perubahan fisiologis dan psikologis kala 1
Post on 11-Oct-2015
74 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kala satu persalinan adalah ketika telah tercapai kontraksi uterus dengan
frekuensi, intensitas, dan durasi yang cukup untuk menghasilkan pendataran dan
dilatasi serviks yang progresif. Karena itu kala 1 persalinan disebut stadium pendataran
dan dilatasi serviks.Kala 1 persalinan akan dialami oleh setiap ibu hamil yang akan mengalami
persalinan, akan banyak terjadi perubahan baik fisiologis maupun psikologis.
Perubahan ini terjadi berbeda-beda pada ibu primi dan multigravida, faktor keluarga
sangat berperan pula pada psikologis ibu. Penanganan yang tepat dan cepat harus
dilakukan agar ibu tenang menghadapi persalinannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perubahan adaptasi fisiologis pada kala I
!. Bagaimana perubahan adaptasi psikologis pada kala I
C. Manfaata. "ampu memahami apa itu perubahan fisiologis dan psikologis dalam persalinan
kala I
b. "ampu mengetahui apa saja perubahan fisiologis dan psikologis dalam persalinan
kala I
BAB II
TINJAUAN TEORI
1
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
2/9
A. Perubahan !s!"l"g!s #alam Persal!nan $ala %atu
#ejumlah perubahan-perubahan fisiologis yang normal akan terjadi
selama persalinan.
"enurut pusdiknakes !$$%, perubahan fisiologis dalampersalinanmeliputi &
a. 'ekanan darah
'ekanan darah meningkat selama kontraksi uterus dengan kenaikan
sistolik rata-rata sebesar 1$-!$mm(g dan kenaikan diastolik rata-rata )-
1$mm(g. Posisi tidur terlentang selama bersalin akan menyebabkan penekanan
uterus terhadap pembuluh darah besar * +orta yang akan menyebabkan
sirkulasi darah baik untuk ibu maupun janin akan terganggu, ibu dapat terjadi
hipotensi dan janin dapat asfiksia. leh karena itu posisi tidur selama persalinanyang baik adalah posisi tidur miring kekiri. ntuk memastikan tekanan darah
yang sesungguhnya maka diperlukan pengukuran tekanan darah diluar
kontraksi.
b. "etabolisme
#elama persalinan metabolisme karbohidrat aerobic maupun
metabolisme anaerobic akan naik secara berangsur disebabkan karena
kecemasan serta aktifitas otot skeletal. Peningkatan ini ditandai dengan
kenaikan suhu badan, denyut nadi, pernafasan, kardiak output, dan kehilangan
cairan.
c. #uhu badanPeningkatan suhu dianggap masih dalam batas nilai normal apabila
peningkatan suhu tidak lebih dari $,) sampai 1 derajat celcius, yang
mencerminkan peningkatan metabolisme selama persalnan. Peningkatan suhu
pada persalinan lama dan ketuban pecah dini dapat mengindikasikan terjadinya
dehidrasi dan infeksi.
d. /enyut jantung
Perubahan yang mencolok selama kontraksi dengan kenaikan denyut
jantung. Penurunan yang menyolok selama kontraksi uterus tidak terjadi jika ibu
berada dalam posisi miring bukan posisi terlentang. /enyut jantung diantara
kontraksi sedikit lebih tinggi dibanding selama periode persalinan atau sebelum
masuk persalinan.
2
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html -
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
3/9
(al ini mencerminkan kenaikan dalam metabolisme yang terjadi selama
persalinan. /enyut jantung yang sedikit naik merupakan keadaan yang normal,
meskipun normal perlu dikontrol secara periode untuk mengidentifikasi adanya
infeksi.
e. Pernafasan
Pernafasan terjadi kenaikan sedikit dibanding dengan sebelum
persalinan, kenaikan pernapasan ini dapat disebabkan karena adanya nyeri,
kekha0atiran, serta penggunaan tekhnik pernapasan yang tidak benar. ntuk
itu diperlukan tindakan untuk mengendalikan pernafasan *untuk menghindari
hiperventilasi yang ditandai oleh adanya perasaan pusing.
f. Perubahan pada injalPolyuri sering terjadi selama persalinan, hal ini di sebabkan oleh kardiak
output yang meningkat, serta disebabkan karena filtrasi glomerulus dan aliran
plasma ke ginjal. Polyuri tidak begitu kelihatan dalam posisi terlentang, yang
mempunyai efek mengurangi aliran urin selama kehamilan. Kandung kencing
harus sering dikontrol *setiap ! jam yang bertujuan agar tidak menghambat
penurunan bagian rendah janin 2 trauma pada kandung kemih serta
menghindari retensi urin setelah melahirkan.Protein dalam urin *31 selama persalinan merupakan hal yang 0ajar,
tetapi protein urin *3! merupakan hal yang tidak 0ajar, keadaan ini lebih sering
pada ibu primipara, anemia, persalinan lama atau pada kasus pre-eklamsia.
Kandung Kemih harus sering dievaluasi setiap dua jam untuk mengetahui
adanya distensi, serta harus dikosongkan untuk mencegah adanya&a bstruksi persalinan akibat kandung kemih yang penuhb 'rauma pada kandung kemih akibat penekanan yang lama
g. Perubahan astrointestinalKemampuan gerakan gastrik serta penyerapan makanan padat
berkurang akan menyebabkan Konstipasi. 4ambung yang penuh dapat
menimbulkan ketidaknyamanan, oleh karena itu ibu dianjurkan tidak makan atau
minum terlalu banyak.
h. Perubahan (ematologis.
(emoglobin akan meningkat 1,! gr 5 1$$ ml selama persalinan dan
kembali ketingkat pra persalinan pada hari pertama setelah persalinan. 6umlah
sel-sel darah putih meningkat secara progressif selama kala 1 persalinan
sebesar )$$$ s5d 1)$$$ 7B8 sampai dengan akhir pembukaan lengkap, hal ini
3
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
4/9
tidak berindikasi adanya infeksi. #etelah itu turun lagi kembali keadaan semula.
Peningkatan fibrinogen dapat menurunkan resiko pendarahan post partum.
i. Perubahan terus
Kontraksi terus
Kontraksi uterus terjadi karena adanya rangsangan pada otot polos
uterus dan penurunan hormon progesteron yang menyebabkan keluarnya
hormon oksitosin. Kontraksi uterus dimulai dari fundus uteri menjalar keba0ah,
fundus uteri bekerja kuat dan lama untuk mendorong janin keba0ah. #edangkan
uterus bagian ba0ah pasif hanya mengikuti tarikan dari segmen atas rahim,
akhirnya menyebabkan serviks menjadi lunak dan membuka. Kerjasama antara
uterus bagian atas dan ba0ah disebut polaritas.
Pembentukan segmen atas rahim dan segmen ba0ah rahim
#egmen atas rahim*#+9 terbentuk pada uterus bagian atas dengan
sifat otok yang lebih tebal dan kontraktif. Pada bagian ini terdapat banyak otot
serong dan memanjang. #+9 terbentuk dari fundus ishmus uteri.
#egmen ba0ah rahim *#B9 terbentang di uterus bagian ba0ah atas
ishmus dengan serviks, dengan sifat otot yang tipis dan elastis, pada bagian ini
banyak bagian otot yang melingkar dan memanjang.
Perkembangan 9etraksi 9ing
9etraksi ring adalah batas pinggir antara #+9 dan #B9 dalam keadaan
persalinan normal tidak tampak dan akan kelihatan pada persalinan abnormal,
karena kontraksi uterus yang berlebihan, retraksi ring akan tampak sebagai
garis atau batas yang menonjol diatas simpisis yang merupakan tanda dan
ancaman ruptur uteri.
4
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
5/9
Penarikan serviks
Pada akhir kehamilan otot yang mengelilingi ostium uteri internum *I
ditarik oleh #+9 yang menyebabkan serviks menjadi pendek dan menjadi
bagian dari #B9. Bentuk seviks menghilang karena kanalis servikalis membesar
dan atas membentuk ostium uteri eksterna *: sebagai ujung dan bentuknya
menjadi sempit.
Pembentukan ostium uteri interna dan ostium uteri eksterna.
Pembentukan serviks disebabkan oleh karena pembesaran : karena
otot yang melingkar disekitar ostium meregang untuk dile0ati kepala.Pembukaan uteri tidak saja karena penarikan #+9 akan tetapi juga karena
tekanan isi uterus yaitu kepala dan kantung amnion. Pada primigravida dimulai
dari ostium uteri internum terbuka lebih dahulu baru ostium eksterna membuka
pada saat persalinan terjadi. #edangkan pada multigravida ostium uteri internum
dan eksternum membuka secara bersama-sama pada saat persalinan terjadi.
j. #ho0
#ho0 adalah pengeluaran dari vagina yang terdiri dan sedikit lendir
yang bercampur darah, lendir ini berasal dan ekstruksi lendir yang menyumbat
5
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
6/9
kanalis servikalis sepanjang kehamilan, sedangkan darah berasal dan desidua
vera yang lepas.
k. 'onjolan Kantong Ketuban
'onjolan kantong ketuban ini di sebabkan oleh adanya regangan #B9
yang menyebabkan terlepasnya selaput korion yang menempel pada uterus,
dengan adanya tekanan maka akan terlihat kontong yang berisi cairan yang
menonjol ke ostium uteri internum yang terbuka. 8airan ini terbagi dua yaitu fore
waterdan hind wateryang berfungsi untuk melindungi selaput amnion agar tidak
terlepas seluruhnya. Bila selaput ketuban pecah maka cairan tersebut akan
keluar, sehingga plasenta akan tertekan dan menyebabkan fungsi plasenta
terganggu. (al ini akan menyebabkan fetus kekurangan oksigen.
l. Pemecahan Kantong Ketuban
Pada akhir kala satu, bila pembukaan sudah lengkap dan tidak ada
tahanan lagi, ditambah dengan kontraksi yang kuat serta desakan janin yang
menyebabkan kantong ketuban pecah, diikuti dengan proses kelahiran.
B. Perubahan Ps!k"l"g! &a#a Persal!nan $ala %atuPerubahan psikologi pada kala I dipengaruhi oleh &
a. Persiapan menghadapi persalinan * fisik, mental, materi dsb .b. Penerimaan kehamilanc. Pengalaman sebelumnya.d. Kesiapan emosional ibu.e. /ukungan * bidan, suami, keluarga, sistem kesehatan .f. 4ingkungan.g. "ekanisme koping.h. Budaya.
1. Perubahan Psikologi "enurut Pusdiknakes !$$%
Beberapa keadaan dapat terjadi pada ibu dalam persalinan, terutama pada
ibu yang pertama kali melahirkan menurut pusdiknakes !$$% sebagai berikut&
i. Perasaan tidak enak
ii. 'akut dan ragu akan persalinan yang akan dihadapi.
iii. Perasaan takut akan proses persalinan
iv. "enggangap persalinan sebagai percobaan
v. Perasaan tidak percaya dengan penolong
vi. Perasaan takut akan kondisi bayinya
6
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
7/9
vii. Perasaan tidak sanggup mera0at bayinya
viii. Ibu merasa cemas
!. Berdasarkan ;ase
;ase laten
Pada fase ini, biasanya ibu merasa lega dan bahagia karena masa
kehamilannya akan segera berakhir.
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
8/9
bayinya.
+danya perasaan ragu terhadap
penolong persalinan apakah dapat sabar
dan bijaksana dalam menolongnya.
Perasaan ragu terhadap penolong
persalinan hilang.
"erasakan cemas yang berlebih. Perasaan cemas lebih berkurang.
BAB III
PENUTUP
A. $es!m&ulanPersalinan kala satu adalah kala yang dimulai dari pembukaan serviks
sampai dengan pembukaan lengkap. #ejumlah perubahan-perubahan fisiologis
yang normal dan perbahan psikologis akan terjadi selama persalinan kala I.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada persalinan kala I diantaranya tekanan
darah, metabolisme, suhu badan, denyut jantung, pernafasan, perubahan ginjal,
perubahan gastrointestinal, perubahan hematologis, perubahan uterus, sho0,
tonjolan kantung ketuban, pemecahan kantung ketuban. "enurut Pusdiknakes
!$$% Beberapa keadaan dapat terjadi pada ibu dalam persalinan kala I, sebagai
berikut & perasaan tidak enak ,takut dan ragu akan persalinan yang akan
dihadapi, ibu merasa cemas.
B. %aran
8
-
5/20/2018 Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Kala 1
9/9
Kala 1 persalinan akan dialami oleh setiap ibu hamil yang akan
mengalami persalinan, sehingga kita sebagai bidan harus mengetahui
perubahan fisiologis dan psikologis yang kemungkinan besar akan dialami oleh
seorang ibu yang akan melahirkan, selain itu bidan harus menentukan
manajemen asuhan yang pantas diberikan pada ibu yang sedang melalui masa
kala 1.
9
top related