analisis senyawa asam 2.pdf
TRANSCRIPT
-
INDIKATOR ASAM- BASA
TIPE ASAM
HInd + H2O H3O+ + Ind-
(warna X) (warna Y)
TIPE BASA
IndOH Ind+ + OH-IndOH Ind+ + OH-
(warna X) (warna Y)
Warna X dan Warna Y harus berbeda
salah satu tidak berwarna
-
INDIKATOR ASAM- BASA
asam atau basa lemah
[H3O+] [Ind-] [H3O+] [Ind-]
K HInd = [HInd]
[OH-] [Ind+] K IndOH =
[IndOH]
-
RENTANG PERUBAHAN WARNA
[H3O+] [Ind-]
K HInd = [HInd]
[K ] [HInd] [K Ind] [HInd] [H3O
+] = [Ind-]
[Ind-]pH = pKInd + log
[HInd]
-
maka warna X yg dominan
HInd + H2O H3O+ + Ind-
(warna X) (warna Y)
[HInd] [Ind-] 10 0,1
[Ind-] [HInd]
maka warna Y yg dominan
maka warna X yg dominan
[HInd] [Ind-] 0,1 10
[Ind-] [HInd]
-
[Ind-]pH = pKInd + log
[HInd]
perubahan warna indikator terjadi pada:terjadi pada:
pH= pKInd 1
pH= pKInd - 1
pH= pKInd + 1
Warna X
dominan
Warna Y
dominan
-
HInd H+ + Ind-
[H+] [Ind-] K HInd = K HInd =
[HInd]
K HInd [Ind-]
=[H+] [HInd]
-
Berwarna X jika :
[Ind-] 0,1
[HInd]
K HInd 0,1
[H+]
Berwarna Y jika :
[Ind-] 10
[HInd]
K HInd 10
[H+]
-
Titrasi asam dgn Basa
Pada saat mendekati TA
WARNA ASAM
Pada saat mendekati TA 99 % asam
tertitrasi oleh basa
ada 1 % sisa asam dari konsentrasi awal
-
Asam kuat
HA H+ + A-
[H+] = 10-2 [HA]
H+ + OH- H2O
Asam lemah
HA H+A- H+ + A-
[H+] [A-]Ka =
[HA]
[HA][H+] = Ka = 10-2 Ka
[A-]
-
Warna asam (warna X) akan dominan jika :
K HInd 0,1
[H+]
Asam kuat
[H+] = 10-2 [HA][H+] = 10-2 [HA]
K Hind 10-1. 10-2[HA]
K HInd 10-3 [HA]
Asam lemah
[H+] = 10-2 Ka
K HInd 10-3 Ka
-
Pada saat TA ada kelebihan 1 % basa untuk mentitrasi asam
WARNA BASA
Asam kuat
[OH-] = 10-2 [HA]
Kw [OH-] =
[H+]
Kw[H+] =
[OH-]
-
Kw[H+] =
10-2 [HA]
10-14
[H+] = 10-2 [HA]
[H ] = 10-2 [HA]
10-12
[H+] = [HA]
-
Warna basa (warna Y) akan dominan jika :
Asam kuat
K HInd 10
[H+]
10-11
K HInd [HA]
10-12
[H+] =[HA]
-
Basa lemah
BH+ B + H+
[B][H+]Ka =
[BH+]
Dissosiasi titran terprotonasi
[B] =10-2[BH+]
[H+]Ka =
102
=10[BH+]
[H+] = 102 Ka
-
Warna basa (warna Y) akan dominan jika :
K HInd 10
[H+]
[H+] = 102 Ka
K HInd 103 Ka
-
Klasifikasi Indikator
Indikator Ftalein dan indikator sulfoftalein
Hasil kondensasi andhidrida ftalein dengan fenol (contoh Fenolftalein). Pada pH 8-9.8 berubah warna jadi merah
Indikator Azo
Disintesis dari amin aromatik primer Disintesis dari amin aromatik primer dengan garam diazonium. Misalnya kuning methil
Indikator Trifenilmetan
-
Soal
1. Asam Kuat 0,05 N dititrasi dgn NaOH 0,05 N
2. Asam lemah 0,02 N (Ka=10-5)
dititrasi dgn NaOH 0,02 N
Pilih indikatornya dengan menghitung KHind
-
Asam borat (H3BO3) (Ka 6,4 10-10)
+ gliserol
Kompleks asam gliseril boratasam gliseril borat(Ka 6,4 10-6)
Titrasi dengan NaOH
+ indikatorfenolftalein
-
ASAM KARBOKSILAT(RCOOH)
Asam karboksilat jenuh(CnH2n+1COOH)
Asam karboksilat tak Asam karboksilat tak jenuh (CnH2n-1COOH)
Asam karboksilataromatik Ar-COOH
Asam di-tri karboksilat
-
Sebagian besar asam karboksilat
mempunyai pKa 3 - 6
dapat dititrasi dgn basa
dlm larutan airdgn indikator dlm larutan airdgn indikator
Asam yg lebih lemahdideteksi dgnPotensiometri
RCOOH+NaOH RCOONa+H2O
-
Beberapa asam karboksilat sangat sedikit larut
dlm air
Asam karboksilat
+ camp alkohol-airatau pelarut bukan air(aseton, DMF dll)
+ indikator
Titrasi dengan basa
-
Asam asetat
+ indikator fenolftalein
Titrasi dengan NaOH
Pd TA pH > 7
Asam benzoat
+ pelarut etanol-air (1:3)+ indikator fenolftalein
Titrasi dengan NaOH
-
Tolbutamid
-
Tolbutamida (DM Tipe 2)+ pelarut etanol-air (3:2)+ indikator fenolftalein
Titrasi dengan NaOH
Sakharin
+ pelarut air panas+ indikator fenolftalein
Titrasi dengan NaOH
-
Teofilin
-
Teofilin (Asma)
+ AgNO3
Titrasi dengan NaOH
HNO3+ indikator merah fenol
Teofilin + AgNO3
Ag-Teofilin + HNO3
HNO3 + NaOH
NaNO3 + H2O
-
PropiltiurasilPropiltiurasil
Fenilbutazon
-
Propil tiourasil (Antitiroid)
+ AgNO3
+ indikator merah fenol
Titrasi dengan NaOH
Fenilbutazon Fenilbutazon (Antiinflamasi)
+ pelarut aseton
+ indikator biro brom timol
Titrasi dengan NaOH
-
Asam Laktat
-
Asam laktat
Asam laktat sering mengandung
20 % anhidrida siklik dari asam laktat
Asam laktat + Anhidrida siklik as. asetat siklik as. asetat
Asam laktat total
+ H2O
Titrasi dgn HCl
+ NaOH berlebih
-
Asam laktat
+ NaOH (dlm air)berlebih
Kelebihan NaOH
Titrasi dengan HCl
-
SOAL
Sebagai Farmasis di Lab BPOM anda diminta mengukurkadar asetosal per tablet yang diduga merupakan obatpalsu dengan cara titrasi Asam Basa.1. 10 tablet ditimbang dan diperoleh bobot total 7500mg. Gerus seluruh tablet hingga halus dan homogen,timbang sekitar 1000 mg serbuk dan masukkan kedalam Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 30 ml larutanNaOH 0,5 N , didihkan hati-hati selama 10 menit. Titrasidengan HCl 0,5 N menggunakan indikator merah fenolmembutuhkan 10 ml: 10.2 ml dan 10,2 ml. Titrasiblangko membutuhkan volume 0,01 ml. Hitung kadarblangko membutuhkan volume 0,01 ml. Hitung kadarasetosal per tablet.1 ml NaOH 0,5 N setaradengan 45,04 mg C9H8O4
2. Data pembakuan NaOH2,075 g baku primer K Biftalat (BM 204,2)dititrasi terhadap indikator fenolftalein membutuhkan20,5 dan 20,4 dan 20,6 ml larutan NaOH.3. Data Pembakuan HCl10 ml HCl ditirasi dengan NaOH 0,5 N hasil pembakuandibutuhkan 9,8; 9,9 dan 9,7 ml NaOH
-
BILANGAN ASAM
Sampel mengandung asam tunggal
Konsentrasi asamKonsentrasi asam
Sampel mengandung beberapa asam
Bilangan asam
-
BILANGAN ASAM
Banyaknya mg KOH yg dibutuhkan utk menetralkan asam-asam bebas dlm 1 g sampel dlm 1 g sampel
Bilangan asam =
mL KOH x N KOH x 56
Bobot sampel (g)
-
SOAL
Tentukan jumlah bilangan asam dari minyak buah
merah berikut dengan bobot sampel 490,5 mg dengan titrasi KOH 0,2 N yang
membutuhkan 10,5; 10, 6 membutuhkan 10,5; 10, 6 dan 10,7 ml KOH. Apakah masih memenuhi syarat?
Syarat 221-230