asesmen dan rancangan intervensi asesmen … melakukan assesment •kejelasan masalah •menetapkan...
TRANSCRIPT
Asesmen
• Proses pengumpulan informasi atau data untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik atas diri individu agar dapat
mengambil keputusan/tindakan yang tepat untuk individu
tersebut
• Asesmen adalah proses mengumpulkan data-data klien untuk
membuat keputusan/intervensi.
METODE ASSESMENT
• Teknik tes : kuisioner, self rapport
• Teknik non tes : wawancara, observasi, role playing
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN
ASSESMENT• Kejelasan masalah
• Menetapkan tujuan asesmen
• Menetapkan metode asesmen
• Pengumpulan data
• Analisis data
• Kesimpulan
• Saran
Wawancara
• Tanpa wawancara, sebagian besar hasil tes psikologi tidak ada artinya
• Wawancara adalah sarana utama untuk membangun rappot
• Tujuannya adalah menggali informasi yg tdk mungkin didapat melalui metode lain
• Interviewer hrs memiliki pengetahuan thd hal yg digali
Wawancara tidak terstruktur1. Fleksibilitas, kemungkinan eksplor
pengalaman lbh banyak2. Rapport baik3. Akan tetapi diragukan validitas&
reliabilitasnya4. Hallo effect5. Confirmatory bias6. Primary effect
Wawancara Terstruktur
• Memiliki psikometrik yg tinggi dan reliabilitas• Hasilnya memungkinkan untuk dibuat
pembanding dengan populasi lain• Ketepatan doagnosis dan simptologi yg relevan• Tapi tidak melihat kelainan yg khas
(ideosinkrasi) dan kelebihan dari ygdiwawancarai
• Sulit membangun rapport dan keterbukaan• Klien kurang nyaman saat harus mengungkap
permasalahan yang bersifat pribadi
• Kualitas wawancara dipengaruhi oleh pemahaman pewawancara thd
emosional klien.
• Jika pesan emosional tidak sepenuhnya terungkap melalui verbal
maka ada baiknya berfokus kepada non verbal
• Postur kaku = sikap defensif
• Gegerakan tangan diluar kemauan sadar = kegelisahan, intensitas
dan relaksasi.
• Mehrabian (1972) = 55% ekspresi wajah, 38% nada suara, dan 7%
oleh isi perkataan.
Taktik wawancara
Wawancara directive VS Non directive
Pertanyaan terbuka
Konfrontasi (harus ada rapport yg baik)
Hindari pertanyaan “mengapa”
Perilaku non verbal pewawancara
Jenis Observasi
Observasi Systematic vs Unsystematic
Observasi Eksperimental vs Observasi Natural
Observasi Partisipan vs Non Partisipan
Observasi Unobtrusive vs Obtrusive
Observasi Formal dan Informal .
Apa yang diobservasi ???
11
Berdasarkan tujuan / variabel yang menjadi target
Ekspresi verbal, non verbal, respons verbal/non verbal/perilaku terhadap stimulus, atau kemunculan indikator khusus
Level observasi dapat aspek khusus dari perilaku, individu, kelompok, dan situasi/proses
Waktu (kapan, kecepatan, durasi), lokasi (tempat), penampakan eksterior (cara jalan, berpakaian), gaya bahasa (intonasi, pilihan kata)
Checklist notations
•Time sampling•Event sampling
StrategiObserva
si
Rating scales
Narrative types
•Diary descriptions
•Anecdotal record
Observasi WawancaraTes Psikologi, Kuisioner
Pre-test
KONSELING KELOMPOK
Tes Psikologi, KuisionerPre-test