rencana strategis - organisasi.surabaya.go.id filerencana strategis bagian hubungan masyarakat...
Post on 11-Aug-2019
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya
2016-2021
RENCANA STRATEGIS Bagian Hubungan Masyarakat Surabaya
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.1.1. Pengertian Renstra SKPD
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
pada pasal 1 ayat (12) disebutkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
Substansi Renstra SKPD antara lain memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan.
I.1.2. Proses Penyusunan Renstra Bagian Humas
Renstra Bagian Humas disusun sesuai tugas dan fungsi Bagian Humas
serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Surabaya dan bersifat indikatif. Pada pasal 11 ayat (1)
Permendagri 54 Tahun 2010, bahwa Renstra SKPD disusun berdasarkan:
a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta
perencanaan dan penganggaran terpadu.
b. Kerangka pendanaan (untuk penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD) dan
pagu indikatif (untuk penyusunan RKPD dan Renja SKPD).
c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata
daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi
tanggung jawab SKPD.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 2
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini.
Gambar 1.1
BaganAlurPenyusunanRenstra SKPD
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 3
Tahapan awal dari pembuatan Renstra Bagian Humas adalah persiapan dan
penyusunan rancangan Renstra yang didahului dengan pembentukan tim
penyusun Renstra Bagian Humas, pematangan orientasi Renstra,
penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra dan penyiapan data dan
informasi perencanaan pembangunan daerah.
Setelah tahapan persiapan dan penyusunan rancangan Renstra
Bagian Humas selesai, dilanjutkan dengan pengolahan data dan informasi
untuk merumuskan isu strategis Bagian Humas. Isu-isu strategis yang telah
dirumuskan dijadikan pedoman perumusan visi dan misi Bagian Humas,
perumusan tujuan dan perumusan sasaran Bagian Humas. Perumusan
rancangan Renstra Bagian Humas mulai visi hingga kegiatan indikatif telah
memperhatikan rancangan RPJMD Kota Surabaya.
Adapun penyajian dan penyampaian rancangan Renstra Bagian
Humas sesuai Pasal 93 Permendagri 54 Tahun 2010 paling sedikit mencakup
hal-hal sebagai berikut:
a. Pendahuluan;
b. Gambaran pelayanan SKPD;
c. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
d. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan;
e. Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif;
f. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Verifikasi dan penyempurnaan rancangan Renstra mengacu pada
rancangan akhir RPJMD, sehingga dengan demikian Renstra Bagian Humas
berjalan selaras dengan RPJMD Kota Surabaya.
Rancangan akhir Renstra Bagian Humas diverifikasi akhir oleh Badan
Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Bilamana
rancangan Renstra masih dipandang belum sesuai, maka akan dikembalikan
kepada tahapan penyempurnaan rancangan Renstra. Bila sudah sesuai, akan
dilanjutkan dengan penetapan Renstra Bagian Humas oleh Kepala Bagian
Humas paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra Bagian Humas disahkan
oleh Walikota Surabaya.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 4
I.1.3. Keterkaitan Antara Renstra Bagian Humas dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
Renstra Bagian Humas disusun terkait dengan dokumen RKPD, serta
Renja Kementerian/Lembaga dan Renja provinsi/kabupaten/kota, serta tindak
lanjutnya dengan penyusunan RAPBD. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar
berikut:
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pembuatan Renstra Bagian
Humas berpedoman pada RPJMD. Sedangkan RPJMD kota memperhatikan
RPJM Nasional dan mengacu RPJM provinsi. Sementara Renstra Bagian
Humas dijadikan pedoman pelaksanaan Renja Bagian Humas dan RKA. Di
sisi lain, rancangan Renstra Bagian Humas juga sebagai masukan
penyempurnaan RPJMD Kota Surabaya.
I.2. Landasan Hukum
I.2.1. Ketentuan Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan
Kewenangan SKPD
Struktur organisasi Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota
Surabaya ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya
Gambar 1.2 KeterkaitanAntarDokumenPerencanaan
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 5
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Perda tersebut
dibuat sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Juga Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 43 Tahun 2011
tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota Surabaya, Bagian
Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Sekretaris Daerah di bidang hubungan masyarakat (Pasal 78).
Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota
Surabaya terdiri dari Kepala Bagian, membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian.
Adapun susunannya sebagai berikut :
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
1. Kepala Sub Bagian Layanan Informasi
2. Kepala Sub Bagian Liputan Berita dan Pers
3. Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Pelaporan
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
Adapun peraturan-peraturan terkait perencanaan sebagai berikut:
Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 Tentang
KepalaBagian
HubunganMasyarakat
Ka. Subbag
Liputan Berita
dan Pers
Ka. Subbag
Dokumentasi dan
Pelaporan
Ka. Subbag
Layanan
Informasi
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 6
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Perda RPJPD Kota Surabaya.
Perda RTRW Kota Surabaya.
RPJMD Kota Surabaya.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kota Surabaya.
Sedangkan peraturan yang memayungi penganggaran adalah:
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Undang-undang Nomor 1 Th 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Th 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman
Standar Pelayanan (SPM). Bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik
wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan serta
menetapkan Maklumat Pelayanan dengan memperhatikan kemampuan
penyelenggara, kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan.
1. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Th 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 Th 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
RI Th 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5357).
2. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor
22/Per/M.Kominfo/12/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Komunikasi Dan Informatika Di Kabupaten/Kota.
Dalam peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut untuk
Bagian Hubungan Masyarakat terkait dengan pihak Jurnalistik. Jenis
pelayanan jasa tersebut antara lain : Pelaksanaan Diseminasi Informasi
nasional.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 7
1. Indikator dan Nilai Standar Pelayanan Minimal serta Batas Waktu
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal secara Nasional :
No
Jenis
Pelayanan
Dasar
Standar Pelayan Minimal
Batas
Waktu
Pencapaian
(Tahun)
Indikator SPM Nilai
1 Pelaksanaan
Desiminasi
Informasi
Nasional
Pelaksanaan Diseminasi dan
Pendistribuasian Informasi
Nasional melalui :
a. Media massa seperti
majalah, radio, dan televisi
12 x per tahun 2015
b. Media website (media online) Setiap hari 2015
c. Media tradisional seperti
pertunjukan rakyat
- -
d. Media interpersonal seperti
sarasehan, ceramah/diskusi
dan lokakarya
6 x per tahun 2015
e. Media luar ruang - -
2. Realisasi Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bagian
Hubungan Masyarakat :
No
Jenis
Pelayanan
Dasar
Standar Pelayan Minimal
Batas
Waktu
Pencap
aian
(Tahun)
Indikator SPM Nilai
1 Pelaksanaan
Desiminasi
Informasi
Nasional
Pelaksanaan Diseminasi dan
Pendistribuasian Informasi
Nasional melalui :
a. Media massa seperti
- Majalah
- Radio
- Televisi
12 x per tahun
12 x per tahun
12 x per tahun
100%
100%
100%
b. Media Baru
- Website (media online)
- Iklan Layanan Masyarakat
- Majalah Gapura
12 x per tahun
12 x per tahun
12 bulan/4095
eksemplar
100%
100%
c. Media interpersonal seperti
sarasehan, ceramah/diskusi
dan lokakarya
6 x per tahun 100%
I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bagian Humas
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang menjelaskanmengenai
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 8
IKK. Maka IKK yang terkait dengan tugas dan fungsi Bagian Humas
Sekretariat Daerah Kota Surabaya, memiliki indikator sebagai berikut:
1. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan
kepada masyarakatdengan target untuk tahun 2016 sebesar 83 %
2. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan
kepada masyarakatdengan target untuk tahun 2017 sebesar 83 %
3. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan
kepada masyarakatdengan target untuk tahun 2018 sebesar 83,5 %
4. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan
kepada masyarakatdengan target untuk tahun 2019 sebesar 84 %
5. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan
kepada masyarakatdengan target untuk tahun 2020 sebesar 84,5 %
6. Persentase berita positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan
kepada masyarakatdengan target untuk tahun 2021 sebesar 85 %
I.3. Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Renstra Bagian Humas
Maksud penyusunan Renstra Bagian Humas antara lain:
a. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis Bagian
Humas jangka pendek (5 tahun).
b. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Bagian Humas,
usulan masyarakat dan evaluasi kinerja lima tahun lalu menjadi rencana
strategis Bagian Humas.
Tujuan Penyusunan Renstra Bagian Humas
Tujuan penyusunan Renstra Bagian Humas antara lain:
a. Menjadi pedoman dalam implementasi strategi dan visi misi Pemerintah
Kota.
b. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Bagian Humas dalam
jangka 5 tahun.
c. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggara Bagian Humas.
d. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 9
I.4. Sistematika Penulisan
Sistematikan penulisan rancangan Renstra Bagian Humas sebagai
berikut:
BAB I – Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
I.1.1. Pengertian Renstra SKPD
I.1.2. Proses Penyusunan Renstra Bagian Humas
I.1.3. Keterkaitan Antara Renstra Bagian Humas dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
I.2. Landasan Hukum
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
dan Kewenangan SKPD
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)
I.3. Maksud dan Tujuan
I.4. Sistematika Penulisan
BAB II – Gambaran Pelayanan Bagian Humas
II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
II.1.1. Tugas dan Fungsi Bagian Humas
II.1.2. Struktur Organisasi Bagian Humas
II.2. Sumber Daya Bagian Humas
II.3. Kinerja Pelayanan Bagian Humas
II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian
Humas
BAB III – Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas dan Fungsi
Bagian Humas
III.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
III.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten Kota
III.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 10
III.5. Penentuan Isu-isu Strategis Mereview Kembali Faktor
Pendorong dan Pemhambat dan Menemukan Isu-isu
Strategis
BAB IV – Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
IV.1. Visi dan Misi Bagian Humas
IV.1.1. Perumusan Visi
IV.1.2. Pokok-pokok Visi dan Penjelasan Visi
IV.1.3. Perumusan Misi
IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Humas
IV.2.1. Perumusan Tujuan
IV.2.2. Perumusan Sasaran
IV.3. Strategi dan Kebijakan
IV.3.1. Perumusan Strategi
BAB V – Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
BAB VI – Indikator Kinerja Bagian Humas yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
BAB VII – Penutup
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN HUMAS
II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
II.1.1. Tugas dan Fungsi Bagian Humas
Dasar hukum pembentukan Bagian Humas adalah Peraturan Daerah
(Perda) Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 96 Tahun 2008
tentangRincian Tugas Dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota Surabaya, Bagian
Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan hubungan
masyarakat di bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah (Pasal 78).
Rincian tugas Bagian Hubungan Masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 78, sebagai berikut :
a. Pelaksanaan kebijakan sosialisasi urusan pemerintahan;
b. Penyelenggaraan pembinaan sosialisasi urusan pemerintahan di wilayah
kota;
c. Pelaksanaan kebijakan sosialisasi urusan pemerintahan;
d. Pengelolaan majalah Pemerintah Daerah;
e. Pelaksanaan kebijakan sosialisasi urusan pemerintahan.
Adapun rincian pelaksanaan tugas yang dilakukan Bagian Hubungan
Masyarakat terurai dalam tugas dan fungsi masing-masing bagian sbb:
1. Sub Bagian Layanan Informasi
Sub Bagian Layanan Informasi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bagian Hubungan Masyarakat di bidang layanan informasi
(Pasal 81).
Rincian tugas Sub Bagian Layanan Informasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 81, sebagai berikut :
a. pelaksanaan kebijakan sosialisasi urusan pemerintahan;
b. penyelenggaraan pembinaan sosialisasi urusan pemerintahan di
wilayah kota;
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 12
Adapun rincian tugas dan fungsi pada Sub Bagian Layanan Informasi
antara lain:
a) Penyelenggaraan Konferensi Pers
Mengundang dan mengkoordinasikan wartawan dari media cetak,
online dan TV.
Mengkondisikan lokasi dan waktu pelaksanaan konferensi pers
sesuai dengan agenda Pimpinan.
Mengkondisikan tema saat konferensi pers.
b) Penyusunan Pers Release
Menyusun Pers Release dalam bentuk tulisan jurnalistik (berita/
feature) sebagai bahan bagi media massa untuk menyajikan produk
jurnalistik yang positif bagi Pemerintah Kota Surabaya.
Dalam hal penyusunan Pers Release selalu mempertimbangkan
unsur isu terkini serta program/ kebijakan Pemerintah Kota yang
ingin disampaikan kepada publik.
c) Penyusunan Analisis Berita
Berita-berita yang beredar di media massa, khususnya yang terkait
Pemerintah Kota Surabaya dianalisis setiap hari (executive
summary) maupun setiap pekan (analisis berita mingguan) oleh tim
yang memahami dinamika media massa.
Hasil analisis berita menjadi bahan masukan yang penting bagi
SKPD untuk menyikapi berbagai isu yang berkembang di media
massa.
d) Pengelolaan Media Sosial
Melakukan pemantauan dinamika isu di media sosial seperti twitter,
facebook maupun instagram.
Pengelolaan juga menyangkut klarifikasi dan jawaban atas
pertanyaan dari netizen yang masuk ke media sosial Bagian
Humas.
e) Penyelenggaraan Lomba Foto dan Pameran Hasil Karya Foto
Mengumumkan pelaksanaan lomba foto yang dapat diikuti oleh
masyarakat umum.
Melaksanakan penjurian terhadap hasil karya foto yang dikirimkan
oleh peserta lomba.
Menyelenggarakan pameran hasil karya foto para peserta lomba.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 13
f) Penyelenggaraan Lomba Karya Jurnalis
Mengumumkan penyelenggaraan lomba karya jurnalis dengan
peserta para awak media.
Melaksanakan penjurian terhadap karya jurnalis dari para peserta
lomba.
Pengumuman pemenang lomba karya jurnalis.
g) Penyelenggaraan Lomba Foto Tematik via Media Sosial
Menyelenggarakan lomba foto tematik via media sosial instagram
setiap bulan.
2. Sub Bagian Peliputan Berita dan Pers
Sub Bagian Peliputan Berita dan Pers mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bagian Hubungan Masyarakat di bidang
liputan berita dan pers (Pasal 83)
Rincian tugas Sub Bagian Peliputan Berita dan Pers sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 83, sebagai berikut :
a. pelaksanaan kebijakan sosialisasi urusan pemerintahan;
b. pengelolaan majalah Pemerintah Daerah.
Adapun rincian tugas dan fungsi pada Sub Bagian Peliputan Berita dan
Pers antara lain:
a) Peliputan Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya
Melakukan kegiatan peliputan (foto dan video) untuk kegiatan-
kegiatan yang dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota maupun
kegiatan SKPD lainnya.
Menghimpun hasil foto dan video ke dalam bentuk dokumentasi.
b) Pengelolaan Kliping Berita
Melaksanakan kliping berita/artikel seputar Pemerintah Kota
Surabaya yang dimuat di media massa.
c) Pengelolaan Iklan/Advertorial
Menyusun perencanaan dan strategi iklan/advertorial.
Menyiapkan desain advertorial.
Menentukan media massa yang tepat untuk sasaran
iklan/advertorial.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 14
3. Sub Bagian Dokumentasi dan Pelaporan
Sub Bagian Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bagian Hubungan Masyarakat di bidang
dokumentasi dan pelaporan (Pasal 85). Tugas Sub Bagian Dokumentasi
dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85, adalah
pelaksanaan kebijakan sosialisasi urusan pemerintahan.
Adapun rincian tugas dan fungsi pada Sub Bagian Dokumentasi dan
Pelaporan antara lain:
a) Pengelolaan Dokumentasi
Melakukan pengambilan/penyimpanan foto, video dan perekaman
suara (audio) kedalam bentuk CD/DVD/Bank Data.
Memilah dan memilih dokumentasi yang dapat dipublikasikan.
Editing dokumen gambar atau video jika diperlukan.
Menyimpan dokumentasi dalam media yang tertata, mudah dicari
dan aman.
b) Penyusunan Materi Publikasi
Menghimpun berbagai bentuk publikasi hasil dari kebijakan
maupun pelaksanaannya (berita, banner, text, buku, produk
hukum, pedoman, paparan, dan sejenisnya)
Melibatkan satker di lingkungan Pemerintah Kota untuk
menyumbangkan konten publikasi
Pembuatan Buku Tematik
Pembuatan Film tentang Kota Surabaya
c) Pengelolaan Majalah Pemerintah Kota Surabaya (Gapura)
Menyusun dan menerbitkan majalah dinas secara berkala
Menetukan tema pokok yang menjadi isu dalam pemuatan berita
dalam majalah
Distribusi majalah kepada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota,
LKMK, RW, dan pihak lain yang membutuhkan
d) Pembuatan Teks Sambutan Walikota Surabaya
Menyiapkan bahan pidato, paparan, atau sejenisnya dalam
berbagai kegiatan yang dihadiri Walikota Surabaya.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 15
II.1.2. Struktur Organisasi Bagian Humas
STRUKTUR ORGANISASI
BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURABAYA
Struktur organisasi Bagian Humas terdiri atas satu kepala unit kerja Bagian
Humas yang membawahi tiga Sub Bagian antara lain, Sub Bagian Layanan
Informasi, Sub Bagian Liputan Berita dan Pers dan Sub Bagian Dokumentasi
dan Pelaporan.
II.2. Sumber Daya Bagian Humas
Jumlah pegawai Bagian Humas seluruhnya sebanyak 37 orang, terdiri
dari :
23 pegawai laki-laki dan
14 pegawai perempuan.
Dari 37 pegawai tersebut terdiri dari :
21 orang berstatus PNS dan
16 orang berstatus tenaga kontrak
Sedangkan dari segi latar belakang pendidikan pegawai Bagian Humas
adalah sebagai berikut:
NO PENDIDIKAN PNS TENAGA KONTRAK
1 SD 0 0
2 SLTP 1 1
3 SLTA 5 7
4 Diploma I 0 0
5 Diploma III 1 0
6 Strata 1 11 8
7 Strata 2 3 0
JUMLAH 21 16
BAGIAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
SUB BAGIAN
LAYANAN
INFORMASI
SUB BAGIAN
LIPUTAN BERITA
DAN PERS
SUB BAGIAN
DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 16
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Bagian Humas Sekretariat
Daerah Kota Surabaya tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana
perkantoran yang menunjang terhadap upaya pencapaian sasaran. Adapun
aset/sarana-prasarana Bagian Humas adalah sebagai berikut:
1. Kendaraan bermotor:
a) Roda 4 : 3 unit
b) Roda 2 : 3 unit
2. Mesin/peralatan kantor:
a) Komputer : 24 unit
b) Printer : 9 unit
c) Mesin ketik : 5 unit
d) Mesin Faks : 1 unit
e) Kamera foto : 7 unit
f) Kamera video : 4 unit
g) Drone : 2 unit
3. Lemari, meja/kursi, filling dan peralatan kantor lainnya:
a) Lemari : 15 unit
b) Filling kabinet : 23 unit
c) Meja : 51 unit
d) Kursi : 86 unit
4. Sarana lain-lain:
a) AC : 16 unit
b) Speaker : 4 unit
c) Mikrophone : 2 unit
d) Harddisk Eksternal : 9 unit
II.3. Kinerja Pelayanan Bagian Humas
Pengukuran kinerja Bagian Humas dilakukan melalui capaian
sasaran/target Renstra Bagian Humas periode sebelumnya, serta menurut
SPM untuk urusan wajib. Lebih jelas terkait pengukuran kinerja dapat dilihat
pada tabel pencapaian kinerja Bagian Humas sebagai berikut:
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 17
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 18
Berdasar tabel 2.1 dapat disimpulkan bahwa tidak ada kesenjangan
pelayanan pada Bagian Humas. Selain itu, seluruh indikator kinerja pelayanan
Bagian Humas tercapai 100 persen. Khusus untuk indikator persentase berita
positif Pemerintah Kota Surabaya yang diinformasikan kepada masyarakat
tidak dapat tercapai 100 persen karena berkaitan dengan redaksional media
massa. Namun demikian, angka 80 hingga 83 persen berita positif sudah
dapat dikatakan sangat baik.
Sedangkan gambaran umum pelayanan Bagian Humas dari aspek
pengelolaan keuangan secara garis besar tidak ada masalah berarti. Hal ini
dapat dilihat dari tabel berikut yang memuat informasi tentang anggaran dan
realisasi Bagian Humas dari tahun ke tahun. Data selengkapnya dapat
disimak pada tabel berikut:
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bagian Hubungan Masyarakat
Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Surabaya
Uraian Anggaran pada Tahun ke-
*Sesuaikan dengan tugas dan fungsi SKPD
2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6
Program Komunikasi dan Publikasi Masyarakat · Fasilitasi Kegiatan Jurnalistik
641.818.440 1.497.508.238 835.612.422 483.410.589 592.142.892
· Peliputan Kegiatan Pemkot Surabaya
2.303.453.175 2.504.843.254 2.999.503.439 3.012.031.185 4.304.999.055
· Pembuatan Dokumentasi Kegiatan Pemkot Surabaya
824.001.690 929.278.520 976.943.085 1.115.333.179 1.576.893.170
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
· Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
82.220.848 111.796.909 244.157.990 214.399.346 247.644.916
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
· Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
489.252.695 606.256.973 635.547.143 1.022.041.770 939.231.674
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 19
Rasio antara realisasi dan anggaran yang terbaik pada tahun 2013.
Sedangkan pada tahun 2011 dapat dikatakan kurang baik.Rasio terburuk
terjadi pada kegiatan Fasilitasi Kegiatan Jurnalistik pada tahun 2011 yakni
sebesar 71,02 % dikarenakan biaya operasional pelaksanaan sub-kegiatan
Uraian Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
*Sesuaikan dengan tugas
dan fungsi SKPD 2010 2011 2012 2013 2014
1 7 8 9 10 11
Program Komunikasi dan Publikasi Masyarakat
· Fasilitasi Kegiatan Jurnalistik
494.167.900 1.063.572.498 709.539.234 478.829.330 539.463.547
· Peliputan Kegiatan Pemkot Surabaya
2.017.992.400 2.287.529.938 2.859.137.236 2.864.081.531 4.091.165.393
· Pembuatan Dokumentasi Kegiatan Pemkot Surabaya
792.828.620 773.116.625 914.876.014 1.104.459.815 1.520.731.044
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
· Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
70.867.600 109.066.500 217.160.776 209.628.250 233.625.339
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
· Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
393.983.989 459.432.524 575.189.183 909.476.168 863.767.781
Uraian Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
(realisasi/anggaran x 100%) Rata-rata Pertumbuhan
*Sesuaikan dengan tugas
dan fungsi SKPD 2010 2011 2012 2013 2014 Anggaran Realisasi
1 12 13 14 15 16 17 18
Program Komunikasi dan Publikasi Masyarakat
· Fasilitasi Kegiatan Jurnalistik
76,99% 71,02% 84,91% 99,05% 91,10% (12.418.887) 11.323.912
· Peliputan Kegiatan Pemkot Surabaya
87,61% 91,32% 95,32% 95,09% 95,03% 500.386.470 518.293.248
· Pembuatan Dokumentasi Kegiatan Pemkot Surabaya
96,22% 83,20% 93,65% 99,03% 96,44% 188.222.870 181.975.606
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
· Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
86,19% 97,56% 88,94% 97,77% 94,34% 41.356.017 40.689.435
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
· Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
80,53% 75,78% 90,50% 88,99% 91,97% 112.494.745 117.445.948
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 20
Pengembangan Wawasan Pers dan Jurnalistik pada saat itu lebih rendah
dibanding standar satuan harga (SSH) sehingga hanya diserap sesuai
kebutuhan.Sedangkan rasio terbaik ada pada bagian Fasilitasi Kegiatan
Jurnalistik pada tahun 2013 yakni sebesar 99,05 %. Hal itu dikarenakan
bahwa seluruh komponen kegiatan telah diserap sesuai perencanaan.
II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Humas
II.4.1. Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra Bagian Humas
Tabel 2.3
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bagian Humas Kota Surabaya terhadap
Sasaran Renstra Biro Humas Provinsi Jawa Timur dan Renstra Kementerian
Komunikasi dan Informatika
No Indikator
Kinerja
Capaian
Sasaran
Renstra
Bagian
Humas
Kota
Surabaya
Sasaran pada Renstra Biro
Humas Provinsi Jawa Timur
Sasaran pada Renstra
Kementerian Komunikasi dan
Informatika
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jumlah
kunjungan rata-
rata per bulan
pada website
www.surabaya.
go.id
36.048
kunjungan
Meningkatkan kualitas layanan
informasi dan penyebarluasan
informasi kegiatan serta kebijakan
gubernur, wakil gubernur dan
sekretaris daerah Provinsi Jawa
Timur
Kementerian Komunikasi dan
Informatika sebagai bagian dari sistem
birokrasi pemerintah yang harus
dibenahi dalam rangka memberikan
pelayanan publik yang prima
Berdasar tabel di atas diketahui bahwa indikator kinerja Bagian Humas
pada Renstra periode 2010-2015 adalah “Jumlah kunjungan rata-rata per
bulan pada website www.surabaya.go.id” dengan capaian pada periode akhir
Renstra adalah 36.048 kunjungan.
Indikator kinerja dan capaian sasaran Bagian Humas tersebut
menyumbang kontribusi terhadap sasaran Renstra Biro Humas Pemerintah
Provinsi Jawa Timur yakni “Meningkatkan kualitas layanan informasi dan
penyebarluasan informasi kegiatan serta kebijakan gubernur, wakil gubernur
dan sekretaris daerah Provinsi Jawa Timur”. Serta terhadap 2 (dua) sasaran
dari Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
yakni “Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari sistem
birokrasi pemerintah yang harus dibenahi dalam rangka memberikan
pelayanan publik yang prima”.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bagian Humas
Suatu isu strategis bagi Bagian Humas diperoleh baik berasal dari
analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun
analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman
bagi Bagian Humas di masa lima tahun mendatang.
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis
berdasarkan tugas dan fungsi dapat disusun kedalam contoh tabel matriks
sebagai berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bagian Humas
Pemerintah Kota Surabaya
Aspek
Kajian
Capaian/
Kondisi
Saat ini
Standar
yang
Digunak
an
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD INTERNAL
(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR
KEWENANGA
N SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Akunta
bilitas
kinerja
Bagian
Humas
Semakin
bertamba
hanya
jumlah
media
massa
dan
berkemba
ngnya isu
di media
sosial
UU No
14
Tahun
2008
tentang
Keterbu
kaan
Informa
si Publik
Minimnya SDM
yang khusus
membidangi
masalah media
massa dan media
sosial
Publik yang
lebih kritis
akan isu-isu
seputar
Pemerintah
Kota Surabaya
Keterbatasan SDM yang
spesifik membidangi
kehumasan
Keterbatasan pola
komunikasi antara
Bagian Humas
dengan SKPD
lainnya
Sikap SKPD
yang belum
sepenuhnya
kooperatif
dengan Bagian
Humas
Kurang optimalnya counter
isu yang berkembang di
media massa maupun
media sosial disebabkan
keterbatasan akses dengan
SKPD lain
Belum adanya
suatu sistem
otomatis untuk
menganalisa media
massa/media sosial
Perkembanga
n media
informasi yang
semakin cepat
dan canggih
Terhambatnya penanganan
isu disebabkan oleh
keterbatasan sarana-
prasarana kehumasan
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 22
Dari tabel di atas dapat teridentifikasi sejumlah permasalahan pelayanan
Bagian Humas, antara lain:
Keterbatasan SDM yang spesifik membidangi kehumasan
Jika dikaitkan dengan standar dan capaian Bagian Humas pada Renstra
periode sebelumnya (2010-2015), masalah keterbatasan SDM ini akan
lebih runcing pada Renstra berikutnya (periode 2016-2021). Pasalnya,
Bagian Humas tidak hanya ditarget capaian kunjungan website
www.surabaya.go.id, melainkan juga pada persentase capaian berita
positif terkait Pemerintah Kota Surabaya.
Kurang optimalnya counter isu yang berkembang di media massa maupun
media sosial disebabkan keterbatasan akses dengan SKPD lain : Untuk
mengcounter suatu isu dibutuhkan sinergitas yang baik antara Bagian
Humas dengan SKPD lainnya. Poin ini tidak terlalu signifikan pada standar
dan capaian Bagian Humas terkait angka kunjungan ke website
www.surabaya.go.id. Namun, untuk penanganan isu secara makro, pola
komunikasi yang baik antar SKPD mutlak diperlukan.
Terhambatnya penanganan isu disebabkan oleh keterbatasan sarana-
prasarana kehumasan
Perkembangan media massa dan media sosial menuntut Bagian Humas
lebih cepat lagi dalam merespon suatu isu. Untuk merealisasikan hal ini
dibutuhkan sejumlah perbaikan dalam hal sarana-prasarana penunjang
kegiatan kehumasan, yakni berupa pemanfaatan sistem berbasis teknologi
informasi yang dapat menganalisa media massa maupun media sosial
secara cepat dan tepat.
Perumusan Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, ada beragam persoalan
dan kondisi yang dihadapi Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota
Surabaya. Bila dipetakan, beragam persoalan tersebut bisa berupa hambatan
(kendala), kelemahan, dan kekuatan organisasi.
Namun, dengan keterbatasan dan kekuatan yang dimiliki, Bagian Hubungan
Masyarakat berusaha untuk menciptakan berbagai peluang positif untuk
meningkatkan ritme dan kinerja organisasi.
Berdasarkan hasil analisa tugas dan fungsi, diperoleh informasi terkait
isu-isu strategis Bagian Humas antara lain:
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 23
1. Adanya kewenangan di dalam mempublikasikan kinerja Pemerintah Kota
Surabaya.
2. Dimilikinya SDM yang berkompetensi di bidang kehumasan.
3. Ketersediaan sarana dan prasarana di bidang jurnalistik.
Tabel 3.2
Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis
Dinamika
Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 - Kurangnya akses
masyarakat
terhadap informasi
Peningkatan layanan kepada
masyarakat dalam rangka
menjamin akses informasi yang
cepat dan aman
-
Isu strategis yang masuk dinamika nasional diperoleh dari dokumen
Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2015-2019 yakni
kurangnya akses masyarakat terhadap informasi. Penyediaan infrastruktur
komunikasi dan informatika yang hampir seluruhnya mengandalkan peran
dunia usaha menyisakan blank-spot di wilayah non-komersial.
Sedangkan isu startegis yang masuk dinamika regional/lokal diperoleh
dari dokumen RPJMD Kota Surabaya tahun 2016-2021, yakni peningkatan
layanan kepada masyarakat dalam rangka menjamin akses informasi yang
cepat dan aman.
Permasalahan Bagian Humas berupaketerbatasan SDM yang spesifik
membidangi kehumasan dan terhambatnya penanganan isu disebabkan oleh
keterbatasan sarana-prasarana kehumasan berhubungan dengan dinamika
regional/lokal berupa peningkatan layanan kepada masyarakat dalam rangka
menjamin akses informasi yang cepat dan aman.
Sedangkan permasalahan Kurang optimalnya counter isu yang
berkembang di media massa maupun media sosial berhubungan dengan
dinamika nasional yaitu kurangnya akses masyarakat terhadap informasi.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 24
III.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Bagian Humas
Thd. Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Visi: Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global
No
Misi dan
Program
KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Misi 8
Memantapkan
Tata Kelola
Pemerintahan
yang Baik
Keterbatasan SDM
yang spesifik
membidangi
kehumasan
Kurang optimalnya
counter isu yang
berkembang di media
massa maupun media
sosial disebabkan
keterbatasan akses
dengan SKPD lain
Terhambatnya
penanganan isu
disebabkan oleh
keterbatasan sarana-
prasarana kehumasan
Kebijakan terkait
penerimaan
pegawai di lingkup
pemerintah kota
Belum adanya
sistem yang
mengatur SOP
penanganan isu
yang melibatkan
SKPD lain
Keterbatasan dana
untuk
mengembangkan
sistem analisa
media berbasis
teknologi informasi
Bertambahnya
literatur dan
sarana
pembelajaran
terkait bidang ilmu
kehumasan
Munculnya suatu
sistem yang
mengatur pola
komunikasi antar
SKPD di bidang
kehumasan
Adanya suatu
sistem yang
mempercepat
kinerja analisis
media
Program
Pengembangan
dan
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
III.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten Kota
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Bagian Humas Kota Surabaya berdasarkan Sasaran
Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong KeberhasilanPenanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
Permasalahan
Pelayanan Bagian Humas
Kota Surabaya
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kementerian
Komunikasi
dan Informatika
sebagai bagian
Keterbatasan SDM yang
spesifik membidangi
kehumasan
Kurang optimalnya
Minimnya jumlah
pegawai dengan
bidang keilmuan
kehumasan
Koordinasi intensif
untuk mendukung
penguatan SDM
kehumasan
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 25
No
Sasaran Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
Permasalahan
Pelayanan Bagian Humas
Kota Surabaya
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
dari sistem
birokrasi
pemerintah
yang harus
dibenahi dalam
rangka
memberikan
pelayanan
publik yang
prima
counter isu yang
berkembang di media
massa maupun media
sosial disebabkan
keterbatasan akses
dengan SKPD lain
Terhambatnya
penanganan isu
disebabkan oleh
keterbatasan sarana-
prasarana kehumasan
Minimnya
kesadaran SKPD
yang memberikan
pelayanan prima
melalui
keterbukaan
informasi
Proses pengadaan
sistem yang
memerlukan dana
yang besar
Koordinasi intensif
antar jajaran
SKPD di lingkup
Pemkot Surabaya
Sinkronisasi tim
anggaran dengan
kebutuhan sistem
berbasis teknologi
informasi
Dilihat dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Komunikasi dan
Informatika jelas sekali bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika ingin
membenahi aspek internal guna meningkatkan pelayanan prima. Jika
dikaitkan dengan permasalahan pada Bagian Humas, maka akan timbul suatu
keterkaitan. Secara garis besar, faktor penghambat dipengaruhi oleh
ketersediaan SDM yang spesifik, kesadaran SKPD di lingkungan Pemerintah
Kota Surabaya dan ketersediaan anggaran. Sedangkan faktor pendorong
lebih dipengaruhi oleh koordinasi dan sinkronisasi antar SKPD.
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Bagian Humas Kota Surabaya berdasarkan Sasaran
Renstra Biro Humas Pemprov Jawa Timur beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong KeberhasilanPenanganannya
No
Sasaran
Jangka
Menengah
Renstra Biro
Humas
Pemprov Jatim
Permasalahan
Pelayanan Bagian Humas
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatkan
kualitas
layanan
informasi dan
Keterbatasan SDM
yang spesifik
membidangi
kehumasan
Alokasi tenaga pada
Bagian Humas
Pemerintah Kota
Surabaya lebih
Koordinasi
intensif terkait
informasi
seputar Pemkot
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 26
No
Sasaran
Jangka
Menengah
Renstra Biro
Humas
Pemprov Jatim
Permasalahan
Pelayanan Bagian Humas
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
penyebarluasa
n informasi
kegiatan serta
kebijakan
gubernur,
wakil gubernur
dan sekretaris
daerah
Provinsi Jawa
Timur
Kurang optimalnya
counter isu yang
berkembang di
media massa
maupun media
sosial disebabkan
keterbatasan akses
dengan SKPD lain
Terhambatnya
penanganan isu
disebabkan oleh
keterbatasan
sarana-prasarana
kehumasan
kepada kegiatan serta
kebijakan Walikota,
Wakil Walikota dan
Sekretaris Daerah
Kota Surabaya
Minimnya akses
Bagian Humas
Pemkot Surabaya
dengan SKPD
Pemprov Jatim
Adanya perbedaan
sistem database
Pemkot Surabaya
dan Pemprov Jatim
Surabaya
maupun
Pemprov Jatim
Koordinasi
intensif antara
SKPD Pemprov
Jatim dengan
Bagian Humas
Pemkot
Surabaya
Adanya
sinkronisasi data
base informasi
Pemprov Jatim
dengan Pemkot
Surabaya
Sasaran Jangka Menengah Renstra Pemerintah Provinsi Jawa Timur
lebih spesifik kepada penyebarluasan informasi tentang kegiatan gubernur,
wakil gubernur dan sekretaris daerah Provinsi Jawa Timur. Sementara fokus
kinerja Bagian Humas adalah pada kegiatan maupun kebijakan walikota, wakil
walikota dan sekretaris daerah Kota Surabaya. Sehingga dengan demikian
muncul sejumlah hambatan, namun dapat diminimalisir dengan koordinasi
intensif antara Biro Humas Pemerintah Provinisi Jawa Timur dan Bagian
Humas Pemerintah Kota Surabaya.
III.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Proses penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya telah
dilaksanakan pada tahap penyusunan RPJMD untuk diacu dalam penyusunan
Renstra Bagian Humas.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 27
Program kota yang diturunkan menjadi program SKPD dalam Renstra
SKPD telah dianalisis dalam Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis
pada tahap Rancangan Awal RPJMD. Alternatif dan rekomendasi yang
diberikan oleh dokumen KLHS telah ditindaklanjuti dalam dokumen RPJMD
Kota Surabaya 2016-2021 yang telah disahkan menjadi Perda. Perumusan
program dalam RPJMD telah mempertimbangkan tugas dan fungsi SKPD
(pelayanan SKPD) eksisting, yang mana rumusan program yang dimaksud
merupakan salah satu acuan dalam perumusan perangkat daerah baru sesuai
UU 23/2014 dan PP 18/2016 dengan prinsip money follow programme (Buku I
RPJMN tentang pelaksanaan desentralisasi fiskal)."
Organisasi mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal
organisasi. Faktor internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan
weakness) organisasi. Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities) dan
ancaman (threats)
Analisis Faktor Pendorong
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 28
S1. Kompetensi SDM di bidang Kehumasan Bagian Humas memiliki SDM yang kompeten dalam menunjang kinerja kehumasan. Kompeten yang dimaksud adalah tersedianya tenaga spesifik di bidang kehumasan seperti fotografer, camera-person (video) dan penulis berita.
S2. Kewenangan mempublikasikan kinerja Pemkot Bagian Humas memiliki kewenangan mempublikasikan kinerja Pemkot Surabaya. Hal ini dipandang sebagai suatu keuntungan karena melalui kewenangan tersebut, Bagian Humas dapat menyampaikan program-program pembangunan Pemerintah Kota Surabaya kepada publik.
S3. Komunikasi dengan media massa Salah satu „senjata‟ Bagian Humas dalam menjaga citra positif Pemerintah Kota Surabaya yakni dengan menjalin komunikasi yang baik dengan media massa. Faktor ini sangat relevan untuk digunakan sebagai andalan dalam kinerja kehumasan.
S4. Sarana Prasarana di bidang Jurnalistik Dalam rangka optimalisasi kinerja kehumasan, SDM di lingkup Bagian Humas Pemkot Surabaya ditunjang dengan sarana-prasarana di bidang jurnalistik, misalnya peralatan fotografi dan videografi yang memadai. Dengan terpenuhinya sarana-prasarana, maka produk-produk kehumasan menjadi lebih berkualitas.
O1. Perkembangan mobile apps Seiring berkembangnya era teknologi informasi, para aparatur sipil negara dituntut lebih kreatif, termasuk di bidang kehumasan. Oleh karenanya, pemanfaatan teknologi berbasis mobile apps diharapkan
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 29
dapat diterapkan untuk mendekatkan bidang kehumasan kepada masyarakat. Salah satu contoh konkretnya adalah dengan membuat aplikasi dimana masyarakat dapat membaca majalah Gapura dari ponsel masing-masing.
O2. Peningkatan kunjungan kerja dari luar daerah Meningkatnya jumlah kunjungan kerja dari luar daerah/kota/negeri ke Surabaya merupakan suatu peluang yang harus ditangkap. Bagian Humas dapat menjadi event organizer dari setiap kunjungan tersebut. Konkretnya, setiap tamu yang berkunjung diharapkan dapat mengikuti agenda yang telah ditentukan seperti berkunjung ke sentra UKM dan sebagainya. Dengan demikian, kunjungan dari luar daerah dapat diarahkan kepada peningkatan ekonomi lokal.
O3. Keberadaan sister city untuk menjalin kerjasama kehumasan Hubungan sister city Surabaya dengan kota-kota lain di luar negeri menyimpan potensi untuk pengembangan kinerja kehumasan di masa mendatang. Konteks sister city hendaknya dikembangkan hingga menyentuh ranah kehumasan. Harapannya, antar pemerintah kota lintas negara dapat saling bertukar informasi masing-masing kota yang positif dan inovatif.
Analisis Faktor Penghambat
W1. Kuantitas SDM di bidang kehumasan Secara kuantitas, jumlah SDM pada Bagian Humas terbilang kurang. Dengan intensitas kepadatan kinerja kehumasan serta tuntutan kualitas kehumasan masa kini, maka besar harapan ada penambahan jumlah pegawai pada Bagian Humas.
W2. Sarana prasarana penunjang kehumasan Meski secara garis besar sarana-prasarana sudah cukup baik, namun peningkatan kualitas sarana-prasarana secara spesifik masih diperlukan. Misalnya terkait komputer server sebagai sarana penyimpanan arsip kehumasan.
W3. Penyebarluasan informasi secara global Di era globalisasi, Bagian Humas dituntut mampu menyebarkan informasi positif tentang Pemerintah Kota Surabaya tak hanya pada skala nasional, namun juga internasional. Sayangnya, akses ke internasional selama ini hanya melalui kerjasama dengan LKBN Antara. Seharusnya, Bagian Humas juga memiliki link langsung ke media-media internasional.
W4. SOP dalam merespon pemberitaan dari eksternal Selama ini Bagian Humas belum memiliki skema paten dalam merespon pemberitaan eksternal. Adapun respon selama ini diterapkan secara spontan melalui rapat kerja insidentil.
T1. Kebijakan publikasi di media elektronik (radio dan televisi) Selama ini kewenangan memasang advertorial pada media radio dan televisi ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 30
Sementara Bagian Humas hanya berwenang terhadap advertorial media cetak dan online. Seharusnya, advertorial media radio dan televisi juga ada pada Bagian Humas untuk mempermudah pengaturan strategi kehumasan melalui advertorial seluruh jenis media.
T2. Peningkatan media massa yang tidak berpedoman pada UU pers 40/1999 dan kode etik dewan pers Jumlah media massa yang tidak berpedoman pada UU Pers dan kode etik dewan pers semakin banyak. Hal ini menjadi ancaman bagi Bagian Humas manakala media-media tersebut membuat manuver-manuver di luar kegiatan jurnalistik yang merugikan Bagian Humas.
T3. Opini publik yang berkembang di media sosial Media sosial telah menjelma menjadi alat pembentukan opini publik, karena sifat media sosial yang bisa menjadi viral. Bagian Humas tentu harus menyadari ancaman yang bisa datang dari sektor media sosial.
T4. Koordinasi pengadaan fasilitas penunjang publikasi
Koordinasi pengadaan fasilitas penunjang publikasi masih lemah. Bagian Humas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemenuhan perlengkapan kehumasan yang sifatnya mendesak seperti komputer server dan sebagainya.
T5. Respon SKPD didalam penyediaan data untuk publikasi Respon SKPD dalam penyediaan data untuk publikasi masih lambat. Seringkali Bagian Humas harus aktif menggali informasi dari SKPD yang parahnya tidak semua mau terbuka. Padahal informasi tersebut digunakan untuk berita positif seputar Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini dapat menjadi ancaman di kemudian hari bila koordinasi dengan SKPD masih lambat.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 31
III.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Tabel 3.8Nilai Skala Kriteria
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 32
Berdasar perhitungan skala kriteria di atas, diperoleh isu strategis
dengan nilai tertinggi antara lain:
(1) Adanya kewenangan di dalam mempublikasikan kinerja Pemkot
Surabaya;
Salah satu kekuatan paling utama bagi Bagian Humas adalah
kewenangan mempublikasikan berbagai kinerja Pemkot Surabaya. Hal
itulah yang menjadi ruh utama, dimana Bagian Humas bisa mengambil
peran dalam membentuk opini publik.
(2) Dimilikinya SDM yang berkompetensi di bidang kehumasan;
Keberhasilan kinerja kehumasan sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM
yang mumpuni di bidang kehumasan. Tenaga spesifik yang dimaksud
antara lain, penulis berita, fotografer, videografer, desain lay out, editor
video dan pengelola media sosial.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 33
(3) Ketersediaan sarana dan prasarana di bidang jurnalistik.
Untuk menunjang berbagai kinerja kehumasan, dibutuhkan
sarana/prasarana khusus bidang jurnalistik. Misalnya, kamera foto,
kamera video, komputer editing, dan komputer server untuk
penyimpanan dokumen kehumasan.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 34
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
IV.1. Visi dan Misi Bagian Humas
Bagian Humas berpedoman pada visi dan misi agar seluruh program
dan kegiatan terarah dan tidak melenceng. Pengertian visi itu sendiri adalah
cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar
tetap eksis, antisipatif, inovatif, dan motivatif, sehingga memiliki gambaran
yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh
organisasi. Untuk mewujudkan visi tersebut dibutuhkan misi yang relevan
sehingga visi ke depan dapat terealisasi.
IV.1.1 Perumusan Visi
Mengacu pada dokumen RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021
diperoleh informasi mengenai permasalahan pembangunan daerah. Adapun
permasalahan pembangunan daerah yang diampu oleh Bagian Humas adalah
bidang komunikasi dan informatika bagian (a) perwujudan pelayanan publik
berbasis TIK yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan
masyarakat, tepatnya pada poin 2, berbunyi: Peningkatan layanan kepada
masyarakat dalam rangka menjamin akses informasi yang cepat dan aman.
Poin tersebut sekaligus dipakai sebagai acuan permasalahan Bagian Humas.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk perumusan visi di
antaranya melalui tabel berikut:
Tabel 4.1 Perumusan Perwujudan Visi
Isu Strategis
Permasalahan
Pembangunan Daerah
Isu Strategis 1:
Adanya kewenangan di
dalam mempublikasikan
kinerja Pemkot Surabaya
Isu Strategis 2:
Dimilikinya SDM yang
berkompetensi di
bidang kehumasan
Isu Strategis 3:
Ketersediaan sarana dan
prasarana di bidang
jurnalistik
Peningkatan layanan
kepada masyarakat
dalam rangka
menjamin akses
informasi yang cepat
dan aman
Perwujudan Visi 1:
Pelaksanaan
pelayanan prima
dalam
penyampaian
informasi
Perwujudan Visi
2:
Pelayanan
informasi yang
cepat dan
akurat
Perwujudan Visi 3:
Penyampaian
informasi yang
berkualitas dan
mampu memenuhi
tuntutan publik
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 35
Perwujudan Visi 1: Pelaksanaan pelayanan prima dalam penyampaian
informasi
Untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah, Bagian
Humas memanfaatkan adanya kewenangan dalam mempublikasikan
kinerja Pemkot Surabaya dengan memberikan pelayanan prima dalam hal
penyampaian informasi kepada publik. Pelayanan prima yang dimaksud
bisa dalam bentuk penyajian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat
melalui media massa maupun media sosial secara tepat waktu.
Perwujudan Visi 2: Pelayanan informasi yang cepat dan akurat
Dengan dimilikinya SDM yang berkompetensi di bidang kehumasan,
harapannya dapat meningkatkan kinerja kehumasan dalam hal
pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat secara cepat (responsif)
dan akurat. SDM yang handal juga akan memudahkan intervensi opini
publik baik melalui media massa konvensional maupun media sosial.
Perwujudan Visi 3: Penyampaian informasi yang berkualitas dan mampu
memenuhi tuntutan publik
Dengan didukung berbagai peralatan di bidang kehumasan, seperti
kamera foto, kamera video maupun kamera drone, diharapkan dapat
meningkatkan kualitas informasi yang disajikan kepada publik.
IV.1.2 Pokok-pokok Visi dan Penjelasan Visi
Tabel 4.2 Perumusan Visi
No. Perwujudan Visi Pokok-pokok Visi Pernyataan Visi
1 Pelaksanaan pelayanan prima dalam
penyampaian informasi
Pelayanan
informasi prima
“TERWUJUDNYA
PELAYANAN INFORMASI
YANG PRIMA, CEPAT,
AKURAT DAN
BERKUALITAS”
2 Pelayanan informasi yang cepat dan akurat Cepat dan akurat
3 Penyampaian informasi yang berkualitas dan
mampu memenuhi tuntutan publik
Berkualitas
Tabel 4.3 Penyusunan Penjelasan Visi
Visi Pokok-
pokok Visi Penjelasan Visi
“TERWUJUDNYA
PELAYANAN
INFORMASI
YANG PRIMA,
CEPAT, AKURAT
DAN
BERKUALITAS”
Pelayanan
informasi
prima
Terwujudnya pelayanan informasi yang prima adalah tentang sikap
aparatur sipil negara Bagian Humas yang memahami kebutuhan dan sudut
pandang masyarakat akan informasi.
Sedangkan cepat dan akurat lebih kepada sikap respon terhadap suatu
isu dimana Bagian Humas harus menyikapi sesegera mungkin dan
memberikan informasi yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Serta, informasi yang berkualitas diharapkan mampu memberikan nilai
kemenarikan bagi publik akan informasi-informasi seputar Pemkot
Surabaya.
Cepat dan
akurat
Berkualitas
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 36
IV.1.3 Perumusan Misi
Tabel 4.4
Perumusan Misi
No. Visi Pokok-
pokok visi
Stakeholder layanan Misi
SKPD lain Pengguna layanan (media) Pelaku Ekonomi Lainnya
1
“TERWUJUDNYA
PELAYANAN
INFORMASI
YANG PRIMA,
CEPAT, AKURAT
DAN
BERKUALITAS”
(√) Rincian misi (√) Rincian misi (√) Rincian misi (√) Rincian
misi
Pelayanan
informasi
prima
(√)
Inisiatif SKPD lain
sangat berpengaruh
terhadap pelayanan
informasi prima (√)
Media mengharapkan
pelayanan prima dari
Bag. Humas untuk
menyediakan bahan
informasi
pemberitaan
(√)
Pelaku ekonomi menuntut
kejelasan informasi di
media massa khususnya
masalah perizinan
MENINGKATKAN
KUALITAS TATA
KELOLA
INFORMASI
SEPUTAR
PEMERINTAH
KOTA SURABAYA
YANG
DISAMPAIKAN
KEPADA
MASYARAKAT
MELALUI MEDIA
MASSA MAUPUN
MEDIA SOSIAL
Cepat dan
akurat (√)
Kecepatan respon
SKPD akan suatu isu
juga berdampak
pada penanganan
isu itu sendiri
(√)
Media yang kritis dan
berpengaruh
menuntut respon
cepat dan akurat dari
SKPD
(√)
Pelaku ekonomi
mengharapkan informasi
yang cepat dan akurat
seputar perkembangan
kebijakan sektor ekonomi
Berkualitas (√)
Konten informasi
yang disiapkan
SKPD berpengaruh
terhadap kualitas
informasi yang
disajikan
(√)
Media menuntut
adanya informasi
yang berkualitas
sehingga memiliki
nilai berita
(√)
Bag. Humas berkomitmen
menyajikan informasi
yang berkualitas untuk
mendukung pertumbuhan
ekonomi di Surabaya
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 37
Misi Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Surabaya adalah
“Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Informasi Seputar Pemerintah Kota
Surabaya yang Disampaikan Kepada Masyarakat melalui Media Massa
maupun Media Sosial” guna mencapai misi Bagian Humas yaitu:
“TERWUJUDNYA PELAYANAN INFORMASI YANG PRIMA, CEPAT,
AKURAT DAN BERKUALITAS”
IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Humas
IV.2.1 Perumusan Tujuan
Tujuan strategis Bagian Humas diambil dari sasaran kota pada RPJMD
2016-2021 yang ditarik dari visi dan misi kepala daerah dan tujuan Kota
Surabaya. Adapun tujuan strategis Bagian Humas adalah meningkatkan
kualitas pelayanan publik
Sasaran kota yang terkait tugas dan fungsi Bagian Humas adalah
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Sedangkan indikator sasaran kota
untuk Bagian Humas adalah tingkat persepsi masyarakat atas pelaksanaan
pembangunan kota.
Dari informasi di atas, dapat dirumuskan indikator tujuan Bagian Humas
adalah Persentase Berita Positif Pemerintah Kota Surabaya yang
Terinformasikan Kepada Masyarakat. Adapun rincian target untuk masing-
masing indikator adalah sebagai berikut:
Tahun 2016 : 83 %
Tahun 2017 : 83 %
Tahun 2018 : 84 %
Tahun 2019 : 84 %
Tahun 2020 : 85 %
Tahun 2021 : 85 %
IV.2.2 Perumusan Sasaran
Sasaran Bagian Humas merupakan penjabaran dan hasil telaah dari
tujuan Bagian Humas. Adapun sasaran Bagian Humas adalah Meningkatkan
Kualitas Layanan Informasi Seputar Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan
indikator yang dijadikan alat ukur adalah persentase materi release berita
yang dimuat di media massa. Dalam menentukan media massa mana saja
yang dilakukan pengukuran, Bagian Humas mempertimbangkan skala media,
jaringan media, sebaran serta oplah/pengakses.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 38
Berdasarkan pertimbangan tersebut, disimpulkan bahwa media massa
yang masuk pantauan berjumlah 6 (enam) media cetak harian yakni :
1. Kompas
2. Republika
3. Jawa Pos
4. Radar Surabaya
5. Harian Surya
6. Seputar Indonesia (Sindo)
Sedangkan media online berjumlah 4 (empat) media di antaranya :
1. LKBN Antara
2. Detik.com
3. Vivanews
4. Suarasurabaya.net
Keberhasilan pengukuran indikator sasaranadalah bilamana 1 materi
release berita yang dibuat oleh Bagian Humas dimuat di (minimal) 4 media
massa di atas. Adapun dasar penentuan jumlah minimal 4 media massa
(cetak/online) adalah prinsip keterwakilan masing-masing jenis media. Dengan
asumsi, bila ada warga yang sama sekali tidak berlangganan media cetak,
maka masih bisa diasumsikan pada jumlah minimal 4 media online. Namun,
jumlah minimal 4 media massa berlaku keseluruhan baik cetak maupun
online. Pelaporan hasil pengukuran indikator dilakukan setiap bulan.
Sedangkan program-program kota yang menjadi tanggung jawab
Bagian Humas adalah program Komunikasi, Informasi dan Publikasi
Masyarakat dengan rincian per Sub. Bagian sebagai berikut:
a) Peliputan Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya
Peliputan Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya.
Penunjang Kegiatan.
Penyebarluasan Informasi Kegiatan Pemkot Surabaya.
b) Pembuatan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya
Pembuatan Film Dokumentasi.
Pembuatan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya.
Penerbitan Majalah Gapura.
Penunjang Kegiatan.
Pelaporan Kegiatan Pemkot Surabaya.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 39
c) Penyelenggaraan Komunikasi Kehumasan
Forum Komunikasi Kehumasan.
Layanan Informasi Pemerintah Kota Surabaya.
Lomba Foto.
Lomba Karya Jurnalis.
Penunjang Kegiatan.
Ulasan Berita Media Pemerintah Kota Surabaya.
Tabel 4.5
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bagian Humas
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1
(2017)
2
(2018)
3
(2019)
4
(2020)
5
(2021)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkat
kan
kualitas
pelayanan
publik
Meningkatkan
kualitas
layanan
informasi
seputar
Pemerintah
Kota
Surabaya
Persentase
materi release
berita yang
dimuat di media
massa 84% 88% 92% 96% 100%
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 40
IV.3 Strategi dan Kebijakan
Untuk mewujudkan Visi dan Misi serta untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan maka perlu disusun strategi dan kebijakan. Dengan demikian
maka diharapkan akan terwujud kinerja lembaga yang optimal dengan melalui
proses yang sistematis dan terencana. Strategis dan kebijakan disusun
berdasarkan factor internal dan eksternal lembaga, sehingga upaya-upaya
yang dilakukan mampu mengeliminir berbagai permasalahan yang mungkin
muncul.
Strategi:
Adapun strategi Bagian Humas yang telah disusun setelah
mempertimbangkan analisis SWOT adalah:
1. Menyediakan sarana dan saluran informasi publik melalui berbagai media.
2. Menjalin komunikasi dengan pihak media massa untuk memberikan
informasi positif tentang implementasi kebijakan dan pembangunan
daerah.
IV.3.1 Perumusan Strategi
Dalam merumuskan strategi, Bagian Humas menggunakan metode
analisisi SWOT guna menyusun alternatif strategi pada e-Indicators.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 41
Tabel 4.6
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran Bagian Humas
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang (O) :
1. Perkembangan mobile apps
2. Peningkatan kunjungan kerja dari luar daerah
3. Keberadaan sister city untuk menjalin kerjasama kehumasan
Tantangan (T) :
1. Kebijakan publikasi di media elektronik (radio dan televisi)
2. Peningkatan media massa yang tidak berpedoman pada UU Pers 40/1999 dan kode etik
Dewan Pers
3. Opini publik yang berkembang di media sosial
4. Koordinasi pengadaan fasilias penunjang publikasi
5. Respon SKPD di dalam penyediaan data untuk publikasi
Kekuatan (S) :
1. Kompetensi SDM di
bidang kehumasan
2. Kewenangan
mempublikasikan
kinerja Pemkot
3. Sarana/prasarana di
bidang jurnalistik
4. Komunikasi dengan
media massa
Alternatif Strategi :
(S1,O1): Pelatihan SDM di bidang desain dan pengembangan
mobile apps.
(S2,O1): Pemaksimalan konten informasi Pemkot Surabaya dalam
mobile apps yang informatif.
(S3,O1): Pengoptimalan peralatan kehumasan untuk mengisi
konten pada mobile apps.
(S4,01): Membuka peluang kerjasama dengan perusahaan pers
untuk pengembangan mobile apps.
(S1,O2): Pendampingan tamu kunjungan.
(S2,O2): Agenda setting kunjungan menjadi sesuatu bernilai
berita.
(S3,O2): Pemanfaatan peralatan kehumasan untuk dokumentasi
kunjungan.
(S4,O2): Ekspose momen kunjungan di media massa.
(S1,O3): Pengiriman SDM untuk meliput di kota yang terjalin
sister city.
(S2,O3): Agenda setting pengemasan materi sister city menjadi
sesuatu yang menarik media.
(S3,O3): Pengoptimalan peralatan humas untuk dokumentasi
kunjungan sister city.
(S4,O3): Ekspose materi sister city di media massa.
Alternatif Strategi :
(S1,T1): Pelatihan ilmu bidang broadcasting.
(S2,T1): Koordinasi internal dengan SKPD terkait.
(S3,T1): Penyampaian materi kehumasan kepada media radio dan televisi.
(S4,T1): Pelaksanaan media gathering khusus radio dan televisi.
(S1,T2): Pendataan perusahaan pers.
(S2,T2): Selektif dalam memilih media sasaran program kehumasan.
(S3,T2): Penggunaan teknologi informasi untuk mendata perusahaan pers.
(S4,T2): Pengarahan kepada media massa.
(S1,T3): Monitoring media sosial secara intensif.
(S2,T3): Membuat materi publikasi media sosial.
(S3,T3): Pemanfaatan produk audio/visual untuk materi media sosial.
(S4,T3): Diskusi dengan media massa untuk pembahasan topik media sosial.
(S1,T4): Koordinasi antar SKPD terkait.
(S2,T4): Pemanfaatan fasilitas kehumasan yang tersedia.
(S3,T4): Pengoptimalan sarana/prasarana jurnalistik.
(S4,T4): Membina hubungan baik dengan media massa.
(S1,T5): Pembentukan satgas kehumasan di masing-masing SKPD.
(S2,T5): Pembentukan SOP penanganan isu pada masing-masing SKPD.
(S3,T5): Pembuatan database informasi kehumasan.
(S4,T5): Pelaksanaan jumpa pers menghadirkan SKPD terkait.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 42
Kelemahan (W) :
1. Kuantitas SDM di
bidang kehumasan
2. Sarana/prasarana
penunjang
kehumasan
3. Penyebarluasan
informasi secara
global
4. SOP dalam
merespon
pemberitaan dari
eksternal
Alternatif Strategi :
(W1,O1): Pengalokasian SDM yang menguasai bidang TIK.
(W2,O1): Penyediaan jasa pembuatan mobile apps.
(W3,O1): Pemanfaatan mobile apps yang dapat diakses secara
global.
(W4,O1): Penggunaan mobile apps sebagai salah alat counter isu.
(W1,O2): Penambahan jumlah pegawai.
(W2,O2): Pemanfaatan teknologi informasi untuk komunikasi
dengan tamu kunjungan.
(W3,O2): Penyampaian informasi tentang Surabaya ke daerah
yang berkunjung.
(W4,O2): Studi banding dengan daerah lain.
(W1,O3): Penambahan alokasi pegawai yang cakap berbahasa
asing.
(W2,O3): Pemanfaatan sarana komunikasi lintas sister city.
(W3,O3): Penyusunan SOP feeding berita internasional.
(W4,O3): Studi banding dengan Humas dari kota lain yang
terlibat sister city.
Alternatif Strategi :
(W1,T1): Koordinasi dengan SKPD terkait.
(W2,T1): Sinkronisasi sarana kehumasan dengan SKPD terkait.
(W3,T1): Koordinasi dengan media televisi dan radio untuk konten berita global.
(W4,T1): Pendekatan dengan media radio dan televisi untuk memahami kebutuhan informasi.
(W1,T2): Penambahan pegawai yang mengelola data perusahaan pers.
(W2,T2): Pembuatan database perusahaan pers berbasis elektronik.
(W3,T2): Pemilahan perusahaan pers yang sesuai dengan undang-undang.
(W4,T2): Penyusunan SOP pendataan perusahaan pers.
(W1,T3): Penambahan pegawai yang khusus menangani media sosial.
(W2,T3): Pengembangan sistem analisa media sosial.
(W3,T3): Penyusunan materi berbahasa Inggris untuk diupload di media sosial.
(W4,T3): Penyusunan SOP counter isu via media sosial.
(W1,T4): Koordinasi intensif dengan SKPD terkait.
(W2,T4): Penyesuaian kebutuhan sarana/prasarana.
(W3,T4): Penyesuaian kebutuhan untuk mendukung arus informasi secara global.
(W4,T4): Koordinasi dengan SKPD terkait perihal penanganan isu yang efektif.
(W1,T5): Pengefektifan jumlah pegawai guna koordinasi dengan SKPD.
(W2,T5): Pengoptimalan teknologi untuk koordinasi antar SKPD.
(W3,T5): Koordinasi dengan SKPD untuk penggalian data.
(W4,T5): Penyusunan SOP yang disepakati oleh semua SKPD.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 43
SWOT - PETA POSISI
Peta Posisi, Strength (3.67) - Weakness (2.35)=1.32, Opportunities (1.85) - Threats
(3.58)=-1.73
Keterangan :
Kuadran – I : Terapkan Strategi Ekspansi
Kuadran – II : Terapkan Strategi Diversifikasi
Kuadran – III : Terapkan Strategi Stabilisasi atau Rasionalisasi
Kuadran – IV : Terapkan Strategi Defensif atau Survival
Tabel 4.7 Penentuan Strategi
No. Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Strategi
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatkan
kualitas
layanan
informasi
seputar
Pemerintah
Kota Surabaya
- Persentase
materi release
berita yang
dimuat di media
massa
- Menyediakan sarana dan saluran informasi
publik melalui berbagai media
- Menjalin komunikasi dengan pihak media
massa untuk memberikan informasi positif
tentang implementasi kebijakan dan
pembangunan daerah
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 44
Berdasar tabel di atas diketahui bahwa untuk mencapai sasaran, Bagian
Humas menerapkan 2 (dua) strategi, yakni:
1. Menyediakan sarana dan saluran informasi publik melalui berbagai media
Strategi ini lebih condong kepada inovasi dan kreativitas Bagian Humas
dalam menyiapkan materi serta memanfaatkan berbagai media komunikasi
untuk menyampaikan informasi positif kepada publik. Strategi tersebut
termasuk perspektif masyarakat/layanan.
2. Menjalin komunikasi dengan pihak media massa untuk memberikan
informasi positif tentang implementasi kebijakan dan pembangunan daerah
Bagian Humas menyadari bahwa media massa memegang peranan
penting dalam penyebarluasan implementasi kebijakan dan pembangunan
daerah. Oleh karenanya, hubungan baik antara Bagian Humas dengan
media massa dipandang sebagai sesuatu yang penting. Strategi ini
termasuk perspektif masyarakat/layanan.
Arah Kebijakan
Arah kebijakan untuk sasaran kota pada Bagian Humas sesuai
dokumen RPJMD Kota Surabaya 2016-2021 adalah menyediakan saluran
komunikasi dan informasi yang memadai bagi masyarakat dan pihak
berkepentingan berkaitan dengan implementasi kebijakan dan pembangunan
skala kota.
Arah kebijakan tersebut dipandang sebagai suatu solusi bagi
permasalahan yang dihadapi Bagian Humas. Problem keterbatasan SDM
yang spesifik di bidang kehumasan dapat diminimalisir dengan pemilihan
saluran komunikasi dan informasi yang tepat. Sedangkan permasalahan
keterbatasan akses dengan SKPD lain yang berdampak pada kurang
optimalnya counter isu juga dapat diatasi denga saluran komunikasi dan
informasi yang menghubungkan antara Bag. Humas dengan SKPD lain. Arah
kebijakan ini juga dapat menjadi jalan keluar bagi problem keterbatasan
sarana-prasarana kehumasan.
Arah kebijakan dimaksud juga seiring dan sejalan dengan strategi Bag.
Humas. Arah kebijakan dan strategi diharapkan menjadi petunjuk konkret
untuk pelaksanaan program dan kegiatan.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 45
Tabel 4.8
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : “TERWUJUDNYA PELAYANAN INFORMASI YANG PRIMA, CEPAT, AKURAT DAN
BERKUALITAS”
MISI : Meningkatkan kualitas tata kelola informasi seputar Pemerintah Kota Surabaya
yang disampaikan kepada masyarakat melalui media massa maupun media sosial
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
kualitas
pelayanan publik
Meningkatkan
kualitas layanan
informasi seputar
Pemerintah Kota
Surabaya
1. Menyediakan sarana
dan saluran informasi
publik melalui
berbagai media
2. Menjalin komunikasi
dengan pihak media
massa untuk
memberikan
informasi positif
tentang implementasi
kebijakan dan
pembangunan daerah
Menyediakan saluran
komunikasi dan
informasi yang
memadai bagi
masyarakat dan pihak
berkepentingan
berkaitan dengan
implementasi
kebijakan dan
pembangunan skala
kota
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 46
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun
dalam satu kelompok yang sama secara sendiri maupun bersama-sama untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program merupakan alat
bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan program dilakukan dengan
melihat kebijakan, tujuan, sasaran, visi dan misi yang telah ditetapkan serta
mewujudkan percepatan reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan
publik.
Adapun rencana program Bagian Hubungan Masyarakat antara lain:
(a) Program Fasilitasi Kegiatan Jurnalistik.
(b) Program Peliputan Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya.
(c) Program Pembuatan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya.
(d) Program Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana/Prasarana Perkantoran.
(e) Program Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran.
Untuk lebih detail terkait rencana program dapat dijelaskan pada tabel
berikut:
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 47
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bagian Humas
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 25 20 0003
· Fasilitasi
Kegiatan
Jurnalistik
Persentase berita
positif
Pemerintah Kota
Surabaya yang
diinformasikan
kepada masyarakat
83% 83% 634.861.060 84% 698.347.166 84% 768.181.883 85% 845.000.071 85% 929.500.078
1 25 20 0001
· Peliputan
Kegiatan
Pemkot
Surabaya
Persentase berita
positif
Pemerintah Kota
Surabaya yang
diinformasikan
kepada masyarakat
83% 83% 3.909.714.430 84% 4.300.685.873 84% 4.730.754.460 85% 5.203.829.906 85% 5.724.212.897
1 25 20 0002
· Pembuatan
Dokumentasi
Kegiatan
Pemkot
Surabaya
Persentase berita
positif
Pemerintah Kota
Surabaya yang
diinformasikan
kepada masyarakat
83% 83% 1.614.078.320 84% 1.775.486.152 84% 1.953.034.767 85% 2.148.338.244 85% 2.363.172.068
1 25 02 0002
· Pengadaan
dan
Pemeliharaan
Sarana
dan
Prasarana
Perkantoran
Indeks Kepuasan
Karyawan
terhadap Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
70% 70% 306.619.763 84% 337.281.739 84% 371.009.913 85% 408.110.905 85% 448.921.995
1 25 01 0002
· Penyediaan
Barang
dan Jasa
Perkantoran
Indeks Kepuasan
Karyawan
terhadap Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
70% 70% 1.202.304.795 84% 1.322.535.275 84% 1.454.788.802 85% 1.600.267.682 85% 1.760.294.450
Kantor
Bagian
Hubungan
Masyarakat
Kota
Surabaya
4
Persentase
materi
release berita
yang dimuat
di media
massa
Meningkatkan
kualitas layanan
informasi
seputar
pemerintah
kota
Surabaya
Meningkatk
an
kualitas
pelayanan
publik
Bagian
Hubungan
Masyarakat
Kota
Surabaya
Program Komunikasi dan Publikasi Masyarakat
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator
Kinerja
Program
(outcome)
dan Kegiatan
(output)
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja
SKPD
penanggung
jawab
Lokasi2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi
Kinerja
pada akhir
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencan
Tujuan SasaranIndikator
SasaranKode
Program
dan Kegiatan
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 48
BAB VI
INDIKATOR KINERJA BAGIAN HUMAS YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Bagian Humas yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Tujuan/
Sasaran Indikator
Kondisi
Kinerja
pada
awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD Tahun
0
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun
4
Tahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tujuan:
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik
Tingkat persepsi
masyarakat atas
pelaksanaan
pembangunan
kota
N/A 70% 70% 75% 75& 80% 80%
2 Sasaran:
Meningkatkan
kualitas
layanan
informasi
seputar
Pemerintah
Kota Surabaya
Persentase
materi release
berita yang
dimuat di media
massa 80% 84% 88% 92% 96% 100% 100%
Kinerja layanan Bagian Humas masuk pada misi 8 kepala daerah
terpilih yang telah tertuang pada RPJMD 2016-2021, yakni Memantapkan
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. Misi kota tersebut lantas diteruskan
pada tujuan kota yaitu Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
dan Pelayanan Publik yang kemudian dikerucutkan menjadi sasaran kota
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik.
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 49
Sasaran kota inilah yang kemudian dijadikan tujuan Bagian Humas.
Untuk merealisasikan tujuan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bagian
Humas merumuskan indikator sesuai tugas dan fungsi, yaitu tingkat persepsi
masyarakat atas pelaksanaan pembangunan kota.
Sedangkan sasaran Bagian Humas yang juga mendukung tercapainya
tujuan yaitu Meningkatkan Kualitas Layanan Informasi Seputar Pemerintah
Kota Surabaya. Adapun indikatornya adalah persentase materi release berita
yang dimuat di media massa.
Tujuan dan sasaran Bagian Humas tersebut kemudian
diimplementasikan dalam bentuk berbagai program dan kegiatan pada Bagian
Humas.
I
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah penjabaran Rencana Strategis (Renstra) Bagian Hubungan
Masyarakat Kota Surabaya tahun 2016-2021 dimana Renstra dimaksud merupakan
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bagian Hubungan Masyarakat,
penguatan peran para stakeholders (media massa, komunitas fotografer, dsb) dalam
pelaksanaan Renja Bagian Hubungan Masyarakat, dan merupakan dasar evaluasi
dan Iaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, serta catatan dan
harapan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Surabaya, 2016BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat,
uhamad Fikjser, AP, MMPembina Tk. I
Nip 197405091994121001
Rencana Strategis Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Page 50 I
top related