pencegahan karies gigi pada anak 1

Post on 08-Aug-2015

132 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pencegahan karies Pencegahan karies gigi pada anakgigi pada anak

Pencegahan karies Pencegahan karies gigi pada anakgigi pada anak

Caries gigi• Prosesnya• Rumus kimianya• Pencegahannya• Terapinya

Prinsip pencegahan karies pada anak

• Meningkatkan kekuatan jaringan keras gigi/email : Terapi fluor

Pit dan fissure sealent• Menurunkan potensi mikroorganisme

kariogenik dlm RM : -Pendidikan kesehatan gigi -Oral profilaksis -Pemakaian obat-obatan• Mengurangi dan mengatur konsumsi

substrak kariogenik dan analisa diet

FLUORIDE• Merupakan ion yang terdapat

pada yang mengalami mineralisasi seperti tulang dan gigi.

• Diabsorbsi ke dalam plasma darah melalui saluran GI dan dideposit kedalam tulang atau diekskresikan melalui ginjal.

Terapi fluor/fluoridasi• Sistemik : air

minum,garam,susu,tablet atau obat tetes

• Lokal/topikal :aplikasi fluor, kumur larutan fluor, pasta gigi F.

• Kombinasi

Peranan fluor terhadap email

• Mengurangi kelarutan email terhadap asam, krn fluor menggantikan gugus OH dari kristal hidroksi apatit.

• Menghambat pertumbuhan bakteri,sehingga menghambat pembentukan asam oleh bakteri yang mengakibatkan kerusakan email

Fluoridasi • Meningkatkan daya tahan gigi

terhadap karies• Ikatan F pada permukaan enamel

disebut Fluoroapatit• Ca10(PO4)6(OH)2+2FCa10(PO4)

6F2+ 2OH (Fluoroapatit)

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam

memberikan fluor

• Resiko penderita terhadap karies : tinggi, sedang,rendah

• Potensi kariogenik terhadap diet• Tingkat OH• Usia penderita dan kerjasamanya• Tingkat fluoridasi dlm air minum• Pemakaian fluoride sistemik atau topikal

Fluoridasi sistemik• Menimbulkan efek bila diberikan selama

periode pertumbuhan dan perkembangan gigi terutama pada saat kalsifikasi sampai sebelum erupsi,yaitu pada saat gigi masih dalam dental folikel

• Air minum yang mengandung F 1ppm akan mengurangi karies sampai 60%

• Sumber makanan yang mengandung F : sayuran,teh,ikan terutama teri,susu dll

• Fluoridasi sistemik : F berlebihan Fluorosis mottled enamel (>1,2 ppm)

Pemberian tablet F (pemberian F tidak boleh sekaligus dalam

sehari,ttp beberapa kali)• Usia(tahun) dosis Dalam

tablet• 0 - 1 0,25mg 1• 2 - 3 0.50mg 2• 4 - 5 0,75mg 3• >6 1 mg 4

Dental Fluorosis• Merupakan kecacatan enamel yang

dapat bersifat kualitatif adan kuantitatif• Terjadi peningkatan konsentrasi Fluor

pada ameloblast selama pembentukan enamel

• Fluoride yang berlebihan mengganggu aktifitas ameloblast,maka pemakaiannya harus hati-hati pada usia 2-4 th (pembentukan insisif maxilla)

Manifestasi Dental Fluorosis

• Sangat ringan : bercak putih• Ringan : garis putih halus• Sedang : sangat putih,spt

kapur,enamel mudah pecah stlh gigi erupsi

• Berat : mottling dan permukaan luar enamel hilang

fluoridasi lokal/topikal• Enamel lebih tahan terhadap

demineralisasi/dekalsifikasi oleh asam (melalui proses remineralisasi)

• Menghambat sistem enzym bakteri yang akan menyebabkan gula/karbohidrat menjadi asam dalam plak (proses glikolysis)

Fluoridasi lokal/topikal• Perlindungan terhadap karies gigi

dihasilkan oleh pemakaian Fluor yang berkesinambungan dalam konsentrasi yang rendah

• Konsentrasi optimum Fluor tiap hari -/+ 0,1ppm

• Fluoridasi lokal/topikal lebih efektif pada permukaan yang halus (labial,palatal dan proximal)

Oral profilaksis

• Sebelum melakukan fluoridasi lokal/topikal sebaiknya didahului dengan oral profilaksis.

• Profilaksis odontotomi : pencegahan karies dengan tindakan menghilangkan pit dan fissure yang dalam dengan melakukan sealent/preparasi kavitas.

• Scalling ,brushing dll

Fluoridasi lokal/topikal

• Pasta gigi dengan fluor• Obat kumur dengan fluor• Fluoride varnish• Fluoride konsentrat ( larutan atau

gel) - NaF 2,2% - SnF 8 – 10 % - APF 1,23%

Fluoride Varnish• Dikembangkan untuk

memperpanjang waktu kontak antara fluoride dengan email sehingga meningkatkan pembentukan fluoroapatit

• Macamnya : - Duraphat - Fluor protector

Fluoride varnish

• Indikasi : - Gigi yang sedang erupsi - Karies dini - Pada anak < 5 tahun, karena

aplikasinya mudah dan cepat serta rasa yang bisa

diterima.• Pemakaian : - 3 kali dalam 10 hari - Dulang 2-3 kali dalam

setahun

NaF 2,2 %• Larutannya bersifat stabil• Tidak mengiritasi gingiva• Tidak menyebabkan perubahan warna gigi

atao restorasi• Memiliki rasa yang bisa diterima• Indikasi : kasus erosi karies dentin permukaan email yang sangat

porus• Pemakaian : - 4 kali selama 2 minggu - setahun sekali

SnF2 8-10 %• Sifat : - tidak stabil - menyebabkan perubahan warna

gigi dan stain pd tepi restorasi - menyebabkan pigmentasi pd gigi

dg enamel hopikalsifikasi - rasa kurang diterima• Indikasi : -terutama pg pit dan fissure yg

dalam -pada karies dini/white spot• Pemakaian : 1-2 kali setahun

APF 1,23 %

• Sifat : - gel yang stabil - tidak menyebabkan stain atau

pigmentasi pd gigi -memiliki rasa yg bisa diterima• Indikasi : - belum terjadi karies• Pemakaian : 1-2 kali setahun

Tehnik Aplikasi Fluoridasi topikal

• Bentuk gel/dengan sendok khusus : - Oral profilaksis,gigi dikeringkan agar

penyerapan fluor lebih baik - Posisi duduk penderita tegak dengan kepala

agak menunduk - Menggunakan saliva ejektor - Gel diisi tidak lebih dari 1/3sendok - Penderita diminta membuang sisa gel (tidak

kumur) - Pasien tidak boleh kumur-kumur dan minum

selama 30 menit

Fluoridasi kombinasi• Terapi F multiple : - Satu macam fluoridasi sistemik ,

misal fluoridasi air minum, pemberian sirup atau tablet fluor

- Beberapa macam fluoridasi topikal : oral prophylaxis dan topikal aplikasi serta pasta gigi F

Pit dan fissure sealent• Merupakan tindakan pencegahan karies

gigi dengan cara menutup pit dan fissure gigi posterior dengan bahan khusus(sealent)

• Seleksi penderita : - Anak-anak dengan kebutuhan khusus - Karies ekstensif pada gigi sulung (gigi

molar tetap harus segera dilakukan pit dan fissure sealent segera setelah erupsi)

Pit and fissure sealent• Seleksi gigi : - Pit dan fissure yg dalam pada gigi molar

dan pit cingulum gigi insisif maxilla - Bila salah satu gigi molar tetap

karies,maka gigi molar lainnya harus dilakukan sealent

- Bila gigi molar pertama karies,maka gigi molar kedua harus dilakukan sealent

Bahan yang digunakan• Bersifat adhesif dan plastik• Mampu membuat ikatan mekanis

untuk retensi antara bahan dan gigi• Flowable • Contoh bahan nya: Bis GMA

( Glycidyl Methacrylate And Bisphenol A) atau Glass inomer cement.

Prosedure Fissure sealent

• Bersihkan permukaan gigi dengan pumice dan sikat dg kecepatan rendah

• Isolasi dan keringkan• Oles dengan bahan etsa atau dentin

condisioner• Cuci dan keringkan• Aplikasikan resin sesuai

petunjuk,dengan atau tanpa light cure• Cek oklusi

Plak kontrol ( oral prophylaxis )

• Menurunkan potensi bakteri kariogenik

• 2 tehnik plak kontrol : - Mekanik (sikat gigi),metode

menyikat gigi yang benar. - Kimia (pemakaian pasta

gigi,obat kumur anti bakteri)

DENTAL HEALTH EDUCATION

• Merupakan tindakan pencegahan karies secara verbal dengan tujuan untuk mengubah perilaku anak terhadap kesehatan gigi

• Pengaturan diet : konsumsi makanan yang terdiri dr karbohidrat,protein dan lemak yang seimbang

DENTAL HEALTH EDUCATION• PASIEN : - Petunjuk menggosok gigi - Petunjuk flossing - Petunjuk diet• Masyarakat : - Kampanye kesehatan gigi - Pendidikan di taman kanak-kanak - Pendidikan sekolah dasar - Pendidikan pada klinik ante dan

postnatal

TERIMA KASIH

top related