sistem pelaya n a n keseh ata n & sistem ru ju ka n

Post on 08-Apr-2022

7 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

& SISTEM RUJUKAN

Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

Definisi

Sistem kesehatan suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan (supply side) & orang yang menggunakan pelayanan tersebut di setiap wilayah (WHO, 1996).

Pelayanan kesehatan setiap upaya yg diselelnggarakan sendiri atau secara bersama dlm suatu organisasi utk memelihara, meningkatkan, mencegah & menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok dan masyarakat (Depkes RI, 2009).

Sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah : pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasarannya masyarakat.

Sistem pelayanan kes. masyarakat

• INPUT potensi masyarakat, tenaga kesehatan, sarana kesehatan

• PROSES berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan

• OUTPUT pelayanan kesehatan yg berkualitas, efektif, efisien

• DAMPAK (waktu lama) masyarakat sehat

• UMPAN BALIK kualitas tenaga kesehatan

• LINGKUNGAN kondisi sosial yg ada di masyarakat

Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan:

• Komponen yang ada didalam pelayanan kesehatan:

1) Dokter

2) Ahli gizi

3) Fisioterapi

4) Perawat

5) Fasilitas

6) Dll.

Tingkat pelayanan kesehatan

• Health promotion tingkat pertama, memberikan pelayanan kesehatan. Bertujuan meningkatkan status kesehatan masyarakat/sasaran tidak terjadi gangguan kesehatan.

• Spesific protection perlindungan khusus. Melindungan masyarakat dari bahaya yang menyebabkan penurunan status kesehatan. mis: perlindungan terhadap penyakit tertentu, ancaman kesehatan pemberian imunisasi BCG, DPT, Hepatitis, Campak dll.

• Early diagnosis and promotion treatment (diagnosis dini & pengobatan segera). Pelayanan dimulai dari timbulnya gejala suatu penyakit. Pelayanan dilaksanakan mencegah meluasnya penyakit. Bentuk tingkat pelayanan survey pencarian kasus.

• Disability limitation (pembatasan cacat). Dilakukan utk mencegah agar masyarakat tdk mengalami dampak kecacatan. Bentuk kegiatan perawatan utk menghentikan penyakit, mencegah komplikasi & kematian

• Rehabilitation (rehabilitasi). Tingkat pelayanan dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh.

Fase pemulihan terhadap kecacatan program latihan.

Fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup

ke masyarakat, dan masyarakat mau menerima .

Tujuan pelayanan kesehatan pencegahan

• Preventif primer program pendidikan: imunisasi, penyediaan nutrisi yang baik dan kesegaran jasmani.

• Preventif sekunder pengobatan penyakit tahap dini utk membatasi kecacatan, dgn cara menghindari akibat yg timbul dari perkembangan penyakit.

• Preventif tersier pembuatan diagnosa ditujukan utk melaksanakan tindakan rehabilitasi: kuratif & rahabilitatif

Lingkup pelayanan kesehatan

Tersier tenaga ahli, sub spesialis (RS Type A atau B)

Sekunder RS daerah yg tersedia tenaga spesialis

Primer Puskesmas, balai kesehatan

Lembaga pelayanan kesehatan

1. Rawat Jalan. Tingkat pelayanan kesehatan diagnosis & pengobatan: (klinik, praktek spisialis)

2. Institusi. Fasilitas cukup, memberikan berbagai pelayanan kesehatan: (RS)

3. Community Based Agency. Lembaga pelayanan kesehatan yg dilakukan pd klien, keluarga sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga.

4. Hospice. Lembaga yg memberikan pelayanan kesehatan fokuspd klien yg sakit terminal.

Faktor yang memengaruhi pelayanan

kesehatan

1. Ilmu pengetahuan & teknologi; pelayanan kesehatan utk mengatasi penyakit yang sulit mis: laser.

2. Pergeseran nilai masyarakat

3. Aspek legal dan etik. Tuntutan hukum dan etik, pelayanan kesehatan profesionalisme.

4. Ekonomi.

5. Politik. Kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap sistem pemberian pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan kompleks; menggalang potensi masyarakat

• Potensi masyarakat. Partisipasi mengadakan dana sehat, iuran PMT utk balita, kader kesehatan dan lainnya.

•Menggalang masyarakat LSM

• Perusahaan swasta.

Syarat pelayanan kesehatan

1. Tersedia & berkesinambungan

2. Dapat diterima dan wajar

3. Mudah dicapai

4. Mudah dijangkau

5. Bermutu

Kesimpulan:

• Sistem pelayanan kesehatan (primer secodary tertier; tidak berdiri sendiri)

• Sistem yang saling berhubungan. Apabila pelayanan kesehatan primer tdk dapat melakukan tindakan medis tingkat primer, ia menyerahkan tanggung jawab pada pelayanan kesehatan lain “RUJUKAN”

Sistem rujukan

• Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yg lebih mampu menangani) atau secara horizontal (antar unit yang setingkat kemampuannya).

Pembagian rujukan

1. Rujukan medik. Rujukan pengetahuan (konsultasi medis) atau bahan pemeriksaan.

2. Rujukan kesehatan masyarakat. Upaya pencegahan penyakit (preventif) & promotif, mencakup: teknologi, sarana dan operasional.

Skema rujukan

top related