antikonvulsi

12
ANTIKONVULSI Surartono D

Upload: lita-damafitra

Post on 23-Nov-2015

123 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

FKG

TRANSCRIPT

  • ANTIKONVULSISurartono D

  • KonvulsiSuatu keadaan terjadi getaran dengan tiba-tiba dan tidak terkontrol pada tubuh/bagian tubuhSeizureDisebabkan terjadinya gangguan aktivitas elektris pada otak

  • Antikonvulsi digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi (epileptic seizure).Golongan obat ini lebih tepat dinamakan antiepilepsi, sebab obat ini jarang digunakan untuk gejala konvulsi penyakit lain.Beberapa golongan antikonvulsi yang pernah digunakan adalah golongan : Bromida; Fenobarbital; Fenitoin (difenil hidantoin) dan Karbamazepin

  • Epilepsi nama umum untuk sekelompok gangguan/ penyakit ssptimbul spontan dengan episode singkat (disebut bangkitan atau seizure),gejala utama kesadaran menurun sampai hilangdisertai kejang (konvulsi)hiperaktivitas otonomikgangguan sensorik atau psikikdisertai gambaran letupan EEG (Elektro Ensefalo Graf) abnormal dan eksesif disritmia serebral yang bersifat paroksismal.Bangkitan epilepsi fenomena klinis yang berkaitan dengan letupan listrik atau depolarisasi abnormal dan eksesifterjadi di suatu fokus dalam otak yang menyebabkan bangkitan paroksismalFokus ini neuron yang sensitif terhadap rangsang yang disebut neuron epileptikNeuron inilah yang menjadi sumber bangkitan epilepsi.

  • Letupan dapat terjadi didaerah korteksPenjalaran didaerah korteks menimbulkan bangkitan parsial epilepsi fokal JacksonPenjalaran yang lebih luas menimbulkan konvulsi umum generalized epilepsyLetupan depolarisasi di luar korteks motorik menimbulkan gejala aura prakonvulsipenjalaran ke daerah korteks motorik akan menyebabkan konvulsiBentuk epilepsi digolongkan berdasarkan tempat asal letupan depolarisasijenis bangkitanpenjalaran depolarisasi

  • Penggolongan EpilepsiBangkitan umum (epilepsi umum : Bangkitan tonik-klonik (epilepsi gran mal)Bangkitan lena (epilepsi petit mal atau absences)Bangkitan lena tidak khas (epilepsi atypical absences)Bangkitan mioklonik (epilepsi mioklonik)Bangkitan klonikBangkitan tonikBangkitan atonikBangkitan infantil (spasme infantil)

  • Bangkitan parsial /lokal (epilepsi parsial / lokal) :Bangkitan parsial sederhanaBangkitan parsial kompleksBangkitan parsial yang berkembang menjadi bangkitan umum, mis. epilepsi psikomotor / epilepsi lobus temporalis. Bangkitan lain (tidak termasuk golongan I atau II)

  • Mekanisme kerja antiepilepsiTerdapat 2 mekanisme antikonvulsimencegah timbulnya letupan depolarisasi eksesif pada neuron epileptik dalam fokus epilepsimencegah terjadinya letupan depolarisasi pada neuron normal akibat pengaruh dari fokus epilepsi

  • Kadar antiepilepsi dalam plasmaPerbedaan faktor genetik dan fisiologik akan mempengaruhi absorsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi obatDengan memantau kadar antiepilepsi dosis obat dapat diberikan secara individual agar efek toksis & kegagalan terapi dapat dihindarkan

  • Antiepilepsi Obat antiepilepsi terbagi dalam 8 golonganSaat ini karbamazepin & asam valproat memegang peranan penting dalam pengobatan epilepsiKarbamazepin digunakan untuk bangkitan parsial sederhana maupun kompleksasam valproat digunakan untuk bangkitan lena & bangkitan kombinasi lena dengan bangkitan tonik-klonik

  • Pemilihan Obat Antiepilepsi Tujuan terapi epilepsi membebaskan pasien dari bangkitan epilepsi, tanpa mengganggu fungsi normal SSP agar pasien dapat beraktivitas tanpa gangguanTerapi dilakukan dengan pedoman sbb : melakukan pengobatan kausal, kalau perlu dengan pembedahan, misalnya pada tumor serebrimenghindari faktor pencetus bangkitan, misalnya minuman beralkohol, emosi, kelelahan fisik dan mentalpenggunaan antikonvulsi/ antiepilepsi.

  • Penggunaan antiepilepsi diagnosis bangkitan harus tepat agar dapat dipilih obat tunggal yang paling sesuai untuk jenis bangkitannyaPasien / keluarga untuk membuat catatan mengenai waktu datangnya bangkitanPemeriksaan neurologik disertai EEG perlu dilakukan secara berkalaDiperlukan juga pemeriksaan lain untuk mendeteksi timbulnya efek samping sedini mungkin a.l. : pemeriksaan darahkimia darahkadar obat dalam darahDengan memeperhatikan semua hal tsb pasien dapat bebas dari bangkitan tanpa obatKemungkinan lebih besar pada pasien usia muda