angin

31
Pengertian Angin Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi. Teo ri da sar g erakan an g i n

Upload: hendricus-irfansyah

Post on 13-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

angin

TRANSCRIPT

  • Pengertian Angin

    Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi.

    Teori dasar gerakan angin

  • Proses Terjadinya Angin Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara

    atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah.

    Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi.

    Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah.

    Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.

  • Meskipun pada kenyataan angin tidak dapat dilihat bagaimana wujudnya, namun masih dapat diketahui keberadaannya melalui efek yang ditimbulkan pada benda benda yang mendapat hembusan angin.

    Seperti ketika kita melihat dahan dahan pohon bergerak atau bendera yang berkibar kita tahu bahwa ada angin yang berhembus.

    Dari mana angin bertiup dan berapa kecepatannya dapat diketahui dengan menggunakan alat alat pengukur angin.

  • Contoh contoh alat pengukur angin:

  • Alatalat pengukur angin tersebut adalah : Anemometer, yaitu alat yang mengukur

    kecepatan angin. Wind vane, yaitu alat untuk mengetahui arah

    angin. Windsock, yaitu alat untuk mengetahui arah

    angin dan memperkirakan besar kecepatan angin. Biasanya ditemukan di bandara bandara.

  • Selain dengan menggunakan alatalat pengukur angin, arah dan kecepatan angin juga dapat diukur/diperkirakan dengan menggunakan tabel Skala Beaufort.

    Contoh tabel Skala Beaufort: Skala

    Beaufort KategoriSatuan dalam

    km/jam

    Satuan dalam knots

    Keadaan di daratan Keadaan di lautan

    0 Udara Tenang 0 0 Asap bergerak secara vertikal Permukaan laut seperti kaca

    1~3 Angin lemah 19 10Angin terasa di wajah; daun-daun berdesir; kincir angin bergerak oleh angin

    riuk kecil terbentuk namun tidak pecah; permukaan tetap seperti kaca

    4 Angin sedang 20~29 11~16mengangkat debu dan menerbangkan kertas; cabang pohon kecil bergerak

    Ombak kecil mulai memanjang; garis-garis buih sering terbentuk

    5 Angin segar 30~39 17~21pohon kecil berayun; gelombang kecil terbentuk di perairan di darat

    Ombak ukuran sedang; buih berarak-arak

    6 Angin kuat 40~ 50 22~ 27cabang besar bergerak; siulan terdengar pada kabel telepon; payung sulit digunakan

    Ombak besar mulai terbentuk, buih tipis melebar dari puncaknya, kadang-kadang timbul percikan

  • Skala Beaufort Kategori

    Satuan dalam

    km/jam

    Satuan dalam knots

    Keadaan di daratan Keadaan di lautan

    7 Angin ribut 51~ 62 28 ~33pohon-pohon bergerak; terasa sulit berjalan melawan arah angin

    Laut mulai bergolak, buih putih mulai terbawa angin dan membentuk alur-alur sesuai arah angin

    8Angin ribut

    sedang63~ 75 34~ 40 ranting-ranting patah; semakin sulit bergerak maju

    Gelombang agak tinggi dan lebih panjang; puncak gelombang yang pecah mulai bergulung; buih yang terbesar anginnya semakin jelas alur-alurnya

    9 Angin ribut kuat 76~ 87 41~ 47kerusakan bangunan mulai muncul; atap rumah lepas; cabang yang lebih besar patah

    Gelombang tinggi terbentuk buih tebal berlajur-lajur; puncak gelombang roboh bergulung-gulung; percik-percik air mulai mengganggu penglihatan

    10 Badai 88~ 102 48~ 55jarang terjadi di daratan; pohon-pohon tercabut; kerusakan bangunan yang cukup parah

    Gelombang sangat tinggi dengan puncak memayungi; buih yang ditimbulkan membentuk tampal-tampal buih raksasa yang didorong angin, seluruh permukaan laut memutih; gulungan ombak menjadi dahsyat; penglihatan terganggu

  • Skala Beaufort Kategori

    Satuan dalam

    km/jam

    Satuan dalam knots

    Keadaan di daratan Keadaan di lautan

    11 Badai kuat103

    ~117 56~ 63

    sangat jarang terjadi- kerusakan yang menyebar luas

    Gelombang amat sangat tinggi (kapal-kapal kecil dan sedang terganggu pandangan karenanaya), permukaan laut tertutup penuh tampal -tampal putih buih karena seluruh puncak gelombang menghamburkan buih yang terdorong angin; penglihatan terganggu

    12+ Topan 118 64

    Udara tertutup penuh oleh buih dan percik air; permukaan laut memutuh penuh oleh percik-percik air yang terhanyut angin; penglihatan amat

  • Jenis-jenis Angin

    Secara umum angin dapat dibagi menjadi angin lokal dan angin musim.Angin lokal terdapat 3 macam yaitu :

    1. Angin darat dan angin laut.2. Angin gunung dan angin lembah 3. Angin Ribut/Puyuh

  • Angin darat dan angin laut Angin darat dan angin laut terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara

    daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan.

    Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut. Angin darat terjadi pada tengah malam dan dini hari.

    Sedangkan angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut terjadi pada sore dan malam hari.

  • Angin gunung dan angin lembah Gambar Angin Lembah

    Angin lembah terjadi ketika matahari terbit, puncak gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan sepanjang hari selama proses tersebut, lereng gunung mendapat energi panas lebih banyak daripada lembah. Sehingga menyebabkan perbedaan suhu antara keduanya. Udara panas dari lereng gunung naik dan digantikan dengan udara dingin dari lembah. Akibatnya terjadi aliran udara dari lembah menuju gunung.

    Gambar Angin gunung Sedangkan pada sore hari lembah akan melepaskan energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan udara ke lembah. Aliran udara tersebut dinamakan angin gunung.

  • Angin Ribut/Puyuh Biasa juga dikenal dengan puting beliung, yaitu angin kencang yang

    datang secara tiba tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan bumi dan punah dalam waktu singkat (3 5 menit).

    Kecepatan angin rata ratanya berkisar antara 30 40 knots. Angin ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang bergumpal berwarna abu abu gelap dan menjulang tinggi.

    Namun, tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting beliung. Puting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat maupun di laut dan jika terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat.

    Angin ini umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).

    Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 10 km, karena itu bersifat sangat lokal.

  • Angin puting beliung

  • Angin Periodik (angin musim) adalah :Jenis angin yang berhembus secara periodik.

    Angin monsun adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan. Angin monsun di Indonesia ada 2 macam yaitu:1. Angin Monsun Asia dan2. Angin Monsun Australia.

  • Gambar Angin Monsun

  • Angin Monsun Asia Angin ini berhubungan dengan angin baratan yaitu angin

    yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia, dengan membawa uap air lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah Indonesia bagian Selatan Katulistiwa sering banyak hujan atau bertepatan dengan musim hujan di Indonesia.

    Ketika matahari berada di sebelah Utara Katulistiwa, maka daerah di Belahan Bumi Utara mempunyai suhu udara yang panas dengan tekanan udara cenderung rendah. Sehingga arah pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) dan angin tersebut biasanya berasal dari arah barat menuju timur. Kondisi ini biasa dikenal orang sebagai angin barat.

  • Pola Angin Baratan

  • Pola Angin Timuran

  • Angin Monsum Australia

    Angin ini berhubungan dengan angin timur yaitu angin yang berasal dari daratan Australia. Ketika matahari berada di Belahan Bumi Selatan, maka Belahan Bumi Selatan mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi Utara (daratan Asia).

  • Dampak-dampak yang ditimbulkan angin kencang

  • Selain bermanfaat bagi masyarakat, angin juga dapat menimbulkan masalah. Angin yang sering menimbulkan kerusakan menurut kriteria kecepatan antara lain :

    Angin Puting Beliung Angin Topan (Badai Tropis)

  • Angin Puting BeliungAdalah angin yang berputar dalam waktu yang sangat singkat sekitar 3 sampai 5 menit, sering terjadi di darat dengan radius sekitar 5 10 km. Angin puting beliung dapat membuat atap atap rumah semi permanen berterbangan dan dapat membuat pohon tumbang. Agar terhindar dari terjangan angin puting beliung perlu di ambil langkah antisipatif berikut : Menebang dahan dahan dari pohon yang rimbun dan

    tinggi untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.

    Memperkuat atap rumah yang sudah rapuh Cepat berlindung atau menjauh dari tempat kejadian,

    bila menetahui adanya indikasi akan terjadi puting beliung.

  • Angin Topan (Badai Tropis)

  • Angin Topan (Badai Tropis)Angin Topan adalah angin yang berputar dengan skala yang lebih lama sekitar 3 7 hari, selalu terjadi di laut dengan daya rusak mencapai ribuan km, Indonesia termasuk negara yang tidak akan pernah dilintasi angin tersebut, namun demikian untuk wilayah yang dekat dengan angin topan akan merasakan dampak tidak langsungnya, antara lain:

    Peningkatan kecepatan angin > 20 knots atau 37 km/jam

    Gelombang tinggi > 2.5 m Hujan lebat dan angin kencang pada radius 1000 km

    dari pusat badai

  • DILIHAT DR SIFATNYA TDK BEGITU BAIK BG TANAMAN, KRN AKAN MENYEBABKAN TERJDNYA PROSES EVAPORASI (DR TANAH) & TRANSPIRASI (DR TANAMAN) AKAN LBH BESAR

    KADANG2 ANGIN INI PD TANAMAN AKAN MENGAKIBATKAN LAYU, KRN TANAMAN TDK DPT MENGIMBANGI JML AIR YG HILANG DG PENGAMBILAN AIR DR DLM TANAH

    DI INDONESIA ANGIN JENIS INI ADA DI SUMATERA TIMUR = ANGIN BAHOROK, YG MERUSAK TANAMAN TEMBAKAU YG MASIH MUDA

    DI P. JAWA DI BREBES, CIREBON & MAJALENGKA = ANGIN KUMBANG,TDK MERUSAK BAHKAN MENGUNTUNGKAN BG TAN BAWANGANGIN INI MENGAKIBATKAN DAERAH DI SEKITAR TANMN TDK LEMBAP,DI MANA KEADAAN DMKN TDK DISENANGI PENYAKIT & HAMA TAN.

    ANGIN LOKAL DI JATIM : ANGIN GENDINGDI SULAWESI SELATAN : ANGIN BRUBUDI AMERIKA UTARA : ANGIN CHINOOKDI AMERIKA SELATAN : ANGIN SONDA

    5

  • Beberapa jenis Angin

    Angin Bahorok adalah angin Fohn yang bertiup di daerah dataran rendah Deli Utara, Sumatra Utara. Karena datangnya dari arah kota Bohorok, maka dinamakan Angin Bohorok. Bohorok terletak pada arah barat-barat-laut dari Medan.

    Angin Fohn adalah angin yang bertiup di bagian belakang atau di bagian bawah angin gunung atau pegunungan dengan sifat panas, kering, kencang dan ribut. Hal ini disebabkan oleh udara yang dipaksa secara mekanik menaiki dan melewati puncak dan kemudian menuruni lereng bagian belakang gunung. Udara yang turun ini mengalami pemanasan adiabatik.

    Angin Gending adalah angin Fohn yang berhembus dari gunung dan pegunungan di sebelah tenggara menuju Probolinggo, Jawa Timur. Dinamakan demikian karena datangnya dari arah kota Gending.

    Angin Geostrofik adalah angin teoretis dengan gaya yang bekerja kepadanya hanya gaya gradien tekanan dan gaya coriolis yang sama besar dan berlawanan arahnya. Angin ini bertiup sejajar dengan isobar yang lurus dengan laju konstan. Angin nyata akan mendekati angin geostrofik pada ketinggian jauh dari permukaan bumi, dengan tidak ada gaya gesekan, yaitu kira-kira di atas ketinggian 1000 m dari permukaan bumi.

  • (KONDENSASI)

    Lereng menghadap angin

    Lereng balik angin

  • DALAM KLIMATOLOGI, ANGIN MEMP 2 FUNGSI DSR,YI :

    A. PEMINDAHAN PANAS, BAIK DLM BTK YG DPT DIUKUR (SONSIBLE HEAT)MAUPUN YG TERSIMPAN (LATENT HEAT), DR LINTANG RENDAH KE LINTANG YG LBH TINGGI & AKAN MEMBUAT SETIMBANG NERACA RADIASI SURYA ANTARA LINTANG RENDAH & TINGGI.

    B. PEMINDAHAN UAP AIR YG DIEVAPORASIKAN DR LAUT KE DARATAN DIMANA SBGN BSR DIKONDENSASIKAN UTK MENYEDIAKAN KEBUTUHANAIR YG TURUN KEMBALI SBG HUJAN, KABUT ATAU EMBUN

    PRINSIP-PRINSIP UMUM

    ANGIN MEMP ASAL USUL YG KOMPLEKS / RUMIT, PD UMUMNYA YG MENJD PENYEBAB LANGSUNG ADL TERJDNYA PERBEDAAN KERAPATAN UDARASHG MENIMBULKAN TEK UDARA YG BER-BEDA2 SCR HORIZONTAL.

    TP SUMBER ENERGI UTAMANYA DIPEROLEH DR PERBEDAAN PEMANASAN& PENDINGINAN YG TERJD PD LINTANG2 RENDAH & TINGGI. SBR ENERGI INIDIPERGUNAKAN UTK MEMBTK ANGIN & MEMPERTHNKAN KEC NYA THD RINTANGAN YG TIMBUL AKBT ADANYA GESEKAN DG PERMUKAAN.

    9

  • Di benua pd musim dingin membentuk pusatTU tinggi; & sebaliknya.

    ANGIN : pergerakan udara pada arah horisontal (arah vertikal aliran udara). Bertiup dari TU tinggi ke TU rendah.

    Nama angin sesuai dengan arah datangnyaangin.

    BUYS-BALLOT: di BBU arah angin membelok kekanan & di BBS arah angin membelok ke kiri.

    Rotasi bumi membiaskan haluan angin : Gaya CORIOLIS; gaya makin besar ke arah kutub (diequator tidak ada ~ 0); kec. angin bertambah, gaya makin besar.

  • Angin pasat tenggara

    +

    +

    -

    -

    sel Hadley

    Angin pasat timur laut

    Angin barat

    Angin barat

    Angin timur

    Angin timur

  • Sistem angin dunia (sel Hadley): Doldrums bertekanan rendah Angin Pasat Timur-laut & Angin Pasat Tenggara Garis lintang kuda bertekanan tinggi Angin Barat Angin Timur kutub

  • Perbedaan sifat pemanasan di darat & laut:

    Angin laut (siang T-darat > T-laut; TU darat < TU laut).

    Angin darat (malam T-darat < T-laut; TU darat > TU laut)

  • Perbedaan pemanasan di lereng & lembah: Angin lembah (siang T-lereng > T-lembah; TU lereng < TU

    lembah). Angin gunung (malam T-lereng < T-lembah; TU lereng > TU

    lembah)

  • Sistem angin yg tjd antara benua & samudera : Angin Musim (Monsoon); arah berubah setiap musim tergantung letak Matahari.

    Matahari di BBU, T-Asia > T-Australia; TU Asia < TU Australia: angin dari Australia ke Asia; & sebaliknya.

    Angin lokal: angin panas (Sirocco, Fhn), angin dingin (Norther).

  • Kecepatan angin dipengaruhi oleh: Gradien tekanan horisontal : perubahan tekanan per

    satuan jarak dgn arah horisontal & isobar;gradien >>, kecepatan angin >>.;

    Letak geografis : pd grad. tekanan yg sama, kec. angin di equator >> kec. angin di lintang besar;

    Ketinggian tempat :pd grad. tekanan yg sama, makin tinggi tempat kec. angin >>.;

    Waktu : pd grad. tekanan yg sama, kec. angin di permukaan bumi pd siang hari >> kec. angin pd malam hari.

    Gradien tekanan : mb/100 km ; Kecepatan angin : km/jam, mil/jam, dsb.

  • FUNGSI ANGIN

    Tiga sifat Angin:1. Angin menyebabkan tekanan terhadap

    permukaan yang menentang arah angin tersebut

    2. Angin mempercepat pendinginan dari benda yang panas

    3. Kecepatan angin sangat beragam dari tempat ke tempat lain dan dari waktu ke waktu.

  • FUNGSI ANGIN

    Fungsi lain: pencampur lapisan udara, antara udara panas dan udara dingin, udara lembab dan udara kering, udara yang kaya dengan CO2 dengan udara dengan CO2 yang rendah.

    Fungsi tersebut, maka siklus hidrologi dapat berlangsung, dan keracunan CO2 pada pusat kota dan kawasan industri dapat dihindari.