skripsi modul pengembangan smp alat optik
Post on 01-Dec-2015
194 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
[Type text]
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA
TERPADU TEMA PENGLIHATAN
DAN IMPLEMENTASINYA
PADA SISWA SMP N 4 MAGELANG
skripsi
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Progam Studi Pendidikan Fisika
oleh
Mohammad Syafroul Husaen
4201408019
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
[Type text]
[Type text]
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi ini bebas plagiat, dan apabila di kemudian hari
terbukti terdapat plagiat dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Semarang, Agustus 2012
Mohammad Syafroul Husaen
4201408019
[Type text]
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudulPengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Tema Penglihatan dan
Implementasinya pada Siswa SMP N 4 Magelang
disusun oleh Mohammad Syafroul Husaen4201408019
telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES pada tanggal 14 Agustus 2012.
Panitia :Ketua Sekretaris
Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. Dr. Khumaedi, M.Si.NIP 19631012 198803 1001 NIP 19630610 198901 1002
Ketua Penguji
Dr. Khumaedi, M.Si.NIP 19630610 198901 1002
Anggota Penguji/ Anggota Penguji/Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. Drs. Muhammad Sukisno, M.Si.NIP 19631012 198803 1001 NIP 194911151976031001
[Type text]
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto Engkau boleh pandai setinggi langit, tapi selama engkau
tidak menulis, engkau akan hilang dari dalam masyarakat
dan dari pusaran sejarah (Pramoedya Ananta Toer)
Sesungguhnya justru dalam ketidakpastian manusia dapat
berjaya dengan menggunakan potensinya untuk berkreasi
(Dee)
Semua berawal dari niat, yakin, dan semangat
Persembahan
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT
skripsi ini untuk Bapak, Ibu, mas Amir, mba
Ifah, mas Ridlo, dan Restina yang tiada hentinya
memberikan kasih, do’a, dan semangat.
[Type text]
[Type text]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul,
“Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Tema Penglihatan dan
Implementasinya pada Siswa SMP N 4 Magelang”. Penyusunan skripsi merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Semarang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
dukungan, bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
penulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Sudjiono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba banyak ilmu.
2. Prof. Dr Wiyanto, M.Si., Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah
banyak membantu untuk kelancaran penyusunan skripsi.
3. Dr. Khumaedi, M.Si., Ketua Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian.
4. Prof. Dr Wiyanto, M.Si., pembimbing I yang telah membimbing dan
mengarahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
5. Drs. Muhammad Sukisno, M.Si., pembimbing II yang telah membimbing dan
mengarahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
[Type text]
6. Dr. Khumaedi, M.Si., dosen penguji yang telah menguji dan mengarahkan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Seluruh dosen Fisika yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga.
8. Waluyo, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP N 4 Magelang yang telah memberikan izin
penelitian.
9. Tri Indra, S.Pd., guru Fisika kelas VIII SMP N 4 Magelang yang telah
memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di kelas VIII.
10. Istarodah, S.Pd., guru Biologi kelas VIII SMP N 4 Magelang yang telah berkenan
untuk menjadi salah satu penilai dalam penelitian ini.
11. Seluruh siswa kelas VIII SMP N 4 Magelang yang telah berpartisipasi dalam
penelitian ini.
12. Bapak, Ibu, mas Amir, mba Ifah, mas Ridlo, dan seluruh keluargaku yang telah
memberikan segala macam fasilitas, kasih sayang, pengorbanan, kepercayaan,
dukungan, doa, dan nasehat.
13. Restina Muji Mulyati yang selalu memberikan doa, motivasi, serta semangat.
14. Teman-temanku tim Atwood FC serta semua mahasiswa Pendidikan Fisika
angkatan 2008 yang telah berjuang bersama di UNNES tercinta.
15. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan, mendapat imbalan dari Allah
SWT. Dan semoga karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
Semarang, Agustus 2012
Penulis
[Type text]
ABSTRAK
Husaen, Mohammad Syafroul. 2012. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Tema Penglihatan dan Implementasinya pada Siswa SMP N 4 Magelang. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. dan Pembimbing Pendamping Drs. Muhammad Sukisno, M.Si.
Kata kunci: modul pembelajaran, IPA Terpadu, kelayakan, keterbacaan, motivasi, hasil belajar kognitif
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan oleh pemerintah untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, dan SMA agar pembelajaran lebih efektif dan efisien. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran IPA Terpadu diperlukan suatu bahan ajar yang bersifat terpadu. Akan tetapi, saat ini belum terdapat bahan ajar yang bersifat terpadu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modul pembelajaran IPA Terpadu yang dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan langkah-langkah meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, desain modul, validasi ahli, revisi modul, uji coba kelas terbatas, serta uji coba pemakaian pada skala luas.
Pada tahap validasi ahli, kelayakan modul dinilai berdasarkan komponen kelayakan isi, bahas, dan penyajian. Pada uji coba pemakaian skala luas desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan kelompok kontrol pretest posttest. Pada tahap ini juga diperoleh kelayakan modul dilihat dari aspek siswa yang meliputi tingkat keterbacaan modul, motivasi belajar siswa, dan peningkatan hasil belajar kognitif siswa.
Dari penilaian tiga ahli pada tahap validasi ahli, diperoleh skor rata-rata kelayakan modul sebesar 96,78%. Skor ini menunjukkan bahwa modul sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Dari aspek siswa, modul memiliki tingkat keterbacaan 90,49% (mudah dipahami). Selain itu modul pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yakni sebesar 81,83% (sangat baik) dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 0,42 (sedang). Dari analisis tersebut dapat kita simpulkan bahwa modul pembelajaran IPA Terpadu tema Penglihatan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa.
[Type text]
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ............................................................................................ vii
ABSTRAK ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv
BAB
1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Penegasan Istilah ......................................................................... 3
1.3.1 Pengembangan ……………………………………………… 3
1.3.2 Modul Pembelajaran ................................................................. 4
1.3.3 IPA Terpadu …………………………………………………. 4
1.3.4 Penglihatan …………………………………………………. 4
1.3.5 Hasil Belajar …………………………………………………. 5
1.3.6 Kelayakan Modul...................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7
2.1 Belajar, Pembelajaran, dan Hasil Belajar ................................... 7
2.1.1 Pengertian Belajar ...................................................................... 7
2.1.2 Pengertian Pembelajaran .......................................................... 7
2.1.3 Hasil Belajar ............................................................................. 8
2.2 Modul Pembelajaran .................................................................... 9
2.2.1 Pengertian Dasar tentang Modul Pembelajaran ........................ 9
2.2.2 Pengembangan Modul Pembelajaran ....................................... 11
2.3 IPA Terpadu ................................................................................ 12
[Type text]
2.4 Tinjauan Materi Tema Penglihatan ............................................. 16
2.4.1 Mata dan Bagian-bagiannya ..................................................... 17
2.4.2 Proses Mata Melihat ................................................................. 19
2.4.3 Mata Normal dan Cacat Mata ................................................... 20
3. METODE PENELITIAN ................................................................... 23
3.1 Model Penelitian ......................................................................... 23
3.2 Uji Coba Model atau Produk ....................................................... 24
3.3 Uji Coba Skala Luas .................................................................... 24
3.4 Instrumen Penelitian .................................................................... 26
3.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 28
3.6 Uji Coba Perangkat Tes ............................................................... 29
3.7 Analisis Data ................................................................................ 34
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 43
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 43
4.1.1 Proses Pengembangan Modul Pembelajaran ........................... 43
4.1.2 Kelayakan Modul Pembelajaran ............................................... 44
4.1.3 Data Hasil Tanggapan Siswa ................................................... 45
4.1.4 Keterbacaan Modul Pembelajaran ............................................ 46
4.1.5 Kelayakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................... 46
4.1.6 Motivasi Belajar Siswa ............................................................. 46
4.1.7 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif........................................... 47
4.1.8 Uji “t” ....................................................................................... 48
4.1.9 Uji Normalitas .......................................................................... 48
4.1.10 Uji Homogenitas ..................................................................... 49
4.2 Pembahasan ................................................................................. 49
4.2.1 Kelayakan Modul Pembelajaran Berdasarkan Penilaian Ahli .. 49
4.2.2 Tanggapan Siswa terhadap Modul Pembelajaran .................... 51
4.2.3 Keterbacaan Modul Pembelajaran ............................................ 51
4.2.4 Hasil Belajar Kognitif .............................................................. 52
4.2.5 Motivasi Belajar Siswa ............................................................. 53
[Type text]
5. PENUTUP .......................................................................................... 56
5.1 Simpulan ...................................................................................... 56
5.2 Saran ............................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 58
LAMPIRAN ........................................................................................... 61
[Type text]
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kriteria Kelayakan Modul ................................................................ 40
3.2 Kriteria Kelayakan RPP ................................................................... 41
3.3 Kategori Tanggapan Siswa ............................................................... 42
4.1 Data Hasil Penilaian Kelayakan Modul Pembelajaran ................... 44
4.2 Data Hasil Tanggapan Siswa terhadap Modul Pembelajaran ......... 45
4.3 Data Hasil Perhitungan Motivasi Belajar Siswa .............................. 47
4.4 Data Peningkatan Hasil Belajar Kognitif ......................................... 47
4.5 Data Hasil Analisis Uji”t” ................................................................ 48
4.6 Data Hasil Uji Normalitas Pre-test dan Post-test ............................. 48
4.7 Data Hasil Uji Homogenitas ............................................................ 49
[Type text]
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Terpadu .................... 15
2.2 Peta Konsep Materi Tema Penglihatan ............................................ 16
2.3 Bagian-Bagian Mata ......................................................................... 17
2.4 Pembentukan Bayangan pada Retina Mata ...................................... 19
3.1 Model Penelitian dan Pengembangan .............................................. 23
[Type text]
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol .......................... 62
2. Daftar Nilai Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol .......................... 63
3. Perhitungan Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen ..................... 64
4. Perhitungan Uji Normalitas Pre-test Kelas Kontrol ........................... 65
5. Daftar Nilai Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol ......................... 66
6. Perhitungan Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen..................... 67
7. Perhitungan Uji Normalitas Post-test Kelas Kontrol .......................... 68
8. Perhitungan Uji Homogenitas Pre-test ................................................ 69
9. Perhitungan Uji “t” .............................................................................. 70
10. Perhitungan Penilaian Kelayakan Modul Pembelajaran oleh Ahli...... 71
11. Instrumen Penilaian dan Deskripsi Butir Penilaian Kelayakan
Modul Pembelajaran oleh Ahli ............................................................ 72
12. Contoh Penilaian Kelayakan Modul Pembelajaran oleh Ahli ............. 85
13. Perhitungan Tanggapan Siswa (Uji Kelas Terbatas) .......................... 103
14. Kisi-Kisi Angket Tanggapan Siswa (Uji Kelas Terbatas) ................... 105
15. Contoh Angket Tanggapan Siswa (Uji Kelas Terbatas) ...................... 106
16. Perhitungan Keterbacaan Modul Pembelajaran .................................. 108
17. Soal Tes Rumpang (Cloze Test) dan Kunci Jawaban .......................... 109
18. Perhitungan Kelayakan RPP................................................................. 112
19. Instrumen Penilaian Kelayakan RPP ................................................... 114
20. Contoh Penilaian Kelayakan RPP ....................................................... 117
21. Kisi-Kisi Soal Pre-test ......................................................................... 120
22. Soal Pre-test dan Kunci Jawaban ........................................................ 121
23. Kisi-Kisi Soal Post-test ........................................................................ 128
24. Soal Post-test dan Kunci Jawaban ....................................................... 129
25. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen . . 136
26. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Kelas Kontrol ......... 137
27. Perhitungan Motivasi Belajar Siswa ................................................... 138
28. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ........................................... 141
[Type text]
29. Contoh Angket Motivasi Belajar Siswa .............................................. 142
30. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................................... 145
31. Modul Pembelajaran Tema Penglihatan .............................................. 159
32. Contoh Foto Penelitian ........................................................................ 194
33. Surat Keterangan Penelitian ................................................................ 196
[Type text]
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Guru merupakan seorang manajer dalam pembelajaran, yaitu seorang pendidik yang
memiliki tugas untuk menyusun dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran yang
dilakukan oleh guru tentu harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Di dalam kurikulum
yang berlaku sekarang ini terdapat standar kompetensi dan kompetensi dasar. Menurut
Depdiknas (2006), dalam implementasi standar kompetensi dan kompetensi dasar, telah
dilakukan berbagai studi yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan
dan pengembangan sebagai konsekuensi dari suatu inovasi pendidikan, dan sebagai salah
satu bentuk efisiensi dan efektivitas implementasi kurikulum dikembangkan berbagai model
implementasi kurikulum.
Model pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum
yang dianjurkan oleh pemerintah untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai
dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai dengan
Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai dengan kompetensi dan materi ajar yang terdapat di
dalam kurikulum. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan
beberapa matapelajaran yang terkait secara harmonis untuk memberikan pengalaman belajar
yang bermakna kepada siswa (Sa’ud dkk, 2006: 17). Dengan adanya kebermaknaan ini
pengetahuan atau pengalaman belajar yang diperoleh siswa tidak akan mudah hilang dari
memori otaknya. Selain itu pembelajaran terpadu juga memberikan peluang bagi guru untuk
mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, menyeluruh, dan bermakna sesuai dengan
[Type text]
keinginan dan kemampuan guru maupun kebutuhan dan kesiapan siswa (Sa’ud dkk, 2006:
17).
Untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran IPA Terpadu, tidak hanya diperlukan
kesiapan guru dan siswa saja, tetapi juga diperlukan suatu bahan ajar yang dikembangkan
secara terpadu pula. Sekarang ini memang telah banyak beredar buku IPA Terpadu.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, pembahasan yang terdapat pada buku
tersebut masih terpisah antara pembahasan bidang Biologi, Fisika, dan Kimia. Hal ini
bertentangan dengan prinsip pembelajaran terpadu yang mengharapkan adanya integrasi
antara materi matapelajaran yang satu dengan yang lainnya misalnya antara IPA Fisika
dengan IPA Biologi. Dengan masih terpisah-pisahnya materi dalam buku tersebut, siswa
juga masih sulit untuk mendapatkan suatu konsep atau pengalaman belajar yang bermakna
seperti yang diharapkan dalam konsep pembelajaran terpadu.
Salah satu alternatif pemecahan permasalahan ini adalah dengan penggunaan bahan
ajar IPA Terpadu. Bahan ajar yang dimaksud di sini adalah berupa modul pembelajaran.
Modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang
direncanakan serta dirancang secara sistematis untuk membantu siswa mencapai tujuan
belajar yaitu menguasai kompetensi yang telah ditetapkan (Budiono & Susanto, 2006: 79).
Dengan adanya modul pembelajaran IPA Terpadu ini diharapkan setiap siswa dapat
mencapai kompetensi yang ditetapkan serta dapat memperoleh suatu pengalaman belajar
yang bermakna. Dengan pengetahuan yang lebih bermakna diharapkan pula bahwa hasil
belajar siswa akan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan bahan
ajar yang ada sekarang ini.
Dalam penelitian ini, peneliti memilih tema penglihatan. Tema penglihatan ini
sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin
melakukan penelitian dengan judul “PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA
[Type text]
TERPADU TEMA PENGLIHATAN DAN IMPLEMENTASINYA PADA SISWA SMP N 4
MAGELANG ”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan, yaitu bagaimanakah modul pembelajaran IPA Terpadu yang dapat
meningkatkan hasil belajar kognitif siswa?
1.3 Penegasan Istilah
1.3.1 Pengembangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), pengembangan didefinisikan
sebagai proses, cara, perbuatan mengembangkan, perbuatan menjadi lebih banyak, perbuatan
membuat lebih maju. Yang dimaksud pengembangan dalam penelitian ini adalah penelitian
dan pengembangan modul pembelajaran IPA Terpadu.
1.3.2 Modul Pembelajaran
Ada beberapa pengertian modul yang disampaikan oleh para ahli. Akan tetapi
dalam penelitian ini yang dimaksud dengan modul adalah sebuah buku atau bahan
ajar yang ditulis dengan tujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri tanpa atau
dengan bantuan guru.
1.3.3 IPA Terpadu
[Type text]
IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam sering disebut dengan sains. Sains berasal
dari kata latin “scientia” yang berarti (1) pengetahuan tentang, atau tahu tentang; (2)
pengetahuan, pengertian, faham yang benar dan mendalam (Wonorahardjo, 2010:
11). Dengan kata lain IPA adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
gejala-gejala atau peristiwa yang ada di alam secara mendalam. Terpadu sendiri
menurut KBBI (2002) berarti sudah dipadu (disatukan, dilebur menjadi satu, dsb).
Jadi, IPA Terpadu merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari
suatu materi Fisika, Biologi, dan Kimia yang telah dipadukan menjadi suatu topik
atau tema tertentu.
1.3.4 Penglihatan
Tema penglihatan yang akan dibahas dalam modul pembelajaran IPA
Terpadu dalam penelitian ini merupakan perpaduan dari materi mata sebagai alat
optik (IPA Fisika) dengan materi mata sebagai alat indera (IPA Biologi).
1.3.5 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan suatu hasil yang diperoleh oleh siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran. Hasil pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah hasil belajar dalam ranah kognitif.
1.3.6Kelayakan Modul
Dalam penelitian ini kelayakan modul ditinjau dari penilaian ahli dan siswa.
Dari penilaian ahli, kelayakan modul akan dinilai berdasarkan kelayakan isi,
[Type text]
penyajian, serta bahasa yang digunakan. Dari aspek siswa, kelayakan modul dinilai
dari keterbacaan modul serta seberapa besar modul dapat memberikan motivasi
belajar dan peningkatan hasil belajar siswa.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui modul pembelajaran IPA Terpadu yang dapat meningkatkan hasil
belajar kognitif siswa.
1.5 Manfaat Penelitian
Modul yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa, guru, mahasiswa calon guru, dan
sekolah tetapi juga bagi peneliti sendiri.
Bagi siswa, modul yang dikembangkan oleh peneliti diharapkan dapat
dijadikan sebagai salah satu referensi bahan bacaan IPA Terpadu dalam upaya
meningkatkan kemampuan siswa di bidang IPA. Selain itu, bagi guru dan mahasiswa
calon guru, modul yang dikembangkan oleh peneliti diharapkan dapat memberi
informasi dalam mengembangkan bahan ajar IPA Terpadu.
Sementara itu bagi sekolah, modul yang dikembangkan oleh peneliti
diharapkan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan
pengembangan bahan ajar IPA Terpadu sesuai kurikulum yang berlaku di sekolah
yang bersangkutan. Akhirnya bagi peneliti, modul yang dikembangkan diharapkan
[Type text]
dapat meningkatkan kemampuan peneliti dalam mengembangkan bahan ajar IPA
Terpadu sebagai panduan dalam praktik nyata di sekolah.
top related