analisis scenario 1 blok 17
DESCRIPTION
nyeri kepalaTRANSCRIPT
Analisis scenario
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan pada kepala sebelah kanan. Pasien merasakan mual
muntah dan pandangan kabur. Pasien mengaku sering mengalami nyeri kepala sebelah, tapi tidak
seberat ini. Pasien juga mengatakan sebelumnya bila sedang banyak pekerjaan, kepalanya sering
terasa seperti diikat, namun hilang bila istirahat. Pasien sudah membeli obat parasetamol untuk
menghilangkan nyeri kepalanya, tapi tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
130/80mmHg, Dokter kemudian melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik lengkap untuk
menegakkan diagnosis dan memberikan tatalaksana yang tepat.
Berdasarkan skenario tersebut didapatkan keterangan:
Wanita 25 tahun
Nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu
Nyeri kepala sebelah kanan
Mual muntah
Pandangan kabur
Sering nyeri kepala sebelah
Sedang banyak pekerjaan=terasa seperti terikat
Tidak ada perbaikan dengan parasetamol
TD 130/80 mmHg N 92x/menit, R 20x/menit, temp 37C
Keterangan-keterangan yang didapatkan dari skenario, belum dapat menentukan diagnosis pasti
dari nyeri kepala pasien. Namun, penyebab sekunder dari nyeri kepala dapat disingkirkan karena
pasien tidak memiliki gejala-gejala serebrral, atau berurangnya kemampuan berfikir, berbahasa,
atau perubahan perilaku. Keterangan adanya pendangan kabur mungkin saja merupakan persepsi
dari paasien sehingga harus digali lebih lanjut apakah pandangan kabur yang dimaksud adalah
aura visual oleh karena migren, atau memang adanya gangguan dari pengelihatan pasien. Tidak
ada perbaikan dengan parasetamol, mungkin saja disebabkan oleh kurangnya dosis pemberian
atau kurangnya efek dari parasetamol. Sehingga, kami lebih memilih penyebab nyeri kepala
pasien adalah primer, yaitu migren, tension headache, atau cluster headache.
Apabila ditinjau dari segi usia pasien, yaitu usia reproduktif nyeri kepala dapat disebabkan oleh
migren (20-40 tahun), tension headache (15-40 tahun) dan cluster (>20 tahun). Berdasarkan jenis
kelamin, epidemiologi terbanyak pada wanita adalah tension headache dan migren.
Adapun kemungkinan nyeri kepala pada pasien di skenario adalah:
GEJALA MIGREN TENSION
HEADACHE
CLUSTER
HEADACHE
Wanita + + -
Usia 25 tahun + + +
Nyeri kepala sebelah
kanan
+ - -
Sejak 1 jam - - -
Mual muntah + - -
Pandangan kabur +/- - -
Terasa seperti terikat - + -
Tidak membaik
dengan parasetamol
- +/- -
TD 130/80 mmHg - +/- -
Berdasarkan penilaian tersebut, maka diagnosis pasien tersebut adalah Migren dengan aura
visual. Oleh karena pasien tidak membaik dengan tatalaksana non spesifik maka perencanaan
untuk tatalaksana pasien adalah:
a. Ergotamine tartat oral 1-2 mg, apabila keluhan tidak membaik dilanjutkan dengan
tambahan 2 mg dalam 1 jam.
b. Tatalaksana selanjutnya dapat digunakan tatalaksana non spesifik dengan NSAID atau
dengan profilaksis propanolol.
c. Tatalaksana non farmakologi dari pasien adalah menghindari faktor pencetus dari
serangan migren.