penggunaan antibiotika sistemik dalam perawatan periodontal agresive,drg.chiquita
Post on 04-Jul-2015
1.276 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA SISTEMIK DALAM PERAWATAN PERIODONTAL AGRESIVE
Oleh Dondy peserta program Pendidikan Dokter gigi Spesialis Periodonsia Universitas Airlangga Surabaya 2010
PERIODONTITIS AGRESIVE
Localized Timbul mulai masa pubertas Radiografi/intraoral: berbatas pada molar
pertama dan incisivus dengan attchment loss interproksimal sedikitnya 2 gigi permanen
Bakteri yang sangat berperan : AA Host memproduksi serum antibody response
untuk mencegah fungsi abnormalitas neutrophil
Generalized form Menyerang laki dan wanita diatas 30
thn Poor serum response Generalized interproksimal bone lost Sedikitnya mengenai 3 gigi permanen
selain incisivus dan molar Yang berperan AA dan P. gingivalis
PATOGENESA
Bakteri bisa menjadi patogen bila: Berjumlah banyak melebihi jumlah
pada tempat yang sehat Mikroba harus mengeluarkan titer
antibody yang tinggi pada serum , gingival crevicular fluid dan saliva
Mempunyai faktor virulensi yang kuat
Untuk menimbulkan agresive periodontitis, AA harus :
Melekat pada sel ( sel epithelial ) Berkompetisi dengan bakteri yang lain Mampu mengalahkan mekanisme
pertahanan seluler dan humoral maka diperlukan antibiotika
sistemik
PERTIMBANGAN PERAWATAN
4 fase perawatan periodontitis agresive
1. Sistemikpemilihan penggunaan AB2. Higienik eliminate local faktor3. Corrective mengkoreksi pengaruh
penyakit ini4. Maintenance/supportive therapi
recall
Penggunaaan antibiotika dipertimbangkan bila diperkirakan terdapat bone loss yang berkelanjutan disamping dengan perawatan terapi mekanik yang harus memadai
SISTEMIK VS ANTIBIOTIKA TOPIKAL
Keunggulan penggunaan AB sistemik
Bisa menjangkau perio pathogen ( via serum )pada dasar poket, area
furkasi , epithelial gingiva dan jaringan ikat
Difusi antibiotika ke epithelium dan jaringan ikat penting karena AA berinvasi ke daerah dimana topikal AB tidak bisa berpenetrasi disana
Topikal aplikasi mempu memberikan konsentrasi tertinggi pada crevicular fluid
Kerugian AB sist side effect, patient compliance
PEMILIHAN ANTIBIOTIKA
AA mempu menghindar dari mechanical treatment ( karena faktor virulensinya )
Direkomendasikan test culture dan sensitivity
Pasien yang belum pernah kontak dengan AB sebelumnya sangat peka terhadap tetracycline/doxy ( walker& karpinia )
TETRACYCLINE
Broad spectrum,bacteriostatic, anti colagenase . Collagenase
adalah enzymes yang merusak ikatan peptida didalam collagen. Collagen adalah komponen
Matrix ekstraseluler sel
Tropocollagen triple helix
Efek samping tetracycline Superinfeksi dengan candida albican Ibu hamil, anak dibawah 8
tahunenamel hipoplasia
METRONIDAZOLE
Antibiotika bakteriosida Untuk anaerobic bakteri pada jaringan
lunak Menghambat sintesa protein oleh
bakteri berinteraksi dengan DNA menyebabkan hilangnya DNA struktur
Efek samping: xerostomia, metallic taste,px tidak boleh minum alkohol metro menghambat metabolisme ethanol
DOXYCICLINE
Feres et all menemukan spesies resisten doxy pada subgingival plaque segera setelah pemberian doxy
Efek samping dan kontraindikasi sama dengan tetracycline
METRONIDAZOLE - AMOXICILLIN
Winkel et all kombinasi initial therapy bersamaan dengan tx metro amox menunjukkan perbaikan dari lesi periodontal, hasilnya sama juga dengan px smokers
Side effect: disulfiram like reaction (increased anxiety, higher blood pressure, ) gangguan gastrointestinal dan resistensi ab
METRONIDAZOLE - CIPROFLOXACIN
Bisa diberikan untuk infeksi anaerob periodontal campur
Untuk pasien dengan alergi beta lactam grup antibiotika
Efek samping; sakit kepala, diare, nausea, vomit
SIMPULAN
Agresive periodontitisoral higiene istruksi, kontrol plak, supra - subgingival scalling,remove bakteria biofilm,implementasi antimicroba drug dan periodontal maintenance
Antbiotika harus dikombinasikan dengan perawatan konvensional.
Non surgical terapi mengurangi subgingival deposit dan meruska biofilm subgingiva.
Pasien yang terus kehilangan clinical attachment merupakan kandidat untuk penggunaan antibiotika sistemik
Terapi antibiotika bertujuan untuk menguatkan terapi secara mekanik dan mendukung immune sistem dari pasien.
Direkomendasikan test culture dan sensitivity test dalam menggunakan AB
Selesai
top related