slide ta06
Post on 02-Jul-2015
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 1
Bab 6
Aset
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 2
• Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset.
• Mengukur dan menentukan kos aset pada saat pemerolehan.
• Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian aset.
• Menjelaskan konsep penilaian aset.
• Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilai keluaran.
• Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB.
• Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna dan kos bunga.
• Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 3
Sumber Definisi Aset
• FASB
• IASC/IAI
• AASB
• APB No. 4
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 4
Karakteristik Utama Aset
• Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti
• Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas
• Timbul akibat transaksi masa lalu
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 5
Mengandung potensi jasa atau utilitas.
Daya tukar atau daya beli.
Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa.
Dapat digunakan untuk memproduksi barang.
Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
• Manfaat ekonomik
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 6
Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki.
Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan
ekonomik atau substantif.
Akuntansi menganut konsep dasar substansi di
atas bentuk.
Pemilikan hanya salah satu cara untuk
menguasai manfaat ekonomik.
• Dikuasai atau dikendalikan entitas
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 7
Syarat utama atau kriteria pertama untuk
mengakui aset (necessary condition)
Menghidari kontrak eksekutori untuk diakui
sebagai aset.
Menghindari pengakuan kos hipotetis sebagai
aset.
• Transaksi masa lalu
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 8
Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai aset
• Melibatkan kos (acquired at a cost)
• Berwujud (tangible)
• Tertukarkan (exchangable)
• Terpisahkan (severable)
• Berkekuatan hukum (legally enforceable)
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 9
Pengukuran Aset
Aset direpresentasi oleh kos sebagai data dasar
untuk mengikuti aliran fisis.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling
terandalkan dan objektif karena penjual dan
pembeli sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).
Berlaku untuk barang standar (umum).
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 10
Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/
recognition/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pembebanan (charging to revenues)
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 11
Klasifikasi Saat Pemerolehan
• Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures)
• Pengeluaran untuk pendapatan (revenue
expenditures)
Gambar 6.2
Konseptual: Kos pemerolehan diperlakukan
sebagai aset walaupun hanya sesaat.
Teknis: Kos pemerolehan dapat diperlakukan
sebagai biaya pada saat terjadinya.
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 12
Klasifikasi Saat Pembebanan
• Kos takterhabiskan (unexpired cost)
• Kos terhabiskan (expired cost)
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 13
Faktor Penentu Besarnya Kos
• Batas kegiatan (tujuan pemerolehan)
Pemerolehan memerlukan waktu dan melibatkan
beberapa kegiatan.
• Jenis penghargaan (consideration).
Tunai (cash cost)
Nontunai atau nonkas:
Setara tunai (cash equivalent)
Kos tunai terkandung (implied cash cost)
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 14
Jenis Penghargaan Nonkas
• Barter
• Saham
• Kos dalam reorganisasi
• Hadiah/hibah
• Temuan
• Pembelian kredit
• Potongan tunai dan keringanan
• Rugi dalam pemerolehan
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 15
Barter
Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis?
Apakah barter melibatkan tombok (boot)?
Konsep
• Barter sejenis dianggap satu transaksi
pemeliharaan.
• Barter taksejenis dianggap dua transaksi:
penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus.
• Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan
pembelian atau pemeliharaan.
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 16
Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter
• Taksejenis tanpa pembayaran tombok
• Taksejenis dengan pembayaran tombok
• Sejenis tanpa pembayaran tombok
• Sejenis dengan pembayaran tombok
• Sejenis dengan penerimaan tombok
Terdapat untung atau rugi.
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 17
Penilaian Aset
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos aset di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 18
Basis Pengukuran
• Masa lalu
• Sekarang
• Masa datang
• Harga jual masa lalu
• Harga jual sekarang
• Nilai terrealisasi harapan
• Kos historis
• Kos pengganti
• Kos harapan
Nilai Masukan Nilai Keluaran
Nilai pertukaran sebagai basis (Gambar 6.5)
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 19
Nilai Masukan
• Kos historis:
Kos bijaksana
Kos standar
Kos asli (mula-mula)
• Kos pengganti:
Nilai penaksiran
Nilai wajar
Nilai terrealisasi bersih
• Kos harapan:
Kos harapan sekarang/diskunan
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 20
Nilai Keluaran
• Harga jual masa lalu:
Nilai terrealisasi neto
• Harga jual sekarang:
Nilai likuidasi
Nilai setara tunai sekarang
• Nilai terrealisasi harapan:
Penerimaan kas masa datang diskunan dari:
Investasi tunggal (individual)
Nilai perusahaan secara keseluruhan
Tidak cocok untuk aset individual
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 21
KAPYLR
Penilaian-lebih
Kisar pasar yang
diperbolehkan
Penilaian-kurang
Harga/nilai jual
Kos asli (semula)
NTB
NTB-LKN
Pasar yang mungkin
Laba kotor normalKisar pasar
yang mungkin
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 22
Penilaian menurut FASB
• Historical cost
• Current (replacement) cost
• Current market value
• Net realizable value
• Present (or discounted) value of future cash flows
Ringkasan Penilaian (Gambar 6.7)
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 23
Masalah Khusus Penilaian
• Beban tangguhan
• Sewaguna
• Bunga selama konstruksi
• Riset dan pengembangan
• Eksplorasi minyak dan gas bumi
• Rugi selisih kurs
• Sumber daya manusia
• Kos organisasi
Suwardjono
Bab 6 ASET
3/29/2014 Transi 24
Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi berpikir
(D3C-B) ternyata paling disukai mahasiswa.
Mahasiswa senang menjadi mesin dengarkopi.
top related