analisa laporan keuangan pt bank central asia tbk

Upload: arwanto-cahya

Post on 07-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisa

TRANSCRIPT

ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT BANK CENTRAL ASIA DAN ANAK PERUSAHAANNYAPER TAHUN 2005 SAMPAI DENGAN TAHUN 2009 TRIWULAN KE-3RasioTAHUN

20092008200720062005

1. LIKUIDITAS

a. Current Ratio110,04 109,68 109,38109,07109,46

b. Cash Ratio12,67 15,25 18,1320,0025,39

c. Working Capital to Total Assets Ratio8,91 8,61 8,378,068,38

2. SOLVABILITAS (LEVERAGE RATIO)

a. Total Debt to Equity Ratio904,25 954,88 966,47878,55847,67

b. Total Debt to Total Capital Ratio 90,04 90,52 90,6289,7889,45

3. PROFITABILITAS

a. ROA1,872,352,062,402,40

b. ROE18,8224,8121,9623,4822,70

ANALISA LAPORAN KEUANGAN SECARA KOMPREHENSIF1. LIKIUDITASA. CURRENT RATIOCurrent ratio PT bank central asia Tbk pada tahun 2005 menunjukkan angka 109,46% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,09 aktiva lancar. Pada tahun 2006 menurun menjadi 109,07% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,09 aktiva lancar. Pada tahun 2007 current rasio ini mengalami kenaikan kembali menjadi sebesar 109,38% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,09 aktiva lancar. Pada tahun 2008 kembali mengalami kenaikan menjadi 109,68% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp. 1 akan dijamin oleh Rp. 1,09 aktiva lancar. Dan pada tahun 2009 terus mengalami kenaikan menjadi 110,04% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp. 1 akan dijamin oleh Rp 1,10 aktiva lancar.Current rasio PT bank central asia Tbk pada tahun 2005 ke 2006 mengalami penurunan dan kemudian pada tahun 2007 sampai tahun 2009 triwulan ke-3 terus mengalami peningkatan tetapi hasil yang didapat dari perhitungan tersebut kurang begitu baik terhadap perusahaan karena hasilnya kurang dari 200% atau setiap Rp. 1 kewajiban lancar sebaiknya harus dijamin oleh Rp. 2 aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. B. CASH RATIOCash ratio PT bank central asia Tbk pada tahun 2005 menunjukkan angka 25,39% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,25 aktiva lancar berupa kas, bank, deposito. Pada tahun 2006 menurun menjadi 20,00% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,2 aktiva lancar berupa kas dan bank. Pada tahun 2007 rasio ini kembali menurun menjadi 18.13% artinya setiap Rp 1 kewajiban lancar akan dijamin oleh Rp 0,18 aktiva lancar berupa kas, bank dan deposito. Pada tahun berikutnya hasilnya kembali menurun menjadi 15,25% yang artinya setiap Rp. 1 kewajiban lancar akan dijamin oleh Rp. 0,15 aktiva lancar berupa kas dan bank.dan pada tahun 2009 triwulan ke-3 juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya menjadi 12,67% yang artinya setiap Rp. 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp. 0,12 aktiva lancar berupa kas dan bankCash rasio PT bank central asia Tbk kinerjanya dinilai kurang baik karena pada setiap tahunnya selalu terjadi penurunan yang mana hal ini menunjukan bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya masih kurang karena hasil yang diharapkan adalah lebih dari 100% bahkan akan lebih baik lagi apabila lebih dari 100%.C. WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSETS RATIOWorking capital to total assets ratio PT bank central asia Tbk tahun 2005 menunjukkan angka 8,38% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor sebanyak 8,38% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Tahun 2006 mengalami penurunan menjadi 8,06% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 8,06% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Tahun 2007 naik menjadi 8,37% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 8,37% dari aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Pada tahun 2008 kembali mengalami kenaikan menjadi 8,61% yang mana artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor sebanyak 8,61% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dan pada tahun 2009 triwulan ke-3 terus meningkat menjadi 8,91% artinya perusahaan memiliki modal kerja kotor 8,91% dari jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.Working capital to total assets rasio PT bank central asia Tbk hasil dari tahun 2006 menurun dari hasil yang didapat dari tahun 2005. Kemudian pada tahun 2007 hasilnya meningkat sampai tahun 2009 triwulan ke-3. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pada tahun 2007 sampai 2009 sudah cukup baik dari tahun 2005 dan 2006 tetapi hasil yang seharusnya lebih dari 50% belum tercapai.2. SOLVABILITAS A. TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO Total debt to equity ratio PT bank central asia Tbk tahun 2005 menunjukkan angka 847,67% artinya jumlah kewajiban 847,7% dari kekayaan bersih. Tahun 2006 rasio ini meningkat menjadi 878,55% artinya jumlah kewajiban 878,55% dari kekayaan bersih. Tahun 2007 rasio ini kembali meningkat menjadi 966,47% artinya jumlah kewajiban 966,47% dari kekayaan bersih. Kemudian menurun pada tahun 2008 menjadi 954,88% yang artinya jumlah kewajiban 954,88% dari kekayaan bersih. Terus menurun di tahun 2009 triwulan ke-3 menjadi 904,25% artinya jumlah kewajiban 904,25% dari kekayaan bersih.Kinerja keuangan PT bank central asia Tbk dilihat dari total debt to equity ratio selama tahun 2005 sampai tahun 2007 dinilai kurang baik karena kemampuannya untuk memenuhi segala kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan untuk membayarnya.dan kemampuan perusahaan mengalami perbaikan dari tahun 2008 sampai tahun 2009 triwulan ke-3 karena hasil yang didapatkan dari tahun 2007 mengalami penurunan di tahun 2008 dan 2009 karena pada tahun tersebut kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri pada perusahaan.B. TOTAL DEBT TO TOTAL ASSETS RATIOTotal debt to total capital ratio PT bank central asia Tbk tahun 2005 menunjukkan angka 89,45% artinya jumlah kewajiban perusahaan 89,45% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2006 rasio ini meningkat menjadi 89,78% artinya jumlah kewajiban perusahaan 89,78% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2007 rasio ini kembali mengalami peningkatan menjadi 90,62% artinya jumlah kewajiban perusahaan 90,62% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva.pada tahun 2008 mengalami penurunan menjadi 90,52% artinya jumlah kewajiban perusahaan 90,52% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva.pada tahun 2009 kembali mengalami penurunan menjadi 90,04% artinya jumlah kewajiban perusahaan 90,04% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva.Kinerja keuangan PT bank central asia Tbk dilihat dari perhitungan total debt to total capital ratio selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 dinilai kurang baik karena jumlah kekayaan bersih lebih kecil dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Kemudian di tahun 2007 sampai 2009 kinerja perusahaan dinilai baik karena jumlah kekayaan bersh lebih besar dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan.3. PROFITABILITASA. RETURN OF ASSETSReturn of assets pada PT bank central asia Tbk pada dari tahun 2005 ke tahun 2006 mengalami hasil yang cukup stabil karena hasil yang didapat tahun 2005 sama dengan tahun 2006, tetapi pada tahun 2007 mengalami penurunan. Dan pada tahun 2008 meningkat kembali. Dan pada tahun 2009 kembali mengalami penurunan.pada dasarnya kinerja perusahaan kurang baik karena hasil yang didapatkan tidak stabil selalu terjadi kenaikan juga penurunan dari tahun ke tahun. Hal tersebut memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut belum begitu stabil dan juga belum begitu efektif dalam hal mengelola aset.B. RETURN OF EQUITYReturn of equity pada PT bank central asia Tbk sama seperti return of assets yang selalu mengalami peningkatan pada tahun 2005 ke 2006 dan tahun 2007 ke 2008 tetapi juga mengalami penurunan pada tahun 2006 ke 2007 dan 2008 ke 2009. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan kurang stabil dan kurang efektif dalam mengelola modal yang ada pada perusahaan itu sendiri.Kesimpulan yang dapat kita tarik dari hasil yang terdapat diatas adalah bahwa peruahaan PT bank central asia Tbk memiliki kinerja yang kurang stabil setiap tahunnya hal ini di akibatkan karena ada sebagian perhitungan rasio yang digunakan menunjukan hasil tersebut walaupun ada sebagian juga rasio yang menunjukan perbaikan-perbaikan terhadap perusahaan ini.