arikunto 2006

13
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan pre and post test without control design. Saryono (2011) menyebutkan penelitian pre and post test design without control merupakan penelitian yang menggunakan satu kelompok subyek, pengukuran dilakukan sebelum dan setelah perlakuan. Perbedaan kedua hasil pengukuran dianggap sebagai efek perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan peningkatan nilai VO2max setelah aktivitas lari 12 menit antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian dilakukan dengan mengukur nilai VO2max sebelum dan setelah dilakukannya lari 12 menit pada mahasiswa Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di GOR Soesilo Soedarman Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Peneliti menggunakan GOR Soesilo Soedarman Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto karena di tempat tersebut terdapat lintasan lari 400 meter yang datar. Selain itu di tempat ini

Upload: auliya-ismawati

Post on 28-Dec-2015

1.066 views

Category:

Documents


3.582 download

TRANSCRIPT

Page 1: arikunto 2006

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan

pendekatan pre and post test without control design. Saryono (2011)

menyebutkan penelitian pre and post test design without control merupakan

penelitian yang menggunakan satu kelompok subyek, pengukuran dilakukan

sebelum dan setelah perlakuan. Perbedaan kedua hasil pengukuran dianggap

sebagai efek perlakuan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan peningkatan

nilai VO2max setelah aktivitas lari 12 menit antara mahasiswa laki-laki

dengan perempuan jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal

Soedirman Purwokerto. Penelitian dilakukan dengan mengukur nilai VO2max

sebelum dan setelah dilakukannya lari 12 menit pada mahasiswa Jurusan

Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di GOR Soesilo Soedarman Universitas

Jenderal Soedirman Purwokerto. Peneliti menggunakan GOR Soesilo

Soedarman Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto karena di tempat

tersebut terdapat lintasan lari 400 meter yang datar. Selain itu di tempat ini

Page 2: arikunto 2006

juga merupakan tempat latihan olahraga mahasiswa Jurusan Keperawatan

FKIK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai Januari 2012

selama 5 minggu.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Saryono (2011) menyebutkan populasi adalah keseluruhan subjek

yang diteliti. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

mahasiswa aktif Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal

Soedirman yang berjumlah 374 mahasiswa.

2. Sampel

a. Teknik Sampling

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara

sampling tertentu, untuk dapat mewakili populasi. Untuk menentukan

besar sampel, tidak ada aturan yang sederhana (Nursalam, 2008).

Penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Purposive

sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan tidak

berdasarkan strata, kelompok, atau acak tetapi berdasarkan

pertimbangan atau tujuan tertentu (Saryono, 2011).

Page 3: arikunto 2006

b. Besar Sampling

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang mewakili

suatu populasi. Sampel dikehendaki untuk menjawab suatu masalah

penelitian merupakan bagian dari populasi terjangkau yang dapat

mewakili populasi (representative) (Saryono, 2011). Penentuan besar

sampel yang digunakan adalah penentuan besar sampel berdasarkan

pertimbangan, menurut Arikunto (2006) apabila subjek kurang dari

100 maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika populasi besar maka

dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih.

Peneliti menggunakan penentuan besar sampel dengan

mengambil 15 persen dari populasi. Perhitungan besar sampelnya

adalah sebagai berikut:

n = (15% x N)

= (15% x 374)

= 56.1

= 56

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah sampel pada penelitian

ini adalah 56 responden yang dibagi menjadi dua kelompok,

kelompok laki-laki 28 orang responden dan kelompok perempuan 28

orang responden.

Page 4: arikunto 2006

Sampel terdiri dari mahasiswa Jurusan Keperawatan FKIK

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dengan kriteria inklusi :

a. Mahasiswa Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal

Soedirman berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

b. Usia 18-23 tahun.

c. Bersedia menjadi responden.

d. Responden kooperatif mengikuti penelitian dari awal sampai

akhir.

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :

a. Terdapat keadaan atau penyakit lain yang dapat mengganggu

pengukuran atau interpretasi, misalnya asma, penyakit jantung.

b. Dalam keadaan hamil.

c. Responden merokok.

d. Tidak bersedia menjadi responden atau menolak.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat,

dan ukuran yang dimiliki atau yang didapatkan oleh satuan penelitian tentang

suatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2005). Variabel dalam

penelitian terdiri dari variabel bebas (independent) dan variabel terikat

(dependent) (Saryono, 2011). Variabel penelitian ini, yaitu aktivitas lari 12

menit sebagai variabel bebas dan nilai VO2max mahasiswa laki-laki dan

Page 5: arikunto 2006

perempuan Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman

Purwokerto sebagai variabel terikat.

E. Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi

Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Lari 12 menit

Berlari pada

lintasan yang datar

selama 12 menit

setiap 3 kali per

minggu selama 3

minggu untuk

responden

mahasiswa Jurusan

Keperawatan FKIK

UNSOED

VO2max

Kebugaran jasmani

seseorang

berdasarkan jumlah

O2 yang

dikonsumsi pada

saat Cooper test

pada mahasiwa

Keperawatan

UNSOED

Observasi

eksperimental

(Cooper test)

(Jarak yang

ditempuh

dalam meter -

504.9) / 44.73.

milliliter/menit/

kg berat badan.

Rasio

Jenis Kelamin

Identitas pembeda

organ reproduksi

Observasi

1. Laki-laki

2. Perempuan

Nominal

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data, agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, sehingga lebih mudah mudah diolah (Saryono, 2011).

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Observasi eksperimental.

Page 6: arikunto 2006

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur kebugaran

jasmani berdasarkan VO2max yaitu dengan metode Cooper test dengan

melakukan lari selama 12 menit pada lintasan lari sepanjang 400 meter.

Setelah waktu habis, jarak yang dicapai oleh responden tersebut dicatat dan

dimasukkan ke dalam rumus VO2max Cooper Test kemudian dibandingkan

dengan norma tes dengan daftar tabel VO2max yang telah ada. Alat yang

dibutuhkan untuk metode Cooper test adalah : Lintasan Stadion (satu keliling

= 400 meter), bendera start, stop wacth, formulir isian, Rumus sederhana

untuk mengetahui VO2Maxnya adalah :

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas pengukuran merupakan prinsip keandalan instrumen

dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang

seharusnya diukur (Nursalam, 2008). Alat yang digunakan dalam

penelitian ini adalah stopwatch dan metode pengukuran yang digunakan

pada penelitian ini adalah persamaan Cooper test merupakan metode

pengukuran VO2max yang sudah baku, sehingga tidak perlu dilakukan uji

validitas.

Page 7: arikunto 2006

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,

dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2010).

Pengukuran VO2max pada penelitian ini menggunakan Cooper test yang

merupakan standar untuk pengukuran VO2max.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Cara Pengambilan Data

a. Tahap Persiapan

1) Mempersiapkan materi dan konsep yang mendukung penelitian ini.

2) Membuat proposal penelitian yang dilanjutkan dengan pengujian

proposal penelitian

b. Tahap Pelaksanaan

1) Mengumpulkan data primer dan sekunder.

2) Memilih dua orang asisten dan menyamakan persepsi dengan

asisten.

3) Menentukan responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan

eksklusi.

Page 8: arikunto 2006

4) Melakukan informed consent dan meminta persetujuan menjadi

sampel penelitian.

5) Melakukan pengukuran VO2max sebelum dilakukan aktivitas lari

12 menit.

6) Responden diberikan aktivitas lari 12 menit setiap 3 kali per

minggu selama 3 minggu.

7) Melakukan pengukuran VO2max setelah dilakukan aktivitas lari 12

menit.

8) Menganalisis perbedaan VO2max sebelum dan setelah aktivitas lari

12 menit antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan Jurusan

Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

c. Pengumpulan Data Akhir

Peneliti mengumpulkan data akhir untuk kemudian dilakukan

analisis data.

2. Jenis Data

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil pengukuran.

Data primer dalam penelitian ini meliputi: nilai VO2max.

b. Data sekunder, yaitu data yang diambil dari data catatan tentang

mahasiswa Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal

Soedirman. Data sekunder dalam penelitian ini adalah: jenis kelamin,

usia, dan indeks massa tubuh (IMT).

Page 9: arikunto 2006

I. Pengolahan dan Analisis Data

Tahapan analisis data menurut Hidayat (2009) meliputi: Editing,

Coding, Processing, Cleaning. Editing adalah proses untuk mengecek lengkap

tidaknya lembar observasi yang telah digunakan. Lembar yang tidak lengkap,

tidak diikutkan dalam proses berikutnya. Tahap berikutnya adalah coding.

Aktivitas pada tahap ini, dengan merubah data dari bentuk huruf menjadi

bentuk angka dan bilangan. Tahap selanjutnya adalah processing.

Memasukkan data kedalam komputer, dan memilih program pengolahan data

yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu dilakukan proses cleaning untuk

mengecek apakah data yang dimasukkan ada kesalahan atau tidak. Cara untuk

membersihkan data adalah mengecek tidak didapatkan data yang hilang.

Proses selanjutnya adalah analisis data. Sugiyono (2007) menyebutkan

analisis data meliputi kegiatan mengelompokkan data berdasar variabel dan

jenis responden, menyajikan variabel yang diteliti, dan melakukan

penghitungan statistik untuk menjawab hipotesa. Analisis data yang dilakukan

dengan analisis univariat dan bivariat.

1. Analisis Univariat

Analisis Univariat merupakan analisis data yang disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral, atau grafik

(Saryono, 2011). Pada penelitian ini tujuan digunakanan analisis univariat

untuk mengetahui karakteristik responden (usia, jenis kelamin, Indeks

Page 10: arikunto 2006

Massa Tubuh) nilai VO2max mahasiswa laki-laki dan perempuan Jurusan

Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat merupakan analisis data yang digunakan untuk

mengetahui interaksi dua variabel, baik berupa komparatif, asosiatif,

maupun korelasi. Analisis bivariat pada penelitian ini adalah :

1) Untuk mengetahui perbedaan nilai VO2max sebelum dan setelah

lari 12 menit pada mahasiswa laki-laki dan perempuan Jurusan

Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

digunakan uji paired “t” test. Bertujuan untuk melihat

perubahan perlakuan dengan membandingkan kondisi sebelum

dan setelah intervensi.

Rumus :

Keterangan:

D = deviasi/selisih antara nilai setelah dengan nilai sebelum

(Xssd-Xsbl)

= rata-rata deviasi

Se= standard error nilai deviasi

SD= standard deviasi

Page 11: arikunto 2006

n = banyak data (Santjaka, 2009)

2) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan nilai VO2max setelah

aktivitas lari 12 menit antara laki-laki dengan perempuan pada

mahasiswa Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal

Soedirman menggunakan uji statistik uji t tidak berpasangan

(independent).

Rumus :

Keterangan:

X1 = Rata-rata kelompok 1

X2 = Rata-rata kelompok 2

= Standar deviasi gabungan

N1 = Sampel kelompok 1

N2 = Sampel kelompok 2 (Santjaka, 2009)

J. Etika Penelitian

Penelitian ini menggunakan objek manusia yang memiliki

kebebasan dalam menentukan dirinya, maka peneliti harus memahami hak

dasar manusia (Hidayat, 2009).

1. Prinsip manfaat

Prinsip ini mengharuskan peneliti untuk memperkecil risiko dan

memaksimalkan manfaat. Penelitian terhadap manusia diharapkan dapat

Page 12: arikunto 2006

memberikan manfaat untuk kepentingan manusia secara individu atau

masyarakat secara keseluruhan. Prinsip ini meliputi hak untuk

mendapatkan perlindungan dari kejahatan dan kegelisahan dan hak untuk

mendapatkan perlindungan dari eksploitasi.

Penelitian membawa manfaat pada mahasiwa Jurusan Keperawatan

Unsoed. Penelitian ini juga tidak membahayakan atau merugikan

responden serta memberikan pengetahuan kepada responden tentang

VO2max, sehingga dapat meningkatkan intensitas latihan untuk

meningkatkan nilai kebugaran jasmani.

2. Prinsip keadilan

a. Prinsip ini bertujuan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia.

Keadilan ini dimaksud adalah peneliti memberi kesempatan kepada

siapapun untuk menjadi responden asalkan sesuai dengan kriteria

penelitian.

b. Peneliti menjaga data yang diperoleh dari responden dan

menghormati semua responden yang terlibat dalam penelitian.

3. Prinsip Menghormati Manusia

Prinsip ini meliputi :

a. Hak untuk menentukan pilihan

Yaitu hak untuk memutuskan dengan sukarela apakah ikut ambil

bagian dalam suatu penelitian tanpa risiko yang merugikan. Hak ini

Page 13: arikunto 2006

meliputi hak untuk mendapat pertanyaan, mengungkapkan keberatan,

dan menarik diri. Dalam penelitian ini responden diberi keleluasaan

untuk menentukan pilihan dalam menjawab ataupun menolak

memberi jawaban dan observasi dengan ketentuan yang telah

disepakati bersama.

b. Hak mendapatkan data yang lengkap

Menghormati martabat manusia meliputi hak-hak masyarakat untuk

memberi informasi, keputusan sukarela tentang keikutsertaan

penelitian yang memerlukan ungkapan data lengkap. Dalam

penelitian ini responden diberi informasi selengkap mungkin

mengenai hasil observasi dengan tetap menjaga privacy responden.

Selain prinsip di atas penelitian ini ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan menyangkut etika penelitian. Hal-hal tersebut adalah :

1) Dalam pengambilan karya orang lain selalu mencantumkan nama dan

sumbernya.

2) Mengaplikasikan informed consent yang diberikan sebelum penelitian

dilakukan.

3) Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh

peneliti.