analisa dan troubleshooting jaringan wireless point to point pada pt interlink subnet...
DESCRIPTION
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT PADA PT INTERLINK SUBNET YOGYAKARTATRANSCRIPT
ANALISA DAN TROUBLESHOOTING JARINGAN WIRELESS POINT TO POINT
PADA PT INTERLINK SUBNET YOGYAKARTA
Arif Setiawan | 08650063
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Penggunaan Internet kini menjadi solusi dari bermacam permasalahan
Agar terkoneksi ke Internet dibutuhkan ISP PT Interlink merupakan salah satu ISP yang
menggunakan teknologi wireless pada sistemnya
Penggunaan jaringan wireless memiliki berbagai masalah baik teknis maupun non teknis
Latar Belakang
Melakukan analisa masalah baik teknis maupun non teknis di PT Interlink
Melakukan Troubleshooting jaringan wireless point to point di PT Interlink
Dapat terlibat langsung seluruh kegiatan dan tugas-tugas yang di lakukan oleh karyawan di PT Interlink
Tujuan
Batasan Masalah
Didalam melaksanakan kerja praktek ini, ada beberapa pengamatan yang dilakukan oleh praktikan seperti cara kerja jaringan wireless point to point, masalah dan gangguan yang terjadi hingga penanganan masalah tersebut. Masalah yang dianalisa dibatasi pada masalah teknis dan non teknis yang ditemukan ketika melakukan kerja praktek. Semua kegiatan itu dilakukan dalam bentuk kerja magang selama 2 bulan dari bulan Desember 2011 sampai Februari 2012.
Mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja.
Mahasiswa mampu belajar tentang instalasi wireless point to point, mengetahui problem yang sering terjadi dan solusi dari problem tersebut.
Membantu Karyawan PT Interlink dalam pekerjaan sehari-harinya
Manfaat
Pembahasan
Infrastruktur PusatInfrastruktur KlienMasalah Teknis- Jangkauan Jarak Antar Titik- Fresnel Zone- InterferensiMasalah Non Teknis- Cuaca- Petir- Tegangan Listrik- Angin
Infrastruktur Pusat
Topologi PT Interlink Subnet Yogyakarta
Hardware
No Nama Alat Hardware
1 L3 Switch Cisco Catalyst 2900
2 Core Router Juniper M10i
3 Switch Distribusi Cisco Catalyst 3548
4 Dmz Switch Cisco Catalyst 2970
5 dns server Ibm x335
6 file server Pentium 4, 512mb
7 Proxy server Xeon Quad Core Dell t100
Infrastruktur Klien
Topologi Infrastruktur Klien
Infrastruktur Klien (2)
Pengembangan Infrastruktur Klien
Jangkauan jarak Fresnel Zone Interferensi
Masalah Teknis
Ketika ada klien baru yang akan berlangganan, maka hal pertama yang akan dilakukan yaitu Site Survey. Hasil Site Survey ini digunakan untuk dasar bagaimana cara memposisikan peralatan wireless baik di sisi BTS distribusi maupun disisi klien dan juga sebagai penentu ketinggian antena yang diperlukan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam site survey antara lain :
Jangkauan Jarak
Jarak Antara BTS Distribusi dengan Klien- Jarak = Daya Output Antena- Topologi Daerah
Jenis Antena- Omni?? Grid??
Line Of Sight- Pandangan Bebas Gangguan
Site Survey
Zona fresnel merupakan serangkaian areal berbentuk elipsoid konsentrik di seputar jalur line of sight
Fresnel Zone
Skema Zona Fresnel
Contoh kasus Fresnel Zone
KasusJarak kedua titik : 6.83 mil = 11 KMKontur tanah = LOS (tidak ada penghalang)
Interferensi adalah paduan 2 atau lebih gelombang menjadi 1 gelombang.Memiliki sifat membangun dan merusakKasus Interferensi bisa terjadi saat pemasangan perangkat wireless maupun ketika perangkat wireless sudah terpasang dan berjalan
Interferensi
Kasus : BTS Distribusi <-> Klien Lempongsari Jarak : 3 KM
Kasus Interferensi
Scanning 2.4 Ghz
Scanning 5 Ghz
Sinyal Wireless dengan frekuensi 2.4 Ghz sudah padat
Sinyal Wireless dengan Frekuensi 5 Ghz masih jarang
Solusi Menggunakan Frekuensi 5 Ghz
Hasil
Interfensi (2)
Log Smokeping
Menggunakan Frekuensi SuperChannel Jika memungkinkan beralih ke Frekuensi 5
Ghz
Solusi
Cuaca Petir Tegangan Listrik Angin
Masalah Non Teknis
Letak Peralatan Wireless yang berada di luar ruangan menjadikan alat rentan terhadap perubahan cuaca
Solusi : Menggunakan Box Tahan Cuaca
Cuaca
Petir merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari karena merupakan fenomena Alam
Solusi : Memasang penangkal Petir pada Tower
Petir
Alat-alat wireless yang digunakan dalam jaringan wireless point to point sebagian besar berupa alat elektronik yang bersumber pada listrik. Listrik yang tidak stabil dan naik turun dapat mengakibatkan board konslet dan terbakar.
Solusi : Penggunaan Stabilisator / UPS
Tegangan Listrik
Angin yang bertiup kencang dapat memutar arah antena pada tower. Arah antena yang berubah dapat mengurangi sinyal diantara kedua sambungan tersebut. Efek karena angin ini disebut dengan wind loading.
Solusi : Pemasangan Antena Sekencang Mungkin
Angin
1. Masalah yang terjadi didalam jaringan wireless point to point dibedakan menjadi 2, yaitu Teknis dan Non Teknis. Masalah Teknis antara lain : Jangkauan Jarak, Fresnel zone dan Interferensi. Masalah Non Teknis antara lain : Cuaca, Petir, Tegangan Listrik dan Angin
Kesimpulan
2. Solusi : Jangkauan Jarak : Instalasi ketinggian tower dan penggunaan Antena yang sesuaiFresnel Zone : Menghitung ketinggian tower agar sinyal yang dipancarkan dapat maksimalInterferensi : Hindari menggunakan channel yang sudah dipakai sinyal RF lain dan beralih ke frekuensi 5 GHz yang masih jarang digunakanCuaca : Penggunaan Box tahan cuacaPetir : Pemasangan Penangkal Petir Tegangan Listrik : Penggunaan UPSAngin : Pemasangan alat sekencang mungkin
3. Didalam pelaksanaan kerja praktek ini praktikan sudah terlibat langsung dalam seluruh kegiatan dan tugas-tugas yang di lakukan oleh karyawan PT Interlink dalam bentuk Kerja Magang selama 2 bulan.
Saran
Ali P, Abas.2008. Menjadi Administrator Jaringan Nirkabel. Yogyakarta : Andi.
Findi, Dimas. 2011. Analisis dan Troubleshooting koneksi Antar Node Via Wireless pada ISP PT Lintas Data Prima Yogyakarta. STMIK Amikom
Free BSD Team. Free BSD Hand Book .www.freebsd.org/handbook (diakses 14 Maret 2012)
Maestro. Apa itu Google Earth. http://maestro.unud.ac.id/?p=39 (diakses 20 Maret 2012)
Onno W Purbo, Protus Tanuhandaru dkk. 2011. Jaringan Wireless di Dunia Berkembang. Panduan Praktis Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Komunikasi yang Rendah. Yogyakarta : Andi.
Wagito. 2007. Jaringan Komputer : Teori dan Implementasi Berbasis Linux. Yogyakarta : Gava Media.
Daftar Pustaka