analisis dan perancangan website sebagai media...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI
PADA SMP NEGERI 1 RUTENG CANCAR MANGGARAI FLORES NTT
Naskah Publikasi
diajukan oleh :
Yohanes Januari Laur
06.12.1975
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
ANALISIS AND DESIGN WEBSITE as an INFORMATION MEDIA of SMP
NEGERI 1 RUTENG CANCAR MANGGARAI FLORES NTT
ANALISIS dan PERANCANGAN WEBSITE sebagai MEDIA INFORMASI
pada SMP NEGERI 1 RUTENG CANCAR MANGGARAI FLORES NTT
Yohanes Januari Laur
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
It is known that an information system plays an important role in an
educational institution, company or institution in delivering information and
promotions.
As information systems must have good traction in the design and
interactive. And in this case required a web site system, as a supporting medium
to deliver information and as a means of information and promotions to enhance
the image of an educational institution, company or institution.
SMP Negeri 1 Ruteng Cancar Manggarai Flores NTT is an educational
institution that needs to interact and socialize with people.
In this regard, the author delivered at the fundamental problem of how to build a
dynamic website, so as to support the delivery of complete and accurate
information about the facilities, profile, articles, news and other information. In this
paper the authors conduct an analysis of the weaknesses of the old system is
running to be equipped with a new system based websites. Because it is
unfortunate if existing resources are not put to good use to build the image,
character and value of the benefits of a quality school.
Keywords Macromedia Dreamweaver, Adobe Photoshop, 3D.
1. PENDAHULUAN
Media informasi yang berbasis internet, bukan merupakan hal
yang asing lagi bagi masyarakat khususnya bagi dunia usaha dan
pendidikan. Informasi yang beragam, banyak tersedia di internet dan
dimanfaatkan sebagai media periklanan suatu perusahaan suatu
lembaga organisasi baik bisnis maupun non bisnis. Informasi yang
tersedia dapat berupa promosi, layanan, pemasaran dan transaksi.
Saat ini terdapat jutaan web di internet. Kita dapat mengakses
informasi yang mencakup berbagai topik, menjalankan bisnis berbasis
web, dan bahkan kita dapat mempelajari web dan teknologi dibaliknya.
Web juga menjadi sarana komunikasi yang disukai karena sifatnya
mendunia (World Wide), dan menjadi ajang tukar informasi bagi
penggunanya. Web tidak digunakan untuk menampilkan informasi saja,
namun web mulai digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan
interaksi dari user.
SMP Negeri 1 Ruteng Cancar Manggarai Flores - NTT merupakan
salah satu Sekolah Menengah Pertama yang perlu berinteraksi, dan
bersosisalisasi dengan masyarakat, denagan cara memberikan informasi
yang lengkap dan jelas mengenai institusinya. Penyampaian informasi
yang selama ini digunakan oleh SMP Negeri 1 Ruteng Cancar Manggarai
Flores - NTT, masih dengan cara yang sederhana seperti pembagian
brosur. Dengan penyebaran informasi yang demikian dirasa, masih
memiliki banyak kekurangan antara lain, jangkauan penyebaran informasi
yang kurang luas, muatan informasi yang sangat terbatas,dan proses
update informasi yang relativ kurang menguntungkan baik menyangkut
biaya maupun waktu. Disini ditawarkan sebuah sistem penyebaran
informasi, yang dapat melengkapi sistem lama yaitu memanfaatkan situs
web di internet sebagai sarana informasi sekaligus promosi. Karena
alasan tersebut, maka penulis mengambil judul “ANALISIS DAN
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA SMP
NEGERI 1 RUTENG CANCAR MANGGARAI FLORES NTT”.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen
yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai suatu
tujuan atau fungsi tertentu (Raymond Mc.loed,Jr. 1996).
Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem yaitu sistem yang
menekankan pada prosedurnya dan sistem yang menekankan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr. 1981 )
Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen
atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Jogianto. HM, 1991).
2.2. Elemen Sistem
Andi Kristanto (2003), menyebutkan elemen-elemen yang terdapat
dalam sistem meliputi :
a. Tujuan sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut
dibuat,Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan
organisasi, permasalahan yang ada dalam organisasi maupun urutan
prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Batasan sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem
dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-
peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang
dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu
sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.
c. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan
terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol
sistem dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol
terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data,
kontrol terhadap umpan balik dan lain sebagainya.
d. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
menerima seluruh pemasukan data, dimana masukan tersebut dapat
berupa jenis data, frekuensi pemasukan data, dan sebagainya.
e. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu
informasi yang lebih berguna.
Output
f. Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian
pengolah dan merupakn tujuan akhir sistem.
g. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas
mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini
sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.
2.3. Karakteristik Sistem
Jogianto HM, (1999), menyebutkan dalam suatu sistem terdapat
beberapa karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen sistem ( System Component)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu
kesatuan.
Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem.
Setiap sistem tidak peduli berapun kecilnya, selalu mengandung
subsistem–subsistem, setiap subsistem mempunyai sifat – sifat dari sistem,
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
yang lebih besar dan disebut supra sistem.
b. Batas Sistem (System Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkunagan Luar (Environment)
Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan sehingga merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalu tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung Sistem ( Interface System)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk
subsistem lainnya dengan melalui penghubung.
e. Masukan Sistem (Input System)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam subsistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal
(signal nput). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan sistem
tersebut untuk dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluarannya, sebagai contoh dalam sebuah sistem
computer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk diolah
menjadi informasi.
f. Keluaran Sistem (Output System)
Keluaran(output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem.
g. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Sasaran adalah apa yang menjadi keinginan atau tujuan dari sebuah
operasi sistem. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang hendak dicapai.
2.4. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai
berikut : (Teguh Wahyono,2004).
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstract system ) dan
sistem fisik ( physical system ).
• Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak nampak secara fisik misalnya, sistem teologia.
• Sistem fisik merupakan yang ada secara fisik misalnya sistem
komputer.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah ( natural system ) dan
sistem buatan manusia ( human made system ).
• Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran bumi.
• Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministic system )
dan sistem tidak tentu ( probabilistic system ).
• Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi.
• Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system)
dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terhubung dan tidak
berpengaruh dengan lingkungan lainnya.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system).
• Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terhubung dan tidak
berpengaruh dengan lingkungan lainnya.
3. Konsep dasar Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan.
(Teguh Wahyono, 2004).
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga informasi ini penting. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi
akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N. Anthony dan John
Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan
keberakhirannya dengan istilah entropy.
Menurut The American National Standart Comitte, pengertian informasi
adalah sekumpulan data yang mempunyai arti bagi pihak user. John Bruch dab
Gary Grundnifshi mendefinisikan bahwa informasi adalah data yang diletakkan
dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada
penerima untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Pendapat lain yang
dikemukakan oleh Barry E Gushing menerangkan bahwa informasi merupakan
hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada yang
menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi
pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah merupakan
suatu objek nyata dari tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
3.1. Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau
ditentukan dari 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy dan timelinness.(Teguh
Wahyono,2004).
1. Akurasi (accuracy).
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang
dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah
informasi antara lain adalah :
• Kelengkapan(completeness) informasi
Informasi yang lengkap berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri
dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup
berbagai hal yang terkait di dalamnya.
• Kebenaran (correctness) informasi
Informasi yang dihasilkan oleh proses dari pengolahan data haruslah
benar sesuai dengan perhitungan – perhitungan yang ada dalam
proses tersebut.
• Keamanan (security) informasi.
Sebuah informasi harus aman dalam arti hanya diakses oleh pihak –
pihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari
informasi tersebut.
2. Tepat Waktu (timeliness).
Berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat
karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Jika
pengambilan keputusan terlambat maka akan dapat berakibat fatal bagi
organisasi.
3. Relevansi (relevancy).
Berarti informasi tersebut mempunyai nilai manfaat untuk pemakainya
karena relevansi informasi untuk tiap orang berbeda-beda tergantung pada
bidang yang ditekuninya.
Selain beberapa komponen di atas, ada beberapa hal yang ikut
menentukan kualitas dari sebuah informasi :
• Ekonomis (economy).
Faktor ekonomis dari informasi juga akan ikut menentukan
kualitasnya.
• Effesien (efficiency).
Tepat guna bagi pemakainya.
• Dapat dipercaya (reliability).
3.2. Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan
tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem
informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak
memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada
suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Lebih lanjut
sebagian informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Teguh Wahyono,2004).
3.2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Untuk menghasilkan informasi diperlukan sebuah sistem yaitu sistem
informasi. Definisi sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe
Davis: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan starategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan.
Tugas dari sistem informasi adalah melakukan pengolahan data untuk dijadikan
informasi yang berguna lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus
pengolahan data atau disebut juga dengan nama siklus informasi.
4. Perangkat Lunak Yang Digunakan
4.1. HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman
web. Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan
untuk membuat halaman web secara WYSIWYG (What You See Is What You
Get) seperti frontpage, dreamweaver, nestcape composer, dan masih banyak
lagi, namun tetap diperlukan mempelajari tag-tag HTML, karena mau tidak mau
kita akan bekerja dalam mode text editor jika hendak menyisipkan script program
dalam script HTML. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol
yang digunakan untuk mentransfer data dari web server ke web browser.
Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat
HTML (Hypertext Markup Language). HTML dikatakan Markup Language,
karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa
ditampilkan pada web browser dengan bantuan tanda-tanda yang sudah
ditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen (tag).
Struktur Dasar HTML
Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file
sebagai berikut:
<html>
<head>
<title> berisi teks yang akan muncul pada title bar browser</title>
</head>
<body>
Berisi teks, gambar, atau apapun yang ingin ditampilkan pada halaman
web
</body>
</html>
keterangan :
• Dokumen HTML selalu diawali dengan tag pembuka <html> dan
diakhiri dengan tag penutup </htmL>.
• Pada elemen head <head> </head>, anda dapat memasukan
kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML.
• Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout
tampilan layout situs web.
4.2. PHP
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting
adalah sintaks dan perintah – perintah yang diberikan akan sepenuhnya
dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML Ketika seorang
pengguna internet mengunjungi sebuah situs yang menggunakan fasilitas server
– side scripting PHP, maka server akan memproses perintah PHP di server, lalu
mengirimkan hasilnya dalam format HTML kepada pengguna tersebut. Dengan
demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang
ditulis dalam PHP, sehingga keamanan halaman web tersebut lebih terjamin.
PHP bisa berinteraksi dengan semua teknologi web yang sudah ada,
seperti CGI, selain itu, PHP juga memiliki koneksitas yang baik dengan beberapa
basis data seperti Oracle, Sybase,mSQL, MySQL, Slid, PostgreSQL, Adabas,
FilePro,Velocis,dBase,Unix dbm, bahkan sampai database yang berinterface
ODBC. Selain itu juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal,
seperti membuat dokumen PDF hingga me-parse XML.
Bila PHP berada dalam halaman sebuah web, maka tidak lagi dibutuhkan
pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi
berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah
konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini sebuah website
yang dibangun akan mempunyai suatu basis data yng dapat diakses dari web.
Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu:
4.1. <?php
Script PHP Anda
?>
2. <?
Script PHP Anda
?>
3. <script language = “php”>
Script PHP Anda
</script>
4. <%
Script PHP Anda
%>
Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara yang
kedua lebih sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ketiga digunakan
untuk mengantisipasi editor web dan web server yang tidak dapat menerima
kedua cara di atas. Pemakaian PHP bisa menyatu dengan HTML, namun bisa
juga berdiri sendiri, tanpa diapit oleh tag HTML, berikut adalah contoh sederhana
dari pemakaian PHP yang disisipkan dalam halaman HTML :
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo “ Contoh php yang disisipkan dalam html”;
?>
</body>
</html>
4.3. MySQL
MySQL adalah multiuser database yang mengunakan bahasa Structured
Query Language (SQL) yang artinya mysql mampu menangani data yang cukup
besar dan dapat diakses oleh banyak user pada komputer yang berbeda. SQL
adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server.
Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly.
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System – DBMS ) yang sangat populer dikalangan pemograman
web, terutama di lingkungan Linux. Tetapi software database ini kini telah
tersedia juga pada platform sitem oprasi windows. Sofware database MySQL kini
dilepas sebagai software manajemen database yang open source. Database
MySQL tersedia secara cuma-cuma dan boleh digunakan oleh setiap orang,
dengan lisensi open source GNU General Public License (GPL). Saat ini
diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di seluruh dunia.
4.4. Apache Web Server
• Web server merupakan suatu server Internet yang menggunakan
protokol HTTP (hypertext Transfer Protocol) untuk melayani
semua proses pentransferan data. Apache adalah salah satu web
server yang banyak digunakan pada saat ini. Ada beberapa
keunggulan Apache sebagai web server yaitu : kecepatan yang
dimiliki, performance yang sangat baik dan dapat diperoleh secara
gratis.
• Apache Web server merupakan turunan Web server yang
dikembangkan oleh NCSA (National Center for Supercomputing
Application ) sekitar tahun 1995. Untuk mendapatkan Apache Web
server ini dapat mendownloadnya dari alamat http://apache.org
baik itu merupakan apache dalam versi source kode atau release-
release terbaru dari Apache tersebut.
4.5. Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver MX diluncurkan pada akhir April 2002
lalu, software ini merupakan versi terbaru perkembangan dari
Macromedia Dreamweaver 4. Macromedia Dreamweaver MX ini
cenderung lebih lengkap dan mewah fasilitas. Boleh dikatakan bahwa
Macromedia Dreamweaver MX ini merupakan gabungan antara
Dreamweaver 4 dan Dreamweaver Ultra-Dev yang dulu memang
dirancang untuk pengembangan website berbasis server-side scripting.
Macromedia Dreamweaver MX mampu mengolah beberapa server-side
scripting unggulan, seperti Active Server Page, ASP.NET, Coldfusion MX,
PHP, serta JSP. Bila kita ingin membangun website berdatabase,
Dreamweaver MX ini sudah menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung.
Untuk client-Side, program Macromedia Dreamweaver MX tetap lebih
unggul dibandingkan yang lain, dengan koleksi beragam yang langsung
dipakai. Dengan fasilitas yang lengkap ini Macromedia Dreamweaver MX
akan semakin baik, terutama untuk perancangan design web.
4.6. Adobe Photoshop Creative Suite
Adobe Photoshop CS (Creative Suite) adalah versi terbaru dari
program pengolah gambar Adobe Photoshop. Adobe Photoshop telah
lama dikenal sebagai program pengolah foto dan grafis. Kemudahan dan
fleksibilitas kemampuan perangkat lunak ini tidak diragukan lagi dan
banyak direkomendasikan sebagai pengolah grafis yang berkualitas tinggi
dan menjadi standar industri.
5. ANALISIS SISTEM
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penggunaan dari sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah prancangan sistem (system
planning) dan sebelum tahap desain sistem (sistem design). Tahap analisis
merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan ditahap ini akan
menyebabkan kesalahan ditahap berikutnya.
Dalam analisis, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal yang
harus dilakukan. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu hal
yang menghambat proses untuk mencapai tujuan. Permasalahan yang ada
harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu
alternatif agar suatu sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan
tujuan sistem dapat tercapai.
Dari permasalahan yang terjadi penulis mengidentifikasikan penyebab
terjadi masalah yaitu belum adanya suatu media website yang dapat
memberikan informasi tentang SMP Negeri 1 Ruteng Cancar Flores-NTT yang
bersifat global yang bisa diakses oleh penggunanya dari seluruh wilayah baik
dalam maupun luar, yaitu situs web.
1. Analisis Kinerja (Performance)
• rata-rata waktu pekerjaan banyak yang tertunda karena kurangnya
response untuk menanggapi pekerjaan.
• Jumlah kualitas informasi lebih sedikit.
• Banyak menghabiskan waktu.
• Kinerja dari SMP Negeri 1 Ruteng Cancar Flores-NTT khususnya
dibidang promosi.
2. Analisis Informasi (Information)
• Infomasi yang dihasilkan tidak up to date dan jika ada kesalahan
informasi, akan sulit untuk memperbaikinya
• Informasi tidak akurat, karena info yang ada di brosur rentan
terhadap gangguan yang dapat merusak informasi
• Informasi kurang relevan karena informasi tersebut bisa saja
disampaikan kepada pihak yang tidak membutuhkannya
3. Analisis Pengendalian (Control)
Kontrol terhadap informasi lebih bisa dilakukan, karena data yang sudah
diberikan kepada media cetak atau elektronik untuk dipublikasikan sulit
untuk melakukan perubahan apabila terjadi kesalahan/perubahan
informasi.
4. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Informasi yang disediakan lewat brosur sangat membutuhkan biaya yang
cukup besar dan informasi yang disediakan malah cenderung sedikit.
5. Analisis Pelayanan (Service)
Pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam kerja dan lewat
fasilitas telepon atau dikantor.
6. ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BARU
6.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
� Windows XP Profesional
� Macromedia Dreamweaver MX
� Adobe Photoshop CS
� PHP
� MySQL
� Apache
6.2 Kebutuhan Perangkat Keras
• Procesor Intel Core 2 Duo E7400 @2,80GHZ.
• Motherboard G-Force.
• Memory/RAM 1 GB PC 6400.
• Video card/VGA Forza 7600GS.
• Harddisk seagate 80GB.
• CD Rom samsung 52X.
• Casing simbada sim cool 450 watt.
• Monitor LG ”17” Flat.
• UPS Prolink 600 volt/stavolt kasugawa 500 watt.
Keyboard/Mouse
6.3 Kebutuhan Brainware
� Perancang sistem
� Sistem Analis
Seorang yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan-
kebutuhan pengguna sistem (user) kedalam spesifikasi teknik yang
diperlukan oleh programer dan diawasi oleh manajemen.
� Programer
Seorang yang bertanggung jawab dalam pembuatan database SMP
Negeri 1 Ruteng Cancar yang menguasai PHP,HTML,MySQL.
� Desaigner
Seorang yang bertanggung jawab dalam pembuatan tampilan website
SMP Negeri 1 Ruteng yang menguasai Macromedia Dreamweaver
MX,Photoshop CS.
� Operator
Operator dalam aplikasi sistem ini adalah seorang Administator yang
mempunyai hak lebih detail untuk mengurus content website SMP
Negeri 1 Ruteng Cancar Secara umum administrator dapat
menggunakan semua fasilitas yang ada di dalam website SMP Negeri
1 Ruteng Cancar.
6.4 Kebutuhan Informasi
• Informasi yang dibutuhkan oleh pengembang :
- Informasi harga software dan hardware
- Informasi suku bunga diskonto bank untuk saat ini
- Informasi akses internet perbulan
- Informasi tarif/kwh untuk biaya overhead
- Informasi pemasangan iklan
- Gaji rata-rata seorang honorer web developer ditambah dengan
maintenance atau perawatan sistem
- SDM user,sebagian besar user baik dalam maupun diluar SMP Negeri 1
Ruteng Cancar,bisa mengakses internet.
• Informasi yang akan diberikan kepada user :
- Informasi up to date,berisi informasi kegiatan yang akan diselenggarakan.
- Informasi yang relevan tentang berita seputar kegiatan sekolah,di update
sebulan sekali.
- Informasi yang akurat mengenai agenda yang berisi tentang rencana
kegiatan sekolah,di update setiap sebulan sekali.
6.5 Studi Kelayakan
Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan dilakukan untuk
menentukan apakah proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak
Ada lima macam kelayakan yang dapat dipertimbangkan, yaitu :
6.5.1 Kelayakan Teknis (technical feasibility)
Kelayakan ekonomi,yaitu dengan menganalisis manfaat,penggunaan dan
potensi pengembalian secara ekonomi dari pembangunan sistem itu.
Secara ekonomi menggunakan sistem baru akan mengalami peningkatan
penjualan jasa, penggurangan biaya cetak brosur, peningkatan pelayanan
kepada masyarakat. Manfaat yang diperoleh lebih banyak.Sehingga dapat
dikatakan layak secara ekonomi.Dapat dilihat pada perhitungan biaya dan
manfaat.
6.5.1.1 Analisis Biaya dan Manfaat
Analisis biaya-manfaat untuk menentukan apakah proyek website
layak atau tidak. Biaya terdiri dari dua kategori, yaitu biaya yang
berhubungan dengan pengembangan website dan biaya yang
berhubungan dengan operasi (perawatan) suatu website.
Manfaat terdiri dari manfaat berwujud (tangible benefits) dan manfaat
yang berupa penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan
yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang, maka
cara pengukurannya dapat dilakukan dengan taksiran.
7. Kesimpulan
Dari hasil pembuatan aplikasi website SMP Negeri 1 Ruteng Flores-NTT,
dan sebagai akhir dari laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1) Untuk membangun aplikasi website yang dinamis, mudah dikelolah dan
Informasi disajikan kepada masyarakat selalu up to date dan akurat maka
website terkoneksi dengan database, yang fungsinya untuk menyimpan
data-data yang akan ditampilkan disitus. Data-data akan bisa dirubah
dengan cepat dengan adanya database. Untuk situs web SMP Negeri 1
Ruteng Cancar Manggarai Flores-NTT penulis menggunakan database
MySQL.
2) Proses pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang masih
dilakukan SMP Negeri 1 Ruteng Flores-NTT dengan cara manual
membuat ketidakefisien dalam menyampaikan informasi kepada para
pengguna informasi tersebut.
3) Dengan adanya website ini, siapa saja yang hendak mendapatkan
informasi mengenai SMP Negeri 1 Ruteng Cancar Manggarai Flores-NTT,
bisa mendapatkan tanpa harus mendatangi sekolah tersebut, hal ini akan
lebih menguntungkan bagi masyarakat maupun anggota siswa yang
berada di luar daerah.
4) Sistem yang di usulkan penyusun memiliki beberapa kelebihan yaitu,
selain sebagai media informasi seperti web pada umumnya, Informasi
yang disajikan up to date karena web bersifat dinamis.selain dari pada itu
, desain interface yang menarik menjadi daya tarik bagi para pengunjung
sehingga dapat membentuk karakter sekolah dan dapat menambah nilai
unggul bagi sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond Mc.loed,Jr.”Sistem Informasi Manajemen I” 1996
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr..Fundamentals of
Systems Analysis (edisi kedua: New York: John Willey & Sons, 1981)
Jogianto. HM. Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Yogyakarta: Andi, 1991)
Andi Kristanto. Perancangan system informasi dan aplikasinya. ( Yogyakarta:
Gava media 2003)
Jogianto. HM.Pengenalan komputer. (Yogyakarta: Andi, 1999)
Teguh Wahyono.”Sistem Informasi” 2004
Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accouting Information Sistem. (New Jersey:
Prentice– Hall, 1983)
Jogianto. HM.Sistem teknologi Informasi. (Yogyakarta: Andi, 2003)
Mayor Czi Budiman s. Pratomo. www. mabesad.mil.id. Manajemen Pengetahuan
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi.
Yogyakarta : Andi & Mc Graw-Hill Book Co
John W Satzinger, 1999, Analysis System and Desaign.
Fathansyah Ir, 1999, Basis Data: Informatika Bandung