ramssay hunt
Post on 15-Jan-2016
230 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Herpes Zoster Otikus
Identitas Pasien
Nama : Ny. R Umur : 40 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Banda Aceh Tanggal masuk : 09 oktober 2014 Tanggal Pemeriksaan: 15 Oktober 2014 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status : Menikah CM : 98-77-88
Anamnesis
KU : Mulut Merot kesebelah kiriKU : Mulut Merot kesebelah kiri
KT : Bintik berair pada telinga, kepala pusing seperti berputar, mual muntah (+) , hidung tersumbat , dan nyeri pada telinga.
KT : Bintik berair pada telinga, kepala pusing seperti berputar, mual muntah (+) , hidung tersumbat , dan nyeri pada telinga.
Pasien datang dengan keluhan mulut merot yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Kehuhan ini terjadi secara tiba-tiba saat pasien bangun pagi. Pasien mengeluhkan gejala wajah merot didahului dengan timbulnya satu bintik berair yang kemudian semakin banyak pada telinga, terasa panas, dan jika pecah cairan kering membentuk keropeng. Pasien juga mengeluhkan kepala terasa pusing berputar-putar, mual muntah ( + ), hidung tersumbat , dan telinga berdenging. Pasien juga mengeluhkan sulit menutup dan membuka mata dan disertai pandangan kabur. Riwayat kurang pendengaran disangkal. Pasien saat ini sedang hamil 12 minggu dengan G4P3Ab1
Pasien datang dengan keluhan mulut merot yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Kehuhan ini terjadi secara tiba-tiba saat pasien bangun pagi. Pasien mengeluhkan gejala wajah merot didahului dengan timbulnya satu bintik berair yang kemudian semakin banyak pada telinga, terasa panas, dan jika pecah cairan kering membentuk keropeng. Pasien juga mengeluhkan kepala terasa pusing berputar-putar, mual muntah ( + ), hidung tersumbat , dan telinga berdenging. Pasien juga mengeluhkan sulit menutup dan membuka mata dan disertai pandangan kabur. Riwayat kurang pendengaran disangkal. Pasien saat ini sedang hamil 12 minggu dengan G4P3Ab1
RPS
Tanda Vital
Status Lokalis
Hasil Lab Darah
Diagnosa
Diagnosis sementara Klinis : Herpes zooster oticus Topis : nervus cranialis VII, lesi
pada aurikula Etilogis : ganglionitis ec infeksi
varisella zooster Diagnosis KerjaHerpes Zoster Otikus AD + Vertigo Perifer +
Lagofthalmus + Blighted Ovum G4P3Ab1 post kuret
Medikamentosa
IVFD RL 20gtt/i Inj. Cefotaxime 1gr/12jam Inj.ranitidin 1amp/12jam Inj.kalmetason 1amp/12jam Asiklovir 5x800 mg selama 7hari Vertigo 2x1tab Ambroxol 3x1tab Gentamicyn zalf Cendolyters ED 4x1ods Cendotobrosen 4x1ods Paracetamol 500 mg 3x1 Mecobalamin 2x500 mg
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Herpes Zoster Oticus
virus herpes zoster
ganglion genikulata
Epidemiologi
Amerika diderita kurang dari 200,000 orang di Amerika, dimana populasinya mencapai 300 jutaAmerika diderita kurang dari 200,000 orang di Amerika, dimana populasinya mencapai 300 juta
Anak-anak 16%Anak-anak 16%
Dewasa 18%Dewasa 18%
< 6 tahun : sangat jarang terjadi< 6 tahun : sangat jarang terjadi
Selain itu SRH juga dikatakan menjadi penyebab dari Bell’s Palsy sebanyak 20% dari kasus yang adaSelain itu SRH juga dikatakan menjadi penyebab dari Bell’s Palsy sebanyak 20% dari kasus yang ada
Etiologi
Virus Varisela Zoster
Virus Varisela Zoster Aktivasi Dorman
Patofisiologi
Varisella Zoster
Varisella Zoster Kulit &
MukosaKulit & Mukosa
serat saraf ke
ganglion sensoris
serat saraf ke
ganglion sensoris
ReaktivasiReaktivasi
Ganglion genikulumGanglion
genikulum
GanglionitisGanglionitis
Menekan selubung jar saraf
Menekan selubung jar saraf
Infeksi nervus VIIIInfeksi nervus VIII
VertigoVertigo
Menetap & menjadi
infeksi laten
Menetap & menjadi
infeksi laten
Gejala nervus VIIGejala nervus VII
GEJALA
Diagnosis
Derajat Kelumpuhan saraf fasialis oleh House Brackmann
Test Topografi
Test Schirmer Test Gustometri
Untuk mengetahui fungsi serabut pada simpatis dari N.VII yang disalurkan melalui nervus petrosus superfisialis mayor setinggi genikulatum
Untuk menilai N. Corda timpani, dengan cara membandingkan ambang rasa antara sisi lidah kanan dan kiri
Penatalaksanaan
Anti Virus Asiclovir, Valasiklovir, Famsiklovir Asiklovir 5x800 mg selama 7 – 10 hari
Kortikosteroid Diberikan selama 10-14 hari Dosis 40-60 mg/hari atau 1mg/KgBB/Hari Tappering
PROGNOSIS
Kecepatan Terapi
Diabetes Melitus
Hipertensi
Usia
TERIMA KASIH
top related