pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian...
Post on 13-Jun-2019
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN URIN
SAPI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
BAWANG MERAH (Allium ascalonicum, L) VARIETAS BIRU LANCOR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)
Program Studi Agroteknologi
Diajukan oleh:
AHMAD LUTHFI MASHURI
Nim. 201210200311029
Diajukan Kepada:
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2017
v
Halaman Persembahan
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kepada Allah SWT, tuhan semesta alam
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena berkat keridhoaan Nya penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Serta shalawat dan salam kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan kebenaran.
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda penulis atas Do’a, cinta kasih, materi dan Motivasi
yang selalu mengiringi sampai saat ini.
2. Seluruh keluarga besar yang memberi dukungan moril maupun materil
selama penulis menyelesaikan studinya di UMM.
3. Keluarga besar UKM Taekwondo UMM sebagai tempat penulis
berorganisasi selama berkuliah. Serta para senior dan pelatih yang
senantiasa membimbing dan junior yang selalu memberi semangat.
4. Willy, Danu, Rizki, Ajeng, Ela, Tika dan Ayomi serta teman-teman Agro
A 2012 lainnya, sahabat dan keluarga sepanjang masa.
5. Sahabat dan teman lainnya yang mendukung penulis menyelesaikan
skripsi ini.
6. Semoga skripsi ini bermanfaaat bagi yang membacanya.
vi
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan pada tanggal 07 Pebruari 1993 di
Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai putra pertama dari
empat bersaudara dari Bapak Basuni dan Ibu Suliati. Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Lawang 05
tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama Negeri 03 Lawang tahun 2008 dan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 01 Purwosari-Pasuruan tahun 2011. Tahun
2012 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang hingga masa pendidikan selesai.
Semasa perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Taekwondo UMM tahun 2013-2014 sebagai anggota bidang
pelatiahan dan perlengkapan dan pada tahun 2014-2015 sebagai kepala bidang
Humas. Selain itu penulis juga aktif sebagai atlet taekwondo yang mewakili
universitas di berbagai ajang baik lokal maupun regional dan pernah menjuarai
beberapa kali kejuaraan. Pada awal tahun 2016 penulis menjadi Koordinator desa
(kordes) kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 17 di Desa Gampingan,
Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
vii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Urin Sapi Fermentasi
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum, L)
Varietas Biru Lancor”.
Selama proses Pelaksanaan skripsi dan penulisan laporan hasil, penulis
banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Dr.Ir. Ali Ikhwan, MP. Selaku Ketua Jurusan Agronomi.
2. Ir Dyah Titi Muhardini, MP. Selaku pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini terselesaikan
3. Ir. Hartawati, MP. Selaku pembimbing pendamping yang telah bersedia
membantu memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini
terselesaikan
4. Segenap keluarga, dan semua pihak yang telah memberi semangat, moril,
maupun materi sehingga terselesaikan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, serta pihak yang telah
membantu mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT, amin.
Malang, 08 Mei 2017
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Isi Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN ....................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. v
RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ............................................................................ vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii
ABSTRAK .......................................................................................... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3 Tujuan ......................................................................................... 4
1.4 Hipotesa ...................................................................................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 5
2.1 Tanaman Bawang Merah ............................................................ 5
2.2 Syarat Tumbuh ............................................................................ 6
2.3 Pupuk Organik Cair Urin Sapi .................................................... 7
2.4 Fermentasi Pupuk Organik Cair Urin Sapi ................................ 8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................... 10
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................. 10
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................ 10
3.3 Metode Penelitian ....................................................................... 10
3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 12
3.5 Variabel Pengamatan .................................................................. 13
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 17
4.1 Hasil ............................................................................................ 17
ix
4.1.1 Tinggi Tanaman ................................................................. 17
4.1.2 Jumlah Daun ...................................................................... 18
4.1.3 Berat Basah dan Berat Kering Pertanaman ........................ 19
4.1.4 Berat Basah dan Berat Kering Tanaman Perpetak (m²) ..... 20
4.1.5 Berat Kering Umbi Pertanaman dan Berat Kering Umbi
Perpetak (m²) ...................................................................... 21
4.1.6 Jumlah Umbi ...................................................................... 22
4.1.7 Konversi Berat Kering Umbi (ton/hektar) ......................... 23
4.2 Pembahasan ................................................................................. 24
BAB 5. KESIMPULAN .......................................................................... 31
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 31
5.2 Saran ........................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 32
LAMPIRAN ............................................................................................ 34
x
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
1. Kombinasi Perlakuan .................................................................. 11
2. Rerata Tinggi Tanaman pada Bawang Merah dengan Perlakuan
Urin Sapi Fermentasi pada Beberapa Konsentrasi dan Frekuensi 17
3. Rerata Jumlah Daun pada Bawang Merah dengan Perlakuan
Urin Sapi Fermentasi pada Beberapa Konsentrasi dan Frekuensi 18
4. Berat Basah dan Berat Kering Pertanaman pada Tanaman Bawang
Merah dengan Perlakuan Urin Sapi Fermentasi pada Beberapa
Konsentrasi dan Frekuensi ........................................................... 19
5. Berat Basah dan Berat Kering Tanaman Perpetak (m²) pada
Tanaman Bawang Merah dengan Perlakuan Urin Sapi
Fermentasi pada Beberapa Konsentrasi dan Frekuensi................ 20
6. Berat Kering Umbi Pertanaman dan Berat Kering Umbi
Perpetak (m²) pada Tanaman Bawang Merah dengan Perlakuan
Urin Sapi Fermentasi pada Beberapa Konsentrasi dan Frekuensi 21
7. Berat Kering Umbi (ton/ha) pada Tanaman Bawang Merah
dengan Perlakuan Urin Sapi Fermentasi pada Beberapa Konsentrasi
dan Frekuensi ............................................................................... 24
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
1. Denah Penelitian .......................................................................... 15
2. Ilustrasi Gambar Bedengan .......................................................... 16
3. Grafik Jumlah Umbi Pertanaman (biji) pada Tiap Perlakuan Urin
Sapi Fermentasi dengan Konsentrasi yang Berbeda .................... 22
4. Grafik Jumlah Umbi Pertanaman (biji) pada Tiap Perlakuan Urin
Sapi Fermentasi dengan Frekuensi yang Berbeda ....................... 23
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Halaman
1. Hasil Analisis Tinggi Tanaman pada Semua Pengamatan .......... 34
2. Hasil Analisis Jumlah Daun pada Semua Pengamatan ................ 35
3. Hasil Analisis Berat Basah Pertanaman, Berat Kering
Pertanaman, Berat Basah Tanaman Perpetak (m²), Berat Kering
Tanaman Perpetak (m²), Berat Kering Umbi Pertanaman, Berat
Kering Umbi Perpetak (m²), dan Jumlah Umbi ........................... 36
4. Analisa Unsur Hara pada Urin Sapi Sebelum Fermentasi dan Urin
Sapi Setelah Fermentasi ............................................................... 37
5. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 38
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Adijaya I N. 2008. Respon Bawang Merah terhadap Pemupukan Organik di
Lahan Kering. Karya Ilmiah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Bali.Denpasar.
AAK. 2004. Pedoman Bertanam Bawang, Kanisius, Yogyakarta.
Anshar M., 2002. Aplikasi Effective Microorganism dan Pupuk Organik Hayati
untuk Meningkatkan Hasil Bawang Merah. J. Agrisains 3 (1), April 2002.
Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Indonesia 2015. BPS-Statistics Indonesia.
www.bps.go.id/index.pjp/publikasi/1045. diakses pada tanggal 20 Juni
2016.
Dartius, 1990. Fisiologi Tumbuhan 2. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara. Medan
Gerald. T. O, P. Jeanne, dan P. Artur. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Bawang
Merah (Allium ascollinicum. L) Berbasis Biourine Sapi. Eugenia Volume 21
No.3 Oktober 2015
Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan
Idayu
Kementrian Pertanian. 2015. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014.
Direktorat Jendral Hortikultura.
Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Tentang
Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenahan Tanah
Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Kansius. Yogyakarta.
Poespodarsono, S. 1988 Dasar-dasar Ilmu Pemuliaaan Tanaman. Bogor: Pusat
Antar Universitas IPB
Pustaka Indonesia. 2011. http://hasil-indonesia. blogspot.com/2011/01/membuat-
pupukdari- urine-sapi.html, diakses tanggal 1 Juni 2016.
Putrasamedja. S. 1990. Evaluasi beberapa kultivar bawang merah untuk musim
penghujan di Brebes. Bul. Penel. Hort. 18(1):85 - 89.
Rinanto. H, A. Nur, dan S. Mudji. 2015. Pengaruh Aplikasi Kombinasi Biourine
dengan Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil
xiv
Bawang Merah. Jurnal Produksi Tanaman, Volume 3, Nomor 7, Oktober
2015, hlm. 581 – 589
Santosa, M. 2012. Pemberian Biourin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
Bawang Merah di Lahan Andisol Ngujung, Batu. Laporan Penelitian.
Jurnal Produksi Tanaman. 2 (6): 7 – 10.
Saragih. J. A. F, Rosita. S, dan Ferry E. T. S. 2015. Respon Pertumbuhan dan
Produksi Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan
Urin Sapi. Jurnal Agroekoteknologi Vol.4. No.1, Desember 2015. (560)
:1703 – 1712
Sumiati, E. 1999.Pertumbuhan dan Hasil Umbi Kentang Kultivar Granola dengan
Aplikasi Mepiquat Klorida di Dataran Medium Maja, Jawa Barat.J.Hort.
9(1):8-17.
Suparman. 2010. Bercocok Tanam Bawang Merah. Azka Press. Jakarta.
Sutedjo, M.M. 1999. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Tjitrosoepomo, G. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta:
Gajah Mada University press
Wati. T. W, Euis. E. N, dan S. Mudji. Pengaruh Aplikasi Biourin pada
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah. Jurnal Produksi
Tanaman, Volume 2, Nomor 8, Desember 2014, hlm. 613 - 619
Wibowo, S. 2007. Budidaya Bawang Merah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Widijanto, H., J. Syamsiah dan R. Widyawati. 2007. Ketersediaan N Tanah dan
Kualitas Hasil Padi dengan Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik
Padi Sawah di Mojogedong. Jurnal Agrosains Vol. 9(1). Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.
top related