analisis hubungan penganggaran partisipatif dan kinerja.ppt
TRANSCRIPT
![Page 1: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/1.jpg)
Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja:
Pengujian Efek Mediasi Keadilan persepsian dan Komitmen pada
Lembaga Hukum Sektor Publik di Indonesia
Rahmia Hasniasari & Mahfud Sholihin
Umi Hery Salafiyah
7211412031
![Page 2: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN• Hubungan antara partisipasi pada proses penganggaran
(participa-tive budgeting) dan kinerja (performance) cukup kompleks dan tidak selalu konsisten
• Penelitian-penelitian terdahulu mengindikasikan bahwa keadilan persepsian dan komitmen terhadap tujuan merupakan dua variabel penting yang dapat menghubungkan partisipasi pada penganggaran dan kinerja.
• Wentzel (2002) melakukan penelitian hubungan antara partisipasi peng-anggaran dan kinerja dengan variabel pemediasi keadilan persepsian dan komitmen terhadap tujuan di sebuah rumah sakit perkotaan di Amerika Serikat yang sedang mengalami pemotongan anggaran
![Page 3: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/3.jpg)
Tujuan Penelitian
• Menganalisis apakah kesimpulan Wentzel (2002) juga berlaku pada organisasi yang tidak sedang dalam pemotongan anggaran
• Mengetahui apakah generalisasi Wentzel (2002) berlaku pada sektor publik di Indonesia
• Menganalisis pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja di institusi nonkeuangan
![Page 4: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/4.jpg)
HIPOTESISH1a: Partisipasi pada penganggaran berhubungan
secara positif terhadap kinerja manajerial. H1b: Partisipasi pada penganggaran berhubungan
secara positif terhadap kinerja anggaranH2a: Partisipasi pada penganggaran berhubungan
secara positif terhadap keadilan persepsian distributif.
H2b: Partisipasi pada penganggaran berhubungan secara positif terhadap keadilan persepsian prosedural.
H3: Partisipasi pada penganggaran berhubungan secara positif terhadap komitmen terhadap tujuan.
![Page 5: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/5.jpg)
HIPOTESIS
H4a: Keadilan distributif berhubungan secara positif terhadap komitmen terhadap tujuan.
H4b: Keadilan prosedural berhubungan secara positif terhadap komitmen terhadap tujuan.
H5a: Komitmen terhadap tujuan berhubungan secara positif terhadap kinerja manajerial.
H5b: Komitmen terhadap tujuan berhubungan secara positif terhadap kinerja anggaran
![Page 6: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/6.jpg)
Metode Penelitian• Objek penelitian: dilakukan pada sebuah
institusi hukum tingkat nasional di Indonesia yang bertugas untuk memilih hakim agung dan mengawasi kerja hakim di berbagai tingkatan
• Populasi: 165 orang (7 komisioner, 1 sekjen, 5 kepala biro, 12 kepala bagian, dan staf)
• Sampel: 60 orang berdasarkan keikutsertaan dan pemahamannya dalam hal penganggaran
• Instrumen Penelitian: Kuisioner dengan tujuh poin skala Likert
• Alat analisis: PLS (Partial least square )
![Page 7: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/7.jpg)
Model Penelitian
![Page 8: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/8.jpg)
8
HASIL
![Page 9: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/9.jpg)
HASIL
![Page 10: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/10.jpg)
KESIMPULAN• Beberapa kesimpulan pada penelitian ini mendukung
generalisasi pada temuan Wentzel (2002), yaitu partisipasi pada penganggaran berhubungan dengan sangat signifikan pada keadilan distributif, keadilan prosedural, dan komitmen terhadap tujuan.
• Perbedaan objek pada penelitian ini dengan Wentzel (2002) menyebabkan adanya perbedaan kesimpulan pada beberapa jenis hubungan antarvariabel.
• Bentuk keadilan persepsian yang memediasi partisipasi pada penganggaran dan komitmen untuk mencapai tujuan adalah keadilan prosedural
![Page 11: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/11.jpg)
Keterbatasan Penelitian
• Jumlah sampel yang diambil relatif kecil• Penggunaan kuesioner sebagai instrumen
pengukur bisa jadi menghasilkan hasil yang bias, karena beberapa responden mungkin saja tidak terlalu ingin mengikuti survey yang diadakan;
• Penilaian terhadap kinerja, baik manajerial dan anggaran, yang dilakukan oleh responden berpotensi menghasilkan nilai yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
![Page 12: Analisis Hubungan Penganggaran Partisipatif dan Kinerja.ppt](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061606/5695d3811a28ab9b029e276c/html5/thumbnails/12.jpg)
• Menggunakan pengukuran lain dalam mengukur kinerja
• Memasukkan variabel lain untuk menilai keadilan persepsian, seperti prosedur evaluasi dan sistem reward and punishment
• Memperluas objek penelitian atau sampel
SARAN