analisa study kasus kegagalan thermal fatigue pada nozzle bejana tekan
DESCRIPTION
vessel pressure failureTRANSCRIPT
ANALISA STUDY KASUS KEGAGALAN THERMAL FATIGUE PADA
NOZZLE BEJANA TEKAN
Pada study kasus ini membahas tentang thermal fatigue yang
terjadi pada nozzle bejana tekan tipe crack gas drier (bejana tekan untuk
proses pengeringan). Selama proses berlangsung nozzle dilewatkan oleh
gas dengan temperatur yang fluktuasi secara berulang. Fluktuasi
temperatur tersebut mengakibatkan beban thermal (thermal load) pada
nozzle. Adanya beban thermal yang berlangsung secara siklus akan
mengakibatkan kegagalan pada struktur yang dikenal dengan thermal
fatigue. Temperatur yang fluktuasi itu berkisar antara 15oC sampai
dengan 220oC.
Pada study kasus tersebut dilakukan percobaan untuk mengetahui
umur nozzle tersebut sampai nozzle mengalami kegagalan thermal
fatigue. Percobaan dilakukan dengan membuat model dua dimensi dari
bejana tekan secara aksimetris. Percobaan diawali dengan menentukan
profil temperatur disekitar nozzle, setelah itu analisis tegang untuk
mengevaluasi tegangan akibat fluktuasi temperatur. Percobaan
dilakukan di sepuluh titik nozzle dari bejana tekan.
PENENTUAN PROFIL THERMAL
Gambar diatas merupakan profil temperatur gas pada saat t = 23,4
jam yang mencapai 220oC dan pada saat proses berakhir dengan
temperatur gas 15oC. Temperatur gas yang melewati nozzle meningkat
seiring dengan peningkatan temperatur gas yang melewati nozzle bagian
dalam. Tempertaur seluruh nozzle mencapai nilai tertinggi yaitu
219,89oC.
HASIL ANALISA TEGANGAN
Pada saat t = 23,4 jam dan temperatur mencapai 220oC, nilai
tegangan tertinggi mencapai 726 N/mm2. Sedangkan pada saat proses
berakhir dan temperatur hingga 15oC, tegangan mencapai 10 N/mm2.
Dari hasil simulasi tersebut diketahui bahwa peningkatan tegangan
thermal berbanding lurus dengan peningkatan temperatur nozzle.
KESIMPULAN
Dari hasil penentuan profil dan analisa tegangan dan melalui
perhitungan dengan menggunakan software ANSYS, didapatkan hasil
bahwa umur dari sepuluh titik nozzle akibat dari thermal fatigue adalah
infinite, yaitu kegagalan akibat beban thermal tersebut akan terjadi pada
siklus yang panjang. Hal ini bisa disebabkan oleh tegangan alternatif
yang beroperasi di bawah batas kegagalan (endurance limit). Berikut
adalah hasil perhitungan umr nozzle yang dilakukan pada sepuluh titik :
LOKASITEGANGAN ALTERNATIF
(N/mm2)
UMUR
(CYCLES)
1 5,171 Infinite
2 6,14 Infinite
3 12,62 Infinite
4 12,13 Infinite
5 53,84 Infinite
6 76,2 Infinite
7 100,36 Infinite
8 124,69 Infinite
9 206,03 Infinite
10 139,13 Infinite
Perhitungan umur nozzle ini juga mengacu pada panduan ASME
NB 3216.1. Akhir dari segala percobaan dan hasil perhitungan terhadap
nozzle bejana tekan adalah bahwa kegagalan thermal fatigue akan terjadi
pada siklus yang panjang atau waktu yang lama (infinite).