appendicitis abses 3443

21

Click here to load reader

Upload: penjaga-duren

Post on 29-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Appendicitis Abses 3443

Appendicitis AbsesDISUSUN OLEH:

 WELY DWI NOPRIANSYAH

NPM: 09310334 

PEMBIMBING:dr. TARMIZI, Sp.B

Page 2: Appendicitis Abses 3443

Definisi Appendicitis abses:

Merupakan akibat lain dari perforasi. Teraba masa lunak di abdomen kanan bawah. Seperti tersebut diatas karena perforasi terjadilah “walling off” (pembentukan dinding) oleh omentum atau viscera lainnya, sehingga terabalahmassa (infiltrat) di regio abdomen kanan bawah tersebut.

Page 3: Appendicitis Abses 3443
Page 4: Appendicitis Abses 3443

Perubahan setelah terjadinya sumbatan lumen appendix tergantung daripada isi sumbatan.

Bila lumen appendix kosong, appendix hanya mengalami distensi yang berisi cairan mucus dan terbentuklah mucocele.

Page 5: Appendicitis Abses 3443

Sedangkan bakteria penyebab, biasanya merupakan flora normal lumen usus berupa aerob (gram + dan atau gram - ) dan anaerob

Dengan USG bisa dideteksi adanya bentukan abses ini. Untuk massa atau infiltrat ini, beberapa ahli menganjurkan anti biotika dulu, setelah 6 minggu kemudian dilakukan appendektomi. Hal ini untuk menghindari penyebaran infeksi

Page 6: Appendicitis Abses 3443

Etiologi Penyebab pasti belum diketahui.

Faktor pencetus :1. Obstruksi

2. Infeksi- E.coli, Streptokokus, E.histolitika

Page 7: Appendicitis Abses 3443

Patofisiologi Pada saat appendix mengalami obstruksi

↓terjadi penumpukan sekresi mucus, yang akan

mengakibatkan proliferasi bakteri ↓

sehingga terjadi penekanan pada moukosa appendix, dikuti dengan masuknya bakteri ke dalam jaringan

yang lebih dalam lagi ↓

Sehingga timbulah proses inflamasi dinding appendix, yang diikuti dengan proses trombosis pembuluh

darah setempat ↓

Page 8: Appendicitis Abses 3443

↓Karena arteri appendix merupakan end arteri sehingga

menyebabkan daerah distal kekurangan darah, terbentuklah gangrene yang segera diikuti dengan

proses nekrosis dinding appendix ↓

Dikesempatan lain bakteri mengadakan multiplikasi dan invesi melalui erosi mukosa, karena tekanan isi lumen,

yang berakibat perforasi dinding, sehingga timbul peritonitis

↓ Bila kondisi penderita baik, maka perforasi tersebut akan

dikompensir dengan proses pembentukan dinding oleh jaringan sekitar, misal omentum dan jaringan viscera

lain, terjadilah infiltrat atau (mass), atau proses pultulasi yang mengakibatkan appendicitis abses

Page 9: Appendicitis Abses 3443

Diagnosis

Anamnesis Nyeri / Sakit perut

Ini terjadi karena hiperperistaltik untuk mengatasi obstruksi, dan terjadi pada seluruh saluran cerna , sehingga nyeri viseral dirasakan pada seluruh perut ( tidak pin-point). Mula-mula daerah epigastrium kemudian menjalar ke Mc Burney. Apa bila telah terjadi inflamasi ( > 6 jam ) penderita dapat menunjukkan letak nyeri, karena bersifat somatik.

Muntah (rangsangan viseral) akibat aktivasi n.vagus

Page 10: Appendicitis Abses 3443

Diagnosis Pemeriksaan fisik :

• Demam ringan• Demam tinggi : massa infiltrat, abses, peritonitis.• Nadi cepat : infiltrat, abses, peritonitis• Kurang bergerak, paha difleksikan.

Pada inspeksi : • Tidak tampak kelainan. • Penonjolan perut kanan bawah bila sudah ada infiltrat atau appendikuler abses.• Kembung dan tidak ikut gerak napas bila sudah ada perforasi/peritonitis.

Page 11: Appendicitis Abses 3443

Pada palpasi :• Nyeri tekan perut kanan bawah (terutama titik Mc Burney).• Teraba massa di perut kanan bawah bila sudah terbentuk infiltrat/abses.• Defance muscular lokal --- defance menyeluruh bila sudah peritonitis.• Blumberg sign : tekan perlahan, lalu lepas tiba-tiba --- sakit.• Rovsing sign : tekan perut kiri bawah, lalu dorong ke kanan --- sakit.• Obturator sign : fleksi dan endorotasi sendi panggul --- sakit (apendiks pelvinal, dekat otot  obturator)• Psoas sign : hiperfleksi pangkal paha --- sakit (retrosekal, dekat otot psoas)

Pada perkusi : • Pekak hepar menghilang bila sudah ada perforasi (sering pekak ada).Pada auskultasi :• Peristaltik normal, kecuali bila ada peritonitis, bising usus menghilang.

Page 12: Appendicitis Abses 3443

• Pada perkusi : • Pekak hepar menghilang bila sudah ada perforasi (sering pekak ada).Pada auskultasi :• Peristaltik normal, kecuali bila ada peritonitis, bising usus menghilang.

Page 13: Appendicitis Abses 3443

Rectal Touchernyeri tekan pada jam 9-12

Tanda Peritonitis umum (perforasi) :1. Nyeri seluruh abdomen2. Pekak hati hilang3. Bising usus hilang

Laboratorium : LED meningkat pada infiltrat/abses. Lekositosis (AL lebih dari 14.000)U S G :

• Massa infiltrat atau abses.• Penuntun drainase abses perkutan.

Page 14: Appendicitis Abses 3443

Pemeriksaan penunjangFoto Polos abdomen Dinding usus edematosa. Bila sudah terjadi perforasi, maka pada foto abdomen

tegak akan tampak udara bebas di bawah diafragma. Kalau sudah terjadi peritonitis yang biasanya disertai

dengan kantong-kantong pus, maka akan tampak udara yang tersebar tidak merata dan usus-usus yang sebagian distensi dan mungkin tampak cairan bebas, gambaran lemak preperitoneal menghilang, pengkaburan psoas shadow.

Walaupun terjadi ileus paralitik tetapi mungkin terlihat pada beberapa tempat adanya permukaan cairan udara (air-fluid level) yang menunjukkan adanya obstruksi.

Page 15: Appendicitis Abses 3443

Ultrasonografi

Ultrasonografi telah banyak digunakan untuk diagnosis apendisitis akut maupun apendisitis dengan abses.

Keadaan apendiks supurasi atau gangrene ditandai dengan distensi lumen oleh cairan, penebalan dinding apendiks dengan atau tanpa apendikolit.

Keadaan apendiks perforasi ditandai dengan tebal dinding apendiks yang asimetris, cairan bebas intraperitonial, dan abses tunggal atau multipel.

Apabila apendiks mengalami ruptur atau perforasi maka akan sulit untuk dinilai, hanya apabila cukup udara maka abses apendiks dapat diidentifikasi.

Page 16: Appendicitis Abses 3443

Computed Tomography Scanning (CT-Scan)

Pada keadaan normal apendiks, jarang tervisualisasi dengan pemeriksaan skening ini.

Gambaran penebalan dinding apendiks dengan jaringan lunak sekitar yang melekat, mendukung keadaan apendiks yang meradang.

CT-Scan mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi yaitu 90 – 100% dan 96 – 97%, serta akurasi 94 – 100%. Ct-Scan sangat baik untuk mendeteksi apendiks dengan abses atau flegmon

Page 17: Appendicitis Abses 3443

Appendicitis Abses

Page 18: Appendicitis Abses 3443

Diagnosis banding • Penyakit Crohn• Pada onset aku terjadi nyeri pada abdomen kanan bawah, serangan nyeri abdomen berulang dan diare yang episodik sehingga terjadi penurunan berat badan. Disertai gejala ekstraabdomen, artriris, uveitis, iritis.

• Diverticulum Meckel• Penyakit ini merupakan kelainan yang memiliki gejala yang sangat mirip dengan apendisitis akut, hanya letaknya yang lebih ke medial.

• Karsinoma caecum• Teraba massa di sebalah kanan, namun pertumbuhan massa lambat dan sering ditemukan pada orang di atas 40 tahun.

Page 19: Appendicitis Abses 3443

Penatalaksanaan Konservatif

Dilakukan pada :• Infiltrat apendikular.• Abses apendikuler (abses primer dengan walling off sempurna).Tindakan berupa :• Bedrest total, kepala ditinggikan.• Diet cair, lunak, rendah serat.• Antibiotik yang sesuai/spektrum luas (cth: metronidazol)

Observasi dilakukan 2-4 kali/hari :-Nyeri, massa, konsistensi-Nadi, suhu-Laboratorium : lekosit, LED-Tanda peritonitis

Bila pada observasi gejala menetap atau bertambah : lakukan segera apendektomi emergensi!!!   

Bila ada perbaikan, tunda 2-3 bulan lalu dilakukan apendektomi elektif.

Page 20: Appendicitis Abses 3443

Treatment

Terapi Antibiotik• antibiotik spektrum luas• ampicillin-sulbactam• gentamycin • Metronidazol

Page 21: Appendicitis Abses 3443

TERIMA KASIH