transport with pom for windows

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TRANSPORTASI

NAMA : Yusrinda Nurhajizah

NIM : 12023231

KELAS/GEL : FKKb/ 2

TGL PRAKTIKUM : 3 Oktober 2015

DOSEN : Lolita, M.sc,. Apt

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2015

TRANSPORTASI

TUJUAN

Dapat menjelaskan konsep transportasi pada manajemen operasional.

Dapat menjelaskan konsep transportasi dan contoh aplikasi pada unit usaha bidang kesehatan.

Dapat menyusun rancangan transportasi untuk apotek/industri herbal.

Dapat menggunakan modul transportasi POM for windows untuk unit usaha bidang farmasi.

DASAR TEORI

Modul ini diigunakan untuk memecahkan masalah pengangkutan komoditi tunggal dari sejumlah

sumber ke sejumlah destinasi dengan tujuan untuk meminimkan biaya pengangkutan, memaksimumkan

keuntungan atau meminimumkan total waktu pengangkutan. Konsep metode transportasi yaitu

merupakan bentuk khusus dari linear programming (Linear programming berstruktur khusus), suatu

prosedur khusus untuk mendapatkan program biaya minimum dalam mendistribusikan unit-unit yang

homogin dari suatu produk atas sejumlah titik penawaran (sumber/sourches) ke sejumlah titik permintaan

(tujuan/destination). Pada modul Transportation menggunakan POM for Windows akan memberikan

pilihan pemecahan kasus menggunakan 4 pilihan metode, yaitu:

a. Any Starting Method,

b. Northwest Corner Method,

c. Minimum Cost Method, dan

d. Vogel’s approximation Method

Pada kasus transportasi, ada tiga bentuk kasus, antara lain:

- jumlah barang yang tersedia (Supply) sama dengan jumlah barang yang diminta (Demand).

- Jumlah barang yang tersedia lebih besar dari jumlah barang yang diminta. Dalam keadaan ini muncul Dummy Destination.

- Jumlah barang yang tersedia lebih sedikit dari jumlah barang yang diminta. Dalam keadaan ini muncul Dummy Source. (elearning amikom, 2012)

KASUS

Sebuah perusahaan OBAT HERBAL mempunyai 3 (tiga) lokasi pabrik yaitu di kota Solo, kota

Malang dan kota Bandung, dengan kapasitas masing-masing pabrik sebesar 700000 ton, 750000 ton dan

1200000 ton. Hasil produksi ketiga pabrik tersebut akan didistribusikan ke 6 (enam) daerah tujuan

pemasaran/destination yaitu daerah 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Adapun permintaan ke 6 daerah tersebut masing-

masing sebesar 600000 ton, 350000 ton, 450000 ton, 500000 ton, 200000 ton dan 550000 ton. Besarnya

biaya pengiriman dari lokasi masing-masing pabrik ke daerah tujuan per tonnya tercantum pada tabel

berikut (dalam ribuan rupiah):

1 2 3 4 5 6

Solo 90 100 80 120 300 150

Malang 120 70 210 230 100 320

Bandung 140 110 90 190 270 250

Agar perusahaan tersebut dapat memenuhi permintaan pasar yang ada tersebut dengan total biaya

minimal, bagaimanakah komposisi distribusi barang tersebut dari 3 (tiga) lokasi pabrik yang dimiliki ke 6

(enam) daerah pemasaran yang ada?

PENYELESAIAN

klik Module maka akan ada banyak pilihan Modul kemudian Pilih Module Transportation.

Klik new, maka muncul tampilan seperti ini, dan isikan pada number of source 3 pada number of

destination 6 dan pada objective pilih minimal. Lalu klik Ok

Kemudian isikan harga sesuai tabel, dan pada supply isikan kapasitas pabrik serta pada demand isikan

permintaan pada tiap destination. Kemudian klik solve.

Maka hasilnya :

Transportation Shipments

Dari Solo dapat mengirim ke:

Tujuan 4 dengan kapasitas 150000 ton

Tujuan 6 dengan kapasitas 550000 ton

Dari Malang dapat mengirim ke:

Tujuan 1 dengan kapasitas 200000 ton

Tujuan 2 dengan kapasitas 350000 ton

Tujuan 3 dengan kapasitas 200000 ton

Dari Bandung dapat mengirim ke:

Tujuan 1 dengan kapasitas 400000 ton

Tujuan 3 dengan kapasitas 450000 ton

Marginal Cost

Dari Solo jika ingin mengirim ke:

Tujuan 1 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 20.000

Tujuan 2 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 80.000

Tujuan 3 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 60.000

Tujuan 5 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 250.000

Dari Malang jika ingin mengirim ke:

Tujuan 3 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 140.000

Tujuan 4 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 60.000

Tujuan 6 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 120.000

Dari Bandung jika ingin mengirim ke:

Tujuan 2 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 20.000

Tujuan 5 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 150.000

Tujuan 6 maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 30.000

Final Solution Table

Final Solution Table menunjukkan besarnya alokasi dari daerah asal (sumber) ke daerah tujuan

(destination) dan nilai marginal costnya, di mana pada tampilan, besarnya alokasi ditunjukkan oleh angka

yang tidak berada dalam kurung (warna biru) sedangkan marginal costnya ditunjukkan oleh angka dalam

kurung (warna ungu).

Iterations

Iterasi merupakan tahapan (perhitungan, seperti perhitungan manual) yang dilalui hingga diperoleh solusi

optimal. Berdasarkan tampilan di atas, pada permasalahan ini hanya terdapat 1 iterasi untuk mencapai

solusi optimal.

Shipments with Cost

Dari Solo jika akan mengirim maka:

Tujuan 4 kapasitas 150000 ton dengan biaya Rp 18.000.000

Tujuan 6 kapasitas 550000 ton dengan biaya Rp 82.500.000

Dari Malang jika akan mengirim maka:

Tujuan 1 kapasitas 200000 ton dengan biaya Rp 24.000.000

Tujuan 2 kapasitas 350000 ton dengan biaya Rp 24.500.000

Tujuan 5 kapasitas 200000 ton dengan biaya Rp 20.000.000

Dari Bandung jika akan mengirim maka:

Tujuan 1 kapasitas 400000 ton dengan biaya Rp 56.000.000

Tujuan 3 kapasitas 450000 ton dengan biaya Rp 40.500.000

Tujuan 4 kapasitas 350000 ton dengan biaya Rp 66.500.000

Shipping List

Dari Solo

Tujuan 4 kapasitas 150000 ton biaya per unit Rp 120.000 sehingga total biaya Rp 18.000.000

Tujuan 6 kapasitas 550000 ton biaya per unit Rp 150.000 sehingga total biaya Rp 82.500.000

Dari Malang

Tujuan 1 kapasitas 200000 ton biaya per unit Rp 120.000 sehingga total biaya Rp 24.000.000

Tujuan 2 kapasitas 350000 ton biaya per unit Rp 70.000 sehingga total biaya Rp 24.500.000

Tujuan 5 kapasitas 200000 ton biaya per unit Rp 100.000 sehingga total biaya Rp 20.000.000

Dari Bandung

Tujuan 1 kapasitas 400000 ton biaya per unit Rp 140.000 sehingga total biaya Rp 56.000.000

Tujuan 3 kapasitas 450000 ton biaya per unit Rp 90.000 sehingga total biaya Rp 40.500.000

Tujuan 4 kapasitas 350000 ton biaya per unit Rp 190.000 sehingga total biaya Rp 66.500.000

DAFTAR PUSTAKA

Akrom dan Farida Baroroh, 2015. Petunjuk Praktikum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

http://e-learning.amikom.id.2012.html

http://z-hartawan.blogspot.co.id/2011/06/pom-for-windows-3-modul-transportasi.html

www.mm.ustjogja.ac.id/materi/1271072537HANDOUT3.ppt