asam-basa 2 (1)
TRANSCRIPT
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
1/36
Asam & Basa
Senyawa Organik
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
2/36
Model dari Asam dan Basa
Arrhenius (1880-an): Asam penghasil ion
H+& basa penghasil ion OHdalam larutan
cair.Brnsted-Lowry: Asam adalah donor H+&basa adalah aseptor H+.
HCl + H2O Cl+ H3O
+
asam basa
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
3/36
Asam Lewis : aseptor pasangan elektron
Basa Lewis: donor pasangan elektron Contoh :
Al3++ 6
H
OH
Al O
H
H6
3+
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
4/36
Kesetimbangan Asam-Basapasangan asam/basa konjugat
HA(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + A(aq)
konj konjasam 1 basa 2 asam 2 basa 1
Asam konjugat: dibentuk jika proton yg
dipindahkan ke basa.
Basa konjugat : bagian yang tertinggal darimolekul asam sesudah melepaskan elektron
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
5/36
Asam lemah Asam lemah hanya diionisasi parsial dalam larutan.
atau
atau
Kaadalah konstanta disosiasi asam
HA(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + A-(aq)
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)
[HA]]][AO[H
-3
aK [HA]
]][A[H
-
aK
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
6/36
Konjugat-konjugat
Asam kuat Ka besar Basa konjugat lemah Kb kecil
Basa kuat Kb besar Asam konjugat lemah Ka kecil
pKa kecilKa besar Asam kuat
Kb besar pKa kecil
(asam konjugat)
Basa kuat
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
7/36
Asam dan basa organik
Molekul-molekul organik dapat digolongkan sebagaiasam lemah atau basa lemah.
Muatan formal adalah penting digambarkan.
Pengetahuan muatan formal bermanfaat untuk
prediksi.
(+) atom-atom positip berkelakuan spt asam, (-)
atom-atom negatip berkelakuan spt basa.
Uraian asam-basa ini dapat dipakai untuk
memprediksi bagaimana molekul akan bereaksi atau
tdk bereaksi, dan produk-produk dari reaksi
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
8/36
Kesetimbangan asam dan basa
molekul organik
Lemah yang disukai!
Dalam kesetimbangan disukai yg lebih lemah dariasam dibanding asam konjugatnya atau basa
dibanding konjugatnya. Lemah yg menang!
As.lebih kuat Bs.lebih kuat Bs. lebih lemah As. lebih lemah
As. lebih lemah Bs.lebih lemah Bs.lebih kuat As. Lebih kuat
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
9/36
Hubungan struktur dan sifat-sifat
asam-basa
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan asam: Panjang ikatan (lebih pendek = ikatan lebih kuat;
keasaman lebih rendah) Kekuatan ikatan (lebih lemah; kesamanan lebih
tinggi, disosiasi lebih (jumlah proton [ionhidronium] dlm larutan lebih)
Polaritas ikatan (lebih tinggi, keasaman lebih kuat)
Kekuatan ikatan
Elektronegativitas
Stabilitas anion
Sifat pelarut
Sulit diprediksi
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
10/36
Manakah yg bersifat lebih asam ?
Metanol atau metana
Nilai pKametanol metana metanoat etanoat15,5 43 3,77 4,76
Metanoat atau etanoat
Bagaimana Rasionalisasi dari fakta di atas ?
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
11/36
1. ASAM-ASAM ALIFATIK
Me2CHCO2H
4,86
Me3CCO2H
5,05
CH3CO2H
4,76
MeCH2CO2H
4,88
Me(CH2)
2CO
2H
4,82
Me(CH2)3CO
2H
4,86
EFEK GUGUS PENDORONG ELEKTRON ( INDUKSI POSITIP)
Efek I (+) menurunkan kekuatan asam (secara umum)
Makin lemah
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
12/36
2. ASAM-ASAM ALIFATIK DISUBTITUSI
EFEK GUGUS PENARIK ( INDUKSI NEGATIF
Elektronegativitas atom mempengaruhi kekuatan asam
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
13/36
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
14/36
EFEK GUGUS PENARIK ELEKTRON ( INDUKSI NEGATIF)
Efek I (-) meningkatkan kekuatan asam
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
15/36
Pertanyaan-2
Menggunakan konsep di atas, urutkan asam-asam organik dalam urutan kenaikankekuatan asam.
1) Br-CH2COOH 2) I-CH2COOH 3) CH3COOH
A) 2 > 1 > 3 B) 3 > 2 > 1
C) 2 > 3 > 1 D) 1 > 2 > 3
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
16/36
Pertanyaan-3
Urutkan asam-asam berikut dalam urutanturunnya kekuatan asam
A) ClCH2COOH B) Cl2CHCOOHC) Cl3CCOOH D) CH3COOH
1) A > B > C > D 2) C > B > A > D
2) D > C > B > A 3) B > C > A > D
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
17/36
Pertanyaan-4
Manakah asam yg lebih kuat?
Asam trikloroasetat, Cl3CCOOH, atauasam trifluoroasetat, F3CCOOH.
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
18/36
3. ASAM-ASAM AROMATIK
Gugus R (-) meningkatkan kekuatan asam
- posisi (o, m, p) menentukan kekeuatan asam
EFEK GUGUS PEN-DEAKTIVASI ELEKTRON
CINCIN BENZENA
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
19/36
EFEK GUGUS PENG-AKTIVASI ELEKTRON
CINCIN BENZENA
Gugus R (+) menurunkan kekuatan asam
-posisi (o,m,p) menentukan kekuatan asam
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
20/36
GUGUS-GUGUS YG MEMBERIKAN
EFEK INDUKSI
GUGUS I (-) GUGUS I (+)
-NH3+ -CHO -OR -CH3
-NR3+ -C(R)O -SH -CH2R
-NO2 -F -CHCH2 -CHR2
-CN -Cl -CHCR2 -CR3
-COOH -Br -CCH -COO-
-COOR -OH
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
21/36
GUGUS-GUGUS YG MEMBERIKAN
EFEK RESONANSI
+R, -I -R, -I +R, +I-F -NO2
-O-
-Cl -CN -S-
-Br -CHO -CH3
-I -C(R)O -CR3
-OH -COOH
-OR -COOR
-OCOR -CONH2
-SH -S(R )O2
-SR -CF3
-NH2
-NR2
-NHCOR
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
22/36
4. ASAM KARBOKSILAT AROMATIK
1. Efek gugus I (+) : Me
2. Efek gugus R(-) , I (-) : -NO2
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
23/36
3. Efek gugus R(+) , I (-) : -Cl, -Br, -OMe, - OH
Efek gugus OH pada posisi o lebih kuat dibanding posisi p, karena
ditunjang dengan stabilisasi anion mwlalui pembentukan ikatan hidrogen
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
24/36
5. ASAM DIKARBOKSILAT
Gugus karboksil (-COOH) memberikan efek I (-), sehingga
meningkatkan kekuatan asam
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
25/36
Bagaimana saudara dapat menjelaskan mengapa asam
maleat dan fumarat memiliki data sbb :
Nama asam pKa1 pKa2
Maleat(cis-butenadioat)
1,92 6,23
Fumarat(tran-butenadioat)
3,02 4,83
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
26/36
BASA-BASA ORGANIK
Penggunaan nilai pKa (basa konjugat) sebagai
ukuran kekuatan basa
Kesetimbangan basa :
Kesetimbangan asam
konjugat dari basa B:
pKa (asam konjugat) besar, sifat kebasaan B: kuat
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
27/36
1. BASA ALIFATIK
Efek induksi, I (+) Efek steric hyndrance
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
28/36
Tarikan yg sangat kuat dari gugus F3C, mengakibatkan
senyawa ini bukan basa
2. BASA AROMATIK
Anilin basa sangat lemah (pKa 4,62) dan lebih lemah dibanding amonia ( pKa
9,25), karena elektron non-bonding pada NH2
digunakan untuk mengaktivasi
elektron cincin benzena
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
29/36
Jika anilin diprotonasi, mengakibatkan pasangan elektron non-bonding
distabilisasikan dalam bentuk kation anilinium (pasangan elektron non-
bonding pada N tak stabil)
- Kebasaan anilin jauh lebih lemah dibanding dengan sikloheksilamin
(pKa 10,68)
- Penggantiaan H dari NH2dalam anilin dengan gugus fenil akan
menurunkan kekuatan kebasaan anilin, Ph2NH ( pKa 0,8) bahkanpenggantian seluruh atom H dengan 2 gugus fenil, sifat kebasaan
hilang Ph3N (bukan basa)
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
30/36
Penggantian H dengan gugusMe (I +) meningkatkan sedikit kekuatan basa
Penggantian H dengan gugusNO2(R -; I-) memberikan efek menurunkankekuatan asam yang sangat tajam ( posisi o- dan p- lebih efektip dibanding
posisi m-, akibat dilibatkannya pasangan elektron non-bonding dalam
delokalisasi dengan elektron benzena
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
31/36
Penggantian H dengan gugusOH danOMe (R +, I-) memberikan efek
meningkatkan kekuatan asam, terutama posisi o- dan p- lebih efektip dibanding
posisi m-
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
32/36
Jika N.N-dimetil anilin kekuatan basa berbeda sedikit dengan anilin, tetapi
2,4,6-trinitro-N,N-dimetil anilin (A) kekuatan basa 40.000 kali ( pKa
4,6) dibanding 2,4,6-trinitro anilin (B). Mengapa?
Argumentasi :
Untuk A : -NMe2sbg gugus meruah yang berinterfensi dengan ggNO2
pada posisio, shg ketika rotasi disekitar ikatan C-N dari cincin benzena
NO2mengakibatkan orbital p dari N yg berisi psg elektron non- bonding
keluar bidang dan resonansi elektron trersebut terhalangUntuk B : -NO2 posisis o- mampu membentuk ikatan hidrogen dengan
atom H dari ggNH2, shg membantu ke-planaran orbital p dari N yg berisi
psg elektron non- bonding dan membantu memudahkan terjadinya
resonansi oleh pengaruh ggNO2
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
33/36
A
B
2,4,6-trinitro-N,N-dimetil anilin
2,4,6-trinitro anilin
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
34/36
3. BASA HETEROSIKLIK
- Piridin C5H5N senyawa organik bersifat aromatik , karena
memiliki 6e (4n + 2 , n = 1) dan kebasaan piridin (pKa 5,21)lebih lemah dibanding trietil amin ( pKa 10,75)
- Atom nitrogen yg membentuk ikatan rangkap memiliki sifat kebasaan
lebih lemah (MeCN kebasaan sangat lemah, pKa -4,3
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
35/36
- Fakta ini dikaitkan dengan bahwa elektron non-bonding pada N lebih
ditarik ke orbital yang lebih berkarakter s
- Quinuklidin dengan karbon yang mengikat N memiliki orbital hibridsp3kebasaan (pKa 10,95) lebih kuat dibanding trietil amin (pKa 10,75)
- Pirol memiliki sifat aromatik yang berbeda dengan benzena atau piridin,
karena jumlah atom cincin lebih sedikit. Sistem konjugasinya juga
berbeda dg diena. Tetapi karena elektron non-bonding lebih tertarik
atom N masih mampu menarik proton meskipun tdk berlangsung cepat
-
5/25/2018 Asam-basa 2 (1)
36/36