aplikasi teknik klarifikasi nilai (value clarification)

7
APRAKTIK APLIKASI TEKNIK KLARIFIKASI NILAI (VALUE CLARIFICATION) HAL YANG DINILAI NILAI PRIBADI NILAI SOSIAL NILAI KETUHANAN NILAI TINJAUAN MASALAH AKTUAL Pemakaian Jilbab Pemakaian jilbab 1000 kali lebih baik dari yang tidak berjilbab, sebaik baiknya pakaian itu adalah jilbab. Jilbab adalah cirri wanita mukmin. Dan para wanita mukmin memakai jilbab ialah menutupi auratnya sehingga itu membuat wanita berharga didepan para pria dan para pria tidak berpikiran negatif tentang wanita – wanita yang memakai jilbab. Sehingga mencegah adanya hal – hal seperti pelecehan seksual Pemakaian jilbab dalam aspek sosial ialah jilbab itu ya asal kepala bertutup, mau memakai pakain yang ketat dan tipis atau memakai celana jeans yang penting ada kain yang berjuntai sekiranya tertutup ya itu yang disebut dengan jilbab padahal itu persepsi yang salah. Dalam masyarakat sekarang pemakaian jilbab itu beralih menjadi trend atau gaya dalam berpakaian, banyak jilbab pemakaiannya Jilbab yang sesuai syariat yaitu panjang, tidak tipis, longgar dan panjang artinya tidak ketet (membentuk tubuh), tidak untuk berhias, tidak menyerupai laki-laki. Dalam agama panajgn jilbab itu harus menutupi tubuh sampai bagian dada. jilbab itu adalah pakaian wanita muslim yang tersebut dalam Q.S. Al – Ahzab 59 dan An- Nur ayat 31. Selaras dengan nilai pribadi dan nilai ketuhanan tetapi tidak selaras dengan nilai sosial sehingga pemakaian jilbab sering dikatakan seadanya saja yang penting menutupi kepala. Tidak aktual

Upload: counselor-ryan

Post on 02-Aug-2015

111 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Teknik Klarifikasi Nilai (Value Clarification)

APRAKTIK APLIKASI TEKNIK KLARIFIKASI NILAI (VALUE CLARIFICATION)

HAL YANG DINILAI NILAI PRIBADI NILAI SOSIAL NILAI KETUHANAN NILAI TINJAUAN MASALAH AKTUAL

Pemakaian Jilbab

Pemakaian jilbab 1000 kali lebih baik dari yang tidak berjilbab, sebaik – baiknya pakaian itu adalah jilbab. Jilbab adalah cirri wanita mukmin. Dan para wanita mukmin memakai jilbab ialah menutupi auratnya sehingga itu membuat wanita berharga didepan para pria dan para pria tidak berpikiran negatif tentang wanita – wanita yang memakai jilbab. Sehingga mencegah adanya hal – hal seperti pelecehan seksual

Pemakaian jilbab dalam aspek sosial ialah jilbab itu ya asal kepala bertutup, mau memakai pakain yang ketat dan tipis atau memakai celana jeans yang penting ada kain yang berjuntai sekiranya tertutup ya itu yang disebut dengan jilbab padahal itu persepsi yang salah. Dalam masyarakat sekarang pemakaian jilbab itu beralih menjadi trend atau gaya dalam berpakaian, banyak jilbab pemakaiannya sekedar sampai leher saja.

Jilbab yang sesuai syariat yaitu panjang, tidak tipis, longgar dan panjang artinya tidak ketet (membentuk tubuh), tidak untuk berhias, tidak menyerupai laki-laki. Dalam agama panajgn jilbab itu harus menutupi tubuh sampai bagian dada. jilbab itu adalah pakaian wanita muslim yang tersebut dalam Q.S. Al – Ahzab 59 dan An-Nur ayat 31.

Selaras dengan nilai pribadi dan nilai ketuhanan tetapi tidak selaras dengan nilai sosial sehingga pemakaian jilbab sering dikatakan seadanya saja yang penting menutupi kepala.

Tidak aktual

Memilih Pekerjaan

Memilih pekerjaan ya harus sesuai dengan keahlian atau keterampilan yang dimiliki seseorang sehingga dia merasa nyaman dan tidak terbebani dengan apa yang dikerjakannya itu karena sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. memperlihatkan kepribadian dan ciri khas tersendiri dalam bekerja. Jika

Untuk memenuhi kebutuhan dan mencari penghasilan sehingga memilih pekerjaan dianggap penting bagi masyarakat sesuai atau tidaknya suatu pekerjaan dengan keterampilan atau keahlian yang dimiliki seseorang untuk merasakan gairah dalam

Apapun yang diciptakan oleh tuhan pasti mempunyai manfaat bagi makhluk hidup khususnya umat manusia yang berada di alam semesta ini untuk menjadikan apa yang dimiliki atau yang mempunyai keterampilan dan

Selaras dengan semua aspek yang dinilai sehingga dalam hal memilih pekerjaan itu sesuai dengan keterampilan yang dimiliki agar mempunyai gairah dan ketenangan dalam hal pekerjaan yang dipilih.

Aktual

Page 2: Aplikasi Teknik Klarifikasi Nilai (Value Clarification)

sebuah pekerjaan tidak selaras dengan nilai / dorongan / kepribadian seseorang, maka pekerjaan itu bukanlah merupakan panggilan dan ini kelak yang dapat menimbulkan ketidaknikmatan atau stress dalam bekerja.

bekerja dan tenang melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan atau keahlian ang dimiliki

keahlian harus dimanfaatkan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Jadi semua nilai yang benar adalah bersumber atau dijabarkan dari ketentuan-ketentuan hukum-hukum Tuhan.

Mencukur alis

Rambut alis termasuk aspek yang sangat penting bagi penampilan seseorang, karena bisa menjadi salah satu fitur paling khas yang membentuk wajah seseorang. Bentuk lengkungan dari alis ini akan membantu mengalihkan air hujan atau keringat turun ke samping wajah, sehingga menjaga mata tetap kering dan mencegah air tersebut masuk ke dalam mata. Nah apa jadinya kalau rambut alis itu dicukur pastinya mempengaruhi suatu penampilan dan penglihatan dikarenakan tidak ada mencegah air yang langsung turun ke mata.

Jika seseorang tidak memiliki alis atau mencukurnya hingga habis dan diganti dengan tato akan membuat kondisinya sedikit lebih sulit. Hal ini karena tidak ada yang menahan keringat atau air hujan yang turun di wajah, padahal di dalam keringat terdapat kandungan garam yang bisa menimbulkan iritasi pada mata sehingga menimbulkan sensasi perih. Dalam aspek penilaian sosial ialah mencukur alis lebih disarankan ketika seorang wanita akan menikah sebagai ciri bahwa wanita itu segera menikah.

Dalam nilai ketuhanan mencukur alis itu hukumnya haram karena disaat kita berdoa tangan kita mengusap muka bulu-bulu atau rambut ikut berdoa makanya banyak orang alim memelihara jenggot dan bagi wanita ialah alisnya.

Selaras dengan nilai – nilai yang terkandung

dalam semua aspek baik itu dinilai dalam segi

pribadi, social dan ketuhanan.

Aktual

Page 3: Aplikasi Teknik Klarifikasi Nilai (Value Clarification)

HAL YANG DINILAI NILAI PRIBADI NILAI SOSIAL NILAI KETUHANAN NILAI TINJAUAN MASALAH AKTUAL

Mencontek saat ujian

Mencontek itu tidak baik karena kita ini diciptakan diberi otak masing – masing untuk berpikir, mencontek itu berarti kita tidak memanfaatkan anugerah dari tuhan yang menciptakan kita dan seharusnya otak dilatih tetapi tidak digunakan semaksimal mungkin Mencontek baik-baik saja selama kita tidak mengganggu orang yang dicontek, lagipula andai orang kita mintai contekkan itu setuju maka kita tidak akan mengganggu orang lain. Apalagi seluruh teman 1 ruangan itu setuju, apalagi dosen juga setuju. Tetapi pada dasarnya mencontek itu adalah perbuatan yang merugikan ya bisa dikatakan dengan kegiatan ini curang. Ujian merupakan sarana untuk menguji kemampuan setalah belajar sekian lama di perguruan. Dengan demikian mencontek merupakan usaha untuk menipu diri sendiri mengenai kemampuan dirinya. Dengan kata lain mencontek merugikan diri sendiri.

Kata menyontek mungkin sudah tidak asing lagi bagi pelajar dan mahasiswa serta orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap orang pasti ingin mendapat nilai yang baik dalam ujian, dan sudah tentu berbagai macam cara dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Biasanya mencontek ini didasari dari kurangnya percaya diri dan kurangnya Pendidikan moral baik di rumah maupun di sekolah kurang diterapkan dalam kehidupan. Sehingga budaya mencontek ini dianggap lumrah dalam kehidupan dan pada saat ujian. Sebagian besar mencontek pada saat ujian itu dilakukan oleh siswa,mahasiswa bahkan para tenaga pendidik juga ikut melakukan kegiatan itu. Bisa dikatakan mencontek itu adalah sebuah budaya.

Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda :“Barangsiapa mencurangi kami maka bukan dari golongan kami”(HR. Muslim)Dari hadist di atas jelas tergambar bagaimana kedudukan orang yang berbuat curang. Dalam hal ini, mencontek dan bahkan menconteki teman dengan membiarkan teman lain membaca jawaban kita, adalah termasuk kecurangan dan hal ini merupakan hal yang jelas-jelas dilarang dalam Islam. Berarti mencotek itu tidak diperbolehkan dalam hukum agama islam dan mungkin agama – agama lain tidak memperbolehkan juga dalm kegiatan mencontek itu.

Selaras dengan pernyataan –

pernyataan yang ada bahwasanya mencontek

pada saat ujian itu dapat merugikan orang

lain dan menipu diri sendiri

Aktual

Page 4: Aplikasi Teknik Klarifikasi Nilai (Value Clarification)

Salat dan mengaji

Salat dan mengaji itu wajib dilakukan oleh setiap umat yang beragama islam tidak ada satu orang pun yang meninggalkan salat dan mengaji khususnya salat karena itu adalah kewajiban setiap mukmin. Shalat dan mengaji khususnya shalat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab atas setiap mukmin pada hari kiamat. Shalat merupakan garis pemisah antara iman dan kufur' antara orang-orang beriman dan orang-orang kafir. Bisa dikatakan shalat adalah tiangnya agama.

Bagi masyarakat awam shalat dan mengaji itu adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan tetapi kalau sudah niatnya saja. Mereka tidak melaksanakan shalat itu dengan khusyuk yang penting shalat. Biasanya mengajinya pun jarang bahkan tidak sama sekali membuka al-qur’an sehingga agama islam itu cuma sebagai indentitas belaka, tidak menyadari apa kewajiban seorang muslim.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:"Sesungguhnya pertama-tama amalan yang seseorang itu di-hisab dengannya ialah shalatnya, maka jikalau baik shalatnya itu, sungguh-sungguh berbahagialah dan beruntunglah ia dan jikalau rusak, sungguh-sungguh menyesal dan merugilah ia. Jadi sudah jelas pada dasarnya shalat dan mengaji itu wajib hukumnya untuk dilaksanakan bagi kaum muslimin dimana pun mereka berada.

Selaras dengan pernyataan –

pernyataan yang ada Aktual