anastomosing river

23
Anastomosing River apa dia? apa itu? apanya? :mrgreen: jenis sungai ‘semi’ menganyam tapi dengan pola kelokan rendah.. kontrol utamanya adalah kestabilan bedrock (batuan sekitar yang digerus oleh aliran sungai) dan tentu saja lereng yang relatif agak curam dibandingkan tipe sungai lain bersinuositas tinggi. channelnya lebih kecil tapi percabanganya lumayan banyak, kelokan yang hadir pada tiap channel berhubungan dengan kestabilan bedrock yang resisten. bagaimana dengan endapannya, karena kondisi bank yang stabil dan channel yang kecil endapan pada anastomosing river terkonentrasi pada daerah floodplain.. artinya akresi vertikal (vertical accretion) bekerja cukup baik disini. karea daerah limpasan banjir (floodplain tempat vertikal akresi ini terbentuk) vertikal akresi adalah endapan proses menebalnya endapan limpasan banjir karena suplai air yang cukup banyak terjadi di daerah luar channel (floodplain), maka daerah floodplain pada sungai anastomosing banyak ditumbuhi oleh tumbuhan sampe ke banks sungainya malah. pola akresi vertikal yang terbentuk akan membawa material haus yang menutupi floodplain, sedangkan endapan channelnya cenderung kasar (ini umum untuk semua sungai sih sebenernya). kadang kita suka bingung ngebedain antara sungai braided (pola menganyam) degan sungai anastomosing ini, bagaimana bedanya dan mengidentifikasi keduanya?

Upload: dondy-zobitana

Post on 10-Nov-2015

135 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

karakterisitik sungai

TRANSCRIPT

Anastomosing River

apa dia? apa itu? apanya? :mrgreen:

jenis sungai semi menganyam tapi dengan pola kelokan rendah.. kontrol utamanya adalah kestabilan bedrock (batuan sekitar yang digerus oleh aliran sungai) dan tentu saja lereng yang relatif agak curam dibandingkan tipe sungai lain bersinuositas tinggi.

channelnya lebih kecil tapi percabanganya lumayan banyak, kelokan yang hadir pada tiap channel berhubungan dengan kestabilan bedrock yang resisten.

bagaimana dengan endapannya, karena kondisi bank yang stabil dan channel yang kecil endapan pada anastomosing river terkonentrasi pada daerah floodplain.. artinya akresi vertikal (vertical accretion) bekerja cukup baik disini. karea daerah limpasan banjir (floodplain tempat vertikal akresi ini terbentuk) vertikal akresi adalah endapan proses menebalnya endapan limpasan banjir karena suplai air yang cukup banyak terjadi di daerah luar channel (floodplain), maka daerah floodplain pada sungai anastomosing banyak ditumbuhi oleh tumbuhan sampe ke banks sungainya malah.

pola akresi vertikal yang terbentuk akan membawa material haus yang menutupi floodplain, sedangkan endapan channelnya cenderung kasar (ini umum untuk semua sungai sih sebenernya).

kadang kita suka bingung ngebedain antara sungai braided (pola menganyam) degan sungai anastomosing ini, bagaimana bedanya dan mengidentifikasi keduanya?

pertama perlu diketahui kalo sungai braided (sungai menganyam) itu merupakan jenis sungai dengan single channel (channel tunggal) yang besar dan aliran di dalamnya terdispersi karena banyaknya in-channel bar (mid channel bar) atau bar-bar yang terbentuk di dalam channel dan yang jelas kelokannya tidak banyak (channel belt atau channel gedenya sendiri) relatif lurus (menunjukan lereng landform yang relatif sedikit lebih curam) sementara sungai anastomosing, dia merupakan suatu sistem sungai dengan multi-channel atau channelnya banyak dan saling terhubung artinya apa? mereka (braided dan anastomosing) ini berbeda dari jumlah channelnya, karakteristik morfologi (floodplain) nya dimana bar-bar pada channel sungai braided terkonsentrasi di dalam channel sementara pada sungai anastomosing bar-bar diantara channel ini sejatinya bukan bar tapi dia adalah dataran floodplain yang dilewati (dibatasi) oleh dua channel sungai.

Braided RiverBraided river merupakan sungai dengan channel besar yang bagian dalam chanelnya terdapat banyak bar-bar (chanel bar). menurut Leopold dan Wolman (1957) mendefinisikan braided river sebagai: one which flows in two or moreanastomosing channels around alluvial islands(aliran dengan satu atau dua channel anastomosing disekitar alluvial island) alluial island ini adalah bar (in-channel bar atau disebut channel bar saja), berbeda degan sungai anastomosing dimana alluvial island ini sejatinya adalah floodplain yang terpootng oleh dua channel, sedangkan pada sungai braided alluvial island ini adalah endapan aluvium dalam channel.Sungai Teranyam (Braided River)Sungai teranyam atau braided river adalah bentukan asal proses fluvial yang terbentuk pada hilir sungai yang memiliki kemiringan lereng datar atau hampir datar, sungai teranyam memiliki alur yang luas dan umumnya dangkal. Sungai teranyam terbentuk karena adanya erosi yang berlebihan pada bagian hulu sungai sehingga trjadi pengendapan pada bagian alurnya hingga membentuk endapan gosong(pulau) tengah dan memberikan kesan teranyam apabila endapan gosong tengah yang terbentuk cukup banyak.Sungai braided ini bila dilihat dari tingkat sinuositasnya (kelokannya) sinuositasnya relatif rendah, hal ini menunjukan kemiringan lereng yang cukup signifikan dibandingkan sungai lain (anastomosing dan meander).kemiringan lereng pada sungai braided lebih curam dari sungai meander yang berada jauh ke arah downstream (hilir) hal ini juga diperkuat dari kematangan tekstur endapannya endapan sungai meander biasnaya lebih matang dari sungai braideddari gambar diatas kelihatan gradien elevasi sungai braided itu lebih tinggi dari sungai meander yang arusnya lebih rendah dan mengisi gradien landform yang lebih landai,, hal ini bisa menggambarkan komposisi tekstur dari produk sedimentasi keduanya (sungai meander karena lokasinya lebih jauh maka kemungkinan produk sedimentasinya lebih matang).bagaimana sungai braided ini terbentuk?sebelumnya kita sudah ketahui kalau sungai meander ini merupakan sungai dengan sistem satu channel besar yang isinya mengandung banyak sekali channel-channel bar (meski di dalam Miall (2006) di beberapa bagian dan di beberapa artikel dikategorikan sebagai sungai dengan multiple channel) tapi apapun dia, yang jelas ciri khasnya dia punya mid channel bar di dalam channelnya. berbeda dengan sungai lain yang berkelok dimana bar lebih cenderung berada pada bagian tepi kelokannya (point bar misalnya).. lantas mekansime apa yang membuat bar-bar channel pada sungai braided ini terbentuk?

ilustrasi bar bar dalam channel sungai braided

kenampakan bar-bar tadi kalo dideketin, yang ini masih kecil-kecil stadiumnya masih muda masih kinyis kinyis :D

Oke, bagaimana proses keterbentukan bar-bar dalam channel sungai braided diatas? kondisi yang unik yang jadi syarat sungai braided ini adalah Discharge sedimen yang besar.. (hampir sama kayak sungai anastomosing tapi sungai anastomosing channelnya kelak kelok karena gradien elevasi lerengnya rendah) discharge sedimen yang besar ini memungkinkan proses pengendapan yang cepat ketika arus melemah.. nah. ketika arus sungai melemah kita sudah tahu kalau sedimen udah pasti diendapkan pada fase itu. pertanyaanya kenapa kok terkonsentrasi di dalam channel doang? gak kayak sungai anstomosing dan sungai lain yang endapannya tumpah sampai ke luar channel?? ya iya tho pak dhe dari diskusi kita kita tahu kalau gradien sungai ini lebih tinggi dari sungai lain artinya arusnya agak lebih kuat dari yang lain dan komposisi sedimen yang dibawanya juga tentu lebih kasar diendapan-endapan sungai klas-klas sedimen kasar terkonsentrasi dalam channel ketika banjir terjadi bisa-bisa saja daerah overbank (floodplain) diluar channel braided terisi tapi tentu saja yang kasar akan lebih senang tetap berada di dalam channel karena lebar channel si sungai braided ini relatif lebih besar dan tingkat kelokannya rendah (jadi arus gak hantam bank sungai sana sini sampai tumpah ke luar channel) maka konsentrasi bar-bar tadi akan berada di dalam channel

ketika aliran rendah (karena discharge sediment yang tinggi di sungai braided) sungai besar dengan channel relatif lurus akan mengendapkan gundukan material kasar (namanya bar) dicirikan pola alirannya juga liniear terhadap channel maka bentuk barnya juga akan memanjang (terombak dari pola endapan awal yang mungkin tidak seperti itu contohnya transverse bar kita akan bahas dibawah nanti..)

aliran dari channel besar terbagi-bagi melewati channel-channel antar bar yang bisa saja merombak bentuk tepi dari bar atau malah menambah akresi lateral untuk sayap bar yang lain

pertanyaan selanjutnya bagaimana perilakunya ketika banjir terjadi (air melampaui channel) bagaimana nasib bar-bar itu?

well, ketika bar-bar tadi menjadi terendam oleh aliran air (submerged bar) maka bar-bar tadi bisa tererosi atau tetap bertahan disitu malah nambah tebel karena ada endapan material kasar baru yang mengisi bagian atasnya.. bagaimana dengan yang terosi? tenang dia akan diendapkan lagi ke arah downstream membentuk bar baru di depannya. kita sebut saja proses ini sebagai mekanisme migrasi bar

menurut Nichols (2007), bar-bar dalam sungai braided (ada yang menyebutnya braid bar, channel bar, atau kata Miall in-channel bar, mid channel bar dan cemacem.. yang jelas itu semua istilah bar buat sungai braided, kita pake istilah channel bar aja pak dhe.) ada cemacem jenisnya (dari bentuknya) ada yang lonjong memanjang dengan ujungnya yang membaji (dari kenampakan mapview) searah dengan sumbu channel dikenal sebagai linguoid bar, ada yang memotong lateral arah aliran dikenal sebagai transverse bar, ada juga yang kalao disayat isi bar-nya ada pasir, gravel, granule cemacem kalo Nichols menyebutnya sebagai compound bar. yaaaah itu cuma istilah.. lets keep goin

kebanyakan dari contoh gambar-gambar mengenai braided river diatas menunjukan pola bar linguoid.. mekanisme keterbentukan pola linguoid ini adalah rombakan migrasi arus pada tepi bar yang mengubahnya menjadi lonjong, lancip (membaji).

ini gambar asli dari linguoid bar, perlu diperhatikan polanya yang paralel terhadap sumbu aliran channel dan tentu saja jika semakin matang banyak ditumbuhi oleh vegetasi yang semakin menstabilkan bar-bar ini

ilustrasi tranverse bar pada channel sungai braided (sumbu terpanjang dari tranverse bar cenderung memotong tegak lurus atau oblique arah aliran) berbeda dengan linguoid bar yang sumbuhnya relatif paralel terhadap aliran.. sebenernya istilah transverse bar ini umum dijumpai pada lingkungan pantai dimana gelombang laut membentuk bar bar psir yang sejajar dengan garis pantai (coast) melihat kesamaanya (dimana memanjangnya bar berbotongan dengan arah aliran ex: garis pantai kan sifatnya tegak lurus dengan gelombang laut.. maka bar-bar di sungai yang memanjng memotong arah aliran dinamakan transverse bar) untuk sungai braided biasanya transverse bar ini hadir di tepi channel sungai braided berbeda dengan braid bar atau channel bar atau linguoid bar biasanya mereka terkonsentrasi di tengah channel)

hubungan transverse bar dan linguoid bar di dalam channel sungai braided

transverse bar ini dicirikan oleh keberadaan struktur ripple di bagian punggungnya dan struktur cross beddign di bagian bawahnya sama seperti bar yang lain. transverse bar ini hadir saat kondisi aliran sangat pelan sekali sedangkan suplai sedimen cukup besar.. maka transverse bar yang terbenuk cenderung berada di tengah channel.. (meski umumya transverse bar pada sungai braided berada di tepi channel) transverse bar yang telah terbentuk ini sewaktu waktu akan terombang (terpogong tepinya) ketika aliran bertambah kuat (banjir) terjadi. maka dia akan terombak berubah menjai linguoid bar.

konversi transverse bar yang yang telah terbentuk, aliran memotong kedua sisi bar dan membentuk mid-channel (braid) bar. (Kighton 1998)

meski tidak umum point bar bisa saja hadir pada kelokan di sungai braided, endapan point bar umumnya dijumpai pada sungai berkelok (sungai meander), pada sungai braided endapan ini bisa saja dijumpai dan dia bisa bermigrasi menjadi mid channel (braid) bar. karena sifat migrasi aliran pada sungai braided itu lurus ke arah downstream (berbeda dari sungai lain bisa saja bersifat lateral karena mekanisme avulsion yang intens) maka point bar yang telah terbentuk bisa terpotong dan bergeser menjadi mid-channel bar.

proses chute off dari point bar yang terpotong karena migrasi lateral ukuran channel sungai braided. mengubah point bar menjadi mid-channel bar (kighton 1998)

bar ukuran besar juga bisa terpisah membentuk linguoid bar atau bar bar channel yang lebih kecil, bar besar ini bisa terjadi saat akumulasi discharge sedimen (suplai sedimen) yang tinggi dan arus yang lemah ketika arus kembali lagi kuat (suplai sedimen rendah tapi kapasitas transport tinggi) bar yang sudah terbentuk tadi akan terombak.. seperti seolah-olah sistem distributary channel pada endapan kipas delta (misalnya).. ketika distributary channel ini berkembang di tengah channel akan menyisakan bar-bar channel (braid atau mid channel bar).

channel-channel bar terbentuk hasil diseksi (terpotongnya) channel bar besar oleh aliran (kighton 1998)

sisanya dibawah ini ada ilustrasi hasil eksperimen Leopold dan Wolman (1957) mengenai migrasi chanel bar ketika fluktuasi kekuatan arus terjadi di channel sungai braided.. seperti yang telah kita diskusikan diatas, braid (channel) bar ini terbentuk ketika arus melemah dan mengendapkan sedimen, ketika arus menguat bar tadi bisa rusak dan diendapkan ke depannya (downstream) ketika arus mampu mengendapkan bar tadi kembali

mirasi channel bar yang telah terbentuk ketika arus semakin kuat dan mengendapkannya lagi ke arah downstream bila discharge sedimen cukup tinggi sementara kapasitas transportasi (kekuatan arus) yang tidak kuat bar yang telah terbentuk tadi bisa berkembang menjadi semakin besar secara lateral keitka arus yang terpotong melewati kedua sisinya sama halnya dengna mekanisme akresi lateral (Kighton 1998)

semua ilustrasi diatas dari hasil eksperimen (flume experiment) dari Leopold dan Wolman (1957) gambarnya dibikin oleh Ferguson (1993). kita sudah bahas mekanisme keterbentukan channel sungainya berkut bar-bar yang mengisinya. sekarang, bagaimana mekansime sedimentasi (arus yang bekerja) mengendapkan sedimennya?

Oke, kita sudah sepakat kalau sungai braided ini memiliki gradien lereng yang lebih tinggi dari sungai lain.. dan sungai braided ini juga memiliki discharge sedimen load yang cukup gede tergambar dari bar-barnya yang juga banyak.. migrasi channel yang terjadi cenderung paralel ketimbang lateral kayak sungai lain.. menurut Nichols (2007) sungai Braided ini dinamakan sungai dengan sistem transporti dominan berupa Bedload transport. kita sudah diskusi sampe berbusa mengenai mekanisme transport sedimen di postingan sebelumya. bedload itu jenis aliran yang berada di dasar yang bersentuhan langsung dengan bed (rolling, saltation, draging, dll) lawannya adalah suspended load (suspensi dan disolusi). yang memicu hal ini seperti kita sebutin tadi, discharge sedimennya tinggi dan kemringan lereng yang cukup signifikan maka erosi sifatnya paralel terhadap channel tapi karena influks sedimen yang banyak maka kemungkinan sedimen ini untuk bergerak menyentuh bed (dasar aliran) akan sangat mungkin terjadi.

bagaimana dengan endapannya?

khas endapan fluvial di channelnya pasti kasar dan di floodplainnya halus.. tapi apa yang membedakan endapan sungai ini dengan endapan sungai lainnya? pada sungai braided yang kaya akan jumlah bar bar channel yang mengisi channelya memiliki endapan pasir yang tebal.

Walker dan Cant (1984); dari gambar model suksesi klasik endapan sungai braided diatas, kita bisa lihat kalau fasies pasir lebih banyak (lebih tebal) dari endapan floodplain.. menunjukan pertumbuhan bar-bar yang intens dibagian atas floodplain terjadi perulangan fasies endapan lag (base) yang menjadi batas awal perulangan fasies endapan sungai ini.

ada bagian channel bar, ciri khas struktur trough cross bedding internal bar dan planar cross bedding (pada bagian tepi bar) hadir, sementara pada bagian atasnya dimana kondisi aliran cukup cepat mengendakan material ukuran pasir halus membentuk struktur ripple (upper flow regime). paralel laminasi bisa saja terbentuk sesudahnya ketika bagian atasnya bar arusnya mulai tenang. endapan overbank muncul ketika air melewati channel. dicirikan oleh kehadiran sedimen halus.. endapan ini terus bertambah membentuk penebalan daerah floodplain (vertical aggradation).

ketika suatu waktu channel ini ditinggalkan maka lingkungan channel lama ini otomatis akan menjadi lingkungan floodplain. ketika avulsion channel terjadi dan melewati lingkungan ini perulangan sikuen endapan braided kembali lagi terjadi (perhatikan ilustrasi suksesi diatas).

nah jika tiap fasies sub lingkungan braided fluvial system ini di sayat beginilah suksesi grafik lognya pak dhe. di dasar channel (antar bar) material kasar dengan sortasi baik bisa dijumpai.. pada barnya sendiri struktur internal stratifikasi silang siur yang komplek bisa dijumpai.. sementara pada transverse bar yang dekat dengan lingkungan floodplain akan banyak berasoasiasi dengan endapan halus :) (dari Walker dan Cant 1975)

terus, meski migrasi (degradasi) channel sifatnya paralel terhadap aliran channel, apakah avulsion bisa terjadi pada sungai braided? Oke bisa saja! seperti halnya sungai anastomosing avulsion bisa terjadi ketka jebolnya tanggul alami (natural lavee) oleh aliran arus yang melewati dinding channel (banjir), ketika creavaasing (pembocoran) levee terjadi ada aliran sungai yang keluar.. membentuk sistem sungai muda baru di overbank (floodplain), sungai ini bisa saja terus berkembang semakin dalam karena arus dari sungai utama semakin muda melewatinya suatu waktu ketika banjir kembali terjadi, artinya ketika sungai pada crevasse spla ini telah semakin matang maka sungai baru bisa mengalir disitu, pertanyaanya bagaimana dengan channel lama? kalau channel lamanya masih aktif bukan avulsion dong namanya.. hehe oke oke pak dhe.. menurut Asworth, Leddy, dan Best (1993) menyebutkan ada tiga macam avulsion yang terjadi pada sungai braided: choking avulsion (avulsi yang terjadi karena pemblokan arus sungai oleh sediment lobe yang gede), constriction avulsion (avulsi terjadi karena deflcetion atau pembelokan sungai utama oleh bar form mungkin transverse bar berkembang cukup besar), dan apex avulsion (avulsi karena sungai braided ini telah berkembang jadi sungai meander).. semua jenis avulsi ini dkontrol oleh discharge aliran, flux sedimen, dan topografi dari floodplain yang paling utama adalah flux sedimen (karena masa sedimen yang terangkut cukup besar maka aliran yang pelan (discharge aliran) bisa membawa endapan channel jadi tambah gede (aggradasi) maka mungkin saja dinding channel yang cetek bisa jebol membentuk aliran baru kalau kondisi topografi ternyata cukup landai channel lama siap-siap pasrah untuk ditinggalkan :mrgreen:

crevasse splay pak dhe kalo levee atau taunggul dinding sungai jebol. ada limpasan sedimen yang diendapkan pada overbank menyerupai kipas dialah endapan crevasse splay

terakhir gue suka skema ilustasi timbangan yang menggambarkan hubungan suplai sedimen dan kapasitas transportasi channel yang menyebabkan aggradasi (penebalan endapan) atau degradasi (endapan tererosi)

Berdasarkan morfologinya sistem sungai dikelompokan menjadi 4 tipe sungai,straight river, braided river, anastomasing river, dan meandering river. (gambar-1).Straight Riveradalah sungai yang lurus, sungai yang belum berkelok-kelok.Bentuk lurus ini disebabkan energi aliran sungai kuat atau deras yang berdampak padakurangnya sedimentasi. Untuk tipe straight river ini biasanya terjadi pada daerahpegunungan dengan kemiringan lereng yang terjal.Anastomasing Riverterjadi karena adanya dua aliran sungai yang bercabang-cabang, dimana cabang yang satu dengan cabang yang lain bertemu pada titik tertentudan kemudian bersatu pada titik tertentu membentuk satu aliran pada sungai tersebut.Energi alir sungai tipe ini adalah rendah (Gambar ).Meandering Riveradalah sungai yang berkelok-kelok. Hal ini mengindikasikantipe sungai tua yang energi alirannya sedemikian lemah. Meander ini terjadi karenaadanya pnegikisan tepi sungai oleh aliran air utama yang pada daerah kelokan sungaipinggir luar dan pengendapan pada kelokan tepi dalam (Gambar ). Kalau proses iniberlangsung lama akan mengakibatkan aliran sungai semakin berkelok-kelok. Padakondisi tertentu adakan kelokan-kelokan yang terputus, sehingga terjadinya danau atautapal kuda atau oxbow lake (Gambar ).Braided River, tipe sungai ini terjadi pada daerah datar dengan energi arus aliryang lemah dengan batuan sekitarnya lunak, pengendapan besar debit air besar. Daerah yang rata menyebabkan aliran dengan mudah belok karena adanya longsoran atau kayu yang merintangi aliran sungai utama.Study pada laboratorium alam memperlihatkan bahwa lekukan banyak didominasioleh tipe sungai meander, sedangkan untuk tipe sungai straight dan braided cenderunguntuk tidak berkelok. Sedangkan untuk kemiringan lereng yang tinggi lebih didominasioleh tipe sungai straight. Untuk tipe sungai meander, kemiringan terjadi dengan energierosi kesamping kanan kiri sungai yang dominan. Pada sungai braided slope/kemiringanini relatif datar (gambar-1), dengan energi sungai yang lemah menyebabkan terjadinyabanyak pengendapan sungai berupa batuan pasir umumnya sortasi atau pemilihannyabagus. Pasir diendapkan pada active braided channles dan juga lumpur terendapkan padaabandoned sungai dengan debit aliran air sungai yang relatif sedikit. Biasanya tipe sungai Braided ini diapit oleh bukit di kanan kirinya. Pengendapan pada sungai Braided selain

bersal dari material sungai itu juga terjadi adanya erosi pada bukit-bukit yang mengapitdan limbah erosi ini terbawa masuk kedalam sungai Braide. Pengendapan pada sungaitipe braided ini baiasanya bagus sekali untuk reservoar dengan permeabilitas tinggi danjenis pasir yang bersih (gambar-3).SYSTEM SUNGAI BRAIDEDTransport dan pengendapan sedimen dari daerah sumber ke daerahpengendapannya tidaklah dikuasai oleh jenis-jenis mekanisme transport tertentu,misalnya aurs traksi saja, suspensi saja dan sebagainya, tetapi selalu merupakan suatusistem dari berbagai mekanisme, malahan bukan saja bersifat mekanis tetapi jugakimiawi.Umumnya tipe sungai braided didominasi oleh pulau-pulau kecil (gosong-gosong)di atanya dengan berbagai ukuran yang dominasi batuan pasir dan krikil. Pola aliran sungai braided terkonsentrasi pada zona aliran utama. Jika sedang banjir, sungai inibanyak material yang terbawa menjadi terhambat pada tengah sungai baik berupa batangpepohonan ataupun ranting-ranting pepohonan. Akibat sering terjadinya banjir maka disepanjang bantaran sungai terdapat lumpur (floodplain) yang mendominasi hampirdi sempanjang bantaran sungai (gambar-4).Struktur sedimen yang umum terjadi adalah cross-bedding, ripplers dan ripplecross-lamination. Pada struktur skala besar perkembangan awal dari bar memperlihatkanrendahnya pola pembentukan. Pada saat air surut pada sungai braided terjadi crossbedding dengan perkembangan pada ripples dan laminasi hal ini terjadi pula padapermukaan bar. (gambar- ).Pola pengendapan batuan pada braided stream pada skala kecil tidak terlihat padabeberapa pembacaan well, karena saluran dan bar dapat berubah-ubah, pengendapan akanterlihat dengan secara acak dalam ukuran yang besar dan distribusi lateral isi darifragmen bar dan salluran tersebut. Jika sungai sedang tidak dalam keadaan banjir maka yang terednapkan adalahbutiran-butiran halus dengan laminasi dibagian atas dari batuan kerikil. Sedangkanlempung banyak terbentuk pada bagian tanggul dari sungai. Diagram alir dari sungaibraided seperti terlihat dalam gambar- , yang memperlihatkan jika semakin rendahenergi arus alir maka terbentuklah ripple-ripple halus dari batuan pasir yang melaminasipada bagian atas.SYSTEM PENGENDAPAN SUNGAI BRAIDEDAda dua arti dalam penggunaan kata Braided dan Anastomasing untukapplikasi pola sungai. Untuk beberapa penulis mengatakan tentang sysnonim katatersebut, tapi schumm (1971a) mengatakan Sungai Braided adalah sungai dengan alirmenyebar (diverges) dan aliran sungai kembali menyatu dalam lebar sungai tersebut.Sedangkan untuk sungai Anastomasing adalah beberapa sungai yang terbagi menjadibeberapa cabang sungai kecil bertemu kembali pada induk sungai pada jarak tertentu. (2-P20)Periode terbentuknya sungai Braided dan Meandering secara bertahap ataugradual dari proses pengendapan sekitar 102- 103tahun (1-P146). Tipe sungai Braideddapat dibedakan dari sungai Meander dengan sedikit lengkungan sungai, dan terdapatnyapulau-pulau kecil. Batu krikil pada sungai Braided terjadi pada area yang kering dan luas.Batu pasir lebih banyak dari batuan krikil pada lingkungan pengendapan sungai braidedini (5).Sungai Braided memperlihatkan perkembangan dari Distal bagian dari Alluvialfans. Pada area ini biasanya banyak diendapkan endapan tumbuh-tumbuhan daripegunungan yang terbawa oleh aliran sungai tersebut. Dengan kondisi seperti iniumumnya sungai tersebut kaya akan endapan yang menuju pada alir pengendapan.Karena seringnya menghayutkan tumbuhan maka sering pula terjadi banjir akibat sampahtumbuhan tersebut menghalangi aliran sungai tersebut yang menyebabkan banjir padahampir seluruh punggung-punggung sungai. (5-P308). Krakterristik istimewa dari sungai Braided oleh besarnya bed-forms atau beds, dapat dikelompokan menjadi tiga :1. Longitudinal Bars2. Linguoid3. Tranvese BarsLongitudinal Bars / gosong-gosong adalah pulau ditengah sungai, berorientasipada letaknya pulau pada tengah sungai mengakibatkan banyak partikel-partikel yangterjebak pada daerah ini dan selanjutnya terendapkan pada sungai tersebut. Konsentrasimaterial pada sepanjang tengah dan bawah pada bar, dan kecenderungan berkurangukurannya butir. Karakteristik struktur Intrenal Longitudinal Bars oleh crude horizontalbedding hal ini mengindikasikan adanya alur pengendapan dibawah. (gambar-7)Linguiod dan Tranverse bars berada pada sudut garis potong ke arah alur sungai,keistimewaan karakteristik pasir pada aliran braided. Bentuk lobate atau rhombicLlinguoid bars, dengan penurunan ketinggian paras muka sungai. Untuk transverse bars muncul akibat adanya riak air sungai yang besar sehingga dapat mengakibatkan banjir.(gambar-7)Lateral bars, terdapat pada beberapa panjang tepi sungai, karena prosespengendapan dan erosi dan banjir pada setiap kali musim banjir yang ditimbulkan olehair sungai berulang kali maka terjadilah Lateral bars. (gambar-7)Pada umumnya yang endapan batuan sedimen yang terdapat pada sungai Braided adalah batu pasir dan batuan kasr / krikil. Lumpur terendapkan pada bagian bawah aliran sungai. Pada Longitudinal bar cenderung mengubah besaran krikil menjadi besaranpasir. Linguoid, transvese, and lateral bars pada umumnya mengandung batuan berpasir.Endapan dari sungai braided bervaiasi atas besarnya beban pengendapan yang terkirim,kedalaman dari air sungai dan variasi pembelokan aliran sungai. Umumnya prosespengendapan rangkaian vertical facies juga tidak menunjukan pervedaan khusus. Empatmodel penampang tegak dengan perbedaan kondisi pengendapan. (gambar-8)Scott-type, umumnya terdiri dari batuan kasar, krikil-krikil dan sedikit adanyasisipan batuan pasir pada sepanjang section vertical dari type ini. Model ini menunjukansedikitnya perkembangan dari pengendapan batuan krikil.Donjek-type, model ini teridi dari variasi lapisan pengendapan pada sungaibraided dengan campuran beban pasir dan kekrikil. Batuan berpasir banyak mendominasipada Linguoid dan transverse bars. Pada penampang vertical section ini terlihat variasidari ketebalan pembentukan lapisan.Platte-type, pengendapan tidak begitu nampak, sekalipun terindikasi adanyarangkaian pengendapan pada sebagian longitudinal bar dan superiposes linguoid bars danada sedit mark berupa coal.Bijou Creek-type, karakteristik proses pengendapan oleh pengendapansuperimposes flood sejak akumulasi arus air pada setiap kali terjadinya banjir

Bentang alam fluvial merupakan bentang alam yang terdiri di dalamnya berhubungan dengan proses adanya air yang membentuk suatu morfologi di suatu daerah tertentu.

contoh contoh bentang alam fluvial antara lain :

Meander

Belokan tajam pada sungai, biasanya terjadi pada dalam suatu rangkaian, yang disebabkan karekteristik dari aliran air. Meander terbentuk pada aliran endapan sedimen dan berhenti diatas aliran karena terhalang.

Meander cut off

Meander cutoff merupakan meander yang terbentuk akibat aliran yang melewati bagian sempit dari leher meander, di mana aliran ke bawah telah berpindah dari meander yang telah melambat dan meander berikutnya telah mengambil aliran tersebut.

Flood Plain

Food plain adalah suatu level area pada daratan untuk memprediksi banjir dari tubuh air yang berdekatan. Flood plain digambarkan dari frekuensi banjir yang sudah terjadi.

Stream divide

Stream divide merupakan pembagian arus sungai berdasarkan dasar sungai dan arah alirannya tersebut. Pembagian tersebut, yaitu branch, beck, burn, creek, kill, lick, rill, river syke, bayou, rivulet, run.

River terrace

River terrace merupakan teras sungai yang tampak sepanjang sisi lembah, biasanya sejajar dengan tembok lembah. Kebanyakan terraces terbentuk ketika erosi pada sungai meningkat dan melewati flood plain.

Channel Bar

Channel Bar adalah endapan sungai yang terdapat pada tengah alur sungai.

Point bar

Point Bar adalah endapan sungai yang terdapat pada tepi alur sungai.

Natural leveess

Natural levees merupakan pemanjangan dari tanggul terdiri dari pasir dan lanau dan terendapkan sepanjang tepi sungai selama masa banjir.

Back Swamp

Back swamp merupakan rawa yang mengalami penurunan area floodplain antara natural levees dan pada tepi floodplain

Braided stream

Braided stream adalah arus yang mengalir pada beberapa terusan yang terbagi dan yang bersatu. Braided stream terbentuk pada bagian hilir sungai yang memiliki slope hampir datar-datar, alurnya luas, dan dangkal.

Oxbow lake

Oxbow lake merupakan meander pada awalnya karena adanya pemotong pada arus akibat pelurusan air, maka terbentuklah struktur seperti tapal kuda, struktur ini dinamakan oxbow lake.

Crevasse splay

Crevasse splay merupakan kenampakan roman muka bumi yang terbntuk akibat arus berlebih memotong levee dan endapan sedimen pada floodplain. Hal ini dapat membuat endapan yang sangat besar sehingga menjadi delta.

Alluvial fan

Alluvial fan berbentuk seperti kipas, merupakan akumulasi dari endapan alluvial pada mulut jurang atau aliran anak sungai dengan arus utama.

Channel fill

Channel fill merupakan akumulasi pasir detritus pada arus di mana kapasitas transportasi dari air tidak mampu untuk memindahkan material secara berulang.

Overbank

Overbank merupakan penggambaran dari tipe endapan alluvial atau sediment yang terendapkan pada floodplain di sungai. Biasanya endapan berbutir halus.

Flood basin

Flood basin merupakan daerah di bawah permukaan air selama air tinggi karena banjir pada daerah tertentu.