sop pemeriksaan jaringan periodontal
Post on 11-Jun-2015
1.697 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PRESENTASI
Standar Operating Prosedur Pemeriksaan Jaringan Periodontal
Disusun oleh:drg Mahrita Sp. Perio
NIP. 140 188 718
PUSKESMAS JAGIR SURABAYA
2009
SOP(Standard Operating Procedure)
Pengertian : Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan
untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
Tatacara atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat diterima oleh seorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. (Depkes RI, 1995)
Tujuan :
Agar petugas menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas atau tim dalam organisasi atau unit.
Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait.
Melindungi organisasi dan staf dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi
Fungsi :
Memperlancar tugas petugas atau tim. Sebagai dasar hukum bila terjadi
penyimpangan. Mengetahui dengan jelas hambatan-
hambatannya dan mudah dilacak. Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin
dalam bekerja. Sebagai pedoman dalam melaksanakan
pekerjaan rutin.
Prinsip-prinsip SOP :
Harus ada pada setiap kegiatan pelayanan. Bisa berubah sesuai dengan perubahan standar
profesi atau perkembangan iptek serta peraturan yang berlaku.
Memuat segala indikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada setiap upaya, disamping tahapan-tahapan yang harus dilalui setiap kegiatan pelayanan.
Harus didokumentasikan.
Jenis dan ruang lingkup SOP:
SOP pelayanan profesi terdapat dua kelompok. SOP untuk aspek keilmuan adalah SOP mengenai proses kerja untuk
diagnostik dan terapi. SOP untuk aspek manajerial adalah SOP mengenai proses kerja yang
menunjang SOP keilmuan dan pelayanan pasen non-keilmuan. SOP profesi mencakup:
Pelayanan medis Pelayanan penunjang Pelayanan keperawatan
SOP administrasi mencakup: Perencanaan program/kegiatan Keuangan Perlengkapan Kepegawaian Pelaporan
Tahap-tahap Penyusunan SOP :
Merumuskan tujuan SOP Menentukan judul
Menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan SOP : Menterjemahkan policy/kebijakan/ketentuan-ketentuan/peraturan-
peraturan kebijakan berguna untuk : Terjaminnya suatu kegiatan Membuat standar kinerja Menyelesaikan suatu konflik dalam tim kerja
Membuat aliran proses Bentuk bagan-bagan yang menggambarkan proses atau urutan
jalannya suatu produk/tatacara yang mencatat segala peristiwa; Memberi gambaran lengkap tentang apa yang dilaksanakan Membantu setiap pelaksanaan untuk memahami peran dan
fungsinya dengan pihak lain.
Sertifikasi ISO 9001-2000 Puskesmas Jagir
Puskesmas Jagir telah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001-2000 yaitu suatu sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu, dalam penjabarannya SOP menjadi PK (Prosedur Kerja) dan (Instruksi Kerja). Sehingga di Puskesmas Jagir dalam menjalankan tugas dan pekerjaan rutin harus sesuai dengan PK dan IK yang telah ditetapkan bersama.
Prosedur Kerja (PK) Merupakan gambaran umum tentang langkah-
langkah (tata urutan) yang harus dilakukan sebagai pedoman bagi siapa saja yg akan melakukan pekerjaan tsb secara terkendali & konsiten
Fungsinya utk menilai secara terus-menerus sehingga dpt diketahui kelemahan st sistem apakah krn faktor manusia atau perubahan dalam sistem pelayanan
Syarat Penyusunan Identifikasi kebutuhan Ditulis oleh yang melakukan kegiatan Ada komitmen terhadap prosedur Dicatat dan ditanggapi Jelas, ringkas & dapat dilakukan Berupa flow-chart yang menggambarkan
suatu kegiatan
Jenis Prosedur Prosedur pelayanan profesi : mengatur tata cara
penangan pasien. Prosedur dalam aspek keilmuan : langkah-langkah
pelayanan untuk menentukan diagnosis dan terapi Prosedur dalam aspek manajerial : langkah-langkah
pelayanan pasien non keilmuan atau penunjang keilmuan
Prosedur administrasi : mengatur tata kerja kegiatan dalam organisasi atau hubungan antar unit kerja
Cara Penyusunan Menentukan proses kegiatan yg akan
dibuat prosedurnya Mengidentifikasi setiap kegiatan dalam
proses tsb Membuat flow-chart proses tsb Menyusun prosedur tsb sesuai format yg
ditentukan Kooperatif (mencakup lintas fungsi)
Isi ProsedurTujuan dan Lingkup Proses Kegiatan
Menjawab pertanyaan: Apa yang dikerjakan? Oleh siapa? Kapan dan dimana? Apa yang digunakan? Bagaimana pengendaliannya? Bagaimana pencatatannya?
Proses Pembuatan ProsedurMenentukan : Kebutuhan dan tujuan Ruang lingkup Penanggungjawab/pemilik Personil/unit terkait
Mendiskusikan: Sistem dan dokumen yang sudah ada Kemungkinan masalah yang timbul Aspek-aspek mutu
Membuat definisi : Alur sistem/proses Format/struktur Wewenang yang mengesahkan Pendistribusian
Menggambarkan: Alur sistem/proses Penanggungjawab proses Sumber daya yang dibutuhkan Kapan harus dilaksanakan Pencatatan/formulir yang diperlukan?
Panduan Pembuatan PKPenulisan lembar/naskah PK berupa tabel dan teks
(lihat contoh lembar PK) dengan keterangan/info tentang:
1. Kolom judul prosedur, diisi judul PK2. Kolom No.Kode, diisi nomor prosedur3. Kolom No. Revisi, diisi Kode Revisi4. Kolom Tgl mulai berlaku, diisi tanggal PK mulai
diberlakukan5. Kolom Jumlah Halaman, diisi jumlah halaman
PK
6. Kolom Penanggungjawab terdiri dari kolom Disiapkan yg diisi nama jabatan & ttd yg membuat PK; kolom Diperiksa diisi nama jabatan & ttd yg memeriksa PK; dan kolom Disahkan diisi nama jabatan & ttd yg mengesahkan PK
7. Tujuan PK, diisi penjelasan tentang tujuan yg akan dicapai dari pelaksanaan PK
8. Lingkup Aplikasi, diisi dengan lingkup penggunaan PK9. Referensi, diisi nama dokumen yg dijadikan acuan
pembuatan PK
10. Definisi, diisi penjelasan istilah-istilah yang digunakan
11. Diagram Alir, diisi diagram alir proses kegiatan
12. Prosedur, diisi penjelasan tentang diagram alir di atas
13. Dokumen Terkait, diisi nama-nama dokumen lainnya yg digunakan dalam PK ini
PENYUSUNANINSTRUKSI KERJA
Bentuk informasi yang dikomunikasikan untuk menerangkan bagaimana aksi, tingkah laku, metode atau tugas akan akan dimulai, diselesaikan, diadakan, atau dilaksanakan
Cakupan sangat sempit mencakup individu atau kelompok yang mengerjakan satu jenis pekerjaan yang sama
PERBEDAAN POKOK IK = Instruksi Kerja IK Terkait pekerjaan /
teknis Bagian dari aplikasi
PK Orientasi pada Tehnis
Pekerjaan Orang tertentu yang
perlu tahu
PK = Prosedur Kerja PK Terkait sistem dan
alur thd pelanggan Orientasi pd Costumer Lintas Fungsi Semua karyawan
harus tahu
Contoh PK (Prosedur Kerja)
021 PK Penatalaksanaan Hiperplastik Gingiva.doc
022 PK Penatalaksanaan Periodontitis.doc
Contoh IK (Instruksi Kerja)
IK 022 Penggunaan Sonde.doc
IK 023 Penggunaan Excavator.doc
top related