pengaruh profitabilitas terhadap rasio pembagian...
Post on 15-Mar-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP RASIO PEMBAGIAN
DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI JAKARTA ISLAMIC
INDEX TAHUN 2011-2014
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Islam (S.E.Sy)
OLEH:
LEONITA INDRIASTUTI
NIM. 1111046100130
KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
ii
ABSTRACT
Leonita Indriastuti. 1111046100130. The Effect Of Profitability To Dividend
Payout Ratio Lised On Jakarta Islamic Index In Period of 2011-2014. The
Departement of Islamic Banking, Muamalat Studies Program, Faculty of Sharia
And Law. State Islamic University Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2015.
This study aims to analyze profitability the affect the dividend payout ratio for
companies listed on Jakarta islamic index. Dependent variable in this research is
Dividend Payout Ratio and independent variables are financial ratios include Return
On Asset, Return On Equity dan Net Profit Margin. This study is quantitative use
linier regretion with eviews 8.
This study used 30 companies listed on jakarta islamic index in the period
2011-2014 as a population. Sampling was taken by purposive sampling method, and
8 companies which meet the criteria. Data on financial ratios derived from web of
Indonesia Capital Market. Hypothesis testing is conducted to determine the effect of
independent variables on the dependent variable either partially or simultaneously.
Partial test results showed that Return On Asset have a negative and significant effect
on Dividend Payout Ratio, Return On Equity has a positive and significant effect on
Dividend, and Net Profit Margin significant effect on Dividend Payout Ratio Payout
Ratio. On testing simultaneously, all independent variables (Return On Asset, Return
On Equity dan Net Profit Margin) have a significant effect on Dividend Payout Ratio.
Keywords : Dividend Payout Ratio, Return On Asset, Return On Equity, and Net
Profit Margin
Supervisior :H. M. Dawud Arif Khan, SE, M.Si, Ak, CPA.
iii
ABSTRAK
Leonita Indriastuti. 1111046100130. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Rasio
Pembagian Dividen Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Jakarta Islamic Index
Tahun 2011-2014. Skripsi, Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat,
Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap
rasio pembagian dividen pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index.
Variabel dependen dalam penelitan ini adalah Dividend Payout Ratio dan variabel
independen adalah rasio-rasio keuangan antara lain Return On Asset, Reutn On
Equity, dan Net Profit Margin.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
menggunakan regresi linier berganda dengan eviews 8 sebagai alat pengujiannya.
Penelitian ini menggunakan 30 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic
Index pada periode 2011-2014 sebagai populasi. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara metode purposive sampling dan 8 perusahaan yang memenuhi kriteria.
Data mengenai rasio-rasio keuangan didapat dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen
terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan. Hasil pengujian
secara parsial menunjukkan bahwa variabel return on assets memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, sementara Return on equity
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, sedangkan Net
Profit Margin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividen Payout
Ratio. Pada pengujian secara simultan, semua variabel independen (Return On Asset,
ReturnOn Equity, dan Net Profit Margin) berpengaruh signifikanterhadap Dividend
Payout Ratio.
Kata Kunci : Dividend Payout Ratio, Return On Assets, Return On Equity,
Dan Net Profit Margin.
Pembimbing : H. M. Dawud Arif Khan, SE, M.Si, Ak, CPA.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai macam nikmatnya, terutama
nikmat sehat wal’afiat sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Profitabilitas Terhadap Rasio Pembagian Dividen Pada Perusahaan
Yang Tercatat Di Jakarta Islamic Index Tahun 2011-2014”. Sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa kepada zaman yang terang benderang.
Skripsi ini merupakan hasil dari perjuangan penulis guna memenuhi salah
satu syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (SE.Sy) pada Fakultas Syariah
dan Hukum, Program Studi Muamalat, Konsentrasi Perbankan Syariah Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis ini tidaklah terlepas dari segala
bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A, selaku Ketua Program Studi Muamalat dan Bapak
Abdurrauf, Lc, MA, selaku Sekretaris Program Studi Muamalat.
v
3. Bapak H. M. Dawud Arif Khan, SE, M.Si, Ak, CPA, selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan waktu luang, bimbingan dan motivasi serta doa kepada
penulis selama penyusunan skripsi ini, semoga Allah membalas kebaikan Bapak.
4. Bapak Sofyan Rizal, SE. M.Si dan ibu Aini Masruroh, SE.I, MM selaku dosen
penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran terhadap penulis sehingga
skripsi ini bias terselesaikan dengan baik.
5. Bursa Efek Indonesia yang telah mempermudah penelitian khususnya dalam hal
laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan sebagai data acuan penelitian
yang diperlukan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Pimpinan dan staff Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta serta Pimpinan dan staff Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah membantu menyediakan fasilitas perpustakaan.
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan berbagai bekal ilmu yang sangat
bermanfaat selama masa perkuliahan.
8. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Ujang Bastari dan Ibu Vera Yulianti S.E yang
telah memberikan segala dukungan baik moril maupun materil serta doa yang tak
pernah putus untuk anak-anaknya.
9. Kakak Cynthia Christina dan Adik Fajar Fathurrahman yang selalu memberikan
support selama penulisan skripsi.
10. Sahabat-sahabat terbaik dan seperjuangan penulis di kampus PS-D 2011
khususnya Nur Aisyah Azizah S.E.Sy, Ika Yulita S.E.Sy, M. Wahyu Syahputra
S.E.Sy, Kennardi Dewanto S.E.Sy serta sahabat-sahabat sepermainan khususnya
vi
Albertus Ego Ardy Wirawan S.Kom, Andi Kurnia Prasetya S.H, Mohammad
Hilman S.S.T, dan Siti Julaiha S.Pd.I yang selalu memberikan semangat dan
waktunya dalam menemani penulis menyelesaikan skripsi ini.
11. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas
segala kebaikan yang telah dilakukan.
Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat serta dapat menjadi amal ibadah bagi
penulis.Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat untuk kita semua.Amin.
Jakarta, September 2015
PENULIS
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ i
ABSTRACT .................................................................................................... ii
ABSTRAK ...................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR .............................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 6
D. Perumusan Masalah ....................................................................... 7
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 7
F. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 9
G. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 10
H. Sistematika Penulisan .................................................................... 11
viii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 13
A. Dividen ........................................................................................... 13
1. Pengertian Dividen ................................................................... 13
2. Jenis-Jenis Kebijakan Dividen ................................................. 14
B. Profitabilitas ................................................................................... 16
1. Pengertian Profitabilitas ........................................................... 16
2. Tujuan dan Manfaat Profitabilitas ............................................ 16
3. Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas ................................................. 18
C. Jakarta Islamic Index (JII) ............................................................. 21
D. Studi Terdahulu .............................................................................. 25
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34
A. Waktu Penelitian ............................................................................ 34
B. Metode Penelitian........................................................................... 34
1. Jenis Penelitian ......................................................................... 34
2. Pendekatan Penelitian .............................................................. 35
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 35
D. Variabel Penelitian ......................................................................... 35
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 36
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 37
1. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 37
a. Uji Normalitas ...................................................................... 37
ix
b. Uji Multikolinearitas ............................................................ 37
c Uji Heterokedastisitas............................................................ 38
d. Uji Autokorelasi ................................................................... 39
2. Uji Analisis Regresi Berganda ................................................. 39
a. Uji Determinasi (R²) ............................................................. 39
b Uji F (Simutan) ...................................................................... 40
c. Uji T (Parsial) ....................................................................... 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 41
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 41
1. Deskripsi Objek Penelitian ....................................................... 41
2. Deskripsi Sampel Penelitian ..................................................... 42
B. Hasil Uji Analisis Data ................................................................... 44
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................... 45
2. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................... 45
a. Hasil Uji Normalitas ............................................................. 45
b. Hasil Uji Multikolonieritas ................................................... 47
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................ 48
d. Hasil Uji Autokorelasi .......................................................... 49
3. Hasil Uji Hipotesis Penelitian .................................................. 50
a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) ................................... 50
b. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji T) ............ 52
x
c. Hasil Uji Signifikansi Simutan (Uji F) ................................. 53
d. Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan.................................... 54
4. Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian ................................. 55
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 58
A. Kesimpulan ..................................................................................... 58
B. Implikasi ......................................................................................... 59
C. Keterbatasan ................................................................................... 59
D. Saran ............................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
LAMPIRAN .................................................................................................... 64
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perbandingan Dividen Terhadap DPR ................................................3
Tabel 4.1 Sampel Berdasarkan Kriteria ........................................................... 43
Tabel 4.2 Sampel Penelitian ............................................................................. 43
Tabel 4.3 Data Penelitian ................................................................................ 43
Tabel 44. Hasil Uji VIF ................................................................................... 43
Tabel 4.5 Hasil Uji Park ................................................................................... 43
Tabel 4.6 Hasil Uji Durbin Watson ................................................................ 43
Tabel 4.7 Hasil Uji Adj R² .............................................................................. 43
Tabel 4.8 Hasil Uji T ....................................................................................... 43
Tabel 4.9 Hasil Uji F ........................................................................................ 43
xii
DAFTAR GAMBAR
Grafik 4.5 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 43
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ROA, ROE, NPM, Dan DPR ....................................................... 43
Lampiran 2 Output Data Panel ........................................................................ 43
Lampiran 3 Random Effect .............................................................................. 43
Lampiran 4 Fix Effect ...................................................................................... 43
Lampiran 5 Uji Normalitas .............................................................................. 43
Lampiran 6 Uji Heterokedastisitas ................................................................... 43
Lampiran 7 Uji Multikolinearitas..................................................................... 43
Lampiran 8 Uji Autokorelasi .......................................................................... 43
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia memiliki mayoritas penduduk beragama Islam. Kebijakan
perekonomian yang ada juga mulai berkembang merujuk pada konsep Islami tidak
terkecuali dengan pasar modal. Penduduk muslim Indonesia masih banyak yang
menghindari kegiatan dalam pasar modal karena berfikir transaksi-transaksi yang
berada di dalamnya tidak sesuai dengan prinsip syariah, adanya ketidakpastian
transaksi dan adanya spekulasi dalam transaksinya. Hal ini yang menjadi landasan
bagi para investor muslim menghindari kegiatan berinvestasi di pasar modal.
Melihat kekhawatiran tersebut, pemerintah mulai meluaskan kegiatan dalam pasar
modal, dengan meluncurkan daftar efek yang berbasis syariah, seperti Jakarta
Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index (JII) adalah salah satu indeks saham
yang ada di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis
saham-saham yang memenuhi kriteria syariah.Saham-saham operasionalnya tidak
mengandung unsur ribawi permodalan perusahaanjuga bukan mayoritas dari
hutang.Saham-saham Jakarta Islamic Index (JII) ini pada umumnya mempunyai
struktur modal yang sehat dan tidak terbebani bunga hutang berlebihan.1 Selain
1Bursa Efek Indonesia, Pasar Syarah, diakses pada 5 Mei 2015 dari http://www.idx.co.id/id-
id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah.aspx.
2
tentang masalah kesyariahan tentu ada lagi alasan lain yang mendorong para
investor untuk menyalurkan dananya di pasar modal bukan ke instrumen keuangan
lainnya. Alasan itu adalah keinginan mendapatkan keuntungan. Dalam pasar
modal keuntungan dibagi menjadi 2 yaitu capital gain dan dividen. Capital gain
merupakan selisih antara nilai beli dengan nilai jual dari saham sedangkan dividen
merupakan keuntungan yang diberikan kepada investor setiap tahunnya.
Dibandingkan dengan capital gain, tentu dividen lebih diminati oleh para investor
maka sudah pasti dalam setiap keputusan berinvestasi, para investor melihat
laporan bagaimana keuntungan yang diterima perusahaan tersebut serta bagaimana
perusahaan itu membagi keuntungannya. Cara melihat sebuah perusahaan
membagikan keuntungannya dengan sebuah rasio yang di kenal dengan rasio
pembayaran dividen atau biasa disebut dividen payout ratio (DPR). Rasio
pembayaran dividen tentu tidak lepas dari bagaimana kondisi keuangan suatu
perusahaan. Pada saat perusahaan mengalami kenaikan pendapatan, maka rasio
membagian dividen kepada para pemegang saham pun biasanya akan mengalami
kenaikan pula, tetapi tidak terjadi hal demikian pada tahun 2011 dan 2012. Pada
tahun itu saat perusahaan mengalami penurunan pendapatan, para pemegang
saham malah mendapatkan pembagian dividen yang meningkat. Ada pula saat
perusahaan mengalami kenaikan pendapatan tetapi pembagian dividen yang
diterima investor malah cenderung menurun seperti dijelaskan dalam tabel berikut:
3
Tabel 1.1
Perbandingan Dividen Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio
Kode Perusahaan 2011 2012 Keterangan
AKRA
Dividen (RP) 225.0 105.00 Menurun
DPR (%) 37.50 62.28 Menigkat
CPIN
Dividen (RP) 42.00 46.00 Meningkat
DPR (%) 29.24 28.10 Menurun
INCO
Dividen (RP) 169.38 49.01 Menurun
DPR (%) 55.51 74.62 Meningkat
INDF
Dividen (RP) 175.00 185.00 Meningkat
DPR (%) 49.93 49.81 Menurun
KLBF
Dividen (RP) 95.00 19.00 Menurun
4
Sumber : www.idx.co.id (diolah)
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada setiap penurunan atau kenaikan
pendapatan yang diterima peusahaan tidak selalu mempengaruhi pengembalian
atas investasinya (DPR) padahal seharusnya jika pendapatan perusahaan
meningkat maka dividen yang diterima investor pun ikut meningkat. Dari
permasalahan diatas tentu perlu penjelasan lebih lengkap mengenai rasio
pembagian dividen pada perusahan-perusahaan tersebut. Hal ini membuat penulis
tertarik untuk meneliti apakah kondisi keuangan perusahaan mempengaruhi
keputusan perusahaan untuk membagi dividen pada para investornya.
Salah satu cara melihat kondisi keuangan perusahaan dengan melihat laporan
keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah laporan yang
menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode
tertentu. Maksudnya adalah menunjukan kondisi perusahaan saat ini adalah
merupakan kondisi terkini yaitu keadaan keuangan perusahaan pada tanggal
tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laba rugi).2 Laporan keuangan
bertujuan memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas
perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan
2 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta:Rajawali Pers,2012), h. 7.
DPR (%) 65.09 65.09 Tetap
5
dalam rangka membuat keputusan- keputusan ekonomi. Cara melihat laporan
keuangan suatu perusahaan dengan melihat rasio-rasio keuangan yang ada. Rasio
keuangan dikelompokan menjadi empat kategori, pertama rasio utang atau
leverage ratio ini memperlihatkan seberapa besar utang perusahaan, kedua rasio
likuiditas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya, ketiga rasio efisiensi atau rasio yang
mengukur seberapa produktif perusahaan menggunakan aset-asetnya dan yang
keempat yaitu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur tingkat
pengembalian investasi.3 Berdasarkan pada tabel yang telah dijelaskan sebelumnya
maka penulis tertarik melakukan penelitian yang lebih memperhatikan pada rasio-
rasio profitabilitas saja. Rasio profitabilitas ini dapat diukur dengan ROA (return
on assets), ROE (return on equity), dan NPM (net profit margin).
Merujuk pada penelitian terdahulu yang telah membahas tentang masalah
profitabilitas terdapat perbedaan hasil dari penelitiannya seperti penelitian yang
dilakukan oleh Nina Indrianti yang menyatakan bahwa profitabilitas memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap DPR sedangkan pada penelitian Ulya Nur El
Misriyyah dan juga penelitian Neni Nuraeni menyatakan bahwa profitabilitas tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR.
Dari perbedaan pendapat serta hasil penelitian para peneliti sebelumnya
maka penulis tertarik dan lebih memfokuskan penelitiannya dengan menggunakan
3 Brealey, Myer dan Marcus, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid 2, (Jakarta :
Erlangga, 2008), hal.72.
6
DPR (dividend payout ratio) sebagai variabel dependendan menggunakan
ROA(return on assets), ROE (return on equity) serta NPM (net profit margin)
sebagai variabel independennya. Penelitian ini berjudul Pengaruh Profitabilitas
Terhadap Rasio Pembagian Dividen Pada Perusahaan Yang Tercatat DiJakarta
Islamic Index Tahun 2011-2014.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas,
makamasalah dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Pemakai laporan keuangan tidak memperoleh informasi yang akurat untuk
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan.
2. Pemakai laporan keuangan kurang mampu untuk membaca dan meramalkan
atas informasi laporan keuangan yang telah dipublikasikan perusahaan.
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividend
payout ratio perusahaan khusunya di Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2011-
2014. Agar penelitian ini lebih fokus dan mendalam maka variabel independen
yang akan dibahas hanya terdiri dari 3 variabel dari beberapa variabel yang
mempengaruhi dividend payout ratio yaitu ROA (return on assets), ROE (return
on equity), dan NPM (net profit margin)
7
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang
didapatkan dari laporan keuangan pertahun tiap perusahaan dari Bursa Efek
Indonesia dan literatur-literatur penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan
penelitian ini.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimanakah pengaruh return on assets, return on equity, dan net profit margin
terhadap dividend payout ratio?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio di
Jakarta Islamic Index (JII).
2. Mengetahui seperti apa pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap dividend
payout ratio di Jakarta Islamic Index (JII).
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor return on assets, return on
equity dan net profit marginterhadap dividend payout ratio perusahaan tercatat
diJakarta Islamic Index (JII).
8
Manfaat penelitian
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulis mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi dividend payout ratio.
1. Menambah bahan kepustakaan dan wawasan bagi peneliti lain.
2. Menjadi bahan pertimbangan investor dalam proses pengambilan keputusan
investasinya.
9
F. Kerangka Pemikiran
Dengan memperhatikan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti
akan menguraikan beberapa hal yang dijadikan landasan sebagai pegangan dalam
memecahkan masalah yang telah disebutkan sebelumnya.
Uji Statistika
Uji Analisis regresi linear berganda: 1. Uji korelasi ganda (R) 2. Uji determinasi (R²) 3. Uji F 4. Uji t
Uji Asumsi Klasik: 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi
HASIL
Terdapat pengaruh antara return on assets, return on equity dan net profit margin
terhadap dividend payout ratio
Terdapat pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen
Return on Assets
9
Return on Equity Dividend Payout
Ratio
Net Profit Margin
10
Bentuk persamaannya adalah sebagai berikut:
Y = 𝛼 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 + 𝑏3𝑥3 + 𝑒
Dimana:
Y : Dividend Payout Ratio
α : konstanta (intercept)
X1 : Return on Assets
X2 : Return on Equity
X3 : Net Profit Margin
e : Besaran nilai residu (standar eror)
G. Hipotesis Penelitian
Guna menjawab permasalahan pada penelitian ini, penulis merumuskan
hipotesis pengaruh return on assets, return on equity dan net profit margin
terhadap dividend payout ratio sebagai berikut :
Hipotesis (1) Return on Assets
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara return on assets terhadap dividend
payout ratio.
Ha : Terdapat pengaruh antara return on assets terhadap dividend payout
ratio.
11
Hipotesis (2) Return on Equity
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara return on equity terhadap dividend
payout ratio.
Ha : Terdapat pengaruh antara return on equity terhadap dividend payout
ratio.
Hipotesis (3) Net Profit Margin
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara net profit margin terhadap dividend
payout ratio.
Ha : Terdapat pengaruh antara net profit margin terhadap dividend payout
ratio.
H. Sistematika Penulisan
Penulisan proposal ini terdiri atas tiga bagian yang disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.
Bab II. Tinjauan Pustaka
Menyajikan landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yang
diperoleh dari: buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya yang terkait dengan minat
12
investasi.Kajian teori mengenai pengertian dividen, jenis pembagian dividen,
pengertian profitabilitas, jenis-jenis rasio profitabilitas dan penjelasan sejarah
singkat Jakarta Islamic Index serta memaparkan penelitian-penelitian terdahulu.
Bab III. Metode Penelitian
Berisi uraian tentang metodologi secara lebih rinci, proses, dan data apa saja
yang akan dibutuhkan untuk penelitian ini serta variabel dan pengukurannya.
Selain itu juga pada bab ini akan dibahas mengenai ruang lingkup penelitian dan
framework analisis.
Bab IV. Hasil Penelitian
Berisi hasil penelitian dan pembahasan yang mencakup hasil analisis dan
pengolahan data menggunakan software E-Views 8. Analisis data yang meliputi
pengaruh dividend payout ratio terhadap profitabilitas perusahaan yang dijelaskan
dengan variabel return on assets, return on equity dan net profit margin.
Menganalisis kebenaran hipotesis serta menjelaskan hubungan antara variabel
satu dengan variabel lainnya.
Bab V. Penutup
Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian.Kesimpulan permasalahan
yang dihasilkan dari pembahasan yang telah dilakukan serta saran terhadap
permasalahan yang diteliti.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dividen
1. Pengertian Dividen
Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan
dibagikan kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditanam
kembali. Besarnya dividen yang diterima ditentukan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut. Namun yang perlu dicatat
adalah bahwa perusahaan tidak selalu membagikan dividen kepada para
pemegang saham tetapi tergantung kepada kondisi perusahaan itu sendiri
(khususnya berkaitan dengan keuntungan yang diraih). Artinya jika
perusahan mengalami kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan
pada tahun berjalan tersebut.1
Dividen tunai yang diharapkan merupakan variabel pengembalian
utama yang akan menentukan nilai saham bagi pemilik dan investor.
Dividen tunai adalah sumber arus kas untuk pemegang saham yang
memberikan informasi tentang kinerja perusahaan saat ini dan akan
datang. Keputusan deviden dapat mempengaruhi secara signifikan
1Buku Panduan Pemodal Investasi di Pasar Modal, (Jakarta : Bursa Efek Indonesia, 2008), h.4.
14
kebutuhan pembiayaan eksternal perusahaan. Dengan kata lain jika
perusahaan membutuhkan pembiayaan, maka semakin besar dividen tunai
yang dibayarkan, semakin besar jumlah pembiayaan yang harus diperoleh
dari eksternal melalui pinjaman atau melalui penjualan saham biasa atau
preferen.
Kebijakan dividen adalah rencana tindakan yang harus diikuti dalam
membuat keputusan dividen.2 Kebijakan dividen harus diformulasikan
untuk dua dasar tujuan dengan memperhatikan :3
(a) Memaksimalkan kekayaan dari pemilik perusahaan
(b) Pembiayaan yang cukup
2. Jenis – Jenis Kebijakan Dividen
Secara umum ada tiga dasar dari kebjakan dividen, yaitu :
a. Kebijakan Dividen Dengan Persentase Tetap Pembayaran Deviden
Tunai
Kebijakan ini dikenal dengan nama constant-payout-ratio
dividend policy. Rumus DPR adalah :4
DPR =𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑇𝑢𝑛𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟 𝑆𝑎𝑎𝑚
𝐸𝑃𝑆
2 Ridwan s. Sundjaja,dkk, Manajemen Keuangan,( Bandung: Literata Lintas Media, 2010), h.379 3Ibid, 388. 4 Tjiptono Darmandi dan Hendy M. Fakhrudin, Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab
(Jakarta : Salemba Empat, 2006), h.201.
15
Dengan kebijakan ini perusahaan kurang dapat memperkirakan
jumlah pembayaran dividen yang akan dilakukan setiap periode.
Jumlah pembayaran dividen dengan persentase tetap dari EPS
akan mempengaruhi posisi harga saham di pasar. Pada saat laba
menurun maka pembayaran dividen juga menurun dan hal ini akan
menyebabkan harga saham menurun juga.
b. Kebijakan Dividen Biasa
Pada kebijakan dividen biasa atau regular dividend policy,
perusahaan membayar dividen per lembar saham dalam jumlah
rupiah yang tetap setiap periode. Kebijakan ini meniadakan keragu-
raguan investor atau pemegang saham sekaligus menginformasikan
bahwa perusahaan dalam keadaan baik dan lancar.Dengan kebijakan
ini pembayaran dividen per lembar saham hampir tidak pernah turun.
c. Kebijakan Dividen Rendah Plus Ekstra
Kebijkan ini dikenal dengan nama low-regular-and-extra
dividend policy. Menurut kebijakan ini perusahaan membayar
dividen tunai secara rutin setiap periode dalam jumlah yang tetap dan
rendah, jika laba perusahaan periode yang bersangkutan sangat baik
maka jumlah pembayaran tetap tersebut akan ditambah pembayaran
dividen ekstra. Dengan jumlah pembayaran reguler atau biasa yang
tetap ini menjamin kepastian bagi pemilik saham dan karena
jumlahnya rendah, hal ini juga akan menentramkan perusahaan. Bila
16
ada laba yang sangat bagus perusahaan akan memberikan ekstra
dividen bagi pemegang saham. Pembayaran ekstra ini akan disambut
baik oleh pasar dan akan menaikkan harga saham.5
B. Profitabilitas
1. Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan laba. Satu-satunya ukuran profitabilitas yang paling penting
adalah laba bersih. Para investor dan kreditor sangat berkepentingan
dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan laba saat ini
maupun di masa mendatang.6 Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.Rasio ini
juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu
perusahaan.Hal ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan
dan pendapatan investasi.7
2. Tujuan dan Manfaat Profitabilitas
Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan, maupun bagi
pihak luar perusahaan yaitu :
a. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan
dalam periode tertentu.
5 Dewi Astuti, Manajemen Keuangan Perusahaan (Surabaya: Ghalia Indonesia, 2004), h.146. 6Ibid, h.36. 7 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan,, h.196.
17
b. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan
tahun sekarang.
c. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
d. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri.
e. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang
digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
Manfaat yang diperoleh :
a. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam
satu periode.
b. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun
sekarang.
c. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu.
d. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri.
e. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang
digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.8
8Ibid, h. 197.
18
3. Jenis- Jenis Rasio Profitabilitas
Dalam praktiknya, jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat
digunakan adalah :
a. Profit Margin (profit margin on sales)
Profit margin on sales atau ratio profit margin atau margin
laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk
mengukur margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini
adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan
penjualan bersih. Rasio ini dikenal dengan nama profit margin.
Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin, yaitu :
Untuk margin laba kotor dengan rumus :
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Margin laba kotor menunjukan laba yang relatif terhadap perusahaan
dengan cara penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Rasio
ini merupakan cara untuk penetapan harga pokok penjualan.
Untuk margin laba bersih dengan rumus :
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥 (𝐸𝐴𝐼𝑇)
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan
membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan
19
dengan penjualan. Rasio ini menunjukan pendapatan bersih
perusahaan atas penjualan.9
b. Hasil Pengembalian Investasi (Return on Investment/ROI)
Hasil pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama
return on investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukan hasil
atau return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI
juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam
mengelola investasinya. Di samping itu, hasil pengembalian investasi
menunjukan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal
pinjaman maupun modal sendiri semakin kecil rasio ini semakin
kurang baik, demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan
untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan.
Rumus untuk mencari ROI dapat digunakan sebagai berikut :10
ROI =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
c. Laba Per Lembar Saham Biasa (earning per share of common
stock)
Rasio laba per lembar saham atau disebut juga rasio nilai buku
merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam
mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah
9Ibid, h. 200. 10Ibid, h. 202.
20
berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang
saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang
saham meningkat. Dengan pengertian lain tingkat pengembalian yang
tinggi.
Rumus untuk mencari laba per lembar saham biasa adalah sebagai
berikut :11
EPS =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑆𝑎𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
d. Hasil Pengembalian Ekuitas (return on equity/ROE)
Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity atau
rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba
bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukan
efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini semakin
baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat demikian pila
sebaliknya.
Rumus untuk mencari ROE dapat digunakan sebagai berikut :
ROE =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑋 100%
11Tjiptono Darmadji, Pasar Modal Di Indonesia, h.196.
21
e. Pengembalian Atas Total Aktiva
Rasio ini lebih dikenal dengan namareturn on assets atau ROA.
Rasio ini mengukur pengendalian atas total aktiva setelah bungan dan
pajak. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukan
kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk
mengasilkan laba. Rumus pengembalian atas total aktiva adalah .12
ROA =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑋 100%
C. Jakarta Islamic Index (JII)
Jakarta Islamic Index (JII) adalah salah satu indeks saham yang ada di
Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis saham-
saham yang memenuhi kriteria syariah.JII merupakan indeks terakhir yang
dikembangkan oleh Bursa Efek yang bekerjasama dengan Danareksa
Investment Management untuk merespon kebutuhan informasi yang berkaitan
dengan investasi syariah. JII melakukan penyaringan terhadap saham yang
listing. Rujukan dalam penyaringannya adalah fatwa syariah yang dikeluarkan
oleh Dewan Syariah Nasional.13
JII telah dikembangkan sejak tanggal 3 Juli
2000. Pembentukan instrumen syariah ini untuk mendukung pembentukan
pasar modal syariah yang kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14
12Ibid, h. 200. 13 Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah (Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h.52.
22
Maret 2003. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah 30 (tiga
puluh) saham yang memenuhi kriteria.
Tujuan pembentukan Jakarta Islamic Index (JII) adalah untuk
meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada saham
berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan
syariah Islam untuk melakukan investasi di bursa efek. Dalam konteks syariah
terdapat praktik-praktik yang dilarang yaitu :14
1. Taghrir (gharar)
2. Ihtikar (rekayasa pasar dalam supply)
3. Bai’ najasy (rekayasa pasar dalam demand)
4. Riba
5. Maysir
6. riswah
Penentuan kriteria dalam pemilihan saham dalam Jakarta Islamic Index
(JII) melibatkan Dewan Pengawas Syariah. Saham-saham yang akan masuk
ke Jakarta Islamic Index (JII) harus melalui filter syariah terlebih dahulu. Ada
4 syarat yang harus dipenuhi agar saham-saham tersebut dapat masuk di
Jakarta Islamic Index:
14 Adiwarman karim, Bank Islam( Jakarta : Rajawali pers, 2011) h. 32.
23
a. Emiten tidak menjalankan usaha perjudian dan permainan yang tergolong
judi atau perdagangan yang dilarang.
b. Bukan lembaga keuangan konvensional yang menerapkan sistem riba,
termasuk perbankan dan asuransi konvensional.
c. Usaha yang dilakukan bukan memproduksi, mendistribusi, dan
memperdagangkan makanan atau minuman yang haram.
d. Tidak menjalankan usaha memproduksi, mendistribusi.dan menyediakan
barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat.
Selain filter syariah, saham yang masuk ke dalam Jakarta Islamic Index
harus melalui beberapa proses penyaringan terhadap saham yang listing,
yaitu:
a. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 bulan,
kecuali termasuk dalam 10 kapitalisasi besar.
b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun
berakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar
90%.
c. Memilih 60 saham dari susunan saham di atas berdasarkan urutan rata-
rata kapitalisasi pasar terbesar selama 1 tahun terakhir.
d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata
nilai perdagangan regular selama 1 tahun terakhir.
24
Emiten dilihat dari rasio keuangannya yaitu kriteria investasi Islam dalam
fatwa DSN adalah sebagai berikut :15
a. Perusahaan yang mendapatkan dana pembiayaan atau sumber dana dari
hutang tidak lebih dari 30 % dari rasio modalnya.
b. Pendapatan bunga yang diperoleh perusahaan tidak lebih dari 15 %.
c. Perusahaan yang memiliki aktiva kas atau piutang yang jumlah piutang
dagangnya atau total piutangnya tidak lebih dari 50 %.
Perubahan jenis usaha utama emiten akan dimonitor secara terus menerus
berdasarkan data publik yang tersedia. Perusahaan yang mengubah bisnisnya
menjadi tidak konsisten dengan prinsip syariah akan dikeluarkan dari indeks,
sedangkan saham emiten yang dikeluarkan akan diganti oleh saham emiten
lain. Semua prosedur tersebut bertujuan untuk mengeliminasi saham spekulasi
yang cukup likuid.
Jadi secara khusus saham-saham yang masuk kriteria Jakarta Islamic
Index (JII) adalah saham-saham yang operasionalnya tidak mengandung unsur
ribawi, permodalan perusahaan juga bukan mayoritas dari hutang. Maka
saham-saham Jakarta Islamic Index (JII) ini pada umumnya mempunyai
struktur modal yang sehat dan tidak terbebani bunga hutang berlebihan.16
15Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah, h.54.
16Bursa Efek Indonesia, Indeks saham syariah, diakses pada 5 Mei 2015 dari http://www.idx.co.id/id-
id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx
25
D. Studi Terdahulu
No
Nama Penulis/ NIM/
Fakultas/ Universitas/
Judul Skripsi,
Jurnal/Tahun
Substansi Letak Perbedaan
1 Alham Putra
Latibo/C1B010033/
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis/ Universitas
Bengkulu/ Pengaruh
Financial Leverage
dan Investasi terhadap
Dividend Payout Ratio
dengan menggunakan
Teori Pecking Order
pada perusahaan
manufaktur sektor
otomotif yang terdaftar
di Bursa Efek
Indonesia periode
2008-2012./ 2014.
Kajian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh financial
leverage dan investasi terhadap
dividend payout ratio yang
berpedoman dengan teory packing
order pada perusahaan manufaktur
sektor otomotif yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode tahun
2008 sampai dengan tahu
2012.Sampel penelitian yang
digunakan sebanyak 8 perushaan
manufaktur pada sektor otomotif,
dimana metode yang digunakan
adalah purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian
disimpulkan bahwa secara simultan
financial leverage dan investasi
berpengaruh signifikan terhadap
dividend payout ratio. Sedangkan
secara parsial variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap
dividend payout ratio adalah
financial leverage, sedangkan
investasi secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap
dividend payout ratio. Besarnya
koefisien determinasi adalah sebesar
0,230. Ini berarti bahwa 23%
variabel dependen yaitu dividend
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
variabelfinancialleverage
dan investasi. Selain itu,
alat uji pada penelitian
ini dengan menggunakan
SPSS.
26
payout ratio dapat dijelaskan oleh
dua variabel dependen yaitu financial
leverage dan investasi. Sedangkan
sisanya sebesar 77% dividend payout
ratio dijelaskan oleh variabel atau
sebab-sebab lain diluar model.
2 Ivan Nurdhiyansah/
108082000039/
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis/ Universitas
Islam Negeri Syarif
Hidayatullah/ Analisis
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Deviden Payout Ratio/
2014.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
menguji pengaruh profitabilitas
(ROA), debt to equity, current ratio
dan ukuran perusahaan terhadap
dividend payout ratio dengan metode
penentuan sampel yang digunakan
yaitu purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan
bahwa hanya current ratio dan
ukuran perusahaan berpengaruh
secara signifikan terhadap dividend
payout ratio. Current ratio dengan
nilai 0,006 dan ukuran perusahaan
dengan nilai 0,003. Akan tetapi
profitabilitas dengan nilai 0,077 dan
debt equity ratio dengan nilai 0,100.
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
debt equity, current ratio
dan ukuran perusahaan.
Selain itu, alat uji pada
penelitian ini
menggunakan SPSS.
3 Nina Indrianti/
109082000098/
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis/ Universitas
Islam Negeri Syarif
Hidayatullah/
Pengaruh
Profitabilitas,
Likuiditas, Leverage
dan Firm Size Teradap
Dividend Payout
Ratio/ 2014.
Penelitian ini dilakukan untuk
menguji pengaruh kinerja keuangan
perusahaan melalui profitabilitas,
likuiditas, leverage dan firm size
terhadap dividend payout ratio pada
perusahaan yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index selama periode 2008-
2009. Pengambilan sampel penelitian
ini menggunakan metode purposive
sampling, sampel sebanyak 9
perusahaan yang sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan dengan
jangka waktu penelitian 2008-2012.
Hasil penelitian ini adalah
variabel profitabilitas secara parsial
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
variabel CR, DER dan
Size. Selain itu, alat uji
pada penelitian ini
dengan menggunakan
SPSS.
27
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap dividend payout ratio
sementara variabel yang lain tidak
signifikan terhadap dividend payout
ratio.
4 Neni Nuraeni/
104020400/ Fakultas
Ekonomi/ Universitas
Pasundan Bandung/
Pengaruh Return On
Assets, Debt To Equity
Dan Assets Growth
Terhadap Devidend
Payout Ratio/ 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi dividend payout ratio.
Faktor-faktor yang diteliti tersebut
meliputi return on asset, debt to equity
ratio dan asset growth. Penelitian ini
menggunakan data sekunder perusahaan
asuransi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Adapun pendekatan
penelitian dengan menggunakan metode
deskriptif dan verifikatif. Populasi
penelitian ini adalah perusahaan asuransi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dari tahun 2008 sampai dengan
tahun 2011. Sedangkan sampel yang
diambil dengan teknik purposive
sampling.
Hasil penelitian menunjukkan secara
parsial hanya debt to equity ratio (DER)
yang berpengaruh terhadap dividend
payout ratio (DPR). Sedangkan return
on asset (ROA) dan asset growth tidak
berpengaruh terhadap dividend payout
ratio (DPR). Besarnya pengaruh debt to
equity ratio (DER) terhadap dividend
payout ratio (DPR) yaitu sebesar 45,3%
sedangkan sisanya yaitu 54,7%
merupakan pengaruh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti. Sedangkan hasil
penelitian menunjukkan secara simultan
terdapat pengaruh return on asset
(ROA), debt to equity ratio (DER) dan
asset growth pada perusahaan asuransi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2008-2011. Besarnya
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terdapat
pada variabel
independennya yaitu
variabeldebt to equitydan
assets growth serta pada
perusahaan yang diteliti
yaitu asuransi. Selain itu,
alat uji menggunakan
SPSS.
28
pengaruh return on asset (ROA), debt to
equity ratio (DER) dan asset growth
terhadap dividend payout ratio (DPR)
yaitu sebesar 75,3% sedangkan sisanya
yaitu 24,7% merupakan pengaruh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti penulis
seperti cash ratio, firm size, debt to total
asset ataupun current ratio.
5 Yuni Setiowati/
7311409028/ Fakultas
Ekonomi/ Universitas
Negeri Semarang/
Pengaruh Current
Ratio (CR), Debt To
Equity Ratio (DER),
Earning Per Share
(EPS) dan Return On
Assets (ROA)
Terhadap Deviden
Payout Ratio (DPR)
Pada Perusahaan Yang
Termasuk Dalam
Daftar Efek Syariah
(DES) Periode 2008-
2010/ 2013
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh rasio keuangan
yang terdiri dari Current Ratio (CR),
Debt to Equity Ratio (DER), Earning
Per Share (EPS) dan Return On
Assets (ROA) terhadap Dividend
Payout Ratio (DPR) pada perusahaan
yang termasuk dalam Daftar Efek
Syariah periode 2008-2010 secara
simultan dan parsial. Penelitian ini
timbul karena terjadi fenomena gap
dan jika ditelaah secara teori maka
masih terdapat hasil yang tidak
relevan secara teori dan kenyataan,
yaitu naik turunnya variabel CR,
DER, EPS dan ROA tidak diikuti
naik turunnya DPR.
Hasil penelitian ini secara
simultan variabel CR, DER, EPS dan
ROA berpengaruh terhadap DPR
pada perusahaan yang termasuk
dalam DES periode 2008-2010.
Secara parsial variabel CR, EPS dan
ROA berpengaruh terhadap DPR,
sedangkan variabel DER tidak
berpengaruh terhadap DPR pada
perusahaan yang termasuk dalam
DES periode 2008-2010.
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
variabelcurrent ratio,
debt to equity ratio dan
earning per share. Selain
itu, alat uji pada
penelitian ini dengan
menggunakan SPSS.
6 Nataruli Rumahorbo/ Penelitian ini bertujuan untuk Perbedaan penelitian ini
29
090503218/ Fakultas
Ekonomi/ Universitas
Sumatera Utara/
Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Deviden Payout Ratio
Pada Perusahaan
Manufaktur Yang
Tercatat Di BEI/ 2012.
menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi dividend payout ratio
pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini
menggunakan 148 perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada periode 2008-2010 sebagai
populasi. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara metode
purposive sampling.
Hasil pengujian secara parsial
menunjukkan bahwa variabel Cash
Position, Debt to Equity Ratio, dan
Net Profit Margin memiliki pengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio, sementara
Return on Investment berpengaruh
positif dan signifikan.Pada pengujian
secara simultan, semua variabel
independen (Cash Position, Debt to
Equity Ratio, Net Profit Margin, dan
Return on Investment) berpengaruh
signifikan terhadap Dividend Payout
Ratio.
dengan penulis terletak
pada
variabelindependennya
yaitu variabel cash
position dan debt to
equity ratio. Selain itu,
alat uji pada penelitian
ini dengan menggunakan
SPSS.
7 Heldia Yovanka/
05153017/ Fakultas
Ekonomi/ Universitas
Andalas/ Pengaruh
Cash Position, Debt
Equity Ratio,
Profitability,
Collaterizable Assets
dan Growth Potential
Terhadap Deviden
Payout Ratio Pada
Perusahaan-
Perusahaan Yang
Penelitian ini merupakan penelitian
empiris yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh cash position,
debt to equity ratio, profitability,
collaterizable assets dan growth
potential terhadap dividend payout
ratio secara simultan dan parsial.
Pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah perusahaan yang
melakukan pembayaran dividen tunai
selama periode pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa cash position memiliki nilai
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
variabel cash position,
debt to equity ratio,
collaterizable assets dan
growth poytential.
Selain itu, alat uji pada
penelitian ini dengan
menggunakan SPSS.
30
Listing Di Bursa Efek
Indonesia/ 2010.
beta 0,043dengan tingkat signifikansi
0,265 (di atas 0,05) berarti cash
position tidak berpengaruh terhadap
dividend payout ratio. Sedangkan
debt to equity ratio memiliki nilai
beta 0,042 dengan tingkat
signifikansi 0,117 (di atas 0,05)
berarti debt to equity ratio tidak
berpengaruh terhadap dividend
payout ratio.Profitability memiliki
nilai beta 1,639 dengan tingkat
signifikansi 0,000 (di bawah 0,05)
berarti cash position berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
dividend payout ratio. Sedangkan
collaterizable assets memiliki nilai
beta -0,295 dengan tingkat
signifikansi 0,031 (di bawah 0,05)
berarti collaterizable assets
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap dividend payout ratio.
Growth potential memiliki nilai beta
-0,139 dengan tingkat signifikansi
0,131 (di atas 0,05), berarti growth
potential tidak berpengaruh terhadap
dividend payout ratio.
8 Rendhi Kurniadi/
0612010253/ Fakultas
Ekonomi/ Universitas
Pembangunan
Nasional Veteran/
Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Devidend Payout
Ratio Pada Perusahaan
Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh Cash position,
Growth potential, firm sizes, debt to
equity ratio terhadap dividend payout
ratio pada perusahaan manufaktur yang
go public di BEI. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) yang berjumlah 155
perusahaan mulai tahun 2006 sampai
dengan tahun 2008 dan sampel pada
penelitian ini sebanyak 12 perusahaan
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
variabel cash position,
growth potential, firm
size dan debt to equity
ratio. Selain itu, alat uji
pada penelitian ini
dengan menggunakan
SPSS.
31
Efek Indonesia/ 2010. manufaktur. Teknik penentuan sampel
yang digunakan adalah purposive
sampling.
Hasil penelitiannya adalah variabel
cash position secara parsial tidak
berpengaruh terhadap dividend
payout ratio, variabel growth
potential secara parsial berpengaruh
terhadap dividend payout ratio,
variabel Size secara parsial
berpengaruh terhadap dividend
payout ratio, variabel debt equity to
ratio secara parsial tidak berpengaruh
terhadap devidend payout ratio.
9 Siti Nur Rahmawati/
04390086/ Fakultas
Syariah/ Universitas
Islam Negeri Sunan
Kalijaga/ Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
Deviden Payout Ratio/
2008.
Penelitian ini bertujuan menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi
dividend payout ratio. Pengambilan
sampel pada penelitian ini adalah dengan
teknik purposive sampel.
Hasil penelitan ini adalah variabel
CR dan DOL tidak berpengaruh
signifikan terhadap DPR sedangkan
Variabel DER dan EPS berpengaruh
negatif terhadap DPR sedangkan Size
berpengaruh positif terhadap DPR.
Perbedaan penelitian ini
dengan penulis terletak
pada variabel
independennya yaitu
variabel CR, DOL, DER,
dan EPS. Selain itu, alat
uji pada penelitian ini
dengan menggunakan
SPSS.
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Sebelum penelitian
dimulai, peneliti mengawali dengan observasi pada web yang disediakan
bursa efek untuk menemukan permasalahan yang dihadapi dalam proses
penelitian.
B. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
melalui variabel-variabel penelitian dalam angka dan melalui analisis data
dengan menggunakan statistik atau permodelan matematis.1 Penelitian ini
untuk melihat pengaruh profitabilitas suatu perusahaan terhadap rasio
pengembalian dividen pada 8 perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic
Index tahun 2011-2014 berdasarkan rasio keuangan yang diwakili oleh ROA,
ROE dan NPM.
1 Singgih Santoso. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik.(Jakarta: PT. Elek Media Komutindo, 2004).
h. 34.
35
2. Pendekatan Penelitian
Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kausalitas.
Penelitian kausalitas adalah suatu penelitian yang bersifat sebab akibat.2
Dalam hal ini terdapat variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
yaitu ROA, ROE, dan NPM serta variabel dependen (dipengaruhi) yaitu
dividend payout ratio.
C. Jenis dan Sumber Data
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber
sekunder dari data yang dibutuhkan. Data tersebut didapatkan dengan cara
mempelajari buku, dokumen, majalah, dan internet yang dapat mendukung
penelitian yang berhubungan dengan masalah penelitian serta untuk
melengkapi data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini pengambilan data
sekunder dilakukan dengan mengunduh laporan keuangan perusahaan yang
terdaftar di Jakarta Islamic Indexpada web resmi Bursa Efek Indonesia.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.3 Jadi yang
dimaksud dengan variabel penelitian dalam penelitian ini adalah segala sesuatu
2Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta, 2012). h. 37. 3Ibid. h. 38.
36
yang dianggap sebagai objek penelitian yang ditetapkan dan dipelajari sehingga
memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka
macam-macam variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi:4
1. Variabel Independen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas.
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi penyebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat). Variabel bebas (X) pada penelitian ini yaitu Return On Assets
(X1), Return On Equity (X2) dan Net Profit Margin (X3).
2. Variabel Dependen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) pada penelitian
ini adalah Dividend Payout Ratio.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah berupa dokumentasi,
data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan
keuangan tahunan periode 2011-2014 yang diperoleh dari web resmi Bursa Efek
4Ibid. h. 39.
37
Indonesia dan juga dari berbagai sumber lainnya baik buku, jurnal, literatur
terdahulu maupun web lain yang terkait dengan judul penelitian.
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Pengujian terhadap asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah
suatu model regresi tersebut baik atau tidak jika digunakan untuk melakukan
penaksiran. Suatu model dikatakan baik apabila bersifat BLUE (Best Linier
Unbiased Estimator) yaitu memenuhi asumsi klasik atau terhindar dari
masalah-masalah multikolinearitas, heterokedastisitas maupun uji
autokorelasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan uji terhadap
asumsi klasik, apakah terjadi penyimpangan atau tidak, agar model
penelitian ini layak digunakan.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk menguji apakah variabel penganggu
(e) memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah uji untuk melihat apakah terdapat
hubungan linear yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam
model regresi.5 Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel
5 J.Supranto. Ekonometri. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010). Cet. 2. h. 13
38
bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel
terikatnya menjadi terganggu. Alat statistik yang sering dipergunakan
untuk menguji gangguan multikolinearitas adalah dengan Variance
Inflation Factor (VIF), korelasi pearson antara variabel-variabel bebas,
atau dengan melihat eigenvalues dan condition index (CI).
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variabel residual tersebut tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.Model
regresi yang baik adalah heteroskedastisitas.6 Model regresi yang
memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut
homoskedastisitas. Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
metode scatter plot dengan memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi)
dengan SRESID (nilai residualnya). Model yang baik didapatkan jika
tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah,
menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian
menyempit. Uji statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji Park
atau uji White.
6 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, (Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005), h.105
39
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu
pada t dengan kesalahan pada periode sebelumnya (t -1).7 Secara
sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh
antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada
korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Beberapa uji
statistik yang sering dipergunakan adalah uji Durbin-Watson, uji dengan
Run Test dan jika data observasi di atas 100 data sebaiknya menggunakan
uji Lagrange Multiplier.
2. Uji Analisis Regresi Berganda
a. Uji determinasi (R²)
Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan
untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel
independen (X1, X2, dan X3) secara serentak terhadap variabel
dependen (Y).Semakin besar R2 (mendekati 1), semakin baik hasil
untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka
variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan
varaibel dependen.
7Singgih ٍ S ٍ ٍ ٍantoso, Analisis SPSS pada Statistik Parametrik. (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2012),h.241
40
b. Uji F (simultan)
Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel
independen secara bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap
variabel dependen.8 Atau untuk mengetahui apakah model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak.
c. Uji T (parsial)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi variabel independen (X1, X2, dan X3) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
8Wahid Sulaiman, Analisis-Analisis Regresi menggunakan SPSS,( Yogyakarta : ANDI, 2004), h.86
41
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek penelitian
1. Deskripsi Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat dalam
Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2011-2014. Sampel perusahaan
yang diperoleh adalah 8 laporan keuangan perusahaan dengan total data
32 selama 4 tahun.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
dari Bursa Efek Indonesia.Fokus penelitian ini adalah melihat pengaruh
return on asset, return on equity dan net profit margin terhadap dividend
payout ratio.
Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel 4.1
Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria
NO Kriteria Jumlah
1 Perusahaan yang tercatat di Jakarta
Islamic Index (JII) tahun 2011-2014
30
42
2 Perusahaan yang keluar masuk dari
Jakarta Islamic Index selama periode
pengamatan
(12)
3 Perusahaan yang tidak memiliki data
seraca lengkap pada laporan
keuangannya dan annual report
(10)
4 Data tersedia dan lengkap 8
Total sampel selama 4 tahun
penelitian
32
Sumber : data sekunder yang diolah
2. Deskripsi Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive
sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan
yang memiliki kriteria sesuai dengan tujuan penelitian. Sampel ini
merujuk pada perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan pada
penelitian seperti total pembagian dividend payout ratio yang dibagikan
setiap tahun dan jumlah laba bersih yang ada pada laporan keuangan
perusahaan tersebut. Berikut nama-nama perusahan yang menjadi objek
penelitian :
43
Tabel 4.2
Sampel Penelitian
No Kode Perusahaan Nama Perusahaan
1 AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk
2 ADRO PT. Adaro Energi Tbk
3 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk
4 ASII PT. Astra Internasional Tbk
5 INCO PT. Vale Indonesia Tbk
6 ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk
7 UNTR PT. United Tractors Tbk
8 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk
Sumber : data sekunder diolah
Tabel 4.3
Data Penelitian
No Tahun ROA ROE NPM DPR
1
2011
0.1085 0.1759 0.1676 0.2096
2 0.03 0.0671 0.0897 0.1393
3 0.0357 0.0988 0.0331 0.3373
4 0.0937 0.1839 0.1097 0.1351
5 0.0549 0.0707 0.1688 0.7728
6 0.1531 0.2228 0.1031 0.4992
7 0.0803 0.1255 0.0911 0.1355
8 0.2669 0.7398 0.1552 0.6332
44
1
2012
0.1272 0.1853 0.1501 0.5901
2 0.034 0.0718 0.0698 0.3243
3 0.0421 0.01148 0.0276 0.6884
4 0.1042 0.21 0.115 0.4504
5 0.0169 0.0225 0.0419 0.6315
6 0.1656 0.2391 0.1058 2.1099
7 0.837 0.1346 0.0941 0.5325
8 0.7151 1.2581 0.174 0.9993
1
2013
0.2029 0.2691 0.2179 0.4475
2 0.0573 0.128 0.103 0.3017
3 0.0525 0.147 0.0276 0.6884
4 0.1248 0.2532 0.1209 0.4503
5 0.0289 0.0392 0.0698 0.7461
6 0.2897 0.431 0.1771 0.8465
7 0.1144 0.1781 0.1028 0.5357
8 0.4038 1.2194 0.1772 0.9996
1
2014
0.2448 0.2965 0.2319 0.6514
2 0.0976 0.2261 0.1385 0.4808
3 0.2749 0.639 0.1215 0.375
4 0.1373 0.2779 0.1297 0.4507
5 0.1378 0.1887 0.0286 0.5561
6 0.346 0.5053 0.2293 0.2665
7 0.127 0.2145 0.1072 0.5183
8 0.3973 1.1313 0.1774 1.0006
Sumber : data sekunder diolah
B. Hasil Uji Analisis Data
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi
linier berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang
menyeluruh mengenai pengaruh return on asset, return on equity, dan net
profit margin terhadap dividend payout ratio.
45
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 32 data
observasi yang berasal dari jumlah perusahaan yang tercatat di Jakarta
Islamic Index. Sampel yang berjumlah 32 yang memiliki data yang
lengkap untuk kepentingan penelitian.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
Tahapan dalam pengujian regresi berganda menggunakan uji asumsi
klasik yang harus dipenuhi meliputi : uji normalitas, uji multikolinearitas
dan uji heterokedatisitas dijelaskan sebagai berikut :
a. Hasil Uji Normalitas
Salah satu asumsi dalam analisis statistika adalah data berdistribusi
normal.Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi
data normal atau mendekati normal.
Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan uji statistik Jarque-
Bera. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang
digunakan baik yang dijadikan sebagai variabel dependen ataupun
variabel yang dijadikan sebagai variabel independen mempunyai
distribusi mormal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi
data normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi apakah
46
residualnya berdistribusi normal atau tidak dengan membandingkan nilai-
nilai Probabilitas Jarque Bera (JB) dengan signifikansi 5% yaitu :
a. Jika nilai probabilitas Jarque Bera (JB) < 0,05 maka residualnya
berdistribusi tidak normal.
b. Jika nilai probabilitas Jarque Bera (JB) >0,05 maka residualnya
berdistribusi normal.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
Dari hasil uji JB nilainya sebesar 20,513 sedangkan nilai Chi Square
sebesar 21,726. Hasil ini menunjukan bahwa nilai Chi Square lebih besar
dibanding dengan nilai Jarque-Bera yaitu 21,726 > 20,513 dan nilai
probability sebesar 0,00035 < 0,05 ini menunjukan bahwa persebaran
data berdistribusi normal.
0
2
4
6
8
10
-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
Series: Standardized Residuals
Sample 2011 2014
Observations 32
Mean -1.21e-17
Median -0.027577
Maximum 0.842338
Minimum -0.635619
Std. Dev. 0.244137
Skewness 0.716573
Kurtosis 6.651239
Jarque-Bera 20.51394
Probability 0.000035
47
b. Hasil Uji Multikolonieritas
Pengujian multikolinearitas pada penelitian dapat dilihat dengan nilai
koefisien korelasi antar tiap variabel bebas. Jika nilai koefisien korelasi
lebih kecil dari 1 maka data tersebut terbebas dari masalah
multikolinieritas sedangkan jika nilainya melebihi 1 maka data tersebut
mengalami multikolinearitas.
Tabel 4.4
Hasil Uji VIF
X1 X2 X3 Y
X1 1.000000 0.652049 0.425236 0.257490
X2 0.652049 1.000000 0.527337 0.343691
X3 0.425236 0.527337 1.000000 0.090968
Y 0.257490 0.343691 0.090968 1.000000
Tabel tersebut menunjukan VIF dan tolerance mengindikasikan tidak
terdapat multikoloniearitas dalam variabel. Hal ini terlihat pada nilai VIF
semua variabelnya dibawah 10 dan nilai dari tolerance tidak ada yang
kurang dari 0,10.
48
c. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah pada model
regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke
pengamatan lain. Cara mendeteksi ada/tidaknya heteroskedastisitas dalam
model regresi adalah dengan uji park. Jika nilai probabilitas R-square
lebih besar dari 0,05 maka tidak ada heterokedastisitas tetapi apabila
sebaliknya maka model terkena masalah heteroskedastisitas.
Tabel 4.5
Hasil Uji Park
Dependent Variable: LOG(RES2)
Method: Panel Least Squares
Date: 02/09/15 Time: 14:57
Sample: 2011 2014
Periods included: 4
Cross-sections included: 8
Total panel (balanced) observations: 32 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -4.214926 1.224406 -3.442424 0.0026
Y 0.554646 1.535878 0.361126 0.7218
X1 -6.333569 3.746878 -1.690359 0.1065
X2 0.946931 1.828257 0.517942 0.6102
X3 1.336205 8.635666 0.154731 0.8786 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.334912 Mean dependent var -4.606559
Adjusted R-squared -0.030886 S.D. dependent var 2.056202
S.E. of regression 2.087715 Akaike info criterion 4.590014
Sum squared resid 87.17109 Schwarz criterion 5.139665
Log likelihood -61.44022 Hannan-Quinn criter. 4.772208
F-statistic 0.915564 Durbin-Watson stat 3.266260
Prob(F-statistic) 0.544131
49
Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan nilai probabilitas tiap
variabel lebih besar daripada nilai signifikan 0,05 maka dapat dilihat
bahwa koefisien masing-masing variabel independen bersifat tidak
signifikan, dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa tidak ada
masalah heterokedastisitas pada model.
d. Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi ini dilakukan untuk mengetahui pada model regresi
ada ditemukan korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-
1.Jika terjadi korelasi berarti terdapat gejala autokorelasi. Model regresi
yang baik tentunya tidak terdapat/terbebas dari masalah autokorelasi.
Analisis deteksi adanya autokorelasi dapat dilihat melalui DW (Durbin
Watson) dengan pedoman jika nilai DW terletak antara -2 dan 2 maka
tidak ditemukan adanya autokorelasi tetapi jika nilai DW kurang dari -2
maka model regresi tersebutditemukan adanya autokorelasi positif dan
jika nilai DW lebih besar dari 2 maka model regresi tersebut ditemukan
adanya autokorelasi negatif.
50
Tabel 4.6
Hasil Uji DW
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.560187 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared 0.350752 S.D. dependent var 0.368128
S.E. of regression 0.296623 Akaike info criterion 0.673577
Sum squared resid 1.847689 Schwarz criterion 1.177424
Log likelihood 0.222771 Hannan-Quinn criter. 0.840588
F-statistic 2.674752 Durbin-Watson stat 3.116106
Prob(F-statistic) 0.027598
Hasil uji autokorelasi menunjukan nilai DW lebih dari 2 yaitu sebesar
3,11 maka dapat disimpulkan model regresi ini terdapat autokorelasi
3. Hasil Uji Hipotesis Penelitian
a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)
Pada model regresi berganda penggunaan adjusted R², atau
koefisien determinasi yang telah disesuaikan lebih dalam melihat
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen bila dibandingkan dengan R². Berikut disajikan hasil uji Adj
R² :
51
Tabel 4.7
Hasil Adj R²
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.560187 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared 0.350752 S.D. dependent var 0.368128
S.E. of regression 0.296623 Akaike info criterion 0.673577
Sum squared resid 1.847689 Schwarz criterion 1.177424
Log likelihood 0.222771 Hannan-Quinn criter. 0.840588
F-statistic 2.674752 Durbin-Watson stat 3.116106
Prob(F-statistic) 0.027598
Tabel diatas menunjukan bahwa angka koefisien korelasi (R)
menunjukan nilai sebesar 0,56 yang menandakan bahwa hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen adalah sebesar 56%.
Adapun nilai Adj R² sebesar 0,35 menunjukan bahwa hanya sebesar 35 %
variasi variabel dependen (DPR) yang dijelaskan oleh variasi variabel
independen (ROA, ROE dan NPM) dalam penelitian ini, hal ini
menandakan lemahnya keampuan variabel independen menjelaskan
variabel dependen, dikarenakan penelitian ini hanya memperhatikan
perusahaan yang membagi deviden setiap tahunnya saja. Sedangkan
sisanya 65 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam
penelitian.
52
b. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji T)
Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel
independen secara individual (parsial) yaitu ROA, ROE dan NPM dalam
menerangkan variabel dependen yaitu DPR.Bila probabilitas> 0,05 maka
tingkat kepercayaan tertentu Ho diterima, berarti variabel independen
tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen.
Bila probabilitas < 0,05 maka tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak,
berarti variabel independen berpengaruh secara nyata terhadap variabel
dependen.
Signifikansi model ini dapat dilihat dari tabelberikut :
Tabel 4.8
Hasil Uji T
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.523259 0.131245 3.986879 0.0007
X1 -1.050682 0.480454 -2.186853 0.0402
X2 0.480837 0.237624 2.023519 0.0559
X3 0.822064 1.213772 0.677280 0.5056
Bedasarkan hasil analisis data diperoleh hanya variabel X3 yang
memiliki nilai probabilitas > dari 5% sedangkan variabel X1 dan X2
menunjukan nilai probabilitas < 5%, maka variabel X1 dan Variabel X2
memiliki pengaruh yang signifikan tehadap variabel Y sedangkan
53
variabel X3 memiliki pengaruh tetapi tidak Signifikan terhadap variabel
Y.
c. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen
secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh uang signifikan
terhadap variabel dependen.Bila probabilitas > 0,05 maka tingkat
kepercayaan tertentu Ho diterima, berarti secara bersama – sama variabel
independen tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen.
Bila probabilitas < 0,05 maka tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak,
berarti secara bersama – sama variabel independen berpengaruh secara
nyata terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9
Hasil Uji F
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.560187 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared 0.350752 S.D. dependent var 0.368128
S.E. of regression 0.296623 Akaike info criterion 0.673577
Sum squared resid 1.847689 Schwarz criterion 1.177424
Log likelihood 0.222771 Hannan-Quinn criter. 0.840588
F-statistic 2.674752 Durbin-Watson stat 3.116106
Prob(F-statistic) 0.027598
54
Hasil uji f ini menunjukan nilai probabilitas F sebesar 0,027 atau lebih
kecil dari 0,05 maka hasil ini menunjukan bahwa model regresi ini bisa
digunakan untuk memprediksi tingkat kelemahan pengendalian intern
karena nilai sig < alpha (a = 5 %) maka dapat disimpulkan terdapat
pengaruh signifikan antara ROA, ROE dan NPM secara simultan
terhadap DPR
d. Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan
1). Pengaruh ROA Terhadap DPR
Pada tabel coefficients dapat diketahui bahwasanya nilai sig. ROA
adalah sebesar 0,040 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwasanya H0
ditolak dan H1 diterima artinya variabel ROA (return on assets)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel DPR (dividend
payout ratio).
2). Pengaruh ROE Terhadap DPR
Pada tabel coefficients dapat diketahui bahwasanya nilai sig. ROE
adalah sebesar 0,05 = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwasanya H0
ditolak dan H1 diterima artinya variable ROE (return on Equity)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel DPR (dividend
payout ratio).
55
3). Pengaruh NPM Terhadap DPR
Pada tabel coefficients dapat diketahui bahwasanya nilai sig. NPM
adalah sebesar 0,50 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwasanya H1
ditolak dan H0 belum cukup bukti untuk diterima artinya variable
NPM (net profit margin) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel DPR (dividend payout ratio).
4. Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan data hasil penelitian pengaruh profitabilitas dan
terhadap rasio pembagian perusahaan pada perusahaan yang tercatat di
Jakarta Islamic Index tahun 2011-2014, didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Variabel ROA (return on assets) menunjukan bahwa variabel ini
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR (dividend payout
ratio) hal ini menjelaskan bahwa perubahan pada ROA (return on
assets) akan mempengaruhi perubahan pembagian dividen pada suatu
perusahaan ini berarti apabila terjadi peningkatan laba akan
berdampak pada peningkatan kemampuan perusahaan membayar
dividen kepada para pemegang saham. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yuni Setiowati
pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa ROA (return on assets)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR (dividend payout
ratio), tetapi penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Neni
Nuraeni yang dilakukan tahun 2013 yang menyatakan bahwa ROA
56
(return on assets) tidak berpengaruh terhadap DPR (dividend payout
ratio) perbedaan ini disebabkan perbedaan sampel pada penelitian,
sampel penelitian yang dilakukan oleh Neni nuraeni adalah perusahaan
asuransi sedangkan pada penelitian ini lebih berbasis pada perusahaan
dalam bidang perdagangan baik dalam sektor pertambangan maupun
food and beverage.
b. Variabel ROE (return on equity) menunjukan bahwa variabel ini
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR (dividend payout
ratio) hal ini menjelaskan bahwa perubahan pada ROE (return on
equity) akan mempengaruhi perubahan pembagian dividen pada suatu
perusahaan ini berarti apabila terjadi peningkatan modal akan
berdampak pada peningkatan kemampuan perusahaan membayar
dividen kepada para pemegang saham. Pertumbuhan pada ROE
(return on equity) menunjukan kemajuan perusahaan yang baik karena
perusahaan tersebut memiliki potensi peningkatan keuntungan yang
diperoleh oleh perusahaan sehingga meningkatnya kepercayaan
investor menanamkan investasinya dalam perusahaan tersebut lalu
meningkatlah modal usaha yang diterima perusahaan dan
memungkinkan perusahaan melakukan perluasan usaha yang
berdampak pada peningkatan keuntungan lalu kenaikan pembagian
dividen pada para pemegang saham. Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nina Indrianti
57
tahun 2014 yang menyatakan bahwa ROE (return on equity) memiliki
pengaruh terhadap DPR (dividend payout ratio).
c. Variabel NPM (net profit margin) menunjukan bahwa variabel ini
tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR (dividend payout ratio)..
Hal ini menjelaskan bahwa perubahan perubahan pada NPM (net
profit margin) tidak mempengaruhi DPR (dividend payout ratio)..
Peningkatan penjualan yang tidak selalu disertai dengan peningkatan
laba, hal ini berdampak pada kenaikan dan penurunan pembayaran
dividen. Laba yang tidak stabil dapat mempengaruhi menejer dalam
pembagian pembayaran dividen yaitu dengan mengurangi atau bahkan
tidak membagikan dividen kepada investor. Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nataruli
Rumahorbo tahun 2012 yang menyatakan bahwa NPM (net profit
margin) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR
(dividend payout ratio).
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh profitabilitas ( ROA, ROE dan
NPM) terhadap dividend payout ratio dilihat dari annual report dan laporan
keuangan perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index. Analisis
dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan
program E-views 8. Data sampel sebanyak 8 perusahaan dengan total data 32
selama 4 tahun yang menerbitkan annual report dan laporan keuangan di
Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2011-2014.
Berdasarkan uji regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel ROA
(return on assets) memiliki nilai signifikansi 0,04 < 0,05 sehingga variabel ini
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel DPR (dividend payout
ratio) dan variabel ROE (return on equity) memiliki nilai signifikansi sebesar
0,05 = 0,05 yang berarti variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel DPR (dividend payout ratio). Sedangkan, variabel NPM
(net profit margin) menunjukan nilai signifikan sebesar 0,50 > 0,05 yang
menunjukan bahwa variabel ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel DPR (dividend payout ratio).
Berdasarkan pengujian hubungan simultan tiap variabel pada penelitian,
nilai probabilitasnya sebesar 0,027 < 0,05 ini menunjukan bahwa variabel
59
independen yaitu ROA (return on assets), ROE (return on equity) dan NPM
(net profit margin) secara bersama-sama memiliki pengaruh simultan terhadap
variabel dependen yaitu DPR (dividend payout ratio).
B. Implikasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu analisis laporan keuangan khususnya yang membahas
mengenai profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
Profitabilias memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend payout
ratio hal ini mengidentifikasikan bahwa profitabilitas merupakan alat ukur
seberapa efektif manajemen dalam mengelola aset perusahaan.dividen diambil
dari hasil keuntungan bersih perusahaan dan kentungan tersebut
mempengaruhi besarnya dividen. Sebelum melakukan kebijakan pembagian
dividen sudah seharusnya melihat terlebih dahulu faktor yang mempengaruhi
besar kecilnya pembagian dividen tersebut sehingga dalam pelaksanaannya
dapat saling menguntungkan baik bagi perusahaan maupun bagi investor.
C. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat melemahkan
hasil penelitian. Keterbatas itu sebagai berikut :
1. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang tercatat di JII yang
hanya mencakup 30 perusahaan.
60
2. Penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel independen yaitu ROA,
ROE, dan NPM yang semuanya hanya merujuk pada 1 rasio saja yaitu
rasio profitabilitas.
3. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari JII yang
memuat data mengenai laporan keuangan dan perusahaan yang
membagikan dividen yang diperlukan utuk penelitian ini.
D. Saran
Penelitian mengenai dividend payout ratio di masa yang akan datang
diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang lebih berkualitas
dengan mempertimbangkan saran sebagai berikut :
1. Menambah cakupan jumlah sampel dam periode pengamatan yang lebih
panjang, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih menjelaskan gambaran
kondisi yang sesungguhnya.
2. Menambahkan beberapa variabel lain sebagai faktor yang dapat
mempengaruhi kebijakan pembagian dividen.
3. Selain data sekunder juga menggunakan data lain seperti interview ke
perusahaan atau institusi lain yang bersangkutan yang dapat membantu
informasi tambahan terhadap penelitian.
61
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Dewi.Manajemen Keuangan Perusahaan. Surabaya: Ghalia Indonesia, 2004.
Brealey, dkk.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid 2.Jakarta :
Erlangga, 2008.
Buku Panduan Pemodal Investasi di Pasar Modal.Jakarta : Bursa Efek Indonesia,
2008.
Darmandi, Tjiptono dan Hendy M. Fakhrudin.Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan
Tanya Jawab.Jakarta : Salemba Empat, 2006.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang
:Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005.
Hamid,Abdul.Pasar Modal Syariah.Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.
Karim, Adiwarman. Bank Islam.Jakarta : Rajawali pers, 2011.
Kasmir.Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:Rajawali Pers,2012.
Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2012.
Sulaiman, Wahid. Analisis-Analisis Regresi menggunakan SPSS.Yogyakarta : ANDI,
2004.
Sundjaja, Ridwan s,dkk.Manajemen Keuangan. Bandung: Literata Lintas Media,
2010.
Supranto, J. Ekonometri. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010
62
.Jurnal dan Skripsi :
Indrianti, Nina. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan Firm Size
Terhadap Dividend Payout Ratio.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014.
Kurniadi, Rendhi. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Devidend Payout
Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.”
Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran,
Surabaya, 2010. Diakses pada 5 Mei 2015 dari
http://eprints.upnjatim.ac.id/389/1/file1.pdf.
Nur, Siti Rahmawati. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Payout Ratio.”
Skripsi S1 Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
Yogyakarta, 2008. Diakses pada 5 Mei 2015 dari http://digilib.uin-
suka.ac.id/2443/1/BAB%20I,%20V.pdf.
Nuraeni, Neni. “Pengaruh Return On Assets, Debt To Equity Dan Assets Growth
Terhadap Devidend Payout Ratio.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi,Universitas
Pasundan, Bandung, 2013.Diakses pada 5 Mei 2015 dari
http://digilib.unpas.ac.id/download.php?id=2193.
Nurdhiyansah, Ivan. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Payout
Ratio.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta, 2014.
Putra Latibo, Alham. “Pengaruh Financial Leverage dan Investasi terhadap Dividend
Payout Ratio dengan menggunakan Teori Pecking Order pada perusahaan
manufaktur sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2008-2012.”Skipsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu, Bengkulu,
2014.Diakses pada 5 Mei dari http://repository.unib.ac.id/8110/1/I,II,III,II-14-
alh.FE.pdf.
Rumahorbo, Nataruli. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Deviden Payout
Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tecatat Di BEI.” Skripsi S1 Fakultas
Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2012.Diakses pada 5 Mei 2015
pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38983/7/Cover.pdf.
Santoso, Singgih. Analisis SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo. 2012.
Santoso, Singgih. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elek Media
Komutindo, 2004.
63
Setiowati, Yuni. “Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER),
Earning Per Share (EPS) dan Return On Assets (ROA) Terhadap Deviden
Payout Ratio (DPR) Pada Perusahaan Yang Termasuk Dalam Daftar Efek
Syariah (DES) Periode 2008-2010.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Semarang, Semarang, 2013.Diakses pada 5 Mei 2015 dari
http://lib.unnes.ac.id/17847/1/7311409028.pdf.
Yovanka, Heldia. “Pengaruh Cash Position, Debt Equity Ratio, Profitability,
Collaterizable Assets dan Growth Potential Terhadap Deviden Payout Ratio
Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia.” Skripsi
S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas, Padang, 2010.diakses pada 5 Mei
2015 dari http://repository.unand.ac.id/14301/1/IMG.pdf.
Lain-lain :
Bursa Efek Indonesia, Indeks saham syariah, diakses pada 5 Mei 2015 dari
http://www.idx.co.id/id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsy
ariah.aspx.
www.idx.co.id.
64
LAMPIRAN
Lampiran 1
ROA, ROE, NPM, Dan DPR
No Tahun ROA ROE NPM DPR
1
2011
0.1085 0.1759 0.1676 0.2096
2 0.03 0.0671 0.0897 0.1393
3 0.0357 0.0988 0.0331 0.3373
4 0.0937 0.1839 0.1097 0.1351
5 0.0549 0.0707 0.1688 0.7728
6 0.1531 0.2228 0.1031 0.4992
7 0.0803 0.1255 0.0911 0.1355
8 0.2669 0.7398 0.1552 0.6332
1
2012
0.1272 0.1853 0.1501 0.5901
2 0.034 0.0718 0.0698 0.3243
3 0.0421 0.01148 0.0276 0.6884
4 0.1042 0.21 0.115 0.4504
5 0.0169 0.0225 0.0419 0.6315
6 0.1656 0.2391 0.1058 2.1099
7 0.837 0.1346 0.0941 0.5325
8 0.7151 1.2581 0.174 0.9993
1
2013
0.2029 0.2691 0.2179 0.4475
2 0.0573 0.128 0.103 0.3017
3 0.0525 0.147 0.0276 0.6884
4 0.1248 0.2532 0.1209 0.4503
5 0.0289 0.0392 0.0698 0.7461
6 0.2897 0.431 0.1771 0.8465
7 0.1144 0.1781 0.1028 0.5357
8 0.4038 1.2194 0.1772 0.9996
1
2014
0.2448 0.2965 0.2319 0.6514
2 0.0976 0.2261 0.1385 0.4808
3 0.2749 0.639 0.1215 0.375
4 0.1373 0.2779 0.1297 0.4507
65
5 0.1378 0.1887 0.0286 0.5561
6 0.346 0.5053 0.2293 0.2665
7 0.127 0.2145 0.1072 0.5183
8 0.3973 1.1313 0.1774 1.0006
Lampiran 2
Output Data Panel
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 07/08/15 Time: 18:03
Sample: 2011 2014
Periods included: 4
Cross-sections included: 8
Total panel (balanced) observations: 32 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 0.317904 0.533092 0.596339 0.5556
X2 0.274202 0.320334 0.855987 0.3990
X3 2.828240 0.968976 2.918793 0.0067 R-squared -0.243526 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared -0.329286 S.D. dependent var 0.368128
S.E. of regression 0.424433 Akaike info criterion 1.212932
Sum squared resid 5.224146 Schwarz criterion 1.350345
Log likelihood -16.40692 Hannan-Quinn criter. 1.258481
Durbin-Watson stat 1.973821
Lampiran 3
Random Effect
Dependent Variable: Y
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 07/08/15 Time: 18:07
Sample: 2011 2014
Periods included: 4
Cross-sections included: 8
66
Total panel (balanced) observations: 32
Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.529196 0.124847 4.238754 0.0002
X1 0.149955 0.374662 0.400242 0.6920
X2 0.401097 0.225865 1.775827 0.0866
X3 -0.858523 1.102312 -0.778838 0.4426 Effects Specification
S.D. Rho Cross-section random 0.000000 0.0000
Idiosyncratic random 0.296623 1.0000 Weighted Statistics R-squared 0.132767 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared 0.039849 S.D. dependent var 0.368128
S.E. of regression 0.360719 Sum squared resid 3.643312
F-statistic 1.428859 Durbin-Watson stat 2.119784
Prob(F-statistic) 0.255284 Unweighted Statistics R-squared 0.132767 Mean dependent var 0.578238
Sum squared resid 3.643312 Durbin-Watson stat 2.119784
Lampiran 4
Fix Effect
Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects
Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 2.915464 (7,21) 0.0270
Cross-section Chi-square 21.726643 7 0.0028 Ha
Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: Y
67
Method: Panel Least Squares Date: 07/08/15 Time: 18:10 Sample: 2011 2014 Periods included: 4 Cross-sections included: 8 Total panel (balanced) observations: 32
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.529196 0.151825 3.485570 0.0016
X1 0.149955 0.455622 0.329123 0.7445 X2 0.401097 0.274671 1.460280 0.1553 X3 -0.858523 1.340506 -0.640446 0.5271
R-squared 0.132767 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared 0.039849 S.D. dependent var 0.368128 S.E. of regression 0.360719 Akaike info criterion 0.915034 Sum squared resid 3.643312 Schwarz criterion 1.098251 Log likelihood -10.64055 Hannan-Quinn criter. 0.975766 F-statistic 1.428859 Durbin-Watson stat 2.119784 Prob(F-statistic) 0.255284
Lampiran 5
Uji Normalitas
Lampiran 6
Uji Heterokedastisitas
Dependent Variable: LOG(RES2) Method: Panel Least Squares
0
2
4
6
8
10
-0.6 -0.4 -0.2 -0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
Series: Standardized Residuals
Sample 2011 2014
Observations 32
Mean -1.73e-18
Median -0.027577
Maximum 0.842338
Minimum -0.635619
Std. Dev. 0.244137
Skewness 0.716573
Kurtosis 6.651239
Jarque-Bera 20.51394
Probability 0.000035
68
Date: 02/09/15 Time: 14:57 Sample: 2011 2014 Periods included: 4 Cross-sections included: 8 Total panel (balanced) observations: 32
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -4.214926 1.224406 -3.442424 0.0026 Y 0.554646 1.535878 0.361126 0.7218 X1 -6.333569 3.746878 -1.690359 0.1065 X2 0.946931 1.828257 0.517942 0.6102 X3 1.336205 8.635666 0.154731 0.8786
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.334912 Mean dependent var -
4.606559 Adjusted R-squared -0.030886 S.D. dependent var 2.056202 S.E. of regression 2.087715 Akaike info criterion 4.590014 Sum squared resid 87.17109 Schwarz criterion 5.139665 Log likelihood -61.44022 Hannan-Quinn criter. 4.772208 F-statistic 0.915564 Durbin-Watson stat 3.266260 Prob(F-statistic) 0.544131
Lampiran 7
Uji Multiklinearitas
X1 X2 X3 Y
X1 1.000000 0.652049 0.425236 0.257490
X2 0.652049 1.000000 0.527337 0.343691
X3 0.425236 0.527337 1.000000 0.090968
Y 0.257490 0.343691 0.090968 1.000000
Lampiran 8
Uji Autokorelasi
Dependent Variable: Y Method: Panel Least Squares
69
Date: 07/08/15 Time: 18:06 Sample: 2011 2014 Periods included: 4 Cross-sections included: 8 Total panel (balanced) observations: 32
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.523259 0.131245 3.986879 0.0007
X1 -1.050682 0.480454 -2.186853 0.0402 X2 0.480837 0.237624 2.023519 0.0559 X3 0.822064 1.213772 0.677280 0.5056
Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.560187 Mean dependent var 0.578238
Adjusted R-squared 0.350752 S.D. dependent var 0.368128 S.E. of regression 0.296623 Akaike info criterion 0.673577 Sum squared resid 1.847689 Schwarz criterion 1.177424 Log likelihood 0.222771 Hannan-Quinn criter. 0.840588 F-statistic 2.674752 Durbin-Watson stat 3.116106 Prob(F-statistic) 0.027598
top related