topik tmj klp

Post on 30-Jun-2015

310 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TMJ(Temporo Mandibular Joint)

Oleh :

Ayu Pradnyani (041/G/08)

Lisnarya Surbakti (042/G/08)

Pande Putu Yuliana Surya (043/G/08)

Ni Made Yuwanti Praptini (044/G/08)

Gusti Ayu Suryani Dewi (045/G/08)

Utomo Mulya Siahan (046/G/08)

A.A Istri Agung Pratiwi DP (047/G/08)

Putu Meta Permatasari (048/G/08)

Dewi Pramana Sarlita Sari (049/G/08)

Ni Putu Ary Wahyu Suryani (050/G/08)

Pengertian dari TMJ

Fungsi normal TMJ

Penyebab kelainan TMJ

Indikasi dari TMJ

Pemeriksaan pada kelainan TMJ

Perawatan pada kelainan TMJ

PENGERTIAN TMJ

Temporo Mendibular Joint (TMJ) atau Sendi temporo mandibular adalah

suatu sendi yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan tulang

temporal yang terletak didepan telinga. Hubungan sendi ini bersifat fleksibel.

Temporo Mendibular Joint

Diskus artikularis

Membran sinovial

Kapsul

Lig.temporomandibula (lateral)

Lig.sphenomandibula (internal lateral)

Lig.stylomandibula

Fosa glenoidalis (tl. temporal)

Kondilus mandibula

1. Menutup mulut

• m.maseter

• m.temporalis

• m.pterigoideus medialis

2. . Membuka mulut

• m.pterigoideus lateralis

• kelompok m.suprahioid ( m.digastrikus,

m.milohyoid, m.geniohyoid, m.stilohyoid)

1. Menutup mulut

• m.maseter

• m.temporalis

• m.pterigoideus medialis

2. . Membuka mulut

• m.pterigoideus lateralis

• kelompok m.suprahioid ( m.digastrikus,

m.milohyoid, m.geniohyoid, m.stilohyoid)

3. Protrusi

• m.maseter

• m.pterigoideus medialis dan lateralis

4. Retrusi

• m.temporalis

• m.digastrikus

• m.maseter

5. Lateral

• m.temporalis sisi yang sama

• m.pterigoideus kontralateral

• m.maseter

FUNGSI NORMAL TMJ

Ketika mulut membuka, terdapat dua gerakan pada

sendi :

• Gerakan pertama adalah rotasi yang mengelilingi

sumbu horisontal pada kepala kondil.

• Gerakan kedua adalah translasi. Kondil dan meniskus

bergerak ke depan bersama di bawah eminensia

artikularis.

Pada posisi mulut menutup :

Bagian posterior meniskus yang tebal dengan segara

mengambil tempat di bawah kondil. Ketika kondil

bertranslasi ke depan, daerah tengah yang lebih tipis

dari meniskus menjadi daerah permukaan artikulasi

antara kondil dan eminensia artikularis.

Indikasi kelainan TMJIndikasi kelainan TMJ

Tanda-tanda dan gejala gangguan TMJ adalah :

Sakit atau perih di sekitar sendi rahang

Rasa sakit di sekitar telinga

Kesulitan menelan atau perasaan tidak nyaman ketika menelan

Rasa sakit di wajah

Suara clicking atau perasaan tidak mulus ketika mengunyah atau membuka mulut

Rahang terkunci, kaku, sehingga mulut sulit dibuka atau ditutup.

Sakit kepala

Gigitan yang rasanya tidak pas

Gigi-gigi tidak mengalami perlekatan yang sama karena ada sebagian gigi yang

mengalami kontak prematur (lebih awal dari yang lain).

Riwayat kesehatan.

Mendengarkan pergerakan rahang dan merasakan

pergerakannya.

Mengamati seberapa besar pergerakan rahang.

Menguji pengunyahan untuk melihat apakah ada sesuatu

yang abnormal.

Memeriksa kondisi tambalan gigi.

Memeriksa tanda-tanda bruxism pada gigi.

Menekan-nekan daerah sekitar rahang.

Menanyakan apakah sedang stress atau mengalami

kecemasan.

Pemeriksaan temporomandibular joint ini dapat

dilakukan dengan melakukan pemeriksaan

terhadap :

Rentang pergerakan

Bunyi sendi

Rasa sakit dan nyeri

Pemeriksaan intra-oral

Pemeriksaan radiografik

Rentang Pergerakan

Pasien diminta untuk mebuka mulut lebar – lebar

dan dengan bantuan sepasang kaliper atau jangka,

jarak antara tepi gigi seri atas dan bawah diukur.

Bunyi Sendi

a.Kliking

Gejala ini paling sering menandakan adanya

TMD dan dislokasi diskusi artikularis. Bunyi kliking

muncul saat rahang dibuka atau saat menutup.

Bunyi tersebut dideskripsikan penderita sebagai

suara yang berbunyi ’klik’.

b. Krepitus

Krepitus sangat berbeda dari kliking. Krepitus merupakan

bunyi mengerat atau menggesek yang terjadi selama

pergerakan mandibula, terutama pergerakan dari sisi

yang satu dengan sisi yang lain. Bunyi sering kali dapat

lebih diketahui dengan perabaan dari pada

pendengaran.

Rasa Sakit dan Nyeri

Untuk membuka rahang yang terkunci akan menimbulkan

rasa sakit yang juga terasa pada sendi dan otot yang

bergubungan dengannya.

Sendi dan oto diperiksa untuk mengetahui daerah –

daerah yang nyeri. Setiap sendi diraba perlahan – lahan

ketika mulut digerakkan, dari depan tragus dan pada

eksternal auditory meatus.

Pemeriksaan Intra Oral

Pemeriksaan mulut yang meyeluruh dilakukan untuk mengetahui

kapasitas fungsional dari gigi geligi.

Faktor –faktor berikut harus diperhatikan :

1. Hubungan Oklusi.

2. Freeway space.

3. Overjet dan overbite.

4. Gigi yang tanggal.

5. Protesa, bila ada.

6. Atrisi dan bekas abrasi.

7. Kontak gigi prematur.

Pemeriksaan radiografik

Ada beberapa tehnik pencintraan untuk mendiagnosa kelainan sendi

seperti :

a.Tomography

Tomography sendi temporomandibular dihasilkan melalui

pergerakan yang sinkron antara tabung X-ray dengan kaset film melalui

titik fulkrum imaginer pada pertengahan gambaran yang diinginkan

termasuk juga Linear tomography dan complex tomography. Kerugian

yang paling besar dalam tomografi adalah kurangnya visualisasi jaringan

lunak sendi temporomandibular.

b.Arthrography

Terdapat dua tehnik arthgraphy pada sendi temporomandibular.

Pada single-contrast arthography, media radioopak diinjeksikan ke

rongga sendi atas atau bawah atau keduanya. Pada double-contrast

arthography, sedikit udara diinjeksikan ke dalam rongga sendi setelah

injeksi materi kontras.

c. Computed Tomography (CT)

Computed tomography (CT) mulai diaplikasikan ankilosis sendi

temporomandibular, fraktur kondil, dislokasi dan perubahan osseous.

CT bukanlah metode yang baik untuk mendiagnosa kelainan sendi

temporomandibular.

d. MRI

MRI adalah metode terbaik untuk pencitraan jaringan keras

dan jaringan lunak sendi temporomandibular.

Dislokasi diskus yang ditunjukkan MRI ternyata memeliki hubungan

dengan cliking, nyeri, dan gejala disfungsi Sendi Temporomandibular.

MRI tidak hanya merupakan metode yang akurat untuk mendeteksi

posisi diskus tetapi juga merupakan teknik potensial untuk

mengevaluasi perubahan patologis oto pengunyahan pada kelainan

Sendi Temporomandibular.

Beberapa teknik untuk mengurangi

gangguan TMJ :

• Bernafas dalam.

• Meditasi

• Musik, terapi seni

• Yoga

Tanpa bedah :

• Mengubah kebiasaan buruk

• Mengurangi kelelahan otot

rahang

• Peregangan dan pijatan

• Kompres panas atau dingin

• Obat anti inflamasi

• Biteplate

• Penggunaan night guard

• Terapi kognitif

Tanpa bedah :

• Mengubah kebiasaan buruk

• Mengurangi kelelahan otot

rahang

• Peregangan dan pijatan

• Kompres panas atau dingin

• Obat anti inflamasi

• Biteplate

• Penggunaan night guard

• Terapi kognitif

Perawatan lanjutan :

• Perawatan gigi

• Obat kortikosteroid

• Arthrocentesis

• Pembedahan

Perawatan lanjutan :

• Perawatan gigi

• Obat kortikosteroid

• Arthrocentesis

• Pembedahan

KESIMPULANKESIMPULAN Temporo Mendibular Joint (TMJ) atau Sendi temporo mandibular adalah

suatu sendi yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan tulang temporal yang terletak didepan telinga.

Pemeriksaan temporomandibular joint ini dapat dilakukan dengan

melakukan pemeriksaan terhadap :

Rentang pergerakan

Bunyi sendi

Rasa sakit dan nyeri

Pemeriksaan intra-oral

Pemeriksaan radiografik

Perawatan TMJ : Tanpa bedah Perawatan lanjutan

Temporo Mendibular Joint (TMJ) atau Sendi temporo mandibular adalah suatu sendi yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan tulang temporal yang terletak didepan telinga.

Pemeriksaan temporomandibular joint ini dapat dilakukan dengan

melakukan pemeriksaan terhadap :

Rentang pergerakan

Bunyi sendi

Rasa sakit dan nyeri

Pemeriksaan intra-oral

Pemeriksaan radiografik

Perawatan TMJ : Tanpa bedah Perawatan lanjutan

top related