analisis ekuitas merek
TRANSCRIPT
Rakhmat AffandiNim : 0810220162Kelas : BC
1. Brand Equity Honda
Brand Value yang dimiliki merek Honda yakni $ 85 Billion
- Brand Awareness yang dimiliki Honda dapat dikatakan telah memasuki tingkatan top of
mind. Hal ini dapat dilihat dari Honda dapat menjadi pemimpin pasar dalam kategori
kendaraan bermotor.
- Perceived Quality dari Honda. Honda selalu melakukan inovasi dan menjaga kualitas
produk secara terus menerus untuk dapat merebut hati konsumen, dan bahkan dengan
diraihnya sedan terbaik dalam ajang Indonesia Best Brand Award 2010 merupakan
pembuktian bahwa sedan merek Honda yang dipasarkan tersebut merupakan pilihan yang
sangat berkualitas. Untuk menjadi sebuah merek yang berkualitas dibutuhkan proses yang
panjang, mulai dari menghasilkan produk yang berkualitas, penjualan, hingga layanan
purnajual
- Brand Association dari Merek Honda secara tidak resmi sudah tertanam di benak rakyat
Indonesia. Itu bisa dibuktikan jika kita mendengar percakapan keseharian masyarakat
Indonesia tentang sepeda motor. Mereka kadang mengatakan Honda untuk menyebut sepeda
motor. .
- Brand Loyalty dari Honda juga kuat. Ini merupakan hasil dari pengembangan saluran
distribusi, menjaga kualitas, dan strategi promosi yang dilakukan dengan jargon “Power of
Dream”.
2. Brand Equity Nokia
Brand Value yang dimiliki merek nokia yakni $ 14,866 M
- Brand Awareness yang dimiliki Honda dapat dikatakan telah memasuki tingkatan top of mind. Hal
ini dapat dilihat dari Honda dapat menjadi market leader dalam kategori Telepon seluler.
- Perceived Quality dari Nokia. Nokia selalu menghasilkan produk yang berkualitas, yang
mana terdapat pelayanan yang memuaskan pada saat pembelian, hingga layanan
purnajual. Harga jual Nokia di pasaranpun tetap tinggi walupun second, karena adanya
persepsi keandalan merek.
- Brand Association dari Merek Nokia secara tidak langsung sudah tertanam di
masyarakat Indonesia bahkan dunia. Hal tersebut dikarenakan nokia telah menjadi
pioneer pada pasar telepon genggam di indonesia selain itu terdapat persepsi dari
masyarakat tentang telepon genggam yang awet, mudah dalam penggunaannya, dan
harga jual kembali tetap tinggi adalah merek nokia.
- Brand Loyalty dari Nokia juga kuat. Hal ini Nokia menganut diversifikasi monolitik,
dimana semua produk turunannya terkonsentrasi terhadap induk perusahaan, yaitu tetap
menggunakan nama Nokia untuk semua produk turunannya. Pada awalnya, sebagai
perusahaan telefon (mobile phone), Nokia membranding produknya dengan positioning
"Connecting people". Kegiatan branding tersebut di dukung dengan konsep komunikasi
pemasaran yang betul-betul bagus dan terstruktur. Nokia benar – benar merealisasikan
positioningnya tersebut dengan produk yang benar – benar disesuaikan dengan
kebutuhan dan keinginan dari para customernya. Tak tanggung – tanggung Nokia
melakukan berbagai inovasi dan adaptasi terhadap sofwarenya guna untuk menciptakan
brand yang kuat di pasar, sehingga masyarakat semakin loyal.
3. Brand Equity Microsoft
Brand Value microsoft yakni $ 76,344 Million
- Brand Awareness Microsoft dapat dikatakan berada pada level tertinggi. Karena
Microsof merajai pada pasar Hardware maupun software di dunia.
- Perceived Quality Microsoft. Microsoft memproduksi hardware dan software dengan
kualitas tinggi, fitur yang lengkap dan adanya kemudahan dalam penggunaannya
dengan sebaran lokasi penjualan produk yang terluas dibandingkan dengan produk
pesaingnya
-Brand Association pada Microsoft telah menancap erat di benak konsumen, bahkan
selain disebabkan oleh adanya faktor kualitas dan popularitas yang dimiliki, microsoft
juga merupakan pioneer dalam produk Komputer di dunia.
-Brand Loyalty pada produk microsoft juga sangat kuat. Hal ini dibuktikan dengan
penggunaan perangkat microsoft yang mendominasi baik di perkantoran bahkan di
perumahan penduduk. Dan karena microsoft memiliki fitur terlengkang, spesifikasi
tinggi, dan kemudahan dalam penggunaan membuat loyalitas konsumen selalu terjaga.
Sumber :
http://image.businessweek.com
http://www.honda-indonesia.com
http://swa.co.id
http://brandequity.com
Hardian Hanggadika.2010.Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen pada Produk Handphone Merek Nokia di Semarang. Universitas
Diponegoro:Semarang