tetanus neonatorum -pdenyuluhan

Oleh:Arum Kusuma Wardani1102011047Putri Adnyani 1102011211

TETANUS NEONATORUM

DEFINISI

Penyakit yang diakibatkan karena infeksi yang terjadi melalui luka irisan pada umbilikus pada waktu persalinan yang bersasal dari alat-alat persalinan yang kurang bersih dengan masa inkubasi 3-10 hari

PENYEBAB

Bisa hisup didalam tanah bertahun-tahun

kuman membentuk eksotosin yang disebut tetanospasmin

Merupakan kuman gram positifSpora sangat resisten terhadap panasDapat ditemukan dalam tanah, laut, air

tawar, tinja berbagai spesies binatang.

PERJALANAN PENYAKIT

Sumsum tulang Tonus Otot↑ Kaku

Otak Menempel pada saraf otak Kejang khas TN (Trismus)

Saraf Oksigen di otak↓ Penurunan kesadaran

CLOSTRIDIUM TETANI

Enterotoksin

Tali pusat biasanya kotor

& berbau

Kesulitan menyusu

Kaku otot (spasme) Kejang

Mulut mencucu/Trismu

s

MANIFESTASI KLINIS

Perut papan

DIAGNOSIS

Diagnosis tetanus ditegakkan berdasarkan :

-Riwayat adanya Luka yang sesuai dengan masa Inkubasi -Gejala klinis; dan-Skrining pranikah (imunisasi TT) pada ibu pasien tidak dilakukan

Meningoencephalitis

Rabies

DIAGNOSA BANDING

Merawat dan membersihka

n luka

Keseimbangan cairan elektrolit

Isolasi Oksigen,

pernafasan buatan dan

trachcostomi bila perlu

TERAPIUMUM

TERAPI KHUSUS

Antibiotika : Diberikan parenteral Peniciline 1,2juta unit / hari selama 10 hari, IM. Sedangkan tetanus pada anak dapat diberikan Peniciline dosis 50.000 Unit / KgBB/ 12 jam secafa IM diberikan selama 7-10 hari.

Antitoksin Antitoksin dapat digunakan Human Tetanus Immunoglobulin ( TIG) dengan dosis 3000-6000 U, satu kali pemberian saja, secara IM

Tetanus Toksoid Pemberian Tetanus Toksoid (TT) yang pertama,dilakukan bersamaan dengan pemberian antitoksin tetapi pada sisi yang berbeda dengan alat suntik yang berbeda dilakukan secara I.M.

KOMPLIKASI

PADA SALURAN NAFAS

• Kaku otot pernafasan→Oksigen berkurang

Pada kardiovaskular

• Denyut jantung ↑• Aliran darah ↑

(Hipertensi)

Pada tulang dan otot

• Pada otot : perdarahan dalam otot.

• Pada tulang dapat: Cidera tulang belakang akibat kejang yang terus–menerus

PROGNOSIS

Dipengaruhi oleh beberapa faktor:

1) Waktu terjadinya paparan

2) Umur Makin muda umur penderIta seperti pada neonatus maka prognosanya makin jelek.

3) Pengobatan

4) Ada tidaknya komplikasi

5) Frekuensi kejang

PENCEGAHAN

Skrining pra nikahPemberian imunisasi TT pada ibu hamilPeningkatan pelayanan antenatal dan pertolongan

persalinan tiga bersih, yaitu bersih diri,bersih tempat, bersih alat

Edukasi perwatan tali pusat yang benar