pembuatan multimedia interaktif guna …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_06.11.1240.pdf ·...
Post on 09-Apr-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
GUNA MEMPERKENALKAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
TRI NUGRAHA
06.11.1240
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
MAKING INTERAKTIVE MULTIMEDIAINTRODUCTION TO LAMPUNG BARAT DISTRICT
PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIFGUNA MEMPERKENALKAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Tri Nugraha
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the development of the current information is needed for the general public, aswell as the development of an information and an interactive guide where someone wantsto know information on the location where you want explored by users of information, oneof which is the medium of tourism information.
West Lampung regency one that has a lot of tourism potential that is not lessexciting as the other regions, but at this time so that less promotion of existingtourismless well known. Media campaign is needed to introduce and give an ideadirectly.interactive multimedia can provide a snapshot of the beauty of the objects tours andprovide information to tourists. particularly in areas of West Lampung regency.
The purpose of this interactive multimedia production is to produce mediainformationto introduce and provide information about tourism beauty in the west forlampung can be recognized by society at large, and the future can be helpful in promotionand information media in particular to the West Lampung regency.Key words: interactive multimedia, information and promotion
1. Pendahuluan
Sehubungan dengan berkembangnya perubahan zaman dan kemajuan dunia di
bidang ilmu pengetahuan yang tinggi, terutama dalam penyajian informasi kebutuhan
sehari-hari diharapkan mampu memberikan informasi secara tepat, cepat, inovatif, dan
atraktif.
Dalam merencanakan dan memutuskan suatu permasalahan harus
mempertimbangkan sistem informasi, maka perlu diadakan pengembangan terhadapnya,
bahkan pengembangan sistem informasi saat ini sudah mengarah pada pengembangan
sistem informasi yang berbasiskan komputer.
Sistem informasi berbasis komputer sudah menjadi bahan pokok di dalam suatu
sistem pemerintahan, ataupun instansi lainnya. Kemampuan sistem informasi berbasis
komputer sudah menjadi tuntutan setiap instansi maupun organisasi. Demikian juga
dalam media penyampaian informasi maupun promosi yang berkaitan dengan kemajuan
daerah tersebut.
Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu kabupaten yang ada di Provinsi
Lampung yang memiliki potensi wisata yang cukup menarik dan tidak kalah menariknya
dengan tempat wisata yang ada di daerah lainnya. Tetapi potensi wisata di daerah
Kabupaten Lampung Barat kurang dikenal oleh masyarakat luas, hal ini disebabkan
kurangnya media yang mengangkat tentang pariwisata, sehingga hanya wisatawan lokal
yang berasal dari sekitar Kabupaten Lampung Barat saja yang datang ke tempat wisata
yang ada di Kabupaten ini.
Supaya dapat di kenal oleh masyarakat luas Kabupaten Lampung Barat maka
dibutuhkan sistem informasi pariwisata yang berbasis multimedia. Sistem informasi ini di
dalamnya akan dapat dilihat potensi-potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lampung
Barat, khususnya pariwisata yang ada di wilayah tersebut. Sehingga hal ini dapat
menaikan jumlah wisatawan yang akan berkunjung dan dapat menaikan jumlah
pendapatan daerah.
2. Landasan Teori
2.1 Elemen-elemen Multimedia
Gambar 01. Elemen - Elemen Multimedia
1) Gambar (image)
Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam multimedia, sebab
sebuah gambar dapat mengatakan ribuan kata-kata. Pada dasarnya gambar
dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan
lebih menarik.
2) Audio (sound)
Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu
informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang
dapat dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu
gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect), maupun suara asli (real
sound).
3) Teks (text)
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah
teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan pengguna dan yang paling
banyak dilihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia
yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan
aplikasi multimedia.
4) Animasi (animation)
Penggunaan animasi pada komputer telah di mulai dengan ditemukannya
software komputer yang dapat digunakan melakukan ilustrasi di komputer,
membuat perubahan gambar satu ke gambar lainnya sehingga terbentuk satu
sekuen gambar tertentu. Animasi menunjukan sebuah seri dari gambar grafik
AUDIO
TEXT
IMAGE
VIDEO ANIMASI
MULTIMEDIA
yang menirukan gerakan dan juga berisi penyamaan suara. Animasi
mempunyai dua tipe yang berbeda yaitu : Cased-based dan Frame-based.
5) Video
Merupakan media yang bisa menampilkan gambar hidup dengan didukung
suara. Terdiri dari full-motion dan live-motion. Full-motion berhubungan dengan
penyimpanan sebagai video klip, sedangkan live-video merupakan hasil
pemrosesan yang diperoleh dari kamera.
3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus melakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis(Performance, Information, Economic,
Control, Efficiency, Services, dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan
akhirnya dapat menemukan masalah utamannya.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahapan analisis ini sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem,
apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum, karena
kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan. Fungsi sistem
ini adalah untuk memberikan informasi sekaligus sebagai media promosi bagi pemakai
sistem ini.
1) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Adapun spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan ialah:
• DualCore AMD Athlon 64 X2, 2600 MHz (13 x 200) 5000+
• Motherboard Biostar GF8100 M2+ TE
• VGA nVIDIA GeForce 8100 / nForce 720a
• Harddisk 320 gb WDC
• Monitor 17* Sision
• Storage Fasta World 2 GB DDR2 6400
• DVD/RW Combo 52x32x52 Samsung
• Casing Simbada SimQ ATX 450 Watt
• Keyboard Mouse Optical Genius Black
• Speaker Advance
• Stabilizer Kasugawa
• UPS Kenika 600 Volt
2) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Adapun perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan multimedia
interaktif ini ialah:
• Windows XP 3
• Macromedia Flash 8 Profesional
• Adobe Photoshop CS
• Adobe Auditon 1.5
3) Kebutuhan Teknologi Teknisi (Brainware)
Dalam pengembangan sistem ini, dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara
kerja sistem ini dan dapat memelihara sistem aplikasi yang dibuat. Oleh karena
itu perlu di adakan pelatihan terhadap mereka yang akan menggunakan sistem
aplikasi multimedia tersebut.
3.3 Analisis Kelayakan Sistem
Adalah suatu sistem analisis yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau
dihentikan. Untuk meningkatkan efisiensi suatu sistem yang akan di pahami ada
beberapa faktor pendukung yaitu:
1) Kelayakan Teknologi
2) Kelayakan Hukum
3) Kelayakan Operasional
4) Kelayakan Ekonomi
3.4 Perancangan Sistem
1) Merancang Konsep
Merancang konsep merupakan dasar dari sebuah aplikasi multimedia,
supaya bisa di nikmati secara utuh dan memberikan kesan-kesan yang baik agar
menarik bagi yang melihat aplikasi multimedia tersebut, sehingga informasi yang
diberikan dapat mengenai sasaran. Media informasi pariwisata di Kabupaten
Lampung Barat akan lebih menarik apabila memanfaatkan perkembangan
multimedia, salah satunya adalah bersifat multimedia interaktif. Dengan ini
masyarakat yang akan berkunjung akan memperoleh informasi dengan tampilan
yang menarik berupa gambar, teks, suara, video, dan animasi.
2) Merancang Isi
Perancangan isi dalam aplikasi ini mengacu pada perancangan konsep
yang telah dirancangkan secara umum di atas. Secara rinci isi dari aplikasi ini
dibagi ke dalam beberapa bagian, pertama bagian menu utama yang menjadi
pusat dari aplikasi yang dibuat, kedua bagian sub menu yang berada setelah
bagian menu utama, masing-masing jendela sub menu terbagi menjadi beberapa
kategori sesuai dengan jenis informasi yang tersedia untuk dapat me-link antar
jendela menu utama dengan sub menu, maka penyusun menyediakan fasilitas
tombol sehingga memudahkan penggunanya untuk mengaksesnya. Aplikasi
multimedia ini akan di isi dengan beberapa elemen dasar multimedia diantaranya
gambar, teks, suara, video, dan animasi yang secara umum dapat ditempatkan
dalam beberapa bagian menu aplikasi multimedia ini.
Gambar 12. Struktur Hierarki Program Aplikasi
Keterangan :
A = Intro
B = Menu Utama (Home)
1 = Profil Kabupaten Lampung Barat
1.1 = Profil
1.2 = Visi dan Misi
1.3 = Sejarah
1.4 = Contact
1.5 = Home
2. = Galeri
2.1 = Fhoto Wisata
a = Air Terjun
b = Danau Ranau
c = Pantai Labuhan Jukung
d = Pantai Pesisir Utara
e = Pantai Labuhan Jukung
f = Pulau Pisang
1.2 = Video
1.3 = Home
3. = Wisata Kabupaten Lampung Barat
3.1 = Wisata
a = Keterangan Pantai Tanjung Setia
b = Keterangan Pantai Labuhan Jukung
c = Keterangan Pulau Pisang
d = Keterangan Pantai Pesisir Utara
e = Keterangan Danau Ranau
f = Keterangan Air Terjun
3.2 = Peta Wisata
3.3 = Home
4. = Keluar
3) Merancang Naskah
Naskah dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting,
dengan naskah atau teks suatu aplikasi multimedia akan mudah dipahami
maksud dan tujuan dari aplikasi tersebut. Naskah yang disajikan dibuat secara
sistematis dalam suatu struktur untuk mempermudah dalam merancang aplikasi.
Adapun naskah yang telah disusun ialah:
a. Pada awal media akan muncul tampilan Intro, setelah tampil intro akan masuk
ke menu utama
Selayang Pandang
Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa
keanekaragaman budayanya yang unik serta keramahan masyarakatnya.
Sebuah negeri yang diapit oleh tiga buah gunung yaitu Gunung Pesagi,
Gunung Seminung dan Gunung Tanggamus. Terdapat pula hamparan sawah
dan ladang dihiasi dengan bentangan pantai nan indah serta semilir angin dan
eloknya riak air danau ranau. Oleh karena itu Lampung Barat memiliki daya
tarik dan objek wisata yang mempesona, pemandangan alam yang indah,
keragaman seni budaya serta keramahan penduduknya menjadikan Lampung
Barat sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata di Provinsi Lampung. Dengan
letak geografisnya yang sebagian besar berada pada daerah pegunungan dan
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan menjadikan Lampung Barat kaya akan
segala potensi Wisata Alam serta Wisata Pantai yang tak kalah menariknya
dengan daerah lainnya.
b. Pada menu utama terdapat beberapa tombol yaitu, home, profil, galeri, wisata,
sound on/off dan exit.
c. Pada menu profil terdapat beberapa tombol yaitu:
Ø Tombol Profil yang berisi sekilas tentang Kabupaten Lampung Barat.
Kabupaten Lampung Barat dengan Ibukota Liwa adalah salah satu dari 14
Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Lampung. Kabupaten ini dibentuk
berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 1991 tertanggal 16 juli 1991 dan
di Undangkan pada tanggal 16 Agustus 1991. Luas Wilayah Lampung Barat
4.950 km persegi atau 13,99 % dari luas wilayah Provinsi Lampung, 57 %
dari luas wilayah tersebut berupa hutan kawasan dan 43 % sisanya
merupakan lahan yang dapat dihuni yang terbagi dalam 17 kecamatan dan
195 desa.
Dengan batas wilayah Kabupaten Lampung Barat mencakupi sebagai
berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi
Bengkulu dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten
Lampung Tengah dan Kabupaten Tanggamus.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Indonesia dan Selat Sunda.
- Sebelah Barat berbatasn dengan laut Indonesia, Samudra Hindia.
Ø Tombol Visi dan Misi berisi tentang visi dan misi Kabupaten Lampung Barat.
Visi
v Terwujudnya masyarakat Lampung Barat yang Cerdas, Kreatif, Aman,
Taqwa, dan Andalan ( Cekatan ).
Misi
v Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan antar umat
beragama, serta mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
v Mengentaskan kemiskinan berbasiskan kegiatan ekonomi kerakyatan
serta pembangunan yang berwawasan lingkungan dan kesinambungan.
v Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas dan
terjangkau.
v Meningkatkan kualitas pelayanan umum, jaringan transportasi dan
komunikasi.
v Meningkatkan kesadaran politik, hukum, dan demokratisasi guna
menciptakan pemerintah yang bersih dan baik, dan mewujudkan
keamanan, ketertiban dan kenyamanan.
Ø Tombol Sejarah berisi tentang sejarah Kabupaten Lampung Barat.
Sejarah Kabupaten Lampung Barat
Lampung Barat disebut juga masyarakat Saibatin. Saibatin adalah pemilik
adat dan masyarakat adatnya, pemilik wilayah dan hak ulayatnya.
Masyarakat Lampung Barat memiliki tata kehidupan dengan Sistem
Patrilinial, dimana harta pusaka gelar dan nama suku diturunkan menurut
garis ayah/bapak. Suku bangsa asli yang mendiami wilayah Kabupaten
Lampung Barat merupakan keturunan dari Kerajaan Skala Brak.
Berdasarkan penemuan-penemuan sejarah yang berupa patung, pahatan
dengan corak megalitik disekitar Batu Brak Kenali, Liwa, Sukau dan
Sumberjaya. Kerajaan Skala Brak diperkirakan telah ada pada kisaran abad
ke 12. Sebuah Kerajaan yang besar dan termashur bertahta dilereng
Gunung Pesagi yang diyakini sebagai asal usul Masyarakat Lampung. Oleh
karena berbagai faktor maka sebagian dari penduduk Lampung Barat
berpindah untuk mencari daerah baru dimana perpindahan itu terbagi dalam
dua arah yaitu melalui jalan Ranau dan melalui Pantai Pesisir yang
menyebar disepanjang pantai pesisir mulai dari Krui, Kota Agung, Teluk
Betung, Kalianda sampai Labuhan Maringgai. Masyarakat Lampung ada
yang mengenal adat Pepadun ada pula yang tidak mengenal adat pepadun
atau sistem kekeluargaan yang biasa disebut Saibatin. Perbedaan antara
masyarakat Pepadun dan Saibatin terletak pada proses pemberian gelar.
Pada kenyataannya masyarakat Adat Pepadun dapat memperoleh gelar
dengan kekuasaan atau material yang dimiliki oleh seseorang atau dengan
kata lain sebuah gelar dapat diperoleh apabila orang tersebut menginginkan
kedudupan serta derajat yang lebih tinggi diantara masyarakat lain. Lain
halnya dengan masyarakat Adat Saibatin, sebuah sebutan atau gelar hanya
akan di dapat oleh orang yang merupakan keturunan lurus dari Raja (
Kepaksian ).
Ø Tombol Contact berisi tentang alamat Dinas Perhubungan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Barat.
DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Jalan Teratai No 2-3 Komplek Perkantoran pemda Way Mengaku Liwa
Lampung Barat.
Telp 0728-21248 . email : parbud_lambar@yahoo.co.id
Ø Tombol Home berfungsi untuk kembali ke menu utama.
d. Pada menu Galeri terdapat 2 tombol yaitu:
Ø Tombol Fhoto yang berisi tentang fhoto-fhoto pariwisata yang ada di wilayah
Kabupaten Lampung Barat.
Ø Tombol Video yang berisi tentang video Kabupaten Lampung Barat.
Ø Tombol Home berfungsi untuk kembali ke menu utama.
e. Pada menu Wisata terdapat beberapa tombol keterangan pariwisata yang ada
di wilayah Kabupaten lampung Barat yaitu:
Ø Tombol Pantai Tanjung Setia
Keterangan
Nama Pantai Tanjung Setia di Lampung Barat, pantai yang berada di
Kecamatan Pesisir Selatan yang berjarak 52 Km dari Ibukota Liwa atau
sekitar 293 Km dari Bandar Lampung, sudah terpatri bagi orang barat.
Selain panoramanya alami, juga ombaknya menantang. Deburan ombak di
pantai tanjung setia yang berhadapan dengan samudera hindia, memang
membuat menarik bagi para wisatawan lokal maupun asing khususnya
untuk berselancar. Selain ombaknya tinggi dan panjang, kondisi lautnya
masih alami belum tercemar bahakn udaranya sangat sejuk dan kondisi
alamnya yang damai jauh dari kebisingan. Aktivitas yang bisa di lakukan
diantaranya ialah Surfing, berenang, berperahu motor, berlayar, memancing,
menyusuri pantai, menikmati pemandangan pantai dan fotografi.
Ø Pantai Labuhan Jukung
Keterangan
Pantai Labuhan Jukung yang terdapat di Kecamatan Pesisir Tengah Krui
yang berjarak 32 Km dari Ibukota Liwa, 276 Km dari Bandar Lampung
merupakan pantai yang hamparan pasir putih yang tak kalah menariknya
dengan panati lainnya. Batu karang dan laut biru yang langsung berhadapan
dengan Pulau Pisang merupakan panorama alam yang indah, dari sini kita
juga bisa menikmati saat matahari terbenam ( sunset ). Aktivitas yang bisa di
lakukan diantaranya ialah Surfing, berenang, berperahu motor, berlayar,
memancing, menyusuri pantai, menikmati pemandangan pantai dan
fotografi.
Ø Pulau Pisang
Keterangan
Pulau Pisang merupakan salah satu pulau yang terdapat di Lampung Barat
dengan luas 200 ha, yang dihuni sekitar 2600 jiwa yang tersebar di 6
pekon/desa. Akses menuju pulau dengan hamparan pasir putih bersih nan
indah ini diperlukan waktu 30 menit perjalanan menggunakan perahu motor
dari pelabuhan kuala stabas krui atau 15 menit dari pelabuhan pesisir utara.
Diperairan sekitar pulau ini, selain bisa menikmati panorama pantai yang
indah, bisa juga dilakukan aktivitas menyelam ataupun memancing. Aktivitas
yang bisa di lakukan diantaranya ialah Surfing, berenang, berperahu motor,
berlayar, memancing, menyusuri pantai, menikmati pemandangan pantai
dan fotografi.
Ø Pantai Pesisir Utara
Keterangan
Kabupaten Lampung Barat adalah sangat kaya akan pantai, diantaranya
Pantai Pesisir Utara. Pantai-pantai di Lampung Barat langsung berhadapan
dengan Samudera Hindia dengan deburan ombak yang menggoda para
pelancong/ surfer dari mancanegara.
Aktivitas yang bisa di lakukan diantaranya ialah Surfing, berenang,
berperahu motor, berlayar, memancing, menyusuri pantai, menikmati
pemandangan pantai dan fotografi.
Ø Danau Ranau
Keterangan
Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatra, yang
terletak di Desa Lumbok Sukau, atau 37 Km dari Ibukota Liwa Kabupaten
Lampung Barat. Luas Danau ini 44 km persegi. Keindahan Danau Ranau di
Pekon Lumbok Kecamatan Sukau memang luar biasa, demikian ungkapan
berbagai kalangan yang pernah berkunjung ke Lumbok. Ditempat itu kita
bisa menyaksikan hamparan biru danau dengan latar belakang gunung
seminung yang menjulang tinggi dan perbukitan hijau. wisatawan juga
menikmati kehangatan air panas di kaki gunung Seminung, berperahu, dan
berpiknik bersama keluarga.
Ø Air Terjun
Air Terjun Kubu Perahu
Air terjun yang terdapat di Kubu Perahu ini atau yang biasa disebut juga
sebagai Air terjun Sepapa Kiri dan Sepapa Kanan ini sangat indah dengan
panorama alam taman nasional bukit barisan selatan ini banyak menyimpan
keindahan. Diantaranya petulangan berbasis apresiasi ekologi hutan dan
flora fauna yang sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata petualangan.
Dengan vegetasi hutan huajan tropis yang rapat dan suara gemericik air
sungguh suatu harmoni yang indah yang bisa kita nikmati bila telah berada
di tempat wisata ini. Diperairan sekitar pulau ini, selain bisa menikmati
panorama pantai yang indah, bisa juga dilakukan aktivitas menyelam
ataupun memancing. Aktivitas yang bisa di lakukan diantaranya ialah
Surfing, berenang, berperahu motor, berlayar, memancing, menyusuri
pantai, menikmati pemandangan pantai dan fotografi.
Ø Peta Pariwisata
Pada tombol peta wisata menjelaskan lokasi pariwisata yang ada.
Ø Tombol Home berfungsi untuk kembali ke menu utama.
f. Tombol Sound On/Off yang berfungsi sebagai mute kan sound pada aplikasi
multimedia interaktif.
g. Tombol keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi multimedia.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Manual Program
Untuk mengimplementasikan sistem multimedia ini agar dapat dipahami oleh
pemakainya, maka akan diuraikan cara pengoperasian aplikasi ini serta kegunaannya di
setiap menu maupun sub menu yang terdapat di aplikasi multimedia interaktif ini. Adapun
isi dari aplikasi multimedia interaktif ini ialah:
1) Intro
Sebelum masuk kehalaman utama, terlebih dahulu masuk ke halaman intro.
Gambar 06 Tampilan Halaman Intro
Setelah halaman intro tersebut selesai akan masuk ke halaman untuk memulai
aplikasi ini, yaitu dengan cara mengklik tombol yang telah disediakan. Seperti
pada gambar dibawah ini.
Gambar 07 Tampilan Halaman Memulai Aplikasi
2) Home
Pada halaman home ini ialah halaman utama dari aplikasi ini, dan mewakili
keseluruhan tombol yang agar dapat saling terhubung satu sama lainya.
Gambar 08 Tampilan Halaman Utama atau Home
Keterangan:
Home : Home disini adalah halaman menu utama yang terdapat dalam
aplikasi multimedia interaktif, selain itu masih ada beberapa
menu berikutnya.
Profil : Pada halaman Profil ini akan menguraikan sekilas tentang profil
Kabupaten Lampung Barat, serta di dalam menu Profil ini masih
ada beberapa sub menu diantaranya tombol Visi dan Misi,
Sejarah, Contact, dan tombol kembali ke Home.
Galeri : Pada halaman Galeri ini akan menampilkan halaman foto-foto
tempat pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Lampung
Barat dan Video sekilas tentang Kabupaten Lampung Barat.
Wisata : Pada halaman Wisata ini akan menjelaskan tentang tempat-
tempat pariwisata yang dapat dikunjungi di wilayah Kabupaten
Lampung Barat dan juga menu peta pariwisata.
Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada aplikasi ini.
Exit : Pada tombol ini berfungsi untuk mengakhiri aplikasi ini.
3) Profil
Pada halaman profil ini akan menguraikan keselurahan isi dari tombol-tombol
tersebut yang ada di menu halaman profil.
Gambar 09 Tampilan Halaman Profil
Keterangan :
Profil : Pada tombol profil menjelaskan tentang sekilas tentang profil
Kabupaten Lampung Barat.
Visi dan Misi : Pada tombol ini menjelaskan tentang Visi dan Misi yang ada
pad Kabupaten Lampung Barat.
Sejarah : Pada tombol ini menjelaskan tentang Sejarah Kabupaaten
Lampung Barat.
Contact ; Pada tombol ini menjelaskan tentang kontak person ke
Pemda Kabupaten Lampung Barat
Home : Pada tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu utama.
Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada aplikasi
ini.
4) Galeri
Pada halaman galeri ini menampilkan foto-foto pariwisata yang ada di
Kabupaten Lampung Barat serta Video.
Ø Foto
Gambar 10 Tampilan Halaman Foto Pariwisata
Ø Video
Gambar 11 Tampilan Halaman Video
Keterangan:
Fhoto : Pada tombol ini akan memberikan menu galeri fhoto
wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
Video : Pada tombol ini akan menampilkan sekilas video
Kabupaten Lampung Barat.
Home : Pada tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu utama
Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada
aplikasi ini.
5) Wisata
Pada halaman wisata ini menampilkan keterangan lokasi pariwisata dan peta
lokasi pariwisata Kabupaten Lampung Barat.
Ø Wisata
Gambar 12 Tampilan Halaman Keterangan Pariwisata
Ø Peta Lokasi
Gambar 13 Tampilan Halaman Peta Lokasi
Keterangan:
Wisata : Pada tombol ini akan memberikan sub menu keterangan
pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
Peta : Pada tombol ini akan menampilkan Peta Lokasi
Kabupaten Lampung Barat.
Home : Pada tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu utama
Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada
aplikasi ini.
6) Exit
Pada tombol ini ialah berfungsi sebagai tombol keluar atau untuk mengakhiri
aplikasi multimedia interaktif, setelah tombol exit di klik akan muncul beberapa
animasi untuk mengakhiri aplikasi tersebut diantaranya ialah..
Gambar 14 Tampilan Halaman Keluar
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
1) Multimedia interaktif ini dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam
penyampaian informasi dan promosi pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten
Lampung Barat.
2) Dari segi ekonomi biaya pengeluaran untuk promosi dapat berkurang, karena
meminimalisisir penggunaan biaya brosur.
3) Aplikasi ini menggunakan menu-menu navigasi yang sederhana sehingga
pemakai tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi ini.
5.2 Saran
1) Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru ini ialah melakukan
perawatan baik terhadap Hardware maupun Software secara baik dan benar.
2) Untuk membuat aplikasi yang lebih baik maka dibutuhkan gambar yang lebih
banyak dan terbaru dengan tujuan dapat menarik perhatian wisatawan.
3) Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya dibutuhkan penyempurnaan dalam
desain, sound dan animasi.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset
Astuti, Dwi. 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash
8. Yogyakarta: Andi Offset
Suyanto, M. 2003. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.
Yogyakarta: Andi Offset
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.
Yogyakarta: Andi Offset
Suku Bunga Bank Indonesia www.bi.go.id diakses 15 Oktober 2010
top related