van winkle methode
Post on 29-Nov-2015
41 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kelompok 6 :Nabillah Rachmantya FA 2312105022Ferlyna Sari 2312105029Muammar Rizky 2312105032Iqbaal Abdurrokhman 2312105035
Van Winkle Methode
Van Winkle
• Van winkle mengembangan korelasi antara ASTM D158 (tekanan atmosfer) dan destilasi ASTM D1160 (tekanan = 10 mmHg) destilasi dengan EFV dan TBP atmospheric dan destilasi vacum.
• Hubungan ini kurang kompleks untuk digunakan dan secara esensial menyediakan akurasi yang sama seperti prosedur yang didetailkan oleh Edmister.
• Fig 3.26 menunjukan Temp EFV yang tidak terkoreksi pada 760mmHg/1 atm ditentukan dari data destilasi ASTM D158 760 mmHg.
• Kemudian data dari fig 3.26 dikoreksi dengan menggunakan kurva slope destilasi yang benar dan parameter % distilasi (fig. 3.27)
• Data ASTM-D158 (760 mmHg) pada fig 3.26 dapat dikonversi menjadi data EFV subatmospheric dengan menggunakan fig. 3.28
• Begitu juga data ASTM-D1160 dapat dikonversi menjadi data EFV pada tekanan subatmospheric dengan menggunakan fig 3.29 untuk mendapatkan kurva ASTM-D158
• Atmospheric 50% TBP temp dihubungkan terhadap Atmospheric 50% EFV temp yang tidak terkoreksi (dan pada tekanan subatmospheric) : Fig 3.30
• Fig 3.31 merupakan grafik pengoreksi untuk membenarkan EFV 50% yang tidak terkoreksi menjadi hubungan temp terhadap variasi titik persen terdistilasi pada TBP slope atmospheric
• Jika data TBP atmospheric tersedia maka 50% EFV temperatur yang tidak terkoreksi pada tekanan yang diinginkan dapat dibaca pada fig 3.30 sesuai dengan atmospheric 50% TBP temp
• Fig 3.31 kemudian dapat digunakan untuk menentukan temp % distilat yang diinginkan dengan mengindikasikan koreksi 50% temp
• Jika data TBP vakum tersedia, dapat dikoreksi ke data TBP pada 760 mmHg (vapor pressure chart)
• Kemudian data TBP 760 mmHg diperoleh dengan dikoreksikan dengan data EFV pada tekanan yang diinginkan dengan meetode sebelumnya.
top related