pengaruh brand image dan religiusitas terhadap...
Post on 03-Jul-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH BRAND IMAGE DAN RELIGIUSITAS
TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN BNI SYARIAH
(Studi Kasus BNI Syariah Kc Bendungan Hilir)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
MUHAMMAD FAUZAN ARKAN
NIM: 11150530000036
KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019 M/ 1440 H
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
PENGARUH BRAND IMAGE DAN RELIGIUSITAS
TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH
MENGGUNAKAN BNI SYARIAH
(Studi Kasus Pada Bank BNI Syariah KC Bendungan Hilir )
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Muhammad Fauzan Arkan
NIM : 11150530000036
Pembimbing:
Dra. Rochimah Imawati, M. Psi
NIP. 196612032014112001
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019/1441 H
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan
untuk meemnuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
strata 1 (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini
telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil
karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya
orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang
berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 25 November 2019
Muhammad Fauzan Arkan
NIM : 11150530000036
iii
PERSETUJUAN PENGUJI
Skripsi berjudul “ Pengaruh Brand Image dan Religiusitas
Terhadap Pengambillan Keputusan Nasabah Menggunakan
BNI Syariah (Studi Kasus BNI Syariah Kc Bendungan Hilir) ”
telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah
dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 11
Desember 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana Sosial (S,Sos) pada Program Studi
Manajemen Dakwah.
Jakarta, 11 Desember 2019
Sidang Munaqasyah
Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,
Drs. Sugiharto, M.A Ahmad Fatoni, M.Sos
NIP 19660806 199603 1 001
Anggota:
Penguji I, Penguji II,
Drs. Study Rizal LK, MA. Amirudin, M.Si
NIP 19640428 199303 1 002 NIP 19820608 201101 1 003
Pembimbing
Dra. Rochimah Imawati, M. Psi
NIP 19661203 201411 2 001
iv
ABSTRAK
Muhammad Fauzan Arkan, NIM: 11150530000036,
“Pengaruh Brand Image dan Religiusitas Terhadap
Pengambilan Keputusan Nasabah Menggunakan BNI Syariah
(Studi Kasus Kantor Cabang Bendungan Hilir)”, Dosen
Pembimbing Dra. Rochimah Imawati, M. Psi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand
image dan religiusitas terhadap keputusan menggunakan BNI
Syariah kantor cabang bendungan hilir. Serta untuk mengetahui
variabel mana yang memiliki pengaruh terhadap pengambilan
keputusan menggunakan BNI Syariah.
Metode penelitian ini, yaitu penelitian kuantitatif. Yaitu
penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data. Sampel
pada penelitian ini yaitu nasabah BNI Syariah sebanyak 100
responden. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode deskriptif analisis yaitu metode yang berusaha
mencari gambaran seluruh tentang data, peristiwa dan fakta
sebenarnya mengenai objek penelitian. Untuk uji analisis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji
regresi linear berganda, uji f, uji t dan uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil uji hepotesis, Terdapat pengaruh yang
signifikan antara brand image dan religiusitas secara bersama –
sama terhadap pengambilan keputusan menggunakan BNI Syariah
dengan nilai F hitung sebesar 8.993 > 3.09 F tabel dan nilai
signifikansinya 0.000 < 0.05, sehingga hipotesisnya adalah
terdapat pengaruh yang signifikan antara variable Brand Image
dan Religiusitas secara bersama-sama terhadap variabel
Pengambilan Keputusan menggunakan BNI Syariah KC
Bendungan Hilir.
Kata Kunci : Brand Image, Religiusitas, Pengambilan
Keputusan
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang senantiasa
mencurahkan rahmat dan karunia Nya sehingga kita semua masih
diberi nikmat rizki, nikmat ibadah, dan nikmat sehat. Shalawat
serta salam semoga dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, beserta seluruh umatnya.
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Pengaruh Brand Image dan Religiusitas Terhadap
Keputusan Nasabah Menggunakan BNI Syariah (Studi Kasus
Kantor Cabang Bendungan Hilir)”.
Dalam penulisan skripsi ini, saya sebagai penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak
yang membantu kelancaran hingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Suparto M.Ed, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi
2. Ibu Dr. Siti Napsiah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Dr. Sihabudin Noor, M.Ag sebagai Wakil Dekan Bidang
Administrasi Umum, Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA.
Sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, serta Alumni
dan Kerjasama Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Bapak Drs. Sugiharto, MA sebagai Ketua Jurusan Manajemen
Dakwah dan Bapak Amirudin M.Si sebagai Sekretaris Jurusan
Manajemen Dakwah
vi
4. Ibu Dra. Rochimah Imawati, M. Psi selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah memberikan motivasi dan membimbing saya
dari awal hingga akhir kepenulisan
5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6. Staff Tata Usaha dan Akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7. Seluruh staff yang bekerja di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
8. Bapak Irshaf dan Bapak Egy serta staff BNI Syariah KC
Bendungan Hilir yang telah mengizinkan saya untuk magang
dan penelitian
9. Kedua orang tua ayahanda Moh. Kifli dan ibunda Lili
Sumasliyanti beserta keluarga saya yang selalu mensupport
untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman Futsal UIN Jakarta dan Manajemen Dakwah
angkatan 2015, khususnya Konsentrasi Manajemen Lembaga
Keuangan Islam
Penulis menyadari bahwa skirpsi ini masih banyak kekurangan,
untuk itu penulis perlu kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap kepada
pihak yang telah membantu penulis dalam penyelasaian skripsi ini
mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT
Jakarta, 25 November 2019
Penulis
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI.................................. iii
ABSTRAK ................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................ ix
DAFTAR TABEL...................................................................... x
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................ 6
BAB II : KAJIAN TEORI
A. Pengambilan Keputusan ...................................... 8
B. Brand Image ...................................................... 17
C. Religiusitas ........................................................ 20
D. Bank Syariah ..................................................... 24
E. Tinjauan Terdahulu ........................................... 26
F. Kerangka Pemikiran .......................................... 28
G. Hipotesis ............................................................ 29
H. Sistematika Penulisan ........................................ 30
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian ............................... 31
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................. 31
C. Waktu dan Tempat Penelitian ........................... 32
viii
D. Metode penentuan sampel ................................. 32
E. Variabel Penelitian ........................................... 34
F. Definisi Konseptual dan Operasional ................ 34
G. Instrumen Pengumpulan Data ........................... 41
H. Metode Analisis Data ........................................ 42
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
A. Deskriptif Data Responden Penelitian .............. 47
B. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................ 49
C. Deskripsi Kuesioner Penelitian ......................... 55
D. Analisis Data Penelitian .................................... 59
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................ 65
B. Saran .................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 68
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 ......................................................................... 29
x
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 ............................................................................ 38
2. Tabel 3.2............................................................................. 39
3. Tabel 3.3............................................................................. 40
4. Tabel 4.1............................................................................. 47
5. Tabel 4.2 ............................................................................ 48
6. Tabel 4.3............................................................................. 50
7. Tabel 4.4............................................................................. 50
8. Tabel 4.5............................................................................. 51
9. Tabel 4.6............................................................................. 52
10. Tabel 4.7............................................................................. 53
11. Tabel 4.8............................................................................. 54
12. Tabel 4.9............................................................................. 55
13. Tabel 4.10........................................................................... 57
14. Tabel 4.11........................................................................... 58
15. Tabel 4.12........................................................................... 59
16. Tabel 4.13........................................................................... 61
17. Tabel 4.14........................................................................... 61
18. Tabel 4. 15.......................................................................... 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan syariah salah satu lembaga keuangan yang
memiliki pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat.1
Sistem ekonomi Islam merupakan sistem yang adil dan saksama
serta berupaya menjamin kekayaan yang tidak terkumpul hanya
pada satu kelompok saja, tetapi tersebar kepada seluruh
masyarakat.2
Dalam hal ini pengertian keputusan menjadi nasabah menjalani
lima proses yaitu pengenalan masalah, pencarian invormasi,
evaluasi, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
Banyak cara perusahaan bagaimana agar produk - produknya
dikenal banyak konsumen. Dengan membuat merek, merek yang
dibuat harus mempunyai sesuatu yang menarik perhatian
konsumen dan dapat meyakinkan konsumen dalam melaukan
pengambian keputusan. Merek merupakan seustau yang tak
ternilai bagi perusahaan, maka perusahaan mengelola merek
tersebut dengan citra merek. Bagaimana perusahaan mempertahan
kan citra merek yang baik karena konsumen adalah sasaran salah
satu yang terpenting dalam perbankan syariah adalah konsumen.
1Nurul ichsan hasan,MA, perbankam syariah: sebuah pengantar, Ciputat,
referensi Gp press group, hlm 100. 2DR. A. wangsawidjaja z, S.H., M.H, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta, PT
Gramedia pustaka utama, hlm 33.
2
Hal ini membuat perbankan perlu kerja keras dalam
melakukan penawaran produk dan jasa yang inovatif, hal ini akan
mempermudah nasabah. Brand image dan religiusitas dapat
mempengaruhi keputusan dimana citra merek yang merupakan
sebuah simbol indikator yang bersifat membedakan barang atau
jasa dan juga kualitas dari sebuah produk perusahaan dan
religiusitas adalah keberagamaan, yaitu suatu keadaan yang ada
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku
sesuai dengan kadar ketaatanya pada agama.3 Karakteristik
sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip
bagi hasil yang memberikan alternatif sistem perbankan yang
saling menguntungkan bagi masyaraka dan bank, serta
menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang
beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan
persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan
spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan
beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam
dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan
syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan
dapat diminati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia
tanpa terkecuali.4 Imabalan yang diterima oleh bank syariah
maupun yang dibayarkan kepada nasabah tergantung dari akad
dan perjanjian antara nasabah dan bank, perjanjian (akad) yang
terdapat di perbankan syariah harus tunduk pada syarat dan rukun
3Jalaludin Rahmat, Psikologi Agama,Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2003,hlm
88 4 https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Bank-Syariah.aspx diakses
pada 25 juli 2019 pukul 19.40
3
akad sbagaimana di atus dalam syariat Islam.5sebagaimana di
tegaskan dalam surah Al - baqarah ayat 168:
ت ا ول تتبعوا خطو لا طي با ض حل رأ ا في ٱلأ أيها ٱلناس كلوا مم ي
ن إ ط بين ٱلشيأ ١٦٨نهۥ لكمأ عدو م
Artinya :
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu. 6
Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No. 21 Tahun
2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli
2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional
semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan
mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan
progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-
rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun
terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah
dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin
signifikan.7
Berkembangnya perekonomian di Indonesia sekarang ini
sudah cukup berkembang dengan cepat khususnya di bidang
5 Drs. Ismail,MBA. AK, Perbankan Syariah Jakarta,prenadamedia grup 2011,
hlm 32. 6 DR. A. wangsawidjaja z, S.H., M.H, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta, PT
Gramedia pustaka utama, hlm 150. 7 https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Bank-Syariah.aspx diakses
pada 25 juli 2019 pukul 19.42.
4
perbankan. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya jenis bank
– bank syariah yang banyak tersebar dikota maupun di daerah
sekalipun. Seperti BNI Syariah, Mandiri Syariah, Bjb Syariah dan
yang lainnya. Kejadian ini menimbulkan persaingan antar bank
syariah untuk dapat memenuhi kebutuhan para nasabah, Dalam
upaya mencapai keberhasilan mempertahankan nasabah yang
telah ada. Yang harus diketahui pertama kali adalah faktor yang
mempengaruhi keputusan seorang nasabah dalam menggunakan
bank syariah tersebut. Dalam menentukan keputusan nasabah
cukup banyak melakukan pertimbangan, mulai dari faktor
layanan konsumen, tempat sebuah bank syariah dan pemasaran,
brand image dari bank syariah ataupun dari pandangan
religiusitas seorang nasabah tersebut.
BNI Syariah merupakan salah satu bank yang ikut bersaing
dalam persaingan ekonomi yang ketat ini. Bank ini semula
bernama Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Negara Indonesia yang
merupakan anak perusahaan PT BNI Persero Tbk yang kemudian
spin off pada tanggal 19 Juni 2010 dan berubah menjadi bank
umum Syariah dengan nama PT Bank BNI Syariah.
Begitu banyaknya perusahaan yang berkompetisi, seperti
Bank Syariah Mandiri dan BRI Syariah membuat BNI Syariah
harus memperhitungkan berbagai langkah strategis yang harus
diambilnya agar mampu menjajarkan diri bahkan mengungguli
para pesaingnya di tengah masyarakat. Dari sejumlah bank
syariah, BNI Syariah memiliki total asset mencapai Rp41.049
miliar rupiah yang meningkat 17,9% pertahun 2018 dibandingkan
tahun sebelumnya dan total pembiayaan tahun 2018 mencapai
5
Rp28.299 miliar rupiah meningkat 19,9% dibandingkan tahun
sebelumnya dan rasio keuangan BNI Syariah secara umum diatas
rata- rata pertumbuhan industri perbankan syariah, yang berhasil
meningkatkan pangsa pasar di industri perbank syariah nasional
menjadi 8,85% .8 Dalam sebuah perbankan syariah memiliki
macam-macam produk pembiayaan, ini dilakukan supaya
nasabah mengetahui dan tertarik untuk menggunakan bank
syariah. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis sangat tertarik
untuk mengangkat permasalahan yang berkaitan keputusan
pembelian produk yang akan dilakukan oleh nasabah.
Sehingga dalam penulisan penelitian ini, penulis memilih
judul “Pengaruh Brand Image dan Religiusitas terhadap
Pengambilan Keputusan Nasabah menggunakan BNI
Syariah KC Bendungan Hilir”
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
a. Fokus penelitian ini adalah melihat pengaruh yang ada
antara brand image dan religiusitas terhadap
pengambilan keputusan nasabah menggunakan BNI
Syariah Kc Bendungan Hilir.
b. Penelitian ini membahas tentang variabel mana yang
paling mempengaruhi pegambilan keputusan nsabah
antara brand image dan religiusitas.
8 www.bnisyariah.co.id diakses pada 25 juli 2019 pukul 21.10 wib
6
2. Perumusan Masalah
a. Apakah brand image berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan nasabah menggunakan BNI
Syariah Kc Bendungan Hilir ?
b. Apakah religiusitas berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan nasabah menggunakan BNI Syariah Kc
Bendungan Hilir ?
c. Apakah variabel brand image dan religiusitas secara
simultan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
nasabah menggunakan BNI Syariah Kc Bendungan
Hilir?
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui pengaruh brand image dan religiusitas
terhadap keputusan nasabah menggunakan BNI
Syariah Kc Bendungan Hilir.
b. Mengetahui variabel yang paling berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan nasabah
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritik
Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai sebuah
wacana atau litelatur penelitian sebagai perbandingan
studi yang akan datang kedepannya .
b. Manfaat Praktis
a) Bagi BNI Syariah
7
Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai sebuah bahan
evaluasi atau mamsukan terhadap BNI Syariah itu
sendiri untuk tetap mempertahankan eksistensi dan
kepercayaan BNI Syariah terhadap masyarakat luas.
b) Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat di jadikan sebuah informasi
bagi masyarkat tentang BNI Syariah dan masyarakat
lebih paham dan mengenal apa itu BNI Syariah.
8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengambilan Keputusan
1. Pengertian pengambilan keputusan
Schiffman dan Kanuk mendefinidikan keputusan sebagai
pemilihan suatu tindakan dari dua pilihan alternative atau
lebih. Seorang konsumen yang hendak memilih harus
memiliki pilihan alternatif.1 Proses pengambilan keputusan
pembelian sangat dipengaruhi oleh prilaku konsumen
konsumen Pengambilan keputusan selalu berhubungan
dengan adanya kesulitan, konflik, atau masalah (problem).
Kamus webster mendefinisikan pengambilan keputusan
sebagai tindakan menentukan sesuatu pendapat atau
langkah-langkah tindakan. Secara formal, pengambilan
keputusan adalah suatu proses untuk memilih salah satu
cara atau arah tindakan dari berbagai alternatif yang ada
demi tercapai hasil yang diinginkan. Pengambilan atau
pembuat keputusan berarti melakukan pemilihan dari
berbagai kemungkinan atau alternatif.2 Menurut Kotler dan
Amstrong mengemukakan bahwa keputusan pembelian
adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secar
actual melakukan pembelian produk. sejalan dengan hal di
1 Dr Etta Mamang Sangadji,M.Si, Dr Sopiah, MM., M.Pd, Perilaku
Konsumen,Yogyakarta, cv. Andi offset hlm 120 2 Febrina Sari, M.Kom, Metode dalam Pengambilan keputusan,Yogyakarta,
Deepublish,group penerbitan cv budi utama, hlm 170
9
atas, Schiffaman dan kanuk mengatakakn bahwa
pengambilan keputusan adalah suatu proses seleksi untuk
memilih di antara dua atau lebih alternative pilihan.3 Stoner
mengatakan bahwa keputusan adalah pemilihan di antara
alternatif - alternatif. Definisi ini mengandung tiga
pengertian yaitu, ada pilihan atas dasar logika atau
pertimbangan dan beberapa alternatif yang harus dipilih
salah satu yang terbaik dan ada tujuan yang ingin dicapai,
dan keputusan itumakin mendekatkan pada tujuan
tersebut.4 Menurut Peter dan Olson menyebutkan bahwa
inti dari pengmabilan keputusan (consumer decision
making) adalah proses perintegrasian yang
mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua
alternatife atau lebih dan memilih salah satu diantaranya.5
Morgan dan Cerullo mendefinisikan keputusan sebagai
sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan
pertimbangan, yang terjadi setelah satu kemungkinan
dipilih, sementara yang lain dikesampingkan. Mc Grew dan
Wilson lebih melihat pada kaitannya dengan proses,yaitu
bahwa suatu keputusan ialah keadaan akhir suatu proses
yang lebih dinamis, yang diberi label pengambilan
keputusan. Mc Kenzie melihat bahwa keputusan adalah
3 Dr Usman Effendi, S.Sos., M.M Psikologi Konsumen, Depok, PT Raja
grafindo persada hlm 248 4 Dr Usman Effendi, S.Sos., M.M Psikologi Konsumen, Depok, PT Raja
grafindo persada hlm 247 5 Dr Etta Mamang Sangadji,M.Si, Dr Sopiah, MM., M.Pd, Perilaku
Konsumen,Yogyakarta, cv. Andi offset hlm332
10
pilihannyata karena pilihan diartikan sebagai pilihan
tentang tujuan termasuk pilihan tentang cara untuk
mencapai tujuan itu.6 Keputusan pembelian adalah kunci
perilaku konsumen, dimana konsumen melakukan tindakan
sehubungan dengan konsumsi produk dan jasa yang
diibutuhkan. Kesimpulannya yaitu keputusan adalah
memilih satu atau dua alternatif untuk menyeleksi tindakan
yang ada. Keputusan dan prediksi dalam membuat
keputusan dapat dipengaruhi oleh banyak informasi yang
diterima. Nasabah merupakan pengambil keputusan dalam
proses pembelian barang atau jasa.
Pengambilan keputusan nasabah yang dilakukan oleh
nasabah merupakan bagian consumer behaviour, sebagai
bagian dari perilaku nasabah dapat diartikan bahwa proses
pengambilan keputusan nasabah berkaitan erat dengan
sikap khalayak. Proses pengambilan keputusan membeli
adalah suatu tatanan kejadian dimana nasabah berusaha
mengatasi masalah yang dirasakan melalui tindakan
pembelian. Nasabah akan melakukan antisipasi sebelum
membeli dengan melakukan perencanaan dan research,
setelah itu nasabah akan membuat keputusan dan siap untuk
melakukan pembelian.
6 Prof. Dr. J. Salusu, M.A Pengambilan Keputusan Stratejik, Jakarta, PT
Gramedia Widiasarana Indonesia 1996. Hlm 51
11
2. Aspek-aspek Keputusan Konsumen
Menurut Kotler dan Amsrtong, tahapan dalam proses
pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima tahap
yaitu:7
a. Pengenalan masalah/ kebutuhan
Proses pembelian di mulai ketika pembeli mengenali
masalah atau kekbutuhan. Kebutuhan tersebut dapat
dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Para
pemasar perlu mengidentifikasikan keadaan yang
memicu kebutuhan tertentu. Dengan mengumpulkan
informasi dari sejumlah konsumen, para pemasar dapat
mengidentifikasikan rangsangan yang paling sering
membangkitkan minat akan kategori yang mampu
memicu minat konsumen.
b. Pencarian informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan
terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak.
Kita dapat membaginya ke dalam dua level rangsangan.
Situasi pemcarian informasi yang lebih ringan
dinamakan penguatan perhatian. Pada level itu orang
hanya sekedar lebih peka terhadap informasi produk.
Pada level selanjutnya, orang itu mungkin masuk ke
pencarian informasi secara aktif mencari bahan bacaan,
menelpon teman dan mengunjungi toko untuk
mempelajari produk tertentu. Sumber informasi
7 Nurul Evita, Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian, e –
proceeding of applied science: vol 3, no 2 ,bandung,hlm 441 - 442
12
konsumen di golongkan kedalam empat kelompok,
sumber pribadi, sumber komersial, sumber public, dan
sumber pengalaman.
c. Evaluasi alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan dan model
-model yang terbaru memandang proses evaluasi
konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif,
yaitu model tersebut menganggap konsumen
membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar
dan rasional. Beberapa konsep dasar akan membantu
kita memahami proses evaluasi konsumen, pertama
konsumen berusaha memenuhi kebutuhan, kedua
konsumen memandang masing – masing produk sebagai
sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-
beda dalam memberikan manfaat yang di gunakan untuk
memuaskan kebutuhan itu. Para konsumen memiliki
sikap yang berbeda-beda dalam memandang berbagai
atribut yang di anggap relevan dan penting. Brand akan
memberikan perhatian terbesar pada atribut yang
memberikan manfaat yang di carinya.
d. Keputusan pembelian
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk
preferensi atas brand yang ada di dalam kumpulan
pilihan. Konsumen tersebut juga dapat membentuk niat
untuk membeli brand yang paling disukai. Terdapat dua
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen yaitu, faktor pertama adalah sikap orang lain.
13
Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternative
yang disukai seseorang akan bergantunng pada dua hal
yaitu intensitas sikap negative orang lain terhadap
alternatif yang disukai konsumen dan motivasi
konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin
dekat orang lain tersebut dengan konsumen, konsumen
akan semakin mengubah niat pembelinya. Faktor kedua
adalah faktor siatuasi yang tidak terantisipasi yang dapat
muncul dan mengubah niat pembelian, seperti harga
yang di harapkan dan manfaat yang di harapkan.
e. Perilaku pasca pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami
level kepuasan atau tidak kepuasan tertentu. Kepuasan
dan tidak kepuasan terhadap produk akan
mempengaruhi prilaku konsumen selanjutnya. Jika
konsumen tersebut puas, ia akan menunjukkan
kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali
produk tersebut.
3. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen
Menurut James f. Engel bahwa yang mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan konsumen adalah sebagai berikut:8
8 Dr Usman Effendi, S.Sos., M.M Psikologi Konsumen, Depok, PT Raja
grafindo persada hlm 249
14
a. Faktor budaya
Budaya digunakan dalam studi pemasaran terutama
dalam prilaku konsumen, mengacu pada nilai ini,
gagasan, artefak dan simbol-simbol lain yang bermakna
yang membantu individu untuk berkomunikasi,
melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai amggota
masyarakat.
b. Faktor kelas sosial
Kelas sosial merupakan pembagian di dalam masyarakat
yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai,
minatdan perilaku yang sama. Mereka
dibedakan atas dasar sosioekonomi yang berjajar dari
yang rendah hingga yang tinggi. Status kelas sosial kerap
menghasilkan bentuk-bentuk perilaku konsumen yang
berbeda.
c. Faktor pribadi
Individu sebagai konsumen perilakunya kerap kali
dipengaruhi oleh mereka yang berhubungan erat dengan
individu lain. Mungkin merespon terhadap tekanan yang
dirasakan untuk menhyesuaikan dengan norma dan
harapan yang diberikan oleh prang lain. Menghargai
orang-orang disekelilingnya untuk nasihat mereka
mengenai pilihan pembalian.
d. Faktor keluarga
Keluarga kerap merupakan unit pengambilan keputusan
utama tentu saja dengan pola peranan dan fungsi yang
kompleks dan bervariasi.
15
e. Faktor situasi
Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh
yang timbul dari faktor yang khusus untuk eaktu dan
tempat yang spesifik yang terlepas dari karakteristik
konsumen dan karakteristik objek. Situsi konsumen
adalah faktor lingkungan sementar yang menyebabkan
suautu situasi dimana perlaku konsumen muncul pada
waktu tertentu dan tempat tertentu.
f. Faktor psikologis
Menurut Lamb, fakor psikologis menentukan bagaimana
individu menerima dan berinteraksi dengan
lingkungannya dan pengaruh pada keputusan pembelian
yang dilakukan konsumen, semakin tinggi faktor
psikologis konsumen maka semakin tinggi pula
keputusan pembelian. Faktor psikologis adalah salah
satu faktor yang timbul dari dalam diri konsumen yang
sangat memengaruhi dalam kaitannya dengan pembelian
suatu produk.9
4. Faktor Yang Mempengaruhi Brand Image dan
Religiusitas
a. Faktor psikologis
menurut Kotler dan Armstrong pilihan pembelian
konsumen (nasabah) dipengaruhi oleh empat faktor
psikologis yang utama yaitu :
9 Dr Usman Effendi, S.Sos., M.M, Psikologi Konsumen, Depok, PT Raja
grafindo Persada, hlm 253
16
a) Motivasi
Setiap konsumen meiliki kebutuhan biologis dan
kebutuhan psikologis. Kebutuhan psikologis timbul
dari kebutuhan akan pengakuan, penghargaan atau
rasa memiliki.
b) Persepsi
Persepsi mempengaruhi tindakan konsumen dalam
menghadapi sebuah situasi.. persepsi(perception)
merupakan sproses dimana konsumen memilih,
mengatur, dan menginterprestasikan informasii untuk
membentuk gambaran dunia yang berarti.
c) Pembelajaran
Pembelajaran (learning) menggambarkan perubahan
perilaku konsumen yang timbul dari pengalaman.
Pembelajaran terjadi melalui interaksi dorongan,
rangsangan, pertanda, respond an penguatan.
d) Keyakinan dan sikap
Keyakinan merupakan pemikiran deskriptif yang
dimiliki konsumen tentang suatu keyakinan,
sedangkan sikap menggambarkan evaluasi, perasaan
dan tendensi yang relatif konsisten dari konsumen
terhadap sebuah objek atau ide.10
10 Dian wulan fitriani, Achmad Fauzi DH, Edy Yulianto,Pengaruh citra merek
terhadap faktor psikologis dan keputusan pembelian, Jurnal administrasi bisnis
Vol 50 No1 Oktober 2017, hlm 27
17
B. Brand Image
1. Pengertian brand image
Menurut Simamora, citra adalah konsep yang mudah
dimengerti tetapi sulit dijelaskan secara sistematis karena
sifatnya abstrak. Kotler dan fox dalam sutisna
mendefinisikan citra sebagai jumlah dari gambaran-
gambaran, kesan-kesan dan keyakinan-keyakinan yang
dimiliki seseorang terhadap suatu objek. Citra terhadap
merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan
dan preferensi terhadap suatu merek.11 Dapat juga
dikatakan bahwa brand image merupakan konsep yang
diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan
emosi pribadinya. brand image (citra merek) dapat
dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak
konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu.
Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam
bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan
suatu merek, sama halnya ketika kita berfikir mengenai
orang lain.12 Brand image (citra merek) juga diartikan
sebagai apa yang di persepsikan oleh konsumen. Identitas
merupakan pendahuluan dari citra. Identitas merek bersama
denga sumber-sumber informasi yang lain dikirimkan
kepada konsumen melalui media komunikasi. Informasi ini
diperlukan sebagai stimulus dan diserap oleh indera, lalu
11 Dr. Etta Mamang Sangadji,M.Si., Dr. Sopiah, M.PD., MM, Prilaku
konsumen ,Yogyakarta, Cv Andi Offset hlm 327 12 Dr. Etta Mamang Sangadji,M.Si., Dr. Sopiah, M.PD., MM, Prilaku
konsumen ,Yogyakarta, Cv Andi Offset 327
18
ditafsirkan oleh konsumen. Proses penafsirannya dilakukan
dengan membuat asosiasi berdasarkan pengalaman masa
lalu dan kemudian mengartikannya. Proses inilah yang
disebut sebagai persepsi, berdasarkan persepsi inilah citra
merek terbentuk.13 Durianto, Sugiato dan Sitinjak
menuyatakan brand image adalah asosiasi brand yang
saling berhubungan dan menimbulkan suatu rangkaian
dalam ingatan konsumen. Brand image sebagai
sekumpulan asosiasi brand yang terbentuk dibenak
konsumen. Konsumen yang terbiasa menggunakan brand
tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap brand
image.14 Tjiptono yang dimaksud dengan citra merek
(brand image) adalah deskripsi tentang asosiasi dan
keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Kertajaya
mengemukakan pendapat bahwa yang dimaksud dengan
citra merek (brand image) adalah gebyar dari seluruh
asosiasi yang terkait pada suatu merek yang sudah ada di
benak konsumen.15
Menurut UU Merek No. 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1,merek
adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-
13 A. B Susanto & Himawan Wijarnaki.2004.Power branding:membangun
Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya.Jakarta,Mizan Republika, hlm
80 14 Durianto,dkk.2001. Strategi Memnaklukan Pasar Melalui Ekuitas dan
Prilaku merek.gramedia pustaka utama, hlm 69 15 Surri Amilia, M. Oloan Asmara Nst. Pengaruh Citra Merek, Harga dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiaomi di
Kota langsa, Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol 6. No 1, Mei 2017.hlm661
19
unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan di gunakan
dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.16
Kesimpulannya citra merek yang positif memberikan
manfaat bagi produsen untuk lebih dikenal konsumen.
Dengan kata lain, konsumen akan menentukan pilihannya
untuk membeli produk yang mempunyai citra yangn baik.
Begitu pula sebaliknya, jika citra merek negative,konsumen
cenderung mempertimbangkan lebih jauh lagi ketika akan
membeli produk.17
2. Aspek-aspek Brand Image
Menurut pendapat Kotler dan Keller dikutip dari Jimmi
pengukuran citra adalah subjektif, artinya tidak ada
ketentuan baku dalam pengukuran citra merek (brand
image). Bahwa penukuran citra merek dapat dilakukan
berdasarkan pada aspek-aspek sebuah merek yaitu:18
1) Strengthness (kekuatan)
yaitu keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh merek
yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek
lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-
atribut fisik atas merek tersebut sehungga biasa dianggap
sebagai sebuah kelebihan dibandingkan dengan merek
16 Fandy Tjiptono, Ph.D, Manajmen dan Startegi Merek,Yogyakarta, Cv Andi
Offset, hal 3 17 Dr. Etta Mamang Sangadji,M.Si., Dr. Sopiah, MM., M.Pd, Prilaku
Konsumen Pendekatamn Praktis, Yogyakarta, cv andi offset hal 337-338 18 Jimmi Tumpal Mangisi Hasugian, Pengaruh Brand Image dan Brand Trust
Terhadap Brand Loyality Telkomsel,e-ujurnal ilmu administrasi bisni, volume
3,nomor 4,2015 hlm 926
20
lainnya, yang termasuk pada kelompok strengthness ini
antara lain: fisik produk, harga prosuk, maupun
penampilan fasilitas pendukung dari produk tersbut.
2) Uniqueness (keunikan)
yaitu kemampuan untuk membedakan sebuah merek di
antara merek-merek yang lainnya. Kesan unik ini
muncul dari atribut produk, menjadi kesan unik berarti
terdapat diferensiasi antara produk satu dengan produk
yang lainnya. Termasuk dalam kelompok unik ini antara
lain : variasi layanan yang biasa diberikan sebuah
produk, variasi harga produk–produk yang bersangkutan
maupun diferensiasi dan penampilan fisik sebuah
produk.
3) Favorable (kesukaan)
Mengarah pada kemampuan merek tersebut agar mudah
diingat oleh konsumen, yang termasuk dalam
kelompook favorable ini antara lain: kemudahan merek
tersebu diucapkan, kemampuan merek untuk tetap ingat
oleh pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan merek
dengan benak pelanggan dengan citra yang diinginkan
perusahaan atas merek yang bersangkutan.
C. Religiusitas
1. Pengertian Religiusitas
Menurut Muhammad Thaib Thohir religiusitas merupakan
dorongan jiwa seseorang yang mempunyai akal dengan
kehendak dan pilihannya sendiri mengikuti peraturan
21
tersebut guna mencapai kebahagiaan dunia akhirat.19
Sedangkan menurut zakiyah darajat dalam psikologi agama
dapat difahami religiusitas merupakan sebuah perasaan,
pikiran dan motivasi yang mendorong terjadinya perilaku
beragama.20 Religiusitas dapat diketahui dari seberapa jauh
pengetahuan, keyakinan, pelaksanaan dan penghayatan atas
agama Islam.21 Religiusitas sebagai keberagamaan meliputi
berbagai macam sisi atau dimensi yang bukan hanya terjadi
ketika seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah),
tapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong
oleh kekuatan supranatural. Dapat diartikan, bahwa
pengertian religiusitas adalah seberapa mampu individu
melaksanakan aspek keyakinan agama dalam kehidupan
beribadah dan kehidupan sosial lainnya.22 Seorang muslim
dengan tingkat religiusitas tinggi akan berusaha untuk
menjalankan Islam secara kaffah (menyeluruh) Menurut
Muhammad Syafi’i Antonio, Islam kaffah haruslah
mencakup seluruh aspek kehidupan, baik bersifat ritual
(ibadah) maupun sosial kemasyarakatan (muamallah).
Ibadah diperlukan untuk menjelaskan hakikat hidup
manusia sebagai hamba Allah maupun khalifah di muka
bumi. Muamallah merupakan rules of game bagi manusia
19 M Thaib Thohir Abdul Muin, Ilmu Kalam, Jakarta, Widjaya, 1986 hlm 121 20 Zakiyah Daradjat,Ilmu Jiwa Agama, Jakarta, Bulan Bintang 1973 hlm 13 21
Ancok, Suroso, Psikologi Islami, Yogyakarta, Pustaka Pelajar 2001.hlm 77
22 Yolanda Hani Putriani, Pola Perilaku Konsumsi Islami Mahasiswa Muslim
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Ditinjau Dari Aspek
Religiusitas, Jurnal JESTT Vol.2 No.7 Juli 2015. (Surabaya: Universitas
Airlangga, 2015)
22
dalam kehidupan sosial tanpa memandang muslim-non
muslim, kaya-miskin, dan sebagainya. Aspek muamallah
tersebut mencakup antara lain politik Islami, ekonomi
Islami budaya Islami, hukum Islami merupakan salah satu
aspek yang harus diperhatikan agar bisa menjalani
kehidupan Islami secara kaffah atau dengan kata lain agar
dapat ber-Islam secara kaffah maka perekonomian
seseorang harus didasarkan pada syariah Islami.23
2. Aspek-Aspek Religiusitas
Menurut Glock & Stark seperti di tulis oleh Djamaluddin
Ancok konsep religiusitas adalah rumusan brilian. Konsep
tersebut mencoba melihat keberagaman seseorang bukan
hanya dari satu atau dua dimensi, tetapi mencoba
memperhatikan segala dimensi. Keberagaman dalam Islam
bukan hanya di wujudkan dalam bentuk ibadah ritual saja,
tapi juga dalam aktivitas lainnya. ada lima dimensi yang
dapat diukur yaitu :24
a. Dimensi Ritual
yaitu aspek yang mengukur sejauh mana seseorang
melakukan kewajiban ritualnya dalam agama yang di
anut. Misalnya pergi ke tempat inadah, berdoa pagi,
23 Syafi‟I Antonio, Muhammad, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta,
Gema Insani Press, 2001,hlm.2-6 24Wahyudin, S.Ag, Larisa Pradisti,SE,M.Si, Drs. Sumarsono,Msi, Siti Zulaikha
wulandari,SE, M.Si, Dimensi Religiusitas dan Pengaruhnya terhadap
organizational citizenship behavior,dosen fakultas ekonomi univ. jemdral
soedirman. Purwokerto. Hlm 6-7
23
berpuasa dan lain-lain. Dimensi ritual ini merupakan
prilaku keberagamaan yang berupa peribadataan yang
berbentuk upacara keagamaan.
b. Dimensi Ideologis
yang mengukur tingkat sejauh mana seseorang
menerima hal-hal yang bersifat dogmatis dalam
agamanya. Misalnya menerima keberadaan tuhan,
malaikat dan setan, surga dan neraka. Dalam konteks
ajaran Islam, dimensi ideologis ini menyangkut
kepercayaan sesorang terhadap kebenaran agamanya.
Semua ajaran yang bermuara dari Al-Qur’an dan hadist
harus menjadi pedoman bagi segala bidang kehidupan.
c. Dimensi Intelektual
yaitu tentang sebebrapa jauh seseorang mengetahui,
mengerti, dan paham tentang ajaran agamanya, dan
sejauh mana seseorang itu mau melakukan aktivitas
untuk semakin menambah pemahamannya dalam hal
kegamaan yang berkaitan dengan agamanya. Secara
lebih luas, dimensi intelektual ini menunjukan tingkat
pehaman seseorang terhadap doktrin-doktrin agama
tentang kedalaman ajaran agama yang di peluknya. Ilmu
yang dimiliki seseorang akan menjadikannya lebih luas
wawasan berfikirnya sehingga perilaku keberagamaan
akan lebih terarah.
d. Dimensi Pengalaman
berkaitan dengan seberapa jauh tingkat musli dalam
merasakan dan mengalami perasaan-perasaan dan
24
pengalam religious. Dalam Islam dimensi ini terwujud
dalam perasaan dekat dengan Allah, perasaan doa-
doanya sering terkabul, perasaan tentram bahagia karena
menuhankan Allah, perasaan bertawakal, perasaan
khusuk ketika melaksanakan sholat, perasaan tergetar
ketika mendengar adzan atau ayat-ayat Al-Qur’an,
perasaan syukur kepada Allah, perasaan mendapat
peringatan atau pertolongan dari Allah.
e. Dimensi Konsekuensi
Dalam hal ini berkaitan dengan sejauh mana seseorang
itu mau berkomitmen dengan ajaran agamanya dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, menolong orang lain,
bersikap jujur, mau berbagi, tidak mencuri, dan lain-lain.
D. Bank Syariah
Bank Syariah merupakan lembaga intermediasi penyedia jasa
keuagan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam,
khususnya yang bebas dari bunga (riba), bebas dari kegiatan
spekulatif yang nonproduktif seperti perjudian (maysir), bebas
dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip
keadilan dan hanya memmbiayai kegiatan usaha yang halal. Bank
syariah sering dipersamakan dengan bank tanpa bunga. Bank
tanpa bunga merupakan konsep yang lebiih sempit dari bank
syariah, ketika sejumlah instrumemn atau operasinya bebas
daribunga. Bank syariah, selain menghindari bunga,, juga secara
aktid turut berpartisipasi dalam mencapai sasaran dan tujuan
25
dari ekonomi Islam yang berorientasi pada kesejahteraan sosial.25
Undang-undang Perbankan Syariah No 21 tahun 2008
menyatakan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang
menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah,
mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses
dalam melaksanakan kegiatan usahanya.26 Bank syariah memiliki
tiga fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk titipan dan investasi,menyalurkan dana kepada
masyarakat yang membutuhkan dana dari bank, dan juga
memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah.27
Bank syariah menerima simpanan sesuai dengan akad al–wadiah
dari masyarakat, artinya bank syariah menerima titipan dana dari
masyarakat. Bank syariah wajib menjaga titipan dana masyarakat
dan menjalankan amanat dari pihak yang menitipkamnnya. Bank
syariah juga menghimpun dana dari nasabah investor. Atas dana
yang diinvestasikan oleh investor, bank syariah akan memberikan
bagi hasil kepada investor sebesar sesuai dengan akad yang telah
di tanda tangani antara bank syariah dan nasabah investor. Di
sisilain bank syariah harus menyalurkan dana simpanan
masyarakat dan investasi masyarakat tersebut dalam bentuk
pembiayaan.28 Bank Syariah bukan sekedar Bank bebas bunga,
25 Ascarya, Diana Yumanita, Bank syariah : gambaran umum,Jakarta pusat
pendidikan dan stdi kebanksentralan (ppsk) bank indonesia.hlm 4 26 Drs Ismalil, MBA., AK, Perbankan Syariah, Jakarta, prenadamedia group,
2011 Hlm 33 27 Drs Ismalil, MBA., AK, Perbankan Syariah, Jakarta, prenadamedia group,
2011 Hlm 39 28 Drs Ismalil, MBA., AK, Perbankan Syariah, Jakarta, prenadamedia group,
2011 Hlm 50
26
tetapi juga memiliki orientasi pencapaian kesejahteraan. Secara
fundamental terdapat beberapa karakteristik Bank Syariah :29
1. Penghapusan riba
2. Pelayanan kepada kepentingan public dan merealisasikan
sasaran sosio-ekonomi Islam.
3. Bank Syariah bersifat universal yang merupakan
gabungan dari Bank komersial dan Bank investasi
4. Bank Syariah akan melakukan evaluasi yang lebih berhati
–hati terhadap permohonan pembiayaan yang berorientasi
kepada penyertaan modal, karena Bank komersial Syariah
menerapkan profit and loss sharing dalam konsinyiasi,
ventura, bisnis atau industri.
5. Bagi hasil cenderung mempercepat hubungan antara bank
syariah dan pengusaha
6. Kerangka yang dibangun dalam membantu bank
mengatasi kesulitan likuiditasnyaa dengan memanfaatkan
instrument pasar uang antar bank syariah dan instrument
bank sentral berbasis syariah
E. Tinjauan Terdahulu
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan telaah pustaka
dari penelitian terdahulu yang penulis ambil yaitu :
1. Judul skripsi “pengaruh harga, kualitas pelayanan dan
merek terhadap pengambilan keputusan nasabah dalam
memilih produk tabungan di BNI Syariah cabang Depok ”
29 DR. Andi Soemitra, M.A, Bank Lembaga Keuangan Syariah,Jakarta,
Kencana,2017,hlm 63
27
penulis skripsi rifki ikhsani NIM 1111046100126 fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarifhidayatullah jakarta. Dalam
penelitiannya menganalisis penharuh keputusan nasabah
berdasarkan faktor harga, kualitas pelayanan dan merek.
Hasil penelitian ini menjugkan bahwa harga tidak terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah, dan
untuk kualitas pelayanan serta merek meiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan nasabah.
2. Nurul Khotimah(JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi &
Manajemen April 2018, Vol. 05 No. 01,) Pengaruh
Religiusitas, Kepercayaan, Citra perusahaan dan Minat
Nasabah Menabung dan Loyalias di Bank Syariah Mandiri
(Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik)
dalam penelitiannya menganalisis pengaruh faktor
religiusitas, kepercayaan, citra perusahaan terhadap mniat
dan loyalitas nasabah menabung di Bank Mandiri syariah
yang mana faktor tersebut berpengaruh positif terhadap
minat nasabah menabung di Bank Mandiri syariah
3. Handayani R, Sri Darwini, Eka Agustiani, Imanuella
Jurnal Distribusi,Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis vol. 6,
No 2-September 2018) Pengaruh Religiusitas Terhadap
Perilaku Memilih Bank Syariah Melauli Kepercayaan
Merek (studi kasus pasa nasabah bank syariah di kota
mataram) dalam penelitiannya menganalisis pengaruh
religiusitas terhadap perilaku nasabah memilih bank syariah
melalui kepercayaan merek. Hasilnya religiusitas memiliki
pengaruh yang signifikan dan positif melalui kepercayaan
28
merek terhadap perilaku nasabah dalam menggunakan bank
syariiah.
F. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini berhubungan dengan terori perilaku konsumen,
perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan konsumen
guna mencapai, memenuhi kebutuhannya, baik untuk
menggunakan, mengkonsumsi, maupun mengabiskan barang dan
jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan yang
menyusul. Strudi perilaku konsumen terpusat pad acara individu
mengambil keputusan memanfaatkan sumber daya mereka yang
tersedia (waktu, uang , usaha) guna membeli barang-barang yang
berhubungan dengan konsumsi. Perilaku konsumen sebagai
tindakan yang dilakukan individu dalam mendapatkan dan
memakai barang dan jasa termasuk proses keputusan yang
mendahului dan menentukn tindakan tersebut. Konsep dari
penulisan inni menitik beratkan kepada plilhan masyarakat untuk
menggunakan Bank syariah.
Konsep tersebut untuk melihat apakah variabel Brand Image
dan Religiusitas dapat mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen atau tidak. Sehingga ini akan menjadi strategi bagi
Bank Syariah untuk meningkatkan market share.
29
Gambar 2.1
Gambar Kerangka Konsep
G. Hipotesis
Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang
perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol (Ho) dan
harus disertai pula dengan hipotesis alternative (Ha)30
Berdasarkan penelitian yang direncanakan, dapat dibuat hipotesis
sebagai berikut :
1. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara brand
image dan religiusitas terhadap keputusan menggunakan
BNI Syariah
2. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara brand
image dan religiusitas terhadap keputusan
menggunakan BNI Syariah
30 Singgih,Santoso, SPSS; Mengolah Data Statistic SecaraProfessional,Jakarta
PPM,2002 CET KE -2 , hlm 22-23
Religiusitas
(x2)
Brand Image
(x1)
Keputusan
pembelian (y)
30
H. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah maka penulis membagi atas lima bab
secara rinci, sebagai berikut :
1. Bab I : Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian.
2. Bab II : Tinjuan Pustaka
Bab ini terdiri dari teori tentang keputusan nasabah, brand
image , religiusitas dan bank syariah, kerangka pemikiran,
hipotesis serta sistematika penulisan.
3. Bab III ; Metode Penelitian
Bab ini memuat populasi dan sampel, tempat dan waktu
penelitian, sumber data, instrument penelitian, teknik
pengumpulan data dan teknik pengolahan data .
4. Bab IV : Temuan Penelitian dan Pembahasan
Bab ini memuat temuan hasil penelitian dan pembahsan
5. Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini memuat secara singkat mengenai kesimpulan
berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian dan saran – saran
yang menjadi penutup dari pembahsan skripsi ini.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis yang dipakai dalam penelitian kali ini adalah kuantitatif,
dimana jenis penelitian kuantitatif merupakan salah satu cara
dalam penelitian yang data-datanya diolah dengan teknik
statistik. penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini
untuk menguji hipotesis yang ada. Penelitian ini merupakan
penelitian survei karena dalam penelitian ini menggunakan alat
pengumpulan data berupa kuesioner/ angket yang disusun
berdasarkan pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang
kemudian menghasilkan data kuantitatif. Adapun desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis
yaitu metode yang berusaha mencari gambaran menyeluruh
tentang data, fakta, peristiwasebenarnya mengenai objek
penelitian.1
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitiian ini adalah sekelompok yang dapat
memberikan informasi. Mereka terdiri dari karyawan dan
nasabah produk BNI Syariah Cabang Bendungan Hilir.
Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah
1 J, Vrendenbergt, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta, PT Gramedia,
1980,hlm 34
32
“Pengaruh Brand Image dan Religiusitas Terhadap Keputusan
Nasabah Menguunakan BNI Syariah Cabang Bendungan Hilir“
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019 sampai
dengan selesai dan lokasi pemenelitian dilaksanakan di Bank BNI
Syariah Cabang Bendungan Hilir yang beralamat di Jl.
Bendungan Hilir Raya no 84 A-B, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
D. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.2 Adapun populasi dalam penelitian
ini adalah nasabah BNI Syariah Cabang Bendungan Hilir.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.3 Adapun untuk mengetahui
jumlah sampel yang akan diteliti menggunakan rumus
slovin sebagai berikut:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁 𝑒2
2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, cv
alfabeta ,Hlm 80 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, cv
alfabeta ,Hlm 81
33
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Jumlah Populasi
E = PersenKelonggaranKetidaktelitian
Bila angka-angka dimasukkan dalam rumus maka akan
mewakili sampel yang ada secara representative, besarnya
sampel yaitu:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁 𝑒2
𝑛 = 60320
1 + 60320 (0,1)2
𝑛 = 60320
1 + 603,2
𝑛 = 60320
604,2
n = 99,8344918
Dibulatkan menjadi 100.
Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability
sampling yaitu pengambilan sample yang tidak memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sample. Dengan
metode sampling incidental yaitu teknik penentuan sample
bedasrkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti.4
4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, cv
alfabeta ,hlm 85
34
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saaja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya.5 Variabel yang di gunakan adalam
penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas (X) :
a) Brand image (X1)
b) Religiusitas (X2)
2. Variabel terikat (Y):
a) Keputusan pembelian
F. Definisi Konseptual dan Operasional
1. Definisi Konseptual
Dalam hal kaitannya dengan variabel terhadap pengaruh
brand image dan religiusitas terhadap keputusan
menggunakan bank bni syariah cabang bendungan hilir,
maka variabel yang di ukur dalam penelitian ini sebagai
berikut :
a. Keputusan (Y)
Variabel terikat (dependen ) dalam penelitian ini
adalah Keputusan pembelian Menurut Kotler dan
Amsrtong, tahapan dalam proses pengambilan
keputusan pembelian terdiri dari lima tahap yaitu :6
5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung cv
alfabeta ,hlm 38 6 Nurul Evita, Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian, e –
proceeding of applied science: vol 3, no 2 ,bandung,hlm 441 - 442
35
1) Pengenalan masalah / kebutuhan
2) Pencarian informasi
3) Evaluasi alternative
4) Keputusan pembelian
5) Perilaku pasca pembelian
b. Brand image (X1)
Menurut pendapat Kotler dan keller dikutip dari Jimmi
pengukuran citra adalah subjektif, artinya tidak ada
ketentuan baku dalam pengukuran citra merek (brand
image). Bahwa penukuran citra merek dapat dilakukan
berdasarkan pada aspek – aspek sebuah merek yaitu:7
1) Strengthness (kekuatan),
Yaitu keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada
merek lainnya.
2) Uniqueness (keunikan),
Yaitu kemampuan untuk membedakan sebuah merek
di antara merek-merek yang lainnya.
3) Favorable (kesukaan),
Mengarah pada kemampuan merek tersebut agar
mudah diingat oleh konsumen, yang termasuk dalam
kelompook favorable ini antara lain: kemudahan merek
tersebu diucapkan, kemampuan merek untuk tetap
7 Jimmi Tumpal Mangisi Hasugian, Pengaruh Brand Image dan Brand Trust
Terhadap Brand Loyality Telkomsel,eujurnal ilmu administrasi bisni, volume
3,nomor 4,2015 hlm 926
36
ingat oleh pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan
merek di benak pelanggan dengan citra yang
diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan.
c. Religiusitas (X2)
Menurut Glock & Stark seperti di tulis oleh Djamaluddin
Ancok konsep religiusitas adalah rumusan brilian.
Konsep tersebut mencoba melihat keberagaman
seseorang bukan hanya dari satu atau dua dimensi, tetapi
mencoba memperhatikan segala dimensi. Keberagaman
dalam Islam bukan hanya di wujudkan dalam bentuk
ibadah ritual saja, tapi juga dalam aktivitas lainnya. ada
lima dimensi yang dapat diukur yaitu :8
1) Dimensi Ritual
yaitu aspek yang mengukur sejauh mana seseorang
melakukan kewajiban ritualnya dalam agama yang di
anut.
2) Dimensi Ideologis
yang mengukur tingkat sejauh mana seseorang
menerima hal-hal yang bersifat dogmatis dalam
agamanya.
3) Dimensi Intelektual
yaitu tentang sebebrapa jauh seseorang mengetahui,
mengerti, dan paham tentang ajaran agamanya, dan
8 Wahyudin, S.Ag, Larisa Pradisti,SE,M.Si, Drs. Sumarsono,Msi, Siti Zulaikha
wulandari,SE, M.Si, Dimensi Religiusitas dan Pengaruhnya terhadap
organizational citizenship behavior,dosen fakultas ekonommu univ. jemdral
soedirman. Purwokerto. Hlm 6-7
37
sejauh mana seseorang itu mau melakukan aktivitas
untuk semakin menambah pemahamannya dalam hal
kegamaan yang berkaitan dengan agamanya.
4) Dimensi Pengalaman
berkaitan dengan seberapa jauh tingkat musli dalam
merasakan dan mengalami perasaan-perasaan dan
pengalam religious.
5) Dimensi Konsekuensi
Dalam hal ini berkaitan dengan sejauh mana seseorang
itu mau berkomitmen dengan ajaran agamanya dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, menolong orang lain,
bersikap jujur, mau berbagi, tidak mencuri, dll.
2. Definisi Operasional
Untuk dapat memperoleh data yang sesuai dengan
variabel penelitian, maka disusun suatu skala yang di
kembangkan melalui definisi operasional tentang variabel
yang menjadi focus dalam penelitian. Alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skala brand image,
religiusitas dan pengambilan keputusan.
a. Skala Pengambilan Keputusan
Skala pengambilan keputusan disusun mengacu pada
definisi operasional dengan menggunakan teori yang
dikembangkan oleh Kotler dan Amstrong yang
mengatakan bahwa aspek dalam pengambilan
keputusan adalah pengenalan masalah / kebutuhan,
38
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan
pembelian, perilaku pasca pembelian. Skala ini
disusun berdasarkan model skala likert yang dibuat
dengan lima alternatif jawaban yang berisi 20
pernyataan yang favorable dan unfavorable.
Alternatif jawaban yang tersedia terbagi 5 pilihan
jawaban, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral
(N), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju
(STS). Untuk pernyataan favorable, SS diberi skor 5,
S diberi skor 4, N diberi skor 3, TS diberi skor 2 dan
STS diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan
unfavorable, SS diberi skor 1, S diberi skor 2, N diberi
skor 3, TS diberi skor 3 dan STS diberi skor 5
Tabel 3.1
Tabel blue print skala keputusan
No Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
1 Pengenalan masalah /kebutuhan 1,3 2,4 4
2 Pencarian informasi 5,7 6,8 4
3 Evaluasi alternatif 9,11 10,12 4
4 Keputusan pembelian 13,15 14,16 4
5 Perilaku paska pembelian 17,19 18,20 4
total 10 10 20
b. Skala Brand Image
Skala brand image disusun mengacu pada definisi
operasional dengan menggunakan teori yang di
kembangkan Menurut pendapat Kotler dan keller
dikutip dari Jimmi pengukuran citra adalah subjektif,
39
artinya tidak ada ketentuan baku dalam pengukuran
citra merek (brand image). Bahwa penukuran citra
merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek-aspek
sebuah merek yaitu:9
1) Strengthness (kekuatan)
2) Uniqueness (keunikan)
3) Favorable (kesukaan)
Tabel 3.2
Tabel blue print skala brand image
No Aspek -aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
1 Strengthness
Nilai perusahaan 1 2 2
Atribut 3 4 2
Uniqueness
Kemudahan
mendapatkan
produk 5 6 2
2 yang dibutuhkan
Penawaran 7 8 2
3 Favorable
Popularitas 9 10 2
Kredibilitas 11 12 2
Total 6 6 12
c. Religiusitas
Skala religiusitas disusun mengacu pada definisi
operasional dengan menggunakan teori yang di
kembangkan Menurut Glock & Stark seperti di tulis olelh
djamaluddin ancok konsep religiusitas adalah rumusan
9 Jimmi Tumpal Mangisi Hasugian, Pengaruh Brand Image dan Brand Trust
Terhadap Brand Loyality Telkomsel,eujurnal ilmu administrasi bisni, volume
3,nomor 4,2015 hlm 926
40
brilian. Konsep tersebut mencoba melihat keberagaman
seseorang bukan hanya dari satu atau dua dimensi, tetapi
mencoba memperhatikan segala dimensi. Keberagaman
dalam Islam bukan hanya di wujudkan dalam bentuk
ibadah ritual saja, tapi juga dalam aktivitas lainnya. ada
lima dimensi yang dapat diukur yaitu:10
1) Dimensi ritual .
2) Dimensi ideologis
3) Dimensi intelektual
4) Dimensi pengalaman
5) Dimensi konsekuensi
Tabel 3.3
Tabel blue print skala religiusitas
No Aspek - aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
1 Ritual
transaksi
berdasarkan
syariat Islam
1,3 2,4 4
2 Ideologi
Yakin kepada
hukum ekonomi
Islam
5,7 6,8 4
3 Intelektual
Pengetahuan
tentang
hukum ekonomi
Islam
9,11 10,12 4
4 Pengalaman
Perasaan tentram
bahagia karena
Menjalankan
hukum ekonomi
Islam
13,15 14,16 4
10 Wahyudin, S.Ag, Larisa Pradisti,SE,M.Si, Drs. Sumarsono,Msi, Siti
Zulaikha wulandari,SE, M.Si, Dimensi Religiusitas dan Pengaruhnya terhadap
organizational citizenship behavior,dosen fakultas ekonommu univ. jemdral
soedirman. Purwokerto. Hlm 6-7
41
5 Konsekuensi
Berkomitmen
menegakan
hukum ekonomi
Islam
17,19 18,20 4
Total 10 10 20
G. Uji Instrumen Pengumpulan Data
Sebelum alat ukur digunakan dalam penelitian yang
sesungguhnya, maka perlu dilakukan uji coba kepada 25 orang
yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik
sampel penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur yang
digunakan sehingga diperoleh aitem-aitem skala yang layak
digunakan sebagai alat ukur.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh
kuesioner tersebut.11
Validitas data penelitian ditentukan oleh proses
pengukuran yang akurat. Pada uji instrument ini peneliti
menggunakan software IBM SPSS Statistic 22.
11 H. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program Spss,
semarang, Badan Penerbit Univ. Diponogoro, 2007 hlm 45
42
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama
dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.12
Alat ukur dikatakan reliabel jika menghasilkan hasil yang
sama meskipun dilakukan pengukuran berkali-kali.
Menghitung reliabilitas menggunakan rumus alpha
cronbanch.
H. Metode Analisis Data
Dalam menganalisis hasil penelitian, metode yang akan di
gunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. menggambarkan
dan menjelaskan objek penelitian. metode analisis kuantitatif ini
yang akan penulis gunakan untuk mengetahui seberapa besaar
pengaruh brand image dan religiusitas terhadap keputusan
menggunakan Bank BNI Syariah (studi kasus kc bendungan hilir)
yang digunakan dengan skala likert dalam mengembangkan
prosedur pengukuraan dengan skala. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial dalam penelitian.13
Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat
kepentingan dan pelaksanaan adanya keragaman skor sebagai
akibat penggunaan skala 1-5 dengan aspek-aspek yang terdapat
12 Ir Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta, kencana, hlm 55 13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D ,Cetakan ke
25, Bandung, alfabeta hlm 93
43
dalam daftar pernyataan memungkinkan nasabah (responden)
mengekspresikan tingkat pendapat mereka dalam keputusan
menggunakan Bank BNI Syariah. Skala dengan tingkatan (1-5)
lebih tinggi keandalannya dibandingkan dengan dua ntingkatan
“ya” atau “tidak”.
1. Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda (multiple linear regression)
dimaksudkan untuk mengetahui hubungan yang ada
diantara variabel indipenden dengan variabel dependen
(keputusan) adapun, persamaan umum regresi linear
berganda adalah
Y = 𝛽0 + 𝛽1𝑥1 + 𝛽2𝑥2 + 𝑒
Y = Variabel dependen ( pengambilan keputusan)
a = Konstanta ( nilai Y apabila x1,x2..xn = 0)
𝛽= koefisien regresi
2. F – test ( simultan )
Uji simultan dengan uji F ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh secara bersama – sama yaitu variabel
independen terhadap variabel dependen. Adapun taraf
signifikansinya sebesar α 5 %.
Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan
yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol
(Ho) dan harus disertai pula dengan hipotesis alternatif
(Ha) sebagai berikut :
44
Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
brand image dan religiusitas terhadap keputusan
menggunakan BNI Syariah
Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara brand
image dan religiusitas terhadap keputusan
menggunakan BNI Syariah
Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya variabel independen secara simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Jika sig F > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas dengan
variabel terikat.
Jika sig F < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya
ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel
terkait.
3. T – test (parsial)
T-test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
pengaruh masing-masing variabel independen secara
individual (parsial) terhadap variabel dependen. Adapun
nilai taraf signifikansinya sebesar α 5 %.
Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan
yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol
(Ho) dan harus disertai pula dengan hipotesis alternatif
(Ha) sebagai berikut :
45
a. Variabel Brand image ( X1)
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel brand image terhadap pengambilan
keputusan.
Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
brand image terhadap pengambilan keputusan.
b. Variabel Religiusitas ( X2 )
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel religiusitas terhadap pengambilan keputusan.
Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
religiusitas terhadap pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independen secara individual (parsial) terhadap
variabel dependen dengan melakukan uji-t
Apabila T hitung > T tabel maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya variabel independen secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen. Apabila T hitung < T tabel maka Ho diterima
dan Ha ditolak artinya variabel independen secara parsial
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen. Jika sig t < 0,5 maka Ho diterima dan
Ha ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel independen dengan variabel
dependen.Jika sig t < 0,5 artinya ada pengaruh antara
variabel independen dengan variabel dependen.
46
4. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen
menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS,
koefisien determinasi terletak pada tabel model summary
dan tertulis R square. Namun untuk regresi berganda
sebaiknya menggunakan R Square yang telah disesuaikan
(Adjusted R Square), karena disesuaikan dengan jumlah
variabel independen yang digunakan dalam penelitian
nilai R Square dikatakan baik jika di atas )<% karena nilai
R Square berkisaran antara 0 sampai 1. Pada umumnya
sampel dengan data deret waktu (time series) memiliki R
Square maupun Adjusted R Square dikatakan cukup
tinggi dengan nilai di atas 0,5.14
14 Singgih Santoso, SPSS : Mengolah Data Statistik Secara Profesional,
Jakarta, PT. Elex Media Komputindo,1999, hlm 50 - 51
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
A. Deskriptif Data Responden Penelitian
deskriptif demografi responden yang memberikan gambaran
mengenai karakteristik responden yang di ukur dengan skala
nominal yang menunjukan besarnya frekuensi absolut dan
persentase jenis kelamin dan usia. Berikut rangkuman data
mengenai karakteristik responden
Tabel 4.1
Tabel Karakteristik Responden
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jenis kelamin
responden penelitian tidak seimbang dari 100 orang
responden terdapat 47 orang responden berjenis kelamin
53, 53%47, 47%
Jenis Kelamin
Pria Wanita
48
wanita dengan persentase 47 % dan 53 orang responden
berjenis kelamin pria dengan persentase 53%. Berarti sebaran
responden dari penelitian ini lebih didominasi responden pria.
Tabel 4.2
Tabel Karakteristik Responden
Berdasarkan tabel 4.2 bahwa responden yang berusia < 25
tahun adalah 39 orang dengan persentase 39 %, berusia 25 –
36 tahun 42 orang dengan persentase 42%, berusia 35 – 45
tahun 10 rang dengan persentase 10 %, berusia > 45 tahun 9
orang dengan persentase 9 %. Berarti lebih banyak responden
yang berusia diantara 25 – 36 tahun yang menjawab kuesioner
ini yaitu 42 responden.
`
39%
42%
10%9%
Usia
< 25 tahun 25 - 36 tahun 36 - 45 tahun > 45 tahun
49
B. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum alat ukur digunakan dalam penelitian yang
sesungguhnya, maka perlu dilakukan uji coba kepada 25
orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan
karakteristik sampel penelitian. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat
ukur yang digunakan sehingga diperoleh item-item skala yang
layak digunakan sebagai alat ukur. Untuk uji validitas
digunakan rumus statistic korelasi produk moment dari
pearson.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nila r hitung
dengan r table, dimana df = n - 2. Dalam hal ini n adalah
jumlah sampel atau responden. Pada pengukuran pengaruh
brand image dan religiusitas terhadap keputusan
menggunakan bank bni syariah jumlah sampel (n) = 25,
maka besarnya df = 25 -2 =23. Dengan alpha = 0.05, maka
didapat nilai r tabel = 0.396. pengambilan keputusan adalah
jika r hasil hitung positif dan r- hitung lebih besar dari r-
tabel maka pernyataan tersebut valid. Sebaliknya jika r-
hitung lebih kecil dari r- tabel maka pernyataan tersebut
tidak valid. Sedangkan untuk uji reliabilitas digunakan
Cronbach alpha. Adapun hasil uji yang di peroleh sebagai
berikut:
1. Variabel keputusan (y)
Dengan menggunakan responden sebanyak 25 dengan df =
25 – 2= 23, maka r –tabel pada taraf signifikasi 5% (0,05)
adalah 0.396. pernyatan dikatakan valid jika r – hitung >
50
dari r – tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai berikut:
a) Hasil uji validitas variabel (y) keputusan
Tabel 4.3
Blue Print Skala Keputusan Pembelian (setelah tryout)
No Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
1 Pengenalan masalah /kebutuhan 1,3 2,4 2
2 Pencarian informasi 5,7 6,8 4
3 Evaluasi alternatif 9,11 10,12 2
4 Keputusan pembelian 13,15 14,16 4
5 Perilaku paska pembelian 17,19 18,20 2
total 10 4 14
Berdasarkan data pada tabel blue print skala keputusan
dari 20 butir pernyataan yang telah dibuat, uji validitas
untuk pernyataan variabel (y) keputusan sebanyak 14
pernyataan (0.451, 0.425, 0398, 0.521, 0.534, 0.575,
0.421, 0.498, 0.505, 0.499, 0.415, 0.540, 0.541, 0.418)
dinyatakan valid karena lebih dari 0.396. dengan
demikan, semua instrument yang valid dapat di gunakan
sebagai alat ukur untuk mengukur variabel keputusan .
b) Hasil uji reliabilitas variabel keputusan
Tabel 4.4
ReliabilityStatistics
Cronbach's Alpha N of Items
.778 14
Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:
Jika r alpha >0,60, maka pernyataan reliable dan jika
51
r alpha < 0,60 maka pernyataan tidak reliable.15 Untuk
melihat uji reliable keseluruhan pernyataan adalah
dengan melihat tabel cronbach’s alpha yaitu
0,778.Karena 0,778 > 0,60 (syarat reliable), maka
konstruk pernyataan yang merupakan dimensi
variabel y adalah reliable, maka variabel (y)
keputusan ini layak diuji.
2. Variabel Brand image (x1)
Dengan menggunakan responden sebanyak 25 dengan df
= 25 – 2= 23, maka r –tabel pada taraf signifikasi
5%(0,05) adalah 0.396. pernyatan dikatakan valid jika r –
hitung > dari r – tabel. Analisis output dapat dilihat
sebagai berikut :
a) Hasil uji validitas variable (x1) brand image
Tabel 4.5
Blue Print Skala Brand Image (setelah try out)
No Aspek -aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
1 Strengthness
Nilai perusahaan 1 2 2
Atribut 3 4 1
Uniqueness
Kemudahan
mendapatkan
produk
Yang dibutuhkan 5 6 1
2
Penawaran 7 8 1
3 Favorable
Popularitas 9 10 1
Kredibilitas 11 12 1
Total 3 4 7
15 H. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program Spss,
Ssemarang, Badan Penerbit Univ. Diponogoro, 2007 hlm42
52
Berdasarkan data pada tabel blue print skala brand image
dari 12 butir pernyataan yang telah dibuat, uji validitas
untuk pernyataan variabel brand image sebanyak 7
pernyataan (0.688, 0.508, 0.396, 0.502, 0.508, 0.773,
0.473) dinyatakan valid karena lebih dari 0.396. dengan
demikan, semua instrument yang valid dapat di gunakan
sebagai alat ukur untuk mengukur variabel brand image
b) Hasil uji reliabilitas variabel (x1) brand image
Tabel 4.6
Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:
Jika r alpha >0,60, maka pernyataan reliable dan jika r
alpha < 0,60 maka pernyataan tidak reliable.16 Untuk
melihat uji reliable keseluruhan pernyataan adalah
dengan melihat tabel cronbach’s alpha yaitu 0,806.
Karena 0,806 > 0,60 (syarat reliable), maka konstruk
pernyataan yangmerupakan dimensi variabel (x1) adalah
reliable, maka variabel (x1) brand image ini layak diuji.
16 H. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program Spss,
Ssemarang, Badan Penerbit Univ. Diponogoro, 2007 hlm42
ReliabilityStatistics
Cronbach's Alpha N of Items
.806 7
53
3. Variabel religiusitas (x2)
Dengan menggunakan responden sebanyak 25 dengan df =
25 – 2= 23, maka r –tabel pada taraf signifikasi
5%(0,05)adalah 0.396. pernyatan dikatakan valid jika r –
hitung > dari r – tabel. Analisis output dapat dilihat sebagai
berikut :
a) Hasi uji validitas variabel (x2) religiusitas
Tabel 4.7
Blue Print Skala Religiusitas (setelah try out)
No Aspek - aspek Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
1 Ritual
transaksi
berdasarkan
syariat Islam
1,3 2,4 2
2 Ideology
Yakin kepada
hokum
ekonomi Islam
5,7 6,8 2
3 Intelektual
Pengetahuan
tentang hokum
ekonomi Islam
9,11 10,12 2
4 Pengalaman
perasaan
tentram
bahagia karena
menjalankan
hukum
ekonomi Islam
13,15 14,16 2
5 Konsekuensi
berkomitmen
menegakan
hokum
ekonomi Islam
17,19 18,20 1
Total 8 1 9
Berdasarkan data pada tabel blue print skala religiusitas
dari 20 butir pernyataan yang telah dibuat, uji validitas
untuk pernyataan variabel religiusitas sebanyak 9
54
pernyataan (0.473, 0.523, 0.541, 0.421, 0.425, 0.487,
0.483, 0.449, 0.534) dinyatakan valid karena lebih dari
0.396. dengan demikan, semua instrument yang valid
dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur
variabel religiusitas.
a) Hasil uji reliabilitas variabel (x2) religiusitas
Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:
Jika r alpha >0,60, maka pernyataan reliable dan jika r
alpha < 0,60 maka pernyataan tidak reliable.17 Untuk
melihat uji reliable keseluruhan pernyataan adalah
dengan melihat tabel cronbach’s alpha yaitu
0,727.Karena 0,727 > 0,60 (syarat reliable), maka
konstruk pernyataan yang merupakan dimensi variabel
(x2) adalah reliable, maka variabel(x2) religiusitas ini
layak diuji.
17 H. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variat Dengan Program Spss,
semarang, Badan Penerbit univ. Diponogoro, 2007 hlm42
Tabel 4. 8
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.727 9
55
C. Deskripsi Kuesioner Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di olah maka di
peroleh data responden sebagai berikut :
Tabel 4.9
Respon nasabah BNI Syariah Kc Bendungan Hilir
terhadap Variabel Keputusan
No.
Pernyataan STS TS N S SS Skor Ranking
1. Menabung di BNI
Syariah guna
memenuhi kebutuhan
saya
0 3 8 74 15 401 2
2. Kemauan saya untuk
menabung di BNI
Syariah sangat tinggi
0 3 25 61 11 380 9
3. Saya tertarik
,menggunakan produk
tabungan BNI Syariah
0 2 25 60 13 392 7
4. Saya tertarik dengan
produk tabungan BNI
Syariah dari iklan
2 13 30 50 5 257 12
5. Saya mendapat
informasi produk
tabungan BNI Syariah
dari orang lain
1 3 17 61 18 392 8
6. Saya mencari informasi
dari banyak sumber
tentang produk
tabungan BNI Syariah
5 8 29 50 8 144 14
7. Menabung di BNI
Syariah sesuai
kebutuhan saya
1 0 21 61 17 393 6
8. Menabung di BNI
Syariah Karena Bank
yang Islami
0 1 12 51 36 422 1
56
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa respon nasabah
terhadap variabel keputusan yang menempati rangking
pertama adalah menabung di BNI Syariah karena Bank yang
Islami. Hal tersebut menunjukan bahwa pertama nasabah
melihat BNI Syariah adalah Bank yang Islami. Sedangkan
respon nasabah terhadap keputusan yang menempati ranking
terakhir adalah Saya mencari informasi dari banyak sumber
tentang produk tabungan BNI Syariah.
9. Memilih menabung di
BNI Syyariah karena
kemauan sendiri
0 1 20 58 21 399 3
10. Saya memutuskan
untukn menggunakan
tabungan BNI Syariah
setelah mengevaluasi
beberapa alternative
2 12 24 58 4 250 13
11. Memilih menabung di
BNI Syariah karena
mempunyai citra merek
yang baik
0 2 23 55 20 393 5
12. Menabung di BNI
Syariah karena
mempunyai nasabah
paling banyak
6 34 33 23 4 315 11
13. Merasa puas dengan
pelayanan BNI Syariah 0 7 28 54 11 369 10
14. Saya akan
mempromosikan
tabungan BNI Syariah
0 2 15 70 13 394 4
57
Tabel 4.10
Respon nasabah BNI Syariah Kc Bendungan Hilir
terhadap Variabel Brand image
No. Pernyataan STS TS N S SS Skor Ranking
15. Saya merasa
produk yang di
tawarkan BNI
Syariah memiliki
keunggulan yang
menarik
0 1 8 74 17 407 1
16. Atm BNI Syariah
sudah tersebar
dimana – mana
3 13 27 52 5 257 5
17. Produk tabungan
yang di tawarkan
BNI Syariah
memudahkan saya
dalam menabung
0 0 20 62 18 398 2
18. Saya merasa puas
dengan produk
tabungan BNI
Syariah
1 14 36 40 9 228 7
19. BNI Syariah
memiliki logo yang
Islamu
4 10 26 48 12 246 6
20. Cabang BNI
Syariah mudah di
temukan
3 14 31 48 4 264 4
21. Saya merasa
produk tabungan
BNI Syariah yang
banyak diminati
nasabah
0 0 23 60 17 394
3
58
Dari tabel 4.9 dapat kita ketahui bahwa respon nasabah
terhadap variabel brand image yang menempati rangking
pertama adalah Saya merasa produk yang di tawarkan BNI
Syariah memiliki keunggulan yang menarik. Hal tersebut
menunjukan bahwa produk BNI Syariah memili keunggulan
yang menarik dibandingkan dengan Bank yang lain.
Sedangkan respon nasabah terhadap keputusan yang
menempati ranking terakhir adalah Saya merasa puas dengan
produk tabungan BNI Syariah .
Tabel 4.11
Respon nasabah BNI Syariah Kc Bendungan Hilir
terhadap Variabel Religiusitas
No. Pernyataan STS TS N S SS Skor Ranking
22. Selalu bertransaksi
menggunakan BNI
Syariah
0 1 21 71 7 384 2
23 Menggunakan BNI
Syariah menjauhi riba 0 2 22 64 12 384 3
24. Meyakini bahwa
menggunakan Bank
syariah dianjurkan
menurut syariat Islam
0 1 21 72 6 383 4
25. Bank BNI Syariah tidak
mengandung unsur riba 1 2 28 59 10 375 6
26. Saya paham hokum
ekonomi Islam
berdasarkan Al –quran dan
hadist
0 3 34 57 6 366 7
27. Merasa dekat dengan
Allah setelah menjauhi
riba dengan menggunakan
Bank BNI Syariah
0 2 28 59 11 379 5
59
28. Trannsaksi di Bank BNI
Syariah menguntungkan 0 1 42 52 5 363 8
29. Saya tidak mengerti
hokum riba 6 33 55 0 0 327 9
30. Saya lebih memilih
menggunakan Bank
Syariah di bandingkan
Bank Konvensional
0 0 16 65 91 763 1
Dari tabel 4.10 dapat kita ketahui bahwa respon nasabah
terhadap variabel religiusitas yang menempati rangking
pertama adalah Saya lebih memilih menggunakan Bank
Syariah di bandingkan Bank Konvensional. Hal tersebut
menunjukan. Saya paham hokum ekonomi Islam berdasarkan
Al –quran dan hadist.
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji regresi linear berganda
Tabel 4.12
Dari output didapatkan model persamaan regresi :
Y = 30.374 +0.290 X1+0.381X2
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 30.374 4.630 6.560 .000
Brand_Imag
e .290 .119 .229 2.431 .017
Religiusitas .381 .124 .289 3.066 .003
a. Dependent Variable: Keputusan
60
Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa koefisien
arah regresi antara variabel brand image dan religiusitas
menyatakan adanya pengaruh yang positif terhadap
pengambilan keputusan.
Variabel brand image (X1) mempunyai pengaru positif
terhadap pengambilan keputusan dengan nilai
koeefisiensi regresi sebesar 0. 290 %. Koefisien bernilai
positif artinya terjadi hubungan positif antara brand image
dengan pengambilan keputusan semakin meningkat nilai
brand image maka semakin naik nilai brand image
terhadap pengambilan keputusan menggunakan BNI
Syariah.
Variabel religiusitas (X2) mempunyai pengaruh yang
positif terhadap pengambilan keputusan dengan nilai
koefisiensi regresinya sebesar 0.381%. Koefisien bernilai
positif artinya terjadi hubungan positif antara religiusitas
dengan pengambilan keputusan, semakin meningkat nilai
religiusitas maka semakin naik pula nilai religiusitas
terhadap pengambilan keputusan menggunakan BNI
Syariah.
2. Uji F – test ( simultan )
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan
menggunakan software IBM SPSS Statistic 22, maka
didapatkan hasil sebagai berikut :
61
Tabel 4. 13
Berdasarkan tabel 4.12 diatas dari uji ANOVA atau F
testdidapat nilai F hitung sebesar 8.993 dengan F tabel =
F (K ; n – k) = F (2; 98) = 3.09 dan nilai sig.
(probabilitas) =0.000 karena nilai F hitung > nilai F tabel
dan nilai sig (probabilitas) 0.000 < 0.005, maka Ho
ditolak sehingga hipotesis yang berbunyi adalah terdapat
pengaruh yang signifikan antara brand image (X1) dan
religiusitas (X2) terhdap variabel pengambilan keputusan
(Y). Artinya jika variabel itu bersama – sama dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan
keputusan .
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 234.724 2 117.362 8.993 .000b
Residual 1265.866 97 13.050
Total 1500.590 99
a. Dependent Variable: Keputusan
b. Predictors: (Constant), Religiusitas, Brand_Image
Tabel 4. 14
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 30.374 4.630 6.560 .000
Brand_Imag
e .290 .119 .229 2.431 .017
Religiusitas .381 .124 .289 3.066 .003
a. Dependent Variable: Keputusan
62
3. Uji T – test (parsial)
a. Pengaruh variabel brand image (X1) terhadap variabel
pengambilan keputusan (Y)
Dari hasil analisis pada tabel di atas nilai t hitung untuk
koefisien brand image adalah 2.431 sedangkan t tabel
dihitung pada tabel t- test, dengan α= 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel
menggunakan hitungan t tabel = t (α / 2 ; n - k – 1) = t
(0.025 ; 97) = 1.984, didapat t tabel adalah 1.984. Dari
hasil aperhitungan tersebut ternyata nilai t hitung > t
tabel yaitu 2.431 > 1.984 dan sig. (probabilitas) adalah
0.017 dimana jika di bawah 0.05 berarti variabel brand
image berpengaruh signifikan. Sehingga hipotesis yang
berbunyi adalah terdapat pengaruh yang signifikan
antara brand image terhadap pengambilan keputusan.
Hal ini membuktikan bahwa brand image berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan karena nasabah
cenderung lebih melihat mana yang brand image baik
dan mana yang tidak dalam mengambil keputusan.
b. Pengaruh variabel religiusitas (X2) terhadap
pengambilan keputusan (Y)
Dari hasil analisis pada tabel 4.13 nilai t hitung untuk
koefisien religiusitas adalah 3.066 sedangkan t tabel
dihitung pada tabel t- test, dengan α= 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel
63
menggunakan hitungan t tabel = t (α / 2 ; n - k – 1) = t
(0.025 ; 97) = 1.984, didapat t tabel adalah 1.984. Dari
hasil perhitungan tersebut ternyata nilai t hitung > t
tabel yaitu 3.066 > 1.984 dan sig. (probabilitas) adalah
0.003 dimana jika di bawah 0.05 berarti variabel
religiusitas berpengaruh signifikan. Sehingga hipotesis
yang berbunyi adalah terdapat pengaruh yang
signifikan antara religiusitas terhadap pengambilan
keputusan. Hal ini membuktikan bahwa semakin
religius seseorang dalam segala aspek kehidupan
termasuk penggambilan keputusan semakiin tinggi
kepekaan seseorang terhadap syariat agama termasuk
penggunaan bank BNI Syariah. Hasil ini menunjukan
bahwa brand image dan religiusitas berpengaruh
secara individu atau sendiri – sendiri
4. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi ( R Square ) dapat dipakai untuk
memprediksi seberapa besar kontribusi pengaruh variabel
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Nilai koefisien
dterminasi adalah antara nol sampai satu. Jika kecil berarti
kemampuan variabel independen dalam variabel
dependen amat terbatas, dan jika mendekati 1 berarti
variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
64
Tabel 4.15
Model Summaryb
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .396a .156 .139 3.613
a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Brand_Image
b. Dependent Variable: Keputusan
Dari tabel 4.14 diatas hasil SPSS model summary bahwa
nilai koefisien determinasi (R Square) sebsar 0.156 dan
koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R
Square) sebesar 0.139 artinya bahwa brand image dan
religiusitas berpengaruh terhadap keputusan
menggunakan Bank BNI Syariah sebesar 14 %.
Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar
model yang digunakan peneliti. Hasil penelitian ini
mendapatkan R = 0.396 menunjukan R hampir mendekati
angka 1, artinya variabel brand image dan religiusitas
terhadap keputusan menggunakan Bank BNI Syariah
mempunyai pengaruh terhadap keputusan.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahsan mengenai
pengaruh brand image dan i terhadap pengambilan keputusan
menggunakan BNI Syariah dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara brand image dan
religiusitas secara bersama – sama (simultan) terhadap
pengambilan keputusan menggunakan BNI Syariah dengan
nilai F hitung sebesar 8.993 > 3.09 F tabel dan nilai
signifikansinya 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak sehingga
hipotesis yang berbunyi adalah terdapat pengaruh yang
signifikan antara brand image dan religiusitas secara
bersama – sama terhadap variabel pengambilan keputusan
menggunakan BNI Syariah. Artinya jika variabel itu
bersama – sama dapat berpengaruh secara signifikan
terhadap pengambilan keputusan.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel brand
image dengan pengambilan keputusan menggunakan BNI
Syariah secara parsial ( berdiri – sendiri ). Hal ini
ditunjukan dengan t hitung > t tabel yaitu 2.431 > 1.984 dan
signifikansinya adalah 0.017 dimana jika di bawah 0.05
berarti variabel brand image berpengaruh signifikan.
Sehingga hipotesis yang berbunyi adalah terdapat pengaruh
66
yang signifikan antara brand image terhadap pengambilan
keputusan.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
religiusitas dengan pengambilan keputusan menggunakan
BNI Syariah secara parsial ( berdiri – sendiri ). Dengan nilai
t hitung > t tabel yaitu 3.066 > 1.984 dan signifikansinya
adalah 0.003 dimana jika di bawah 0.05 berarti variabel
religiusitas berpengaruh signifikan. Sehingga hipotesis
yang berbunyi adalah terdapat pengaruh yang signifikan
antara religiusitas terhadap pengambilan keputusan.
4. Jadi berdasarkan hasil olahan data variabel brand image
dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan secara bersama – sama ( simultan),
maupun secara sendiri – sendiri (parsial ) dengan nilai
paling tinggi yaitu religiusitas 3.066. dengan begitu maka
variabel yang paling berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan menggunakan BNI Syariah adalah religiusitas.
Brand image dan religiusitas berpengaruh terhadap
keputusan menggunakan BNI Syariah sebesar 14 %.
Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar
model yang digunakan peneliti.
67
B. Saran
Berdasarkan pembahsan dan kesimpulaln di atas, maka
penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. BNI Syariah harus mempertahankan brand image dan lebih
ditingkatkan sehingga dapat memberikan daya Tarik yang
lebih terhadap para nasabahnya agar kepuasan atas brand
image itu sendiri dapat terjaga dan terus bertahan dalam
persaingan perbankan Bank Syariah saat ini.
2. Untuk penelitian selanjutnya agar dapat menambahkan
variabel –variabel lainnya yang dapat meningkatkan
keputusan nasabah menggunakan BNI Syariah dan ruang
lingkup penelitian yang luas lagi.
68
Daftar Pustaka
Ismail (2011) Perbankan Syariah Jakarta, Prenadamedia grup
Hasan, Nurul ichsan (2014) perbankam syariah: sebuah
pengantar, Ciputat, referensi Gp press group,
Wangsawidjaja, A. Z (2013) Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta,
PT Gramedia pustaka utama,
Jalaludin, Rahmat, (2003) Psikologi Agama. Jakarta, Raja
Grafindo Persada,
Sangadji, Etta Mamang & Sopiah, (2014) Perilaku Konsumen,
Yogyakarta,cv.Andi offset
Sari, Febrina, (2017) Metode dalam Pengambilan keputusan.
Yogyakarta ,Deepublish,group penerbitan cv budi utama
Effendi, Usman (2016) Psikologi Konsumen, Depok, PT Raja
grafindo persada
Salusu, J, (1996) Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta,
PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Susanto, A. B & Wijarnaki Himawan. (2004). Power branding:
membangun Merek Unggul dan Organisasi
Pendukungnya. Jakarta,Mizan Republika.
Durianto, dkk (2001). Strategi Memnaklukan Pasar Melalui
Ekuitas dan Prilaku merek.gramedia pustaka utama
Tjiptono, Fandy, (2011) Manajmen dan Startegi Merek,
Yogyakarta, Cv Andi Offset
Muin M Thaib Thohir Abdul, (1986) Ilmu Kalam, Jakarta,
Widjaya.
69
Daradjat Zakiyah, (1973) Ilmu Jiwa Agama, Jakarta, Bulan
Bintang
Suroso, Ancok, (2001) Psikologi Islami, Yogyakarta, Pustaka
Pelajar
Syafi‟I Antonio, Muhammad , (2001) Bank Syariah dari Teori ke
Praktek, Jakarta, Gema Insani Press.
Soemitra, Andi , (2017)Bank Lembaga Keuangan Syariah,Jakarta,
Kencana.
Santoso, Singgih, (2002) SPSS; Mengolah Data Statistic Secara
Professional, Jakarta PPM, CET KE -2
Vrendenbergt, J, (1980) Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta,
PT Gramedia,
Sugiyono, (2011) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D, Bandung, cv alfabeta
Ghozali, H. Imam Ghozali, (2007) Aplikasi Analisis Multi Variat
dengan Program Spss, semarang, Badan Penerbit Univ.
Diponogoro,
Siregar, Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif, (2013) Jakarta,
kencana
Evita Nurul, (2017) Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian. e –proceeding of applied science: vol 3, no2,
Bandung
Fitriani, Dian wulan , Achmad Fauzi DH, Edy Yulianto, (2017)
Pengaruh citra merek terhadap faktor psikologis dan
keputusan pembelian. Jurnal administrasi bisnis Vol 50 No
1. Oktober ,
70
Amilia ,Surri, M. Oloan Asmara Nst. (2017) Pengaruh Citra
Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Merek Xiaomi di Kota langsa,
Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol 6. No 1, Mei
Jimmi Tumpal Mangisi Hasugian, (2015) Pengaruh Brand Image
dan Brand Trust Terhadap Brand Loyality Telkomsel,e-
ujurnal ilmu administrasi bisnis, volume 3,nomor 4
Putriani Yolanda Hani, (2015) Pola Perilaku Konsumsi Islami
Mahasiswa Muslim Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Airlangga Ditinjau Dari Aspek Religiusitas,
Jurnal JESTT Vol.2 No.7 Juli. (Surabaya: Universitas
Airlangga,)
Wahyudin, Larisa Pradisti, Sumarsono, Siti Zulaikha
wulandari, (2018) Dimensi Religiusitas dan Pengaruhnya
terhadap organizational citizenship behavior, Dosen
fakultas ekonomi univ. jemdral soedirman. Purwokerto.
Ascarya, Diana Yumanita, Bank syariah : gambaran
umum,Jakarta pusat pendidikan dan stdi kebanksentralan
(ppsk) bank indonesia.
https://www.ojk.go.id diakses pada 25 juli 2019 pukul 19.40, Dari
www.google.com
www.bnisyariah.co.id diakses pada 25 juli 2019 pukul 21.10, Dari
www.google.com
LAMPIRAN 1
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah BNI Syariah
Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan
ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah
dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat
mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem
perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada
Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29
April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan
5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara
dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang
menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang
Pembantu.Disamping itu nasabah juga dapat menikmati
layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office
channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar
di seluruh wilayah Indonesia. Didalam pelaksanaan
operasional perbankan, BNI Syariah tetap
memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh
KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui
pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan
syariah.1 Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia
Nomor 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai
pemberian izin usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di
dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2003 ditetapkan
bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin
off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19
Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank
Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu bulan Juni 2010 tidak
terlepas dari faktor eksternal spin off berupa aspek regulasi
yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun
2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan
UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap
pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan
kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah
juga semakin meningkat. Juni 2014 jumlah cabang BNI
Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang
Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20
Payment Point.
1 https://www.bnisyariah.co.id/id-id/perusahaan/tentangbnisyariah/visimisi Di akses
pada 5 Oktober 2019 Pada Pukul 10.00 Wib
2. Visi dan Misi
a) Visi BNI Syariah
Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam
layanan dan kinerja
b) Misi BNI Syariah
BNI Syariah merupakan salah satu bank yang
mengeluarkan produk-produknya berdasarkan prinsip syariah.
Misi BNI Syariah memberikan kontribusi positif kepada
masyarkat dan peduli pada kelestarian lingkungan,
memnerikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa
perbankan syariah, memberikan nilai investasi yang optimal
bagi investor, menciptakan wahana terbaik sebagai tempat
kebanggan untuk berkarya dan berpresstasi bagi pegawai
sebagai perwujudan ibadah, menjadi acuann tata kelola
perusahaan yang amanah.2
3. Produk – Produk BNI Syariah
a. BNI i B Hasanah
Tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah
mutlaqah atau simpanan berdasarkan akad wadiah. Dengan
prinsip ini tabungan anda akan diinvestasikan secara
produktif dalam investasi yang halal sesuai dengan prinsip
syariah. Keuntungan dari investasi akan dibagi hasilkan
2 https://www.bnisyariah.co.id/id-id/perusahaan/tentangbnisyariah/visimisi Di akses
pada 5 Oktober 2019 Pada Pukul 10.20 Wib
anatar nasabah dan bank sesuai nisbah yang disepakati
diawal pembukuan rekening.
b. BNI i B Tapenas Hasanah
Investasi dana perencanaan masa depan yang dikelola secara
syariah dengan akad mudharabah mutlaqah dengan sistem
setoran bulanan, bermanfaat
c. BNI Dollar iB Hasanah
Tabungan yang dikelola dengan akad wadiah dan
mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta
kemudahan bagi Nasabah Perorangan dan Non
Perorangan dalam mata uang USD.
d. BNI SimPel iB Hasanah
Tabungan dengan akad wadiah untuk siswa berusia di
bawah 17 tahun dengan persyaratan mudah dan
sederhana serta fitur yang menarik untuk mendorong
budaya menabung sejak dini.
e. BNI Baitullah iB Hasanah
Tabungan dengan akad Mudharabah atau Wadiah yang
dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan
kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah Haji
(Reguler/Khusus)dan merencanakan ibadah Umrah
sesuai keinginan penabung dengan sistem setoran bebas
atau bulanan dalam mata uang Rupiah dan USD.
f. BNI Prima i B Hasanah
Tabungan dengan akad mudhara Mudharabah dan Wadiah
yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan
bagi Nasabah segmen high networth individuals secara
perorangan dalam mata uang rupiah dan bagi hasil yang
lebih kompetitif
g. BNI Tunas iB Hasanah
Tabungan dengan akad Wadiah dan Mudharabah yang
diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia
di bawah 17 tahun
h. BNI TabunganKu iB Hasanah
BNI TabunganKu iB Hasanah ialah produk simpanan
dana dari Bank Indonesia yang dikelola sesuai dengan
prinsip syariah dengan akad Wadiah dalam mata uang
Rupiah untuk meningkatkan kesadaran menabung
masyarakat.
i. BNI Bisnis iB Hasanah
Tabungan dengan akad Mudharabah dan Wadiah yang
dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada
buku tabungan dan bagi hasil yang lebih kompetitif
dalam mata uang rupiah
j. BNI TabunganKu iB Hasanah
Produk simpanan dana dari Bank Indonesia yang
dikelola sesuai dengan prinsip syariah dengan akad
Wadiah dalam mata uang Rupiah untuk meningkatkan
kesadaran menabung masyarakat.
k. BNI Griya iB Hasanah
adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan
kepada anggota masyarakat untuk membeli,
membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun,
rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah
kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan
dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan
membayar kembali masing – masing calon nasabah
l. BNI Multiguna iB Hasanah
Fasilitas Pembiayaan Konsumtif yang diberikan kepada
anggota masyarakat untuk pembelian barang kebutuhan
konsumtif dan/atau jasa sesuai prinsip syariah dengan
disertai agunan berupa tanah dan bangunan yang
ditinggali berstatus SHM atau SHGB dan bukan barang
yang dibiayai.
m. BNI Oto iB Hasanah
adalah fasilitas pembiayaan konsumtif murabahah yang
diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian
kendaraan bermotor yang dibayar dengan pembiayaan
ini
n. BNI CCF iB Hasanah
adalah pembiayaan yang dijamin dengan agunan likuid,
yaitu dijamin dengan Simpanan dalam bentuk Deposito,
Giro, dan Tabungan yang diterbitkan BNI Syariah.
o. BNI Fleksi Umroh iB Hasanah
Pembiayaan konsumtif bagi anggota masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pembelian Jasa Paket Perjalanan
Ibadah Umroh melalui BNI Syariah yang telah bekerja
sama dengan Travel Agent sesuai dengan prinsip
syariah.
p. BNI Syariah Wirausaha
Wirausaha iB Hasanah (WUS) adalah fasilitas
pembiayaan produktif yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan pembiayaan usaha-usaha produktif (modal
kerja dan investasi) yang tidak bertentangan dengan
syariah dan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku.
q. BNI Syariah Usaha Besar
Usaha Besar iB Hasanah adalah pembiayaan syariah
yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja
maupun investasi) kepada pengusaha pada segmentasi
besar berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.
r. BNI Syariah Usaha Kecil
Usaha Kecil iB Hasanah adalah pembiayaan syariah
yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja
maupun investasi) kepada pengusaha kecil berdasarkan
prinsip-prinsip pembiayaan syariah.
Kuesioner Penelitian
Dengan hormat,
Sehubungan dengan langkah dalam pengambilan keputusan
dalam memilih bank BNI Syariah, terhadap brand image dan religiusitas
maka saya Muhammad Fauzan Arkan, mahasiswa konsentrasi
Manajemen Lembaga Keuangan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN). Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir
skripsi dengan judul “Pengaruh Brand Image dan Religiusitas Terhadap
Keputusan Menggunakan Bank BNI Syariah studi kasus KC Bendungan
Hilir”. Penelitian ini meruopakan salah satu syarat kelulusan dijenjang
S1. Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu,
Saudara/i untuk meluangkan waktu melengkapi kuesioner ini sehingga
dapat membantu melengkapi data yang diperlukan.
Atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu, Saudara/i, saya ucapkan
terimakasih.
A. Karakteristik Responden
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
B. Petunjuk pengisian
Beri tanda ( √ ) pada pernyataan dalam tabel sesuai dengan keputusan
Bapak/Ibu Saudara/i mengenai pernyataan berikut.
STS TS N S SS
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Netral Setuju Sangat
Setuju
Skala keputusan
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Menabung di BNI Syariah guna memenuhi
kebutuhan saya
2. Kemauan saya untuk menabung di BNI Syariah
sangat tinggi
3. Saya tertarik ,menggunakan produk tabungan
BNI Syariah
4. Saya tertarik dengan produk tabungan BNI
Syariah dari iklan
5. Saya mendapat informasi produk tabungan BNI
Syariah dari orang lain
6. Saya mencari informasi dari banyak sumber
tentang produk tabungan BNI Syariah
7. Menabung di BNI Syariah sesuai kebutuhan
saya
8. Menabung di BNI Syariah Karena Bank yang
islami
9. Memilih menabung di BNI Syariah karena
kemauan sendiri
10. Saya memutuskan untukn menggunakan
tabungan BNI Syariah setelah mengevaluasi
beberapa alternative
11. Memilih menabung di BNI Syariah karena
mempunyai citra merek yang baik
12. Menabung di BNI Syariah karena mempunyai
nasabah paling banyak
13. Merasa puas dengan pelayanan BNI Syariah
14. Saya akan mempromosikan tabungan BNI
Syariah
Skala brand image
No. Pernyataan STS TS N S SS
15. Saya merasa produk yang di tawarkan BNI
Syariah memiliki keunggulan yang menarik
16. Atm BNI Syariah sudah tersebar dimana –
mana
17. Produk tabungan yang di tawarkan BNI
Syariah memudahkan saya dalam menabung
18. Saya merasa puas dengan produk tabungan
BNI Syariah
Skala religiusitas
No. Pernyataan STS TS N S SS
22. Selalu bertransaksi menggunakan BNI
Syariah
23 Menggunakan BNI Syariah menjauhi
riba
24. Meyakini bahwa menggunakan Bank
syariah dianjurkan menurut syariat
islam
25. Bank BNI Syariah tidak mengandung
unsur riba
26. Saya paham hokum ekonomi islam
berdasarkan Al –quran dan hadist
27. Merasa dekat dengan Allah setelah
menjauhi riba dengan menggunakan
Bank BNI Syariah
28. Trannsaksi di Bank BNI Syariah
menguntungkan
19. BNI Syariah memiliki logo yang islamu
20. Cabang BNI Syariah mudah di temukan
21. Saya merasa produk tabungan BNI Syariah
yang banyak diminati nasabah
29. Saya tidak mengerti hokum riba
30. Saya jarang menggunakan Bank BNI
Syariah
DATA PRIMER RESPONDEN
Skala keputusan
No No butir skor
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 total
1 5 4 5 2 5 2 5 4 5 2 5 2 5 4 55
2 4 3 4 3 3 3 4 4 5 3 5 1 5 5 52
3 5 5 4 3 4 3 5 5 4 1 4 1 4 5 53
4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 46
5 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 44
6 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 49
7 4 4 3 2 4 2 5 5 5 2 3 2 4 4 49
8 4 4 4 3 3 2 4 5 4 3 5 3 4 4 52
9 4 3 4 2 5 3 4 5 3 2 4 2 4 4 49
10 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 51
11 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 47
12 4 3 4 4 4 2 1 5 3 2 3 3 3 4 45
13 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 5 4 3 4 50
14 4 3 3 2 4 2 3 4 5 2 5 4 3 4 48
15 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 46
16 4 4 5 2 4 5 4 5 4 2 4 2 4 4 53
17 2 2 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 2 3 41
18 4 3 4 3 3 3 4 3 5 3 4 3 2 3 47
19 4 3 4 2 4 1 4 5 3 2 3 3 3 4 45
20 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 57
21 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 45
22 4 3 4 4 4 3 4 5 5 3 4 3 5 4 55
23 5 5 5 2 5 2 4 4 4 1 5 5 5 5 57
24 5 5 5 2 4 1 4 4 5 2 4 2 4 4 51
25 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 47
26 4 4 4 2 4 3 5 5 3 3 4 3 4 4 52
27 5 5 5 1 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 58
28 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 48
29 4 3 4 2 4 2 3 5 4 2 4 3 4 4 48
30 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 49
31 5 4 4 1 5 2 5 5 5 2 3 3 3 3 50
32 5 5 5 1 4 2 5 4 5 1 5 1 5 5 53
33 4 4 5 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 52
34 5 4 4 2 5 2 4 4 4 3 4 2 5 5 53
35 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 48
36 3 4 4 3 4 2 3 4 4 2 4 2 2 4 45
37 4 4 3 3 4 1 3 3 4 2 3 2 4 4 44
38 5 4 5 2 5 2 5 4 5 2 5 2 4 5 55
39 4 4 3 2 4 2 5 5 5 2 3 3 4 4 50
40 5 4 4 2 4 2 5 4 4 2 4 2 4 5 51
41 4 4 4 2 4 2 4 4 5 2 4 2 4 4 49
42 4 4 3 2 4 2 4 5 5 2 4 3 3 3 48
43 4 4 3 2 4 3 4 5 4 2 4 2 4 3 48
44 4 4 4 3 4 2 4 5 4 3 4 3 3 4 51
45 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 49
46 4 4 3 2 4 2 3 5 4 2 3 4 2 2 44
47 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 44
48 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 47
49 4 4 3 2 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 46
50 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 51
51 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 53
52 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 3 2 3 4 54
53 3 3 4 2 3 2 3 5 4 4 2 4 2 4 45
54 4 4 4 2 4 2 4 5 3 3 3 2 3 4 47
55 5 5 4 1 5 2 5 5 4 2 3 2 4 4 51
56 4 4 4 2 5 1 4 5 4 4 5 1 4 4 51
57 4 4 4 2 3 1 5 4 5 2 4 2 4 4 48
58 4 4 4 2 5 1 4 5 4 2 4 2 4 4 49
59 4 4 4 2 5 2 4 4 4 3 4 2 4 4 50
60 4 4 4 2 4 2 4 5 4 2 5 2 5 4 51
61 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 50
62 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 45
63 4 3 2 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 45
64 4 5 4 2 5 3 4 4 5 2 4 2 3 4 51
65 4 3 4 2 4 2 3 5 4 2 4 3 4 4 48
66 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 53
67 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 2 3 4 46
68 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 50
69 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 3 4 2 4 47
70 4 4 4 2 4 3 3 5 3 2 5 4 4 4 51
71 4 4 4 2 5 3 4 4 4 4 2 4 4 5 53
72 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 49
73 4 3 4 2 5 2 4 4 4 3 4 2 4 4 49
74 5 5 5 3 5 3 5 5 5 2 5 5 5 5 63
75 4 4 3 2 4 2 4 4 4 2 4 3 3 3 46
76 4 4 3 2 3 2 4 3 4 2 4 2 4 4 45
77 4 4 5 2 5 1 5 5 5 2 4 4 4 4 54
78 4 4 4 2 4 2 3 4 3 2 4 2 3 4 45
79 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 5 3 4 4 49
80 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 48
81 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 45
82 2 2 4 4 1 5 4 4 4 3 5 1 2 4 45
83 4 4 4 4 3 2 4 5 3 3 4 4 3 3 50
84 4 4 5 3 3 5 4 3 3 4 5 1 4 2 50
85 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 48
86 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 55
87 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 5 4 3 4 53
88 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 50
89 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54
90 4 4 4 3 3 3 3 3 5 3 5 3 3 4 50
91 5 5 5 1 5 5 5 5 2 5 5 2 4 4 58
92 5 4 4 5 5 3 5 5 4 3 4 5 4 4 60
93 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 47
94 4 3 4 3 4 2 4 5 3 3 4 3 4 3 49
95 4 3 4 2 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 47
96 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 4 4 53
97 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5 56
98 5 5 5 2 2 3 4 4 4 2 5 2 5 4 52
99 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 50
100 4 4 4 3 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 46
Skala Brand image
No No. Butir skor
Responden 15 16 17 18 19 20 21 total
1 5 1 5 2 2 2 5 22
2 4 2 4 2 2 2 3 19
3 5 1 5 1 1 1 5 19
4 4 2 4 3 3 2 3 21
5 5 3 5 3 3 3 3 25
6 4 2 4 3 2 2 4 21
7 4 2 3 2 3 2 4 20
8 5 3 5 3 3 3 5 27
9 4 2 3 4 2 3 4 22
10 4 4 4 4 2 5 5 28
11 4 4 3 3 3 4 4 25
12 4 2 3 2 1 2 4 18
13 4 2 4 1 1 2 4 18
14 4 4 4 4 4 4 4 28
15 4 3 4 4 5 4 3 27
16 5 2 5 2 2 2 5 23
17 4 3 4 3 3 4 4 25
18 3 3 4 3 3 3 3 22
19 4 2 4 2 2 2 4 20
20 4 4 4 4 2 2 4 24
21 4 3 4 4 2 2 3 22
22 5 5 5 2 2 4 5 28
23 4 2 4 2 2 2 5 21
24 5 4 4 1 2 2 4 22
25 4 4 3 4 4 4 4 27
26 4 2 4 2 1 2 4 19
27 4 2 4 2 5 5 5 27
28 4 3 3 2 2 2 3 19
29 4 2 4 3 2 3 3 21
30 3 3 3 3 2 4 4 22
31 3 2 5 1 2 2 4 19
32 5 1 5 2 2 1 5 21
33 5 3 5 3 3 3 5 27
34 4 2 4 2 2 2 5 21
35 4 2 4 2 2 2 4 20
36 4 2 4 1 1 1 3 16
37 4 2 5 2 2 2 5 22
38 4 1 5 1 1 2 4 18
39 4 2 4 2 2 2 4 20
40 4 3 4 2 2 3 4 22
41 4 2 4 2 2 2 4 20
42 4 3 3 3 3 3 4 23
43 4 2 4 2 2 2 4 20
44 4 2 3 2 3 2 4 20
45 4 4 3 4 4 4 3 26
46 4 2 4 1 1 2 4 18
47 3 3 3 3 2 3 3 20
48 3 4 4 4 4 2 4 25
49 4 3 4 2 2 2 4 21
50 4 4 3 4 4 4 4 27
51 4 3 4 3 2 2 4 22
52 4 2 3 2 2 2 3 18
53 4 4 4 3 2 2 4 23
54 4 2 4 3 2 3 4 22
55 4 2 5 1 1 1 3 17
56 4 2 4 2 1 2 4 19
57 4 2 4 2 2 2 4 20
58 4 2 4 3 2 2 3 20
59 4 2 4 3 3 3 4 23
60 4 2 5 5 5 4 4 29
61 3 2 4 3 2 3 4 21
62 4 2 4 2 2 2 4 20
63 4 2 4 3 2 3 4 22
64 4 2 4 2 1 3 4 20
65 4 2 3 2 2 2 4 19
66 4 2 4 3 4 4 4 25
67 4 2 3 2 1 2 4 18
68 4 3 4 2 1 3 4 21
69 4 2 4 4 4 3 4 25
70 5 3 3 3 3 3 5 25
71 4 3 4 4 5 5 5 30
72 4 2 4 2 2 2 4 20
73 4 2 4 2 3 3 3 21
74 5 2 5 3 3 3 5 26
75 4 2 4 3 3 3 3 22
76 4 2 4 2 2 2 4 20
77 5 2 5 1 2 2 4 21
78 4 2 4 2 3 2 4 21
79 4 3 4 3 2 2 3 21
80 4 2 4 2 2 2 4 20
81 4 2 4 2 3 2 3 20
82 4 5 3 4 4 2 3 25
83 4 3 3 3 2 3 4 22
84 5 1 4 2 2 2 4 20
85 4 3 4 4 4 3 3 25
86 4 3 3 3 2 3 4 22
87 3 4 3 3 3 2 3 21
88 4 2 4 2 2 3 4 21
89 4 4 4 3 3 4 5 27
90 2 4 4 2 2 3 4 21
91 5 5 5 3 3 4 4 29
92 5 3 5 3 3 3 4 26
93 4 3 4 3 3 3 3 23
94 4 3 4 3 2 3 4 23
95 4 2 4 3 3 3 4 23
96 5 2 4 3 3 2 4 23
97 5 2 5 3 4 4 5 28
98 4 3 4 3 3 3 3 23
99 4 3 4 2 2 2 4 21
100 3 3 4 2 3 3 4 22
Skala Religiusitas
No No. Butir skor
Responden 22 23 24 25 26 27 28 29 30 total
1 5 4 4 4 4 3 3 3 4 34
2 4 3 3 3 3 3 3 3 5 30
3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 27
5 3 3 3 4 3 3 3 3 5 30
6 4 2 4 3 2 2 4 4 5 30
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
8 4 5 4 5 3 4 4 5 3 37
9 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38
10 4 3 4 3 4 3 4 4 5 34
11 3 4 3 4 3 3 3 3 4 30
12 4 3 4 4 3 4 3 4 4 33
13 4 4 4 4 3 4 4 3 4 34
14 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
15 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
16 4 5 4 4 5 4 4 4 5 39
17 4 3 4 3 3 2 3 4 4 30
18 3 4 4 3 4 3 4 3 4 32
19 4 3 4 4 3 4 3 2 4 31
20 4 3 4 4 4 3 3 3 3 31
21 4 4 4 3 4 4 2 3 4 32
22 3 5 4 2 2 3 4 3 4 30
23 4 4 3 3 3 4 3 3 4 31
24 4 3 3 3 3 4 3 3 5 31
25 4 4 4 4 3 4 3 3 4 33
26 4 5 4 3 3 3 3 3 4 32
27 3 3 3 5 3 3 3 3 5 31
28 3 3 4 3 3 3 3 3 5 30
29 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33
31 4 3 4 3 4 3 4 3 4 32
32 4 3 4 4 3 3 3 4 4 32
33 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
34 4 5 4 4 4 4 4 4 5 38
35 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
36 4 4 4 3 4 3 3 3 3 31
37 4 4 5 4 4 5 4 2 5 37
38 4 2 4 4 4 5 4 2 4 33
39 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
40 3 3 3 4 4 4 3 3 4 31
41 4 4 3 4 3 4 3 3 4 32
42 3 3 3 4 3 4 4 4 4 32
43 4 4 4 4 3 3 4 2 4 32
44 4 4 3 3 3 3 3 3 5 31
45 4 4 4 3 3 4 4 3 4 33
46 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33
47 3 4 4 4 4 4 4 2 4 33
48 3 3 3 4 4 4 4 3 4 32
49 3 4 4 3 4 4 3 3 5 33
50 4 3 4 4 4 4 3 3 4 33
51 4 4 4 3 4 4 3 3 4 33
52 4 4 4 3 4 4 4 2 4 33
53 4 4 4 3 4 4 3 3 4 33
54 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
55 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32
56 4 4 4 3 4 4 3 3 3 32
57 4 4 4 4 5 4 3 3 3 34
58 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
59 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
60 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33
61 3 4 4 4 4 4 3 3 4 33
62 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32
63 4 4 3 4 3 5 3 5 4 35
64 4 4 4 4 4 3 3 4 3 33
65 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33
66 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
67 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
68 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
70 4 5 5 5 5 5 4 4 3 40
71 2 4 4 5 4 4 4 4 4 35
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
73 4 4 4 4 3 4 3 3 3 32
74 5 5 5 5 5 5 5 3 5 43
75 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
76 4 3 4 3 4 4 4 4 4 34
77 4 5 4 5 4 5 5 4 4 40
78 4 4 3 4 4 4 3 4 3 33
79 4 4 5 4 4 4 3 3 4 35
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
81 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34
82 3 3 3 3 3 4 4 3 4 30
83 3 4 4 4 4 4 3 3 3 32
84 5 4 2 1 4 4 4 4 4 32
85 3 4 4 4 3 4 3 3 4 32
86 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
87 3 3 4 3 3 3 3 3 4 29
1881 3 4 4 4 4 5 4 4 5 37
89 3 4 4 4 4 3 4 4 5 35
90 4 4 4 4 3 4 4 5 5 37
91 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44
92 5 4 4 3 3 4 3 3 4 33
93 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
94 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
95 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
96 5 4 4 5 4 4 5 4 4 39
97 4 5 3 5 3 5 3 4 4 36
98 4 5 4 4 2 3 4 3 5 34
99 3 4 4 4 3 3 4 4 5 34
100 3 4 3 4 4 4 4 4 4 34
LAMPIRAN 2
OUTPUT IBM SPSS STATISTIC 22
1. Uji Regresi linear berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 30.374 4.630 6.560 .000
Brand_Image .290 .119 .229 2.431 .017
Religiusitas .381 .124 .289 3.066 .003
a. Dependent Variable: Keputusan
2. Uji F – test
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 234.724 2 117.362 8.993 .000b
Residual 1265.866 97 13.050
Total 1500.590 99
a. Dependent Variable: Keputusan
b. Predictors: (Constant), Religiusitas, Brand_Image
3. Uji T – test
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 30.374 4.630 6.560 .000
Brand_Image .290 .119 .229 2.431 .017
Religiusitas .381 .124 .289 3.066 .003
a. Dependent Variable: Keputusan
4. Uji Koefisien determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .396a .156 .139 3.613
a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Brand_Image
b. Dependent Variable: Keputusan
top related