antidepressan snri
TRANSCRIPT
ANTIDEPRESAN GOLONGAN SEROTONIN NOREPINEPHRINE REUPTAKE INHIBITORS
(SNRI’s)Oleh:Rizka FaradillaNIM: 0807101050001
Dosen Pembimbingdr. Ibrahim Puteh, Sp.KJ
PENDAHULUAN
BAB I
LATAR BELAKANGDepresi
Penurunan neurotransmitter
Masalah kesehatan
SNRI’s Penatalaksanaan
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Depresi didefinisikan sebagai satu masa terganggunya fungsi manusia berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia (kehilangan minat atau kesenangan terhadap sesuatu), kelelahan, rasa putus asa serta tidak berdaya. Depresi merupakan suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh defisiensi relatif satu atau beberapa aminergik neurotransmitter (noradrenaline/NE, serotonin/5-HT, epinephrine, dopamine/DA) pada sinaps neuron di SSP/Sistem Saraf Pusat (terutama pada sistem limbik)
Gambaran efek neurotransmitter di otak
Biologi• Kelainan pada amin biogenik• Disregulasi neuroendokrin• Degenerasi sel
Genetik• % lebih besar pada keluarga
tingkat pertama dari penderita depresi berat
Psikososial
• Lost of Love Object• Kepribadian• Psikodinamika • Kegagalan berulang• Kognitif
ANTIDEPRESAN
Dalam mengangani penyakit depresi, tenaga medis menggunakan antidepresan. Antidepresan atau bisa juga disebut thimoleptika atau psikik energizer merupakan golongan terapi psikofarmaka yang digunakan untuk memblokade reuptake dari noradrenalin dan serotonin yang menuju neuron presinaps, memblokade reuptake dari serotonin, menghambat pengrusakan serotonin pada sinaps atau memblokade reseptor alfa 2 presinaps. Setiap mekanisme kerja dari antidepresan melibatkan modulasi pre atau post sinaps atau disebut respon elektrofisiologis.
Monoamine Reuptake Inhibitors (MARI)
MARI merupakan golongan psikofarmaka yang menghambat pengambilan kembali monoamine pada presinaps saraf terminal. MARI terdiri atas banyak jenis yaitu: trisiklik (TCAs), SSRI’s (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) dan golongan kombinasi seperti SNRI’s (Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitors).
Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitors (SNRI’s)
Serotonin norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI’s) merupakan golongan obat yang mengatur kerja neurotransmitter dalam berkomunikasi antar sel otak dengan mengubah satu tingkat atau lebih bahan kimia otak yang terjadi secara alami. SNRI’s terdiri atas golongan trisiklik dan non-trisiklik. Golongan obat ini akan mengalami demetilasi di hati dan diubah menjadi secondary-monoamine active metabolites. Secondary-monoamine active metabolites akan berpotensi dalam menghambat pengambilan norepinefrin, meningkatkan metabolit konsentrasi plasma secara signifikan pada pemakaian rutin. Kemudian SNRI’s memblok penyerapan (reuptake) dari neurotransmitter serotonin dan norepinefrin di otak.
Perbedaan SNRI’s dan TCAs lainnya
Duloxetine (Cymbalta)
• Mekanisme kerja: memblok reuptake dari serotonin dan norepinephrine, membantu dalam mengatasi gangguan somatik dan nyeri depresi
• Paruh waktu: 12 jam• Sediaan 20 mg, 30 mg dan 60 mg
dalam kapsul• Memiliki afinitas yang lebih seimbang
dalam menghambat transporter serotonin dan dopamine dalam jumlah yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan milnacipran
Struktur Kimia
Venlafaxine (Effexor)
• Senyawa bisiklik, 5 kali lebih kuat menghambat reuptake serotonin daripada noradrenaline tubuh
• Dapat menghambat norepinephrine yang signifikan dalam jumlah yang besar, lemah menghalangi reuptake dopamine. Diberikan sekali sehari. dosis rendah (sampai 75 mg/hari)
• Pada dosis yang lebih tinggi (sampai 300 mg sehari) memblok reuptake noradrenaline dan dopamine
• Tersedia dalam bentuk tablet dari 37,5 mg, 50 mg, 75 mg, XR 75 mg dan 150 mg kapsul.
Struktur Kimia Venlafaxine
Milnacipran
• Obat golongan SNRI’s yang menghambat reuptake serotonin dan norepinephrine tanpa menyebabkan reuptake dari dopamine dan tanpa memblok secara langsung reseptor dari neurotransmitter
• Sediaan tablet 50 mg, digunakan 50 mg 2 x/hari
• Paruh waktu: 8 jam• Dapat menyebabkan dysuria akibat
peningkatan fungsi norepinephrine• Tidak meningkatkan TD• Menyebabkan nausea, vomitus dan
takikardi
Struktur Kimia Milnacipran
Mirtazapine (Remeron)
• Antidepresan tetrasiklik• Memiliki cara kerja yang unik sebagai antagonis reseptor α-2-
adrenergic, sekaligus sebagai antagonis poten reseptor postsynaptic 5-HT2 dan 5-HT3 → menstimulasi pelepasan norepinephrine dan serotonin.
• Sediaan: tablet 15 mg, 30 mg dan 45 mg• Tak memiliki efek samping yang terkait dengan antikolinergik,
adrenergik dan serotonin kecuali fatigue, pusing, sedasi sementara dan peningkatan bobot badan
• Efikasi dalam 2-4 minggu setelah pengobatan• Memiliki waktu paruh cukup panjang: perempuan (37 jam) dan
laki-laki (26 jam)• Dosis: 15 mg pada saat akan tidur, kemudian dititrasi hingga 45
mg per hari jika perlu.
Desvenlafaxine Succinate (DVS)/Pristiq
• Bentuk garam dari metabolisme aktif venlafaxine, dikembangkan menjadi obat yang berbeda
• Mekanisme kerja = Venlafaxine• Mengatasi depresi, alleviasi vasomotor
symptoms (VMS) yang berhubungan dengan menopause
• Indikasikan: fibromyalgia dan diabetic neuropathic pain
• Efek samping: nausea, mulut kering, vomitus, tremor, vertigo, peningkatan tekanan darah dan abnormal ejakulasi
• Dosis 200-300 mg/hari
Struktur Kimia DVS
PENUTUP
BAB III
KESIMPULAN
Depresi didefinisikan sebagai satu masa terganggunya fungsi manusia berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya.
Depresi terkait dengan mekanisme serotonin dan norepinephrine. Penanganan depresi mengandalkan berbagai kelompok senyawa terapeutik antidepresan, seperti SNRI’s. Beberapa obat antidepresan yang termasuk kelompok SNRI’s adalah duloxetine (cymbalta), venlafaxine (effexor), milnacipran, mirtazapine (remeron) dan desvenlafaxine succinate (DVS) atau Pristiq.
TERIMA KASIH