tinea unguium

Post on 27-Jan-2016

102 Views

Category:

Documents

20 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt tinea unguium

TRANSCRIPT

Dipresentasikan Oleh:Hasyati Dwi Kinasih 1310221070

Moderator : dr. Brahm U. P., Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSPAD GATOT SOEBROTO- DITKESAD JAKARTAPERIODE : 23 November – 26 Desember 2015

PRESENTASI KASUSTinea Unguium

Identitas Pasien

Nama : Ny. S Jenis kelamin : Perempuan Umur : 55 tahun Alamat : Jl. Taba Raya No.

5 RT/RW 02/02, Jakarta Utara

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Agama : Islam

Anamnesa

Dilakukan autoanamnesa tanggal 10 Desember 2015

• Kuku ibu jari kaki kanan & kiri rusak

Keluhan Utama

• Tidak adaKeluhan Tambaha

n

Riwayat Penyakit Sekarang

• Keluhan pertama kali dirasakan pada ujung kuku ibu jari kaki kanan serta ibu jari kaki kiri

5 tahun SMRS

• Kuku semakin mengerut, kasar dan bertambah tebal serta berubah warna putih kusam

• Kuku rapuh, gatal & bengkak disangkal

1 bulan SMRS• Belum pernah

diobati, hanya dikerok di kuku yang kusam

• Pasien sering melakukan pekerjaan berhubungan dengan air (mencuci, mengepel)

Pasien bekerja ± 8 jam sehari dan selalu menggunakan kaos kaki serta sepatu tertutup

berulang sebanyak 3 kali dalam 5 tahun terakhir

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada

Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga

Status GeneralisKeadaan Umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan gizi : Baik

Tanda Vital : TD : tidak dilakukan Nadi: 84 x/menit

  : RR : 20x/menit Suhu: Afebris

Kepala : Normochepali

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)

Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang

Leher : Tidak ada pembesaran KGB

Toraks : Simetris saat statis dan dinamis

Paru Sd ves +/+ rh -/- wh -/-

Jantung :BJ I & II reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Tidak dilakukan

Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)

Status Dermatologikus

Lokasi: Regio pedis dextra digiti I dan regio pedis

sinistra digiti I.

Efloresensi: Hiperkeratosis unguium pada daerah

subungual digiti I pedis dextra dan sinistra, serta onikolisis dan skuama pada digiti I pedis dextra. Tampak leukonikia unguium digiti I pedis dextra dan sinistra.

Gambar 1. Gambar tampak jauh; kuku pedis dextra & sinistra digiti I tampak rusak.

Gambar 2. Digiti I pedis dextra; tampak hiperkeratosis & onikolisis subungual distal & lateral, dan tampak skuama.

Gambar 3. Tampak hiperkeratosis & leukonikia subungual distal digiti I pedis sinistra.

Pemeriksaan Penunjang

Dilakukan pemeriksaan KOH 20% diambil dari kerokan lesi kuku

Hasil : ditemukan adanya hifa dengan dinding berfilamen, bersekat, dan arthrospora (+)

Gambar 4. Kerokan lesi kuku; tampak hifa & arthrospora.

Resume

Ny S, perempuan, usia 55 tahun datang dengan keluhan kuku ibu jari kaki kanan dan kiri rusak sejak 5 tahun SMRS dan bertambah parah 1 bulan SMRS.

Pasien juga merasakan kukunya semakin mengerut, kasar, berubah warna putih kusam, tetapi tidak rapuh, tidak gatal, dan tidak bengkak disekitar kuku.

Pasien sering melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan air seperti mencuci ataupun mengepel.

Pasien juga mengaku selalu menggunakan kaos kaki dan sepatu tertutup saat keluar rumah atau bekerja.

Pada status dermatologis ditemukan hiperkeratosis unguium pada daerah subungual digiti I pedis dextra dan sinistra, serta onikolisis dan skuama pada digiti I pedis dextra. Tampak leukonikia unguium digiti I pedis dextra dan sinistra.

Pada pemeriksaan sediaan langsung yang diambil dari kerokan lesi pada kuku bagian subungual distal dengan larutan KOH 20% hasilnya ditemukan hifa dan arthrospora.

Diagnosis Kerja

Tinea Unguium digiti I pedis dextra et sinistra

Tidak ada

Diagnosis Banding

Pemeriksaan Anjuran

Kultur Agar Saboraud Dextrose

Penatalaksanaan

Non-medikamentosa: Menjaga kebersihan kuku. Menjaga kaki agar tetap kering dan tidak

lembab. Untuk menghindari penularan jangan

menggunakan gunting kuku bersama orang lain.

Medikamentosa: Sistemik▪ Itrakonazol tablet 2 x 200 mg/hari selama 3

bulan dosis denyut

Topikal▪ Siklopiroxolamin 8% dalam bentuk cat kuku

Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanationam : ad bonam

Terima Kasih...

top related