file · web viewsangiran. ciri – ciri : memiliki tulang rahang yang kuat . tidak...
Post on 31-Jan-2018
281 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAHAN MATERI :
1. Pembagian manusia purba berdasarkan tempat penemuan2. Jenis manusia purba3. Bagan penemuan fosil manusia purba
UJI KOMPETENSI :
1. Mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba banyak dibantaran sungai?2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis
Pithecanthropus Erectus ( kera yang berjalan tegak)?3. Menurut pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah
Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia?4. Coba kamu inventarisir berbagai situs dan tinggalan manusia purba didaerahmu masing-
masing.
PEMBAGIAN MANUSIA PURBA BERDASARKAN TEMPAT PENEMUAN
NO TEMPAT JENIS M.P TAHUN PENEMU1 SANGIRAN Homo Erectus 1934 VON KOENIGSWALD
Meganthropus Paleojavanicus 1936-1941
VON KOENIGSWALD
2 TRINIL Pithecanthropus Erectus 1890 EUGENE DUBOISPithecanthropus Robustus 1939 VON KOENINGSWALD
DAN F. WEIDENREICH
3 NGANDONG, BLORA Homo Soloensis 1931-1936
VON KOENIGSWALD
4 WAJAK Homo Wajakensis 1889 VAN RIETS CHOTEN5 MOJOKERTO Pithecanthropus Mojokertensis 1936-
1941VON KOENIGSWALD
JENIS MANUSIA PURBA
Meganthropus
Meganthropus Paleojavanicus = Manusia raksasa dari JawaDitemukan Von Koenigswald pada tahun 1936-1941 di Sangiran
Ciri – ciri : 1. Memiliki tulang rahang yang kuat 2. Tidak memiliki dagu3. Ciri-ciri manusia tapi juga seperti kera4. Berbadan besar dan tegap
Pithecanthropus
Pithecanthropus Erectus = manusia kera yang berjalan tegakDitemukan Eugene Dubois pada tahun 1890 di Trinil, Ngawi
RENA TYASWATI
26 / X AK 2
Ciri-ciri : Hidung, kening dan mulutnya menonjol Mukanya lebar Tulang rahangnya kuat Giginya kuat dan besar Jalannya tegak Volume otaknya 900 cc Tinggi sekitar 165-180 cm Berat badannya kira- kira 104 kg
Pithecanthropus MojokertensisDitemukan Von Koenigswald pada tahun 1936-1941 di Mojokerto
Ciri-ciri =1. badan tegak2. tidak memiliki dagu3. bentuk kening menonjol4. tinggi badan 165 – 180 cm5. volume otak 750 – 1.300 cc6. tulang rahang dan geraham cukup kuat7. tulang tengkorak cukup tebal8. bentuk tengkorak lonjong9. hidup sekitar tahun 2 – 2,5 juta tahun yang lalu
Pithecanthropus RobustusDitemukan Von Koeningswald dan F. Weidenreich pada tahun 1939
Ciri- ciri = 1. Tinggi badan sekitar 165 180 cm2. Volume otak berkisar antara 750 1000 cc3. Bentuk tubuh & anggota badan tegap 4. Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat 5. Geraham besar dengan rahang yang kuat 6. Bentuk tonjolan kening tebal 7. Bagian belakang kepala tampak menonjol
Homo
Homo erectus
Ditemukan Von Koenigswald pada tahun 1934
Ciri – ciri :
1. Kapasitas otak 900 – 1100 cc2. Hidung lebar dan berdaging3. Wajahnya datar dan tengkoraknya memiliki
punggung menonjol atas alis.4. Lengannya pendek, kakinya panjang
Homo WajakensishDitemukan B. D. Van Riets Choten pada tahun 1889 di Wajak, Tulung Agung, Jatim
Ciri-ciri =1. Muka lebar dan datar2. Hidung lebar dan bagian mulut menonjol 3. Dahi agak miring dan diatas mata terdapat
busur kening yang nyata4. Tenggorokannya agak lonjong, dan agak
bersegi dari tengah atap tenggorokan dari muka kebelakang
5. Volume otaknya sekitar 1630 cc6. Hidup sekitar 25-40ribu tahun yang lalu
Homo SoloensisDitemukan Von Koenigswald pada tahun 1931-1936 di Lembah Bengawan Solo, Ngandong,Blora, Jatim
Ciri-ciri =1. Tinggi badan 130-210 cm2. Otaknya mengalami penyusutan3. Muka tidak menonjol kedepan4. Berdiri tegak dan berjalan lebih
sempurna
Homo FloresiensisDitemukan Peter Brown & Mike J Morwood pada tahun 2003 di Flores, Liang Bua
Ciri-ciri =1. Bentuk badannya kecil2. Memiliki tinggi badan 100 cm dan berat 30 kg3. Sudah berjalan tegak dan tidak memiliki dagu4. Hidup sekitar 18ribu tahun yang lalu
BAGAN PENEMUAN FOSIL PURBA
ZAMAN KALA JENIS M.P TAHUN PENEMU TEMPAT
HOLOCEN HOMO SAPIEN
PLESTOCEN BAWAH MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS
1936-1941
VON KOENIGSWALD
SANGIRAN
PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS
1936-1941
VON KOENIGSWALD
MOJOKERTO
PITHECANTHROPUS ROBUSTUS
1939 VON KOENINGSWALD DAN F. WEIDENREICH
TRINIL
TENGAH PITHECHANTHROPUS ERECTUS
1890 EUGENE DUBOIS TRINIL
ATAS HOMO WAJAKENSIS 1889 VAN RIETS CHOTEN
WAJAK
HOMO SOLOENSIS 1931-1936
VON KOENIGSWALD
NGANDONG, BLORA
JAWAB UJI KOMPETENSI :
1. Banyak para ahli yang melalukan penelitian di bantaran sungai karena, pada waktu
zaman purba, manusia purba banyak yang bergantung dengan alam, hidupnya tidak
menetap dan dimana ada sumber makanan, ditempat itulah mereka berada. Karena
sungai menyimpan banyak sumber makanan seperti ikan, air yang mencukupi.dll. di
bantaran sungai pun banyak tumbuhan yang hidup, tanahnya yang subur. Jadi, banyak
manusia purba yang hidup dan matinya ada di bantaran sungai.
2. Ciri- ciri Pithecanthropus Erectus
Hidung, kening dan mulutnya menonjol
Mukanya lebar
Tulang rahangnya kuat
Giginya kuat dan besar
Jalannya tegak
Volume otaknya 900 cc
Tinggi sekitar 165-180 cm
Berat badannya kira- kira 104 kg
Hasil penelitian Dubois di Trinil dinamakan Pithecanthropus Erectus karena setelah di
teliti secara lanjut/detail, terbentuk kerangka manusia namun masih terlihat tanda –
tanda kera, dan tulang pahanya tegak seperti dapat berjalan tegak. Kemudian hasil
penelitian tersebut disebut jenis Pithecanthropus Erectus yang artinya kera yang
berjalan tegak
3. Manusia purba dapat menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia untuk mencari
buruan makanan, hidup manusia purba berpindah – pindah (nomaden), perpindahan itu
dimaksudkan mencari tempat yang pas, cocok, banyak makanan dan menghindari
fenomena alam yang tidak menentu. Jadi, dengan manusia purba berpndah-pindah
tempat, mereka tidak hanya terkumpul dalam suatu wilayah akan tetapi, menyebar
sampai wilayah Indonesia, bahkan sampai ke luar wilayah kepulauan Indonesia.
4.
NO NAMA SITUS FUNGSI PADA MASA LALU
FUNGSI PADA MASA SEKARANG
LETAK ( KECAMATAN atau KABUPATEN)
1 SITUS BATUR AGUNG PEMUJAAN ARWAH NENEK MOYANG WISATA BUDAYA
BASAH, KEDUNG BANTENG,
PURWOKERTO
2 SITUS CIPARI TEMPAT PEMUJAAN ARWAH CAGAR BUDAYA KUNINGAN, JABAR
3 SITUS GUA PUTRITEMPAT TINGGAL KOLONI MANUSIA
PURBAWISATA BUDAYA BATU RAJA,
SUMATERA SELATAN
4 SITUS LIANG BUA, GUA KARST
TEMPAT TINGGAL MANUSIA PURBA CAGAR BUDAYA FLORES
5 SITUS SANGIRAN TEMPAT TINGGAL MANUSIA PURBA
CAGAR BUDAYA, MUSEUM,
LABORATORIUM
LEMBAH SUNGAI BENGAWAN SOLO,
SANGIRAN
6 SITUS GUNUNG PADANG
PEMUJAAN MASYARAKAT
CAGAR ALAM DAN BUDAYA
KARYAMUKTI, CAMPAKA, CIANJUR
7 SITUS SOKOLIMIN PEMUJAAN MASYARAKAT CAGAR BUDAY
BEJOHARJO, KARANGMOJO,
CIANJUR
8 SITUS CANDI BEDINGIN CEBONGAN
PEMUJAAN MASYARAKAT CAGAR BUDAYA
BEDINGIN, SONDANGADI,
MLATI, SLEMAN
9 SITUS WATU GILANG TEMPAT PERTAPA CAGAR BUDAYA BANGUNTAPAN, BANTUL
top related