aplikasi penjadwalan mata kuliah menggunakan particle swarm optimization

Upload: irfrans

Post on 22-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    1/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    1

    APLIKASI PENJADWALAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN

    ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIM IZATION(PSO)

    Irfrans Kusmarna1, Luh Kesuma Wardhani2, Muhammad Safrizal3

    1,3

    Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau2Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah [email protected],[email protected],[email protected]

    ABSTRAK

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi penjadwalan kuliah menggunakan algoritma ParticleSwarm Optimization(PSO). Algoritma ini dipilih sebagai algoritma yang digunakan dalam penelitian ini karenaalgoritma PSO yang merupakan algoritma heuristik, adalah salah satu metode optimasi yang menggabungkanlocalsearchdanglobal search. Algoritma ini dapat memecahkan masalah dengan membentuk partikel-partikel padapopulasi awal secara acak, mengevaluasi nilaifitness, dan meng-update velocityserta posisi dari partikel. Dengandemikian diharapkan output yang dihasilkan merupakan kombinasi terbaik dari serangkaian komponen yang ada.Kasus penjadwalan yang digunakan pada penelitian ini adalah penjadwalan mata kuliah di UIN Sultan Syarif KasimRiau (UIN SUSKA). Permasalahan yang terjadi pada penjadwalan mata kuliah di UIN SUSKA Riau adalah tidakoptimalnya pemenuhan beberapa contraintseperti keterbatasan ruangan. Dari hasil pengujian, aplikasi penjadwalanperkuliahan meggunakan algoritma PSO mampu menghasilkan jadwal perkuliahan yang sudah tidak ada bentroktetapi masih tidak memenuhi dari segi kualitas yaitu jam dimulainya perkuliahan inti yang difokuskan pada jam-jamyang efektif.

    Kata kunci:Constraint, Fitness, Particle swarm optimizaton, Penjadwalan

    I. PENDAHULUAN

    Penjadwalan merupakan proses, cara, pembagianwaktu berdasarkan rencana pengaturan yang terperinci.Terdapat banyak hal yang harus dijadwalkan di suatuperguruan tinggi, di antaranya proses penerimaanmahasiswa baru, seminar, Ujian Tengah Semester(UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), dan yang palingpenting yaitu penjadwalan mata kuliah. Penjadwalanmata kuliah merupakan hal yang penting di duniapendidikan. Penjadwalan yang baik dan memenuhisemua ketentuan universitas dan jurusan merupakan

    salah satu hal yang menjamin kelancaran pelaksanaankegiatan belajar mengajar.

    Permasalahan penjadwalan juga terjadi di UINSultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Berdasarkan hasilwawancara yang dilakukan oleh peneliti denganSekretaris Jurusan Teknik Informatika UIN SuskaRiau, terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikanpada saat penjadwalan mata kuliah di Jurusan TeknikInformatika (TIF) UIN Suska Riau, yaitu:a) Setiap mata kuliah disajikan maksimal 2 (dua) kali

    sehari;

    b) Setiap dosen dijadwalkan mengajar 2 (dua) kalisehari;

    c) Tidak terdapat perkuliahan pada jam shalat Jumat;d) Tidak terdapat perkuliahan pada jam makan siang;

    e) Mata kuliah inti informatika dijadwalkan pagi hari;f) Dosen praktisi dijadwalkan mengajar hari sabtu;g) Dosen TIF dan non-TIF dijadwalkan mengajar padahari senin-jumat.h) Mata kuliah pilihan dijadwalkan siang hari;i) Tidak ada perkuliahan pada hari Kamis dari pukul08.0012.00 bagi mahasiswa semester I, II, dan III;j) Waktu perkuliahan yang tersedia adalah hari SeninRabu adalah antara pukul 08.0016.00 WIB, dan hariKamisJumat antara pukul 08.0016.30 WIB.

    Untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakanalgoritma Particle Swarm Optimization (PSO).Algoritma ini dapat memecahkan masalah denganmembentuk partikel-partikel pada populasi awal secaraacak, mengevaluasi nilai fitness, dan meng-updatevelocity serta posisi dari partikel berdasarkanruang pencarian.

    Diharapkan dengan bantuan Particle SwarmOptimization (PSO) penyusunan penjadwalan matakuliah dapat dioptimalkan.Rumusan masalah dari

    penelitian ini adalah,Bagaimana membangun aplikasi

    penjadwalan dengan menggunakan Particle SwarmOptimization(PSO)pada Jurusan Teknik Informatika

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    2/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    2

    UIN Suska Riau. Sedangkan batasan masalah dalampenelitian ini adalah:

    1. Mata kuliah yang akan mengalami proses dalamParticle Swarm Optimization (PSO) hanya matakuliah yang sifatnya memerlukan ruangan, haridan waktu tertentu.

    2. Constraint yang digunakan bersifat statis yangdiinputkan pada program.

    3. Constraint mengikuti aturan yang berlaku padapenyusunan jadwal kuliah di jurusan teknikinformatika UIN Suska Riau.

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1Penjadwalan Kuliah

    Menurut Putra (2009)[2], penjadwalan merupakanproses untuk menyusun suatu jadwal atau urutan proses

    yang diperlukan dalam sebuah persoalan. Persoalanpenjadwalan biasanya berhubungan dengan

    penjadwalan kelas dalam sekolah atau perkuliahan danjuga dalam lingkup yang tidak jauh berbeda sepertipenjadwalan ujian, penjadwalan karyawan, ataupunpenjadwalan job shop. Dalam penjadwalan kuliah,akan dibahas tentang pembagian jadwal untuk tiap

    mahasiswa pada kuliah tertentu sekaligus dosenpengajarnya. Dalam penjadwalan ujian akan dibahas

    pengaturan dosen yang menjaga ujian dan mahasiswayang menempati ruang ujian yang ada.a. Mendefinisikan atau membuat model dari

    permasalahan. Model yang dibuat mencakupproses apa saja yang akan dikerjakan dalam

    persoalan penjadwalan yang ada.b. Mendesain metode penyelesaian untuk

    permasalahan penjadwalan tersebut. Dari modelyang telah ada, ditentukan metode yangdigunakanuntuk menyelesaikan permasalahan penjadwalantersebut.

    c. Mencari bermacam-macam contoh permasalahanpenjadwalan yang telah dibuat. Dalam proses inidilakukan pencarian penyelesaian penjadwalanyang pernah digunakan agar dapat dipakai sebagai

    referensi dalam proses yang sedang dilakukan.

    2.2Particle Swarm Optimization(PSO)

    PSO, merupakan algoritma berbasis populasi yangmengeksploitasi individu dalam pencarian. Dalam PSOpopulasi disebut swarmdan individu disebut particle.Tiap partikel berpindah dengan kecepatan yangdiadaptasi dari daerah pencarian dan menyimpannyasebagai posisi terbaik yang pernah dicapai. AlgoritmaPSO ini awalnya diusulkan oleh J. Kennedy dan R. C.Eberhart.

    PSO didasarkan pada perilaku sosial sekawananburung atau sekumpulan ikan. Algoritma PSO meniru

    perilaku sosial organisme ini. Perilaku sosial terdiridari tindakan individu dan pengaruh dari individu-individu lain dalam suatu kelompok. Kata partikelmenunjukkan, misalnya, seekor burung dalamkawanan burung. Setiap individu atau partikelberperilaku secara terdistribusi dengan caramenggunakan kecerdasannya (intelligence) sendiri danjuga dipengaruhi perilaku kelompok kolektifnya.Dengan demikian, jika satu partikel atau seekor burungmenemukan jalan yang tepat atau pendek menuju kesumber makanan, sisa kelompok yang lain juga akandapat segera mengikuti jalan tersebut meskipun lokasi

    mereka jauh di kelompok tersebut.Algoritma PSO terdiri dari tiga tahap[1], yaitu

    pembangkitan posisi serta kecepatan partikel, updatevelocity (update kecepatan), updateposition (updateposisi).

    Pertama posisidan kecepatandari kumpulanpartikel dibangkitkan secara random menggunakanbatas atas (xmax) dan batas bawah (xmin) dari designvariable, seperti yang ditunjukkan pada persamaan (1)dan (2) (3):

    0 =xmin+ rand(xmaxxmin) (1)0 =xmin+ rand(xmaxxmin) (2)

    Dimana:

    0 = posisi awal

    0 = kecepatan awal

    xmin = batas bawahxmax = batas atasrand = nilairandomantara nilai 0 dan 1

    Dalam proses random diperlukan slot untukmenampung dari randomposisi dan random kecepatan.Melalui proses pembangkitan partikel ini dapat makakumpulan partikel dapatterdistribusi secara acak. Posisidan kecepatan dari partikel direpresentasikan melalui

    vector.+1

    Langkah kedua adalah update velocity

    (kecepatan) untuk semua partikel pada waktu k+1menggunakan fungsi objektif atau nilai fitness [4]posisi partikel saat ini pada design spacesaat waktu kek. Dari nilaifitnessdapat ditentukan partikel mana yang

    memiliki nilaiglobalterbaik (global best) padaswarmsaat ini, dan juga dapat ditentukan posisi terbaik daritiap partikel pada semua waktu yang sekarang dansebelumnya (pi). Perumusan update velocitymenggunakan dua informasi tersebut untuk semuapartikel pada kumpulan dengan pengaruh perpindahanyang sekaranguntuk memberikan arah pencarian untukgenerasi selanjutnya.

    Perumusan updatevelocity mencakup beberapaparameter random (rand), untuk mendapatkan cakupan

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    3/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    3

    yang baik pada design space, tiga parameter yangmempengaruhi arah pencarian, yaitu inertia factor(w),self confidence (c1), swarmconfidence (c2) akandigabungkan dalam satu penyajian, seperti yangditunjukkan persamaan berikut:

    k+1i =w*k

    i+c1*rand*(pi-ki )+c2*rand*(k

    g- ) (3)

    Dengan range w=0.4-0.9, rand=interval 0-1,

    Langkah terakhir dari setiap iterasi adalahupdate posisi tiap partikel dengan vektor velocity,seperti yang ditunjukkan pada persamaan berikut:

    +1 =

    + +1 (4)

    Tiga tahapan di atas akan diulang sampai

    krtiteria kekonvergenan terpenuhi, kriteria

    kekonvergenan sangat penting dalam menghindaripenambahan fungsi evaluasi setelah solusi optimumdidapatkan, namun kriteria kekonvergenan tidak selalumutlak diperlukan, penetapan jumlah iterasi maksimal

    juga dapat digunakan sebagai stopping conditiondarialgoritma.

    Banyak cara untuk membangun kondisiberhenti, di antaranya adalah: iterasi dihentikan ketikaPSO telah mencapai iterasi maksimum, atau PSO telahmenemukan nilai optimum tertentu atau kesalahanminimum yang diinginkan.Algoritma PSO adalah sebagai berikut:

    for setiap partikel

    Inisialisasi partikel menggunakan persamaan (1) dan (2)

    end

    repeat

    for setiap partikel

    Hitung nilaifitness

    if nilai fitness baru lebih baik daripada nilai fitness

    lama

    Updatenilaifitnessdari partikel tersebut

    EndPilih partikel dengan nilai fitness terbaik diantara

    semua partikel tetangganya dan simpan nilai

    fitnessterbaik tersebutfor setiap partikel

    Hitung velocitypartikel menggunakan

    persamaan (3)Update posisi partikel menggunakanpersamaan (4)

    Enduntil (KriteriaBerhenti == true)

    III. ANALISA DAN PERANCANGAN

    3.1Aturan Penjadwalan Kuliah

    Aturan-aturan penjadwalan di Jurusan TeknikInformatika UIN Suska Riau adalah sebagai berikut:1. Ruangan kelas tidak boleh dijadwalkan lebih dari

    satu perkuliahan secara bersamaan.2. Perkuliahan mahasiswa tidak boleh dijadwalkan

    secara bersamaan.3. Dosen tidak boleh dijadwalkan mengajar secara

    bersamaan.4. Setiap mata kuliah disajikan maksimal 2 (dua) kali

    sehari.5. Setiap dosen dijadwalkan mengajar 2 (dua) kali

    sehari.6. Tidak terdapat perkuliahan pada jam shalat jumat.7. Tidak terdapat perkuliahan pada jam makan siang.

    8.

    Mata kuliah inti dijadwalkan pagi hari.9. Dosen praktisi dijadwalkan mengajar hari Sabtu.

    10.Dosen TIF dan non-TIF dijadwalkan mengajarpada hari senin-jumat.

    11.Mata kuliah pilihan dijadwalkan siang hari.12.Tidak ada perkuliahan pada hari Kamis dari pukul

    08.0012.00 bagi mahasiswa semester I, II, dan

    III.13.Waktu perkuliahan yang tersedia adalah hari

    SeninRabu adalah antara pukul 08.0016.00WIB, dan hari KamisJumat antara pukul 08.0016.30 WIB.

    3.2Analisa PSO Pada Kasus Penjadwalan Mata

    KuliahGambar 1 adalah diagram alir analisa PSO dalampenjadwalan mata kuliah di jurusan TIF UINSUSKA Riau.

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    4/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    4

    Start

    Inisialisasi & Bangkitkan

    posisi awal partikel hari, jam,

    ruangan, serta kecepatan

    awal secara random

    Evaluasi fitness berdasarkanposisinya

    Update nilai terbaik partikel

    dan kumpulan PBestdan

    GBest

    Update Nilai Velocity untuk

    semua partikel Hari, Jam,

    Ruangan

    Update Nilai Posisi untuk

    semua partikel hari, jam, dan

    ruangan

    Evaluasi fitness setiap partikel

    hari, jam, dan ruangan

    Memenuhi Nilai Optimum

    atau max iterasi?

    TIDAK

    Stop

    YA

    Gambar 1. Diagram alir analisa PSO dalam

    penjadwalan mata kuliah

    Partikel yang diinisialisasi dalam penjadwalanmata kuliah ini meliputi data jam, ruang, hari, dosen,mata kuliah, dan ajar.

    Tabel 1 Inisialisasi Data Jam

    Id_Jam Jam

    1 08.0008.50

    2 08.5009.40

    3 09.4010.30

    4 10.3011.20

    5 11.2012.10

    6 13.0013.50

    7 13.5014.40

    8 14.4015.30

    9 15.3016.20

    Tabel 2Inisialisasi Data Ruangan

    Id_Ruangan Nama Ruangan

    1 TIF 301

    2 TIF 302

    3 TIF 303

    4 TIF 304

    5 TIF 305

    6 PSI 101

    7 PSI 102

    8 PSI 103

    9 LAB 1

    10 LAB 2

    Tabel 3.Contoh Pembangkitan posisi partikel pada iterasipertama

    Partikel 1Partikel

    2

    Partike

    l 3

    Partikel

    4

    Ajar

    Hari JamRuanga

    nId MK DosenKela

    s

    1 1 26 A 1,1 8,1 3

    2 1 26 B 2,6 4,6 4

    3 1 26 C 2,1 4,6 4,5

    4 1 25 D 2,8 6,4 5,2

    Update velocity dan posisi menggunakanparameter uji coba yang diambil dari hasil penelitianyang dilakukan oleh Dian Ariani (Ariani, 2011) yangmana dengan parameter ini dapat menghasilkan rata-rata jadwal yang lebih optimal. Nilai tersebut adalah:C1 = 1.5; C2 = 1.5; w = 0.5.

    Contoh hasil perhitungan update velocity danposisi pada iterasi pertama dapat dilihat pada tabel 4.

    Tabel 4. Contoh Hasil perhitungan update velocitydan

    posisi pada iterasi pertamaPartikel

    R1 R2

    P2 P3 P4

    AjarHari Jam Ruangan

    Id Makul Dosen Kelas

    1 1 26 A 0.3 0.2 1.7 12.2 4.5

    2 1 26 B 0.3 0.4 3.9 6.9 6.0

    3 1 26 C 0.1 0.2 3.2 4.9 7.8

    4 1 25 D 0.1 0.3 4.2 9.6 7.8

    Langkah selanjutnya adalah hitung kembalinilaifitness. Jika posisi semua partikel menuju ke satunilai yang sama, maka ini disebut konvergen. Jikabelum konvergen maka langkah 2 diulang dengan

    memperbaharui iterasi i = i + 1, dengan cara

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    5/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    5

    menghitung nilai baru daripi dan

    . Proses iterasi ini

    dilanjutkan sampai semua partikel menuju ke satu titiksolusi yang sama. Biasanya akan ditentukan dengankriteria penghentian (stopping condition), misalnya

    jumlah selisih solusi sekarang dengan solusi

    sebelumnya sudah sangat kecil.

    3.3 FungsiFungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh sistem adalahsebagai berikut:1. Fungsi Pembangkitan Posisi dan Kecepatan

    Fungsi ini digunakan untuk inisialisasi danpembuatan populasi awal dengan mengacak semuadata ajar, data ruangan, data hari, dan data jammenjadi partikel-partikel

    2. FungsiFitnessFungsi yang digunakan untuk menyatakanseberapa baik nilai dari suatu individu ataupunsolusi yang didapatkan.

    3. Fungsi UpdateKecepatanFungsi ini digunakan untuk memperbarui nilaikecepatan berdasarkan nilai fungsi yang diberikan.

    4. Fungsi UpdatePosisiFungsi ini digunakan untuk memperbarui nilaiposisi baru partikel berdasarkan nilai kecepatanperpindahan partikel.

    5. Fungsi Setting(Pengaturan)

    Dalam fungsi ini tedapat fasilitas untukmenentukan parameter-parameter dalam PSO,

    seperti nilai faktor inertia, learning rates (selfconfidence, swarmconfidence). Akan tetapiparameter ini juga memiliki nilai default untuk

    mengantisipasi bila perubahan nilai parametermenghasilkan kinerja yang kurang memuaskan.

    3.3 Diagram Alir Sistem

    Pengguna Sistem

    Mulai

    Login Berhasil?

    Input Data User Pengelolaan Data User Db_Mstr_User

    Input Data Hari Pengelolaan Data Hari Db_Mstr_Hari

    Input Data Jam Pengelolaan Data Jam Db_Mstr_Jam

    Input Data

    Ruangan

    Pengelolaan Data

    RuanganDb_Mstr_Ruang

    Input Data Dosen Pengelolaan Data Dosen Db_Mstr_Dosen

    Input Data Mata

    KuliahPengelolaan Data MK Db_Mstr_MK

    Input Data Ajar Pengelolaan Data Ajar Db_Mstr_Ajar

    Ya

    Hasil Penjadwalan

    Mata Kuliah

    Inisialisasi Partikel

    Pembangkitan Posisi

    Evaluasi Fitness

    Update Local Best dan

    Global Best

    Update Velocity

    Update Posisi

    Proses PSO

    Selesai

    Tidak

    Gambar 2. Diagram Alir Sistem

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    6/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    6

    3.3 Entity Relationship Diagram(ERD)

    Tbl_MK

    Nama_MK

    SKS semester

    Status

    Jenis_MK

    Tbl_user

    username password

    Id_MK

    Tbl_Dosen

    Kode_dosenNama_dosen

    status

    Tbl_Ajar

    Id_MK

    Id_dosen

    Kelas

    Id_ajar

    memiliki

    1

    M memiliki

    1

    M

    Tbl_Jadwal

    tahun

    Id_hari

    Id_jamId_ruangan

    Id_ajar

    Id_jadwal

    semester

    memiliki

    Tbl_Jam

    jamId_jam

    memilikiM 1

    Tbl_Hari

    Nama_hari

    Id_hari

    memiliki

    Tbl_ruangan

    Nama_ruangan

    Id_ruangan

    M1

    1 memiliki M

    Kode_mk

    Gambar 3.Entity Relationship Diagram(ERD)

    IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

    4.1 Implementasi

    Tampilan menu utamadapat diakses jika menulogindinyatakan valid.

    Gambar 5. Tampilan menu utama

    Untuk menjalankan aplikasi ini, setelahdiinputkan data masternya, proses selanjutnya adalahmenekan button Penjadwalan, kemudian isi nilaiparameter yang dibutuhkan atau bisa menggunakan

    nilai default.

    Gambar 6. Proses Pembuatan Jadwal

    Setelah menekan tombol proses, sistem akan

    memulai proses pembuatan jadwal, nilai setiap iterasiakan disimpan dalam memori sementara. Setelahselesai tekan tombol Lihat Hasil untuk melihat datajadwal yang telah dibuat oleh sistem denganmenggunakan PSO.

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    7/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    7

    Gambar 7. Laporan jadwal

    4.2 Pengujian

    Pengujian yang dilakukan pada aplikasi iniadalah:1. MenggunakanBlack Box

    Hasil pengujian sistem yang dilakukan denganmenggunakan black box adalah:

    Tabel 1. Hasil pengujian black box

    No.

    UjiButir Uji

    Hasil

    Pengujian

    Uji 1 Pengujian Modul Login Diterima

    Uji 2Pengujian Modul Menu

    InputData HariDiterima

    Uji 3Pengujian Modul Menu

    InputData JamDiterima

    Uji 4Pengujian Modul Menu

    InputData RuanganDiterima

    Uji 5Pengujian Modul Menu

    InputData DosenDiterima

    Uji 6Pengujian Modul Menu

    InputData Mata KuliahDiterima

    Uji 7Pengujian Modul Menu

    InputData AjarDiterima

    Uji 8 Pengujian Modul MenuProses Diterima

    Berdasarkan pengujian menggunakan Black box,seluruh menu dan button pada sistem penjadwalan

    perkuliahan ini berfungsi dengan baik.

    2. Menggunakan Uji PerformansiPengujian performansi yang dilakukan dengan

    pengujian menggunakan parameter nilai defaultdan

    parameter inputan user.

    Tabel 2. Parameter Perhitungan dengan Nilai Default

    C1 C2 wIterasi

    Maksimum

    1,5 1,5 0,5 1000

    Tabel 3. Pengujian Performansi dengan Parameter NilaiDefault

    Pengujian ke- Jumlah Iterasi Hasil Pengujian

    1 40 Berhasil

    2 28 Berhasil

    3 32 Berhasil

    4 39 Berhasil

    5 29 Berhasil

    6 37 Berhasil

    7 23 Berhasil

    8 29 Berhasil

    9 45 Berhasil

    10 23 Berhasil

    Tabel 4. Pengujian Performansi dengan Parameter Input dari

    User

    Pengujian

    ke-

    C1 C2 w IterasiHasil

    Pengujian1 1 2 0,6 38 Berhasil

    2 3 2 0.6 48 Berhasil

    3 0.7 1.4 0.4 40 Berhasil

    4 3 1 0.5 28 Berhasil

    5 2 0.5 0.9 34 Berhasil

    6 2 1 0.8 41 Berhasil

    7 4 1 0.5 32 Berhasil

    8 1 4 0.5 37 Berhasil

    9 5 1 0.4 31 Berhasil

    10 1 7 0.7 42 Berhasil

    Berdasarkan pengujian performansi, baik yangmenggunakan parameter nilai default maupun yang

    menggunakan nilai inputan dari user, sistem ini

  • 7/24/2019 Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Particle Swarm Optimization

    8/8

    JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL. 8 NO. 2 BULAN OKTOBER 2015

    8

    berhasil menghasilkan solusi penjadwalan matakuliah yang sudah tidak terdapat bentrok terhadap

    hari, jam, dan ruangan perkuliahan.

    3. Menggunakan User Acceptence TestUser Acceptance Test merupakan pengujian

    yang dilakukan dengan meminta persetujuan dari user

    terhadap output yang dihasilkan oleh aplikasipenjadwalan mata kuliah ini. Responden yang

    melakukan pengujian yaitu Ketua Jurusan atauSekretaris Jurusan Teknik Informatika UIN SuskaRiau. Hasil pengujian ini adalah: aplikasi ini berhasil

    menghasilkan jadwal perkuliahan yang sudah tidakterdapat bentrok, namun tidak berhasil memenuhi

    dari segi kualitas yaitu jam dimulainya perkuliahanyang difokuskan pada jam-jam yang efektif.

    V. PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagaiberikut:1. Aplikasi penjadwalan mata kuliah menggunakan

    Particle Swarm Optimization (PSO) berhasildirancang dan dibangun untuk menghasilkan

    jadwal perkuliahan di Jurusan TeknikInformatika UIN Suska Riau walaupun tidaksemua constraint yang ditetapkan oleh pihak

    Jurusan terpenuhi.2. Walaupun berhasil menghasilkan jadwal

    perkuliahan yang sudah tidak terdapat bentrok,namun tidak berhasil memenuhi dari segikualitas yaitu jam dimulainya perkuliahan yangdifokuskan pada jam-jam yang efektif.

    3. Aplikasi penjadwalan mata kuliah ini mampumenangani proses input data, melakukan proses

    pembuatan jadwal perkuliahan secara otomatisdan menghasilkan jadwal yang dapat

    ditampilkan dan dapat pula dicetak.4. Aplikasi penjadwalan mata kuliah menggunakan

    Particle Swarm Optimization (PSO) memiliki

    kekurangan yaitu constraint yang tidak bisaberubah sesuai kondisi.

    5.2 Saran

    Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan,

    dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya agar:1. Penelitian mengenai performansi algoritma

    masih sangat dibutuhkan lebih lanjut padabidang aplikasi lainnya, sehingga mampumemberikan kontribusi pada perkembangan

    algoritma tersebut.2. Untuk pengembangan selanjutnya, constraint

    dibuat dapat diubah sesuai kebutuhan danpersyaratan pembuatan jadwal yang berlaku.

    3. Jam dimulainya perkuliahan difokuskan padajam-jam yang efektif.

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] Ariani, Dian, 2011, Optimasi Penjadwalan MataKuliah di Jurusan Teknik Informatika PENS

    Dengan Menggunakan Algoritma ParticleSwarm Optimization (PSO), Surabaya, Institut

    Teknologi Sepuluh Nopember.[2] Putra, Yendrika, 2009, Aplikasi Penjadwalan

    Perkuliahan Menggunakan Algoritma Genetika,Pekanbaru UIN Suska Riau

    [3] Santosa, Budi, dan Paul Willy, 2011, Metoda

    Metaheuristik Konsep dan Implementasi,Surabaya, Guna Widya.

    [4] Suyanto, 2008, Evolutionary Computation,Bandung, Informatika.