analisis perubahan abnormal return …digilib.unila.ac.id/33116/3/skripsi tanpa bab...

51
ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI BI 7 DAYS REPO RATE (Skripsi) Oleh CAVENRAY JUNDEPTHA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Upload: others

Post on 30-Jan-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN

SESUDAH IMPLEMENTASI BI 7 DAYS REPO RATE

(Skripsi)

Oleh

CAVENRAY JUNDEPTHA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

LAMPUNG

2018

Page 2: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

ABSTRAK

ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN

SESUDAH IMPLEMENTASI BI 7 DAYS REPO RATE

OLEH

CAVENRAY JUNDEPTHA

Penelitian ini menganalisis tentang perubahan abnormal return yang terjadi di

Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah kebijakan Bank Indonesia yang di

umumkan pada tanggal 19 agustus 2016 yaitu BI 7 Days Repo Rate yang.

sebelumnya Bank Indonesia menggunakan BI Rate sebagai tingkat suku bunga

bank sentral di Indonesia, perbedaan yang signifikan terletak di waktu penetapan

tingkat suku bunga BI 7 Days Repo Rate memiliki waktu penetapan yang lebih

fleksibel yaitu 7 hari, 14 hari, 21 hari dan sebulan, akan tetapi tingkat suku bunga

BI 7 Days Repo Rate lebih kecil dibandingkan BI Rate. Penelitian ini

menggunakan data yang diambil dari perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2016 pada sektor keuangan, dengan menggunakan

purposive sampling sample terdapat 65 perusahaan yang terpilih dan penelitian ini

menggunakan uji beda untuk pengujian hipotesis. Analisis data menggunakan uji

beda non-parametrik Wilcoxon-Signed Rank Test. Berdasarkan hasil uji statistik

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang

signifikan sebelum dan ssesudah pengumuman BI 7 Days Repo Rate.

Kata Kunci : BI Rate, BI 7 Days Repo Rate, abnormal return

Page 3: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE ABNORMAL CHANGE OF RETURN BEFORE AND

AFTER THE IMPLEMENTATION OF BI 7 DAYS REPO RATE

By

CAVENRAY JUNDEPTHA

This study analyzed the abnormal return about the changes that happened in

Indonesia stock exchange before and after Bank Indonesia policy which in

Announces on 19 August 2016 i.e. BI 7 Days Repo Rate. previously the Bank

Indonesia use the BI Rate as the interest rate of the central bank in Indonesia, a

significant difference lies in the timing of interest rate determination BI 7 Days

Repo Rate has a more flexible assignment time that is 7 days, 14 days, 21 the day

and month, but BI interest rate 7 Days Repo Rate is much smaller than the BI

Rate. This research uses data taken from companies listed on the Indonesia stock

exchange in the year 2016 on the financial sector, by using purposive sampling

sample there were 65 companies chosen for this research and use test Bede for

hypothesis testing. The analysis of the data using a different test of non-

parametric Wilcoxon Signed-Rank Test. Based on the results of statistical tests

indicate that there is no difference in average abnormal return significantly

before and ssesudah announcement BI 7 Days Repo Rate.

Keywords: BI Rate, BI 7 Days Repo Rate, abnormal return

Page 4: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

ANALISIS PERUBAHAN ABNOMAL RETURN SEBELUM DAN

SESUDAH IMPLEMENTASI BI 7 DAYS REPO RATE

Oleh

CAVENRAY JUNDEPTHA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

LAMPUNG

2018

Page 5: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,
Page 6: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,
Page 7: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,
Page 8: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar lampung pada tanggal 24 Juni

1996, anak keempat dari enam bersaudara, buah cinta dari

pasangan Nanang Junaidy Kurniawan dan Setiawati.

Dilahirkan ditengah-tengah keluarga sederhana, yang mana

ayah berprofesi Wirausaha dan ibu sebagai ibu rumah tangga,

menjadikan motivasi penulis menempuh pendidikan sampai tingkat perguruan

tinggi.

Penulis menyelesaikan Pendidikan Taman Kanak-Kanak Bhakti Ibu pada tahun

2002, melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN 2 Labuhan Ratu pada

tahun 2008, menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di

SMPN 4 Bandar Lampung pada tahun 2011, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)

di SMAN 1 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2014.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2014 melalui jalur Paralel dan berhasil lulus

ujian komprehensif pada tanggal 27 Agustus2018.

Page 9: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang telah

diberikan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Karya ini kupersembahkan kepada:

Kedua orangtuaku, Nanang Junaidy Kurniawan dan Setiawati yang selalu

memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasihat dan fasilitas untukku meraih

pendidikan hingga saat ini. Terimakasih atas segala pengorbanan yang telah

diberikan kepadaku. Semoga Ibu dan Ayah selalu diberi kesehatan dan

kebahagiaan.

Kakak-kakakku Couragy Agustanza,S.H. , Chyntya Felisiane S.H., Dawny

Destinita, S.E. dan Adikku Charityfio Brian Aprilias Madita dan Deantitan

Clarasya Descalisty atas doa dan keceriaan yang selalu diberikan.

Partner Spesial disaat susah maupun sedih, yang menjadi motivasi untuk tidak

diam dan malas dalam menjalani hidup Nurika Amalia. S.Hub.Int

Seluruh keluarga besar, atas segala dukungan, doa, nasihat dan perhatian yang

telah diberikan.

Sahabat dan teman-temanku, untuk dukungan, keceriaan dan nasihat yang selalu

diberikan.

Almamater tercinta, Universitas Lampung.

Page 10: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

MOTTO

Kesempatan bukanlah hal yang kebetulan. Kau harus menciptakannya.

(Chris Grosser)

Sedikit lebih beda lebih baik dari pada sedikit lebih baik

(Pandji Pragiwaksono)

Ketika kau sedang mengalami kesusahan dan bertanya-tanya kemana Allah,

cukup ingatlah bahwa seorang guru selalu diam saat tes berjalan.

(Nourman Ali Khan)

Apa yang dibutuhkan bangsa adalah kuku yang lebih kotor dan pikiran yang lebih

bersih.

(Will Rogers)

Page 11: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

SANWACANA

Bismillahirahmanirrahim.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Perubahan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Implementasi BI 7

Days Repo Rate ” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

Penulis menyadari banyak kesulitan yang dihadapi dari awal pengerjaan hingga

penyelesaian skripsi ini, karena bantuan, bimbingan, dorongan dan saran dari

berbagai pihak baik moril maupun materil. Dalam kesempatan ini dengan segala

kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S. E., M. Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt.,CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

Page 12: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

4. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt.,CA. selaku Pembimbing Utama. Terima

Kasih atas bimbingan, saran, arahan dan nasihat yang telah diberikan selama

proses penyelesaian skripsi.

5. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Pendamping. Terima

kasih atas bimbingan, masukan, arahan dan nasihat yang telah diberikan selama

proses penyelesaian skripsi.

6. Bapak Dr.Tri Joko Prasetyo, S.E., M.Si., Akt.selaku dosen Penguji, atas

masukan, arahan dan nasihat yang telah diberikan untuk penyempurnaan

skripsi ini.

7. Bapak Drs Zubaidi Indra M.M.CA. CPA. selaku Pembimbing Akademik, yang

telah memberikan waktu, saran dan masukan selama penulis menjadi

mahasiswa.

8. Seluruh Karyawan di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis atas bimbingan dan

bantuan selama ini.

9. Teristimewa kepada kedua orang tuaku Nanang Junaidy Kurniawan dan

Setiawati yang sudah membesarkanku dan berjuang untuk mencukupi semua

kebutuhanku, semoga suatu saat nanti aku bisa membalas semua kebaikan

jerihpayah kalian.

10. Kakak Kakakku Couragy Agustanza,S.H. , Chyntya Felisiane S.H., Dawny

Destinita, S.E. dan Adikku Charityfio Brian Aprilias Madita dan Deantitan

Clarasya Descalisty Terima kasih atas dukungannya selama ini.

11. Wa udo ku Arizal dan Bude Sulastri yang sudah membantu dan juga sepupu

Armelia Putri S.E. yang menjadi tempat ku bertanya apabila kesusahan dalam

perkuliahan

Page 13: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

12. Seluruh keluarga besar yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih

atas dukungan dan doa yang selalu diberikan.

13. Nurika Amalia S.Hub.Int yang selalu mensupport disetiap waktu dan selalu

ada di setiap sedih dan senangku.

14. Untuk Komunitas Standup Comedy Indo Lampung dan teman temanku yang

bergabung Zayn, Atek, Imam, Achan, Yoyo, Bang Newendi, Bang Aulia,

Agung dan teman teman dari generasi 1 sampai 6 yang sudah mengajari

berkarya dan belajar tentang kehidupan dari sudut pandang yang berbeda.

15. Kawan-Kawan FBB Channel Adil,Toso, Jody, Eki, Kinoy, Dinand, Aap,

Onyet, Apin, Burok , Hendra, (alm) sacred. dll yang sudah menjadi teman

bertualan mencoba hal-hal baru bersama

16. Teman-teman Radio Sonora Lampung Audhy, Sarah , Dina , Hisa , Arin, Kak

yuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak

emon , kak asa dan lain-lain terimakasih atas senda guraunya selama ini.

17. Teman-teman Paralel Brother 14 M. Rizki Rakhman S.E.,Irfan Hidayat. S.E.

M. Renardi Merdian S.E., Gema Pramudya Ananta S.E., Ari Destriansyah

S.E., M. Ginanda Alfikar S.E. I Gede Purnama S.E. , Wayan Eka Sulastra

Wijaya S.E., M. Reyhan Assegaf S.E. , M Irfan Rahardjo S.E., Haekal

Abubakar S.E., Ferry Pebrizon S.E dan 2 orang teman wanita spesial dikelas

Agessy Sofya Yunizar. S.E. dan Vita Lestari Muzzafarti.

18. Teman teman seperjuangan Akuntansi Paralel 14 lainya yang tidak bisa

disebutkan satu persatu terimakasih atas kerjasama nya selama ini semoga

kita bisa sukses bersama dan membuktikan kita tidak pantas untuk

direndahkan. See you on top, guys!.

Page 14: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

19. Teman- teman driver online Pramuka Line Squad, Jungkys Headshot dan

Driver Online Bersatu yang sudah mengajari untuk menjalani hidup.

20. Teman-teman partner skripsi Agitha Mulyadi S.Hub.Int dan Chindy Fara

ameralda S.Hub Int. yang sudah berjuang bersama-sama.

21. KKN Julids Roi, Zelda, Riri, Rizo dan Leo juga teman satu desa Gaya Baru 1

Seputih Surabaya kak Iqbal, Mba Dewi, Shinta, Novia serta Bapak lurah

Purnomo sidik beserata istri. Terimakasi untuk kebersamaannya selama 40

hari yang tak akan terlupakan.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak dan semoga

Allah SWT memberikan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya untuk kita semua.

Bandarlampung, 27 Agustus 2018

Penulis,

Cavenray Jundeptha

Page 15: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

ABSTRAK..... ........................................................................................................ ii

ABSTRACT... ....................................................................................................... iii

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. v

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ vii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii

PERSEMBAHAN......... ........................................................................................ ix

MOTTO......... ......................................................................................................... x

SANWACANA ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx

Page 16: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Permasalahan .......................................................... 5

1.3 Tujuan ...................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... .................................................................... 6

2.1 Landasan Teori .................................................................... 6

2.1.1 Teori Sinyal .................................................................... 6

2.1.2 Teori Suku Bunga Klasik.. .............................................. 7

2.1.3 Pasar Modal....... .............................................................. 8

2.1.4 Saham.......... .................................................................... 10

2.1.5 Abnormal Return.......... ................................................... 11

2.1.6 Studi Peristiwa (Event Study) .......................................... 13

2.1.7 BI 7 Days Repo Rate ....................................................... 14

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 18

2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................. 21

2.3 Pengembangan Hipotesis ......................................................... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 23

3.1 Populasi dan Sample ................................................................ 23

3.2 Variable Penelitian ................................................................... 24

3.2.1 Variable Independen ....................................................... 24

3.2.1 Variable Dependen .......................................................... 24

3.3. Teknik Analisis data ................................................................. 26

3.3.1 Statistik Deskriptif ...................................................... 26

3.3.2 Uji Normalitas .............................................................. 26

3.3.3 Uji Beda Wilcoxon Signed Test .................................... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 28

4.1. Data dan Sampel...................................................................... 28

4.2. Uji Deskriptif............................................................................ 31

4.3 Uji Normalitas.......................................................................... 34

4.4 Uji Beda Wilcoxon Signed Ranked.......................................... 35

Page 17: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

4.5 Pembahasan dan Hasil Analisis.............................................. 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................................ 41

5.1 Simpulan.................................................................................. 41

5.2 Keterbatasan Penelitian............................................................ 41

5.3 Saran......................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA ………………………. ...................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. ...................

Page 18: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Mekanisme BI 7 Days Repo Rate ...................................................... 15

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 21

Gambar 4.1 Rata Rate Abnormal Return T dan T2 ................................................ 37

Page 19: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel ................................................................... 31

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Lolos Seleksi Sampel .............................................. 32

Tabel 4.3 Hasil Stastistik Deskriptif ...................................................................... 34

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov .......................................... 36

Tabel 4.5 Ranks Uji Beda Wilcoxon Signed Ranked ............................................. 38

Tabel 4.6 Hasil Uji Beda Wilcoxon Signed Ranked .............................................. 40

Page 20: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Prosedur Pemilihan Sampel

Lampiran 2 Daftar Perusahaan Lolos Seleksi Sampel

Lampiran 3 Harga Saham Sampel Penelitian

Lampiran 4 Actual Return Penelitian

Lampiran 5 Market Return Penelitian

Lampiran 6 Abnormal Return Penelitian

Lampiran 7 Average Abnormal Return Penelitian

Lampiran 8 Mekanisme BI 7 Days Repo Rate

Lampiran 9 Kerangka Pemikiran

Lampiran 10 Grafik Abnormal Return

Lampiran 11 Hasil SPSS

Page 21: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada ekonomi yang mendasarkan mekanisme pasar, penentuan kuantitas

barang dan jasa yang diproduksi dilakukan oleh pasar, dalam hal ini konsumen

yang mempengaruhi permintaan akan barang tersebut. Mekanisme pasar berfungsi

lewat harga. Harga memiliki fungsi alokasi faktor produksi ke arah produksi

barang-barang yang lebih diminati oleh masyarakat sehingga produksi barang

yang tidak disukai akan mengalami penurunan. Barang dan jasa saham juga ikut

mengalami penurunan apabila perusahaan tersebut tidak disukai baik dari sisi

keuangan perusahaan itu sendiri atau pun dari sisi operasional perusahaan

tersebut. Sebaliknya apabila perusahaan itu baik dari sisi apapun pasti pasar akan

melihat perusahaan itu sebagai perusahaan yang baik dan tingkat pengembalian

sahamnya bisa dipercaya.

Di pasar modal sendiri yang mempengaruhi tingkat pengembalian

bukanlah hanya dari perusahaan itu sendiri tapi bisa saja dari kebijakan-kebijakan

yang dikeluarkan pemerintah yang berpengaruh terhadap pasar modal itu sendiri.

karena turunnya suku bunga acuan secara otomatis juga akan menarik turun suku

Page 22: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

2

bunga simpanan, khususnya deposito. Hal itu lah yang akan membuat pasar modal

menjadi lebih menarik untuk berinvestasi.

Pada 19 agutus 2016 Bank Indonesia mengambil sebuah kebijakan yang

dipercaya untuk bisa menaikan perekonomian di Indonesia. Kebijakan Bank

Indonesia (BI) mengubah suku bunga acuan dari BI Rate menjadi BI 7 Days Repo

Rate yang dinilai akan memberikan sinyal positif bagi perkembangan

perekonomian Indonesia, khususnya di sektor moneter. Perlu dicatat bahwa

pergantian suku bunga kebijakan ini bukan untuk mengubah sikap

(stance) kebijakan moneter Bank Indonesia. Ini juga bukan untuk membuat suku

bunga deposito dan kredit turun secara drastis. Sebaliknya, suku bunga kebijakan

yang baru ini ditujukan agar membuat transmisi kebijakan moneter semakin

efektif dalam merespons perubahan suku bunga di pasar keuangan.

Tingkat bunga BI 7 Days Repo Rate jauh lebih rendah dibandingkan

dengan BI Rate. Saat ini, suku bunga BI 7 Days Repo Rate di level 4,25% dengan

tenor tujuh hari. Sementara, BI Rate yang terkhir di level 6,75% dengan tenor 360

hari. Pemberlakuan BI 7 Days Repo Rate ini akan mendorong sektor perbankan

untuk menurunkan suku bunganya. Di samping itu, posisi BI 7 Days Repo Rate di

pasar over the counter (bukan merupakan suatu lembaga khusus, tetapi

merupakan cara lain memperdagangankan efek). terbilang cukup likuid, sehingga

instrumen ini bisa digunakan sektor perbankan sebagai sumber likuditas. Bukan

itu saja, kehadiran BI 7 Days Repo Rate ini akan semakin mendorong pendalaman

pasar keuangan

Page 23: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

3

BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap

atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan

diumumkan kepada publik. BI Rate diimplementasikan pada operasi moneter yang

dilakukan BI melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management) di pasar uang

untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter. Perbedaannya yang cukup

signifikan terdapat di waktu penetapannya, BI Rate ditetapkan butuh waktu yang

cukup lama, sedangkan BI 7 Days Repo Rate lebih fleksibel dibandingkan BI Rate

hanya membutuhkan waktu 7 hari, 14 hari, 21 hari ataupun sebulan untuk

menentukan tingkat suku bunganya (www.bi.go.id).

BI 7 Days Repo Rate bisa mengakibatkan terjadi nya perbedaan abnormal

return. Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, turunnya suku bunga akan

menekan bunga instrumen investasi di perbankan. Dengan begitu instrumen

investasi di pasar modal akan lebih menarik.karena dengan adanya kebijakan ini

akan memungkinkan nasabah yang ada di bank untuk menginvestasikan uang nya

kepada pasar modal. BI 7 Days Repo Rate ini memiliki tingkat bunga yang

cenderung lebih rendah dibandingkan BI Rate sehingga bisa dipastikan banyak

nasabah yang tergiur untuk menanamkan modalnya dipasar modal, nasabah

akhirnya menjadi investor di pasar modal dan karena semakin banyaknya investor

yang masuk maka kemungkinan besar adanya abnormal return yang terjadi

(https://finance.detik.com).

Penelitian terdahulu tentang BI Rate memberikan hasil yang tidak

signifikan karena masih belum konsisten. Dennis dan Sinta (2012) meneliti

tentang pengaruh BI Rate terhadap Return saham yang terjadi di PT Tampang

Page 24: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

4

Batu Bara Bukit Asam (Persero) dan menghasil kan BI Rate berpengaruh secara

signifikan terhadap return saham, dan Yulianto (2011) pada peneilitian nya pada

perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011 memberikan

hasil BI Rate berpengaruh terhadap Return Saham secara signifikan, tapi Dwi dan

Nora (2015) dalam penelitiannya hasil uji-t bahwa hari pengumuman BI rate

tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham bank milik pemerintah yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode januari 2010 sampai dengan desember

2014.

Adanya inkonsistensi hasil pada penelitian yang sebelumnya, maka pada

penelitian ini peneliti akan meneliti bukan dengan BI Rate akan tetapi dengan

kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia mengenai apakah

terdapat perbedaan terhadap implementasi BI 7 Days Repo Rate mengambil

sampel dari perusahaan perusahaan yang bergerak di sektor keuangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016. Adapun variable dependen

dalam penelitian ini adalah implementasi BI 7 Days Repo Rate dan variable

independen yang digunakan pada peneltian ini adalah abnormal return.

Berdasarkan latar belakang yang di atas maka judul penelitian ini adalah

“Analisis Perubahan Abnormal Return Terhadap Implementasi BI 7 Days

Repo Rate”.

Page 25: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

5

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan perbadaan latar belakang di atas peneliti telah merumuskan

rumusan masalah adalah apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan

sesudah pengumuman BI 7 Days Repo Rate?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapatnya perbedaan

abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman BI 7 Days Repo Rate .

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk dijadikan referensi baru

tentang tingkat suku bank sentral Indonesia yaitu BI 7 Days Repo Rate, dapat

dipelajari lebih lanjut dibidang ekonomi Indonesia.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini, penelitian ini bisa digunakan untuk

penelitian selanjutnya dan bisa menjadi pemecah masalah untuk penelitian

penelitian selanjutnya.

Page 26: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Sinyal (Signaling Theory)

Menurut Hartono (2013), informasi yang dipublikasikan sebagai suatu

pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan

keputusan investasi. Pada saat informasi diumumkan, pelaku pasar terlebih dahulu

menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik

(good news) atau signal buruk (bad news). Jika pengumuman informasi tersebut

dianggap sebagai signal baik, maka investor akan tertarik untuk melakukan

perdagangan saham, dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui

perubahan dalam volume perdagangan saham. Sedangkan, menurut Suwardjono

(2014). Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat

menjadi signal bagi pihak di luar perusahaan adalah laporan tahunan. Informasi

yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi yaitu

informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan maupun informasi yang tidak

berkaitan dengan laporan keuangan.

Page 27: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

7

Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat

menjadi signal bagi pihak di luar perusahaan, terutama bagi pihak investor adalah

laporan tahunan. Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat

berupa informasi akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan laporan

keuangan dan informasi non-akuntansi yaitu informasi yang tidak berkaitan

dengan laporan keuangan. Laporan tahunan hendaknya memuat informasi yang

relevan dan mengungkapkan informasi yang dianggap penting untuk diketahui

oleh pengguna laporan baik pihak dalam maupun pihak luar.

2.1.2. Teori Suku Bunga Klasik

Menurut kaum klasik, suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun

investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian yang menyebabkan tabungan

yang tercipta pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama yang

dilakukan oleh pengusaha. beranjak dari teori ekonomi mikro, teori klasik

mengatakan bahwa tingkat bunga merupakan nilai balas jasa dari modal. Dalam

teori klasik, stok barang modal dicampuradukkan dengan uang dan keduanya

dianggap mempunyai hubungan subtitusif. Semakin langka modal, semakin tinggi

suku bunga. Sebaliknya, semakin banyak modal semakin rendah tingkat suku

bunga.

Investasi merupakan fungsi tingkat suku bunga. Semakin tinggi tingkat

bunga, semakin kecil keinginan masyarakat untuk mengadakan investasi. Karena

keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut akan lebih dari tingkat bunga

(biaya penggunaan pinjaman tersebut). Bilamana terjadi kondisi tingkat bunga

Page 28: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

8

dalam keseimbangan, artinya tidak ada dorongan untuk menabung akan sama

dengan dorongan pengusaha untuk melakukan investasi.

Tingkat keseimbangan bunga berada pada io dimana pada tingkat bunga

ini tingkat tabungan yang terjadi sama dengan tingkat investasi. Bilaman tingkat

bunga bergerak naik (berpindah dari io ke i1), maka jumlah investasi (keinginan

investor guna melakukan investasi) berkurang. Kondisi yang terjadi pada tingkat

bunga i1 dananya (mereka akan bersaing menawarkan sehingga tingkat bunga

pada i1) akan bergerak turun atau kembali pada tingkat bunga io.

2.1.3. Pasar Modal

Menurut Husnan (2014) Pasar modal dapat didefinisikan juga sebagai pasar

untuk berbagi instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa

diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang

diterbitkan pemerintah, public aothorities, maupun perusahaan swasta.

Berdasarkan definisi ini , disebutkan bahwa di pasar modal diperdagangkan

berbagai komoditas modal sebagai instrument jangka panjang. Komoditas modal

tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu modal hutang dan modal sendiri.

Modal sendiri adalah surat berharga yang bersifat penyertaan atau ekuitas seperti

saham, waran, dan right. Sedangkan modal hutang adalah surat berharga yang

bersifat hutang atau sering juga disebut sebagai surat berharga pendapatan tetap

(fixed income) seperti obligasi dan obligasi konversi.

Lebih luas lagi, Hartono (2013) mendefinisikan tiga istilah yang berkaitan

dengan pasar modal yaitu, Pasar adalah suatu situasi dimana para pelakunya

Page 29: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

9

(penjual dan pembeli) dapat menegosiasikan pertukaran suatu komoditas atau

kelompok komoditas. Modal adalah suatu yang digunakan oleh perusahaan sebagai

sumber dana untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Sedangkan pasar modal

merupakan suatu situasi dimana para pemjual dan pembeli dapat melakukan

negosiasi terhadap pertukaran suatu komoditas atau kelompok komoditas dan

komoditas yang dipertukarkan disini adalah modal”.

Pasar modal menurut Fahmi (2015) adalah tempat dimana berbagai pihak

khususnya perusahaan menjual saham dan obligasi dengan tujuan dari hasil

penjualan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai tambahan dana atau

memperkuat modal perusahaan. definisi capital market atau pasar modal dalam

pengertian luas dan pengertian khusus adalah Pasar modal merupakan kegiatan

yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan

publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi

yang berkaitan dengan efek. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara

investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan

instrumen keuangan jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.

Dari beberapa pendapat diatas penulis berpendapat bahwa pasar modal

layaknya pasar tradisional yang mempertemukan pihak kelebihan dana (pembeli

efek) dengan pihak yang kekurangan dana (penerbit efek) yang terhimpun dalam

wadah jual beli instrumen pasar modal hingga terbentuknya permintaan dan

penawaran atas efek. Sedangkan menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8

tahun 2003, pengertian pasar modal yang lebih spesifik, yaitu : “Kegiatan yang

bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,perusahaan publik

Page 30: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

10

yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang

berkaitan dengan efek.”

2.1.4 Saham

Menurut Fahmi (2015), saham merupakan salah satu instrument pasar

modal yang paling banyak diminati oleh investor, karena mampu memberikan

tingkat pengembalian yang menarik. Saham adalah kertas yang tercantum dengan

jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang

telah dijelaskan kepada setiap pemegangnya. Membeli saham berarti anda telah

memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Para investor yang

menanamkan uangnya disuatu perusahaan pasti tidak untuk merugi dan

kehilangan uangnya di perusahaan. Investor akan senang apabila saham yang

ditanamkan di suatu perusahaan bisa kembali bahkan mendapatkan keuntungan.

Di dunia pasar modal ada suatu alat untuk menghitung tingkat pengembalian

saham yang mungkin bisa membantu para investor menganalisis calon perusahaan

yang akan investor investasikan modalnya.

Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012), saham (stock) merupakan

tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan

atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan

bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat

berharga tersebut. Seorang yang memiliki saham dia akan bisa mengatur

perusahaan itu apa bila saham yang dia punyai menduduki 2-5 persentase

kepemilikan saham tertinggi.

Page 31: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

11

2.1.5 Abnormal Return

Menurut Hartono (2012) Abnormal return adalah selisih antara tingkat

keuntungan yang sebenarnya dengan tingkat keuntungan yang diharapkan.

Abnormal return sering digunakan sebagai dasar pengujian efisiensi pasar. Pasar

dikatakan efisien jika tidak satu pun pelaku pasar yang menikmati abnormal

return dalam jangka waktu yang cukup lama. Akan tetapi, abnormal return dapat

digunakan untuk melakukan penilaian kinerja saham. Selain dari kinerja

perusahaan biasanya suatu peristiwa, fenomena, atau kebijakan dari pemerintah

adalah hal yang bisa mempengaruhi pasar modal yang ada di indonesia. adanya

return yang tidak normal yang terjadi di pasar modal menjadi salah satu alat yang

mengukur apakah fenomoena, peristiwa atau kebijakan dari pemerintah

berpengaruh atau tidak terhadap saham itu sendiri.

Menurut Hartono (2012) return ekspektasi dapat dihitung menggunakan 3

model estimasi yakni mean adjusted model, market model dan market adjusted

model.

1. Mean adjusted Model (Model Disesuaikan Rata-Rata)

Model ini beranggapan bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang

sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi

(estimation period). Periode estimasi umumnya merupakan periode

sebelum periode peristiwa. Periode peristiwa (event period) disebut juga

dengan periode pengamatan atau jendela peristiwa (event window).

Menggunakan model ini, return ekspektasi suatu sekuritas pada periode

Page 32: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

12

tertentu di peroleh melalui pembagian return realisasi sekuritas tersebut

dengan lamanya periode estimasi. Lamanya jendela tergantung dari jenis

peristiwanya. Jika peristiwanya merupakan peristiwa yang nilai

ekonomisnya dapat ditentukan dengan mudah oleh investor (misalnya

pengumuman laba dan pembagian dividen), periode jendela dapat pendek,

disebabkan investor dapat bereaksi dengan cepat.

2. Market Model (Model Pasar)

Perhitungan return ekspektasi dengan model pasar (market model) ini

dilakukan dengan dua tahap yaitu:

a) Membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi

selama periode estimasi.

b) Menggunakan model ekspektasi untuk mengestimasi return ekspektasi

diperiode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan regresi

OLS (Ordinary Least Square).

3. Market Adjusted Model (Model Disesuaikan Pasar)

Model disesuaikan pasar beranggapan bahwa penduga terbaik untuk

mengestimasi return satu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat

tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan

periode estimasi untuk membentuk model estimasi,karena return sekuritas

yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.

Page 33: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

13

Dalam penitian ini perhitungan abnormal return yang digunakan hanya market

adjusted model (model disesuaikan pasar). Model ini dipilih karena perhitungan

dari model ini yang paling efektif untuk digunakan dibandingkan model lainya.

Market adjusted model juga sering digunakan oleh peneliti peneliti sebelumnya

yang kasus nya menyerupai kasus ini.

2.1.6 Studi Peristiwa (Event Study)

Menurut Hartono (2013) studi peristiwa (event study) merupakan studi yang

mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya

dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk

menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan

dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat.

Pengujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah

kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan informasi

dimaksudkan untuk mengandung informasi (information content), maka

diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh

pasar. Reaksi pasar ditunjukan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas

bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai

perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan

abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang

mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada

pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan abnormal

return kepada pasar.

Page 34: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

14

2.1.7. BI 7 Days Repo Rate

Dalam perekonomian suatu negara pasti memiliki kebijakan moneter yang

dilakukan oleh bank sentral negara itu sendiri, tujuan akhir kebijakan moneter

adalah menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya

tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil. Untuk mencapai tujuan itu,

bank sentral Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan BI 7 Days Repo Rate

sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan

perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi. Namun jalur atau transmisi

dari keputusan BI 7 Days Repo Rate sampai dengan pencapaian sasaran inflasi

tersebut sangat kompleks sehingga memerlukan waktu untuk pencapaianya

(www.bi.go.id).

BI 7 Days Repo Rate memiliki mekanisme yang digunakan sampai

mempengaruhi inflasi tersebut sering disebut sebagai mekanisme transmisi

kebijakan moneter. Pada mekanisme ini Bank Indonesia ingin menggambarkan

tindakan melalui perubahan-perubahan instrumen moneter dan target

operasionalnya yang dipercaya mampu mempengaruhi berbagai variable ekonomi

dan keuangan sebelum akhirnya berpengaruh ke tujuan akhir inflasi. Mekanisme

tersebut terjadi melalui interaksi antara Bank Sentral, perbankan dan sektor

keuangan, serta sektor riil. Perubahan BI 7 Days Repo Rate mempengaruhi inflasi

melalui berbagai jalur, diantaranya jalur suku bunga, jalur kredit, jalur nilai tukar,

jalur harga aset, dan jalur ekspektasi. Berikut ini adalah gambaran dari mekanisme

dari BI 7 Days Repo Rate (www.bi.go.id).

Page 35: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

15

Gambar 2.1

Mekanisme BI 7 Days Repo Rate

Pada jalur suku bunga, perubahan BI 7 Days Repo Rate mempengaruhi

suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan. Apabila perekonomian

sedang mengalami kelesuan, Bank Indonesia dapat menggunakan kebijakan

moneter yang ekspansif melalui penurunan suku bunga untuk mendorong aktifitas

ekonomi. Penurunan suku bunga BI 7 Days Repo Rate menurunkan suku bunga

kredit sehingga permintaan akan kredit dari perusahaan dan rumah tangga akan

meningkat. Penurunan suku bunga kredit juga akan menurunkan biaya modal

perusahaan untuk melakukan investasi. Ini semua akan meningkatkan aktifitas

BI 7 Days

Repo Rate

Suku Bunga &

Deposito

Kredit yang

disalurkan

Harga Asset

(saham,obligasi

))

Nilai Tukar

Ekspektasi

Inflasi

Konsumi

investasi

Konsumi

investasi

Produk

Domestik

Bruto

inflasi

Page 36: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

16

konsumsi dan investasi sehingga aktifitas perekonomian semakin bergairah.

Sebaliknya, apabila tekanan inflasi mengalami kenaikan, Bank Indonesia

merespon dengan menaikkan suku bunga BI 7 Days Repo Rate untuk mengerem

aktifitas perekonomian yang terlalu cepat sehingga mengurangi tekanan inflasi

(www.bi.go.id).

Perubahan suku bunga BI 7 Days Repo Rate juga dapat mempengaruhi

nilai tukar. Mekanisme ini sering disebut jalur nilai tukar. Kenaikan BI 7 Days

Repo Rate, sebagai contoh, akan mendorong kenaikan selisih antara suku bunga di

Indonesia dengan suku bunga luar negeri. Dengan melebarnya selisih suku bunga

tersebut mendorong investor asing untuk menanamkan modal ke dalam

instrument-instrumen keuangan di Indonesia seperti SBI karena mereka akan

mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Aliran modal masuk asing

ini pada gilirannya akan mendorong apresiasi nilai tukar Rupiah. Apresiasi

Rupiah mengakibatkan harga barang impor lebih murah dan barang ekspor kita di

luar negeri menjadi lebih mahal atau kurang kompetitif sehingga akan mendorong

impor dan mengurangi ekspor. Turunnya net ekspor ini akan berdampak pada

menurunnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan perekonomian (www.bi.go.id).

Perubahan suku bunga BI 7 Days Repo Rate mempengaruhi perekonomian

makro melalui perubahan harga aset. Kenaikan suku bunga akan menurunkan

harga aset seperti saham dan obligasi sehingga mengurangi kekayaan individu dan

perusahaan yang pada gilirannya mengurangi kemampuan mereka untuk

melakukan kegiatan ekonomi seperti konsumsi dan investasi. Dampak perubahan

Page 37: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

17

suku bunga kepada kegiatan ekonomi juga mempengaruhi ekspektasi publik akan

inflasi (jalur ekspektasi). Penurunan suku bunga yang diperkirakan akan

mendorong aktifitas ekonomi dan pada akhirnya inflasi mendorong pekerja untuk

mengantisipasi kenaikan inflasi dengan meminta upah yang lebih tinggi. Upah ini

pada akhirnya akan dibebankan oleh produsen kepada konsumen melalui

kenaikan harga (www.bi.go.id).

Mekanisme transmisi kebijakan moneter ini bekerja memerlukan waktu.

Time lag masing-masing jalur bisa berbeda dengan yang lain. Jalur nilai tukar

biasanya bekerja lebih cepat karena dampak perubahan suku bunga kepada nilai

tukar bekerja sangat cepat. Kondisi sektor keuangan dan perbankan juga sangat

berpengaruh pada kecepatan tarnsmisi kebijakan moneter. Apabila perbankan

melihat risiko perekonomian cukup tinggi, respon perbankan terhadap penurunan

suku bunga BI 7 Days Repo Rate biasanya sangat lambat. Juga, apabila perbankan

sedang melakukan konsolidasi untuk memperbaiki permodalan, penurunan suku

bunga kredit dan meningkatnya permintaan kredit belum tentu direspon dengan

menaikkan penyaluran kredit. Di sisi permintaan, penurunan suku bunga kredit

perbankan juga belum tentu direspon oleh meningkatnya permintaan kredit dari

masyarakat apabila prospek perekonomian sedang lesu. Kesimpulannya, kondisi

sektor keuangan, perbankan, dan kondisi sektor riil sangat berperan dalam

menentukan efektif atau tidaknya proses transmisi kebijakan moneter.

(www.bi.go.id)

Page 38: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

18

Menurut Direktur Utama BEI, Tito Sulistio (2017) turunnya suku bunga

akan menekan bunga instrumen investasi di perbankan. Dengan begitu instrumen

investasi di pasar modal akan lebih menarik. Ada beberapa keunggulan yang

diberikan BI 7 day repo rate dibanding kan dengan BI Rate. Pertama, waktu

pengumumannya relatif singkat dibandingkan BI Rate yaitu hanya membutuhkan

waktu 7 hari, 14 hari, 21 hari, ataupun sebulan. Kedua, karena pengumumannya

lebih singkat maka tingkat bunga yang diberikan BI 7 Days Repo Rate lebih

rendah dari pada BI Rate.

2.2. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah

Indonesia yang mempengaruhi pasar modal Indonesia sebagai berikut:

1. Dennis dan Sinta (2012). Hasil analisis menyatakan bahwa tingkat BI Rate

berpengaruh secara signifikan terhadap return saham PT Tambang Batubara

Bukit Asam (Persero) Tbk. Hasil analisis pada variabel bebas kedua, yakni

Return On Asset (ROA) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan pada

return saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.

2. Rohmanda (2014). Terdapat empat temuan dalam penelitian ini. Pertama,

kurs rupiah, inflasi dan BI Rate berpengaruh secara simultan terhadap harga

saham pada masing-masing Indeks Sektoral BEI. Kedua, kurs rupiah

berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada masing-masing

Indeks Sektoral BEI. Ketiga, inflasi tidak berpengaruh secara parsial

terhadap harga saham pada masing-masing Indeks Sektoral BEI.

Page 39: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

19

Keempat, BI Rate hanya berpengaruh secara parsial terhadap harga saham di

enam Indeks Sektoral BEI, yaitu Indeks Sektor Properti dan Real Estate,

Indeks Sektor Aneka Industri, Indeks Sektor Manufaktur, Indeks Sektor

Perdagangan, Jasa dan Investasi, Indeks Sektor Pertambangan, serta Indeks

Sektor Keuangan.

3. Dwi dan Nora (2016). Hasil didapatkan dari rata-rata return saham yang

didapatkan oleh bank milik pemerintah yang terdiri dari Bank Negara

Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Tabungan

Negara disaat hari pengumuman BI rate dari hasil uji-t bahwa hari

pengumuman BI Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham

bank milik pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

januari 2010 sampai dengan desember 2014. Sehingga hari pengumuman

BI Rate tidak menjadi tolak ukur bagi para investor dalam menentukan jual

atau beli saham pada bank milik pemerintah.

4. Yulianto dkk (2011) Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tukar, BI

Rate, dan inflasi secara bersama-sama signifikan pengaruhnya

terhadap return saham perbankan selama periode penelitian 2007 sampai

dengan 2011. Nilai tukar secara parsial (sendiri-sendiri) signifikan

pengaruhnya terhadap return saham perbankan. BI Rate secara parsial

(sendiri-sendiri) tidak signifikan pengaruhnya terhadap return saham

perbankan. Inflasi secara parsial (sendiri-sendiri) signifikan pengaruhnya

terhadap return saham perbankan.

Page 40: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

20

5. Ratna dan Sri (2016) Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan

variabel BI Rate, nilai tukar dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap

harga saham perbankan. secara parsial, variabel BI Rate dan inflasi tidak

terdapat pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan

variabel nilai tukar terdapat pengaruh yang signifikan terhadap harga saham

6. Satria dan Komang (2016) Hasil menunjukan bahwa tingkat suku bunga

berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, tingkat inflasi dan

nilai kurs rupiah tidak berpengaruh terhadap return saham dan produk

domestik bruto berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham.

7. Fatih dan Ismiyanti (2015) Hasil regresi menunjukkan bahwa perubahan BI

Rate tidak signifikan efek pada pengembalian pasar. Hasil ini menunjukkan

bahwa pada saat pengumuman tersebut BI Rate tidak memberikan pengaruh

apa pun pada return pasar LQ45. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh efek

perubahan BI Rate untuk mengembalikan volatilitas LQ45. Volatilitas

meningkat dengan pengumuman peningkatan perubahan BI Rate.

Selanjutnya, variabel kontrol, inflasi dan indeks produksi industri tidak

memiliki pengaruh signifikan baik pada imbal hasil pasar dan volatilitas

LQ45 sehingga variabel kontrol ini tidak dapat digunakan untuk

memprediksi pengembalian pasar dan volatilitas pengumuman BI Rate saat

ini LQ45.

8. Cahyaningdyah dan Cahyasani (2017) Hasil penelitian, uji reaksi pasar

saham tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara rata-rata

pengembalian abnormal sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan BI

Page 41: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

21

Rate. Saat menguji reaksi dengan menggunakan volume perdagangan rata-

rata indikator aktivitas menunjukkan perbedaan yang signifikan antara

periode sebelum dan sesudahnya pengumuman kenaikan BI Rate.

9. Agung (2017) Hasil perhitungan Independent Sample t-test menunjukkan

bahwa terdapat abnormal return positif signifikan di sekitar tanggal

peristiwa, yang berarti investor merespon peristiwa pengumuman Paket

Kebijakan Ekonomi Tahap I Jokowi – JK ini sebagai kabar baik. Hasil uji

Wilcoxon Signed Rank Test membuktikan bahwa terdapat perbedaan positif

signifikan ratarata abnormal return antara sebelum dan saat peristiwa, dan

terdapat perbedaan negatif signifikan rata-rata abnormal return antara saat

dan setelah peristiwa.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang melandasi penelitian ini akan dijelaskan dengan

gambar berikut :

Gambar 2.2.

Kerangka Pemikiran

Abnormal

return sebelum

pengumuman.

Abnormal

return sesudah

pengumuman.

Pengumuman

kebijakan BI 7

Days Repo Rate

Page 42: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

22

2.4 Pengembangan Hipotesis

Dengan adanya kebijakan Bank Indonesia yang mengenalkan tingkat suku

bunga baru. Menurut teori klasik tingkat suku bunga yang lebih rendah

dibandingkan sebelumnya ini memungkinkan nasabah yang menaruh uangnya di

bank akan memilih pasar modal sebagai tempat yang bisa untuk berinvestasi

karena akan lebih menguntungkan dibandingkan menaruh uang nya di bank.

Banyaknya nasabah yang mengubah kebiasaan berinvestasi yang awalnya

berinvestasi di bank dan kemudian pindah ke pasar modal maka akan

menghasilkan permintaan akan saham yang meninggkat dari biasanya, dan

naiknya permintaan saham diperkirakan bisa mengakibatkan adanya return yang

tidak normal di pasar modal itu sendiri. Oleh karena itu maka hipotesis penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut : “terdapatnya perbedaan abnormal return

sebelum dan sesudah pengumuman BI 7 Days Repo Rate”.

Page 43: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Menurut Arikunto (2013) populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Jadi yang dimaksud populasi adalah individu yang memiliki sifat yang

sama walaupun prosentase kesamaan itu sedikit, atau dengan kata lain seluruh

individu yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian. Populasi di dalam penilitian

ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2016. Sedangkan pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive

sample. Menurut Sugiyono (2017) purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Alasan pemilihan sampel dengan

menggunkan purposive sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki

kriteria sesuai dengan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih

sengaja ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh penulis

untuk mendapatkan sampel yang representatif. Adapun kriteria tersebut yaitu :

1) Perusahaan yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2016 yang

bergerak di bidang keuangan

2) Perusahaan yang memiliki laba dan informasi keuangan atau data-data

keuangan secara lengkap sepanjang tahun 2016.

3) Perusahaan yang aktif selama observation trading .

Page 44: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

24

4) Perusahaan yang tidak melakukan coorporate action pada periode

penelitian.

3.2 Variable Penelitian

3.2.1 Variable Independen

BI 7 Days Repo Rate

Pada tanggal 19 agustus 2016 Bank Indonesia selaku bank sentral yang ada

di indonesia mengeluarkan suatu kebijakan moneter dengan menambahkan satu

tingkat suku bank yang lebih fleksibel di bandingkan BI Rate. Hal ini dilakukan

agar suku bunga kebijakan dapat secara cepat memengaruhi pasar uang, perbankan

dan sektor riil. Instrumen BI 7 day repo rate sebagai acuan yang baru memiliki

hubungan yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, sifatnya transaksional atau

diperdagangkan di pasar, dan mendorong pendalaman pasar keuangan.

3.2.2 Variable Dependen

Abnormal Return

Variable dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal

return adalah selisih antara tingkat keuntungan yang sebenarnya dengan tingkat

keuntungan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan event window dengan

menggunakan periode penelitian H-5 sebelum 19 Agustus 2016 H+5 setelahnya

difokuskan pada pengujian reaksi pasar terhadap pengumuman peristiwa

perubahan BI Rate menjadi BI 7 Days Repo Rate. Selain itu periode pengumuman

rating peringkat yang singkat tidak dapat menggunakan periode estimasi yang

Page 45: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

25

panjang karena return yang terjadi saling tumpang tindih dengan periode

pengumuamn sebelumnya.

Menurut Hartono (2010) cara untuk menghitung Abnormal Return dengan

perhitungan Market Adjusted Model adalah sebagai berikut:

1) Menghitung Actual Return (R) harian dari masing-masing saham

perusahaan sampel dalam jangka waktu 11 hari, yaitu 5 hari sebelum

pengumuman sampai dengan 5 hari setelah pengumuman

Ri.t = 𝐏𝐢.𝐭−𝐏𝐢.𝐭−𝟏

𝐏𝐈.𝐭−𝟏

Keterangan :

Ri t = Actual Return pada hari ke t

Pi.t = Harga saham hari ke t

Pi.t-1 = Harga saham sebelum hari ke t

2) Market Return (RM)

RMt= 𝐈𝐇𝐒𝐆𝐭−𝐈𝐇𝐒𝐆.𝐭−𝟏

𝐈𝐇𝐒𝐆𝐭−𝟏

Keterangan :

RMt = Market Return pada hari ke t

IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t

IHSGt-1 = Indeks Harga Saham Gabungan sebelum hari ke t

3) Abnormal Return (AR)

ARt = Ri.t –RMt

Keterangan :

ARt = Abnormal Return pada hari t

Page 46: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

26

RMt= Market Return pada hari ke t

Ri t= Actual Return pada hari ke t

4) Menghitung Average Abnormal Return (CAAR)

AARt= ARt / N

Keterangan :

AARa= Average Abnormal return pada hari ke a , yaitu pada t-5 sampai

dengan hari ke t

ARt = Abnormal return pada hari ke t

N = jumlah periode

3.3. Teknik Analisis data

3.3.1. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2016) Analisis statistik deskriptif digunakan untuk

memberikan gambaran atau deskripsi suatu yang dilihat dari nilai rata-rata(mean),

nilai minimum, nilai maksimum dan nilai standard deviasi dari data penelitian.

3.3.2. Uji Normalitas

Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan dengan uji

kolmogorov-smirnov test. Uji statistik kolmogorof –smirnov menggunakan taraf

signifikansi 0,05 atau pun 5% , data dinyatakan normal apa bila lebih besar dari 5

% atau 0,05. Pedoman pengambil keputusan dengan menggunakan one sample

kolmogorov-smirnov sebagai berikut :

Page 47: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

27

1) Nilai signifikansi atau probabilitas diatas 5% atau 0,05 , maka distribusi

data dianggap normal

2) Nilai signifikansi atau probabilitas kurang atau sama dengan 5% atau

0,05, maka distribusi data dianggap tidak normal

3.3.3. Uji Beda Wilcoxon Signed Ranked

Menurut Ghozali (2016) Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-

hasil pengamatan yang berpasangan dua data apakah berbeda atau tidak. Wilcoxon

sign rank test ini digunakan hanya untuk data yang bertipe interval atau ratio.

Wilcoxon merupakan bagian dari statistik non parametrik jadi dalam uji ini

distribusi data tidak diharuskan normal. Wilcoxon digunakan sebagai alternatif dari

uji beda paired sample t-test, jika data tidak berdistribusi normal.

Page 48: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

41

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan

abnormal return yang signifikan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 di sektor

keuangan sebelum dan sesudah karena adanya implementasi BI 7 Days Repo Rate.

Dengan menggunakan uji beda paired sample t-test penelitian ini dilakukan dengan

menguji perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah BI 7 Days Repo Rate

diterapkan, hasil hipotesis yang diperoleh menunjukan hipotesis tidak terdukung,

atau pada penelitian ini dapat di simpulkan tidak terdapat perbedaan abnormal

return yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah pengumuman BI 7 Days

Repo Rate pada tanggal 19 agustus 2016.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memiliki beberapa keterbatasan yaitu sebagai

berikut :

Page 49: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

42

1) Penelitian ini hanya dilakukan pada pengumuman BI 7 Days Repo Rate

yaitu sebelum dan sesudah tanggal 19 Agustus 2016 dan hanya 5 hari

sebelum dan 5 hari sesudah.

2) Penelitian ini hanya menggunakan populasi dari perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia 2016 yang bergerak di sektor keuangan. Oleh

karna itu hasil penelitian ini tidak bisa diterapkan secara umum.

3) Penelitian ini hanya menggunakan 1 variabel dependen yaitu abnormal

return.

4) Penelitian terhadap BI 7 Days Repo Rate belum pernah dilakukan sehingga

informasi informasi pada penelitian ini sulit untuk di dapatkan.

5.3 Saran

Adapun saran yang ingin di sampaikan oleh peneliti untuk peneilitian

selanjutnya adalah sebagai berikut :

1) Untuk peneltian selanjutnya diharapkan untuk memperluas sampel yang

ada bisa dari perusahaan manufaktur, perusahaan real estate, Perusahan

jasa, perusahaan dagang, dan lain-lain.

2) Untuk penelitian selanjutnya menggunakan variabel lain yang bisa

digunakan pada penelitian ini seperti : harga saham, return saham, dan

variabel lain yang bisa berpengaruh terhadap Implementasi BI 7 Days

Repo Rate

Page 50: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

DAFTAR PUSTAKA

Agung. 2017. Reaksi Investor Pasar Modal Indonesia Terhadap Paket Kebijakan

Ekonomi Tahap I Jokowi–Jk (Studi Pada Saham Lq 45 Periode Agustus

2015–Pebruari 2016) . Media Ekonomi Dan Manajemen Vol. 32 No. 1

Januari 2017.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

cipta.

Brigham. 1999. Financial management Theory and Pactice. The Dryden Press.

Orlando.

Cahyaningdyah Dan Cahyasani. 2017. Analisis Reaksi Pasar Modal Atas

Pengumuman Kenaikan Bi Rate Tanggal 12 November 2013 Jurnal

Maksipreneur, Vol. Vi, No. 2, Juni 2017

Corrdo, Charles J. and Jordan, Bradford D. 2000. Fundamentals of Invesment

Analysis. Fourth Edition. Mc Graw Hill. Singapore.

Dennis dan Sinta.2013.Analisis Pengaruh Bi Rate, Return On Asset, Dan Return

On Equity Terhadap Return Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk. Periode 2007-2011.Jakarta. Jurnal Manajemen Atma Jaya.

Vol. 10, No. 2.

Dwi dan Nora. 2016. Pengaruh Hari Pengumuman Bi Rate Terhadap Return Saham

Di Sektor Perbankan Milik Pemerintah Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2010-2014. e-Proceeding of Management : Vol.3, No.1

Bandung.

Darmadji dan Fakhruddin. 2012. Pasar Modal Indonesia Pendekatan Tanya Jawab.

Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfa Beta.

Fatih dan Ismiyanti. 2015 Pengaruh Perubahan Bi Rate Terhadap Market Return

Dan Volatilitas Indeks Lq45. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan. Tahun

8. No 1

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21. Semarang: Badan Percetakan Universitas Diponegoro.

Husnan, Suad. 2015. Dasar-dasar teori portofolio dan analisis sekuritas (edisi 5).

Yogyakarta :UPPN STIM YKPN

Page 51: ANALISIS PERUBAHAN ABNORMAL RETURN …digilib.unila.ac.id/33116/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfyuan dan para mentor-mentor kak shendy, kak kica, kak iwan, kak selvi, kak emon ,

Jogiyanto, Hartono. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketujuh.

Yogyakarta. Bpfe.

..............................., 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE

Yogyakarta, Edisi Kedelapan, Yogyakarta.

..............................., 2013. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, BPFE Yogyakarta, Edisi Keenam, Yogyakarta.

Rohmanda. 2014. Pengaruh Kurs Rupiah, Inflasi Dan BI Rate Terhadap Harga

Saham. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 13, No.4

Ratna Dan Sri. 2016. Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Dan Inflasi

Terhadap Harga Saham (Studi Pada Sub-Sektor Perbankan Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2011-2015). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 35 No. 2

Satria dan Komang. 2016. Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai

Kurs Rupiah Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham. E-

Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 6

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

................................, 2013. Statistika untuk penelitian .Bandung. Alfa Beta

Suwardjono. 2014. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, edisi

ketiga cetakan kedelapan.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Wahyudi, Sugeng. 2003. Pengukuran Return Saham. Jurnal Ekonomi. Suara

Merdeka.

Yulianto, Dkk.2011.Pengaruh Nilai Tukar, Bi Rate Dan Inflasi Terhadap Return

Saham Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2007 – 2011. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.8, No 1