role play pak petrus
Post on 23-Jan-2016
273 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Ketua Tim 1 : Anugrah Pinundhi
Ketua Tim 2 : Dwi Yuli Astuti
Perawat asosiet 1 : Nida Fauziyah Noor
Perawat asosiet 2 : Haris Iqbal M
Perawat asosiet 3 : Rendi Faridawati
Perawat asosiet 4 : Nailus Khoirin Nisa
Pasien : Anggres
Keluarga pasien : Bientar Tirta P Y
Dokter : Rasika Wiguna
Pagi hari di Ruang Seruni Rumah Sakit Sehat Ceria telah dilakukan operan dari jaga malam
ke jaga pagi. Diruang tersebut ada dua tim, tim 1 dipimpin oleh Bu Anugrah dengan anggota
perawat Nida dan perawat Haris, tim 2 dipimpin oleh Bu Yuli dengan anggota perawat rendi
dan perawat Nailus. Jumlah pasien di ruang tersebut ada 10 pasien, kemudian tim 1 dan tim
2 melakukan pembagian pasien dan merencanakan tindakan yang akan dilakukan.
Ketua Tim 1 : Assalamu’alaikum wr.wb. Selamat pagi, sesuai dengan informasi yang
disampaikan pada saat operan tadi, ada 10 pasien, 5 pasien orthopedi dan 5 pasien
dalam.Seperti biasa tim kita mengelola pasien orthopedi dan tim 2 mengelola pasien dalam,
bagaimana ketua tim 2?
Ketua Tim 2 : Iya hari ini tim kami akan mengelola 5 pasien dalam, 2 pasien dikelola oleh
perawat rendi dan 3 pasien akan dikelola oleh perawat Nailus, silahkan perawat Rendi dan
perawat nailus untuk menerangkan tindakan apa yang akan dilakukan hari ini kepada pasien
kelolaannya.
Perawat Rendi : Ya baik pak, terima kasih atas kepercayaannya. Saya akan mengelola
pasien bernama Ny Sutinah kamar 1 dengan diagnose medis dyspepsi dan Ny. Rapingah
kamar 2 dengan diagnosa gastritis. Tindakan yang saya akan lakukan pada pasien Ny.
Sutinah adalah melakukan terapi lanjut dan menunggu visit dokter nanti siang, begitu pula
dengan pasien Ny. Rapingah juga direncanakan pulang nanti atau lusa menunggu visit dokter.
Begitu Bu dari saya, terima kasih.
Ketua tim 2 : Ya terima kasih peawat Rendi, sekarang Perawat Nailus silahkan.
Perawat 1 : Terima kasih pak, saya akan mengelola 3 pasien bernama Ny. Rina kamar 3
dengan diagnosa dyspepsi, Ny. Sri 4 dengan diagnosa dyspepsi dan Ny. Sari kamar 5 dengan
hemoroid. Semuanya terapi lanjut dan dianjukan pulang apabila pemeriksaan darah yang
terakhir dan pemeriksaan lainnya menunjukkan hasil yang baik. Begitu saja dari saya Bu,
terima kasih.
Ketua tim 2 : Terima kasih atas rencana tindakannya perawat Rendi dan perawat Nailus.
Ya begitu lah rencana tindakan yang akan dilakukan oleh tim kami, tentunya kami akan
mendiskusikan lagi perihal tindakan yang akan kami lakukan supaya meminimalisir
kesalahan dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien kelolaan kami. Dan saya
kira, pasien kelolaan dalam tim saya sebagian besar sudah dalam keadaan baik dan beberapa
ada yang direncanakan pulang. Lalu, bagaimana tentang pasien kelolaan di tim 2, apa yang
akan dilakukan?
Ketua tim 1 : Bagus lah kalau begitu, saya senang mendengarnya. Kami akan mengelola
pasien orthopedi yang sejumlah 5 orang, 2 orang akan dikelola oleh Perawat Nida dan 3
pasien akan dikelola oleh perawat Haris. Silahkan Perawat Nida dan perawat Haris untuk
menjelaskan rencana tindakan yang akan dilakukan oleh kalian.
Perawat Nida : Saya akan mengelola 2 pasien atas nama Ny. Tri kamar 6 dengan diagnosa
fraktur femur sinistra, dan Ny. Wati kamar 7 dengan diagnosa fraktur femur dextra. Kedua
pasien ini masuk pada hari Senin kemarin pada jam yang berbeda, setelah dilakukan rontgen
dan pemeriksaan yang lainnya, dokter memutuskan untuk melakukan operasi untuk kedua
pasien tersebut pada hari Selasa, 14 Oktober 2015 di jam yang berbeda tentunya, untuk
jamnya belum ditentukan. Saya akan mempersiapkan semua hal pada pasien sebelum ia
mendapatkan operasinya. Begitu bu
Ketua tim 1 : Oh baik, rencana yang bagus. Bagaimana dengan perawat Haris?
Perawat : Pasien kelolaan saya atas nama Ny Ningsih di kamar 8 dengan diagnosa post
op fraktur tibia dekstra hari ke tiga rencana pulang hari ini, rencana dicharge planning.
Kemudian Ny Intan dengan diagnosa post op Fraktur Fibula Sinistra hari ke 2 , rencana hari
ini akan mengajarkan teknik mobilisasi tempat tidur. Kemudian untuk pasien Pak Anggres
dengan post op fraktur radius sinstra hari ke 2 rencana hari ini akan konsul dengan dokter
Rasika untuk reposisi gips karena pasien mengeluh nyeri dan bengkak pada tangan bagian
kiri atas yang di pasang gips.
Setelah berdiskusi tentang pasien kelolaannya, masing-masing tim mulai melakukan
tindakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Tim 1 yang mendapati ada pasien
kelolaannya yang kurang baik keadaanya mulai menghubungi dokter orthopedi untuk
berdiskusi tentang tindakan kolaborasi medis selanjutnya karena tindakan yang sebelumnya
tidak menunjukkan hasil yang baik.
Dokter datang ke ruang perawat.
Dokter : selamat pagi bu ...bagaimana keadaan pasien saya?
Katim 1 : ya pagi dok, pasien yang bernama Ny. Tina kemarin sudah dlakukan tindakan
pemasangan gips pada tangan kiri, hari ini pasien dijadwalkan pulang, tapi ada keluhan dari
pasien jika tangan bagian atas yang kemarin dipasang gips sakit dan bengkak, dari operan
jaga malam sudah diberikan obat anti nyeri. Tadi pagi sewaktu operan saya sudah melihat
langsung keadaan pasien bahwa itu benar bengkak. Apakah sebaiknya ini dilakukan reposisi
gips dok?
Dokter : ya kita observasi dulu kondisi pasien, ayo kita ke ruang pasien.
Dokter , katim 1 dan perawat asosiate ke ruang pasien untuk melihat kondisi pasien
Dokter : selamat pagi pak, bagaimana keadaannya hari ini?
Pasien : ya seperti ini lah dok, ini sakit banget malah jadi bengkak.
Keluarga pasien : dok ini dari semalam kok malah jadi bengkak, bagaimana ya dok kan hari
ini katanya sudah boleh pulang.
Peawat Haris : dari operan malam pasien mengeluh nyeri dan bengkak pada bagian tangan
atas gips,,sudah diberikan obat anti nyeri lewat infus.
Dokter : coba saya lihat(dokter menginspeksi tangan pasien yang terpasang gips). Oh ya ini
gipsnya terlalu kencang.
Pasien : lah terus ini gmna dok?
Dokter : ya ini harus di gips ulang, soalnya nanti kalau diteruskan tangannya semakin
bengkak, dan peredaran darahnya tidak lancar. Bagaimana pak dari pihak keluaga apa setuju?
Keluarga pasien : ya kalau misalkan itu yang terbaik lakukan saja dok.
Dokter : ya kalau begitu sus ini disiapkan inform concent dan keperluan pre operasinya.
Perawat : baik dok
Keluargapasien : nah ini operasinya kapan dok?
Dokter : ya nanti di jelaskan oleh perawat mengenai jadwal operasi dan persiapannya.
Pasien : oh begitu, terimakasih ya dok
Dokter : ya sama sama
Dokter katim dan perawat kembali ke ruang perawat dan membicarakan mengenai reposisi
gips yang akan dilakukan pasien ny, tina
Dokter : sus itu jangan lupa mendaftarkan pasien ke ruang OK untuk operasi besok .
Perawat : baik dok terimakasih
Dokter : ya, saya permisi dulu untuk visite ke ruang lain
Setelah dokter meninggalkan ruangan, perawat mendaftarkan Pak Anggres untuk operasi, dan
mendapat jadwal dilakukan operasi besok hari jumat jam 10.00. kemudian tim 1 dan tim 2
melakukan asuhan keperawatan pada masing masing pasien kelolaan sesuai rencana dan
tetap dipantau oleh katim.
Pada pukul 13.00 sebelum dilakukan operan jaga baik tim 1 dan tim 2 melakukan post
conference.
Katim 2: assalamu’alaikum wr, selamat siang ya seperti biasa sebelum operan kita
diskkusikan bersam tentang kegiatan yang telah dilakukan pada hari ini. Ya dimulai dari tim
saya perawat Rendi silahkan melaporkan hasil asuhan keperawatannya
Perawat Rendi : ya saya mengelola 2 pasien penyakit dalam di kamar 1 dan 2, untuk pasien
kamar 1 Ny Sutinah KU nya baik, tanda tanda vital normal , diagnosa pasien dispepsi
keluhan mual,muntah dan nyeri sudah berkurang, terapi lanjut sesuai advice dokter besok
sudah boleh pulang, untuk pasien kamar 2 Ny Rapingah dengan diagnosa medis gastritis
keadaan umum cukup ttv normal hari ini pulang menunggu keluarganya menyelesaikan
administrasi,ya begitu saja pak
Katim 2 : ya silahkan mba perawat Nailus untuk melaporkan hasil kelolaan
Perawat 4: ya baik saya mengelola 3 pasien sudah pulang 1 atas nama Ny Rina kamar 3
dengan diagnosa medis dyspepsi tadi pagi pukul 11. Untuk selanjutnya pasien kamar 4 Ny Sri
dengan diagnosa medis dispepsi KU nya baik TTV normal terapi lanjut,masih ada keluahan
mual cek darah lengkap tadi baru dikirim ke laboratorium,untuk Ny karsem kamar 5 dengan
diagnosa hemoroid KU cukup, ttv normal sudah dilakukan terapi rendam duduk terapi obat
lanjut.sekian
Katim 2: ya dari saya tidak ada tambahan sekian laporan dari tim 2, bagaiman dengan tim 1?
Katim 1: ya terimakasih silahkan untuk melaporkan hasil kelolaan perawat tim 1
Perawat 1: Pasien kelolaan saya atas nama Ny Tri di kamar 6 dengan diagnosa fraktur femur
sinistra, dengan keadan umum baik, tanda – tanda vital normal, dengan keluhan pasien masih
mengatakan nyeri tetapi setelah di berikan obat anti nyeri, nyeri sudah berkurang, untuk
terapi di lanjutkan , untuk pasien ke dua atas nama Ny Wati di kamar 7 dengan diagnosa
fraktur femur dekstra, keadaan umum baik, tanda – tanda vital normal, pasien mengatakan
nyeri sudah berkurang, untuk terapi obat di lanjutkan sesuai advis dokter.
Perawat 2 : Pasien kelolaan saya ada 3 yang pertama atas nama Ny Ningsih di kamar 8
dengan diagnosa fraktur tibia dextra, tadi pukul 09. 30 sudah pulang, dengan keadaan umum
baik, tanda – tanda vital normal, terapi obat oral sudah di berikan. Pasien ke dua atas nama
Ny Intan di kamar 9 dengan diagnosa fraktur fibula sinistra dengan keadaan umum cukup,
tanda – tanda vital normal, dengan keluhan masih nyeri, tadi sudah di ajarkan untuk
mobilisasi di tempat tidur, untuk terapi obat di lanjutkan sesuai dengan advis dokter. Untuk
pasien ke 3 atas nama pak Anggres di kamar 10 dengan diagnosa fraktur radius sinistra akan
di lakukan operasi operasi reposisi gips, inform consent sudah di tandatangani, pasien sudah
dianjurkan untuk puasa mulai pukul 23.00, keadaan umum baik, tanda – tanda vital normal,
untuk terapi masih di lanjutkan.
Katim 2 : yaa terimakasih kepada perawat 1 dan 2 yang telah memberikan informasi
mengenai asuhan keperawatan yang telah di lakukan. Apa ada yang ingin di tanyakan
sebelumnya ?
Perawat : tidak pak
Katim 2 : kalo begitu mari kita lanjutkan kegiatan sambil menunggu perawat yang jaga siang
datang.
Setelah tim 1 dan tim 2 melakukan post konfrens kemudian di lanjutkan untuk melakukan
operan jaga seperti biasa.
top related