpulan,

pengolahan, dan

penyajian data beserta

informasi kesehatan

Efektif

Pengelolaan data dan

informasi kesehatan

Penggunaan sistem

informasi kesehatan dalam

pengelolaan data

kesehatan

Pemanfaatan data dan

informasi untuk menunjang

pelayanan kesehatan

Perancangan

standar data

kesehatan

Manajemen Datadan Informasi Kesehatan

A

C

B

D

KETERAMPILAN KLASIFIKASI KLINIS, KODIFIKASI PENYAKIT DAN MASALAH KESEHATAN LAINNYA,

DAN PROSEDUR KLINIS

Pemahaman konsep klasifikasi klinis

dan kodifikasi penyakit dan masalah

kesehatan lainnya, dan prosedur

klinis Penggunaan berbagai jenis klasifikasi

klinis, penyakit dan masalah

kesehatan lainnya, dan prosedur klinis

Pemahaman dan Penggunaan sistem

pembiayaan pelayanan kesehatan

yang menggunakan dasar klasifikasi

klinis, kodifikasi penyakit dan masalah

kesehatan lainnya, dan prosedur klinis Pemahaman, pembuatan, dan

penyajian statistik klasifikasi

penyakit dan masalah kesehatan,

dan prosedur klinis

APLIKASI STATISTIK KESEHATAN, EPIDEMIOLOGI DASAR, DAN BIOMEDIK

1

3

Penerapan ilmu statistik dalam pengolahan, penyajian data dan informasi kesehatan

Penerapan ilmu epidemilogi dalam perancanganprogram dan análisis data kesehatan2

Penerapan ilmu biomedik dalam pemahaman

karakteristik dan makna data kesehatan

2Pengolahan data pelayanan dan program

kesehatan secara manual dan elektronik

Penyajian data pelayanan dan program

kesehatan secara manual dan elektronik

Analisis data pelayanan dan program

kesehatan secara manual dan elektronik

Pemanfaatan data pelayanan dan program

kesehatan sebagai informasi/ masukanuntuk pengambilan keputusan

Pengelolaan pelayanan rekam medis

dan informasi kesehatan di fasilitaspelayanan kesehatan

3

4

5

6

7Pengelolaan mutu pelayanan rekam

medis dan informasi kesehatan

MANAJEMEN PELAYANAN REKAM MEDIS

1Pengumpulan data pelayanan dan

program kesehatan secara manual dan elektronik

Manajemen Pelayanan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan adalah kegiatan menjaga,

memelihara dan melayani rekam medis baik secara

manual maupun elektronik sampai menyajikan informasi kesehatan di rumah sakit, praktik dokter

klinik, asuransi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan dan menjaga rekaman.

Permenkes 55 tahun 2013Pasal 1 Ayat 3

TPPRJ

KODING/

INDEKSING

IPP

URI

TPPRI

UGD

URJ

FILINGANILISING/

REPORTINGASEM

BLING

LAP

KEPUTUSAN

PENGOLAH DATA RM

PENCATAT DATA RM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MENILAI

MUTU

PELAYANAN

FINANSIAL

DOKUMENTASI

LEGAL

RISET &

PENDIDIKAN

SISTEM REKAM MEDIS

Pengelolaan RMIK

Zonasi

Pasal 10 Tata letak bangunan (site plan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c harus

memenuhi syarat zonasi berdasarkan tingkat risiko penularan penyakit,

zonasi berdasarkan privasi, dan zonasi berdasarkan pelayanan atau kedekatan hubungan fungsi antar Ruang pelayanan.

PERSYARATAN BANGUNAN

DESAINTata letak ruangan diatur dan dikelompokkan

dengan memperhatikan zona infeksius dan non infeksius.

SURAT EDARAN DPP PORMIKI

No. HM.01.01/002/III/2020

tentang

Prosedur Kerja Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

Dalam Situasi Wabah Covid-19

ProsedurPerlindungan AlatPelindung Diri (APD) bagi Perekam Medisdan InformasiKesehatan

SURAT EDARAN Dewan Pimpinan Pusat PORMIKI No. HM.01.01/002/III/2020 Tentang Prosedur Kerja Perekam Medisdan Informasi Kesehatan Dalam situasi Wabah Covid-19

dianjurkan

menggunakan

MASKER

BEDAH

selalu MENCUCI

TANGAN sebelum dan sesudah

melakukan aktivitas

Bagi Petugas Pendaftaran perluuntuk diperhatikan hal berikut ini :

a. Pengisian formulir identitas pasien baru harapdiisi oleh pasien atau keluarga pasien di mejakhusus untuk pengisian formulir pasien baru.Atau lebih baik jika fasyankes sudah dapatmemfasilitasi pendaftaran denganmenggunakan sistem online atau dapatdisediakan komputer khusus untuk pasien ataukeluarga pasien untuk mengisi identitas pasienbaru.

b. Jarak antara petugas pendaftaran dan pasienadalah minimal 1 meter. Akan lebih baik jikaruang pendaftaran pasien diberikan penutupruangan dari kaca yang diberikan lubang kecilsebagai alat komunikasi bertatap muka danlubang untuk penyerahan formulir yangdibutuhkan pada saat pendaftaran.

Kewaspadaan Transmisi

Memberi penanda khusus untuk mengatur jarak

minimal 1 meter di lokasi-

lokasi antrian pasien/pengunjung

Membuat penghalang fisik (barrier) antara petugas dan pengunjung.

Pembatas terbuat dari

kaca atau mika dan dapat

dipasang pada: loket pendaftaran, apotek,

penerimaan spesimen, kasir, dan lain-lain.

Prosedur terhadappemeliharaan

Rekam MedisSURAT EDARAN Dewan Pimpinan Pusat PORMIKI No. HM.01.01/002/III/2020 Tentang Prosedur KerjaPerekam Medis dan Informasi Kesehatan Dalamsituasi Wabah Covid-19

Rekam medis selalu berada

di ruang

Nurse Station

Rekam Medis tidakdiperkenankan

dibawa ke ruangperawatan pasien

Rekam Medis Pasien Pulang

a. Rekam medis dimasukkan ke dalam plastik, disarankan untukmenggunakan plastik warna kuning (infeksi).

b. Rekam medis diserahkan ke unit rekam medis dan informasikesehatan

c. Masing-masing rekam medis tersebut di permukaan plastik berikantanggal penerimaan rekam medis dengan menggunakan spidolatau alat tulis lainnya

d. Dimasukan ke dalam box container atau box lainnya dan ditutuprapat

e. Disimpan di tempat khusus, jika memungkinkan

f. Diamkan selama 4-6 hari

g. Sampul Rekam medis lap dengan alkohol SWAB / semprot cairandisinfektan dengan jarak tertentu agar kertas tidak rusak.

Hal-hal lain yang

perlu untuk

diperhatikan

selama bertugas

Hindari kontaklangsung dengan

pasien ataukeluarga pasien

Hindaripenggunaan alatkantor secarabersama-sama

Biasakan mencuci tangansebelum meninggalkanruangan kerja danmemulai pekerjaan

SISRUTE | Sistem Rujukan Terintegrasi

SIRANAP | Sistem Informasi Rawat Inap

Telemedicine

Beranda, Artikel, Pendaftaran, dan E-Policy.

Sistem Informasi Pelayanan KesehatanPemanfaatan

SIMRS: PENDAFTARAN rawat inap dan rawat jalan

secara online dan bridging dengan

SISRUTE dan SIRANAP (dasar pertimbangan izin Operasional)

PERMENKES 20/2019

Tanggal 7 Agustus 2019

Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan,

pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk

kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.

Teleradiology; teleelektrokardiografi;teleultrasonografi; telekonsultasi klinis; danpelayanan konsultasi Telemedicine lain sesuaidengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi

SE Menkes RI Nomor 303 tahun 2020

Perkonsil 74 tahun 2020

Membutuhkan Teknologi Informasi

BERTRANSFORMASI

Morbidity Coding of

Tanpa gejala Dengan gejala Kode ICD-10

Tes positif, pasien tidakmenunjukkan gejala

U07.1

Hasil tes positif COVID-19 didokumentasikan sebagaipenyebab kematian

U07.1*

Hasil tes positif Gunakan kode tambahan untukpenyakit pernafasan atau tanda dangejala penyakit pernafasan sepertiyang didokumentasikan oleh dokterpenanggung jawab

U07.1 + kode untukpenyakit / gejalapernafasan*

* Gunakan kode tambahan untuk isolasi (Z29.0) atau pemeriksaan laboratorium (Z01.7) yang sesuai

Kasus COVID-19telah dikonfirmasi laboratorium

Pasien dengan penyakit pernafasan akut

Kontak ataudugaan terpapar

Kode ICD-10

Tidak ada etiologi lain, tidak adasejarah perjalanan

√ U07.2, Z20.8 Contact with and exposure to other communicable diseases + kode untukgejala*

Kontak dengan kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai

√ U07.2, Z20.8 + kode untuk gejala*

Tidak ada etiologi lain, diperlukanrawat inap

U07.2 + kode untuk gejala*

COVID-19 didokumentasikan tanpainformasi lebih lanjut tentang hasilpemeriksaan

U07.2 + kode untuk gejala*

** Gunakan kode tambahan untuk isolasi (Z29.0) atau pemeriksaan laboratorium (Z01.7) yang sesuai

Dugaan/kemungkinan COVID-19

Pasien datang denganpenyakit pernapasan akut, hasil tes negatif, COVID-19 disingkirkan

Kode relevan terkait infeksi + Z03.8 Observation for other suspected diseases and conditions

Rujukan mandiri: setelahdilakukan penilaian, tidakditemukan alasan untukmencurigai penyakit danpenyelidikan lebih lanjutdianggap tidak perlu

Kode Z71.1 Person with feared complaint in whom no diagnosis is made

COVID-19 dikesampingkan

Berdasarkan penilaian klinis, dokter dapat memintadilakukan tes virus SARS-COV-2 pada pasien yang tidak memenuhi definisikasus yang tepat.

Kode Z11.5 Special screening examination for other viral diseases

Pengujian COVID-19

CODING KLAIMCOVID-19(Permenkes 446 tahun 2020)

WHO telah mengeluarkan petunjuk kodingCOVID-19, namun pengajuanklaim pasien COVID-19 mengacu pada ICD-10 revisi Tahun 2010 untukmengkode diagnosis utama dan diagnosis sekunder serta ICD-9-CM revisiTahun 2010 untuk mengkode

tindakan/prosedur. Sehingga kode U07.1(COVID-19) untuk pelayanan COVID-19

tidak digunakan dan disetarakandengan kode B34.2 (Coronavirus Infection,

Unspecified Site).

COVID-19 Versi 2

PMK 55/2013Pasal 18

Dalam melaksanakan pekerjaannya, Perekam Medis mempunyai kewajiban:

a. menghormati hak pasien/klien;

b. menyimpan rahasia pasien/klien sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

c. memberikan data dan informasi Kesehatan berdasarkan kebutuhan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat; dan

e. mematuhi standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur

operasional.

PMIK membantu Pemerintah

“Menyehatkan”

Kesimpulan

PMIK berkompeten

Kompetensi PMIK dibutuhkan dalam pengelolaan RMIK terutama di masa Pandemi untuk membantu bersinergi demi

terwujudnya Sistem Kesehatan Nasional

RAjin-rajinlahDaring untukdapetIn sOULnyaberWebiNAR

JANGAN LUPA INPUT BORANG KEGIATAN HARI INI PADA APLIKASI CPD ONLINE

pormiki.cpdnakes.org

arissusantocoder.com

top related