program layanan jarum dan alat suntik sterilarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/program...

Post on 31-Jan-2018

223 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Program Layanan Jarum dan Alat

Suntik Steril

Jakarta, 25 Juni 2012

� NEP

� NSP

� NSEP

� Program tukar jarum suntik

� Layanan Jarum Suntik Steril

� Ljarum dan Alat Suntik Steril

� Layanan Alat Suntik Steril

� What next?

Waktu Kejadian penting

1999-2001 Yayasan Hati-hati

Workshop Ciloto

RAR, FHI persiapan, AUSAID di Idonesia timur , support

sebagian YHH

2002-2005 FHI mendukung LSM di s/d 12 propinsi

IHPCP ke Jawabarat, DKI, Jatim

Jangkar

2006-2009 IPPNI � PKNIGuidance dari Depkes (Permenkes 567/2006)

Kebijakan HR – KPA – Permenkokesra

AUSAID, USAID, IPF, GF ATM – ikuti guideline (R8, R9)

IHPCP memperkuat layanan PKM

PTRM berkembang sd 30 titik layanan

2010 - 2012 LASS di 147 titik, 90 PKM, 40 LSM, 68 PTRM (4 lapas)

GF program terbasar, HCPI dan SUM pendukung program

Semakin banyak lembaga HR

� Layanan Alat Suntik Steril, meliputi:

� Pemberian informasi dasar

� Promosi layanan (VCT, kes das, ARV, PTRM, dll)

� Material pencegahan (kondom, pelicin, pemutih,

insul, alcohol swab)

� Rujukan layanan (VCT, ARV, PABM, dll)

� Pengelolaan limbah (clean up day, dll)

� Pancasila

� UU Dasar 45

� UU Kesehatan

� Permenkes (Panduan pelaksanaan HR)

� Permenko

� SOP lembaga

� Layanan menghargai HAM dan melibatkan

penasun

� Memperhatikan kenyamanan dan

keamanan(tempat, material, interaksi)

� Penggunaan jarum steril setiap pemakaian�target: 1 pecandu aktif, mendapatkan 20

jarum/ bulan

� Fixed Site: DIC, PKM

� Mobile: PO, kader

� Satelit: Volunteer (IDU, warga peduli)

� 3 model masih digunakan, tapi tidak secara

konsisten dan terencana

� Model Puskesmas: fixed site, kader

� Model LSM: Mobile fixed site (DIC),

Mobile(PO),

� Jumlah pengguna layanan di PKM, DIC, PO,

Satelit

� Jam layanan (PKM, PO)

� Keterlibatan pecandu di PKM meningkat

� Jenis alat suntik yang tersedia (Spectra,

Terumo, Fesco, dll)

� Kualitas layanan (penguatan SDM)

� Koordinasi lintas lembaga

� Apakah PO boleh bagi jarum atau tidak?� Apakah harus sistem tukar jarum atau boleh

membagikan sesuai kebutuhan?� Bagaimana cara menitipkan jarum? Supaya

tidak bocor dan dijual ke toko/gelap� Bagaimana kesepakatan dokumentasi?� Bagaimana sistem pemantauan adminisrasi,

kualitas?� Bagaimana prosedur optimal untuk LSM

mengambil jarum dari PKM?� Bagaimana sistem rujukan? dll

� Sistem dokumentasi

� Analisa data

� Standar Layanan (informasi, material

pencegahan)

� Standar rujukan

� SOP layanan

� Monitoring dan evaluasi

� Keabsahan program ?

� Bagaimana dengan UU No 35/ 2009?

� Bagaimana dengan wajib lapor?

� Perlindungan untuk PO?

� Perlindungan untuk pengguna layanan?

� Apakah kebutuhan IDU akan jarum sudah

terpenuhi secara adekuat?

� Apakah semua sumberdaya yang diperlukan

sudah tersedia dan mencukupi? (SDM,

material, aturan)

� Apakah pelaksanaan saat ini sudah berjalan

seperti yang diharapkan?

� Isyu lain: Sharing masih di atas 20%; angka

VCT, tes TB, PMTCT, ARV, dll?

� Sudah mulai

memperhitungkan

LDSS (low dead

space syringe)

� Evaluasi Secara menyeluruh pelaksanaan

LASS. Gunakan data yang tersedia. Hasil

evaluasi menjadi dasar untuk pengembangan

dan pelaksanaan ke depan

� Bentuk tim asistensi dan pengawas terhadap

pelaksanaan LASS – setiap isyu yang timbul

langsung ditindaklanjuti dengan sampai ke

solusi� menjadi acuan buat yang lain� Perkuat koordinasi (aktifkan fungsi pokja HR)

� Perlu analisa sosial pelaksanaan LASS� Bagaimana kebijakan?� Bagiamana implementasi kebijakan?� Siapa yang paling berkuasa, siapa

disekelilingnya?� Bagaimana disain program?� Apa yang membuat sulit untuk

berkoordinasi? Menerapkan hal-hal yang mendukung?

� dll

� Laporan layanan HR PKM (September-Desember 2011)

� Laporan Evaluasi Program Intervensi IDU� Permenkokesra� Kepmenkes� SRAN 2010 2014� Proposal R8, R9 GF ATM (AIDS)� LDSS - RTI (Bill Z)� Laporan SCP 2010� Laporan IBBS – (IDU) 2009� Catatan pribadi berbagai pertemuan dengan

para aktivis di lapangan dalam 2 tahun terakhir

Kontak:

verykamil@gmail.com

top related