anoreksia nervosa

18
Kelompok 8 Anoreksia Assyifaul Karimah Larasati Novilia Panca Putri Syarah Ayu Yulianti Vanyo Prasyatama D III 2-A

Upload: syarah-ayu

Post on 18-Nov-2015

268 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

materi mengenai anoreksia

TRANSCRIPT

  • Kelompok 8AnoreksiaAssyifaul KarimahLarasatiNovilia Panca PutriSyarah Ayu YuliantiVanyo PrasyatamaD III 2-A

  • Pengertian AnoreksiaAnoreksia (Anorexia) berasal dari bahasa Yunani an yang artinya tanpa dan orexis yang artinya hasrat untuk, sehingga anoreksia memiliki arti tidak memiliki hasrat untuk (makanan) (Nevid dkk, 2003, h. 44)

    Anoreksia nervosa adalah jenis gangguan yang ditandai dengan penolakan berat badan yang normal sesuai dengan proporsional tinggi badan, ketakutan yang kuat terhadap kegemukan dan distorsi tentang gambaran tubuh (melihat tubuhnya lebih gemuk daripada sebenarnya) (Encyclopedia of Psychology, 1994, h. 453).

  • Jadi dapat disimpulkan bahwa anoreksia nervosa adalah suatu gangguan makan yang ditandai oleh penurunan berat badan yang disengaja, yang dimulai dan atau dipertahankan oleh pasien, penolakan terhadap berat badan yang proporsional dengan tinggi badan, ketakutan yang kuat terhadap kegemukan serta adanya distorsi tentang gambaran tubuh.

  • Tipe-Tipe Anoreksia NervosaTipe Pembatas (Restricting Type)

    Tipe pembatas membatasi makanannya, menggunakan kalori sesedikit mungkin, dan sering kali memiliki sifat obsesif-kompulsif dalam hal makanan dan dalam hal lain

    Tipe Pesta Makan/Mencahar (Binge Eating/Purging Type)

    Tipe ini merupakan tipe yang secara teratur terlibat dalam pesta makan lalu muntah yang disebabkan oleh diri sendiri atau menggunakan laksatif atau diuretika.

  • Gejala Klinis AnoreksiaKarakteristik gambaran klinis anoreksia yaitu sitofobia, turunnya berat badan dan amenorea. Secara somatik gangguan ini dapat pula berupa tubuh menjadi kurus (emasiasi) amenorea dan gangguan pencernaan. Gangguan emasiasi tahap pertama biasanya menurunkan berat badan sampai 20- 40%.

  • Gejala lainnya yaitu :Rambut keringKuku menjadi rapuhTidak tahan terhadap udara dinginAdanya gangguan saluran cernaMenurunnya mortilitasKonstipasi

    Danyut nadi lambatTekanan darah menurunKadar gula darah abnormal ( rendah )HipokalemiaHiponatremiaPandangan kosongGangguan tidur

  • Faktor-faktor Penyebab Anoreksia Nervosa1. Faktor BiologisAda sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa anorexia nervosa itu berhubungan dengan aktivitas neurotransmitter yang abnormal dibagian otak yang mengontrol kesenangan dan selera makan. Para penderita anorexia cenderung untuk cepat merasa kenyang dibanding orang lain. Sebagian peneliti percaya bahwa hal itu berhubungan dengan fakta bahwa perut dari penderita anorexia itu cenderung kosong lebih lambat dibanding orang normal. Sebagian yang lain menganggap hal ini berhubungan dengan mekanisme otak yang mengontrol selera makan.

    2. Faktor FisiologisFaktor fisiologis berhubungan dengan anatomi, khususnya metabolisme tubuh individu. Sebab fisiologis berfokus pada fungsi kerja hipotalamus yang abnormal.

  • 3. Faktor SosiokulturalAdanya dorongan dari lingkungan masyarakat terutama orang-orang yang terdekat penderita anoreksia nervosa. Lingkungan ini menciptakan image bahwa seseorang yang berpenampilan baik, indah, dan menarik adalah seseorang yang memiliki tubuh kurus sehingga penderita terobsesi yang menciptakan tekanan yang mendorong munculnya gangguan makan.

    4. Faktor PsikologisFaktor-faktor kognitif ikut terlibat. Wanita remaja dengan anoreksia nervosa sering kali memiliki sikap perfeksionis dan berjuang untuk mencapai prestasi yang tinggi. Penderita anoreksia nervosa beranggapan menjadi kurus mungkin menjadi satu-satunya prestasi yang dianggap signifikan.

  • 5. Faktor MediaMedia, terutama iklan yang berhubungan dengan penampilan menyarankan seseorang untuk memiliki tubuh yang sama dengan image kesuksesan. Pada wanita, gambaran menganai kebahagiaan, keberhasilan adalah menjadi menarik. Seorang yang menarik adalah seorang yang kurus.

    6. Faktor KeluargaOrang tua yang terlalu memperhatikan penampilan fisik dapat secara tidak sadar memiliki kontribusi pada pengembangan gangguan makan. Termasuk didalamya orang tua yang sering memberikan komentar dan kritikan terhadap tubuh anak mereka.

  • Akibat Anoreksia1. Status gizi kurang Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan makanan pada anorektik (penderita anorexia)

    2. Terjadinya gangguan endokrin yang melibatkan aksis hipotalamus-pituitari-gonad timbulTerjadinya Amenorrhea pada wanita dewasa Tidak mengalami menstruasi sebagaimana normalnya (atau pada anak yang menginjak dewasa, mungkin menstruasi tidak terjadi sama sekali)Pada Laki-laki dewasa terjadi penurunan minat berseksual dan kesuburan

  • 3. Remaja pada tahap pubertas semua perkembangan dan pertumbuhan fisiknya terhambat

    4. Kehilangan kesadaran Hal ini terjadi karena kurangnya persediaan darah dan oksigen dalam otak akibat efek dari kelaparan

  • 5. Komplikasi PencernaanKonstipasi dan sakit perut adalah gejala-gejala yang paling umum. Tingkat dimana makanan itu diserap ke dalam tubuh menjadi lambat. Kelaparan dan penggunaan laksativ yang berlebihan bisa sangat mengganggu fungsi-fungsi normal tubuh yang terlibat didalam proses pembuangan.reflux esofagus / GERD : tekanan yang terjadi ketika memuntahkan makanan menyebabkan terjadi nya iritasigastritis : asupan yang kurang menyebabkan meningkatnya asam lambung yang akan merusak dinding lambung

  • 6. Kehilangan Kepadatan TulangMerupakan suatu komplikasi yang signifikan dari anorexia karena wanita mendapatkan 40-60% massa tulang mereka saaat remaja. Dimana pada saat masa pubertas asupan kalsium dan fosfor tidak tercukupi.

    7. Kematian

  • Terapi Pengobatan/TreatmentTreatment untuk anoreksia nervosa dilakukan dengan 3 tahap, yaitu:

    Mengembalikan berat badan kembali normal.Terapi psikologiMengurangi atau menghapuskan perilaku atau pemikiran yang awalnya mengarah ke makan tidak teratur.

  • Syarat diet untuk AnoreksiaTujuan diet untuk penderita anorexia yaitu memenuhi kebutuhan energi dan protein untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh dan menaikkan berat badannya sesuai dengan batas normal. Sehingga pada diet yang diberikan, prinsipnya yaitu memberikan makanan yang dengan sumber bahan makanan yang tinggi energi dan protein secara perlahan sesuai dengan tingkat kemampuannya menerima asupan makanan untuk meningkatkan berat badannya dan sesuai dengan syarat diet gangguan penyakit penyerta bila di derita. Tahap awal pemberian asupan makanan bertahap mulai dari makanan cair, makanan saring, makanan lunak, dan makanan biasa.

  • Syarat diet ETPTEnergi tinggi, yaitu 40 45 kkal/kg BBProtein tinggi, yaitu 2,0 2,5 gr/kg BBLemak cukup, yaitu 10 25% dari kebutuhan energi totalKarbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi totalVitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normalMakanan diberikan dalam bentuk mudah cerna

  • Check it out!G:\Anorexia Nervosa.mp4