angin

4

Click here to load reader

Upload: arif-nur

Post on 08-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ANGIN

TRANSCRIPT

Angin Fohn (Angin Terjun / Angin Jatuh)

Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Pada bulan September 2009 sempat terjadi bencana angin bohorok di Deli Serdang.

Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.

Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :

- Angin gending di Jawa Timur- Angin bahorok di Sumatera Utara- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan- Angin kumbang di Jawa Barat- Angin wambrau di Papua / Irian Jayav

Proses Terjadinya Angin Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.Contoh contoh alat pengukur angin:

Meskipun pada kenyataan angin tidak dapat dilihat bagaimana wujudnya, namun masih dapat diketahui keberadaannya melalui efek yang ditimbulkan pada benda benda yang mendapat hembusan angin. Seperti ketika kita melihat dahan dahan pohon bergerak atau bendera yang berkibar kita tahu bahwa ada angin yang berhembus. Dari mana angin bertiup dan berapa kecepatannya dapat diketahui dengan menggunakan alat alat pengukur angin. Alatalat pengukur angin tersebut adalah :1. Anemometer, yaitu alat yang mengukur kecepatan angin.2. Wind vane, yaitu alat untuk mengetahui arah angin.3. Windsock, yaitu alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan angin. Biasanya ditemukan di bandara bandara.Selain dengan menggunakan alatalat pengukur angin, arah dan kecepatan angin juga dapat diukur/diperkirakan dengan menggunakan tabel Skala Beaufort. Contoh tabel Skala Beaufort: Skala BeaufortKategoriSatuan dalam km/jamSatuan dalam knotsKeadaan di daratanKeadaan di lautan

0Udara Tenang00Asap bergerak secara vertikalPermukaan laut seperti kaca

1~3Angin lemah 19 10Angin terasa di wajah; daun-daun berdesir; kincir angin bergerak oleh anginriuk kecil terbentuk namun tidak pecah; permukaan tetap seperti kaca

4Angin sedang20~2911~16mengangkat debu dan menerbangkan kertas; cabang pohon kecil bergerakOmbak kecil mulai memanjang; garis-garis buih sering terbentuk

5Angin segar30~3917~21pohon kecil berayun; gelombang kecil terbentuk di perairan di daratOmbak ukuran sedang; buih berarak-arak

6Angin kuat40~ 5022~ 27cabang besar bergerak; siulan terdengar pada kabel telepon; payung sulit digunakanOmbak besar mulai terbentuk, buih tipis melebar dari puncaknya, kadang-kadang timbul percikan

7Angin ribut51~ 6228 ~33pohon-pohon bergerak; terasa sulit berjalan melawan arah anginLaut mulai bergolak, buih putih mulai terbawa angin dan membentuk alur-alur sesuai arah angin

8Angin ribut sedang63~ 7534~ 40ranting-ranting patah; semakin sulit bergerak majuGelombang agak tinggi dan lebih panjang; puncak gelombang yang pecah mulai bergulung; buih yang terbesar anginnya semakin jelas alur-alurnya

9Angin ribut kuat76~ 8741~ 47kerusakan bangunan mulai muncul; atap rumah lepas; cabang yang lebih besar patahGelombang tinggi terbentuk buih tebal berlajur-lajur; puncak gelombang roboh bergulung-gulung; percik-percik air mulai mengganggu penglihatan

10Badai88~ 10248~ 55jarang terjadi di daratan; pohon-pohon tercabut; kerusakan bangunan yang cukup parahGelombang sangat tinggi dengan puncak memayungi; buih yang ditimbulkan membentuk tampal-tampal buih raksasa yang didorong angin, seluruh permukaan laut memutih; gulungan ombak menjadi dahsyat; penglihatan terganggu

11Badai kuat103 ~11756~ 63sangat jarang terjadi- kerusakan yang menyebar luasGelombang amat sangat tinggi (kapal-kapal kecil dan sedang terganggu pandangan karenanaya), permukaan laut tertutup penuh tampal -tampal putih buih karena seluruh puncak gelombang menghamburkan buih yang terdorong angin; penglihatan terganggu

12+Topan11864Udara tertutup penuh oleh buih dan percik air; permukaan laut memutuh penuh oleh percik-percik air yang terhanyut angin; penglihatan amat sangat terganggu

Angin yang sering menimbulkan kerusakan menurut kriteria kecepatan antara lain :a. Angin Puting BeliungAdalah angin yang berputar dalam waktu yang sangat singkat sekitar 3 sampai 5 menit, sering terjadi di darat dengan radius sekitar 5 10 km. Angin puting beliung dapat membuat atap atap rumah semi permanen berterbangan dan dapat membuat pohon tumbang. Agar terhindar dari terjangan angin puting beliung perlu di ambil langkah antisipatif berikut : Menebang dahan dahan dari pohon yang rimbun dan tinggi untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut. Memperkuat atap rumah yang sudah rapuh Cepat berlindung atau menjauh dari tempat kejadian, bila menetahui adanya indikasi akan terjadi puting beliung.

Angin Topan (Badai Tropis)1. Angin Topan (Badai Tropis)Angin Topan adalah angin yang berputar dengan skala yang lebih lama sekitar 3 7 hari, selalu terjadi di laut dengan daya rusak mencapai ribuan km, Indonesia termasuk negara yang tidak akan pernah dilintasi angin tersebut, namun demikian untuk wilayah yang dekat dengan angin topan akan merasakan dampak tidak langsungnya, antara lain:0. Peningkatan kecepatan angin > 20 knots atau 37 km/jam0. Gelombang tinggi > 2.5 m0. Hujan lebat dan angin kencang pada radius 1000 km dari pusat badai

Sumber:http://4.bp.blogspot.com/http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Fenomena.Alam/Jenis.Angin/materi4.html